keyboard - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/keyboard Wed, 09 Mar 2022 06:15:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico keyboard - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/keyboard 32 32 Keyboard Dvorak: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya https://haloedukasi.com/keyboard-dvorak Wed, 09 Mar 2022 06:15:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32098 Diantara perangkat masukan pada komputer adalah keyboard. Secara umum, keyboard digunakan untuk mengetikkan berbagai perintah untuk kemudian diterjemahkan menjadi bahasa mesin dan menghasilkan berbagai bentuk output. Sejak pertama kali diciptakan pada mesin ketik, keyboard mengalami berbagai perubahan dan pengembangan guna disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan efisiensinya saat digunakan. Sampai saat ini, ada berbagai jenis keyboard […]

The post Keyboard Dvorak: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara perangkat masukan pada komputer adalah keyboard. Secara umum, keyboard digunakan untuk mengetikkan berbagai perintah untuk kemudian diterjemahkan menjadi bahasa mesin dan menghasilkan berbagai bentuk output.

Sejak pertama kali diciptakan pada mesin ketik, keyboard mengalami berbagai perubahan dan pengembangan guna disesuaikan dengan tingkat kenyamanan dan efisiensinya saat digunakan. Sampai saat ini, ada berbagai jenis keyboard yang dikembangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Diantara standar susunan keyboard yang digunakan saat ini adalah keyboard Dvorak. Apakah keyboard Dvorak itu?. Berikut adalah ulasannya.

Apa itu Keyboard Dvorak?

keyboard dvorak

Keyboard Dvorak merupakan standar susunan keyboard American Simplified Keyboard (ASK). Tata susunan papan ketik ini ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak dan William Dealey.

Keyboard Dvorak dikembangkan dengan desain dengan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi dengan lebih menitikberatkan pekerjaan pada tangan kanan jika dibandingkan dengan tangan kiri. Keyboard ini juga dirancang agar mampu mengurangi kelelahan yang dialami bila menggunakan keyboard qwerty.

Karakteristik keyboard Dvorak ini adalah 56% menggunakan kinerja tangan kanan, dimana jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang lebih banyak bekerja. Huruf-huruf yang sering digunakan diletakkan pada baris tengah dan perpindahan antar baris diperkirakan hanya sekitar 10 %. Dengan demikian kelelahan jari-jari akan sangat berkurang.

Tata letak huruf abjad keyboard Dvorak diawali pada baris kedua keyboard dengan susunan huruf P, Y, F, G, C, dan R. Susunan ini dirancang berdasarkan frekuensi penggunaan huruf-huruf pada susunan kata, sehingga keyboard Dvorak diklaim bisa memperbaiki efisiensi pengetikan.

Sejarah Penemuan Keyboard Dvorak

Pada tahun 1932, seorang profesor dan psikolog pendidik  di University of Washington,  yang bernama Dr. August Dvorak  menyusun sebuah layout setelah melakukan serangkaian penelitian dan juga riset dalam waktu yang cukup lama.

Penelitian yang dilakukannya tersebut adalah dengan melihat kecepatan tangan seseorang ketika mengetik serta kecenderungan jari maupun huruf-huruf apa saja  yang digunakan. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi pada saat mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukannya itu, August Dvorak kemudian membuat desain keyboard yang diklaim bisa memperbaiki aktivitas mengetik seseorang.  Salah satunya yang paling utama adalah kemampuan layout keyboard yang diciptakannya itu untuk mengurangi tingkat kelelahan yang dialami seseorang bila ia mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty akibat letak dan jarak tombol-tombol keyboard Qwerty  yang dinilai tidak efisien.

Selain itu, keyboard Dvorak  juga diklaim mampu menyeimbangkan pergerakan pada jari kiri dan jari kanan serta mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan pada saat mengetik. Secara umum bisa dikatakan bahwa keyboard Dvorak menjanjikan kenyamanan dalam mengetik, terutama ketika seseorang harus mengetik dalam waktu yang lama.

