Namun, tahukah kamu bahwa ada perbedaan dari ketiga kata ini. Oleh sebab itu, marilah kita pahami lebih dalam, makna dari setiap kata ini sehingga nanti kita bisa menggunakan kata-kata ini dengan tepat.

Apa Perbedaan Photo, Image dan Picture?

“Photo” adalah sesuatu yang hanya bisa kita ambil dengan kamera foto. “Picture” adalah istilah yang lebih luas, bisa mengarah pada lukisan, foto dan gambar orang ataupun sebuah obyek. Sedangkan “image” adalah istilah yang lebih luas lagi. “Image” mengacu pada ide seseorang sebagai suatu konsep yang umum.

Jadi apa intinya? Artinya, ketiga kata ini memiliki tingkatan yang berbeda, dari yang umum ke yang lebih spesifik.

A photo adalah yang paling spesifik. Kita hanya bisa menggunakan istilah photo untuk sesuatu yang dihasilkan ketika kita menggunakan kamera. Obyek foto bisa berupa orang ataupun sebuah obyek.

A picture lebih luas lagi, bahkan a photo bisa dikategorikan sebagai a picture. Namun, tidak hanya foto, picture bisa juga diartikan sebagai gambar, lukisan atau penggambaran ketika seseorang atau sesuatu hadir sebagai obyeknya.

Yang paling luas adalah an image karena bisa mengacu pada apapun yang disebutkan di atas. Jadi, an image bisa berarti foto, gambar, lukisan atau penggambaran. Namun, an image juga bisa berati suatu gambar yang bisa kamu temukan online atau terkomputerisasi. Image juga bisa berarti suatu opini atau kemiripan dengan seseorang.

Mari kita lihat lebih dalam makna dan contoh penggunaan dari kata image, picture dan photo.

Photo

A photo adalah sesuatu yang kita ambil dengan suatu alat bernama kamera. Kita biasa melakukannya, terlebih ketika kita mau mengabadikan suatu momen dan sesuatu secara fisik. Foto akan memudahkan kita untuk mengingat suatu momen selamanya. Obyek foto bisa berupa orang, pemandangan ataupun obyek.

Menurut Cambridge Dictionary, arti dari kata photo adalah photograph. Foto adalah sesuatu yang dihasilkan oleh kamera, jadi sebuah gambar atau lukisan bukanlah foto. Kita membutuhkan kamera untuk menghasilkan foto; tanpa kamera tidak akan ada foto.

Contoh kalimat:

• He glanced at the photo in his hand. (Dia melihat sekilas foto yang ada di tangannya.)
• She is showing her family photo. (Dia menunjukkan foto keluarganya.)
• I am going to send Dad a photo of Jenny. (Saya akan mengirim foto Jenny ke pada Ayah.)
• Every year, the students will get their class photo. (Setiap tahunnya, para siswa mendapatkan foto kelas mereka.)
• Is that your recent photo? (Apakah itu foto terbaru kamu?)

Picture

Berbeda dengan photo, picture memiliki makna yang lebih luas. A picture berarti representasi dari seseorang atau sesuatu. A picture can be a photo (sebuah gambar bisa juga berarti foto).

A picture juga bisa berarti gambar atau lukisan atau orang atau obyek. Selama kamu melihat sebuah representasi, kamu seharusnya melihat suatu gambar.

Menurut Cambridge Dictionary, a picture diartikan sebagai a drawing, painting, photograph, etc. Jadi, makna picture lebih luas dari photo. Frasa “take a picture” juga bisa dimaknai sebagai take a photo.

Contoh kalimat:

• This is the picture that my sister painted. (Ini adalah sebuah lukisan yang saudara perempuan saya lukis.)
• I am going to send you the picture of my family. (Saya akan mengirimkan gambar keluarga saya.)
• She studied the picture more closely. (Dia mempelajari gambar itu dengan lebih teliti.)
• You’re not supposed to draw her picture. (Kamu tidak seharusnya menggambar dia.)
• I am going to take a picture of you. (Saya akan mengambil gambar Anda) bisa juga dimaknai sebagai (Saya akan mengambil foto Anda.)

Image

Kata yang paling luas dari ketiganya adalah image. Image adalah istilah yang paling luas yang berarti sesuatu yang kita bisa lihat dan interpretasikan. Biasanya, image bisa berbentuk foto, lukisan ataupun gambar.

Namun, image juga bisa mengacu pada media digital. Selain itu, pendapat atau kesukaan seseorang juga bisa dimaknai sebagai image.

Menurut Cambridge Dictionary, kata image didefinisikan sebagai suatu gambaran yang ada dalam pikiran atau sebuah ide tentang seseorang atau sesuatu.

Jika kamu memiliki sebuah “gambaran di dalam pikiran”, maka itu akan membantu kita untuk mendefinisikan kata “image”. Ketika kamu memiliki suatu gambaran di dalam pikiranmu, artinya kamu bisa menganalisa dan menginterpretasikan hal dengan cara yang berbeda dengan orang lain.

