kerusakan lingkungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerusakan-lingkungan Thu, 29 Dec 2022 02:35:12 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kerusakan lingkungan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kerusakan-lingkungan 32 32 6 Dampak Kerusakan Hutan dan Penyebabnya https://haloedukasi.com/dampak-kerusakan-hutan Thu, 29 Dec 2022 02:35:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40456 Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi dan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan yang ada di bumi serta menyediakan berbagai manfaat esensial bagi seluruh spesies. Udara yang kita hirup dan air yang kita minum, semuanya  tersebut berasal dari hutan, sehingga hutan memiliki peran yang krusial dalam mencegah perubahan iklim. Beragam pohon […]

The post 6 Dampak Kerusakan Hutan dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan di bumi dan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan yang ada di bumi serta menyediakan berbagai manfaat esensial bagi seluruh spesies.

Udara yang kita hirup dan air yang kita minum, semuanya  tersebut berasal dari hutan, sehingga hutan memiliki peran yang krusial dalam mencegah perubahan iklim. Beragam pohon dalam hutan mampu menyerap karbon dioksida dan melepas oksigen dan juga berperan sebagai daerah resapan air yang mampu untuk mencegah banjir.

Hampir 7,3 juta hektar hutan di seluruh dunia hilang setiap tahunnya dan pemicu terbesar kegiatan deforestasi hutan adalah kegiatan industri. Faktor lainnya yaitu adanya alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan atau dijadikan sebagai lahan pemukiman bagi para warga.

Deforestasi hutan umumnya dilakukan dengan cara, antara lain membakar hutan atau dengan menebang pohon-pohon secara liar yang akan dapat mengakibatkan tanah menjadi tandus. Nantinya akan dapat menimbulkan berbagai macam bencana alam, seperti halnya banjir dan tanah longsor.

Penyebab Kerusakan Hutan

  • Illegal Logging

Penebangan yang terjadi dalam suatu kawasan hutan yang dilakukan secara liar akan menurunkan atau mengubah fungsi awal hutan. Terdapat larangan keras dari Pemerintah untuk melakukan kegiatan tersebut, akan tetapi sebagian besar masyarakat masih melakukan kegiatan tercela tersebut.

  • Kebakaran Hutan

Kebanyakan dari peristiwa kebakaran hutan terjadi karena adanya faktor kesengajaan dari beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dan sengaja melakukan perbuatan membakar hutan untuk dijadikan sebagai lahan perkebunan, pemukiman, peternakan, dan yang lainnya.

  • Perambahan Hutan

Para petani yang bercocok tanam tahunan menjadi sebuah ancaman bagi kelestarian hutan karena para petani akan melakukan perambahan hutan agar bisa memanfaatkan hutan sebagai lahan baru untuk bercocok tanam.

Selain itu, pertumbuhan penduduk yang semakin pesat juga menjadi berkontribusi terhadap terjadinya perambahan hutan yang disebabkan kebutuhan lahan untuk kelangsungan hidup yang semakin meningkat. 

  • Serangan Hama dan Penyakit

Jumlah populasi hama yang meledak juga bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan dimana hama-hama tersebut akan menyerang dan menimbulkan kerusakan di berbagai populasi pohon yang hidup dalam sebuah kawasan hutan.

Dampak Kerusakan Hutan bagi Kehidupan dan Lingkungan

  • Perubahan Iklim dan Pemanasan Global 

Dampak kerusakan hutan akan mempengaruhi dalam perubahan iklim dan pemanasan global dengan kondisi peningkatan panas rata-rata di seluruh permukaan bumi akibat gas adanya rumah kaca yang meningkat di atmosfer.

Gas rumah kaca akan mempunyai peran dalam menjaga suhu bumi tetap hangat agar cocok untuk hidup. Kondisi suhu yang naik mengakibatkan ketidakstabilan iklim dan menimbulkan fenomena perubahan iklim. Hutan sebagai produsen terbesar yang menghasilkan oksigen membantu menyerap gas rumah kaca yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global. 

Pada saat suatu hutan mengalami kerusakan, maka hal tersebut tentu bisa berakibat pada terjadinya peningkatan suhu bumi serta perubahan iklim yang sangat ekstrim. Dengan adanya deforestasi, jumlah karbon dioksida yang dilepaskan ke udara akan semakin besar dan akan berdampak pada pertukaran uap air dan karbon dioksida dengan terjadinya perubahan iklim. Perubahan konsentrasi udara di lapisan atmosfer tersebut akan memiliki efek yang langsung berpengaruh terhadap iklim dunia. 

  • Kepunahan Berbagai Spesies Hewan dan Tumbuhan 

Dampak kerusakan hutan berpengaruh terhadap kehilangan berbagai jenis spesies flora dan fauna yang tinggal di dalam hutan rusak dan lenyap. Sekitar 70% berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan hutan dimana kerusakan hutan tersebut akan mengakibatkan makhluk hidup tidak lagi mampu bertahan hidup di habitat aslinya.

