kingdom animalia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kingdom-animalia Thu, 01 Sep 2022 06:50:55 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kingdom animalia - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kingdom-animalia 32 32 3 Ordo Mamalia Laut Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/ordo-mamalia-laut Thu, 01 Sep 2022 06:50:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38347  Mamalia adalah kelas binatang vertebrata yang memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan serta memiliki daun telinga. Sementara itu mamalia laut adalah mamalia yang hidupnya berada di lautan.  Sebagian dari mereka bergantung sepenuhnya pada laut atau samudera. Namun ada juga sebagian dari mereka yang tetap membutuhkan daratan contohnya untuk melahirkan.  Mamalia laut atau […]

The post 3 Ordo Mamalia Laut Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
 Mamalia adalah kelas binatang vertebrata yang memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan serta memiliki daun telinga. Sementara itu mamalia laut adalah mamalia yang hidupnya berada di lautan. 

Sebagian dari mereka bergantung sepenuhnya pada laut atau samudera. Namun ada juga sebagian dari mereka yang tetap membutuhkan daratan contohnya untuk melahirkan. 

Mamalia laut atau mamalia air dibagi lagi menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut berdasarkan pada ordo di antaranya adalah sebagai berikut. 

Ordo Cetacea

Kelompok ordo cetacea adalah jenis mamalia yang dianggap paling baik beradaptasi. Ordo ini sesekali naik ke permukaan untuk menghirup oksigen. Binatang yang masuk sebagai ordo cetacea adalah paus, pesut dan lumba-lumba.

Ciri yang dimiliki oleh cetacea adalah memiliki lapisan lemak setebal 60 cm. Bagian tungkai depan mereka berbentuk flipper atau sirip dayung. Sementara tungkai belakang berbentuk fluke atau sirip ekor horizontal. Semua ordo cetacea akan muncul ke permukaan air untuk bernafas. 

Contoh Ordo Cetacea

  • Lumba-lumba

Salah satu hewan mamalia laut yang diketahui oleh publik adalah lumba-lumba. Hewan yang terkenal kecerdasannya ini termasuk mamalia karena melahirkan dan menyusui anaknya. 

Lumba-lumba bernapas dengan menggunakan paru-paru. Ketika bayi lumba-lumba baru lahir mereka akan dibawa ke permukaan untuk bernafas. Lubang hidung mereka ada di atas kepala. 

Paru-paru mereka memiliki alveolus yang lebih banyak dari pada mamalia pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan lumba-lumba dapat menahan nafasnya di bawah air dalam kurun waktu 8-15 menit. 

  • Paus 

Meskipun sering disebut sebagai ikan paus namun pada faktanya makhluk terbesar di lautan ini tidak termasuk kelompok ikan. Paus digolongkan sebagai mamalia karena melahirkan bukan bertelur seperti ikan pada umumnya. 

Paus memiliki kelenjar susu laktat serta memiliki folikel rambut halus. Sama seperti lumba-lumba paus juga memiliki lubang hidung di kepala bagian atas. Ketika berada di permukaan mereka menyemburkan air untuk menukarnya dengan oksigen. Paus juga memiliki tiga tulang telinga yang khas dimiliki oleh mamalia. 

Paus memiliki kemampuan menahan napas yang lebih baik daripada lumba-lumba. Rata-rata paus mampu bertahan di dalam air hingga 90 menit lamanya. Bahkan spesies paus berparuh mampu menahan nafas selama 3 jam.

Kemampuan tersebut didapatkan karena paus mampu menyerap oksigen sebesar 90 persen dalam sekali hirup. Sebagai perbandingannya manusia hanya mampu menyerap oksigen sebanyak 5 persen saja. 

  • Pesut

Pesut dikenal juga sebagai lumba-lumba air tawar dan juga pesut mahakam karena banyak ditemukan di Sungai Mahakam di Kalimantan. Pesut juga dapat ditemukan di perairan Filipina, India, dan Indocina. Berbeda dengan lumba-lumba lainnya, pesut berhabitat di sungai. 

Ordo Karnivora 

Ordo karnivora adalah kelompok mamalia laut yang saling memangsa daging. Dalam ordo ini dibagi lagi menjadi dua sub-ordo yakni pinnipedia dan fissipedia. Ordo pinnipedia adalah kelompok yang masih berkerabat dengan anjing dan kucing.

