kesehatan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kesehatan Mon, 19 Feb 2024 08:08:50 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kesehatan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kesehatan 32 32 Keseimbangan Statis: Pengertian, Contoh dan Cara Melatihnya https://haloedukasi.com/keseimbangan-statis Tue, 04 Jul 2023 23:58:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=44170 Pengertian Keseimbangan Statis Keseimbangan statis adalah kondisi di mana suatu objek atau sistem tetap stabil dan tidak bergerak atau berubah posisi. Dalam keseimbangan statis, gaya-gaya yang bekerja pada objek atau sistem saling seimbang, sehingga tidak ada percepatan atau gerakan yang terjadi. Dalam fisika, keseimbangan statis terjadi ketika jumlah gaya yang bekerja pada suatu objek adalah […]

The post Keseimbangan Statis: Pengertian, Contoh dan Cara Melatihnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Keseimbangan Statis

Keseimbangan statis adalah kondisi di mana suatu objek atau sistem tetap stabil dan tidak bergerak atau berubah posisi. Dalam keseimbangan statis, gaya-gaya yang bekerja pada objek atau sistem saling seimbang, sehingga tidak ada percepatan atau gerakan yang terjadi.

Dalam fisika, keseimbangan statis terjadi ketika jumlah gaya yang bekerja pada suatu objek adalah nol, dan momen gaya (torsi) yang bekerja pada objek juga nol. Ini berarti tidak ada gaya netto atau momen gaya yang mendorong objek untuk bergerak atau berubah posisi.

Untuk mencapai keseimbangan statis, objek harus memenuhi prinsip dasar keseimbangan yaitu Prinsip Aksioma Ketiga Newton, yang menyatakan bahwa jika gaya-gaya yang bekerja pada objek saling seimbang, maka objek tersebut akan tetap dalam keadaan diam atau dalam kecepatan konstan. Dalam keseimbangan statis, sumbu rotasi atau titik poros juga tidak mengalami perubahan.

Contoh keseimbangan statis adalah ketika seorang peselancar berdiri dengan mantap di atas papan selancarnya atau ketika sebuah benda diam pada permukaan datar tanpa adanya gerakan atau perubahan posisi.

Keseimbangan statis memiliki peran penting dalam berbagai bidang, termasuk fisika, teknik, arsitektur, dan desain, karena memastikan stabilitas dan keberlanjutan suatu objek atau sistem dalam keadaan diam.

Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan

Setiap manusia memiliki keseimbangan tubuh yang berbeda-beda, baik itu keseimbangan statis maupun dinamis. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan pada tubuh manusia.

1. Pusat Gravitasi (Center of Gravity – COG)

Pusat gravitasi, juga dikenal sebagai titik berat atau pusat massa, memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia. Pusat gravitasi adalah titik di mana seluruh massa tubuh terkonsentrasi secara efektif. 

Saat berdiri tegak, pusat gravitasi sejajar dengan poros tubuh dan terletak di atas titik pendukung, seperti telapak kaki. Ini membantu menjaga keseimbangan vertikal tubuh manusia. Ketika pusat gravitasi berada dalam posisi stabil di atas titik pendukung, tubuh cenderung menjaga keseimbangan secara alami.

2. Garis Gravitasi (Line of Gravity – LOG)

Garis gravitasi adalah garis imajiner yang ditarik vertikal dari pusat gravitasi tubuh ke pusat Bumi. Garis ini menunjukkan arah tarikan gravitasi terhadap tubuh. Ketika tubuh manusia berada dalam posisi seimbang, garis gravitasi melewati titik pendukung atau titik di mana tubuh bertumpu.

3. Bidang Tumpu (Base of Support – BOS)

Bidang tumpu mempengaruhi keseimbangan tubuh. Bidang tumpu merujuk pada area di mana tubuh bertumpu atau mendapatkan dukungan untuk menjaga keseimbangan.Ketika tubuh berada dalam posisi seimbang, bidang tumpu harus mendukung titik gravitasi tubuh. Dalam keadaan ini, bidang tumpu berada di bawah pusat gravitasi. Dalam posisi ini, tubuh memiliki stabilitas dan dapat mempertahankan keseimbangan dengan relatif mudah.

4. Usia

Keseimbangan sering kali berkurang seiring bertambahnya usia, terutama pada usia lanjut. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penurunan keseimbangan pada usia tertentu meliputi penurunan kekuatan otot, penurunan kepadatan tulang, penurunan fungsi sensoris, penurunan motorik, dan penurunan fleksibilitas tubuh.

Koordinasi dan respons motorik dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dengan presisi dan menjaga keseimbangan.

5. Jenis Kelamin

Terdapat perbedaan fisiologis antara pria dan wanita yang dapat berkontribusi pada perbedaan dalam keseimbangan salah satunya pada struktur tubuh. Perbedaan struktur tubuh antara pria dan wanita juga dapat mempengaruhi keseimbangan. 

Misalnya, pria cenderung memiliki otot-otot yang lebih besar dan kekuatan yang lebih besar di bagian atas tubuh, sementara wanita cenderung memiliki leher dan pinggul yang lebih luas. Perbedaan ini dapat mempengaruhi distribusi berat tubuh dan stabilitas saat bergerak.

6. Indeks Massa Tubuh (IMT)

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kategori berat badan seseorang berdasarkan tinggi dan berat badan. Meskipun IMT tidak langsung mempengaruhi keseimbangan tubuh, kelebihan berat badan atau obesitas yang terkait dengan IMT tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan seseorang.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan beban ekstra pada sistem muskuloskeletal, termasuk sendi dan otot. Hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan secara efisien. Beban yang berlebihan pada sendi dapat mengurangi kestabilan dan responsivitas tubuh terhadap perubahan posisi atau gerakan.

7. Tekanan Darah

Tekanan darah yang tidak normal dapat mempengaruhi keseimbangan seseorang. Baik tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi) maupun tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) dapat memengaruhi keseimbangan tubuh.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh, termasuk otak. Kerusakan pada pembuluh darah di otak dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf yang bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh.

Tekanan darah rendah juga dapat mempengaruhi keseimbangan. Ketika tekanan darah turun secara signifikan, suplai darah ke otak dapat terganggu. Ini dapat menyebabkan pusing, kelemahan, dan ketidakstabilan saat berdiri atau bergerak.

8. Aktivitas Fisik dan Pekerjaan

Aktivitas fisik yang melibatkan latihan kekuatan otot, terutama di area inti tubuh seperti otot perut, punggung, dan panggul, dapat meningkatkan stabilitas dan keseimbangan. Otot-otot yang kuat dapat membantu menjaga posisi tubuh yang stabil dan mengatasi perubahan posisi atau gerakan yang mempengaruhi keseimbangan.

Beberapa pekerjaan, seperti pekerjaan di industri konstruksi, tarian, atau olahraga tertentu, memerlukan keterampilan keseimbangan yang baik. Pekerjaan semacam ini seringkali melibatkan gerakan atau posisi tubuh yang memerlukan keseimbangan yang baik untuk menjaga keselamatan dan efektivitas dalam pekerjaan tersebut.

9. Hormon

Penting untuk memahami bahwa pengaruh hormonal terhadap keseimbangan adalah kompleks dan tergantung pada berbagai faktor. Gangguan hormonal atau perubahan tingkat hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi sistem saraf, otot, dan fungsi vestibular yang berperan dalam keseimbangan.

Hormon vestibular memainkan peran penting dalam pengaturan keseimbangan dan koordinasi gerakan. Hormon ini bekerja dengan sistem saraf pusat dan perifer, serta sistem vestibular di dalam telinga, untuk membantu menjaga keseimbangan dan orientasi spasial. 

10. Kekuatan Otot

Otot-otot yang kuat dan stabil membantu menjaga posisi tubuh yang tepat dan responsif terhadap perubahan posisi atau gerakan yang dapat mempengaruhi keseimbangan.