Karena kehilangan habitat hewan dan tumbuhan yang bergantung pada ekosistem hutan akan berakibat dengan perlahan mati dan menyebabkan kepunahan massal. Kondisi tersebut berdampak di berbagai bidang, seperti di bidang pendidikan, penelitian, dan di bidang kesehatan yang dapat berakibat hilangnya berbagai jenis obat yang bersumber dari flora, fauna, serangga atau burung yang tinggal hutan. 

  • Siklus Air akan Terganggu 

Dampak dari kerusakan hutan akan mengganggu siklus air karena pohon memiliki peranan yang sangat penting dalam siklus air sebab dapat menyerap curah hujan dan menghasilkan uap air yang nantinya akan dilepaskan ke atmosfer.

Semakin sedikit jumlah pohon yang ada di bumi, maka kandungan air di udara yang nantinya dikembalikan dalam bentuk hujan juga akan sedikit. Pohon juga berperan dalam mengurangi tingkat polusi air dan menghentikan pencemaran. Jumlah pohon yang berkurang akibat kegiatan deforestasi dapat mengurangi efektivitas hutan dalam menjalankan fungsinya untuk menjaga tata letak air. 

  • Menyebabkan Banjir, Erosi Tanah, dan Longsor 

Banjir dan erosi tanah adalah dampak kerusakan hutan yang sangat sering terjadi dan sudah menjadi langganan di berbagai daerah. Lebih dari sepertiga bagian lahan subur di bumi musnah akibat kegiatan deforestasi yang sangat disesali sebab pohon memegang peranan penting untuk menghalau berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

Pohon yang berkurang akibat kerusakan hutan, maka ketika musim hujan tanah tidak mampu untuk menyerap dengan baik tumpahan air hujan yang mengakibatkan besarnya laju aliran air di permukaan. Akhirnya akan terjadi banjir bandang yang mengangkut partikel tanah, sehingga dapat menimbulkan erosi tanah atau tanah longsor. 

  • Mengakibatkan Kekeringan 

Apabila banjir dan tanah longsor termasuk efek negatif kerusakan hutan di musim penghujan, kekeringan juga menjadi dampak kerusakan hutan yang perlu diwaspadai saat musim kemarau. Luasan hutan yang terus berkurang menyebabkan daya serap tanah menipis yang berimbas buruk pada musim kemarau.

Kekeringan timbul berawal dari cadangan air yang tidak cukup di musim kemarau dengan dampak yang dapat dirasakan sebab pohon bertindak sebagai tempat penyimpan cadangan air tanah berkurang secara signifikan. 

  • Rusaknya Ekosistem Darat dan Air 

Hutan menjadi habitat berbagai jenis spesies hewan dan tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu sumber daya alam hayati yang terdapat di bumi. Kegiatan deforestasi dan pembukaan hutan secara tak bertanggung jawab dapat mengakibatkan kerusakan dan kepunahan bagi kekayaan alam tersebut.

Dampak kerusakan hutan akan menyebabkan banjir dan erosi tanah yang pada akhirnya akan mengalami proses sedimentasi atau pengendapan. Pengendapan tanah yang berlebihan tentunya dapat merusak berbagai ekosistem di lautan, seperti terumbu karang sebagai habitat ikan kecil hidup. 

The post 6 Dampak Kerusakan Hutan dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Jenis Banjir dan Penyebabnya yang Penting untuk Diketahui https://haloedukasi.com/jenis-banjir Mon, 03 Oct 2022 02:43:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38932 Banjir merupakan salah satu bencana alam yang akhir-akhir ini sangat merugikan masyarakat karena dapat merusak bangunan, tempat tinggal, mengganggu aktivitas sehari-hari hingga mendatangkan berbagai penyakit dan korban jiwa. Banjir menjadi bencana alam yang sangat rutin terjadi ketika musim penghujan tiba akibat kondisi alam atau ulah kegiatan manusia dengan luapan air yang menenggelamkan tanah maupun daratan […]

The post 8 Jenis Banjir dan Penyebabnya yang Penting untuk Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang akhir-akhir ini sangat merugikan masyarakat karena dapat merusak bangunan, tempat tinggal, mengganggu aktivitas sehari-hari hingga mendatangkan berbagai penyakit dan korban jiwa.

Banjir menjadi bencana alam yang sangat rutin terjadi ketika musim penghujan tiba akibat kondisi alam atau ulah kegiatan manusia dengan luapan air yang menenggelamkan tanah maupun daratan yang biasanya kering.

Banjir umumnya sering terjadi di kota-kota besar dengan permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan dengan permukaan laut dan kurangnya daerah resapan air yang dapat menerjang daerah pemukiman penduduk dan menelan korban jiwa.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan banjir berasal dari dua sisi, yaitu faktor alam seperti gunung meletus yang dapat mengakibatkan banjir lahar dan faktor lainnya seperti penebangan hutan liar yang merupakan kesalahan dan keserakahan manusia sendiri. Akhir-akhir ini, peristiwa banjir termasuk kategori bencana alam yang sangat merugikan masyarakat dan pemerintah Indonesia.

