komunikasi internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komunikasi-internasional Thu, 12 Nov 2020 08:35:04 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico komunikasi internasional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/komunikasi-internasional 32 32 Komunikasi Internasional: Pengertian – Fungsi dan Perspektifnya https://haloedukasi.com/komunikasi-internasional Mon, 09 Nov 2020 18:43:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13953 Pameran dagang internasional yang diadakan suatu negara biasanya mengundang negara-negara lain untuk membuka stan sebagai upaya mengenalkan produk mereka ke masyarakat negara tersebut. Pameran dagang internasional sendiri merupakan salah satu contoh komunikasi internasional yang kerap dilakukan sebuah negara. Apakah komunikasi internasonal itu? Pengertian Komunikasi Internasional Menurut Onong Uchjana Effendy (tanpa tahun) yang dimkasud dengan komunikasi […]

The post Komunikasi Internasional: Pengertian – Fungsi dan Perspektifnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pameran dagang internasional yang diadakan suatu negara biasanya mengundang negara-negara lain untuk membuka stan sebagai upaya mengenalkan produk mereka ke masyarakat negara tersebut.

Pameran dagang internasional sendiri merupakan salah satu contoh komunikasi internasional yang kerap dilakukan sebuah negara. Apakah komunikasi internasonal itu?

Pengertian Komunikasi Internasional

Menurut Onong Uchjana Effendy (tanpa tahun) yang dimkasud dengan komunikasi internasional adalah sebagai berikut.

Komunikasi yang dilakukan komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan, kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa internasional.

Sejarah Komunikasi Internasional

Sejarah perkembangan komunikasi internasional berawal sejak masa kerajaan hingga kini. Bagaimanakah sejarah komunikasi internasional?

Di masa kekaisaran kuno seperti Yunani, Persia, dan Roma, telah terdapat jaringan komunikasi yang efisien yang berperan penting dalam membangun otoritas kekaisaran kuno dan perdagangan internasional.

Jaringan komunikasi efisien yang dimaksud adalah diterapkannya komunikasi tertulis untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi, sistem pos dan pengiriman berskala besar  juga mulai dibangun.

Di awal abad ke-15, berita mulai disebarluaskan ke berbagai negara di Eropa. Setelah telegraf ditemukan oleh Samuel Morse, proses pengiriman informasi seperti berita menjadi lebih cepat.

Abad ke-20, komunikasi internasional lahir di Amerika, Inggris dan di hampir seluruh kawasan Eropa dalam konteks propaganda, ekspansi nasional, dan penaklukan.

Untuk kepentingan riset propaganda pada PD I dan PD II, Amerika membentuk program studi komunikasi internasional di beberapa universitas.

Berbagai macam hasil penelitian pun lahir, salah satunya penelitian tentang efek teknologi komunikasi terhadap dunia Barat (1926) oleh Lasswell dan Lippman.   

Dalam konteks pergulatan komunikasi internasional di era Peran Dingin, Amerika memperjuangkan laissez-faire dan free flow of information.

Sementara itu, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, beberapa agensi kantor berita barat telah mengkonstruksi realitas negara-negara Dunia Ketiga menurut selera Barat.

Tujuannya untuk menawarkan dan memberikan pinjaman utang luar negeri dan lain-lain agar negara-negara tersebut mengikuti apa yang telah dijalankan oleh Dunia Barat.

Keadaan ini disikapi kritis oleh para sarjana komunikasi Eropa melalui berbagai riset komunikasi internasional yang dilakukan dengan bantuan UNESCO.

Beberapa hasil studi yang telah mereka lakukan menunjukkan bahwa program berita dan hiburan Barat yang mendominasi media negara-negara Dunia Ketiga sejatinya merupakan bentuk imperialisme budaya dan media.

Karakteristik Komunikasi Internasional

Karakteristik komunikasi internasional adalah sebagai berikut.

  • Komunikator dan komunikan merupakan seseorang atau lembaga/organisasi yang mewakili negaranya masing-masing
  • Pesan yang disampaikan bersifat internasional dan berkaitan dengan berbagai kepentingan negara masing-masing.
  • Saluran atau media komunikasi yang digunakan bersifat kovergen dengan cakupan media konvensional seperti radio, televisi, film, surat kabar, dan majalah, maupun media interaktif seperti media online, web, twittwer dan facebook
  • Ruang lingkup komunikasi internasional meliputi hubungan individual, hubungan antarkelompok dan hubungan antarnegara

Fungsi Komunikasi Internasional

Fungsi komunikasi internasional adalah sebagai berikut.