Otot-otot yang kuat memungkinkan tubuh untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan posisi atau gerakan. Ketika ada gangguan keseimbangan, otot-otot yang kuat dapat memberikan respons yang efisien untuk memperbaiki dan mempertahankan keseimbangan tubuh.

11. Kondisi Medis

Beberapa gangguan neurologis, seperti stroke, penyakit Parkinson, neuropati perifer, atau multiple sclerosis, dapat mempengaruhi sistem saraf yang mengatur keseimbangan tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan kelemahan otot, koordinasi yang buruk, dan ketidakstabilan.

Kondisi medis lain yaitu gangguan pada telinga dalam, seperti vertigo, labirinitis, atau penyakit Meniere, dapat mempengaruhi keseimbangan. Gangguan ini dapat menyebabkan sensasi pusing, ketidakstabilan, dan sulit menjaga keseimbangan.

Cara Melatih Keseimbangan

Latihan keseimbangan sangat penting karena memiliki beberapa alasan yang mendasar seperti mencegah cedera, meningkatkan kinerja olahraga, meningkatkan fungsi kognitif, dan kualitas hidup lebih baik. Berikut ini beberapa cara untuk melatih keseimbangan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih keseimbangan. Berikut adalah beberapa contoh cara melatih keseimbangan:

1. Berdiri dalam satu kaki

Mulailah dengan berdiri tegak dengan kedua kaki. Setelah itu, angkat satu kaki dan coba pertahankan keseimbangan selama beberapa detik. Beralih ke kaki yang lain dan lakukan hal yang sama. Perlahan-lahan tingkatkan waktu yang dihabiskan untuk berdiri pada satu kaki.

2. Gerakan mata dan kepala

Cobalah menggerakkan mata dan kepala sambil mempertahankan keseimbangan. Misalnya, cobalah melihat ke atas, ke bawah, ke kanan, dan ke kiri secara bergantian sambil mempertahankan posisi tubuh yang stabil.

3. Latihan dengan bola keseimbangan

Gunakan bola keseimbangan atau bosu ball untuk melatih keseimbangan. Berdirilah di atas bola dengan kedua kaki dan coba pertahankan keseimbangan. Kemudian, tingkatkan kesulitannya dengan melakukan gerakan seperti berputar atau membungkuk di atas bola.

4. Latihan yoga atau pilates

Yoga dan Pilates merupakan bentuk latihan yang melibatkan banyak gerakan yang memperkuat inti tubuh dan meningkatkan keseimbangan. Melakukan kelas yoga atau Pilates secara teratur dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh.

5. Latihan kekuatan inti

Latihan kekuatan inti, seperti plank atau bird dog, dapat membantu memperkuat otot-otot inti yang penting untuk keseimbangan. Latihan ini dapat dilakukan secara teratur untuk meningkatkan stabilitas tubuh.

6. Berjalan secara perlahan di sepanjang garis lurus

Coba berjalan perlahan dengan kaki yang saling menyentuh, mengikuti garis lurus yang digambar di lantai. Fokus pada mempertahankan keseimbangan saat melangkah.

7. Latihan dengan alat bantu

Gunakan alat bantu, seperti alat bantu keseimbangan atau roller board, untuk membantu melatih keseimbangan dengan lebih terfokus dan intens. Alat-alat ini dapat membantu meningkatkan stabilitas dan kekuatan tubuh.

Contoh Keseimbangan

Berikut adalah beberapa contoh situasi atau aktivitas yang membutuhkan keseimbangan:

1. Berjalan di atas tali

Misalnya, seseorang yang sedang melatih keterampilan akrobatik atau sirkus mungkin berjalan di atas tali tipis untuk memperlihatkan keseimbangan tubuh yang baik.

2. Berdiri di atas satu kaki

Latihan ini melibatkan berdiri tegak dengan satu kaki sambil menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini bisa dilakukan sebagai bagian dari latihan rutin atau dalam olahraga seperti yoga atau tai chi.

3. Bersepeda

Mengendarai sepeda membutuhkan keseimbangan untuk menjaga posisi tubuh dan menghindari jatuh.

4. Skateboarding

Olahraga skateboard membutuhkan keseimbangan yang baik untuk menjaga posisi tubuh saat melakukan trik dan bergerak di atas papan skateboard.

5. Bermain olahraga bola

Bermain olahraga seperti sepak bola, basket, atau tenis membutuhkan keseimbangan untuk menggerakkan tubuh dengan cepat, berubah arah, dan menghindari jatuh.

6. Berdiri di atas papan selancar (surfing)

Surfing melibatkan menjaga keseimbangan pada papan selancar saat berada di atas ombak.

7. Membawa beban di atas kepala

Menjaga keseimbangan tubuh saat membawa beban di atas kepala membutuhkan kekuatan dan keseimbangan.

8. Berdiri di atas papan dayung

Berdiri di atas papan dayung dan mengayuh membutuhkan keseimbangan yang baik untuk menjaga posisi tubuh di atas papan saat menghadapi arus air.

9. Melakukan gerakan akrobatik

Aktivitas akrobatik seperti tarian, senam, atau parkour membutuhkan keseimbangan yang baik saat melakukan gerakan kompleks, termasuk posisi tubuh yang tidak konvensional.

10. Berjalan di permukaan yang tidak rata

Menjaga keseimbangan saat berjalan di permukaan yang tidak rata, seperti hiking di pegunungan atau berjalan di atas batu besar, adalah contoh lain yang membutuhkan keseimbangan yang baik.

The post Keseimbangan Statis: Pengertian, Contoh dan Cara Melatihnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
19 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya https://haloedukasi.com/prospek-kerja-kesehatan-masyarakat Wed, 13 Jul 2022 05:19:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36632 Kesehatan masyarakat adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai usaha seperti pencegahan, menanggulangi penyebaran penyakit menular dan sebagainya. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu jurusan favorit karena memiliki banyak prospek kerja. Berikut adalah beberapa prospek kerja kesehatan masyarakat : 1. Administrator Layanan Kesehatan Masyarakat Prospek kerja kesehatan masyarakat yang […]

The post 19 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kesehatan masyarakat adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai usaha seperti pencegahan, menanggulangi penyebaran penyakit menular dan sebagainya.

Kesehatan masyarakat merupakan salah satu jurusan favorit karena memiliki banyak prospek kerja. Berikut adalah beberapa prospek kerja kesehatan masyarakat :

1. Administrator Layanan Kesehatan Masyarakat

Prospek kerja kesehatan masyarakat yang pertama dan paling umum adalah administrator layanan kesehatan masyarakat.

Tugas administrator layanan kesehatan masyarakat antara lain adalah merencanakan program kesehatan, memastikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, dan sebagainya.

2. Penyuluh Kesehatan

Penyuluh kesehatan merupakan prospek pekerjaan yang menarik bagi lulusan kesehatan masyarakat. Tugas penyuluh kesehatan antara lain adalah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, membuat sebuah gerakan tentang cara hidup sehat, melakukan kunjungan ke berbagai tempat untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan sebagainya.

3. Biostatistician

Biostatistician merupakan profesi yang berkaitan dengan proses riset di bidang kesehatan. Tugas biostatistician antara lain adalah mengumpulkan data medis, melakukan analisa pada data medis, meringkas data medis untuk penelitian biologis di bidang kesehatan dan sebagainya. Kisaran gaji biostatistician yaitu 3 juta sampai 7 juta rupiah.

4. Epidemiolog

Epidemiolog merupakan seorang ahli kesehatan yang biasanya menangani penyebaran penyakit. Tugas epidemiolog antara lain adalah mengumpulkan data medis, menganalisis data medis untuk memeriksa masalah kesehatan, menyelidiki penyakit menular, menangani penyebaran penyakit menular dan sebagainya. Kisaran gaji epidemiolog yaitu 3 juta sampai 10 juta rupiah.