Umumnya banjir dapat terjadi akibat adanya penyumbatan aliran sungai akibat sampah yang berserakan, dengan terhambatnya aliran air di saluran pembuangan sehingga menyebabkan air meluap ke atas. Banjir dapat terjadi dengan beberapa jenis tertentu yang juga dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan.

Banjir dapat menyebabkan beberapa penyakit yang menjangkit masyarakat karena air banjir sudah terkontaminasi maupun tercampur dengan sampah, kotoran hewan, dan juga manusia, seperti penyakit diare, kolera, tifus, dan lain sebagainya.

Jenis Banjir dan Penyebabnya

  • Banjir Bandang

Banjir bandang merupakan salah satu jenis banjir yang sangat berbahaya dan sering kali menimbulkan korban jiwa karena banjir bandang ini dapat mengangkut air dan lumpur maupun apa saja yang dilaluinya. Banjir bandang cukup memberikan sebuah dampak kerusakan yang cukup parah.

Banjir bandang umumnya terjadi karena adanya kegiatan penggundulan hutan akibat ulah manusia yang terjadi di daerah pegunungan. Dengan terjadinya banjir bandang akan membawa pohon-pohon dan bebatuan dengan ukuran besar yang bisa merusak pemukiman warga dan menimbulkan korban jiwa.

  • Banjir Air

Banjir air terjadi akibat adanya sebuah keadaan meluapnya air sungai, danau, maupun selokan karena intensitas banyaknya air yang tidak mampu lagi untuk tertampung sehingga menyebabkan air meluap dan terjadilah banjir air.

Banjir air sering terjadi ketika hujan deras yang turun dalam kurun waktu yang lama sehingga air tidak tertampung dan meluap dari tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat penampungan dan menyebabkan daratan yang ada di sekitarnya akan tergenang air dalam kurun waktu yang tak dapat diperkirakan.

  • Banjir Lumpur

Banjir lumpur sama halnya dengan banjir bandang dimana lumpur yang mengandung bahan gas-gas kimia berbahaya akan keluar dari dalam bumi yang akan menggenangi daratan.

Banjir ini merupakan jenis banjir yang disebabkan oleh lumpur, salah satu contohnya yaitu terjadinya banjir lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

Banjir lumpur hampir menyerupai banjir bandang, namun lebih seperti disebabkan karena keluarnya lumpur dari dalam bumi yang kemudian menggenangi suatu wilayah daratan. 

  • Banjir Rob (Banjir Laut Air Pasang)

Banjir rob umumnya disebabkan akibat terjadinya air laut yang pasang dan biasanya banjir rob ini akan menerjang beberapa kawasan pemukiman penduduk di wilayah pesisir pantai. Terjadinya air laut yang pasang akan menyebabkan laju air sungai yang sudah banyak tertahan sehingga dapat mengakibatkan jebolnya tanggul dan luapannya akan menggenangi daratan.

Meluapnya air dari berbagai tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat penampungan air dan sirkulasinya menyebabkan daratan yang ada di sekitarnya akan tergenang oleh air. Banjir ini umumnya terjadi disebabkan karena hujan yang begitu lama sehingga sungai, danau, maupun selokan tidak lagi mampu untuk menampung semua air hujan yang turun tersebut.

  • Banjir Cileunang

Banjir cileunang mempunyai kemiripan dengan banjir air, namun banjir cileunang biasanya terjadi disebabkan karena derasnya air hujan sehingga menyebabkan debit air pun menjadi lebih banyak dan tidak terbendung lagi.

Apabila intensitas air hujan lebih deras daripada biasanya, maka air sungai akan meluap dan disebutlah sebagai banjir cileunang. Air hujan yang deras dengan debit/aliran air yang begitu besar sangat menyebabkan air yang mengalir melalui saluran air (drainase) meluap dan menggenangi daratan.

  • Banjir Lahar

Banjir lahar merupakan salah satu jenis banjir yang disebabkan karena adanya lahar dari gunung berapi yang masih aktif ketika mengalami erupsi atau meletus yang mengeluarkan lahar dingin dari proses erupsi tersebut yang akan merusak dan menyebar seluruh lingkungan di sekitarnya.

Air yang berada di dalam sungai pun akan mengalami pendangkalan sehingga air didalamnya juga akan ikut meluap keluar dan terjadilah banjir yang merendam daratan.

  • Banjir Akibat Transfer Air 

Banjir yang terjadi karena mendapatkan sebuah kiriman air dari luapan sungai yang berada di tempat yang jauh lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah karena adanya akibat dari intensitas curah hujan yang sangat deras dalam waktu yang lama. Tempat yang lebih tinggi tersebut tidak dapat menampung air terlalu banyak, sehingga menyebabkan air tersebut mengalir ke daerah yang lebih rendah.

Daerah yang lebih rendah akan mendapatkan kiriman aliran air yang juga tidak dapat terbendung olehnya, sehingga terjadi lah banjir kiriman. Banjir dapat disebabkan karena curah hujan yang tinggi, lama waktu hujan, serta kurangnya daerah peresapan air yang menjadi penyebab banjir dapat terjadi di suatu daerah

  • Banjir Akibat Air Sungai Meluap 

Meluapnya air sungai menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya sebuah bencana alam berupa banjir.

