kontravensi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kontravensi Fri, 30 Dec 2022 03:47:03 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kontravensi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kontravensi 32 32 Ketahui 5 Contoh Bentuk Kontravensi https://haloedukasi.com/contoh-bentuk-kontravensi Fri, 30 Dec 2022 03:46:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40299 Sebagai mahkluk sosial, interaksi sosial tentu terjadi di antara manusia. Berbagai proses sosial akan terjadi di tengah masyarakat yang heterogen, salah satunya adalah proses sosial disosiatif. Proses sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang cenderung mengarah pada pertentangan, meskipun sebenarnya proses ini merupakan cara manusia untuk bertahan hidup. Para ahli mengungkapkan ada 3 cara manusia untuk […]

The post Ketahui 5 Contoh Bentuk Kontravensi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagai mahkluk sosial, interaksi sosial tentu terjadi di antara manusia. Berbagai proses sosial akan terjadi di tengah masyarakat yang heterogen, salah satunya adalah proses sosial disosiatif. Proses sosial disosiatif merupakan interaksi sosial yang cenderung mengarah pada pertentangan, meskipun sebenarnya proses ini merupakan cara manusia untuk bertahan hidup.

Para ahli mengungkapkan ada 3 cara manusia untuk bertahan hidup di dalam sebuah masyarakat, cara tersebut adalah proses sosial. Proses sosial yang pertama yaitu kompetisi, kemudian konflik dan kontravensi.

  • Kompetisi atau persaingan umum terjadi di antara dua individu atau lebih dan juga antar kelompok. Persaingan ini adalah proses untuk mencapai keuntungan atau kemenangan, dapat dilakukan secara terbuka maupun tertutup, namun tanpa disertai ancaman atau kekerasan.
  • Konflik adalah proses sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok. Hal ini diawali dengan perbedaan kepentingan, pendapat atau pola pikir. Konflik bisa juga disebut pertentangan karena adanya perbedaan.
  • Kontravensi merupakan sebuah sikap yang menunjukkan penolakan.

Dari ke tiga bentuk proses sosial disosiatif tersebut, kontravensi adalah bentuk proses sosial yang memiliki kecenderungan sikap ketidakpercayaan, rasa tidak puas dan penyangkalan di dalam masyarakat. Karena didasari oleh penolakkan, maka aksi yang dilakukan dapat menimbulkan perpecahan dan pemberontakan.

Bentuk Kontravensi

Seorang ahli bernama Leopold Von Wiese dan Howard Becker mengkategorikan kontavensi menjadi 5 bentuk, antara lain kontravensi intensif, rahasia, taktis, umum dan sederhana. Berikut penjelasan lengkap mengenai bentuk-bentuk kontravensi beserta contohnya.

  • Kontravensi Intensif

Kontravensi intensif adalah bentuk proses sosial disosiatif yang dilakukan secara intens atau terus menerus. Kontravensi intensif ini dapat memberikan dampak psikologis terhadap kehidupan bermasyarakat.

Kontravensi intensif ini sering terjadi pada kehidupan sehari-hari, contohnya gosip atau fitnah yaitu membicarakan tentang seseorang padahal belum tentu benar atau tidak sesuai fakta. Hoax yang disebarkan yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan juga termasuk kontravensi intensif.

  • Kontravensi Rahasia

Kontravensi rahasia dilakukan secara tersembunyi di tengah masyarakat atau yang lebih kecil di dalam sebuah kelompok. Kontravensi rahasia ini bisa dikatakan merupakan kontravensi yang dilakukan secara tidak terang-terangan, namun bisa memberi dampak. Tak jarang kita juga melakukan konravensi rahasia secara tidak sadar, bisa kepada teman satu kelas, atau tetangga.

  • Kontravensi Taktis

Kontravensi taktis adalah bentuk kontravensi yang terpola melalui aturan dalam pelaksanaanya, sehingga bentuk kontravensi ini sulit dihilangkan.

  • Kontravensi Umum

Kontravensi umum merupakan bentuk kontravensi yang fokusnya jelas dan nyata terhadap dampak yang ditimbulkan dan juga intensitas kontravensi yang dilakukan. Jeni kontravensi ini dilakukan secara terang-terangan dan dampaknya juga sesuatu yang bentuknya nyata.

Salah satu contohnya kenaikan UMK sebuah wilayah yang diputuskan oleh pemerintah daerah, hal ini menjadi salah satu contoh dampak kontravensi umum.