5. Dosen

Dosen merupakan pendidik profesional yang bekerja di suatu institusi pendidikan tinggi yang dapat menjadi prospek kerja kesehatan masyarakat.

Tugas dosen antara lain adalah mengajar mahasiswa, memberikan edukasi atau pengetahuan untuk mahasiswa, melakukan penelitian terkait bidang kesehatan masyarakat, dan sebagainya.

6. Peneliti

Peneliti merupakan seseorang yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan melakukan penelitian.

Lulusan kesehatan masyarakat memiliki prospek kerja sebagai peneliti yang bekerja di perusahaan swasta yang membutuhkan peneliti untuk mengembangkan berbagai produk kesehatan atau di instansi. Pendidikan tinggi yang membutuhkan penelitian kesehatan masyarakat.

7. PNS

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan orang yang bekerja di lembaga pemerintah untuk menjadi pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan.

CPNS di Indonesia juga membuka lowongan pekerjaan bagi lulusan kesehatan masyarakat dengan berbagai jabatan. Kisaran gaji PNS setelah diangkat menjadi PNS yaitu 2 juta rupiah tergantung pada golongan kerja dan jabatan yang dimiliki.

8. Pengusaha

Lulusan kesehatan masyarakat tidak selalu menjadi pegawai di suatu perusahaan orang lain. Tetapi juga dapat menjadi pengusaha dengan mengandalkan pengetahuan yang di dapatkan selama kuliah jurusan kesehatan masyarakat.

Kesehatan masyarakat dapat membuka usaha catering, makanan sehat, dan berbagai usaha lainnya yang berkaitan dengan kesehatan.

9. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( Ahli K3)

Setiap perusahaan biasanya membutuhkan ahli kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Tugas ahli K3 antara lain adalah mengawasi kesehatan dan keselamatan kerja dilingkungan kerja, meakukan evaluasi kebijakan keselamatan kerja di perusahaan, mengidentifikasi resiko dan sebagainya. Kisaran gaji ahli kesehatan yaitu 10 juta sampai 12 juta rupiah.

10. Sales Officer Alat Kesehatan

Lulusan kesehatan masyarakat juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai sales officer alat kesehatan. Tugas sales officer alat kesehatan antara lain adalah melakukan pemasaran, melakukan negosiasi kesepakatan kontrak kerja sama dengan pelanggan dan sebagainya. Kisaran gaji Sales Executive Alat Kesehatan yaitu 4 juta sampai 8 juta rupiah.

11. Medical Representative

Medical representative merupakan orang yang memberikan informasi tentang produk-produk obat yang ditawarkan dam cara pengobatannya.

Tugas medical representative antara lain adalah melakukan negosiasi kepada perusahaan atau pelanggan, membuat perencanaan dan pemetaan pelanggan, memperkenalkan produk, dan sebagainya. Kisaran gaji safety officer yaitu 4 juta sampai 6 juta rupiah.

12. HSE Officer

HSE Officer merupakan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan serta keselamatan di tempat kerja.

Tugas HSE officer antara lain adalah melakukan evaluasi adanya resiko kecelakaan kerja, membuat berbagai dokumen yang berkaitan dengan K3, melakukan usaha pencegahan terhadap risiko bahaya, dan sebagainya. Kisaran gaji safety officer yaitu 4 juta sampai 7 juta rupiah.

13. Safety Officer

Safety officer merupakan orang yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja di sebuah perusahaan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja menjadi sangat jarang terjadi.

Tugas Safety officer antara lain adalah membuat gagasan program K3, memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan pemerintah dan sebagainya. Kisaran gaji safety officer yaitu 4 juta sampai 7 juta rupiah.

14. Bekerja di Rumah Sakit dan Puskesmas

Bekerja di rumah sakit atau puskesmas merupakan prospek kerja bagi lulusan kesehatan masyarakat. Karena lulusan kesehatan masyarakat juga mempelajari tentang kesehatan.

Selain itu, rumah sakit dan puskesmas membuka banyak lowongan dengan syarat lulusan dari kesehatan masyarakat. Kisaran gaji di rumah sakit dan puskesmas yaitu 3 juta rupiah tergantung posisi yang ditempati.

15. Bekerja di Perusahaan Asuransi Kesehatan

Bekerja di perusahaan asuransi kesehatan merupakan prospek kerja bagi lulusan kesehatan masyarakat. Karena lulusan kesehatan masyarakat memiliki pengetahuan yang luas tentang kesehatan.

Selain itu, bekerja di perusahaan asuransi kesehatan biasanya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan.  Kisaran gaji di asuransi kesehatan yaitu 3 juta rupiah tergantung posisi yang ditempati.

16. Nutrionist Consultant ( Konsultan Gizi )

Konsultan gizi atau Nutrionist Consultant merupakan profesi yang berkaitan dengan informasi tentang gizi, kesehatan dan pola makan sehat.

Tugas konsultan gizi antara lain adalah memberikan pelayanan mengani konsultasi gizi dan tata cara diet, menentukan status gizi, merancang susunan diet, dan sebagainya.  

17. Promosi kesehatan

Promosi kesehatan merupakan prospek kerja lulusan kesehatan masyarakat yang melakukan kegiatan pemasaran dan promosi. Tugas promosi kesehatan antara lain memasarkan produk kesehatan, kampanye kesehatan dan sebagainya.

18. Ahli Gizi

Ahli gizi merupakan profesi yang bertugas untuk melakukan upaya perbaikan gizi masyarakat. Tugas ahli gizi antara lain adalah membuat perencanaan kegiatan program gizi, mengarahkan masyarakat untuk melakukan perbaikan gizi dan sebagainya. Kisaran gaji ahli gizi yaitu 3 juta sampai 8 juta rupiah.

19. Teknik Biomedis

Teknik biomedis merupakan pekerjaan yang bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan terhadap alat medis, mengembangkan alat medis kesehatan terbaru dan melakukan penelitian. Kisaran gaji teknik biomedis yaitu 5 juta sampai 35 juta rupiah.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan Kesehatan Masyarakat ?

Lulusan kesehatan masyarakat memiliki gaji berkisar dari 3 juta sampai 35 juta rupiah. Namun kisaran gaji tersebut biasanya diperoleh jika anda bekerja di perusahaan besar atau rumah sakit besar. Karena tempat bekerja juga menentukan gaji lulusan kesehatan masyarakat.

Bahkan, bagi lulusan kesehatan masyarakat juga dapat memperoleh gaji lebih besar dari kisaran tersebut tetapi tergantung pada profesi, jabatan yang dimiliki dan tempat kerja seperti rumah sakit, perusahaan asuransi, perusahaan swasta, puskesmas dan sebagainya. 

Kampus Terbaik Dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat ?

Indonesia memiliki banyak kampus dengan berbagai jurusan. Kampus terbaik di Indonesia dapat diketahui dari akreditasi kampus, biaya kuliah, kurikulum, tingkat penerimaan alumni kampus dalam memperoleh pekerjaan setelah wisuda, dan fasilitas kampus yang memadai.

