komet - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komet Tue, 25 Aug 2020 05:03:14 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico komet - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komet 32 32 Komet: Pengertian – Ciri dan Jenisnya https://haloedukasi.com/komet Tue, 25 Aug 2020 05:03:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9736 Setelah membahas mengenai meteoroid dan asteroid, kali ini kita akan membahas mengenai komet. Berikut penjelasannya Apa itu Komet? Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis. Istilah “komet” berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti “rambut panjang”. Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor mirip ‘kukus’ atau berdebu. Di […]

The post Komet: Pengertian – Ciri dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah membahas mengenai meteoroid dan asteroid, kali ini kita akan membahas mengenai komet. Berikut penjelasannya

Apa itu Komet?

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis.

Istilah “komet” berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti “rambut panjang”. Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang.

Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor mirip ‘kukus’ atau berdebu. Di samping itu, ekornya juga mirip buah kemukus yang dikeringkan.

Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.

Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang “ekor” komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet.

Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.

Komet dapat dilihat ketika masih jauh dari matahari, bagian yang pertama kali dilihat adalah inti komet.

Komet merupakan benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.

Komet sering juga disebut dengan bintang berekor. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet.

Komet merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang terlihat mempunyai cahaya dikarenakan adanya gesekan-gesekan atom-atom di udara.

Ciri-ciri Komet

Komet merupakan benda langit yang mirip dengan asteroid. Jadi, karena itulah perlu kiranya kita mengetahui tentang ciri-ciri komet sebagai berikut:

  • Tersusun atas partikel debu dan es yang telah membeku
  • Memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk lonjong atau elips
  • Sangat mudah terbakar, terlebih di bagian ekornya.

Proses Terjadinya Komet

Komet berasal dari awan Oort yang terletak di sisi luar sistem tata surya. Awan Oort berisi triliunan komet. Seiring berjalannya waktu, komet-komet berpisah dari awan dan terlempar ke matahari.

Inti komet terletak di pusat, terbuat dari gas serta debu batuan dan merupakan benda padat yang stabil.

Pada saat komet mendekati matahari, sebagian materi tersebut terlempar dari permukaan inti komet.

Ekor ion, dapat mencapai 100 juta kilometer, terbentuk dari proses ionisasi gas pada saat berinteraksi dengan angin matahari; dan ekor komet selalu menjauhi matahari.

Hal ini disebabkan oleh angin matahari menerpa awan gas yang melingkupi komet. Ketika komet mendekati matahari, ekornya terbentang ke belakangnya.

Gangguan gravitasi dari bintang lain di sekitar Matahari dapat mengganggu keseimbangan awan ini dan mengirimkan beberapa komet secara acak menuju Matahari.

Komet tersebut akan menjadi komet periode panjang, yang orbitnya hampir parabola dan periode revolusinya mengelilingi Matahari mencapai 200 hingga jutaan tahun.

Komet dengan periode yang lebih pendek mengorbit seperti planet dan berasal dari Sabuk Kuiper. Sabuk ini berada lebih dekat ke Tata Surya dalam daripada Awan Oort.

Jenis-jenis Komet

Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Komet Berekor Panjang

komet berekor panjang

yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya.

Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang.

Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.

Komet Berekor Pendek

komet berekor pendek

yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya.

Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor.

Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.

The post Komet: Pengertian – Ciri dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-satelit-dan-komet Sat, 15 Aug 2020 03:57:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9485 Kali ini kita akan membahas perbedaan satelit dan komet dalam tata surya. Berikut penjelasannya. Perbedaan Berdasarkan Pengertian Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang diartikan pelayan, atau seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain. Sedangkan secara ilmiah, satelit adalah suatu benda yang bergerak mengitari benda lain biasanya lebih besar dalam jalur yang dapat diprediksi […]

The post 2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas perbedaan satelit dan komet dalam tata surya. Berikut penjelasannya.

Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Kata satelit berasal dari kata latin satelles yang diartikan pelayan, atau seseorang yang mematuhi atau melayani pihak lain.

Sedangkan secara ilmiah, satelit adalah suatu benda yang bergerak mengitari benda lain biasanya lebih besar dalam jalur yang dapat diprediksi yang disebut orbit,

Atau singkatnya setiap benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet membentuk jalur lingkaran atau eliptikal.

Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi Matahari. Satelit juga berotasi mengelilingi sumbunya sendiri.

Pada umumnya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi planetnya yaitu dari barat ke timur kecuali satelit planet Neptunus.

Planet yang telah diketahui tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus.

Sedangkan Komet merupakan salah satu benda langit. Benda ini juga sering disebut sebagai bintang berekor.

Komet adalah bintang berekor yang bergerak bebas di luar angkasa, sesekali peredaran komet ini melintas di sebelah planet Bumi sehingga dilihat oleh manusia dalam kurun waktu tertentu.

Nama Komet sendiri berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “kometes” yang berarti rambut panjang. Suku Jawa menyebut komet sebagai “lintang kemukus” karena memiliki ekor seperti kukusan.

Komet sendiri juga mengelilingi matahari, sama seperti Bumi dengan orbitnya yang berbentuk lonjong.

Perbedaan Berdasarkan Ciri-ciri

Ciri-ciri satelit

  • Berputar pada porosnya.
  • Bergerak mengelilingi matahari.
  • Beredar mengelilingi planet.

Ciri-ciri Komet

  • Tersusun atas partikel debu dan es yang telah membeku
  • Memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk lonjong atau elips
  • Sangat mudah terbakar, terlebih di bagian ekornya

Komet merupakan benda langit yang mirip dengan asteroid. Jadi, julukan bintang berekor untuk komet ini sebenarnya kurang pas karena komet dan bintang benar- benar berbeda.

Apabila dilihat dari dekat mungkin kita bisa tahu betul mengenai perbedaan benda- benda langit ini.

Namun apabila dilihat dari kerak bumi, tempat dimana manusia dan mata telanjangnya berada maka akan sangat sulit membedakan yang mana komet.

Kepala komet berdiameter lebih dari 65.000 km meliputi inti dan koma. Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley. Komet ini ditemukan oleh Edmond Halley.

Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley terjadi setiap 76–79 tahun sekali. Komet Halleyterakhir terlihat pada tahun 1986 dan diperkirakan akan tampak kembali pada tahun 2061.

Inti atau pusat dari komet Halley sangatlah gelap dengan diameter kurang lebih 1.024 km. Selain komet Halley terdapat beberapa nama komet lainnya, seperti komet Hyakutake dan Hale-Bopp.

The post 2 Perbedaan Satelit dan Komet yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>