korosi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/korosi Thu, 30 Jun 2022 02:10:07 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico korosi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/korosi 32 32 7 Cara Pencegahan Korosi Dalam Kehidupan Sehari-hari https://haloedukasi.com/cara-pencegahan-korosi Thu, 30 Jun 2022 02:10:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36104 Korosi adalah reaksi oksidasi, biasanya terjadi pada logam-logam. faktor-yang dapat menyebabkan terjadinya korosi adalah : Kelembaban udara Adanya H2O dan O2 Oksigen terlarut Larutan eletrolit pH letak logam dalam deret volta Korosi disebabkan adanya O2 dan H2O sehingga prinsip pencegahan korosi adalah menjauhkan logam dari zat-zat tersebut. berikut adalah beberapa cara pencegahan korosi dalam kehidupan […]

The post 7 Cara Pencegahan Korosi Dalam Kehidupan Sehari-hari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Korosi adalah reaksi oksidasi, biasanya terjadi pada logam-logam. faktor-yang dapat menyebabkan terjadinya korosi adalah :

  • Kelembaban udara
  • Adanya H2O dan O2
  • Oksigen terlarut
  • Larutan eletrolit
  • pH
  • letak logam dalam deret volta

Korosi disebabkan adanya O2 dan H2O sehingga prinsip pencegahan korosi adalah menjauhkan logam dari zat-zat tersebut. berikut adalah beberapa cara pencegahan korosi dalam kehidupan sehari-hari :

1. Pengecatan

Cara pencegahn korosi dengan pengecatan biasa digunakan untuk pengecatan jembatan, pagar, dan railing.

2. Pelumuran dengan oli

Cara ini digunakan untuk benda yang bergerak biasanya adalah mesin, karena oli atau gemuk daoat mencegah kontak dengan air.

3. Pembalutan dengan plastik

plastik merupakan salah satu barang yang dapat mencegah korosi, karena plastik mencegah kontak sentuh dengan udara dan air. Contoh barang yang menggunakan plastik sebagai perlindungan dari korosi, misalnya rak piring, keranjang sepeda, dan sebagainya.

4. Tin pating ( pelapisan dengan timah)

lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, makan timah justru mendorong/ mempercepat korosi besi.

5. Galvanisasi (pelapisan dengan zink)

Cara ini biasanya digunakan untuk melindungi pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh.

6. Cromium plating ( pelapisan dengan kromium)

Cara ini biasanya digunakan untuk melapisi besi atau baja supaya terhindar dari korosi dan mengkilap, misalnya untuk bumper mobil ayau velg mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.

7. Sacificial protection (pengorbanan anode)

Cara pengorbanan anode biasanya melindungi besi menggunakan magnesium. Hal ini karena magnesium logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut.

The post 7 Cara Pencegahan Korosi Dalam Kehidupan Sehari-hari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Korosi: Pengertian – Jenis dan Cara Mencegahnya https://haloedukasi.com/korosi Tue, 18 Aug 2020 02:53:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9551 Pernahkah kalian melihat besi yang karatan atau warna pada logam memudar? Hal tersebut dapat disebut juga dengan korosi. Pengertian Korosi Korosi atau sering disebut dengan pengkaratan merupakan sebuah kerusakan atau degradasi logam akibat adanya reaksi redoks antara logam dengan zat-zat disekitarnya sehingga menghasilkan senyawa yang tidak diinginkan. Selain itu, korosi juga dapat diartikan sebagai serangan […]

The post Korosi: Pengertian – Jenis dan Cara Mencegahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah kalian melihat besi yang karatan atau warna pada logam memudar? Hal tersebut dapat disebut juga dengan korosi.

Pengertian Korosi

Korosi atau sering disebut dengan pengkaratan merupakan sebuah kerusakan atau degradasi logam akibat adanya reaksi redoks antara logam dengan zat-zat disekitarnya sehingga menghasilkan senyawa yang tidak diinginkan.

Selain itu, korosi juga dapat diartikan sebagai serangan yang dapat merusak logam karena bereaksi secara kimia dengan sekitarnya.

Faktor Penyebab Korosi

Korosi dapat disebabkan oleh beberapa faktor penyebab, yaitu:

1. Akibat Terbentuknya Sel Elektrokimia

Sel elektrokimia dapat terbentuk secara langsung apabila ada dua logam yang berbeda potensial bersinggungan di sebuah lingkungan yang berair atau lembab.

Dimana logam yang memiliki potensial lebih rendah akan melepaskan elektoron bisa beringgungan dengan logam yang memiliki potensial lebih tinggi.

Selain itu akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara sehingga mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang memiliki potensial lebih rendah.

2. Memiliki Permukaan Logam yang Tidak Rata

Memiliki permukaan logam yang tidak rata juga menjadi salah satu faktor penyebab dari korosi.

Dimana pada permukaan logam yang tidak rata dapat memudahkan terjadinya kutub muatan yang berperan sebagai anode dan katode.

Maka dari itu permukaan logam yang licin dan bersih sulit membentuk anode dan katode sehingga menyebabkan korosi sulit terjadi.

3. Adanya Elektrolit

Elektrolit yang berupa asam atau garam dapat menjadi media yang baik untuk terjadinya transfer muatan.