Namun, setiap kampus tentu memiliki jurusan yang berbeda-beda. Salah satu jurusan kampus yang favorit dan tidak semua kampus tersedia jurusan tersebut adalah jurusan kesehatan masyarakat. Berikut adalah kampus terbaik dengan jurusan kesehatan masyarakat :  

  • Universitas Airlangga di Surabaya
  • Universitas Negeri Semarang di Semarang
  • Universitas Andalas di Padang
  • Universitas Sumatera Utara di Medan
  • Universitas Diponegoro di Semarang
  • Universitas Indonesia di Depok
  • Universitas Udayana di Denpasar
  • Universitas Hasanuddin di Makassar
  • Universitas Muhammadiyah Aceh di Aceh

The post 19 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat dan Gajinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hari Kesehatan Dunia : Sejarah dan Maknanya https://haloedukasi.com/hari-kesehatan-dunia Thu, 30 Jun 2022 02:22:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36083 World Health Day atau biasa yang dikenal sebagai Hari Kesehatan Dunia merupakan salah satu hari peringatan tentang kesehatan. Dengan tujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk selalu menjaga Kesehatan jasmani maupun rohani. Hari Kesehatan sedunia ini biasanya diperingati setiap tanggal 7 april. Berikut ini sejarah dan juga makna dari diperingatinya hari Kesehatan sedunia, mari […]

The post Hari Kesehatan Dunia : Sejarah dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
World Health Day atau biasa yang dikenal sebagai Hari Kesehatan Dunia merupakan salah satu hari peringatan tentang kesehatan. Dengan tujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk selalu menjaga Kesehatan jasmani maupun rohani. Hari Kesehatan sedunia ini biasanya diperingati setiap tanggal 7 april.

Berikut ini sejarah dan juga makna dari diperingatinya hari Kesehatan sedunia, mari simak pembahasan dibawah ini

Sejarah Hari Kesehatan Dunia

Sejarah pertama kali hari Kesehatan sedunia diperingati pada tanggal 7 April yaitu bermula ketika para pejabat yang berasal dari Brazil dan Tiongkok mengusulkan untuk dibentuk organisasi Kesehatan internasional yang mencakup seluruh negara serta bebas dari kekuasaan pemerintahan apapun.

Akhirnya konstitus organisasi Kesehatan dunia di setujui dan ditandatangani oleh 61 negara pada tanggal 7 april 1948. Saat ini organisasi tersebut dikenal sebagai World Health Organization atau WHO. Tindakan pertama WHO setelah terbentuk dan menjadi organisasi Kesehatan sedunia yaitu dengan menciptakan hari peringatan untuk Kesehatan di dunia.

Awalnya WHO merayakan hari Kesehatan sedunia pada tanggal 22 juli, namun memutuskan untuk diubah menjadi tanggal 7 April sama dengan pertama kali terbentuknya organisasi Kesehatan dunia (WHO).

Makna Hari Kesehatan Dunia

Bukan tanpa alasan diperingatinya hari Kesehatan dunia dirayakan tiap tahunnya. Hari Kesehatan dunia memiliki makna dibaliknya, yaitu dirayakannya setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran kepada semua manusia yang ada di bumi ini mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan juga masalah-masalah mengenai masalah kesehatan yang sedang terjadi.

Tidak hanya itu, diperingatinya hari kesehatan sedunia bertujuan agar semua masyarakat di seluruh dunia melek dan paham mengenai kesehatan dan kesejahteraan semua orang di dunia ini.

The post Hari Kesehatan Dunia : Sejarah dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya https://haloedukasi.com/phrasal-verb-tentang-kesehatan Wed, 26 May 2021 12:54:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24931 Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb. Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait […]

The post 20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seperti yang kita ketahui, phrasal verb sangat sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Dalam mengartikan phrasal verb, kita harus melihat konteks dan juga menghafalkan artinya. Hal itu karena makna atau arti kata kerja ini terkadang berbeda dengan kata kerja dasar dari phrasal verb.

Di artikel ini, kita akan belajar tentang penggunaan phrasal verb yang terkait dengan kesehatan. Berikut penjelasan dan contoh kalimatnya.

1. Come down with

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami, terkena atau terserang penyakit yang ringan atau tidak terlalu serius sehingga badannya terasa tidak enak contoh flu.

Contoh:

Andi said that he’s not coming with us because he’s coming down with flu so he wanted to go home directly and sleep. (Andi mengatakan bahwa dia tidak ikut dengan kita karena dia kena flu jadi dia ingin langsung pulang dan tidur.)

Do you have some aspirin? I think I’m coming down with fever. (Apakah kamu punya aspirin? Kupikir aku sedang demam.)

2. Pick up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang sedang sakit.

She can come to the party because she picks up a cold. (Dia bisa datang ke pesta karena dia terkena flu.)

Put on your warm clothes or later you will pick up a flu in this freezing weather. (Kenakan pakaian hangatmu atau nanti kamu akan terserang flu di cuaca yang sangat dingin ini.)

3. Break out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang mengalami iritasi atau luka di kulitnya.

Contoh:

My big sister has a seafood allergy that makes her break out in a rash. (Kakak perempuanku memiliki alergi makanan laut yang membuat kulitnya mengeluarkan ruam.)

If my body is full of sweat, it will break out in irritation. (Jika badanku penuh dengan keringat, badanku akan timbul iritasi.)

4. Throw up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang merasa sakit, mual dan muntah.

Contoh:

My little brother hasn’t eaten anything since this morning because she’s always throw up. (Adik laki-lakiku belum makan apa-apa sejak pagi ini karena dia selalu muntah.)

because of her early pregnancy, she always throws up in the morning. (Karena kehamilannya yang masih dini, dia selalu muntah di pagi hari.)

5. Pass out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi pingsan atau kehilangan kesadaran.

Contoh:

My son was passing out from the heat when he had a marathon race. (Anak laki-lakiku pingsan karena kepanasan saat mengikuti lomba lari maraton.)

This afternoon she passed out after she said that she had felt bad headache since morning. (Sore ini dia pingsan setelah mengatakan bahwa dia merasakan sakit kepala yang parah sejak pagi.)

6. Come to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang menjadi sadar setelah dia pingsan atau tertidur karena sakit.

Contoh:

After undergoing surgery for two hours, he finally came to. (Setelah menjalani operasi selama dua jam, akhirnya dia sadar.)

I forgot what had happened last night. When I came to, I had been at the hospital this morning. (Aku lupa apa yang terjadi tadi malam. Ketika aku tersadar, aku sudah ada di rumah sakit pagi ini.)

7. Block up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang memblok, menghentikan atau menghadang hal lain. Dalam hal ini biasanya untuk saluran dalam tubuh manusia.

Contoh:

Because of flu, her nose is blocked up and can’t smell anything. (Karena flu, hidungnya tersumbat dan tidak bisa mencium apapun.)

The doctor said that my ear canal is blocked and I need to have a minor surgery. (Dokter mengatakan bahwa saluran telingaku tersumbat dan aku perlu menjalani operasi kecil.)

8. Lay (laid) up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang tidak bisa melakukan aktivitas karena cedera atau sakit sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Contoh:

My big brother has laid up all day with his broken leg. (Kakak laki-lakiku berbaring sepanjang hari dengan kakinya yang patah.)

I’m sick of lying up on this hospital bed. I want to recover soon. (Aku muak berbaring di ranjang rumah sakit ini. Aku ingin segera pulih.)

9. Swell up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang bagian tubuhnya membengkak atau menggembung besar dikarenakan suatu hal.

Contoh:

What happened to your face? Why is your face swelled up? (Apa yang terjadi dengan wajahmu? Mengapa mukamu membengkak?)

Stop crying or you will make your eyes swelled up. (Berhentilah menangis atau Anda akan membuat mata Anda bengkak.)

10. Clog up

Phrasal verb ini mempunyai makna sesuatu yang menyumbat suatu saluran termasuk di bagian tubuh seseorang.

Contoh:

Because of the flu, my nose is clogged up and I feel uncomfortable. (Karena flu, hidungku mampet dan aku merasa tidak nyaman.)

Fatty deposits can block blood circulation and then cause heart attacks and strokes. (Endapan lemak dapat menyumbat peredaran darah lalu menyebabkan serangan jantung dan stroke.)

11. Pass away

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang meninggal atau mati.

Contoh:

I just heard that his parents passed away yesterday because of covid 19.

I don’t have any grandparents because they had passed away when I wasn’t born.

12. Run over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang atau sesuatu yang mengalami tabrakan dengan kendaraan.

Contoh:

My dog escaped from the cage and was run over by car. Fortunately, he is still alive. (Anjingku kabur dari kandangnya dan tertabrak oleh mobil. Untungnya, dia masih hidup.)

