kerjasama - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerjasama Mon, 14 Nov 2022 07:28:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kerjasama - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerjasama 32 32 5 Contoh Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi https://haloedukasi.com/contoh-kerjasama-asean-di-bidang-ekonomi Sun, 13 Nov 2022 07:28:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39656 ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.  ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang dibentuk berdasarkan dorongan yang kuat dari para pendiri untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, sejahtera, dan aman. Saat ini negara-negara yang tergabung dalam ASEAN berjumlah sebelas diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, […]

The post 5 Contoh Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. 

ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang dibentuk berdasarkan dorongan yang kuat dari para pendiri untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, sejahtera, dan aman.

Saat ini negara-negara yang tergabung dalam ASEAN berjumlah sebelas diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

Tujuan Kerjasama ASEAN

Tujuan utama ASEAN didirikan untuk menciptakan hubungan antar negara yang damai, stabil, sejahtera, dan aman di kawasan Asia Tenggara. Namun, secara spesifik ASEAN memiliki beberapa tujuan yang tertuang dalam Deklarasi Bangkok, diantaranya sebagai berikut:

  • Pengembangan kajian tentang kawasan Asia Tenggara yang terus diperdalam dan diperluas.
  • Memajukan sektor pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi melalui saran penelitian dan pelatihan antar negara.
  • Menciptakan dan menjaga kerja sama yang baik dan bermanfaat dengan organisasi lain dalam tingkat regional dan internasional yang memiliki tujuan yang sama.
  • Mempererat hubungan kerja sama yang aktif dalam menghadapi permasalahan kepentingan bersama di berbagai bidang yang meliputi ekonomi, pengetahuan, administrasi, politik, teknik, dan sosial.
  • Menjaga stabilitas dan perdamaian wilayah dalam hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara dengan cara saling menghormati aturan, hukum, keadilan, dan ketertiban yang telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.
  • Meningkatkan percepatan pertumbuhan dan perkembangan dalam bidang ekonomi, budaya, dan sosial secara bersama melalui usaha semangat persahabatan dan kesatuan untuk memperkuat landasan masyarakat Asia Tenggara yang sejahtera.
  • Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat melalui bidang industri dan pertanian dengan cara memaksimalkan efektivitas kerjasama, melakukan perluasan perdagangan, kajian terhadap komoditas internasional, memperbaiki fasilitas komunikasi dan pengangkutan.

Manfaat Kerja Sama ASEAN bagi Indonesia

ASEAN sebagai organisasi memiliki tujuan menciptakan kesejahteraan bagi setiap negara anggota, maka setiap anggota selalu mendapatkan manfaatnya, begitu juga dengan Indonesia. Berikut beberapa manfaat kerja sama ASEAN bagi Indonesia.

1. Meningkatkan Hubungan Baik antar Masyarakat ASEAN

Manfaat kerja sama ASEAN bagi Indonesia yang pertama adalah masyarakat dapat terkoneksi dengan masyarakat ASEAN untuk berusaha saling menjaga ketertiban, keamanan, dan ketentraman sehingga diharapkan dapat menumbuhkan hubungan kebersamaan yang baik.

2. Menumbuhkan Rasa Aman dan Menjaga Perdamaian

Manfaat kedua dari kerja sama ASEAN bagi Indonesia adalah menumbuhkan rasa aman dan menjaga perdamaian sesama negara anggota. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi antar negara anggota dapat berjalan optimal apabila perdamaian dan rasa aman dapat tercapai.

3. Menciptakan Ruang Nyaman bagi Sesama Anggota ASEAN

ASEAN dibentuk untuk menciptakan ruang nyaman bagi negara anggota yang memiliki permasalahan dan kepentingan yang sama. Oleh karena itu maka sesama anggota ASEAN dapat saling membantu apabila terdapat negara yang sedang menghadapi kesulitan.

Dengan saling bantu membantu, begitu pula dengan Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN ketika sedang menghadapi kesulitan atau suatu permasalahan dalam negara maka akan mendapatkan bantuan dari negara-negara anggota ASEAN lain.

4. Mempertahankan Kepentingan Nasional

Kepentingan nasional merupakan unsur penting yang harus diperjuangkan dan dipertahankan untuk menjaga keutuhan sebuah negara, oleh sebab itu maka setiap negara memiliki kepentingan nasional termasuk di Indonesia.