Hal ini mungkin saja terjadi disebabkan karena adanya pengendapan dari dasar sungai karena turunnya air hujan dalam waktu yang cukup lama sehingga sungai kehilangan kemampuan sebagai daya tampung untuk menampung air tersebut.

Selain itu, bisa pula disebabkan akibat adanya suatu penyempitan permukaan aliran sungai sehingga air yang mengalir akan semakin terbatas.

The post 8 Jenis Banjir dan Penyebabnya yang Penting untuk Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ketahui 6 Jenis Tanah Longsor dan Penyebabnya https://haloedukasi.com/jenis-tanah-longsor Mon, 05 Sep 2022 02:22:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38405 Curah hujan yang turun makin tinggi di penghujung tahun biasanya akan menimbulkan bencana seperti tanah longsor. Peristiwa tanah longsor merupakan sebuah bencana yang disebabkan oleh peristiwa geologi karena adanya suatu gerakan massa tanah atau batuan dengan berbagai macam tipenya. Secara umum faktor penyebab terjadinya tanah longsor terbagi menjadi dua, yaitu faktor pendorong dan faktor penahan. […]

The post Ketahui 6 Jenis Tanah Longsor dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Curah hujan yang turun makin tinggi di penghujung tahun biasanya akan menimbulkan bencana seperti tanah longsor. Peristiwa tanah longsor merupakan sebuah bencana yang disebabkan oleh peristiwa geologi karena adanya suatu gerakan massa tanah atau batuan dengan berbagai macam tipenya. Secara umum faktor penyebab terjadinya tanah longsor terbagi menjadi dua, yaitu faktor pendorong dan faktor penahan.

Bencana tanah longsor sering terjadi di Indonesia, tercatat sudah beberapa kali Indonesia dilanda bencana ini yang banyak menimbulkan korban jiwa. Peristiwa tanah longsor berlangsung ketika air yang meresap masuk ke dalam tanah akan menambah berat bobot tanah. Tanah longsor akan sangat mudah terjadi jika faktor pendorong di lereng tanah lebih besar dibandingkan dengan faktor penahannya.

Jadi dari penjelasan yang sudah dipaparkan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa tanah longsor merupakan sebuah pergerakan material tanah seperti tanah, air, dan batuan yang kemudian akan menuruni lereng akibat dari faktor pendorong yang lebih besar dibandingkan dengan faktor penahannya.

Jika kondisi tanah, air tanah, dan struktur batuan baik maka tanah tidak akan mudah mengalami longsor dan sebaliknya tanah yang memiliki kondisi tidak baik dan tidak stabil maka akan sangat berpotensi menyebabkan tanah longsor.

Jenis Tanah Longsor

  • Jenis Longsoran Translasi

Tanah longsoran translasi merupakan sebuah jenis tanah longsor di mana kondisi bergeraknya material tanah yaitu pada kondisi tanah yang bertopografi rata atau menggelombang landai.

Jadi, pada sebuah daerah tanah yang landai pun dapat terjadi sebuah bencana alam tanah longsor terutama jika berbagai penyebab terjadinya tanah longsor sudah mulai nampak.

Jenis longsoran ini berupa sebuah gerakan massa tanah dan batuan pada sebuah bidang gelincir yang berbentuk merata atau menggelombang landai

  • Jenis Longsoran Rotasi

Jenis tanah longsoran rotasi disebut demikian karena longsoran ini merupakan sebuah pergerakan material tanah yang berlangsung di dalam bidang yang berbentuk cekung sehingga seringkali terjadi perputaran atau rotasi di dalam bidang cekung tersebut.

Pada bidang cekung yang terkena longsoran tersebut dapat terjadi sesuatu hal yang sangat berbahaya apalagi jika terdapat pemukiman di atasnya karena akan rawan sekali tertimbun material tanah dan mengakibatkan korban jiwa.

  • Jenis Longsoran Pergerakan Blok

Berbeda dengan jenis tanah longsor yang lainnya, longsoran pergerakan blok ini adalah sebuah pergerakan batuan yang terdapat di dalam tanah pada suatu bidang yang datar atau landai. Peristiwa ini juga seringkali terjadi dengan longsoran blok batu dengan jumlah batu yang biasanya tidak sedikit.

Sehingga hal ini akan sangat berbahaya bagi manusia jika terkena longsoran karena sebagian besar materialnya adalah batuan. Maka dari itu, dikhawatirkan para rumah warga yang ada di lereng-lereng bukit karena sangat terancam terjadinya peristiwa longsoran blok ini.

  • Jenis Longsoran Runtuhan Batu

Seperti namanya saja, jenis longsoran runtuhan batu ini adalah peristiwa alam dengan kondisi dimana terjadinya sebuah runtuhan batu secara langsung dan terjun secara bebas dari atas ke bawah. Hal ini biasanya akan terjadi pada bukit-bukit yang terjal dengan lereng yang sangat cukup curam dan menakutkan, contohnya sering ditemukan di area tebing pantai.