Last night, my classmate was run over and he had to undergo surgery. (Tadi malam, teman sekelasku tertabrak dan dia harus dioperasi.)

13. Lay low

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan yang membuat seseorang tidak bisa bergerak atau meninggalkan tempat tidurnya karena merasa lemas dan sakit.

Contoh:

The flu and fever usually lay someone low for three to five days. (Flu dan demam biasanya membuat seseorang berbaring lemas selama tiga sampai lima hari.)

The doctor said that my wife has to lay her low for at least one week after the surgery. (Dokter berkata bahwa istriku harus berbaring setidaknya satu minggu setelah operasi.)

14. Get over

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang pulih dari penyakit.

Contoh:

I have been absent for three days from school to get over the fever. (Aku sudah absen selama tiga hari dari sekolah untuk pulih dari demam.)

The key player can’t play for the semifinal because he has to get over his injuries first. (Pemain kunci tidak dapat bermain untuk semifinal karena dia harus pulih dari cederanya)

15. Let up

Phrasal verb ini mempunyai makna keadaan seseorang yang sakit mulai mereda dan merasa membaik.

Contoh:

After two days, the fever gradually lets up. (Setelah dua hari, demam berangsur-angsur reda.)

My flu is letting up so I decide to attend school. (Flu-ku mulai mereda jadi aku memutuskan untuk bersekolah.)

16. Fight off

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melawan, mengatasi atau menyembuhkan diri dari penyakit.

Contoh:

Our uncle is trying to fight off covid 19. Keep praying and give him support. (Paman kita sedang berusaha melawan COVID-19. Tetaplah berdoa dan beri dia dukungan.)

You should fight off your flu if you want to go with us tomorrow. (Kamu harus melawan flu-mu jika Anda ingin pergi bersama kami besok.)

17. Warm up

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang melakukan pemanasan atau aktifitas ringan secara bertahap sebelum melakukan olahraga yang berat.

Contoh:

My PE teacher always scolds me if I don’t warm up seriously. (Guru olahragaku selalu menegurku jika aku tidak melakukan pemanasan dengan serius.)

If you don’t warm up before exercise, you are susceptible of having cramps or injuries. (Jika kamu tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga, kamu rentan mengalami kram atau cedera.)

18. Work out

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berolahraga, melatih tubuhnya atau melakukan latihan fisik.

Contoh:

I am not really into sport but I try to work out at least once a week on weekend. (Aku tidak terlalu menyukai olahraga tetapi aku mencoba untuk berolahraga setidaknya sekali seminggu di akhir pekan.)

To keep your body fit and healthy, you have to remember working out although you are busy with your work. (Agar tubuhmu tetap bugar dan sehat, kamu harus ingat berolahraga meski kamu sibuk dengan pekerjaanmu.)

19. Dose up

Phrasal verb ini mempunyai makna memberikan obat kepada orang sakit.

Contoh:

The doctor dosed me up for my allergic. (Dokter memberiku dosis untuk alergiku.)

After the medical check up, the doctor dose me up for two weeks. (Setelah pemeriksaan kesehatan, dokter memberiku dosis untuk dua minggu.)

20. Build up to

Phrasal verb ini mempunyai makna seseorang yang berusaha membangun atau meningkatkan kekuatan pasca dia jatuh sakit.

Contoh:

As recommended by the doctor, I consume more vegetables and fruits to build up my immune. (Sesuai anjuran dokter, aku mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah untuk membangun kekebalanku.)

My mother buy this multivitamin to build up my recover. (Ibuku membeli multivitamin ini untuk meningkatkan pemulihan kesehatanku.)

The post 20 Phrasal Verb Tentang Kesehatan Beserta Contoh dalam Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pendidikan Masyarakat (Penmas): Pengertian dan Pelayanannya https://haloedukasi.com/pendidikan-masyarakat Thu, 17 Dec 2020 02:46:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17020 Pengertian Pendidikan Masyarakat Pendidikan Masyarakat masih jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia, akan tetapi Pendidikan Masyarakat sudah hadir di tengah-tengah masyarakat. Pendidikan Masyarakat secara sederhana diartikan sebagai layanan pendidikan untuk masyarakat pada umumnya yang tidak membeda-bedakan dari segi usia, jenis kelamin, tingkatan ekonomi, agama dan suku. Semua yang ingin mendapatkan pelayanan pendidikan dengan tujuan untuk perubahan […]

The post Pendidikan Masyarakat (Penmas): Pengertian dan Pelayanannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Pendidikan Masyarakat

Pendidikan Masyarakat masih jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia, akan tetapi Pendidikan Masyarakat sudah hadir di tengah-tengah masyarakat.

Pendidikan Masyarakat secara sederhana diartikan sebagai layanan pendidikan untuk masyarakat pada umumnya yang tidak membeda-bedakan dari segi usia, jenis kelamin, tingkatan ekonomi, agama dan suku.

Semua yang ingin mendapatkan pelayanan pendidikan dengan tujuan untuk perubahan kompetensi dapat mendapatkan pelayanan di dalam Pendidikan Masyarakat.

Pelayanan Pendidikan Masyarakat

Berbagai macam pelayanan di dalam Pendidikan Masyarakat :

  1. Pendidikan Keaksaraan merupakan pelayanan pendidikan masyarakat/pendidikan luar sekolah bagi masyarakat yang masih buta aksara (belum bisa membaca, menulis dan berhitung).
  2. Pendidikan Kesetaraan merupakan pelayanan pendidikan masyarakat yang meliputi: Paket A/setara SD, Paket B/setara SMP, dan Paket C/setara SMA. Pendidikan kesetaraan lebih dikenal dengan pendidikan kejar Paket, fokus utama dalam pendidikan kesetaraan yaitu untuk penguasaan: kognitif/pengetahuan, afektif/sikap, serta psikomotorik/ praktik.
  3. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pelayanan pendidikan masyarakat sebelum jenjang pendidikan dasar untuk anak sejak lahir sampai anak usia 6 tahun. Fokus utama dalam pendidikan anak usia dini untuk perkembangan jasmani dan rohani serta untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan kejenjang selanjutnya yaitu pendidikan dasar.
  4. Taman Kanak-kanak (disingkat TK) merupakan pelayanan pendidikan masyarakat yang dikhususkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak dalam bentuk pendidikan formal. Taman kanak-kanak juga bertujuan untuk mempersiapkan anak agar mempunyai dasar dalam memasuki pendidikan selanjutnya yang lebih tinggi.
  5. Kelompok Bermain (playgroup) merupakan pelayanan pendidikan masyarakat untuk anak dibawah 5 tahun dalam bentuk pendidikan non formal. Kelompok bermain mempunyai fokus dalam mengembangkan intelegensi, memberikan stimulasi, kemampuan sosial serta kemampuan motorik anak.
  6. Tempat Penitipan Anak merupakan pelayanan pendidikan masyarakat untuk program pendidikan dan pengasuhan untuk anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.
  7. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) merupakan pendidikan masyarakat khusus anak yang berbeda dari pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, kelompok bermain dan tempat penitipan anak. Satuan pendidikan sejenis membantu anak dalam memberikan pendidikan sejak dini seperti: mengembangkan kecerdasan,sikap, dan sosialisasi dalam menyesuaikan diri dalam lingkungan anak.
  8. Kursus dan Pelatihan merupakan pendidikan masyarakat yang berfokus dalam memberi bekal pengetahuan, sikap serta keterampilan. Dengan mengikuti kursus dan pelatihan setelahnya masyarakat diharapkan menjadi masyarakat yang berkompeten untuk didunia profesi, pekerjaan serta wirausaha.
  9. Pendidikan Perempuan merupakan pendidikan masyarakat yang bertujuan untuk kaum hawa dalam meningkatkan pengetahuan sikap serta keterampilan agar meningkatkan daya saing/emansipasi wanita terhadap kaum pria.
  10. Pendidikan Orang Dewasa (POD) merupakan pendidikan masyarakat yang khusus tentang membimbing orang dewasa atau mengajar orang dewasa. Pendidikan orang dewasa Andragogi berbeda dengan mengajar anak-anak Pedagogi, untuk itu ada yang dinamakan pendidikan orang dewasa/andragogi karenanya mengajar orang dewasa berat salah satunya prinsip orang dewasa yaitu harga diri diatas segalanya.
  11. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan pendidikan masyarakat yang fokus dalam membiasakan masyarakat untuk membaca/budaya baca serta mendukung atau memberikan stimulasi ke arah keberlanjutannya pendidikan keaksaraan.