Kepentingan nasional menjadi prioritas dalam suatu negara sebab akan berdampak pada perkembangan dan kesejahteraan hidup masyarakat di suatu negara. Melalui ASEAN maka Indonesia dapat memperjuangkan dan mempertahankan kepentingan nasional agar dapat terwujud.

5. Menjalin Kerja Sama antara Indonesia dan ASEAN dalam Bidang Ekonomi

Manfaat kerja sama ASEAN bagi Indonesia selanjutnya adalah dapat menjalin kerja sama ekonomi yang baik. Dengan bergabungnya Indonesia menjadi bagian dari ASEAN maka menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan ekspansi ekonomi yang lebih luas khususnya di kawasan Asia Tenggara.

6. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi

Selain membangun dan memperluas kerja sama antar negara anggota ASEAN terdapat manfaat lain yang dapat dirasakan dengan bergabungnya Indonesia menjadi bagian dari ASEAN yakni mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Meskipun pada awal berdirinya Indonesia belum ada persiapan yang matang dalam mengajukan ide rancangan sistem perekonomian yang diusulkan.

Prinsip Kerja Sama ASEAN

Dalam melakukan hubungan kerjasama antar negara anggota ASEAN memiliki beberapa prinsip yang harus dipegang. Berikut beberapa prinsip kerjasama ASEAN yang perlu diketahui.

  • Setiap negara anggota ASEAN tidak diperkenankan untuk intervensi dalam urusan dalam negeri dari anggota ASEAN lainnya.
  • Jika terjadi perbedaan pendapat sehingga menjurus ke arah konflik maka antar negara anggota wajib menyelesaikannya secara damai.
  • Saling menghormati kesatuan, kepentingan nasional, kesetaraan, kemerdekaan, dan kedaulatan setiap negara anggota ASEAN.
  • Setiap kerja sama yang dilakukan antar negara anggota ASEAN harus mengimplementasikan kerasionalan, efisiensi, dan keefektifitasan secara optimal.
  • Jika terjadi suatu permasalahan atau konflik antar negara anggota ASEAN maka harus diselesaikan dengan cara yang baik dan tanpa menggunakan senjata untuk menghindari munculnya peperangan.

Contoh Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi

Kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi dapat memperkuat pertumbuhan dan perkembangan perekonomian negara anggota yang tergabung. Selain itu, seiring dengan berjalannya waktu hubungan antar negara-negara anggota semakin erat.

Berbagai karya inovasi terus diluncurkan dari hasil proses kerja sama antar negara anggota ASEAN. Berikut beberapa contoh kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi.

1. ASEAN Industrial Cooperation (AICO)

Kerjasama ASEAN di bidang ekonomi Industri yang pertama ialah ASEAN Industrial Cooperation (AICO). AICO telah ditandatangani pada bulan April 1996 dan berlaku efektif sejak bulan November 1999.

AICO merupakan bentuk kerjasama dalam bidang industri yang secara kontinu terus dikembangkan. AICO dapat dipahami sebagai skema kerjasama antara dua atau lebih perusahaan di kawasan ASEAN dalam pendayagunaan aset yang dimiliki oleh tiap-tiap perusahaan,

Tujuan diadakannya AICO untuk meningkatkan daya saing perusahaan ASEAN, menyediakan prasarana untuk mengimplementasikan prinsip economic of scale and scope, meningkatkan transaksi di ASEAN, menumbuhkan kesempatan investasi, serta menciptakan pasar regional yang maju. 

AICO bukan hanya mendukung perusahaan-perusahaan industri di ASEAN namun juga untuk trading companies yang mendukung pemasaran produk industri kecil.

Terdapat peraturan dasar yang telah di setujui untuk mengelola perubahan maupun penurunan tarif preferensi yang diberikan untuk proyekproyek AICO, peraturan tersebut tertuang dalam Protocol to Amend the AICO Agreement yang telah di tandatangai oleh para Menteri Ekonomi ASEAN pada tahun 2004.

Kerjasama AICO dibuktikan dengan pembangunan sejumlah sentra industri di beberapa negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.Berikut beberapa contoh industri yang dibangun dari kerjasama AICO.

  • ASEAN Urea Project merupakan pabrik pupuk urea yang telah dibangun di Malaysia.
  • ASEAN Copper Fabrication Project merupakan pabrik industri tembaga yang berdiri di Filipina.
  • Rock Salt Soda Ash Project merupakan pabrik yang memproduksi abu soda yang berada di Thailand.
  • ASEAN Aceh Fertilizer Project merupakan sentra industri pupuk yang berada di Aceh, Indonesia.
  • ASEAN Vaccine Project merupakan sebuah pabrik yang didirikan untuk memproduksi vaksin. Pabrik ini berada di Singapura.