Hewan yang termasuk dalam  ordo pinnipedia adalah singa laut, gajah laut, walrus, dan anjing laut. Hewan-hewan ini adalah mereka yang hidup di perairan sejuk. Mudahnya pinnipedia adalah mamalia laut yang berjalan dengan menggunakan sirip mereka.

Ciri umum yang dimiliki anggota pinnipedia adalah tubuhnya licin dan ukurannya besar. Memiliki tangan yang mirip seperti sirip dengan ukuran yang besar. Bentuk tubuh bagian belakang menyempit. 

Sementara itu ordo fissipedia adalah subur ordo yang sebagian besar anggotanya hidup di daratan. Hewan yang termasuk dalam ordo ini adalah berang-berang laut dan beruang kutub. 

Contoh Ordo Karnivora

  • Singa Laut 

Hewan yang banyak ditemukan di Pasifik Utara ini merupakan bagian dari mamalia laut. Singa laut memiliki ciri yang dimiliki oleh mamalia. Jika mamalia laut paus dan lumba-lumba hanya memiliki rambut halus, rambut-rambut yang dimiliki singa laut cukup tebal. 

Rambut-rambut tersebut akan rontok setiap tahun. Singa laut merupakan mamalia dari sub ordo pinnipedia. Ciri khas dari singa laut adalah memiliki moncong dan kumis yang panjang.

Selain itu singa laut juga memiliki penutup daun telinga di bagian samping kepala. Anjing laut lebih sering menghabiskan waktunya di daratan. Rata-rata singa laut mampu bertahan di dalam air selama 10 sampai 16 menit. 

Singa laut memiliki toleransi yang tinggi terhadap karbondioksida. Selain itu lubang hidup singa laut memiliki otot khusus yang dapat menutup dan membuka hidup secara otomatis. Itulah sebabnya mengapa singa laut dapat bertahan di dalam air. 

  • Anjing Laut 

Anjing laut dan singa laut sekilas terlihat mirip bahkan tak jarang yang kesulitan untuk membedakannya. Namun dibandingkan dengan singa laut, sirip anjing laut lebih pendek. Semua jenis anjing laut termasuk ke dalam mamalia carnivora. Makanan mereka adalah ikan, cumi dan makhluk laut lainnya. 

Ciri khas yang dimiliki anjing laut yang berbeda dengan singa laut adalah lubang di bagian samping kepala dan tidak memiliki penutup telinga. Selain itu anjing hanya sesekali ke daratan dan lebih banyak hidup di air. 

Mamalia air pinnipedia ini mampu menyelam selama 1,5 sampai 2 jam. Hal ini karena mioglobin protein dalam darah anjing laut bersifat non-stick. Artinya darah anjing laut dapat menampung oksigen lebih banyak dari mamalia pada umumnya. 

  • Walrus 

Walrus adalah anggota pinnipedia yang paling mudah dikenali dengan ciri khasnya yakni gigi taring yang panjang hingga keluar dari mulutnya.

Hewan dengan nama ilmiah Odobenus rosmarus ini merupakan salah satu mamalia air yang terbesar. Panjang tubuhnya mampu mencapai lebih dari 3 meter dengan berat tubuh 1000 kg. 

Walrus dapat bertahan di bawah air selama 10 menit dan menyelamatkan hingga kedalaman lebih dari 80 m. Rahasia walrus dapat menyelam dalam waktu yang lama adalah darah mereka akan dialirkan ke bagian tubuh yang lebih membutuhkan oksigen lebih banyak seperti jantung dan otak. 

  • Gajah Laut

Sesuai dengan namanya, gajah laut adalah mamalia air yang memiliki belalai seperti gajah. Mereka juga termasuk sebagai mamalia laut besar karena ukurannya bisa mencapai panjang 6 meter dan berat tubuh 400 kg.

Mereka dapat ditemukan di perairan sub Antartika dan Antartika. Binatang yang memiliki nama lain anjing laut gajah ini akan muncul ke daratan untuk berkembang biak. 

Gajah laut termasuk salah satu mamalia air dengan kemampuan menyelamatkan yang terbaik. Mereka bisa bertahan di bawah air selama dua jam tanpa muncul ke permukaan. Volume darah mereka sangat besar sehingga mereka dapat menampung oksigen dalam jumlah yang besar pula. 

