komponen pembelajaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komponen-pembelajaran Tue, 26 May 2020 03:28:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico komponen pembelajaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komponen-pembelajaran 32 32 Komponen Pembelajaran: Pengertian – Tujuan dan Macamnya https://haloedukasi.com/komponen-pembelajaran Tue, 26 May 2020 03:27:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6673 Tahukah kalian apa saja komponen pembelajaran? dan apa sih yang dimaksud dengan komponen pembelajaran itu sendiri? Yuk simak penjelasan berikut ini. Pengertian Komponen Pembelajaran Pengertian Secara Umum Secara umum Kata pembelajaran sama dengan arti kegiatan mengajar, kegiatan mengajar yang dilakukan seorang guru kepada murid untuk memberikan suatu ilmu kepadanya. Pembelajaran juga merupakan kegiatan yang sistematis […]

The post Komponen Pembelajaran: Pengertian – Tujuan dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tahukah kalian apa saja komponen pembelajaran? dan apa sih yang dimaksud dengan komponen pembelajaran itu sendiri? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Komponen Pembelajaran

Pengertian Secara Umum

Secara umum Kata pembelajaran sama dengan arti kegiatan mengajar, kegiatan mengajar yang dilakukan seorang guru kepada murid untuk memberikan suatu ilmu kepadanya.

Pembelajaran juga merupakan kegiatan yang sistematis yang terdapat komponen di mana setiap komponen pembelajaran, tidak terpisah tetapi harus berfungsi secara teratur.

Saling tergantung, saling melengkapi dan kesinambungan, selanjutnya pembelajaran bisa diartikan suatu proses pembelajaran yang mempunyai aspek terpenting tentang bagaimana siswa dapat aktif belajar.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kbbi merupakan suatu cara atau usaha untuk memperoleh ilmu yang didapatkan.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Oemar Hamalik (2011:57)
    Komponen pembelajaran adalah kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  • Menurut Gagne (1977)
    Metode pembelajaran menurut Gagne adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal.
  • Menurut Munif Chatib
    Metode pembelajaran merupakan proses tranfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai penerima informasi.
  • Menurut Warsita
    Metode pembelajaran menurut Warsita merupakan suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.

Tujuan Komponen Pembelajaran

  • Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri.
  • Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar.
  • Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran.
  • Memudahkan guru mengadakan penilaian Berdasarkan pendapat diatas dapat dikemukakan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu rancangan yang menitik beratkan terhadap pencapaian yang akan didapat oleh peserta didik setelah melalui proses pembelajaran itu sendiri.

Macam-macam Komponen Pembelajaran

Di dalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu: 

1. Kurikulum  

Secara etimologis, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”.

Yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.

Secara terminologis, istilah kurikulum mengandung arti sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah.

Pengertian kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau bidang studi dan kegiatan-kegiatan belajar siswa saja,

Tetapi juga segala sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

Misalnya fasilitas kampus, lingkungan yang aman, suasana keakraban dalam proses belajar mengajar, media dan sumber-sumber belajar yang memadai. 

Kurikulum disini adalah salah satu komponen dari komponen pembelajaran.

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan.

2. Guru

Yang selanjutnya komponen pembelajaran itu sendiri yakni Guru. Kata Guru berasal dari bahasa Sansekerta “guru” yang juga berarti guru, tetapi arti harfiahnya adalah “berat” yaitu seorang pengajar suatu ilmu.

Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 

Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju, guru memegang peranan penting. guru merupakan komponen pembelajaran penting dari pembelajaran itu sendiri.

Guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat.

Peranan guru tidak hanya terbatas sebagai pengajar (penyampai ilmu pengetahuan), tetapi juga sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Siswa

Yang ketiga komponen pembelajaran pembelajaran itu sendiri yakni siswa. Siswa atau Murid biasanya digunakan untuk seseorang yang mengikuti suatu program pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.

Di bawah bimbingan seorang atau beberapa guru. Yang artinya murid juga menjadi komponen pembelajaran.

Dalam konteks keagamaan murid digunakan sebagai sebutan bagi seseorang yang mengikuti bimbingan seorang tokoh bijaksana.

Meskipun demikian, siswa jangan selalu dianggap sebagai objek belajar yang tidak tahu apa-apa.