  • Mendinamisasikan hubungan internasional yang dijalin antara dua negara atau lebih.
  • Membantu meningkatkan pencapaian tujuan hubungan internasional dan meningkatkan capaian-capaian yang dikehendaki.
  • Melakukan diplomasi publik yakni upaya untuk memberikan informasi, memengaruhi dan menarik publik global dalam mendukung kepentingan nasional
  • Mempromosikan kepentingan penciptaan demikratisasi politik,kebebasan pers melalui free flow information dan sistem ekonomi pasar bebas

Tujuan Komunikasi Internasional

Tujuan komunikasi internasional adalah sebagai berikut.

  • Memelihara hubungan antarbangsa
  • Memperkuat posisi dan meningkatkan reputasi
  • Memperluas dan menanamkan pengaruh baikitu ideology,politik, ekonomi, sosial,maupun kebudayaan

Perspektif Komunikasi Internasional

Ada beberapa perspektif dalam komunikasi internasional yaitu perspektif diplomatik, perspektif jurnalistik, perspektif propagandistik, perspektif kulturalistik, dan perspektif bisnis.

1. Perspektif diplomatik

Komunikasi internasional menurut perspektif diplomatik adalah komunikasi antarpemerintah atau antarnegara yang dilakukan melalui jalur diplomatik formal. Tujuannya antara lain sebagai berikut.

  • Memperluas pengaruh
  • Meningkatkan komitmen dan solidaritas
  • Mengatasi perbedaan pendapat dan salah paham yang timbul
  • Menghindari pertentangan yang berkaitan dengan tujuan dan kepentingan yang dikehendaki sebuah negara

2. Perspektif jurnalistik

Komunikasi internasional menurut perspektif jurnalistik adalah komunikasi yang bersifat atau berbasis Mass Mediated Communication (MMC).

Komunikasi ini dilakukan antara dua atau beberapa negara yang berbeda latar belakang budaya, bahasa, ideologi, politik, tingkat perkembangan ekonomi, dan sebagainya.

Tujuannya adalah untuk memengaruhi pemerintah dan masyarakat.

3. Perspektif propagandistik

Komunikasi internasional menurut perspektif propagandistik adalah komunikasi yang bertujuan antara lain sebagai berikut.

  • Menanamkan gagasan ke benak masyarakat negara lain atau masyarakat internasional secara keseluruhan untuk memengaruhi pikiran, perasaan, serta tindakan.
  • Mempertajam atau mengubah sikap dan cara pandang terhadap sebuah gagasan atau kebijakan luar negeri

4. Perspektif kulturalistik

Komunikasi internasional menurut perspektif kulturalistik adalah komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memahami perbedaan antarnegara demi terjaganya persahabatan yang dinamis dan harmonis.

Selain itu, diperolehnya pengetahuan tentang budaya bangsa lain yang dapat menghindari masalah-masalah komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.  

5. Perspektif bisnis

Komunikasi internasional menurut perspektif bisnis adalah komunikasi yang dilakukan oleh pebisnis internasional atau para pembuat keputusan yang dilandasi kerjasama bidang ekonomi.

Tujuannya antara lain meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, industri, keuangan, dan bisnis pada umumnya.

Saluran yang biasa digunakan adalah pameran internasional, pariwisata internasional, dan forum pertemuan internasional.

Contoh Komunikasi Internasional

Adapun contoh komunikasi internasional di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Perspektif diplomatik, contohnya adalah kunjungan Menlu AS tahun 2020 ke Indonesia untuk memetakan sekaligus menggalang dukungan untuk menghadapi Tiongkok di kawasan Laut Cina Selatan.
  • Perspektif jurnalistik, contohnya adalah program acara di stasiun TV National Geographic yang bersifat objektif. Adapun yang bersisat subyektif adalah propaganda yang dilancarkan AS pasca serangan 911.
  • Perspektif propagandistik, contohnya adalah Amerika Serikat menggalang opini publik internasional yang menyebutkan jika Irak memiliki senjata pemusnah massal dan menjadikannya justikasi untuk menyerang Irak.
  • Perspektif kulturalistik, contohnya adalah kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh kedutaan besar di negara tertentu.
  • Perspektif bisnis, contohnya adalah pameran produk kriya Indonesia di acara New York Now tahun 2018.

The post Komunikasi Internasional: Pengertian – Fungsi dan Perspektifnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>