Ordo Sirenia 

Ordo sirenia disebut sebagai sapi laut yakni mamalia air yang memakan tumbuhan-tumbuhan atau herbivora. Hewan ini lebih banyak tinggal di rawa-rawa, sungai, muara namun ada juga yang hidup di laut. Ciri umum yang dimiliki oleh ordo ini adalah tubuhnya gempal, sirip berbentuk bulat, memiliki moncong serta mulut ada di bawah moncong.

Ordo sirenia terbagi menjadi dua kelompok keluarga yakni Trichechidae dan Dugongidae. Keluarga Trichechidae adalah kelompok yang meliputi semua jenis manatee atau dikenal juga sebagai lembu laut. Sementara itu keluarga dugongidae hanya ada satu saja spesies yang tersisa yakni dugong. 

Satwa lainnya yang merupakan keluarga dugongidae adalah sapi laut steller sayangnya mereka sudah dinyatakan punah.

Contoh Ordo Sirenia

  • Dugong 

Dugong adalah mamalia laut yang bersalah dari ordo sirenia yang kerap dikaitkan dengan mitos putri duyung. Bentuk tubuh mereka mirip seperti lumba-lumba.

Makanan mereka adalah tumbuh-tumbuhan yakni lamun sekaligus menjadi satu-satunya mamalia yang memakan tumbuhan ini. Seperti mamalia, dugong memiliki rambut halus di sekujur tubuhnya. 

Dugong mampu bertahan di bawah air selama 12 menit. Habitat mereka yakni di wilayah perairan tropis dan subang tropis. 

  • Manatee 

Manatee disebut juga sebagai lembu laut yakni mamalia laut family Trichechidae. Sekilas lembut laut mirip dengan dugong namun keduanya memiliki perbedaan pasangan bagian tengkorak dan bentuk ekor. Manatee memiliki ekor dengan bentuk sirip pendayung sedangkan bentuk ekor dugong adalah ekor bercabang. 

Makanan manatee adalah rumput-rumputan yang ada di perairan dangkal seperti selada air dan eceng gondok.

Sayangnya manatee adalah satu-satunya mamalia laut yang tidak bisa kita jumpai di wilayah perairan Indonesia. Manatee hidup di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Karibia, dan India. 

The post 3 Ordo Mamalia Laut Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
9 Hewan Berkantung Selain Kanguru Beserta Fungsinya https://haloedukasi.com/hewan-berkantung-selain-kanguru-beserta-fungsinya Sat, 16 Jul 2022 03:50:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36840 Beberapa spesies binatang memiliki keunikan sendiri yang tidak dimiliki oleh oleh spesies lainnya. Keunikan tersebut tak jarang menjadi ciri khas mereka yang unik. Biasanya terdapat pada bagian tubuh tertentu misalnya belalai gajah yang panjang, cula pada badak, ataupun kantong pada kangguru.  Berbicara mengenai kantong pada binatang, ternyata selain kanguru masih ada spesies lainnya yang juga […]

The post 9 Hewan Berkantung Selain Kanguru Beserta Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Beberapa spesies binatang memiliki keunikan sendiri yang tidak dimiliki oleh oleh spesies lainnya. Keunikan tersebut tak jarang menjadi ciri khas mereka yang unik. Biasanya terdapat pada bagian tubuh tertentu misalnya belalai gajah yang panjang, cula pada badak, ataupun kantong pada kangguru. 

Berbicara mengenai kantong pada binatang, ternyata selain kanguru masih ada spesies lainnya yang juga merupakan bagian tubuh unik ini. Berikut ini adalah binatang yang memiliki kantong selain kangguru. 

1. Koala 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Sama-sama berasal dari daratan Australia, koala juga memiliki kantong lho. Kantong dari Phascolarctos cinereus ini pun berbeda dengan yang dimiliki kangguru yang terbuka ke atas, kantong koala terbuka ke arah luar. 

Letak kantong koala yakni ada di tubuh bagian bawahnya. Kantong ini hanya dimiliki oleh betina saja dan digunakan untuk melindungi dan menggendong anak-anak mereka hingga sampai usia 6 bulan atau sampai berkembang sepenuhnya. Meski terbuka keluar namun induk koala tidak akan khawatir bayinya akan terjatuh karena mereka memiliki otot kuat yang disebut sfingter. Otot ini lah yang akan menjaga kantong tetap tertutup selama ada anak koala. 

Selain untuk melindungi anaknya, koala juga menggunakan kantongnya untuk menyimpan makanan mereka. Untuk menjaga kebersihannya mereka menggunakan cakar khusus. 

