kerak bumi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerak-bumi Mon, 29 Aug 2022 04:10:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kerak bumi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerak-bumi 32 32 Ketahui 3 Material Penyusun Litosfer https://haloedukasi.com/material-penyusun-litosfer Mon, 29 Aug 2022 04:09:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38306 Bumi sebagai planet tempat tinggal kita  terdiri atas beberapa lapisan batuan yang membentuknya. Lapisan yang paling atas atau yang paling luar dari bumi bernama lapisan litosfer. Nama litosfer sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti batuan dan bulatan.  Ketebalan lapisan luar kulit bumi ini sekitar 100 km. Litosfer sebagai lapisan yang paling luar dari bumi […]

The post Ketahui 3 Material Penyusun Litosfer appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bumi sebagai planet tempat tinggal kita  terdiri atas beberapa lapisan batuan yang membentuknya. Lapisan yang paling atas atau yang paling luar dari bumi bernama lapisan litosfer. Nama litosfer sendiri diambil dari bahasa Yunani yang berarti batuan dan bulatan. 

Ketebalan lapisan luar kulit bumi ini sekitar 100 km. Litosfer sebagai lapisan yang paling luar dari bumi ini terdiri dari beberapa jenis bebatuan. Tetapi, litosfer ini tidak hanya terdiri dari elemen batuan keras saja, namun ada pula tanah liat, abu gunung berapi, pasir, kerikil, dan  batuan, serta banyak jenis yang lainnya di lapisan ini.

Lapisan litosfer tentunya mempunyai sejumlah fungsi yang sangat bermanfaat bagi makhluk yang ada di planet bumi. Contohnya sebagai sumber energi , sumber pemenuhan kebutuhan industri, sumber bahan pembuat perhiasan, dan sumber bahan baku pupuk, serta berbagai manfaat lainnya yang dapat kita manfaatkan.

Apa itu Litosfer?

Litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar yang terdiri atas berbagai macam bebatuan dengan ketebalan antara 1200 km. Umumnya lapisan lapisan litosfer ini terjadi karena sebuah senyawa kimia yang kaya akan SO2.

Penyusun lapisan paling luar bumi ini tersusun atas batuan dan kaya akan mineral. Batuan penyusunnya antara lain yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf yang mempunyai induk batuan yang disebut dengan magma. 

Penyusun utama dari lapisan litosfer adalah sejenis batuan yang terdiri dari campuran antar mineral sejenis maupun tidak sejenis yang saling terikat secara gembur dan memadat. Litosfer sangat memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk di bumi terutama bagi tumbuhan.

Tanah terbentuk karena batu-batuan di permukaan litosfer mengalami proses degradasi. Karena proses inilah kemudian akhirnya membentuk tanah yang bisa digunakan sebagai tempat hidup organisme. 

Lapisan litosfer ini juga mempunyai manfaat bagi manusia untuk melakukan segala aktivitasnya. Litosfer bagian bawah juga mengandung bahan-bahan mineral yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Bahan mineral atau hasil tambang yang berasal dari lapisan litosfer bagian bawah diantaranya, yaitu minyak bumi, gas, emas, batu bara, besi, nikel, timah, dan masih banyak lainnya.

Materi Penyusun Litosfer

Batuan penyusun lapisan litosfer digolongkan menjadi 3 jenis yang masing-masing mempunyai materi penyusun yang berbeda dan berbeda pula cara terbentuknya. Semua jenis batuan yang menyusun lapisan litosfer itu pada awalnya hanya berasal dari magma gunung berapi saat meletus. 

Ketika sudah mencapai permukaan bumi, maka magma tersebut akan membeku menjadi batuan beku. Selama kurun waktu yang lama, batuan tersebut hancur dan terurai menjadi endapan di suatu tempat. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang jenis batuan penyusun lapisan litosfer tersebut.

1. Batuan Beku

Jenis batuan beku ini terbentuk akibat dari adanya magma pijar yang membeku dan memadat karena proses pendinginan. Batuan beku dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu batuan tubir, batuan leleran, dan batuan korok.

  • Batuan Tubir disebut juga sebagai batuan kristal karena terdiri dari kristal-kristal yang proses pembentukannya terjadi di dalam kulit bumi. Salah satu contoh dari batuan tubir adalah terbentuknya batu granit.
  • Batuan Leleran mempunyai nama lain yaitu batuan beku luar yang diakibatkan karena proses pembekuannya terjadi di bagian luar kulit bumi. Maka proses penurunan temperaturnya juga terjadi dengan sangat cepat. Salah satu contoh dari batuan leleran yaitu batu apung.
  • Batuan Korok dikenal juga sebagai batuan gang karena jenis batuan yang satu ini terbentuk di dalam korok atau gang. Batuan korok bisa berupa sebuah kristal kecil dan kristal besar yang terbentuk dengan sangat cepat karena temperaturnya yang dingin. Contoh dari batuan korok yaitu adanya granit fosfir.