Apabila di bawah tebing ini terdapat sebuah pemukiman penduduk maka akan sangat berbahaya sekali karena material yang jatuh biasanya berupa batu besar yang langsung akan membuat kerusakan parah terhadap benda yang dihantam dan dijatuhinya.

  • Jenis Longsoran Rayapan Tanah

Tanah longsor jenis ini terjadi karena adanya suatu rayapan atau pergerakan tanah yang sangat lambat dan halus sehingga kadang tak terlihat. Peristiwa ini biasanya terjadi pada tanah yang mempunyai butiran kecil dan halus, namun memiliki struktur yang cukup kasar. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali karena baru bisa dikenali dengan pergerakannya dalam waktu yang cukup lama.  

Hal ini ditandai dengan miringnya tiang-tiang listrik, lampu penerang jalan, rumah warga, dan hal-hal lain yang berada di atasnya. Apabila Anda mengalami hal ini sebaiknya berhati-hati dan waspada serta gunakanlah pondasi rumah yang cukup kuat untuk menahan tanah longsor tersebut.

Carilah tempat tinggal yang lebih aman karena bencana tanah longsor dapat sewaktu-waktu terjadi tanpa kita ketahui dan dapat membahayakan diri kita sendiri.

  • Jenis Longsoran Aliran Bahan Rombakan

Jenis longsoran aliran bahan rombakan adalah kondisi dimana hal ini berlangsung karena adanya pergerakan tanah dan materialnya yang disebabkan oleh gaya  dorongan air yang sangat kuat.

Kecepatan aliran air ini tentunya akan sangat bergantung pada kemiringan lereng, volume air, tekanan air, kecepatan air serta jenis material tanahnya yang mudah terangkut oleh air atau tidak. 

Gerakan tanah longsor ini lumayan cepat sehingga bisa mencapai seluruh lembah dengan jarak ratusan meter jauhnya dalam waktu yang singkat. Longsor jenis ini dapat merusak berbagai hal yang dilaluinya termasuk pemukiman warga yang pasti akan ikut hanyut tersapu habis.

Tanah longsor jenis ini akan sering terjadi pada wilayah lereng gunung berapi yang terjal dan berbahaya dan dapat menyebabkan banyak korban jiwa dan harta benda.

The post Ketahui 6 Jenis Tanah Longsor dan Penyebabnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia https://haloedukasi.com/bencana-alam-yang-terjadi-di-indonesia Sat, 13 Aug 2022 01:52:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37958 Bencana adalah sebuah peristiwa yang terjadi dan dapat mengancam bahkan memakan banyak korban jiwa bagi masyarakat yang mengalaminya, bencana yang satu ini disebabkan oleh faktor alam yang terjadi secara alami di permukaan bumi,dan juga bisa disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bisa menjaga alam dengan baik serta ulah mereka yang tidak bertanggung jawab. Tahukah kamu […]

The post 6 Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bencana adalah sebuah peristiwa yang terjadi dan dapat mengancam bahkan memakan banyak korban jiwa bagi masyarakat yang mengalaminya, bencana yang satu ini disebabkan oleh faktor alam yang terjadi secara alami di permukaan bumi,dan juga bisa disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bisa menjaga alam dengan baik serta ulah mereka yang tidak bertanggung jawab.

Tahukah kamu bahwa negara Indonesia sering mengalami bencana alam karena tanah air kita ini dilalui oleh cincin api pasifik sehingga menjadi negara yang rawan bencana. Bencana yang sering terjadi di indonesia yaitu antara lain gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lain lain.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai jenis jenis bencana alam yang sering terjadi di indonesia silakan pahami pembahasan di bawah ini:

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah salah satu bencana yang sering terjadi di indonesia yang disebabkan karena adanya pergeseran lempeng bumi. Gempa bumi terdahsyat di indonesia pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004 yang memakan banyak korban jiwa dengan tinggi gempanya sekitar 30 meter.

Bahkan karena dahsyatnya gempa yang terjadi di aceh ini sehingga menyebabkan terjadinya tsunami dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

Gempa bumi tersebut bisa terjadi karena indonesia terletak pada sirkum pasifik sebagai tempat bertemunya lempeng lempeng sehingga hal itu dapat memicu terjadinya gempa bumi di aceh.

Letusan Gunung Api

Letusan gunung api atau bisa juga sebut sebagai erupsi ini dapat terjadi karena adanya aktivitas vulkanik, bencana alam yang satu ini juga dapat memakan banyak korban jiwa hingga kehilangan harta benda karena adanya awan panas, hujan abu, gas beracun, lava hingga material material jenis lain yang sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa manusia yang mengalami bencana alam gunung api tersebut.

Salah satu bencana alam gunung api yang satu ini pernah terjadi di yogyakarta pada akhir bulan september tahun 2010 pada saat itu terjadilah peristiwa erupsi yang memakan banyak korban jiwa sekitar kurang lebih ada 353 orang dinyatakan tewas.

