kota tertua - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kota-tertua Sat, 30 Dec 2023 04:55:18 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kota tertua - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kota-tertua 32 32 10 Kota Tertua di Indonesia Beserta Tahunnya https://haloedukasi.com/kota-tertua-di-indonesia Sat, 30 Dec 2023 04:55:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47236 Meski Indonesia baru mencapai kemerdekaan pada tahun 1945, negara ini sudah ada jauh sebelum hari merdeka. Jika menengok sejarah masa kolonial atau penjajahan saja, riwayat keberadaan Belanda dikatakan sampai 350 abad dan Jepang 3,5 tahun ada di Indonesia. Terdapat sejarah super panjang untuk Indonesia bisa sampai saat ini, termasuk melalui masa-masa penjajahan yang berat. Salah […]

The post 10 Kota Tertua di Indonesia Beserta Tahunnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Meski Indonesia baru mencapai kemerdekaan pada tahun 1945, negara ini sudah ada jauh sebelum hari merdeka. Jika menengok sejarah masa kolonial atau penjajahan saja, riwayat keberadaan Belanda dikatakan sampai 350 abad dan Jepang 3,5 tahun ada di Indonesia.

Terdapat sejarah super panjang untuk Indonesia bisa sampai saat ini, termasuk melalui masa-masa penjajahan yang berat. Salah satu hal dari sejarah panjang tersebut adalah pembentukan wilayah-wilayah di Indonesia yang sudah ada sejak dulu kala.

Mungkin banyak orang mengira Batavia termasuk wilayah atau kota paling tua di Indonesia (yang kini kita kenal sebagai Jakarta). Namun perlu diketahui, terdapat beberapa kota tertua lainnya di Indonesia seperti berikut ini beserta tahun berdiri dan penjelasan lebih jauh untuk disimak.

1. Palembang (16 Juni 682 Masehi)

Palembang yang kini kita kenal sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Selatan ini adalah kota paling tua di Indonesia yang masih banyak orang belum ketahui. Faktanya, keberadaan wilayah ini sudah ada bahkan sejak sekitar abad ke-6, tepatnya 16 Juni 682 Masehi.

Sebelum menjadi ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, dahulunya pada zaman kerajaan-kerajaan masih berjaya di Indonesia, Palembang adalah ibu kota Kerajaan Sriwijaya. Berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, dulunya Palembang memiliki julukan “Bumi Sriwijaya”.

Salah satu alasan utama mengapa kota yang terkenal akan pempek sebagai makanan khasnya ini disebut sebagai kota tertua di Indonesia adalah karena bukti penemuan prasasti Kedukan Bukit di Bukit Siguntang. Dari hasil penemuan dan penelitian prasasti tersebut, baru diketahui bahwa Palembang adalah kota yang sudah ada sejak zaman dulu kala.

2. Salatiga (14 Juli 750 Masehi)

Belum banyak yang mengetahui pula bahwa Kota Salatiga yang luas wilayahnya sekitar 55 kilometer persegi ini juga sama tuanya dengan kota Palembang. Menurut hasil penemuan prasasti Hampra atau prasasti Plumpungan, terdapat tulisan angka tahun menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Jawa Kuno yang menunjukkan tahun 672 Saka atau 750 Masehi.

Kartoatmadja merupakan penafsir tulisan pada prasasti tersebut. Menurutnya, kota kecil dengan jumlah populasi 193 ribu jiwa tersebut sudah ada sejak 24 Juli 750 Masehi dari candrasengkala yang merujuk pada tanggal 31 Asadha hari Jumat (Suk) rawara. Dengan begitu, kota Salatiga yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini terbukti berusia 1000 tahun lebih.

Tanggal jadi Salatiga berasal dari tanggal jadi peresmian Desa Hampra atau Plumpungan yang pada zaman itu wilayah kota ini bukan pusat kerajaan. Salatiga sendiri menjadi nama kota tersebut yang diambil dari nama dewi Siddhadewi atau Dewi Trisala.

Maka jika dilihat kembali, nama kota yang berjarak tempuh 49 kilometer di sisi selatan Semarang ini berasal dari nama Dewi Trisala (Tri-Sala) yang kemudian dibalik menjadi Sala-Tri atau Salatiga. Hal tersebut semua berawal dari Prasasti Hampra atau Plumpungan yang ditemukan di Dukuh Plumpungan, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo.