The post Pendidikan Masyarakat (Penmas): Pengertian dan Pelayanannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : Pengertian, Ruang Lingkup dan Program https://haloedukasi.com/kesehatan-dan-keselamatan-kerja Sat, 14 Nov 2020 08:37:21 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14804 Pengertian K3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat terjadinya suatu kecelakaan karena tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan secara langsung maupun tidak langsung. Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui penyiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam kerja. Sebagai […]

The post Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : Pengertian, Ruang Lingkup dan Program appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian K3

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena dapat terjadinya suatu kecelakaan karena tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.

Keselamatan kerja berarti proses merencanakan dan mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja melalui penyiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam kerja. Sebagai suatu proses, maka keselamatan kerja membutuhkan sebuah sistem manajemen.

Manajemen sebagai salah satu ilmu yang mencakup aspek sosial dan eksak sangat bermanfaat dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja, baik dari segi perencanaan maupun pengambil keputusan dalam organisasi (Rika Ampuh Hadiguna, 2009, hal : 233)

Keselamatan kerja adalah merupakan aktivitas perlindungan karyawan secara menyeluruh. Artinya perusahaan berusaha untuk menjaga jangan sampai karyawan mendapat suatu kecelakaan pada saat menjalankan aktivitasnya.

Kesehatan kerja adalah upaya untuk menjaga agar karyawan tetap sehat selama bekerja. Artinya jangan sampai kondisi lingkungan kerja akan membuat karyawan tidak sehat atu sakit. (Kasmir, 2016, hal : 266)

Alasan Penerapan K3

Alasan Menurut Ahli

Menurut Sunyoto ada 3 alasan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja:

  • Berdasarkan Perikemanusiaan

Pertama-tama para manajer mengadakan pencegahan kecelakaan atas dasar perikemanusiaan yang sesungguhnya. Mereka melakukan demikian untuk mengurangi sebanyak- banyaknya rasa sakit, dan pekerja yang menderita luka serta kekurangannya sering diberi penjelasan mengenai akibat kecelakaan.

  • Berdasarkan Undang-Undang

Karena pada saat ini di Amerika terdapat undang-undang federal, undang-undang negara bagian dari undang-undang kota praja tentang keselamatan dan kesehatan kerja bagi mereka yang melanggar di jatuhkan denda.

  • Ekonomis

Yaitu agar perusahaan menjadi sadar akan keselamatan kerja karena biaya kecelakaan dapat berjumlah sangat besar bagi perusahaan. (Sunyoto, 2012)

Alasan Secara Umum

Terdapat tiga alasan mengapa program keselamatan kerja merupakan keharusan bagi setiap perusahaan untuk melaksanakannya, antara lain alasan moral, hukum, dan ekonomi.

  • Moral

Manusia memiliki hak untuk perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja moral, dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai agama (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan).

  • Hukum

Undang-undang tentang ketenagakerjaan merupakan jaminan bagi setiap pekerja untuk menghadapi risiko kerja yang dihadapinya yang ditimbulkan pekerjaan para pemberi kerja yang lalai atas tanggung jawab dalam melindungi pekerja yang mengakibatkan kecelakaan kerja akan mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan.

Tertera pada UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja untuk melindungi para pekerja pada segala lingkungan kerja, baik di darat, di dalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun di udara yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, menyatakan bahwa perusaahaan berkewajiban melaksanakan pemeriksaan atas kesehatan fisik dan mental para pekerjanya.

  • Ekonomi

Alasan ekonomi akan banyak di alami oleh banyak perusahaan karena mengeluarkan banyak biaya yang tidak sedikit jumlahnya akibat kecelakaan kerja yang di alami pekerja.

Kebanyakan perusahaan membebankan kerugian kecelakaan kerja yang di alami karyawan kepada pihak asuransi.

Kerugian-kerugian tersebut bukan hanya berkaitan dengan biaya pengobatan dan pertanggungan lainnya, tetapi banyak faktor lain yang menjadi perhitungan akibat kecelakaan kerja yang di derita para pekerja. (Wilson Bangun, 2012, hal : 378-379)

Faktor yang Mempengaruhi K3

Faktor Keselamatan Kerja Karyawan

Faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja karyawan yaitu:

  • Kelengkapan Peralatan Kerja

Maksudnya adalah bahwa peralatan keselamatan kerja yang lengkap sangat diperlukan. Artinya makin lengkap peralatan keselamatan kerja yang dimiliki, maka keselamatan kerja makin baik.

Demikian pula sebaliknya jika perlengkapan keselamatan kerja tidak lengkap atau kurang, maka keselamatan kerja juga ikut terjamin.

  • Kualitas Peralatan Kerja

Artinya di samping lengkap peralatan kerja yang dimiliki juga harus diperhatikan kualitas dari perlengkapan keselamatan kerja. Kualitas dari peralatan keselamatan kerja akan mempengaruhi keselamatan kerja itu sendiri.

Semakin tidak berkualitas perlengkapan keselamatan kerja, maka keselamatan kerja karyawan tidak akan terjamin. Guna untuk meningkatkan kualitas perlengkapan kerja, maka diperlukan pemeliharaan perlengkapan secara terus-menerus.

  • Kedisiplinan Karyawan

Maksudnya hal ini berkaitan dengan perilaku karyawannya dala menggunakan peralatan keselamatan kerja. Karyawan yang kurang disiplin dalam menggunakan perlengkapan keselamatan kerja, maka keselamatan kerjanya makin tak terjamin.

Artinya timbul resiko kecelakaan makin besar dan sering terjadi. Demikian pula sebaliknya bagi karyawan yang disiplin, akan keselamatan kerjanya makin terjamin. Penggunaan perlengkapan kerja sebaiknya dilakukan pengawasan untuk menghindari, lupa dan kelalaian karyawan.

  • Ketegasan Pemimpin

Maksudnya dalam hal ini ketegasan pemimpin dalam menerapkan aturan penggunaan peralatan kesempatan kerja.

Semakin disiplinnya pimpinan untuk mengawasi dan menindak anak buahnya yang melanggar ketentuan digunakan perlengkapan kerja maka akan berpengaruh terhadap keselamatan kerja karyawan.

Karena pimpinan yang tegas akan akan mempengaruhi karyawan untuk menggunakan perlengkapan keselamatan kerja, maka karyawan banyak yang bertindak masa bodoh, akibatnya keselamatan kerjanya tidak terjamin.

  • Semangat Kerja

Artinya dengan peralatan keselamatan kerja yang lengkap, baik dan sempurna maka akan memberikan semangat kerja yang tinggi. Hal ini disebabkan karyawan merasa nyaman dana aman dalam bekerja.

Demikian pula sebaliknya jika peralatan keselamatan kerja yang lengkap, baik dan sempurna maka semangat kerja karyawan juga akan turun.

  • Motivasi Kerja

Maksudnya sama dengan semangat kerja, motivasi karyawan untuk bekerja juga akan kuat jika peralatan keselamatan kerja yang lengkap, baik dan sempurna.