Hal tersebut diakibatkan karena elektron akan lebih mudah diikat oleh oksigen di udara.

Maka dari itu air hujan dan air laut dapay menjadi salah satu faktor penyebab korosi karena air hujan mengandung asam sedangkan air laut mengandung garam.

4. Adanya Air dan Kelembaban Udara

Adanya air dan kelembaban udara dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya korosi.

Hal tersebut dikarenakan udara yang lembab akan mengandung banyak uap air sehingga dapat mempercepat terjadinya korosi.

Proses Terjadinya Korosi

Korosi dapat terjadi karena permukaan logam bersingungan langsung dengan udara atau lingkungan sekitarnya yang terdapat oksigen serta berair sehingga akan terbentuk karatan.

Korosi pada logam juga melibatkan proses anodik dan katodik. Dimana proses anodik terjadi karena oksidasi logam menjadi ion dengan melepaskan elektron ke dalam permukaan logam.

Sedangkan proses katodik terjadi karena adanya reduksi ion hidrogen atau oksigen dari lingkungan disekitarnya.

Jenis-jenis Korosi

Korosi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Korosi Merata

Korosi merata merupakan korosi yang terjadi diseluruh permukaan logam secara bersamaan.

Biasaya korosi merata akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan dan kehilangan material konstruksi.

Korosi Galvanik

Korosi galvanik merupakan korosi yang terjadi apabila dua logam yang tidak sama dihubungkan maka salah satu dari logam tersebut akan mengalami korosi.

Biasanya logam yang akan korosi merupakan logam yang memiliki potensial yang lebih rendah dibandingkan dengan logam satunya.

Korosi Sumuran

Korosi sumuran merupakan korosi yang terjadi apabila ada permukaan yang terbuka karena pecahnya lapisan pasif.

Biasanya korosi sumuran akan diawali dengan adanya pembentukan lapisan pasif dipermukaannya dan eletrolit terjadi penurunan PH sehingga membuat lapisan pasif pecah dan terjadi korosi sumuran.

Maka dari itu korosi sumuran sangat berbahaya karena letaknya kecil tetapi dalam dapat membuat strukturnya patah mendadak.

Korosi Celah

Korosi celah merupakan korosi yang terjadi pada celah diantara dua komponen, dimana diawali dengan korosi yang merata pada bagian luar dan dalam celah.

Hal tersebut membuat terjadinya oksidasi logam dan reduksi oksigen sehingga oksigen dalam celah akan habis sedangkan oksigen diluar masih banyak.

Karena itulah celah yang korosi terbentuk dimana permukaan logam yang berhubungan dengan bagian luar menjadi katoda dan bagian yang di dalam celah menjadi anoda.

Korosi Retak Tegang

Korosi retak tegang merupakan korosi yang terbenfuk dimana materialnya mengalami keretakan akibat adanya pengaruh dari lingkungan.

Korosi retak tegang dapat terjadi pada paduan logam yang mengalami tegangan tarik statis di sebuah lingkungan tertentu.

Contohnya seperti baja tahan karat yang sangat rentan terhadap lingkungan dengan klorida panas.

Korosi Intergranular

Korosi intergranular merupakan korosi yang terbentuk pada paduan logam akibat adanua reaksi antara unsur logam dibatas butirnya.

Contohnya seperti baja tahan karat austenituk yang diberikan perlakuan panas maka akan mengalami korosi dan menurunkan kekuatan baja tersebut.

Korosi Selective Leaching

Korosi selective leaching merupakan korosi yang terjadi akibat adanya paduan logam karena pelarutan salah satu unsurnya lebih aktif seperti tembaga atau seng.

Biasanya korosi selective leaching akan diawali dengan terjadinya pelarutan total pada semua unsur.

Dimana unsur yang lebih tinggi potensialnya akan terdeposisi sedangkan yang lebih rendah akan larut ke elektrolit sehingga akan terjadi keropos pada logam tersebut.

Contoh Peristiwa Korosi

Berikut ini beberapa contoh peristiwa korosi, yaitu:

  • Karatan pada besi.
  • Warna mengkilap pada perak memudar.
  • Pada tembaga, muncul warna kehijauan.

Cara Mencegah Korosi

Ada beberapa cara untuk dapat mencegah korosi, yaitu:

  • Logam tidak boleh dibiarkan mengalami kontak langsung dengan udara luar atau lingkungan sekitarnya harus bebas oksigen.
  • Dapat melakukan pengecatan pada permukaan logam sehingga tidak akan bersinggungan langsung dengan udara luar atau mengandung oksigen.
  • Melapisi permukaan logam dengan elektrokimia atau secara elektroplating seperti badan mobil yang terbuat dari besi dan baja dilapisi dengan logam lain atau krom agar terlihat lebih mengkilap.
  • Mencegah terbentuknya sel elektrokimia dengan melakukan pengorbanan anoda atau perlindungan katoda karena selama logam pelapis (anoda) masih ada maka logam yang dilapisi (katoda) tidak akan mengalami korosi.
  • Membuat baja stainless dengan mencampurkan besi dengan logam lain seperti kron atau nikel.

The post Korosi: Pengertian – Jenis dan Cara Mencegahnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>