Dr. August Dvorak kemudian membawa mempublikasikan hasil peneliatiannya agar layout keyboard yang diciptakannya bisa diproduksi secara massal. Namun, idenya tersebut belum bisa diterima khalayak. Ia bahkan menulis sebuah buku yang berjudul “Type Writing Behaviour”.

Akan tetapi, tetap saja Dvorak belum berhasil untuk mengubah pandangan publik. Sampai kemudian Dr. August Dvorak  meninggal dunia pada tahun 1975 dengan meninggalkan penemuannya tersebut.

Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 1982, American National Standard Institute (ANSI) memperkenalkan dan menggunakan keyboard Dvorak secara resmi pada sistem mereka, sebagai salah satu cara untuk menghargai jasa serta penemuan August Dvorak.

Meskipun sampai saat ini keyboard Dvorak belum mampu menggantikan popularitas keyboard Qwerty, namun keyboard Dvorak sudah didukung oleh semua sistem operasi besar, seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, dan BSD. Bahkan akses keyboard Dvorak juga  disertakan di samping keyboard Qwerty.

Fungsi Keyboard Dvorak

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari keyboard Dvorak, yaitu:

  • Untuk melakukan pengetikan dasar sebagaimana fungsi keyboard pada umumnya.
  • Tata letak pada keyboard Dvorak diciptakan untuk meningkatkan efisiensi pada saat melakukan aktivitas mengetik sebesar 10% sampai 15% jika dibandingkan mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty.
  • Keyboard Dvorak berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada saat mengetik dengan menggunakan keyboard Qwerty, terutama untuk melakukan pengetikan banyak atau lama.
  • Keyboard Dvorak juga berfungsi untuk untuk mengurangi beban pada tangan kiri, menyeimbangkan beban jari-jari kanan dan kiri pada saat mengetik, serta meningkatkan akurasi dan kecepatan mengetik.

Kesimpulan Pembahasan

Papan ketik atau keyboard mengalami perubahan dan perkembangan dari waktu ke waktu guna menyesuaikan dan memperbaiki setiap kekurangan yang ada pada keyboard. Diantara jenis keyboard yang dikembangkan adalah keyboard Dvorak. Penamaan keyboard Dvorak sendiri diambil dari nama penemunya, yaitu Dr. August Dvorak.

Keyboard Dvorak diciptakan melalui serangkaian penelitian yang dilakukan oleh August Dvorak terhadap penggunaan keyboard Qwerty. Hasil dari penelitian tersebut, ia kembangkan menjadi layout keyboard yang dinilai bisa mengatasi kekurangan saat menggunakan keyboard Qwerty. Selain diklaim bisa meningkatkan efisiensi dan akurasi saat mengetik, keyboard Dvorak juga digadang-gadang mampu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kecepatan mengetik.

Meskipun secara bentuk dan desain keyboard Dvorak dinilai unggul dibandingkan keyboard Qwerty, akan tetapi keyboard ini belum diterima dan diaplikasikan secara luas. Diantara alasannya adalah karena penggunaan keyboard Qwerty yang sudah lebih dahulu dikembangkan, sehingga untuk mengganti dengan keyboard Dvorak tentunya akan membutuhkan pelatihan baru dan juga biaya tambahan lainnya.

The post Keyboard Dvorak: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keyboard Qwerty: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya https://haloedukasi.com/keyboard-qwerty Wed, 09 Mar 2022 06:13:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=32093 Keyboard merupakan salah satu bagian penting dari perangkat komputer. Keyboard merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai alat input untuk memberikan perintah kepada komputer. Sebenarnya ada beberapa jenis keyboard yang dibedakan menurut bentuk, susunan, maupun fungsinya. Akan tetapi, saat ini keyboard Qwerty merupakan jenis keyboard yang paling banyak digunakan pada berbagai perangkat seperti komputer, laptop, mesik […]

The post Keyboard Qwerty: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keyboard merupakan salah satu bagian penting dari perangkat komputer. Keyboard merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai alat input untuk memberikan perintah kepada komputer.