2. Batuan sedimen

Batuan sedimen terbentuk karena endapan dari struktur batuan yang mudah lepas terbawa oleh air, angin, dan es. Lama kelamaan, endapan tersebut akan menumpuk dan mengeras menjadi sebuah batuan. Batuan sedimen dibedakan menjadi 3 berdasarkan beberapa hal berikut, yaitu:

1. Tempat terjadinya pengendapan, dibagi menjadi 3 jenis batuan sedimen, yakni:

  • Batuan Sedimen Kontinental, contohnya terjadi di tanah los dan tanah gurun pasir.
  • Batuan Sedimen Marine, contohnya endapan radiolaria, lumpur biru, dan lumpur merah.
  • Batuan Sedimen Lakustre, contohnya tuf danau dan tanah liat danau.

2. Pembentukan batuan sedimen, dibagi menjadi 3 jenis batuan sedimen, yakni:

  • Batuan sedimen klastik, contohnya batuan pasir dan batu lempung.
  • Batuan sedimen kimiawi, contohnya stalaktit dan stalagmit.
  • Batuan sedimen organik, contohnya kerang dan terumbu karang.

3. Perantara atau medium batuan sedimen, dibagi menjadi 3 jenis batuan sedimen, yakni :

  • Batuan sedimen aeris, contohnya antara lain tanah los, tuff, dan pasir di gurun.
  • Batuan sedimen glasial, contohnya antara lain moraine.
  • Batuan sedimen aquatis.

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf sering disebut juga dengan batu malihan merupakan sebuah batuan hasil perubahan dari batuan yang beku dengan batuan endapan yang terjadi karena adanya proses metamorphosis.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan batuan antara lain, yaitu Kombinasi suhu dan tekanan tinggi dan penambahan bahan yang lainnya.

Batuan Malihan terbentuk karena terjadinya proses penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi yang terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen. Batuan malihan/metamorf terdiri dari 3 jenis, yaknis:

  • Batuan Malihan Kontak, contohnya batuan marmer di Tulungagung dan batu bata di Bukit Barisan.
  • Batuan Malihan Dinamo, contohnya batu sabak.
  • Batuan Malihan Kontak Pneumatalitis, contohnya kuarsa yang dimasuki gas Borium akan membentuk batu Topaz.

The post Ketahui 3 Material Penyusun Litosfer appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Jenis Batuan Pembentuk Kerak Bumi https://haloedukasi.com/jenis-batuan-pembentuk-kerak-bumi Mon, 25 Jul 2022 04:41:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37420 Pada umumnya bumi memiliki tiga lapisan yang melingkar secara konsentris, lapisan itu terdiri dari kerak (crust), mantel (mantle) dan inti bumi (inner and outer core). Kerak bumi atau crust, merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari lapisan kerak samudera dan lapisan kerak benua, lapisan kerak samudera yang utama tersusun dari batuan basalt, dan alpisan kerak […]

The post 3 Jenis Batuan Pembentuk Kerak Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada umumnya bumi memiliki tiga lapisan yang melingkar secara konsentris, lapisan itu terdiri dari kerak (crust), mantel (mantle) dan inti bumi (inner and outer core). Kerak bumi atau crust, merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari lapisan kerak samudera dan lapisan kerak benua, lapisan kerak samudera yang utama tersusun dari batuan basalt, dan alpisan kerak benua terdiri dari batuan granit.

Kerak bumi yang berada dipermukaan bumi umumnya tercipta oleh pembekuan batuan, aktivitas erosi, vulkanik dan pengendapan lapisan atau sedimentasi. Proses yang ini terjadi dalam waktu yang sangat panjang dimana lapisan kerak bumi pada awalnya lebih tipis dari pada sekarang hal ini dipengarungi oleh perubahan masa dan faktor  alam yang terjadi di bumi.

Lapisan kerak bumi sering disebut juga dengan litosfer, lapisan kerak ini memiliki ketebalan sekitar 100 kilometer, letak lapisan kerak ini sangat dekat dengan astenosfer yang bersifat lemah dan lunak, sehingga lapisan litosfer ini sering kali masuk kedalam lapisan astenosfer yang dipengaruhi oleh gaya dan tekanan yang ada pada batuan.