Demikian pula sebaliknya jika peralatan keselamatan kerja yang lengkap, baik dan sempurna. Demikian pula sebaliknya jika peralatan keselamatan kerja yang lengkap, baik dan sempurna maka motivasi kerja karyawan juga akan lemah.

  • Pengawasan

Artinya setiap karyawan harus diawasi dalam menggunakan peralatan keselamatan kerja. Jika tidak diawasi banyak karyawan yang melanggar.

Hal ini akan mempengaruhi keselamatan kerjanya, terutama bagi mereka yang tidak terawasi secara baik. Pengawasan dapat dilakukan oleh pimpinan atau menggunakan peralatan seperti CCTV di tempat-tempat tertentu.

  • Umur Alat Kerja

Maksudnya umur dari peralatan kerja juga kan mempengaruhi keselamatan kerja karyawan. Peralatan kerja yang sudah melewati umur ekonomisnya maka akan membahayakan keselamatan kerja karyawan, demikian pula sebaliknya. Oleh karena sebaliknya peralatan yang sudah lewat umur ekonomisnya harus diganti dengan yang baru, meskipun masih kelihatan baik. (Kasmir, 2016, hal : 274-276)

Faktor Kesehatan Kerja Karyawan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja karyawan dapat dipengaruhi berbagai faktor. Perusahaan juga harus mengelola faktor-faktor tersebut, sehingga kesehatan karyawan tetap terjaga.

Faktor-faktor yang sering mempengaruhi kesehatan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

  • Udara

Maksudnya adalah kondisi udara di ruangan tempat bekerja harus membuat karyawan tenang dan nyaman. Misalnya di dalam ruangan tertutup tentu perlu diberikan pendingin ruangan yang cukup.

Demikian pula di ruangan yang terbuka seperti pabrik juga kualitas udara harus dikelola secara baik.

Kualitas udara di ruangan sangat mempengaruhi kesehatan karyawan seperti panas atau berdebu. Solusi yang perlu diberikan kepada karyawan adalah misalnya penutup mulut untuk kondisi udara yang berdebu.

Demikian pula sebaliknya jika kualitas udara yang baik maka karyawan akan selalu sehat, demikian pula sebaliknya jika kualitas udara kurang baik akan mengakibatkan kesehatan menjadi terganggu.

  • Cahaya

Kualitas cahaya di ruangan juga akan sangat memengaruhi kesehatan karyawan. Pada ruangan yang terlalu gelap atau cahayanya kurang tentu akan merusak kesehatan karyawan, terutama kesehatan mata. Demikian pula jika terlalu banyak cahaya (membuat silau) yang membahayakan perlu diperhatikan agar kesehatan karyawan juga terjamin, terutama mata.

  • Kebisingan

Artinya suara yang ada dalam suatu ruangan atau lokasi bekerja. Ruangan yang terlalu berisik atau bisik atau bising tentu akan mempengaruhi kualitas pendengaran.

Untuk itu perlu dibuatkan ruangan yang kedap suara, atau disediakan penutup telinga sehingga pendengaran karyawan tidak terganggu.

  • Aroma Berbau

Maksudnya untuk ruangan yang memiliki aroma yang kurang sedap maka kesehatan akan sangat terganggu.

Aroma yang dikeluarkan dari zat-zat tertentu yang membahayakan, misalnya zat kimia, akan memengaruhi kesehatan karyawan. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan masker agar terhindar dari bau yang kurang sedap atau membahayakan tersebut.

  • Layout Ruangan

Tata letak ruangan sangat mempengaruhi kesehatan karyawan, misalnya tata letak kursi, meja serta peralatan lainnya. Oleh karena itu, agar karyawan tetap sehat faktor layout ruangan perlu diperhatikan, misalnya penempatan tempat pembangunan limbah atau sampah. (Kasmir, 2012, hal :277-27)

Ruang Lingkup dan Syarat K3

Menurut UU NO. 13 tahun 2003 ruang lingkup keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun yang di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

Ketentuan-ketentuan menurut Undang-Undang ini berlaku dalam tempat kerja dimana:

  • Dibuat, dicoba, dipakai atau dipergunakan mesin, pesawat, alat perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan atau peledakan.
  • Dibuat, diolah, dipakai, dipergunakan, diperdagangkan, diangkut atau disimpan atau bahan yang dapat meledak, mudah terbakar, menggigit, beracun, menimbulkan infeksi dan bersuhu tinggi.
  • Dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangun perairan, saluran atau terowongan di bawah tanah dan sebagainya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan.
  • Dilakukan usaha: pertanian, perkebunan, pembukaan hutan, pengerjaan hutan, pengolahan kayu atau hasil hutan lainnya, peternakan, perikanan dan lapangan kesehatan.
  • Dilakukan usaha pertambangan dan pengolahan: emas, perak, logam atau bijih logam lainnya, batu-batuan, gas, minyak mineral lainnya, baik di permukaan atau di dalam bumi, maupun di dasar perairan.
  • Dilakukan pengangkutan barang, binatang atau manusia, baik di darat, melalui terowongan, dipermukaa air, dalam air maupun di udara.
  • Dikerjakan bongkar muat barang muatan kapal, perahu, dermaga, dok, station atau gudang.
  • Dilakukan pekerjaan dalam ketinggian di atas permukaan tanah atau perairan.
  • Dilakukan penyelamatan, pengambilan benda dan pekerjaan lain di dalam air.
  • Dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendah.
  • Dilakukan pekerjaan dalam tangki, sumur atau lubang

Adapun syarat keselamatan kerja menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 adalah untuk:

  • Mencegah dan mengurangi kecelakaan, mengurangi dan memadamkan kebakaran
  • Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
  • Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya
  • Memberi pertolongan pada kecelakaan
  • Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
  • Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran
  • Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat krja baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi dan penularan Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
  • Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
  • Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerja
  • Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang
  • Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
  • Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang
  • Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
  • Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi (Kasmir, 2012, hal :280-282)

Cara Mengukur Kecelakaan Kerja

Suatu persyaratan yang ditetapkan melalui Occupational and Health Act (OSHA) untuk memantau keselamatan dan kesehatan kerja, mewajibkan perusahaan melakukan pencatatan atas kejadian-kejadian yang berkaitan dengan K3. (Wilson Bangun, 2012, hal :380-381)

  • Tingkat Kecelakaan Kerja

Tingkat kecelakaan kerja atau di singkat TKK adalah mengukur tinggi rendahnya kecelakaan dan penyakit yang diderita para pekerja selama setahun kerja.

Tingkat kecelakaan kerja dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dengan ketentuan untuk 100 pekerja tetap adalah 200.000 (40 jam seminggu x 50 minggu)
  • Frekuensi Kecelakaan

Frekuensi kecelakaan disingkat FK menggambarkan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi setiap satu juta jam kerja (bukan dalam setahun). Untuk memudahkan perhitungan ini digunakan rumus sebagai berikut :

  • Tingkat Kegawatan

Tingkat kegawatan disingkat TK merupakan suatu pengukuran atas hilangnya jam kerja akibat kecelakaan kerja. Tingkat kegawatan dapat diketahui dengan rumus berikut :

Program Mencegah Kecelakaan Kerja

Berbagai tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja yaitu:

  • Pendidikan karyawan, Tujuan utama bidang keselamatan kerja adalah mencegah timbulnya kecelakaan kerja yang di alami karyawan. Para pekerja perlu di berikan pendidikan untuk mengetahui prosedur kerja yang benar dan memahami tentang peraturan keselamatan kerja.
  • Analisis bahaya kerja (Job Hazard Analysis/JHA) merupakan proses kegiatan yang dirancang untuk mengatasi timbulnya kecelakaan kerja yang diakibatkannya. Beberapa komponen yang termasuk pada program JHA antara lain dukungan manajemen, pelatihan supervisor dan karyawan, program tertulis dan pengawasan manajemen.
  • Mengurangi kondisi yang tidak aman, Kebanyakan timbulnya kecelakaan kerja diakibatkan situasi lingkungan kerja, seperti menggunakan peralatan yang tidak layak pakai, kondisi gudang yang tidak aman kurangnya penerangan, dan lain sebagainya. Kondisi lingkungan seperti ini merupakan tanggung jawab supervisor dan manajer untuk memperbaikinya untuk memperkecil tingkat kecelakaan.