Sebenarnya ada beberapa jenis keyboard yang dibedakan menurut bentuk, susunan, maupun fungsinya. Akan tetapi, saat ini keyboard Qwerty merupakan jenis keyboard yang paling banyak digunakan pada berbagai perangkat seperti komputer, laptop, mesik ketik, hingga smartphone.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan keyboard Qwerty dan bagaimana sejarah penemuannya?

Apa itu Keyboard Qwerty?

keyboard qwerty

Keyboard Qwerty merupakan jenis keyboard yang dirancang dan disusun oleh Christopher Latham Sholes. Penamaan Qwerty sendiri mengacu pada  susunan 6 tombol keyboard pada baris paling atas yang terdiri dari huruf Q,, W, E, R, T, dan Y.  Sebelum digunakan pada perangkat modern seperti saat ini, keyboard Qwerty  pertama kali digunakan pada sebuah mesin ketik yang dibuat oleh E. Remington pada tahun 1874.

Beberapa hal yang digunakan sebagai acuan pada penyusunan keyboard Qwerty ini adalah pada efisiensi waktu mengetik dengan memperhitungkan tombol-tombol huruf  yang sering digunakan atau yang jarang digunakan. Sehingga huruf-huruf  yang sering digunakan dalam satu kata atau kalimat disusun tidak bersebelahan atau berdekatan untuk meminimalisir gangguan mekanisme pada mesin tik. Selain itu, tombol huruf atau karakter yang jarang digunakan diletakkan agak jauh dari jangkauan jari.

Keyboard QWERTY sendiri terdiri dari banyak tombol, mulai dari tombol alphabet yang berjumlah 26 buah, 10 buah tombol numeric, 12 buah tombol fungsi, 4 buah tombol arrow, dan juga tombol-tombol fungsi lainnya seperti Ctrl, Alt, Backspace, Esc, Home, dan selainnya.

Sejarah Penemuan Keyboard Qwerty

Tahun 1867, Christopher Letham Sholes, seorang editor surat kabar dari Wisconsin,  mengajukan paten atas mesin ketik yang dia kembangkan bersama dua orang temannya, yaitu Carlos Glidden dan Samuel W. Soule. Pada awal diciptakannya, mesin tik buatan masih menggunakan papan tombol dua baris berdasarkan susunan abjad ABCDE.

Akan tetapi, pada penggunaannya justru banyak ditemui kendala teknis yang banyak dikeluhkan oleh pengguna mesin ketik ciptaan Christopher Letham Sholes. Kelemahan tersebut disebabkan karena tombol dipasang pada lengan mesin ketik sehingga rawan mengalami kemacetan atau saling menyangkut ketika dua tombol yang berdekatan ditekan pada waktu bersamaan secara cepat.

Untuk mengatasi hal tersebut, Christopher Sholes kemudian mencoba mengubah dan menyusun ulang tombol-tombol huruf yang ada pada papan mesin ketiknya. Dia berusaha menyempurnakan papan tombol mesin ketiknya dengan melakukan trial error beberapa kali.

Beberapa hal yang membantu Christopher Sholes untuk melakukan penyempurnaan susunan huruf pada keyboard ciptaannya adalah studi tentang frekuensi bigram (letter-pair) dan ada pula yang mengatakan hal itu berasal dari umpan balik operator telegraf.

Pada November 1868, Christopher Sholes mengubah susunan bagian terakhir dari abjad O ke Z dan dari kanan ke kiri. Pada April 1870, ia merancang keyboard empat baris dengan memindahkan enam huruf vokal, yaitu  A, E, I, O, U, dan juga huruf  Y ke baris atas.

Pada tahun 1873, James Densmore  yang merupakan salah satu  pendukung Christopher Sholes, berhasil menjual hak-hak manufaktur mesin ketik Sholes kepada E. Remington and Sons. Mekanik  Remington kemudian menyusun ulang keyboard beberapa bulan menjadi susunan yang hampir mirip dengan keyboard Qwerty saat ini.