Terjadinya gempa bumi pada saat itu disebabkan karena adanya tekanan akumulasi gas sehingga dapat mendorong terjadinya vulkanik sisa erupsi.

Tsunami

Tsunami adalah bencana alam terjadi di lautan, sehingga memiliki arti gelombang lautan yang dapat disebabkan karena adanya pergeseran di lempeng laut akibat dari gempa bumi seperti pada peristiwa tsunami Aceh 2004, yang mula mula terjadinya gempa lalu berlanjut pada tsunami yang dahsyat pada saat itu.

Selain di Aceh, daerah Lampung juga pernah mengalami tsunami yang dahsyat pada tahun 2018 dan memakan korban jiwa sebanyak 426 orang yang dinyatakan tewas pada saat kejadian itu.

Peristiwa tsunami dahsyat di Lampung ini disebabkan karena letusan gunung anak krakatau yang terdapat di selat sunda sehingga memicu terjadinya tsunami di daerah lampung.

Tanah Longsor

Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di indonesia dan terjadinya peristiwa tersebut dapat menyebabkan rusaknya struktur tanah, hingga merusak lahan lahan pertanian.

Peristiwa tanah longsor pernah terjadi di daerah Jawa Barat pada tahun 2010 yang pada saat itu memakan korban jiwa kurang lebih sekitar 33 orang dinyatakan meninggal dunia karena peristiwa tersebut.

Terjadinya tanah longsor dijawa barat pada saat itu disebabkan karena adanya aliran sungai dari curah hujan yang lebat, kemudian menggerus kaki lereng sehingga menyebabkan lemahnya massa batuan pada saat itu lalu terjadilah tanah longsor.

Banjir

Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di indonesia karena volume air di daratan yang tinggi, dan hal itu di sebabkan oleh manusia itu sendiri yang tidak bisa menjaga alam dengan baik dan selalu membuang sampang ke sungai.

Seperti di daerah Jakarta yang sering sekali terendam banjir, dan kota Jakarta juga pernah mengalami peristiwa banjir paling parah yaitu terjadi pada tahun 1996 dengan ketinggian banjirnya sekitar 7 meter dan memakan korban jiwa sebanyak 20, dan juga menyebabkan warga kehilangan harta bendanya seperti rumahnya yang hanyut terbawa arus banjir.

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan adalah bencana alam yang sering terjadi di indonesia,bencana alam itu adalah peristiwa di mana hutan terbakar oleh api dan dapat menyebabkan kerusakan pada hutan dan berakibat pada kerugian yang akan berdampak kepada manusia juga, yaitu menyebabkan kerugian di bidang ekonomi selain itu juga dampak buruk dari kebakaran hutan yaitu dapat mengganggu aktivitas manusia disekitarnya karena asap dari kebakaran hutan tersebut hingga meganggu pada kesehatan.

Kebakaran hutan pernah terjadi didaerah Riau tahun 2021 yang lalu, dibulan januari dan hutan terbakar sekitar kurang lebih ada 1.286 hektare lahan.

Peristiwa kebakaran hutan di Riau itu dapat terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang teledor dalam mengelola sebuah pertanian dengan metode tebas bakar sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.

Dari pembahasan tadi mengenal bencana alam yang sering terjadi di indonesia dapat kita simpulkan bahwa kita sebagai manusia tidak boleh menyalahkan alam begitu saja karena bencana alam juga dapat terjadi tidak hanya semata mata dari alam.

Tetapi ada juga bencana alam yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri yang belum bisa menjaga alam dengan baik oleh karena itu dari mulai saat ini mari kita sayangi alam indonesia ini dengan sebaik mungkin sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa.

The post 6 Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerusakan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanganannya https://haloedukasi.com/kerusakan-lingkungan-hidup Mon, 27 Jun 2022 09:51:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36078 Kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu perubahan sifat fisik lingkungan yang dapat mengakibatkan lingkungan tidak berfungsi dengan baik lagi. Ada dua sumber kerusakan lingkungan, yaitu Aktivitas alam seperti meletusnya gunung berapi, gempa bumi, angin topan, dan tsunami. Aktivitas manusia, di antaranya dalam bidang pertanian, perikanan, industri, pertambangan, dan transportasi. Aktivitas yang mengganggu keseimbangan lingkungan adalah : 1. Pengundulan hutan […]

The post Kerusakan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanganannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu perubahan sifat fisik lingkungan yang dapat mengakibatkan lingkungan tidak berfungsi dengan baik lagi. Ada dua sumber kerusakan lingkungan, yaitu

  • Aktivitas alam seperti meletusnya gunung berapi, gempa bumi, angin topan, dan tsunami.
  • Aktivitas manusia, di antaranya dalam bidang pertanian, perikanan, industri, pertambangan, dan transportasi.

Aktivitas yang mengganggu keseimbangan lingkungan adalah :

1. Pengundulan hutan

Penebangan hutan secara liar atau disebut deforestasi menyebabkan hilangnya plasma nutfah (keanekaragaman hayati), tanah longsor, terjadi erosi, berkurangnya paru-paru dunia, banjur di musim penghujan, kurangnya daerah resapan air sehingga di musim kemarau terjadi kekeringan.