Menurut teori tektonika, lapisan litosfer ini tersusun dari bebatuan cair dan plastis, batuan ini mudah mengalir apabila terpengaruhi oleh gaya, tekanan dan tegangan yang berasal dari pergerakn bumi yang ada.

Secara umum lapisan batuan yang menjadi alas kerak bumi terdiri dari tiga bagian, di antaranya:

Batuan Beku

Batuan beku merupakan hasil dari pembentukan magma yang mendingin dan kemudian mengeras, tahapan proses pembentukan batu ini meliputi diawali dengan adanya magma yang mengalami kenaikan temperatur dan penurunan tekanan yang menyebabkan perubahan komposisi dari tekstur magma yang mengeras, para ahli menyebutkan bahwa lebih dari 700 jenis batuan ini yang berhasil di data dan di deskripsikan. Berikut contoh batuan beku:

  • Batuan Tubir

Batuan tubir sering juga disebut dengan batu kristal, karena memiliki kristal-kristal yang menjadi penyusun material batu ini, adanya kristal sebagai material batu tubir terjadi akibat proses pendinginan magma yang sangat lambat, beberapa contoh batu tubir adalah batu granit, batu peridotit, pegmatit, diorit dan batu gabro.

  • Batuan Leleran

Batuan leleran ini disebut juga dengan batuan beku luar, hal ini karena proses peembekuan magma ini terjadi di bagian luar kulit bumi, proses pendinginan batu ini cenderung lebih cepat, sehingga bongkahan kristal yang timbul lebih kecil. Contoh batuan leleran diantaranya : Batu Obsidian, batu apung, batu scoria dan batu basalt.

  • Batuan Korok

Batuan ini disebut juga dengan batuan gang, berdasarkan namanya, batuan ini terbentuk dari korok atau gang yang juga sering di jumpai di lokasi dekat dengan permukaan bumi, proses pendinginan nya cendrung lebih cepat yang menghasilkan batuan kristal kecil dan ada beberap batuan kristal besar, berikut beberapa contoh batuan korok :  batu porfiri granit, porfiri gabro, porfiri dasit dan porfiri diorit.

Batuan Sedimen

Batuan sedimen ini merupakan batuan yang dihasilkan dari proses endapan batuan yang mudah terpisah atau terlepas dari bentuk asalnya, proses terlepasnya batuan ini disebabkan oleh faktor alam seperti terbawa angin, aliran air dan es.

Berjalannya waktu potongan batuan ini mulai bertumpuk dan menjadi jenis batuan yang baru, oleh karena itulah batuan ini di sebut batuan sedimen atau batuan yang bersifat pembaruan, ada beberapa jenis batuan sedimen yang di tinjau dari tempat pengendapan, proses pembentukan, dan perantara atau media.

Contoh batuan sedimen yang ditinjau dari tempat pengendapannya, di antaranya:

  • Batuan Sedimen Kontinental

Batuan ini merupakan batuan yang proses pembentukannya terjadi di laut, contoh batuan ini diantaranya: tanah los dan tanah yang ada di gurun pasir.

  • Batuan Sedimen Marine

Batuan ini merupakan batuan yang terbentuk di laut, berbeda dengan batuan sedimen kontinental, karena proses pembentukan batuan marine terjadi di laut yang lebih dalam bahkan terbentuk dari dasar laut, contoh batuan ini diantaranya : Lumpur merah, endapan radiola, dan lumpur biru yang ada di pantai.

  • Batuan Sedimen Lakustre

Batuan ini merupakan batuan yang terbentuk di danau, contohnya tanah tuf danau dan tanah liat danau

Sementara batuan sedimen yang ditinjau dari proses pembentukannya sebagai berikut;

  • Batuan Sedimen Klasik

Proses pembentukan batuan ini berasal dari lepasnya bongkahanan batu atau mengalami kehancuran yang kecil, potongan kecil ini mengendap dan membentuk batu baru, contoh batuan ini adalah batu lempung dan batu pasir.

  • Batuan Sedimen Kimiawi

Seperti namanya batuan ini terbentuk oleh proses kimia seperti penuapan, pelarutan dan dehitrasi batu, contoh batuan ini adalah batu kapur, batu stalaktit dan stalagmit yang sering dijumpai di gua –gua.

  • Batuan Sedimen Organik

Batuan ini terbentuk akibat oleh mekanisme organik seperti bangkai binatang yang tertimbun didasar laut, contoh batuan ini adalah batu kerang dan terumbu karang.