2. Negara Penyedia Cadangan Pangan dalam Kerjasama ASEAN

Sebagian negara anggota ASEAN memiliki peran penting bagi negara-negara tetangga untuk menyediakan cadangan pangan ketika dalam kondisi darurat di suatu wilayah bagian ASEAN.

Contoh negara yang berkomitmen untuk menyediakan cadangan pangan ketika dalam kondisi darurat di suatu wilayah negara anggota ASEAN yakni Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, serta Indonesia.

3. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Contoh kerjasama ASEAN di bidang ekonomi selanjutnya adalah AFTA. AFTA merupakan kepanjangan dari ASEAN Free Trade Area. AFTA menjadi salah satu contoh kerjasama melalui kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

AFTA berfungsi untuk mendukung produsen dari sektor produksi tingkat lokal guna mendapatkan fasilitas dan sarana perdagangan yang bersifat khusus. Selain itu, AFTA juga berperan penting dalam proses perdagangan antar negara-negara ASEAN.

Melalui kerjasama AFTA maka sejumlah permasalahan mengenai perdagangan dapat teratasi, serta secara tidak langsung AFTA juga membantu memperbaiki daya saing produk lokal dari negara-negara anggota di pasar ASEAN. 

Produk kerjasama AFTA tidak hanya berlaku pada komoditas barang saja melainkan produk jasa juga memiliki varian yang cukup beragam. MIsalnya produk jasa telekomunikasi dan transportasi, keuangan, pariwisata, dan lain sebagainya yang dapat dikaji dalam AFTA.

Dengan AFTA maka para produsen atau pemilik usaha dari suatu negara anggota ASEAN berhak untuk mendapatkan Tarif Efektif Bersama atau Common Effective Preferential tariff yang hanya sebesar sekitar 5% hingga 10% tiap produk, baik produk impor maupun ekspor.

4. Bidang Ekonomi Pariwisata 

Contoh kerjasama ASEAN selanjutnya juga ada di bidang ekonomi pariwisata. Pariwisata merupakan bidang yang menjadi penyokong ekonomi paling besar bagi rata-rata negara anggota ASEAN, termasuk di Indonesia.

Bidang pariwisata menjadi sektor yang strategis untuk menyerap tenaga kerja karena dapat membuka banyak kesempatan dan lapangan pekerjaan. Selain itu, sektor ini dapat mendukung pelestarian budaya lokal terhadap tiap-tiap negara anggota ASEAN.

Pelestarian budaya lokal merupakan aspek penting untuk diperhatikan karena banyak para wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara yang sangat tertarik terhadap budaya lokal di suatu negara, salah satunya budaya yang ada di Indonesia.

Sejak tahun 2016 sudah ada konsep strategis untuk pengutamaan budaya di bidang pariwisata negara-negara anggota ASEAN, kemudian akan dilakukan penilaian terhadap konsep tersebut pada tahun 2025 mendatang.

Konsep tersebut dirancang bertujuan untuk menyambung keeratan antar budaya dan memahami lebih dalam pola pikir kreatif dari setiap negara anggota ASEAN. Selain pariwisata, kompetisi olahraga juga banyak diminati.

Kompetisi olahraga juga dapat menarik perhatian wisatawan sehingga dalam hubungan negara di Asia Tenggara menghasilkan rancangan gelaran olahraga yang diberi nama SEA Games.

SEA Games atau Southeast Asian Games merupakan salah satu ajang kompetisi olahraga yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, peserta kompetisi olahraga ini merupakan berasal dari negara-negara anggota ASEAN.

5. Terbentuk Sebuah Pusat Promosi ASEAN

Eksistensi ASEAN telah dikenal hingga kancah internasional, meskipun demikian eksistensi tersebut tetap harus terus dipromosikan agar produktivitas bergerak ke arah yang lebih maju. 

Bidang-bidang yang potensial untuk dijadikan bahan promosi yakni bidang investasi, pariwisata, dan perdagangan. Saat ini Jepang telah ditunjuk sebagai negara pusat promosi ASEAN. 