Ia memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan serta kemampuan yang berbeda. Bagi siswa,

Sebagai dampak pengiring (nurturent effect) berupa terapan pengetahuan dan atau kemampuan di bidang lain sebagai suatu transfer belajar yang akan membantu perkembangan mereka mencapai keutuhan dan kemandirian. 

4. Metode Pembelajaran

Komponen pembelajaran selanjutnya yakni, Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk membantu proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik, metode-metode tersebut antara lain :

  • Metode Tanya Jawab 

Banyak sekali metode-metode pembelajaran, metode tersebut menjadi komponen pembelajaran yang penting dalam menentukan keberhasilan dalam sebuah pendidikan tersebut.

Metode tanya jawab adalah metode aktif learning yang berpusat pada siswa yang sesuai dengan kurikuylum yang kita gunakan saat ini yakni kurikulum kurtilas yang berpusat pada siswa.

Metode Tanya jawab adalah  suatu metode dimana guru menggunakan atau memberi pertanyaan kepada murid dan murid menjawab, atau sebaliknya murid bertanya pada guru dan guru menjawab pertanyaan murid itu (Soetomo, 1993 : 150).

  • Metode Diskusi 

Metode diskusi juga menjadi metode yang digunakan dealam pembelajaran kurtilas yang mengharuskan peserta didik mampu untuk bekerja sama dalam kelompok.

Itulah mengapa metode juga penting dalam sebuah pembelajaran dan menjadi komponen pembelajaran.

Metode diskusi dapat pula diartikan sebagai siasat “penyampaian” bahan ajar yang melibatkan peserta didik untuk membicarakan dan menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat problematis.

5. Materi Pembelajaran

Komponen pembelajaran selanjutnya yakni Materi Pembelajaran. Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan siswa.

Adapun karakteristik dari materi yang bagus menurut Hutchinson dan Waters adalah: 

  • Adanya teks yang menarik. 
  • Adanya kegiatan atau aktivitas yang menyenangkan serta meliputi kemampuan berpikir siswa. 
  • Memberi kesempatan siswa untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang sudah mereka miliki. 
  • Materi yang dikuasai baik oleh siswa maupun guru

6. Alat Pembelajaran (Media)

Selanjutnya komponen pembelajaran yakni alat pembelajaran (media). Media adalah alat perantara untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Seorang pengajar tidak akan terlepas dariu yang namanaya media pembelajaran seorang guru juga media pembelajaran.

Itulah mengapa media menjadi Komponen pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.

Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Media pembelajaran adalah perangkat lunak (soft ware) atau perangkat keras (hard ware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu belajar.

Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran.

Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh.

7. Evaluasi

Komponen pembelajaran yang terakhir yakni Evaluasi pembelajaran. Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”.

Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu hal.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya.

Yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

Hubungan Antar Masing masing Komponen Pembelajaran

Dari semua komponen pembelajaran, antara komponen yang satu dengan yang lain memiliki hubungan saling keterkaitan.

Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di lapangan, sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum, guru juga sebagai pengembang kurikulum.

Bagi guru, memahami kurikulum merupakan suatu hal yang mutlak.

Setelah guru mempelajari kurikulum yang berlaku, selanjutnya membuat suatu desain pembelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa (entering behavior),

Tujuan yang hendak dicapai, teori belajar dan pembelajaran, karakteristik bahan yang akan diajarkan, metode dan media atau sumber belajar yang akan digunakan, dan unsur-unsur lainnya sebagai penunjang.

Setelah desain dibuat, kemudian KBM atau pembelajaran dilakukan. Dalam hal ini ada dua kegiatan utama, yaitu guru bertindak mengajar dan siswa bertindak belajar.

Kedua kegiatan tersebut berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Pada akhirnya implementasi pembelajaran itu akan menghasilkan suatu hasil belajar. Hasil ini akan memberikan dampak bagi guru dan siswa.

Bagi setiap guru, dituntut untuk memehami masing-masing metode secara baik.

Dengan pemilihan dan penggunaan metode yang tepat untuk setiap unit materi pelajaran yang diberikan kepada siswa,maka akan meningkatkan proses interaksi belajar-mengajar.

Siswa juga akan memperoleh hasil belajar yang efektif dan mendapatkan kesempatan belajar yang seluas-luasnya.

Jika ada salah satu komponen pembelajaran yang bermasalah, maka proses belajar-mengajar tidak dapat berjalan baik .

The post Komponen Pembelajaran: Pengertian – Tujuan dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>