klasifikasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/klasifikasi Fri, 10 Apr 2020 04:35:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico klasifikasi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/klasifikasi 32 32 Klasifikasi Kingdom dan Ciri-cirinya https://haloedukasi.com/klasifikasi-kingdom Fri, 10 Apr 2020 04:00:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1815 Klasifikasi adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam suatu golongan atau unit tertentu, dilihat berdasarkan persamaan ciri-ciri makhluk hidup yang dimiliki. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah agar kita dapat mengenali, mempelajari, serta membedakannya dengan makhluk hidup lain. Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri-ciri kelompok makhluk hidup yang dimiliki. Pengelompokkan tersebut dilakukan secara bertingkat. […]

The post Klasifikasi Kingdom dan Ciri-cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Klasifikasi adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam suatu golongan atau unit tertentu, dilihat berdasarkan persamaan ciri-ciri makhluk hidup yang dimiliki.

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah agar kita dapat mengenali, mempelajari, serta membedakannya dengan makhluk hidup lain.

Makhluk hidup diklasifikasikan berdasarkan persamaan ciri-ciri kelompok makhluk hidup yang dimiliki.

Pengelompokkan tersebut dilakukan secara bertingkat. Tingkatan pengelompokkan makhluk hidup disebut dengan takson.

Karakteristik yang menjadi dasar klasifikasi makhluk hidup adalah ciri morfologi, anatomi, fisiologi, sifat biokimia, dan sifat genetik.

Sistem klasifikasi yang saat ini digunakan adalah sistem klasifikasi 5 kingdom. Berikut klasifikasi kingdom dan ciri-cirinya.

1. Kingdom Monera

Kingdom Monera
  • Ciri-ciri khusus kingdom Monera tubuh anggotanya adalah uniseluler atau hanya tersusun atas satu sel. 
  • Memiliki bentuk sel yang bervariasi, yaitu basil, coccus, dan spiral.
  • Bersifat prokariotik.
  • Dinding sel tersusun atas peptidoglikan.
  • Tidak memiliki organel bermembran seperti mitokondria dan kloroplas.
  • Membran plasma tersusun atas lipid dan protein.
  • Bahan genetik yang ada di dalam sitoplasma disebut nukleoid

2. Kingdom Protista

  • Sebagian besar bersifat uniseluler, namun ada juga yang multiseluler dan berkoloni.
  • Memiliki bentuk yang beragam, yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris, dan radial.
  • Memiliki alat gerak berupa flagel, pseudopodia, dan silia.
  • Memiliki tipe respirasi aerob dan menggunakan mitokondria untuk respirasi sel.
  • Anggota kingdom Protista hidup secara bebas, namun ada juga yang menjadi parasit bagi organisme lain.
  • Bersifat eukariotik dan memiliki nukleus.

3. Kingdom Fungi

  • Fungi atau jamur bersifat eukariotik.
  • Sel jamur memiliki dinding seperti sel tumbuhan.
  • Dinding sel jamur tersusun atas jenis karbohidrat yang disebut kitin.
  • Jamur memiliki glikogen yang berfungsi untuk menyimpan energi.
  • Jamur merupakan organisme heterotrof yang berarti jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri.
  • Sebagian besar jamur bereproduksi secara seksual dengan menggunakan bahan genetik berupa hifa. Jamur merupakan contoh makhluk hidup yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk spora.
  • Jamur menyerap nutrisi menggunakan dinding selnya.

4. Kingdom Plantae

  • Bersifat multiseluler atau tubuhnya tersusun atas banyak sel.
  • Bersifat autotrof atau dapat membuat makanan sendiri.
  • Bersifat eukariotik
  • Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa.
  • Sebagian besar berhabitat di darat, namun ada juga yang di perairan.
  • Mendapatkan makanan melalui proses fotosintesis yang terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari.
  • Memiliki akar yang berfungsi untuk menjaga kekokohan tumbuhan dan menyerap air serta nutrisi dari tanah.
  • Tumbuhan memerlukan air untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
  • Tumbuhan bereproduksi secara seksual menggunakan putik dan benang sari.
  • Reproduksi aseksual tumbuhan melalui cara setek, cangkok, tunas, dan lain lain.