Hutan memiliki fungsi :

  • Habitat dari berbagai jenis makhluk hidup.
  • Untuk mengatur tata air untuk daerah resapan air.
  • Mencegah erosi dan banjir serta memelihara kesuburan tanah.
  • Pelestarian alam bertujuan untuk melindungi dan melestarikan tipe-tipe ekosistem tertentu serta menjamin stabilitas tumbuhan dan hewan.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya kerusakan hutan antara lain :

  • Mengurangi penebangan hutan
  • Melakukan penanaman pohon reboisasi
  • Perlu pengelolaan lingkungan hidup melalui peraturan pemerintah yang menjamin kelestarian hutan.

2. lahan kritis

Lahan kritis disebabkan oleh perladangan berpindah, pengelolaan hutan yang tidak baik, penebangan ilegal, kebakaran hutan, dan eksploitasi bahan tambang.

3. Kerusakan lingkungan pesisir dan laut.

Adanya pengelolaan yang keliru, misalnya konversi hutan mangrove, penambangan pasir, dan penangkapan ikan hias di habitat terumbu karang secara paksa (memakai racun dan bahan peledak), tumpahan minyak, dan masih banyak lagi, pasti dan sudah menurunkan bahkan menghilangkan kemampuan untuk merehabilitasi dirinya sendiri.

Penanganan kerusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan bisa dari air, tanah, dan lingkungan. Cara penanganannya adalah :

1. Kerusakan lingkungan dengan penanganan pencemaran Air

  • Pengelolaan limbah cair yang bertujuan untuk mengendalikan agar tidak terjadi pencemaran air atau menghasilkan zero pollution (tidak ada polutan dalam air).
  • Membuat undang-undang atau peraturan yang digunakan sebagai landasan hukum bagi pengelola badan air maupun penghasil limbah dalam mengendalikan dan mengelola limbahnya.
  • Penyediaan sarana dan prasarana penanganan limbah serta monitoring dan evaluasi.
  • Tidak membuang sampah di sungai.
  • Mengurangi penggunaan pestisida agar tidak mencemari air.

2. Penangan pencemaran tanah

Ada beberapa langkah penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah, yaitu :

  • Remedias, yaitu kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Limbah diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
  • Bioremediasi, yaitu proses pembersihan pencemaran tanah menggunakan mikroorganisme.

3. Penanganan pencemaran udara

  • Menggunakan filter karnon atau silikat untuk proses adsborpsi gas dari emisi gas kendaraan atau industri.
  • Dilakukan pembersihan atau polutan yang berbentuk partikel. Pada proses ini digunakan cairan untuk memisahkan polutan.
  • program penanaman pohon, penanaman hutan kota, jalur hijaun, ruang terbuka hijau atau taman kota karena tanaman akan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.
  • Program langit biru mengganti bahan bakar kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
  • Mengubah mesin kendaraan berbahan bakar fosil dengan kendaraan elektrik atau bahan bakar hayati.
  • Memasang alat-alat pembersihan polutan pada kendaraan bermotor.

The post Kerusakan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanganannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya https://haloedukasi.com/dampak-hujan-asam Sat, 29 Jan 2022 11:05:35 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30918 Pernahkah kalian mendengar apa itu hujan asam? Sudahkah kalian tahu apa saja dampak dari hujan asam itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai hujan asam beserta dampak dan solusinya. Mari simak pembahasan berikut! Apa Itu Hujan Asam? Hujan asam merupakan fenomena yang menggambarkan tentang bentuk presipitasi atau pengendapan […]

The post 5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah kalian mendengar apa itu hujan asam? Sudahkah kalian tahu apa saja dampak dari hujan asam itu sendiri dan bagaimana cara mengatasinya? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai hujan asam beserta dampak dan solusinya. Mari simak pembahasan berikut!

Apa Itu Hujan Asam?

Hujan asam merupakan fenomena yang menggambarkan tentang bentuk presipitasi atau pengendapan oleh beberapa komponen yang merupakan golongan asam, baik asam sulfat maupun asam nitrat, yang kemudiah jatuh ke tanah melalui atmosfer bumi baik berbentuk basam maupun kering.

Bentuk hujan yang jatuh dari langit berupa berbagai macam bentuk seperti hujan, hujan es, kabut, salju, bahkan debu sekalipun ada yang bersifat asam. Tingkat keasaman yang dimiliki hujan asam ada pada pH di bawah normal (<5,6).

Hujan ini bersifat asam karena mengandung karbondioksida yang larut air serta termasuk dalam asam lemah dan terjadi saat sulfur dioksida dan nitrogen oksida tersebar pada atmosfer yang terbawa oleh angin.

Peristiwa alam yang dapat menyebabkan hujan asam contohnya erupsi gunung berapi. Selain itu, adapun faktor lain seperti polusi kendaraan, pembakaran bahan bakar fosil yang berasal dari proses pembangkit listrik, industri manufaktur, maupun kilang minyak.