  • Kontravensi Sederhana

Kontravensi sederhana, seperti namanya, adalah bentuk kontravensi yang terjadi pada lingkup yang sangat kecil. Karena dilakukan antara dua individu atau antar kelompok kecil dalam masyarakat, maka dampak dari kintravensi ini juga tidak luas.

Contoh Kontravensi di Masyarakat

Contoh kontravensi di dalam masyarakat sebenarnya sangat mudah kita temui, terutama di Indonesia yang masyarakatnya sangat heterogen. Berikut beberapa contoh kontravensi di masyarakat:

  • Menyebarkan Fitnah

Menyebarkan fitnah atau berita kasak-kusuk yang belum tentu benar tentang bisnis dagangan teman, misalnya uang modal didapatkan dari hasil korupsi keluarganya. Hal ini membuat teman-temannya tak mau membeli dagangan temannya, karena fitnah yang tersebar modal dagangnya berasal dari uang haram. Fitnah yang dilakukan tergolong kontravensi intensif

  • Demonstrasi Buruh

Aksi demonstrasi buruh yang diikuti oleh seluruh buruh pabrik di sebuah kabupaten, aksi tersebut membuat kegiatan produksi banyak pabrik terhenti dan dilakukan setiap hari dalam kurun waktu beberapa hari. Tujuan aksi tersebut jelas menuntut kenaikan upah, aksi tersebut tergolong kontravensi umum.

  • Kampanye Hitam

Di dalam duni politik, kontravensi sudah pasti dilakukan banyak pihak. Salah satunya adalah kampanye hitam, yaitu kampanye terselubung yang menjelekkan lawan politik atau menghasut masyarakat atau kelompok dengan tujuan menjatuhkan lawan politik. Hal ini termasuk kontravensi taktis.

  • Diam-diam Benci dengan Ketua Kelas

Salah satu contoh kontravensi rahasia, umum terjadi di lingkup sekolah. Misalnya salah seorang siswa tidak menyukai ketua kelasnya, karena sikap ketua kelas yang dianggap sok mengatur.

Ternyata hal ini dirasakan juga oleh beberapa teman yang lain namun tidak pernah diungkapkan secara langsung kepada ketua kelas. Hal seperti ini dapat dikatakan sebagai bentuk kontravensi rahasia.

  • Konflik Antara Kakak dan Adik

Contoh bentuk kontravensi sederhana banyak terjadi di dalam lingkup keluarga, misalnya saja seorang kakak tidak setuju jika adiknya yang memasak makan malam, menurut kakak masakan adik tidak sedap. Namun adik tidak suka mendapat tugas mencuci piring.

Kontravensi memiliki dampak positif maupun negatif, dampak positif yang muncul salah satunya adalah berdampak pada perubahan sosial, perubahan kebijakan yang lebih menguntungkan rakyat.

Sedangkan dampak negatif yang bisa timbul akibat adanya kontravensi yaitu memicu konflik sosial yang berujung pada perpecahan.

The post Ketahui 5 Contoh Bentuk Kontravensi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Dampak Kontravensi terhadap Lingkungan Sosial https://haloedukasi.com/dampak-kontravensi Wed, 21 Dec 2022 02:42:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40258 Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu membutuhkan interaksi sosial dengan individu lain atau kelompok. Saat berinteraksi, semua orang bebas mengekspresikan apa yang ingin mereka lakukan dengan tindakan. Biasanya, untuk mencapai tujuan tertentu seseorang akan melakukan apa saja demi terwujudnya tujuan tersebut atau dikenal dengan interaksi sosial disosiatif. Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk hubungan sosial yang mengarah […]

The post 10 Dampak Kontravensi terhadap Lingkungan Sosial appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu membutuhkan interaksi sosial dengan individu lain atau kelompok. Saat berinteraksi, semua orang bebas mengekspresikan apa yang ingin mereka lakukan dengan tindakan.

Biasanya, untuk mencapai tujuan tertentu seseorang akan melakukan apa saja demi terwujudnya tujuan tersebut atau dikenal dengan interaksi sosial disosiatif. Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk hubungan sosial yang mengarah pada pertentangan dan pertikaian atau perpecahan.

Pengertian Kontravensi

Kontravensi adalah salah satu bentuk interaksi sosial disosiatif dalam ilmu sosial yang ada di masyarakat. Di mana bentuk dari kontravensi mengarah pada pertikaian antar individu atau kelompok. Dalam KBBI, kontravensi dimaknai dengan suatu sikap sosial yang didasar atas rasa ketidakpercayaan yang ada pada individu atau kelompok sosial masyarakat.