Berdasarkan media atau perantara, batuan sedimen ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya,

  • Batuan sedimen aeris atau aeolis

Batuan ini terbentuk akibat adanya perantara angin, contoh batuan ini adalah batu tanah los, tanah tuff, dan pasir gurun.

  • Batuan sedimen glasial

Batuan ini terbentuk akibat perantara es, contohnya batuan moraine.

Batuan Metamorf

Seperti namanya batuan metamorf adalah hasil dari metamorfosis antara batuan beku dan batuan sedimen, batu ini terbentuk karena adanya proses tekanan dan temperatur yang terjadi secara bersamaan sehingga membentuk batuan baru dengan baterial yang berbeda, batuan ini memiliki kelompok tersendiri, di antaranya:

  • Batuan Metamorf Kontak

Batuan ini terbentuk karena adanya pengaruh magma yang bersuhu tinggi dikarenakan letaknya dekat dengan inti magma, contoh batuan ini adalah : Batu Batolit, lakolit, sill dan dike.

  • Batuan Metamorf Dinamo

Batuan ini terbentuk akibat tekanan dalam kurun waktu yang sangat lama dan proses pembentukannya terjadi di atas kerak bumi, contoh batuan ini adalah: batuan gneis, sabak dan serpih.

  • Batuan Metamorf Pneumatolisis Kontak

Batuan ini terbentuk akibat adanya pengaruh gas dari magma yang berdampak terhadap komposisi kimiawai, contoh batu ini adalah batu kuarsa.

Dunia memiliki hamparan daratan yang sangat luas, sehingga masih banyak batuan lainnya yang memiliki jenis dan proses pembentukan yang berbeda-beda.

The post 3 Jenis Batuan Pembentuk Kerak Bumi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
24 Pengertian Tanah menurut para Ahli https://haloedukasi.com/pengertian-tanah-menurut-para-ahli Tue, 01 Mar 2022 08:29:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31843 Tanah tempat kita berpijak di permukaan bumi ini sejatinya memiliki beberapa penamaan yang dalam artiannya dapat diketahui secara berbeda-beda. Perbedaan dari sudut pandang ini tentu nya sangat bermacam-macam jenis dan juga artian. Berikut ini adalah pengertian dari istilah tanah itu sendiri yang memiliki pemahaman dari beberapa sudut pandang oleh para ahli antara lain sebagai berikut. […]

The post 24 Pengertian Tanah menurut para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanah tempat kita berpijak di permukaan bumi ini sejatinya memiliki beberapa penamaan yang dalam artiannya dapat diketahui secara berbeda-beda.

Perbedaan dari sudut pandang ini tentu nya sangat bermacam-macam jenis dan juga artian.

Berikut ini adalah pengertian dari istilah tanah itu sendiri yang memiliki pemahaman dari beberapa sudut pandang oleh para ahli antara lain sebagai berikut.

1. Pengertian Tanah menurut J. J. Berzelius

Suatu tempat dan juga lingkungan yang tidak terlihat secara langsung atau pun juga tersembunyi, dimana di dalamnya terdapat suatu proses dekomposisi dan atau pun juga suatu reaksi kimia, merupakan apa yang dinamakan dengan sebutan tanah.

2. Pengertian Tanah menurut Justus Von Liebig

Suatu tabung yang di dalamnya terdapat proses reaksi, dengan memuat informasi mengenai jumlah dan juga jenis hara tanaman merupakan suatu artian dari istilah tanah.

Hal ini sesuai denga teori dari keseimbangan hara tanaman atau disebut juga dengan “Theory Balance of the Plan Naturation”.

3. Pengertian Tanah menurut Friedrich Fallou

Hasil daripada suatu proses yang berkaitan erat dengan pelapukan oleh parameter waktu yang secara pasti akan menggerus bebatuan yang keras dan juga proses dekomposisi pada daun merupakan apa yang disebut dengan istilah tanah.

4. Pengertian Tanah menurut Dokuchaiev

Koneksi antara suatu pengartian daripada tanah itu sendiri yang tidak lepas dengan komposisi iklim, dan juga penggambaran sebagai suatu luasan pada zona geografis yang secara erat terhubung pula pula dengan lingkungan dan atau pun juga habitat dari tumbuhan yang ada.

5. Pengertian Tanah menurut A. S. Thaer

Remah yang terlepas dan juga memiliki suatu komposisi unsur alam.

6. Pengertian Tanah menurut Humphry Davy

Penyediaan unsur hara bagi tanaman yang dinamakan dengan laboraturium tanah.

7. Pengertian Tanah menurut C. F. Marbut

Lapisan terluar pada kerak planet bumi itu sendiri.