2. Tasmanian Devil 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Tasmanian Devil juga merupakan binatang khas dari benua Australia tepatnya dari pulau Tasmania. Binatang mirip tikus ini merupakan anggota dari marsupialia dan merupakan spesies yang paling besar. Sama seperti anggota marsupialia lainnya, tasmanian devil juga memiliki kantong yang terletak di bagian bawah tubuhnya. 

Kantong mereka berfungsi untuk melindungi anak-anaknya yang masih bayi. Biasanya anak Tasmanian devil tidak akan keluar dari kantong selama tiga bulan. Setelah tiga bulan mereka baru bisa bebas berkeliaran.

Di dalam kantong ini terdapat 4 puting susu sehingga bayi mereka tidak akan kelaparan meski tetap berada di dalam kantong. Kantong ini juga hanya dimiliki oleh para betinanya saja.

3. Wombat 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Wombat adalah jenis marsupialia yang memiliki kaki pendek begitu juga dengan bagian ekornya. Panjang dari binatang asli Australia Selatan ini kira-kira 1 M.

Berbeda dengan  marsupialia lainnya, kantong wombat berada di punggung dan menghadap ke belakang hal ini melindungi bayi wombat dari tanah ketika induknya sedang menggali tanah. 

Biasanya induk wombat akan menyimpan bayinya di dalam kantong sampai berusia 10 bulan. Sama seperti spesies binatang berkantong lainnya, hanya wombat betina lah yang memiliki fitur tubuh ini. 

4. Walabi 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Walabi adalah binatang yang penampilan fisiknya mirip dengan kanguru namun memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Seperti halnya kanguru, spesies macropoda ini juga memiliki kantung untuk menyimpan bayinya. Tipe kantong yang dimiliki walabi pun sama seperti kanguru yakni menghadap ke atas dengan posisi horizontal. 

Ketika baru lahir, bayi walabi akan langsung masuk ke dalam kantong untuk menghindari bahaya dari luar. Mereka akan tinggal di dalam sana selama kurang lebih 6-7 bulan. Namun sesekali mereka akan keluar selama 1-2 jam untuk mendapatkan sinar matahari.

5. Sugar Glider

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Possum layang atau lebih dikenal sebagai sugar glider adalah binatang nokturnal yang ditemukan di Papua. Binatang bertubuh kecil dan bisa terbang ini merupakan anggota marsupialia sehingga memiliki kantong yang berfungsi untuk melindungi bayi mereka tetap hangat. 

Kantong possum layang ada di perut mereka dan tidak ada pembuka seperti saku baju. Sugar glider perlu meregangkan otot-ototnya untuk membuka kantong mereka. Di kantong ini juga terdapat puting susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi possum kecil. Bayi sugar glider akan berada di dalam kantung selama 6 minggu. 

6. Virginia Opossum 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Virginia Opossum adalah jenis oposum yang hanya ditemukan di Meksiko bagian utara. Opossum ini memiliki kantung di bagian perut mereka seperti kanguru. Opossum dari Virginia ini satu-satunya oposum yang memiliki kantung dan berkembang dengan baik. 

Bayi yang seukuran dengan lebah madu ini akan merangkak menuju ke kantong segera setelah lahir. Di dalam sana mereka akan tetap mendapatkan nutrisi karena terdapat 13 puting untuk menyusui anaknya. Anak Virginia opossum akan tinggal di dalam kantong selama 2 bulan. 

7. Common Ringtail Possum

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Common Ringtail Possum merupakan marsupialia dari Australia bagian barat daya dan bisa ditemukan juga di pulau Tasmania. Possum ekor cincin ini memiliki kantong untuk meletakkan bayinya. Mereka akan berada di dalam kantong tersebut selama kurang lebih 100–145 hari sampai mereka membuka matanya. 

8. Kuda Laut 

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Meski bernama kuda namun kuda laut adalah jenis ikan yang berasal dari genus Hippocampus. Pada bagian ekor kuda laut jantan terdapat struktur khusus yang disebut sebagai kantor induk. 

Tempat ini lah yang digunakan untuk menyimpan telur-telur yang sudah dibuahi. Telur-telur tersebut tersimpan di dalam kantong selama 9-45 hari tergantung pada spesiesnya. Kuda laut ini salah satu spesies yang jantannya bisa melahirkan. 