Remington kemudian membuat beberapa penyesuaian lagi hingga berhasil menciptakan keyboard dengan menggunakan tata letak QWERTY seperti yang saat ini kite kenal.

Tata letak QWERTY  ini kemudian menjadi populer  setelah Remington berhasil  menyusun mesin tik pertama yang menyertakan huruf besar dan kecil dengan menggunakan tombol shift pada tahun 1878. Hingga saat ini, keyboard Qwerty masih digunakan dan masih menjadi yang paling populer dan banyak digunakan dibandingkan jenis keyboard lainnya.

Fungsi Keyboard Qwerty

Sebagaimana keyboard pada umumnya, keyboard Qwerty memiliki fungsi dasar sebagai perangkat keras input yang berguna untuk memasukkan perintah kepada komputer. Secara khusus, fungsi dari keyboard Qwerty adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pengetikan dasar, baik berupa kata, kalimat, huruf, angka, simbol, dan selainnya yang digunakan untuk pembuatan dokumen dan semisalnya.
  • Pada mesin ketik konvensional, keberadaan papan tombol Qwerty memungkinkan bagi seseorang untuk mengetik dengan lebih cepat tanpa mengalami gangguan mekanisme dari mesin tik.
  • Susun keyboard Qwerty juga berfungsi untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan telegraf yang berbentuk kode morse.

Kesimpulan Pembahasan

Dari berbagai jenis keyboard yang dikembangkan saat ini, keyboard Qwerty merupakan jenis keyboard yang paling dikenal luas dan banyak digunakan dalam berbagai perangkat. Keyboard Qwerty merupakan penamaan keyboard yang tersusun sedemikian rupa dimana pada baris awal atas keyboard terdiri dari huruf Q, W, E, R, T, dan Y.

Penemuan keyboard Qwerty diawali karena banyaknya ditemukan kendala pada saat pengetikan dengan menggunakan keyboard standar ABCD. Pencipta mesin ketik saat itu, Christopher Sholes, kemudian mencoba untuk mengembangkan dan melakukan trial error dengan mengubah dan menyusun ulang papan tombol pada mesin ketik ciptaannya. Pada tahun 1878, E. Renington kemudian berhasil menyusun keyboard Qwerty sebagaimana yang kita kenal saat ini setelah ia membeli hak manufaktur mesin ketik Sholes.

Sebagaimana keyboard pada umumnya, keyboard Qwerty juga memiliki fungsi sebagai alat input pada komputer. Selain melakukan pengetikan standar, keyboard ini juga berfungsi untuk memudahkan komunikasi dengan menggunakan telegraf yang berbentuk kode morse.

The post Keyboard Qwerty: Pengertian – Sejarah dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Keyboard Maltron: Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja https://haloedukasi.com/keyboard-maltron Wed, 19 Jan 2022 07:28:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30767 Keyboard merupakan alat yang membantu kita untuk mengetik. Berbagai gawai yang kita gunakan sehari-hari pasti memiliki keyboard sebagai salah satu bagian dari perangkatnya. Dari telepon/handphone, tablet, PC, laptop, dan lain-lain akan sulit menggunakannya jika tanpa dilengkapi dengan keyboard.  Jenis keyboard bermacam-macam, sesuai dengan fungsi serta perangkat atau gawai yang didukungnya. Beda gawai, bisa jadi beda […]

The post Pengertian Keyboard Maltron: Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Keyboard Maltron Dual Hand dan One Hand
Keyboard Maltron Dual Hand dan One Hand

Keyboard merupakan alat yang membantu kita untuk mengetik. Berbagai gawai yang kita gunakan sehari-hari pasti memiliki keyboard sebagai salah satu bagian dari perangkatnya. Dari telepon/handphone, tablet, PC, laptop, dan lain-lain akan sulit menggunakannya jika tanpa dilengkapi dengan keyboard. 