Kontravensi ditandai dengan munculnya gejala ketidakpastian terhadap diri seseorang, ketidakpastian pada suatu rencana, perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, dan keraguan terhadap kepribadian orang lain.

Adanya sikap ini kemudian mengarah pada bentuk pemberontakan dan mengesampingkan perdamaian yang ada. Sederhananya, kontravensi tertuju pada suatu pandangan, pikiran, keyakinan, atau rencana yang dikemukakan seseorang atau kelompok lain.

  • Penyebab Munculnya Kontravensi

Kontravensi muncul karena adanya perbedaan pendapat atau pendirian antara individu dengan kelompok, juga kelompok dengan kelompok sosial di masyarakat.

Bentuk kontravensi bisa berupa rasa tidak suka, yang diwujudkan secara terang-terangan atau secara tersembunyi. Adanya rasa yang semacam ini akan mendorong timbulnya kontravensi sosial yang menjadi awal sebuah konflik di lingkungan masyarakat.

Dampak Kontravensi

Kontravensi yang terjadi di masyarakat tentu akan menimbulkan efek atau dampak yang dirasakan. Terdapat berbagai dampak yang dihasilkan dalam kontravensi, baik dampak positif juga dampak negatif. Adapun dampak yang dirasakan oleh masyarakat saat kontravensi akan dijelaskan lebih rinci, di bawah ini.

Dampak Negatif

Jika bentuk kontravensi cenderung ke arah perpecahan dan menyebabkan konflik, maka kontravensi akan memberikan dampak negatif. Berikut dampak negatif dari adanya kontravensi yang timbul di masyarakat.

  • Kepercayaan Terhadap Lingkungan Menurun

Masyarakat yang sudah terpengaruh dan menjadi korban kontravensi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok, tentu kepercayaan yang mereka miliki terhadap lingkungan masyarakat akan menurun.

Jika ada hal yang disampaikan dirasa kurang tepat oleh sebagian masyarakat, maka pasti mereka juga akan ikut mencari tahu kebenarannya.

Apabila dalam suatu lingkungan masyarakat pelaku kontravensi lebih dominan, maka dapat dipastikan masyarakat tidak akan mudah percaya terhadap pihak yang ditentang.

  • Mendorong Terjadinya Konflik Sosial

Kontravensi memang merupakan benih-benih timbulnya konflik sosial di masyarakat. Apabila ada seseorang atau kelompok tertentu melakukan perlawanan terhadap sistem tatanan sosial dan kekuasaan yang ada, dikhawatirkan akan menimbulkan pertikaian yang mengarah pada konflik.

Jika kontravensi yang dilakukan pengaruh yang cukup luas, seperti tawuran antar pelajar tentu konflik yang mungkin terjadi juga akan lebih besar.

  • Menghambat Mobilitas Masyarakat

Adanya kontravensi dalam lingkungan masyarakat membuat mobilitas sosial akan terhambat. Mayoritas warga akan merasa terganggu saat ingin melakukan interaksi sosial dengan yang lain, baik berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung.

Jika kontravensi tidak segera dihentikan, maka interaksi sosial di masyarakat dan mobilisasi kemajuan masyarakat akan terhambat.

  • Menimbulkan Rasa Tidak Senang

Salah satu contoh bentuk kontravensi ialah menyebar fitnah dan provokasi. Bentuk kontravensi yang demikian ini jelas menimbulkan rasa tidak senang karena termasuk tindakan yang tidak terpuji.

Tak hanya menimbulkan rasa ketidaksenangan, provokasi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok akan menimbulkan perpecahan.

  • Ketidakpuasan

Sebagaimana definisi dari kontravensi di atas, bahwa kontravensi timbul karena adanya ketidakpuasan atas apa yang telah ditetapkan.

Mereka yang menentang dan tidak setuju dengan sesuatu hal, jelas dikarenakan adanya rasa tidak puas dalam dirinya. Ketidakpuasan yang dirasakan ini juga bisa mendorong seseorang berbuat sesuatu yang menurutnya sesuai dan dapat diterima oleh masyarakat.

  • Timbul Rasa Tidak Nyaman

Dampak selanjutnya dari kontravensi ialah timbulnya rasa tak nyaman. Hal ini disebabkan bentuk kontravensi yang bisa merugikan orang lain atau kelompok.

Masyarakat akan merasa tidak tenteram dan tak nyaman saat ingin melakukan aktivitas sehari-hari. Rasa tak nyaman ini akan mengakibatkan interaksi sosial yang ada tidak dapat berjalan seperti biasa.