Penyebab dan Pencegahan Kecelakaan Kerja

Penyebab KecelakaanPencegahan
Prosedur tidak lengkap menimbulkan karyawan dapat merubah sendiriMenetapkan bahwa para karyawan menerima prosedur lengkap
Para karyawan tidak mengikuti yang ditetapkanMelakukan peninjauan terhadap prosedur untuk memastikan bahwa karyawan dapat mengikutinya dengan mudah
Para karyawan kurang memahami prosedurPara karyawan kurang memahami
Memastikan bahwa para karyawan dapat memahami petunjuk yang sudah ditetapkan
Para karyawan kurang menyadari akan adanya bahayaMemberitahu kepada karyawan tentang tanda-tanda bahaya
Para karyawan tidak menggunakan peralatan sesuai waktunyaMemastikan karyawan mengetahui bahwa harus menghindari penggunaan alat pengamanan
Terdapat kesalahan dalam mengambil tindakanMemberi petunjuk kepada para karyawan tentang tindakan yang harus diambil dalam keadaan luar biasa atau darurat
Terjadi penyimpangan dari keadaan normalMelakukan pemeriksaan terhadap peralatan baru. Hindari peralatan yang menyimpang dari kecelakaan normal yang mudah menimbulkan kecelakaan
Terganggunya aktivitas karena terlalu banyak yang campur tanganHindari agar tidak terlalu banyak pekerja yang campur tangan dalam suatu tempat pada saat yang sama
Kesalahan atau terlambat membaca instrumenInstrumen diberi label yang mudah dibaca. Lalu, periksa apakah sudah tersedia penerangan yang cukup untuk dapat membaca label tersebut
Kekurang hati-hatian dalam menggunakan alat kontrolPara pekerja diharuskan mengetahui alat-alat kontrol yang secara tidak sengaja dapat mengaktifkan peralatan sehingga usaha perlindungan tidak dapat dilakukan
Kurangnya pemahaman tentang deskripsi instrumen karena petunjuk yang tidak jelasInstrumen yang paling penting harus dipahami dengan jelas agar dapat mengoperasikan peralatan yang ada
KelelahanLakukan pemeriksaan terhadap tingkat kebisingan getaran, temperatur, kelembaban, agar menyebabkan kelelahan pegawai secara normal
Tabel penjelasan penyebab dan pencegahan kelekaan kerja

Upaya pencegahan kecelakaan kerja adalah suatu bagian dari fungsi pemeliharaan karyawan yang merupakan tanggung jawab pemberi kerja. Kondisi fisik karyawan dapat terganggu akibat penyakit, ketegangan dan tekanan seperti halnya ketidak amanan kerja.

Suatu hal yang penting dan sebagai salah satu kewajiban perusahaan untuk menaruh perhatian atas kesehatan karyawan, baik kesehatan fisik maupun mental untuk alasan ekonomi dan kemanusiaan. (Wilson Bangun, 2012, hal : 396-397)

The post Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) : Pengertian, Ruang Lingkup dan Program appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Jurusan Kuliah di Bidang Kesehatan Beserta Prospek Kerjanya https://haloedukasi.com/jurusan-kuliah-di-bidang-kesehatan Thu, 23 Jul 2020 08:23:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9115 Tidak sedikit dari kita yang menganggap kalau jurusan kesehatan hanya seputar kedokteran, keperawatan, atau kebidanan. Padahal ada beberapa jurusan kesehatan lainnya yang juga tidak kalah menjanjikan prospeknya. Berikut ini 7 kuliah jurusan kesehatan yang lulusannya banyak dicari. 1. Fisioterapi Jurusan Fisioterapi termasuk jurusan yang maish asing di Indonesia. Merupakan cabang dari jurusan Ilmu Kedokteran. Fisoterapi […]

The post 7 Jurusan Kuliah di Bidang Kesehatan Beserta Prospek Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tidak sedikit dari kita yang menganggap kalau jurusan kesehatan hanya seputar kedokteran, keperawatan, atau kebidanan.

Padahal ada beberapa jurusan kesehatan lainnya yang juga tidak kalah menjanjikan prospeknya.

Berikut ini 7 kuliah jurusan kesehatan yang lulusannya banyak dicari.

1. Fisioterapi

Jurusan Fisioterapi termasuk jurusan yang maish asing di Indonesia. Merupakan cabang dari jurusan Ilmu Kedokteran.

Fisoterapi lebih fokus mempelajari fungsi gerak tubuh manusia beserta anatomi serta teknik recovery pasca trauma atau cidera.

Prospek: 

Lulusan Fisoterapi memiliki prospek menjadi dokter pengobatan fisik dan rehabilitasi serta terapis pekerjaan atau membuka klinik fisoterapi.

Pilihan kampus: 

Universitas Indonesia, Universitas Airlangga.

2. Radiologi

Jurusan Radiologi juga masih asing untuk banyak orang. Lebih sering dikenal dengan Radiodiagnosis atau Radioterapi, pada jurusan ini kita akan mempelajari pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia menggunakan sinar X.

Pekerjaan ini cocok banget buat kita yang punya ketelitian tinggi dan tertarik dengan teknologi kesehatan.

Prospek: 

Lulusan jurusan in ibis amenjadi terapis radiasi, konselor genetis, atau ahli teknologi pengobatan nuklir.

Pilihan kampus: 

Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran

3. Ilmu Gizi

Jurusan ini mempelajari lebih detail tentang hubungan makanan yang diasup dengan kesehatan tubuh.

Prospek: 

Seiring dengan banyaknya keinginan masyarakat untuk hidup sehat dengan mengatur pola makannya, lulusan ilmu gizi memiliki prospek besar menjadi ahli diet dan nutrisi atau konselor rehabilitasi.

Pilihan kampus: 

Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, STIKES.

4. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan mempelajari tentang kondisi kesehatan masyarakat berdasarkan data, informasi dan indikator di bidang administrasi.

Kalau kita punya passion dalam kepedulian terhadap perkembangan kesehatan di Indonesia, jurusan ini jadi opsi yang oke.

Prospek: 

Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai ahli epidemiologi, manager layanan medis dan kesehatan, dan coordinator riset klinis. 

Pilihan kampus: 

Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin.

5. Teknologi Pangan

Jurusan ini mempelajari tentang produksi makanan dan memastikan melewati produksi yang aman untuk dikonsumsi serta memenuhi gizi.

Prospek: 

Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai peneliti dan ahli teknologi pangan, serta manager pertanian dan peternakan.

Pilihan kampus: 

Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gadjah Mada.

6. Analis Medis

Jika masuk jurusan ini kita akan mengenal beberapa mata kuliah seperti hematologi, imunologi, patologi, anatomi, dan bakteriologi.

Analis medis akan mempelajari segala jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di laboratorium.

Prospek: 

Semakin menjamurnya rumah sakit beserta laboratorium kesesehatan di dalamnya, otomatis lulusan analis medis sangat dibutuhkan sebagai staff laboratorium.

Pilihan kampus: 

Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Akademi Analis Kesehatan.

7. Pengobatan Tradisional

Pengobatan Tradisional juga menjadi jurusan yang memiliki prospek tinggi karena makin banyak orang yang mencari alternative pemulihan kesehatan.

Jurusan ini mempelajari tentang pengobatan herbal yang sesuai standard kedokteran.

Prospek: 

Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan untuk membuka klinik pribadi dan menjadi ahli pembuatan obat tradisional serta staff laboratorium.

Pilihan kampus: 

Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga.

The post 7 Jurusan Kuliah di Bidang Kesehatan Beserta Prospek Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>