Jenis keyboard bermacam-macam, sesuai dengan fungsi serta perangkat atau gawai yang didukungnya. Beda gawai, bisa jadi beda jenis keyboardnya. Berbagai kebutuhan baik dari fungsi maupun pengguna keyboard menjadi perhatian para peneliti dan pabrikan supaya bisa membuat keyboard yang nyaman saat digunakan.

Keyboard yang paling banyak digunakan adalah keyboard Qwerty. Namun, tidak semua orang memakai keyboard ini. Sebab ada negara-negara yang tidak menggunakan huruf latin. Begitu juga pengguna yang berkebutuhan khusus, cukup kesulitan menggunakan keyboard biasa. Oleh karena itulah diciptakan bermacam-macam jenis keyboard untuk memenuhi kebutuhan baik berdasarkan fungsi maupun penggunanya.

Salah satu jenis keyboard yang ada saat ini adalah Keyboard Maltron. Seperti apakah keyboard maltron itu? Mengapa dan untuk apa keyboard maltron diciptakan? Lalu bagaimanakah cara kerjanya? Penjelasan tentang keyboard maltron kami uraikan di bawah ini.

Apa Itu Keyboard Maltron?

Keyboard Maltron adalah satu jenis keyboard yang dibuat dengan desain dan bentuk yang berbeda dari keyboard biasa atau keyboard qwerty. Keyboard maltron dibuat dengan bentuk berlekuk agak cekung ke dalam. Bentuk demikian dimaksudkan supaya posisi jari-jari pengguna tidak lurus saat mengetik. 

Kenyamanan dari posisi jari pengguna saat mengetik menjadi perhatian bagi produsen keyboard maltron. Dengan memakai keyboard yang cekung ke dalam, diyakini bahwa ini akan memberikan kenyamanan yang lebih dibanding dengan posisi yang lurus saat mengetik. Dengan posisi jari yang tidak lurus dan bentuk keyboard yang cekung, kecepatan mengetik pun dipastikan akan meningkat. Sehingga produsen juga mengklaim pengguna keyboard maltron akan akan terbebas dari Repetitive Stress Injury atau RSI.

Sejarah Keyboard Maltron

Lilian Malt seorang penemu yang berasal dari Afrika Selatan telah menjalankan pelatihan sekretaris sejak tahun 1955. Berdasarkan pengalamannya tersebut, dia banyak menemukan kesalahan pengetikan yang menggunakan keyboard komputer. Sehingga dia menemukan ide untuk membuat keyboard dengan tombol yang disesuaikan dengan jari penggunanya. Namun saat itu dia tidak berhasil menemukan produsen yang mau bekerja sama dengannya untuk mewujudkan ide tersebut.

Pada tahun 1974 Stephen Hobday menemuinya dengan membawa rancangan keyboard satu tangan yang sengaja dirancang bagi pengguna berkebutuhan khusus. Lilian Malt memberikan beberapa masukan untuk perbaikan keyboard Hobday tersebut.

Dia juga menceritakan permasalahan yang dialaminya terkait kegagalannya mencari produsen yang mau membantu mewujudkan idenya untuk membuat keyboard yang menurutnya sangat ideal. Stephen Hobday memintanya untuk menceritakan lebih lanjut tentang keyboard ideal tersebut, agar dia bisa menentukan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu. Hingga akhirnya mereka berkolaborasi dan mampu membuat Keyboard Maltron yang pertama.

PCD Maltron Ltd yang merupakan perusahaan elektronik milik Hobday, Printed Circuit Design Limited , terletak di Farnborough, Hampshire, Inggris. PCD Maltron memulai sejarahnya saat perusahaan-perusahaan lain di Hampshire sedang hangat dengan wacana pembuatan keyboard custom bagi komputer. Hal ini sampai dibahas pada diskusi Farnborough Technical College tentang desain keyboard, yang pada akhirnya bisa bertemu dengan Lilian Malt.

Autumn Stanley dalam buku yang berjudul Mothers and Daughters of Invention: Notes for a Revised History of Technology, mencatat bahwa Lilian Malt hampir saja terhapus dari sejarah Maltron pada tahun 1970an.