  • Kebencian

Rasa kebencian menjadi salah satu dampak kontravensi yang banyak dirasakan oleh penduduk. Dimana ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi banyak bermunculan sehingga rasa benci dan hubungan sosial yang buruk mudah sekali menghinggapi diri setiap individu.

Apabila kontravensi terus berlanjut, kemungkinan rasa benci yang ada di dalam hati masyarakat terus bertambah mengakibatkan berbagai masalah tak terduga terjadi.

  • Kemarahan dan Pertengkaran

Dampak kontravensi yang terakhir adalah kemarahan dan pertengkaran. Kemarahan merupakan bentuk verbal yang dikeluarkan oleh seseorang ketika merasa terganggu, tidak percaya, tidak suka dan tidak puas terhadap sesuatu.

Rasa marah yang berlebihan ini tentu akan mengakibatkan munculnya pertengkaran di tengah masyarakat. Saat pertengkaran terjadi, maka perpecahan pun tak dapat dihindari.

Dampak Positif

Kontravensi yang merujuk ke arah pertengkaran dan perpecahan ini tidak hanya berdampak buruk bagi masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga memberikan dampak positif.

  • Memberikan Kesadaran akan Pentingnya Persatuan

Ketika kontravensi terus mengarah pada perpecahan, kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas akan mulai tumbuh. Dalam artian, kontravensi memberi dampak positif pada masyarakat yakni untuk meningkatkan solidaritas antar masyarakat setempat.

Masyarakat yang menyadari bahwa di lingkungannya terdapat bentuk kontravensi yang akan mengakibatkan pertengkaran, secara tidak langsung akan mendorong adanya perubahan sosial untuk mengubah kebijakan yang lebih baik sehingga dapat diterima oleh semua kalangan.

  • Meningkatkan Rasa Kepedulian

Selain terciptanya perubahan sosial seperti yang diharapkan, kontravensi juga akan meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap sesuatu hal yang dirasa kurang tepat. Meski demikian, kontravensi tetaplah bentuk disosiatif yang kebanyakan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

Dan inilah dampak yang disebabkan oleh kontravensi sebagai bentuk interaksi sosial disosiatif. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan keilmuanmu.

The post 10 Dampak Kontravensi terhadap Lingkungan Sosial appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kontravensi: Pengertian – Bentuk dan Contohnya https://haloedukasi.com/kontravensi Mon, 05 Apr 2021 02:45:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23577 Di dalam kehidupan bermasyarakat kita pasti pernah memiliki perasaan sebal atau tidak suka dengan orang lain dan perasaan tidak suka tersebut kita sembunyikan. Bentuk interaksi sosial tersebut dinamakan dengan kontravensi. Kontravensi ada macam macam bentuk dan tipenya. Selain kontravensi dapat memberikan dampak yang positif, kontravensi juga memiliki dampak negatif di dalam lingkungan masyarakat. Pengertian Kontravensi […]

The post Kontravensi: Pengertian – Bentuk dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dalam kehidupan bermasyarakat kita pasti pernah memiliki perasaan sebal atau tidak suka dengan orang lain dan perasaan tidak suka tersebut kita sembunyikan. Bentuk interaksi sosial tersebut dinamakan dengan kontravensi.

Kontravensi ada macam macam bentuk dan tipenya. Selain kontravensi dapat memberikan dampak yang positif, kontravensi juga memiliki dampak negatif di dalam lingkungan masyarakat.

Pengertian Kontravensi

Kontravensi yaitu suatu bentuk interaksi sosial mengenai perasaan tidak pasti dan tidak suka kepada orang atau pihak lain. Kemudian disembunyikan untuk dirinya sendiri dan tidak diberitahukan secara langsung kepada orang lain.

Tipe Kontravensi

Terdapat 3 tipe dari kontravensi yaitu kontravensi parlementer, kontravensi yang berhubungan dengan seks dan kontravensi yang berhubungan dengan generasi yang berada di dalam masyarakat. Berikut ini penjelasan dari ketiga tipe kontravensi yaitu:

  • Kontravensi Parlementer
    Kontravensi parlementer yaitu kontravensi atau bentuk dari interaksi sosial yang berhubungan dengan mayoritas dan minoritas.
  • Kontravensi yang Berhubungan dengan Seks
    Kontravensi tipe ini ada hubungan atau keterkaitannya dengan suami istri atau pasangan yang sudah menikah peranannya di dalam masyarakat.
  • Kontravensi yang Berhubungan dengan Generasi yang Berada Dalam Masyarakat
    Kontravenis tipe ini terjadi di dalam lingkungan masyarakat yang mengalami perubahan dengan cepat.