9. Katak Marsupial Bertanduk

Hewan Berkantung Selain Kanguru

Katak Marsupial Bertanduk atau Nototrema cornutum Boulenger adalah spesies katak yang berhabitat di Kolombia, Kosta Rika, Ecuador dan Panama.

Disebut marsupialia karena kulit pada bagian punggung bawah betina terdapat kantong yang digunakan untuk menyimpan telur-telur mereka. 

Kantong tersebut sangat vaskular dan permeabel sehingga telur akan tetap mendapatkan oksigen dan nutrisi dari induknya. Telur-telur tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong dengan Bantul jari-jari katak jantan. 

The post 9 Hewan Berkantung Selain Kanguru Beserta Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Invertebrata: Ciri – Klasifikasi dan Contohnya https://haloedukasi.com/invertebrata Sat, 24 Oct 2020 08:42:06 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12563 Ada banyak sekali ragam makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, para ahli mengklasifikasikan makhluk-makhluk hidup tersebut berdasarkan kesamaan ciri yang ada pada tubuh mereka. Dalam dunia binatang atau Kingdom Animalia secara garis besar binatang dibedakan menjadi 2 menurut keberadaan tulang belakangnya, yakni hewan vertebrata dan invertebrata. Dalam artikel kali […]

The post Invertebrata: Ciri – Klasifikasi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ada banyak sekali ragam makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, para ahli mengklasifikasikan makhluk-makhluk hidup tersebut berdasarkan kesamaan ciri yang ada pada tubuh mereka.

Dalam dunia binatang atau Kingdom Animalia secara garis besar binatang dibedakan menjadi 2 menurut keberadaan tulang belakangnya, yakni hewan vertebrata dan invertebrata.

Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai jenis hewan invertebrata termasuk juga ciri dan klasifikasinya.

Pengertian Invertebrata

Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang dan juga tulang-tulang lain di dalam tubuhnya.

Hewan invertebrata ada yang bertekstur lunak atau sama sekali tidak memiliki rangka dan adapula yang memiliki rangka luar atau cangkang untuk melindungi tubuhnya.

Ciri-ciri Invertebrata

Hewan invertebrata diantaranya bisa diketahui dengan melihat ciri-ciri yang ada pada tubuhnya. Diantara ciri-ciri hewan invertebrata adalah:

  • Tidak memiliki struktur tulang belakang dan kerangka dalam (endoskeleton)
  • Umumnya hewan invertebrata berukuran kecil dengan struktur tubuh yang tidak begitu kompleks dan bergerak cukup lamban
  • Termasuk organisme multiseluler dan tidak memiliki dinding sel
  • Hewan invertebrata berproduksi secara seksual dengan gamet jantan dan betina
  • Habitat hewan invertebrata ada di seluruh belahan bumi
  • Hewan invertebrata termasuk mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan bisa bertahan hidup dalam jangka waktu lama
  • Invertebrata termasuk makhluk hidup heterotrof, artinya tidak bisa membuat makanannya sendiri,
  • Sebagian hewan invertebrata memiliki rangka luar (eksoskeleton) atau cangkang untuk melindungi dirinya
  • Bagian tubuh hewan invertebrata umumnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.
  • Hewan invertebrata tidak bernafas dengan paru-paru. Umumnya mereka bernafas dengan kulit.

Jenis-jenis Invertebrata

Hewan Invertebrata terbagi kedalam beberapa jenis sebagai berikut:

Berdasarkan Simetri Tubuh

  • Hewan bersimetri Radial, yaitu hewan yang tubuhnya berbentuk radial atau membulat. Hewan jenis ini hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan dasar (aboral)
  • Hewan bersimetri Bilateral, yaitu hewan yang memiliki bagian tubuh bersebelahan kanan dan kiri. Bagian tubuh hewan bilateral terdiri atas sisi puncak (oral), sisi dasar (aboral), sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), dan juga sisi samping (lateral).

Berdasarkan Tingkat Perkembangan Lapisan Tubuh

Berdasarkan perkembangan lapisan tubuhnya, hewan invertebrata terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Diploblastik, yakni hewan yang memiliki dua lapisan tubuh yaitu eksodermis (lapisan luar) dan endodermis (lapisan dalam)
  • Triploblastik, yakni hewan yang memiliki 3 lapisan tubuh yaitu endodermis (lapisan dalam), mesodermis (lapisan tengah), dan eksodermis (lapisan luar).