Contoh kalimat:

• I have created an image of him in my mind. (Saya telah membuat gambaran tentang dia di dalam pikiran saya.)
• What image do you think look good on my desktop? (Gambar apa yang menurutmu terlihat bagus dalam desktop komputer saya?)
• I have the full image of the situation now. (Saya telah memiliki gambaran situasinya sekarang.)
• You shouldn’t worry about the image of the company. (Kamu tidak perlu mengkhawatirkan reputasi perusahaan tersebut.)

The post Apa Perbedaan Photo, Image, dan Picture? appeared first on HaloEdukasi.com.

Salah satu kata yang sering ditemukan dalam sebuah kalimat yakni a lot, a lot of, dan lots of. Sepintas ketiga kata tersebut memiliki bentuk yang sama, sebab jika diartikan ke dalam bentuk bahasa Indonesia ketiganya mempunyai arti banyak sehingga tidak dapat terhitung.

Namun masing-masing kata memiliki perbedaan dari segi penggunaan di dalam sebuah kalimat. Lalu apa saja perbedaan dari ketiganya? Mari disimak penjelasannya di bawah ini!

A Lot

Jika diterjemahkan kata “a lot” mempunyai arti banyak, sekali, atau sangat. Meskipun di depan kata ‘lot’ terdapat huruf ‘a’ yang menjadi artikel, namun tidak mengubah kata “lot” menjadi jumlah tunggal.

Untuk beberapa kondisi, “a lot” dapat mengindikasi hal-hal yang ekstrim. Pada kalimat kata “a lot” hanya dapat digunakan sebagai objek dan biasanya terletak di bagian akhir kalimat atau frasa, serta di belakang kata benda dan kata kerja.

Contoh:

• Rona likes to sleep a lot every weekend. (Rona sangat suka tidur pada akhir pekan).
• He needs to eat a lot. (Dia butuh banyak makan).
• We discuss a lot about our next project. (Kami banyak berdiskusi tentang projek kami selanjutnya).
• I like to watch to Harry Potter movie a lot. (Aku sangat suka menonton film Harry Potter).
• My brother used to play a lot when he was younger. (Adik laki-lakiku sangat gemar bermain ketika dia masih kecil).
• The workers on his company used to take the overtime a lot. (Para pekerja di perusahaannya sering mengambil banyak lembur).
• My father talked a lot about his experience when he was in that company. (Ayahku banyak berbicara tentang pengalamannya ketika dia masih bekerja di perusahaan tersebut).

A Lot of

Kata “a lot of” mempunyai makna yakni banyak dalam jumlah yang besar. Namun penggunaannya di dalam sebuah kalimat sering digunakan sebagai determiner untuk memodifikasi objek.

Dengan kata lain, letaknya bukanlah di bagian belakang melainkan di bagian depan objek yang mewakilinya.

Perlu diperhatikan juga jika penggunaan “a lot of” pada sebuah kalimat dapat digunakan dalam bentuk nomina yang dapat dihitung (countable noun) ataupun nomina yang tidak dapat dihitung (uncountable noun), baik tunggal maupun jamak.

Selain itu, penggunaan “a lot of” dalam bahasa Inggris termasuk ke dalam bentuk informal dan biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sehingga tidak disarankan untuk digunakan dalam kalimat formal.

Contoh:

• There are a lot of apples in the box. (Di sana terdapat banyak sekali apel di dalam kotak).
• My uncle has a lot of cows in his farm. (Paman saya memiliki banyak sekali sapi di peternakannya).
• We don’t have to bring a lot of documents in the meeting room, just the essential ones. (Kita tidak perlu membawa banyak dokumen di dalam ruang pertemuan, cukup dokumen penting saja).
• There are a lot of people waiting for buy Taylor Swift concert tickets by online. (Di sana ada banyak orang menunggu untuk membeli tiket konser Taylor Swift secara daring).
• We need to drink a lot of water everyday to prevent dehydration. (Kita membutuhkan untuk minum air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi).
• The garden has a lof of varieties of tulips. (Taman tersebut memiliki banyak varietas bunga tulip).
• My mother buy a lot of fruit in the store. She want to make fruit salad. (Ibuku membeli banyak buah di toko. Dia ingin membuat salad buah).

Lots of

Kata “lots of” juga mempunyai makna yang sama dengan “a lot of” yakni banyak. Bahkan penggunaannya dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan “a lot of” yakni sebagai determiner yang memodifikasi objek.

Terdapat hal yang membedakan antara “a lot of” dan “lots of” yaitu penggunaan “lots of” cendrung lebih informal dibandingkan dengan “a lot of”.