Promosi di Jepang dilatarbelakangi dengan maksud untuk menarik investor dari Jepang ke negara-negara anggota ASEAN lainnya sehingga diharapkan Jepang dapat meningkatkan ekspor dari negara anggota lain.

The post 5 Contoh Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerjasama Regional: Pengertian – Manfaat dan Bentuknya https://haloedukasi.com/kerjasama-regional Tue, 24 Aug 2021 01:53:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26361 Manusia merupakan mahkluk sosial yang dalam kehidupannya memerlukan bantuan atau keberadaan manusia lain untuk membantu agar kehidupannya dapat berjalan dengan baik. Manusia membutuhkan hubungan dengan manusia lainnya, juga dengan kelompok sosial atau komunitas lain. Bahkan tidak hanya manusia, negara pun demikian. Negara di dunia ini membutuhkan negara lain untuk membantunya menjaga keseimbangan kehidupan rakyatnya. Suatu […]

The post Kerjasama Regional: Pengertian – Manfaat dan Bentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia merupakan mahkluk sosial yang dalam kehidupannya memerlukan bantuan atau keberadaan manusia lain untuk membantu agar kehidupannya dapat berjalan dengan baik. Manusia membutuhkan hubungan dengan manusia lainnya, juga dengan kelompok sosial atau komunitas lain. Bahkan tidak hanya manusia, negara pun demikian. Negara di dunia ini membutuhkan negara lain untuk membantunya menjaga keseimbangan kehidupan rakyatnya.

Suatu negara memiliki kemustahilan untuk menghidupi negara dan rakyatnya sendiri tanpa adanya campur tangan negara lain. Campur tangan ini berupa hubungan kerjasama. Kerjasama yang terjalin antar negara dapat dari segi sosial, ekonomi, pendidikan, teknologi, budaya, politik dan lain sebagainya. Kerjasama antar negara pun digolongkan dalam beberapa jenis, salah satunya ialah kerjasama regional.

Pengertian Kerjasama Regional

Kerjasama regional ialah kerjasama yang dijalin oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu, biasanya kawasan negara ini saling berdekatan atau berupa negara yang berada dalam satu rumpun yang sama.

Alasan lain yang biasanya menjadi dasar terbentuknya kerjasama regional antar negara-negara satu rumpun ialah kemiripin sumber daya alam, memiliki kesamaan atau kemiripan dari segi sejarah dan memiliki kepentingan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Tujuan Kerjasama Regional

Kerjasama regional memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh anggota dari kerjasama regional tersebut. Berikut tujuan adanya kerjasama regional ialah:

  • Untuk menjalin hubungan baik dengan negara-negara tetangga.
  • Untuk memasarkan produk ke negara anggota lain.
  • Untuk meningkatkan hubungan ekonomi sesama neraga satu rumpun.
  • Untuk memenuhi kebutuhan negara yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri.
  • Untuk berperan dalam upaya menjaga stabilitas kawasan.
  • Untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang sosial, ilmu ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Untuk menyediakan bantuan berupa fasilitas dalam pelatihan atau penelitian yang dilakukan negara anggota

Manfaat Kerjasama Regional

Selain tujuan, kerjasama regional juga membawa dampak bagi negara anggota. Dampak positif yang dirasakan tersebut disebut manfaat. Manfaat kerjasama regional ialah sebagai berikut :

  • Mempererat hubungan antar negara
    Kerjasama antar negara membuka semakin banyak peluang bagi negara anggota untuk meningkatkan berbagai hubungan dalam berbagai sektor lain diluar hubungan kerjasama tersebut. Contoh buruk ialah ketika negara anggota mengalami bencana alam yang hebat dan kerugian yang besar, negara anggota kerjasama regional lainnya dapat memberikan bantuan dengan segera.
  • Menambah keuntungan negara dan memasarkan produk dalam negeri
    Dengan hubungan kerjasama negara-negara anggota dapat memperkenalkan produk negaranya pada negara anggota lain. Hubungan perdagangan yang semakin luas akan membuka potensi keuntungan yang semakin besar.
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi
    Dengan melakukan kerjasama dengan negara lain maka suatu negara akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan negaranya yang tidak dapat diproduksi di negara itu sendiri. Selain itu, negara juga dapat melakukan penjualan keluar negara sebagai produsen untuk mengimpor kekayaan alamnya.
  • Mewujudkan ketertiban dan perdamaian wilayah
    Hal ini dikarenakan dalam kerjasama antar negara juga membahas mengenai stabilitas negara.
  • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Tidak semua negara memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang sama rata. Negara dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih mundur dapat belajar dan mencontoh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain.