Klasifikasi Invertebrata

Berikut adalah klasifikasi hewan-hewan yang tergolong dalam invertebrata:

Protozoa (hewan bersel satu)

Ciri-cirinya:

  • Memiliki sel tunggal dan berinti sejati (eukariotik), tidak memiliki dinding sel dan berukuran mikroskopis.
  • Hidup di dalam air
  • Protozoa bersifat heterotrof dan memperoleh makanan dengan memangsa organisme lain yang lebih kecil darinya (holozoik).
  • Reproduksi protozoa bisa dilakukan secara seksual (konjugasi dan peleburan gamet) dan juga aseksual (membelah diri).

Metazoa (hewan bersel banyak)

Hewan bersel banyak dalam klasifikasi invertebrata terbagi menjadi 8, yaitu:

Porifera / sponsa

Ciri-ciri porifera adalah:

  • Tubuhnya berpori dan berbentuk seperti tabung
  •  Bersifat hemaprodit
  • Bereproduksi secara seksual dan juga aseksual
  • Struktur tubuhnya terdiri atas 2 (dua) lapisan yakni lapisan dalam (endodermis) dan lapisan luar (eksodermis)
  • Makanan Porifera bersumber dari bakteri dan plankton.

Coelenterata / Cnidaria

Ciri-ciri Coelenterata adalah:

  • Tubuh yang berbentuk simetri radial dan berrongga (gastrovaskular)
  • Struktur tubuh terdiri atas 2 (dua) lapisan yakni lapisan luar (epidermis/ektoderm)
  • Bereproduksi secara serta lapisan dalam (gastrodermis/endodermis).

Platyhelminthes

Ciri-ciri Platyhelminthes adalah:

  • Tubuhnya berbentuk pipih dorsoventral simetri bilateral
  • Bersifat hermafrodit.

Nemathelminthes

Ciri-ciri Nemathelminthes adalah:

  • Tubuhnya berbentuk bulat memanjang atau gilig
  • Tidak bersemen
  • Memiliki sistem pencernaan sempurna (mempunyai mulut, usus dan anus)
  • Sistem respirasi secara difusi
  • Alat reproduksi terpisah antara kelamin jantan dan juga kelamin betina.

Annelida

Ciri-ciri Annelida adalah:

  • Tubuh yang berbentuk ruas (metameri)
  • Bersifat hermafrodit
  • Alat pencernaan sempurna dan tidak ada alat respirasi.

Mollusca

Ciri-ciri Mollusca adalah:

  • Tubuh yang lunak, berlendir dan bilateral
  • Tubuh dilapisi mantel (bahan pembentuk cangkang).

Arthopoda

Ciri-ciri Arthopoda adalah:

  • Tubuh beruas dan simetri bilateral
  • Lapisan tubuhnya mengandung zat kitin
  • Memiliki sistem peredaran darah terbuka.

Echinodermata

Ciri-ciri Echinodermata adalah:

  • Tubuh berkulit duri
  • Pada saat muda bertubuh simetri bilateral dan dewasa simetri radial
  • Alat kelamin jantan dan betina terpisah.

Contoh Invertebrata

  • Filum Protozoa, contohnya Rhizopoda, Whip berbulu (flagellata), vibra-haired (Cilliata) dan spora (Sporozoa).
  • Filum Porifera, contohnya spons, spons air tawar (spongilla), sycon, dll.
  • Filum Coelenterata atau Cnidaria, hewan yang memiliki tubuh berongga. Contohnya Anemone laut, karangbulu laut(Anthozoa),  ubur-ubur(Scyphozoa), dan Hidrozoa.
  • Filum Platyhelminthes, contohnya cacing pita dan cacing hati.
  • Filum Nemathelminthes, contohnya cacing peru dan cacing kremi.
  • Filum Annelida,  contohnya cacing tanah dan lintah.
  • Filum Mollusca, contohnya kerang tiram dan Simping, siput (Gastropoda), gurita dan cumi (Cepalophoda), dll.
  • Filum Artropoda, contohnya laba-laba dan kalajengking (Chelicerata), lipan (Myriapoda), kepiting, lobster, udang (Crustacea) dan serangga (Hexapoda).
  • Filum Echinodermata,  contohnya bintang laut, teripang, landak laut, dan lain-lain.