Dampak Hujan Asam

Karena turunnya hujan yang tidak biasa ini, timbul dampak bagi lingkungan sekitar hingga kesehatan manusia. Seburuk apa dampak dari hujan asam ini? Di sini kami akan membahasnya.

  • Hujan Asam Dapat Merusak dan Mengotori Bangunan

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hujan asam tidak hany berbentuk air melainkan juga padatan misalnya saja debu. Dampak dari bertemunya hujan asam bersama dengan endapan kering inilah akan menjadi masalah terutama pada bangunan.

Sejumlah endapan itulah yang nantinya jatuh pada permukaan bangunan dan menyelimutinya kemudian akan memberikan kesan kotor pada bangunan. Selain itu, adanya kemungkingkan pengikisan permukaan gedung akibat dari hujan asam itu sendiri.

  • Hujan Asam Dapat Merusak Material

Kandungan sulfur dan juga nitrogen oksida yang terdapat dalam hujan asam dapat mengendap di dalamnya sehingga memberi dampak negatif pada berbagai macam material mulai dari logam, batu, hingga cat.

Ketika hujan asam mengenai material logam, material logam itu dapat mengalami korosi sehingga menjadi berkarat. Namun, ketika hujan asam mengenai batu, hujan asam akan mengikis permukaan batu. Kemudian pada cat, hujan asam dapat memudarkannya.

Karena hujan asam inilah manusia perlu menanggung beberapa hal dan menerima konsekuensi dari dampaknya. Adapun beberapa perbaikan yang harus diperbaiki jika material tersebut terkena hujan asam, perlunya biaya tambahan untuk perawatan, bahkan dapat juga kehilangan beberapa ornamen.

  • Hujan Asam Dapat Menyebabkan Kerusakan Tanah dan Tumbuhan

Tahukah Anda, bahwa untuk mengetahui sedang hujan asam atau tidak dengan cara melihat tumbuhan dan lingkungan sekitar? Pasalnya, akibat dari hujan asam ini dapat membuat tumbuhan menjadi terlihat layu hingga seperti mau mati.

Setiap butir hujan asam yang menjatuhi tumbuhan dan lingkungan sekitarnya mengandung aluminium yang dapat terserap. Padahal, aluminium tersebut merupakan zat yang berbahaya bagi tumbuhan.

Tidak hanya itu, kandungan yang ada di dalam hujan asam juga dapat menyebabkan tanaman dan tanah menjadi kehilangan nutrisi dan juga mineralnya yang terkandung di dalamnya.

  • Hujan Asam Merusak Ekosistem Air

Selanjutnya, hujan asam dapat merusak ekosistem air yang mana ini merupakan dampak terparah dari hujan asam. Jika suatu daerah sangat sering mengalami hujan asam, ekosistem yang ada di sekitarnya akan menjadi rusak, termasuk ekosistem airnya.

Hujan asam tersebut akan melepaskan seluruh kandungan asam yang ada di dalamnya serta aluminium di aliran air. Selain itu, kandungan asamnya juga akan berpengaruh terhadap kadar normal asam yang ada di dalam sebuah lingkungan.

  • Hujan Asam Mengganggu Kesehatan Manusia

Meskipun hujan asam tidak mempengaruhi kesehatan kulit pada manusia karena kandungannya tidak beracun, namun hujan asam ini dapat terhirup partikelnya oleh manusia. Partikel yang terhirup tersebut akan masuk ke dalam paru – paru. Perlu kita ketahui bahwa partikel tersebut dapat berpotensi memicu terjadinya kerusakan jantung dan juga paru – paru.

Solusi Hujan Asam

Kita tidak perlu khawatir dan terlalu cemas terhadap fenomena hujan asam ini. Jika kita mengerti bagaimana cara mencegahnya, kita dapat melakukannya demi mengurangi resiko terjadinya hujan asam. Berikut beberapa solusi yang kami sarankan untuk dapat mencegah terjadinya hujan asam.

  • Penerapan 3R yang dilakukan dengan reuse, reduce, recycle, yang mana kita perlu mengurangi jumlah sampah atau limbah dengan mendaur ulangnya atau menggunakan kembali yang masih dapat digunakan.
  • Mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor. Karena seperti yang kita ketahui bahwa hujan asam ini juga berasal dari polusi udara yang diakibatkan pembakaran bahan bakar kendaraan. Oleh karena itu, ada baiknya kita mulai mencoba untuk menggunakan transportasi umum.
  • Memperbanyak keberadaan ruang hijau. Dengan kita memperbanyak ruang hijau atau minimal dengan adanya tanaman dan tumbuhan pada sekitar pekarangan rumah, akan sangat berpengaruh juga pada kesehatan udara di lingkungan sekitarnya.

Hal tersebut dikarenakan tumbuhan hijau mampu menyaring dan mengurangi segala macam polusi lingkungan termasuk polusi udara, yang mana mengganti polusi dengan oksigen yang tentunya lebih sejuk.

The post 5 Dampak Hujan Asam dan Solusinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>