Ini dikarenakan dari dua artikel pada tahun 1978 dan 1979 yang terbit di The Inventor (jurnal British Institute of Patentees and Inventors) tidak menyebutkan nama Lilian Malt sama sekali. Artikel pertama pada bulan Juli 1978 menyebut bahwa Maltron merupakan bagian dari kemajuan besar Inggris dalam bidang teknologi mesin tik atau keyboard komputer tanpa menyebutkan nama penemunya.

Artikel kedua April 1979 hanya menyebutkan Hobday sebagai penemu dari Maltron. Hal ini dapat mengakibatkan sejarah teknologi ke depannya mungkin akan menyiratkan bahwa Stephen Hobday merupakan satu-satunya penemu dan penggagas dari keyboard maltron.

Namun, Lilian Malt pernah mempresentasikan makalah yang menjelaskan karyanya pada simposium dengan makalah simposium no. 6 September 1977 “Desain keyboard di era elektronik’, Asosiasi Riset Industri Percetakan. Atas adanya dokumentasi makalah tersebut, saat ini nama Lilian Malt kita kenal sebagai penggagas pertama dari keyboard maltron.

Fungsi Keyboard Maltron

Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa ide keyboard maltron ini berawal dari pengalaman dan pengamatan penemunya atas permasalahan dalam bidang pengetikan. Maka keyboard maltron memang dibuat dengan fungsi-fungsi khusus untuk mengatasi kekurangan pada keyboard lainnya.

Berikut beberapa fungsi keyboard maltron:

  1. Memberikan kenyamanan terhadap penggunanya karena dirancang sesuai dengan bentuk dan jangkauan jari
  2. Mencegah pengguna dari terkena Repetitive Stress Injury atau RSI
  3. Mengoptimalkan mengetik 10 jari
  4. Mengetik bisa lebih cepat jika dibanding dengan mengetik pada keyboard biasa

Cara Kerja Keyboard Maltron

Keyboard maltron yang memang didesain secara khusus bagi kenyamanan penggunanya ini membuatnya berbeda dari keyboard lain. Cara kerja atau cara penggunaannya pun cukup berbeda. Tata letak tombol-tombol dan bentuknya yang cekung membuat pengguna baru keyboard maltron mungkin harus sedikit beradaptasi agar terbiasa.

  1. Tata letak huruf pada baris kuncinya adalah “ANISF” untuk tangan kanan, dan “DTHOR” pada tangan kiri. Dengan ini ditemukan bahwa dapat mengetikkan kata lebih  banyak dan lengkap dibanding keyboard biasa atau keyboard QWERTY
  2. Tata letaknya diturunkan dari statistik frekuensi penggunaan, serta ditambah pertimbangan lainnya seperti kombinasi dua atau tiga tombol huruf yang paling sering ditemukan pada kata-kata. Kombinasi tersebut ditempatkan pada posisi strategis atau yang paling mudah dijangkau oleh jari
  3. Tombol-tombol dari karakter yang berlawanan misalnya PgUp dan PgDn diletakkan terpisah, dipecah kiri dan kanan. Gerakan atau karakter yang bergerak ke kiri dan ke atas dikunci oleh tangan kiri, sedangkan gerakan yang bergerak ke kanan atau ke bawah dikunci oleh tangan kanan
  4. Tombol-tombol lain seperti tombol numerik dan tombol fungsi seperti F1 dan F2 pun mengalami perubahan letak. Hal ini agar tidak terjadi jatuhnya pergelangan tangan pada papan angka
  5. Untuk mencegah dan mengurangi cedera akibat regangan berulang pada jari, dibuat satu tombol kunci saja di bawah baris awal untuk jari manis, sehingga mengurangi tekanan untuk jari manis.

Apakah anda sering mengetik dalam waktu lama? Atau merasa tidak nyaman dengan keyboard yang selama ini digunakan? Mungkin anda harus mencoba keyboard maltron.

The post Pengertian Keyboard Maltron: Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>