The post Invertebrata: Ciri – Klasifikasi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ciri-ciri Kingdom Animalia dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/ciri-ciri-kingdom-animalia Wed, 08 Apr 2020 08:03:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1533 Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Animalia adalah organisme yang memiliki sel kompleks atau biasa dikenal dengan organisme eukariotik multiseluler. Anggota kingdom Animalia memiliki ciri-ciri makhluk hidup yang hampir sama dengan organisme lain. Salah satu ciri khas dari kingdom Animalia adalah di mana tidak terdapat dinding sel pada hewan. Selain itu, yang membedakan hewan dengan […]

The post Ciri-ciri Kingdom Animalia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Animalia adalah organisme yang memiliki sel kompleks atau biasa dikenal dengan organisme eukariotik multiseluler.

Anggota kingdom Animalia memiliki ciri-ciri makhluk hidup yang hampir sama dengan organisme lain.

Salah satu ciri khas dari kingdom Animalia adalah di mana tidak terdapat dinding sel pada hewan.

Selain itu, yang membedakan hewan dengan ciri-ciri kehidupan tumbuhan yang dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis, hewan bersifat heterotrof atau tidak dapat membuat makanannya sendiri.

Ciri-ciri dari kingdom Animalia adalah sebagai berikut:

  1. Bersifat eukariotik. Artinya, sel hewan terdiri dari inti sel dan organel sel lainnya.
  2. Saat ini ada 9-10 juta spesies hewan yang hidup di bumi. Namun hanya 800.000 spesies yang teridentifikasi
  3. Tersusun dari banyak sel dan susunan tubuhnya kompleks atau multiselular
  4. Bersifat heterotrof atau tidak bisa membuat makanannya sendiri. Hewan mendapatkan nutrisi dari makhluk hidup lain
  5. Mempunyai alat gerak untuk menggerakkan bagian tubuh
  6. Tidak mempunyai dinding sel. Ciri ini merupakan karakteristik yang membedakan sel hewan dan sel tumbuhan
  7. Organel sel hewan terdiri dari nukleus, mitokondria, Golgi kompleks, ribosom, retikulum endoplasma, lisosom, vakuola, sentriol, dan sitoskeleton
  8. Tubuh hewan terdiri dari sel terorganisasi yang bersatu menjadi jaringan yang memiliki fungsi tertentu. Pada sebagian besar jaringan hewan tersebut akan disusun dalam organ yang kompleks, yang kemudian membentuk sistem organ
  9. Sistem organ terdiri dari sistem rangka, sistem otot, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem kekebalan tubuh dan sistem endokrin
  10. Sistem peredaran darah pada hewan merupakan sistem yang mengatur distribusi nutrisi, pertukaran gas dan penghapusan limbah terjadi dalam sistem peredaran darah. Sistem ini terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah
  11. Sistem saraf mengatur mekanisme sensorik dan koordinasi organ-organ tubuh. Sistem saraf pada hewan terdiri dari saraf ganglion, otak, dan saraf tulang belakang
  12. Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang membantu kontrol dan koordinasi sistem tubuh. Kelenjar pada hewan terdiri dari kelenjar hipofisis, kelenjar pankreas, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid dan paratiroid, kelenjar gonad,, serta beberapa organ yang juga menghasilkan hormon-hormon tertentu seperti ginjal, lambung, usus kecil, dan plasenta
  13. Sebagian besar hewan memiliki kemampuan untuk bergerak. Alat gerak hewan terdiri dari kaki, tangan, otot perut, sayap, dan sirip. Hewan menunjukkan gerakan cepat bila dibandingkan dengan tanaman dan organisme lain
  14. Respirasi merupakan pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Organ respirasi hewan adalah paru-paru, insang, insang buku dan paru-paru buku dan beberapa hewan menggunakan kulit untuk respirasi
  15. Habitat tersebar luas di perairan dan di darat
  16. Sebagian besar hewan berkembang biak secara seksual, dengan fusi sel haploid seperti telur dan sperma. Namun ada juga yang berkembang biak secara aseksual
  17. Sebagian besar hewan simetris bilateral, sedangkan hewan primitif yang asimetris dan cnidaria dan echinodermata simetris radial.
  18. Klasifikasi kingdom Animalia terdiri atau dua kelompok, yaitu vertebrata dan invertebrata.
  19. Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Contohnya adalah ikan nila, katak, buaya, ayam, dan kangguru.
  20. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contohnya adalah ubur-ubur, cacing tanah, lintah, udang, dan gurita.

The post Ciri-ciri Kingdom Animalia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>