Bentuk Kerjasama Regional

Terdapat berbagai bentuk kerjasama regional yang dijalin negara-negara di dunia. Beberapa dibahas sebagai berikut :

ASEAN

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau dalam Bahasa Indonesia disebut Perbara (Perserikatan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) merupakan bentuk kerjasama regional yang terdiri atas negara-negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 dengan negara pendiri ialah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Kemudian hingga kini seluruh negara di Asia Tenggara pun telah menjadi anggota ASEAN yaitu Laos, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Tujuan dibentuknya ASEAN ialah mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, menjaga dan meningkatkan kestabilan regional, meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan dan penelitian. Selain bersama negara seAsia Tenggara, ASEAN juga membangun kerjasama dengan beberapa negara diluar Asia Tenggara, tiga diantaranya adalah kerjasama ASEAN dengan Jepang, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan.

APEC

Asia Pasific Economic Cooperation yang dalam Bahasa Indonesia disebut kerjasama ekonomi Asia-Pasific. APEC beranggotakan 21 negara d Lingkar Pasifik. Dibentuknya APEC pada tahun 1989 dilandaskan berdasarkan kesuksesan dari ASEAN. Pilar kerjasama regional APEC ialah perdagangan dan investasi yang bersifat bebas dan terbuka serta difasilitasi pemerintah antar negara. Pilar selanjutnya ialah kerjasama ekonomi dan teknik. Negara anggota APEC hingga saat ini ialah Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Australia, Kanada, Chile, China, Indonesia, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Vietnam, Thailand, Taiwan, Singapura, Rusia, Filipina, Peru, Selandia Baru dan Papua Nugini.

NAFTA

Perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara atau North American Free Trade Agreement didirikan oleh Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko pada tahun 1994. NAFTA bertugas untuk mengkoordininasikan kegiatan ekonomi bahkan termasuk hubungan niaga, komunikasi, budaya, kewarganegaraan, visa, paspor, kegiatan sosial dan kesehatan.

EU

European Union atau Uni Eropa adalah organisasi antar pemerintah negara-negara Eropa. Sampai pada 20 Januari 2020, Uni Eropa memiliki anggota sebanyak 27 negara. Pada tahun 2012, Uni Eropa ditetapkan sebagai penerima Penghargaan Perdamaian Nobel 2012.

The post Kerjasama Regional: Pengertian – Manfaat dan Bentuknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerjasama: Pengertian – Bentuk dan Contohnya https://haloedukasi.com/kerjasama Wed, 06 May 2020 01:28:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6267 Ketika hari Minggu tiba, warga masyarakat sekitar rumah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan warga ini merupakan bentuk kerjasama. Pengertian Kerjasama Pengertian Secara Umum Secara umum, yang dimaksud dengan kerjasama adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Pengertian Menurut KBBI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan […]

The post Kerjasama: Pengertian – Bentuk dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketika hari Minggu tiba, warga masyarakat sekitar rumah melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar. Kerja bakti yang dilakukan warga ini merupakan bentuk kerjasama.

Pengertian Kerjasama

Pengertian Secara Umum

Secara umum, yang dimaksud dengan kerjasama adalah kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun pengertian kerjasama menurut para ahli adalah sebagai berikut.

  • Bagja Waluya (2009)
    Mendefinisikan kerjasama atau kooperasi (cooperation) sebagai jaringan interaksi antara orang perorangan atau kelompok yang berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama berawal dari kesamaan orientasi dan kesadaran dari setiap anggota masyarakat.
  • Waluyo (2008)
    Mendefinisikan kerjasama sebagai usaha bersama antarpribadi atau antarkelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
  • Kemendikbud (2017)
    Mendefinisikan kerjasama sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

Tujuan Kerjasama

Adapun tujuan utama kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang adalah untuk memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama. Hal ini didasarkan hal-hal berikut.

  • Adanya kepentingan yang harus diperjuangkan secara bersama-sama.
  • Adanya ancaman dari luar.
  • Adanya orientasi perorangan terhadap kelompoknya sendiri.
  • Adanya rintangan yang dihadapi anggota untuk mencapai cita-cita kelompok.
  • Adanya kelompok yang merasa dirugikan ketika hal-hal yang mendasar diusik oleh orang lain atau kelompok lain.
  • Adanya keinginan untuk mendapatkan keuntungan atau memiliki pamrih tertentu. 