Bentuk Kontravensi

Terdapat 5 bentuk dari kontravensi yaitu kontravensi umum, kontravensi intensif, kontravensi sederhana, kontravensi taktis dan kontravensi rahasia. Berikut ini penjelasan dari kelima bentuk dari kontravensi yaitu:

  • Kontravensi Umum
    Kontravensi umum merupakan bentuk dari kontravensi yang pada umumnya dilakukan di dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat. Pada kontravensi umum ini lebih kepada kejadian dan dampak yang ditimbulkan. Contoh dari kontravensi umum ini yaitu gangguan, ancaman, protes, penolakan dan lainnya.
  • Kontravensi Intensif
    Kontravensi intensif ini dilakukan secara berulang kali atau secara terus menerus. Kontravensi bentuk intensif ini akan memunculkan dampak psikologis di dalam lingkungan bermasyarakat. Contoh dari bentuk kontravensi intensif yaitu mengecewakan orang lain, penyebaran gosip atau desas desus dan lainnya.
  • Kontravensi Sederhana
    Kontravensi sederhana adalah kontravensi yang dilakukan di dalam lingkup masyarakat yang kecil atau sederhana. Pada kontravensi sederhana ini hanya dilakukan diantara kelompok atau individu di dalam masyarakat saja, jadi tidak menimbulkan dampak yang luas. Contoh dari bentuk kontravensi sederhana yaitu menyanggah pernyataan orang lain di depan orang banyak atau di depan umum, memaki maki orang lain dan lainnya.
  • Kontravensi Taktis
    Kontravensi dengan bentuk taktis ini biasanya memiliki pola aturan di dalam pelaksanaannya. Karakteristik dari bentuk kontravensi taktis ini sulit untuk dihilangkan. Contoh dari bentuk kontravensi taktis yaitu intimidasi, provokasi, ancaman, beberapa cara atau taktik untuk memenangkan pemilu.
  • Kontravensi Rahasia
    Bentuk kontravensi rahasia ini di dalam pelaksanaannya dilakukan secara diam diam atau sembunyi sembunyi di dalam lingkungan bermasyarkat. Contoh dari bentuk kontravensi rahasia yaitu pengkhinatan, menyebarluaskan rahasia kepada orang lain, mengingkari janji dan lainnya.

Penyebab Kontravensi

Penyebab dari terjadinya kontravensi yaitu terdapat beberapa perbedaan diantara individu satu dengan individu lainnya di dalam kehidupan bermasyarakat. Bentuk kontravensi dapat bermacam macam dari perasaan tidak senang secara sembunyi sembunyi atau dilakukan dengan terang terangan kepada orang atau pihak yang ditujunya.

Dampak Kontravensi

Dampak Positif Kontravensi

  • Kontravensi menjadikan pendorong perubahan sosial yaitu akan mengubah kebijakan.
  • Kontravensi dapat memberikan kesatuan yang kuat jika kontravensi sudah dapat diatasi.
  • Kontravensi tidak menimbulkan kerusahan yang terlalu besar.

Dampak Negatif Kontravensi

  • Kontravensi di dalam skala yang sempit hanya dapat menimbulkan rasa tidak suka kepada orang lain.
  • Kontravensi di dalam skala yang besar dapat menyebabkan rasa ketidakpuasan, rasa takut, tertekan, marah, pertengkaran dan peperangan.
  • Kontravensi dapat menghambat proses mobilisasi dari masyarakat.

Contoh Kontravensi

  • Rani memiliki perasaan tidak suka terhadap ketua OSIS yang menjabat di tahun ini, namun ia hanya menyimpan perasaan tidak sukanya di dalam hati dan tidak disampaikan secara langsung.
  • Seorang anak yang sedang bertengkar dengan orang tuanya di dalam rumah dikarenakan masalah sepele.
  • Andi memiliki teman dekat, namun teman dekat tersebut malah berkhianat dan menyebarkan rahasia yang dimiliki Andi secara diam diam kepada orang lain.
  • Penetapan hari raya idul fitri banyak terjadi perbedaan diantara umat beragama muslim.
  • Di dalam melaksanakan diskusi secara berkelompok, Dika dan Jio mengalami perbedaan pendapat.

The post Kontravensi: Pengertian – Bentuk dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>