8. Pengertian Tanah menurut Ramman Jermana

Bahan batuan yang berubah secara morfologi menjadi partikel kecil.

9. Pengertian Tanah menurut Werner

Bahan padar kering yang tertutup dengan lapisan hitam tipis.

10. Pengertian Tanah menurut Alfred Mistscherlich

Campuran bahan cair dan juga padat serta tidak terkecuali juga udara.

11. Pengertian Tanah menurut Jacob S. Joffe

Benda alam yang tersusun secara horizon atas bahan kimia mineral dan organik.

12. Pengertian Tanah menurut Thornbury

Lapisan yang sejajar dengan permukaan bumi itu sendiri merupakan hal yang secara beriringan terjadi akibat dari proses fisika dan juga kimia yang tidak terelakkan.

13. Pengertian Tanah menurut E. Saifudin Sarief

Pelapukan pada sisa tumbuhan dan juga pelapukan pada sisa hewan yang menjadikan suatu media untuk terbentuknya cakupan pada apa yang disebut dengan tanah itu sendiri.

14. Pengertian Tanah menurut M. Isa Darmawijaya

Padatan alam bebas yang secara berkesinambungan terbentuk dan juga terakumulasi di dalamnya akan membentuk suatu luasan penampang yang disebut juga dengan tanah.

15. Pengertian Tanah menurut James

Sistem bumi yang di dalamnya terdiri dari air yang secara alami, kemudian atmosfer yang menjadi inti fungsi, pada perubahan, dan juga kemantapan ekosistem itu sendiri.

16. Pengertian Tanah menurut Bremmer

Tempat terjadinya suatu peristiwa pelapukan yang terjadi secara kimia dan fisik pada tumbuhan dan juga pada hewan itu sendiri.

17. Pengertian Tanah menurut Ensiklopedia Indonesia

Pencampuran dari bebatuan yang ada pada bumi itu sendiri serta merupakan suatu sisa pada proses erosi dan juga pelapukan yang sifatnya sangat ditentukan oleh waktu itu sendiri, merupakan definisi dari tanah tersebut.

18. Pengertian Tanah menurut Hilgard

Material yang digunakan untuk dapat menjadi tempat tanaman, bersifat lepas dan juga bersifat agak kering merupakan apa yang dinamakan dengan tanah.

19. Pengertian Tanah menurut Holo Simon

Proses pengindukan dari penampang luas daratan pada permukaan kerak bumi yang tidak terkecuali berada pada suatu penghalang merupakan suatu bentuk yang tidak terpisahkan dari apa yang kita sebut dengan tanah.

20. Pengertian Tanah menurut Ramann

Lapisan terluar dari bumi itu sendiri yang merupakan suatu bentuk kepadatan dari sisa-sisa bahan organik dan juga beberapa campuran material batuan, merupakan suatu artian dari istilah yang dikenal dengan sebutan tanah.

21. Pengertian Tanah menurut Jafee

Lapisan penyusun dari mineral dan juga bahan organik yang ada di dalamnya, merupakan suatu bentuk dari penampang tanah yang ada tersebut.

Terlepas dari kedalaman yang sifatnya bermacam-macam, dan juga mempertimbangkan faktor morfologi pada penampang daratan yang ada tersebut.

22. Pengertian Tanah menurut Soil Survey Staff

Penyusunan dari padatan, tidak terkecuali pula pada cairan dan juga gas, yang menempati suatu luasan dari penampang permukaan daratan merupakan  apa yang dinamakan dengan istilah tanah itu sendiri.

23. Pengertian Tanah menurut Schoeder

Perumpamaan media yang digunakan untuk tempat hidup dan juga berkembang dari berbagai macam faktor lingkungan yang ada pada permukaan bumi sendiri.

Schoeder mengemukakan bahwa tanah tersebut tidak terlepas dari tiga fase dasar yang dari kesemuanya akan membawa suatu komposisi air, udara, bahan mineral, dan juga organik yang ada di dalamnya.

24. Pengertian Tanah menurut Jooffe dan Marbut

Pembentukan dan atau pun juga perwujudan dari alam khususnya daratan yang secara berkesinambungan membentuk suatu horizon dengan membawa suatu komposisi alam yang bermacam-macam merupakan pengartian dari istilah tanah itu sendiri.

Tidak terlepas dengan adanya suatu kondisi morfologi alam, kehidupan secara kategori biologisnya, dan juga terkait erat dengan sifat dasar dari komposisi kimia yang ada pada tanah itu sendiri.

The post 24 Pengertian Tanah menurut para Ahli appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>