Manfaat Kerjasama

Manfaat yang diperoleh jika melakukan kerjasama di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Membantu orang atau sekelompok orang untuk bertahan hidup.
  • Membantu manusia menjaga keberlangsungan hidupnya.
  • Memuaskan kebutuhan spiritual, psikologis, sosial, dan fisik manusia.
  • Membantu masyarakat untuk maju.
  • Menyediakan berbagai macam solusi bagi permasalahan-permasalahan dalam lingkup nasional maupun internasional.

Bentuk Kerjasama

Ada beberapa bentuk kerjasama yang biasa kita temukan di masyarakat. Bentuk-bentuk kerjasama tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis berdasarkan sifat dan pelaksanaannya. 

1. Berdasarkan sifat

Berdasarkan sifatnya, bentuk kerjasama antara lain sebagai berikut.

  • Kerjasama kontrak (contractual cooperation)
    Yaitu kerjasama yang dilakukan karena adanya syarat-syarat atau ketetapan tertentu yang disepakati bersama.
  • Kerjasama langsung (directed cooperation)
    Yaitu kerjasama yang dilakukan sebagai hasil dari perintah atasan kepada bawahan atau penguasa terhadap rakyatnya.
  • Kerjasama spontan (spontaneous cooperation)
    Yaitu kerjasama yang terjadi secara spontan atau tanpa direncanakan sebelumnya.
  • Kerjasama tradisional (traditional cooperation)
    Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.

2. Berdasarkan pelaksanaannya

Bentuk-bentuk kerjasama berdasarkan pelaksanaannya adalah sebagai berikut.

  • Bargaining
    Yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara dua orang atau dua organisasi atau lebih.
  • Coalition atau koalisi
    Yaitu kerjasama antara dua organisasi atau lebih dan masing-masing mempunyai tujuan yang sama. Akan tetapi, pada koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil karena mereka memiliki strukturnya masing-masing.
  • Cooptation atau kooptasi
    Yaitu proses penerimaan beberapa unsur baru dalam kepemimpinan. Kooptasi umumnya dilakukan untuk menghindari konflik.
  • Joint venture
    Yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu.
  • Kerukunan atau gotong royong.

Cara Membina Suatu Kerjasama

Kerjasama yang akan atau sedang dilakukan perlu dibina oleh mereka yang terlibat didalamnya. Cara membina suatu kerjasama adalah sebagai berikut.

  • Menentukan tujuan bersama secara jelas agar setiap anggota memahami tugas dan kewajibannya masing-masing dan termotivasi untuk bekerjasama dengan anggota lainnya.
  • Menjelaskan keahlian dan tanggung jawab setiap anggota agar terbentuk kerjasama yang baik.
  • Menyediakan waktu untuk menentukan cara bekerjasama yang tepat dan disepakati oleh setiap anggota.
  • Menghindari atau mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi selama proses kerjasama berlangsung.
  • Menerapkan dan mematuhi aturan yang telah disepakati bersama.
  • Mengajarkan rekan baru satu tim tentang cara kerja tim dan perilaku anggota tim.
  • Selalu bekerjasama dengan cara menerima dan menampung berbagai masukan yang berasal dari anggota lain.
  • Mewujudkan gagasan menjadi kenyataan melalui proses kreatif.
  • Mengelola perbedaan yang ada hingga menjadi kekuatan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada.
  • Memerangi potensi terjadinya konflik.
  • Percaya satu sama lain.
  • Masing-masing angota saling memberi penghargaan.
  • Melakukan evaluasi tim secara teratur
  • Tidak menyerah ketika dihadapkan pada berbagai permasalahan.

Contoh Kerjasama

Ketika suatu desa diresahkan dengan maraknya kasus perampokan di malam hari, warga desa sepakat untuk menggalakkan ronda di malam hari yang dilakukan secara bergilir.

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada warga desa sekaligus menangkap si pelaku perampokan.      

Apa yang dilakukan oleh warga desa tersebut merupakan bentuk kerjasama antarwarga desa karena didorong oleh adanya ancaman keamanan di wilayah desa mereka.

Kerjasama yang dilakukan oleh warga desa tersebut merupakan salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif yang mengarah pada persatuan atau integrasi sosial.

The post Kerjasama: Pengertian – Bentuk dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>