5. Kingdom Animalia

  • Pada bagian anggota tubuhnya adalah memiliki sel yang bersifat eukariotik.
  • Tubuh hewan tersusun atas banyak sel serta sistem organ yang kompleks.
  • Hewan melakukan respirasi secara aerob.
  • Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual di mana terjadi penggabungan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
  • Hewan memiliki mobilitas yang lebih aktif daripada anggota kingdom lainnya.
  • Habitat hewan tersebar di daratan dan di perairan.
  • Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di mana terjadi perubahan fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

The post Klasifikasi Kingdom dan Ciri-cirinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Klasifikasi Buatan Pada Makhluk Hidup: Pengertian dan Urutannya https://haloedukasi.com/sistem-klasifikasi-buatan-pada-makhluk-hidup Fri, 10 Apr 2020 03:28:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2304 Sistem klasifikasi terus berubah seiring zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dikarenakan adanya penemuan-penemuan baru yang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. Oleh karena itu, sistem klasifikasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis, salah satunya adalah sistem klasifikasi buatan. Pengertian Sistem Klasifikasi Buatan Klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan jenis hewan dan tumbuhan. Manfaat dari mempelajari klasifikasi adalah […]

The post Sistem Klasifikasi Buatan Pada Makhluk Hidup: Pengertian dan Urutannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem klasifikasi terus berubah seiring zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut dikarenakan adanya penemuan-penemuan baru yang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia.

Oleh karena itu, sistem klasifikasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis, salah satunya adalah sistem klasifikasi buatan.

Pengertian Sistem Klasifikasi Buatan

Klasifikasi adalah kegiatan mengelompokkan jenis hewan dan tumbuhan. Manfaat dari mempelajari klasifikasi adalah agar kita mengetahui kekerabatan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

Klasifikasi makhluk hidup merupakan kegiatan mengelompokkan atau menggolongkan organisme yang memiliki ciri-ciri makhluk hidup yang sama dan memisahkan organisme lainnya yang tidak memiliki kesamaan.

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:

  • Mengenal hubungan makhluk hidup antara satu dengan yang lain.
  • Menggolongkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang ada.
  • Memberi nama kepada makhluk hidup yang belum mempunyai nama, sehingga mudah dikenali.

Urutan Sistem Klasifikasi Buatan

Urutan sistem klasifikasi buatan untuk makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke terendah adalah Kingdom, Filum/Divisio, Classis, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Kingdom

Kingdom atau kerajaan merupakan tingkatan paling tinggi dari sistem klasifikasi ilmiah makhluk hidup.

Pada awalnya pada tahun 1735, hanya ada dua kingdom yang digunakan, yaitu Animalia dan Vegetabilia.

Kini, standar Amerika menggunakan sistem enam kingdom, yaitu Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaea, dan Bacteria.

Sementara standar Inggris, Australia, dan Columbia menggunakan lima kingdom, yaitu ciri-ciri kingdom Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan ciri-ciri kingdom Monera.

  • Filum/Divisi

Filum dan divisi merupakan dua tingkat klasifikasi yang sama. Perbedaan utama antara filum dan divisi adalah, filum digunakan untuk sistem klasifikasi dari hewan, sementara divisi digunakan untuk sistem klasifikasi tumbuhan dan fungi.

  • Class

Class atau kelas adalah suatu tingkat dalam klasifikasi ilmiah hewan dan tumbuhan dalam biologi.

Tingkat ini berada di bawah filum dan di atas ordo. Saat ini, terdapat 108 kelas yang berbeda di kingdom Animalia, termasuk mamalia, aves, dan reptil.

  • Ordo

Istilah ordo pertama kali diterapkan dalam klasifikasi makhluk hidup pada tahun 1735.

Beberapa ordo dari tahun tersebut masih digunakan hingga sekarang, misalnya Lepidoptera. 

  • Famili

Istilah famili pertama kali diperkenalkan pada tahun 1689. Dalam penamaan famili fungi, alga, dan tumbuhan, berakhiran “-aceae”, sementara untuk penamaan hewan, nama famili berakhiran “-idae”.

  • Genus

Genus adalah kata pertama dari nama ilmiah suatu organisme menggunakan nomenklatur binomial, sedangkan kata keduanya adalah nama spesies.

Nama ilmiah suatu organisme selalu dicetak miring. Nama genus dimulai dengan huruf kapital sementara nama spesiesnya tidak.

Contohnya nama ilmiah untuk padi adalah Oryza sativa. Oryza adalah nama genus, dan sativa adalah nama spesies.

  • Spesies

Spesies adalah suatu tingkat dalam klasifikasi makhluk hidup yang paling spesifik, di mana satu atau beberapa populasi yang serupa dapat saling membuahi atau saling membagi gen.

Diperkirakan ada 8,7 juta spesies organisme yang berbeda di Bumi, tetapi sebagian besar belum ditemukan dan dikategorikan.

The post Sistem Klasifikasi Buatan Pada Makhluk Hidup: Pengertian dan Urutannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>