Contoh:

• We earn lots of money just by selling lemonade for 4 hours. (Kami mengumpulkan banyak uang hanya dengan berjualan minuman lemon selama 4 jam).
• In weekend, lots of people come to the beach just for vacation. (Di akhir pekan, banyak orang datang ke pantai hanya untuk berlibur).
• My sister brings lots of chocolate to the her room. (Adik perempuanku membawa banyak coklat ke kamarnya).
• She needs lots of sugar to make pudding and cake for dessert. (Dia membutuhkan banyak sekali gula untuk membuat puding dan kue untuk makanan pencuci mulut).
• There are lots of caterpillars that have eaten the leaves of the tree. (Di sana terdapat banyak ulat yang telah memakan daun-daun pohon tersebut).
• She added lots of salt into the chicken soup. (Dia menambahkan banyak garam ke dalam sup ayam).
• She has lots of patience to take care of her two children. (Dia memiliki banyak sekali kesabaran untuk mengurus kedua anaknya).

The post Perbedaan A Lot, A Lot of, dan Lots of Beserta Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

Inilah yang menyebabkan banyak orang yakin jika kata study dan learn tidaklah berbeda. Namun pada kenyataannya, study dan learn mempunyai makna yang berbeda.

Untuk mengetahui perbedaan dari study dan learn tersebut, mari disimak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian

Study

Jika diartikan, kata “study” mempunyai arti “mempelajari”. Lebih jauh lagi di dalam Cambridge, study adalah mempelajari sebuah pelajaran, khususnya di dalam lembaga pendidikan ataupun membaca buku.

Pada kamus Oxford dijelasakan jika “study” merupakan melakukan penelitian atau berangkat ke sekolah dan kuliah.
Dari penjelasan tadi dapat disimpulkan jika kata study memiliki makna tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan belajar yang berhubungan oleh pelajaran, baik di sekolah maupun institusi pendidikan, misal menghafal rumus matematika, menghafal teori, belajar menghitung angka, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain kata study merujuk pada belajar atau mempelajari suatu bidang dan dilakukan di sekolah atau bangku kuliah. Bahkan dalam kamus bahasa Inggris Amerika, kata study digunakan untuk menjelaskan kegiatan yakni mempelajari sesuatu sebelum ujian.

Learn

Sama halnya dengan study, kata “learn” juga mempunyai arti yang sama yakni belajar atau mempelajari. Di dalam kamus Cambridge dijelaskan jika kata “learn” adalah untuk mendapatkan pengetahuan ataupun keahlian di dalam sebuah aktivitas yang baru.

Dengan kata lain “learn” digunakan saat sedang mempelajari hal baru. Hal yang baru ini dapat diperoleh dengan melakukan proses belajar, pengalaman, ataupun pembelajaran secara berulang-ulang sehingga pelakunya dapat mengingat semua dengan baik.

Penjelasan lebih lanjut yakni “learn” merupakan kegiatan belajar yang harus disertai dengan aktivitas lain untuk memperoleh kemampuan. Sehingga dapat disimpulkan jika learn digunakan dalam sebuah kalimat untuk mempelajari hal baru dan juga mempelajari keterampilan atau pelajaran.

Cara Penggunaan

Setelah mengetahui penjelasan di atas dapat diketahui jika penggunaan kata “study” dan “learn” tidak dapat sembarangan. Untuk mengetahui perbedaan keduanya lebih jauh, berikut cara penggunaan kata “study” dan “learn” di dalam sebuah kalimat.

Study

Kata study digunakan jika ingin mempersiapkan diri ketika ingin mempelajari suatu hal menggunakan media berupa buku, kamus naskah, jurnal, sekolah, kampus, dan lain sebagainya.

Contoh:

• You study computer programming by reading the books. (Kamu belajar program komputer dengan cara membaca buku-buku).
• Rosa has to study math for tomorrow exam. (Rosa harus belajar matematika untuk ujian esok hari).
• My father studied chemistry at Universitas Indonesia. (Ayahku belajar kimia di Universitas Indonesia).

Learn

Kata “learn” jika ingin mencapai tujuan dari hal-hal yang telah dipelajari. Dalam hal ini belajar untuk memahami serta menguasai sesuatu.

Contoh:

• He is not good at driving car, but he will learn it soon. (Dia tidak cukup bagus saat mengendarai mobil, namun dia akan mempelajari secepatnya).
• My mother is learning Korean culture with her friend. (Ibuku sedang mempelajari kebudayaan Korea dengan temannya).
• I learn how to make cake red valvet from cooking class in my school. (Aku belajar cara membuat kue red valvet dari kelas memasak di sekolah).

Dari beberapa contoh di atas dapat disimpulkan jika kata “study” menunjukkan proses belajar sedangkan “learn” adalah cara memahami pembelajaran. Olah karena itu, seseorang yang sedang belajar belum tentu dalam memahaminya.

The post Perbedaan Study dan Learn dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.