3. Kediri (27 Juli 879 Masehi)

Kota Kediri yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah 67,2 kilometer persegi ini pun sudah terlalu tua dan sudah berusia 1000 tahun lebih. Ditemukannya prasasti Kwak di Desa Ngabean, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1892 membuktikan bahwa Kediri merupakan kota tertua ketiga di Indonesia.

Dari hasil penafsiran informasi yang tertulis pada prasasti tersebut, Kediri diketahui sudah ada sejak tanggal 27 Juli 879 Masehi (menurut tulisan pada prasasti adalah tahun 801 Saka). Meski demikian, kota dengan jumlah populasi 289 ribu jiwa lebih ini baru berusia 72 tahun sejak dari pembentukan pemerintahannya.

4. Magelang (11 April 907 Masehi)

Keberadaan kota Magelang yang merupakan enklave dari Kabupaten Magelang dan terletak di Jawa Tengah ini juga sudah melebihi satu abad. Kota tertua di Indonesia di peringkat ke-4 terbukti adalah Magelang melalui penemuan informasi dari Prasasti Mantyasih, Prasasti Gilikan, dan Prasasti Poh.

Dari hasil penafsiran keterangan yang ada pada ketiga prasasti tersebut, ditemukan bahwa kota Magelang sudah ada sejak 11 April 907 Masehi. Namun untuk nama “Magelang” itu sendiri, banyak orang (khususnya warga setempat) yang meyakini bahwa nama tersebut berasal dari kedatangan orang Keling/Kalingga ke Jawa yang di hidungnya mengenakan gelang.

Kaitan antara kedatangan orang Keling/Kalingga tersebut dengan nama “Magelang” adalah gelang yang dikenakan di hidung orang tersebut. Sedangkan kata “ma” yang memiliki arti “memakai” menjadi imbuhan di depan kata gelang (“ma-”) sehingga terbentuk kata magelang.

Namun, ada pula yang meyakini bahwa “gelang” untuk nama kota Magelang memiliki makna yang sama dengan “cumlorot”. “Cumlorot” sendiri diketahui merupakan kondisi geografis dari daerah Kedu sehingga orang-orang justru mengaitkannya dengan asal-muasal nama kota yang hanya berjarak 43 kilometer di sisi utara Yogyakarta dan 75 kilometer di sisi selatan Semarang ini.

5. Banda Aceh (22 April 1205 Masehi)

Banda Aceh adalah ibu kota Provinsi Aceh dengan luas wilayah 61,4 kilometer persegi yang juga dikenal sebagai salah satu kota tertua di Indonesia. Kota dengan jumlah populasi 265 ribu jiwa lebih per tahun 2023 ini sudah ada sejak 22 April 1205 Masehi.

Banda Aceh yang juga dianggap sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara ini pada abad ke-14  adalah ibu kota Kesultanan Aceh Darussalam. Sultan Ali Mughayat Syah sebagai sultan terakhir Kerajaan Islam Aceh berhasil menjadikan Banda Aceh sebagai pusat peradaban Islam di Asia Tenggara dan merupakan salah satu awal penyebaran agama Islam di Indonesia.

Namun Banda Aceh sendiri adalah kota yang dibangun oleh Sultan Johan Syah (sultan ke-24 Kesultanan Aceh) pada 1205 M. Sebagai kota awal penyebaran agama Islam dan merupakan kota di Indonesia yang memiliki penduduk Islam terbanyak, Banda Aceh memiliki julukan “Serambi Makkah”.

6. Surabaya (31 Mei 1293)

Ibu kota Provinsi Jawa Timur yang total luas wilayahnya 335,3 kilometer persegi ini pun merupakan kota tertua di Indonesia. Sudah ada sebelum zaman penjajahan, Surabaya berdiri pada 31 Mei 1293  di mana tanggal tersebut diambil dari peristiwa bersejarah pertempuran antara Raden Wijaya dengan Pasukan Mongol di bawah pimpinan Kubilai Khan.

Keberadaan kota Surabaya terbukti sudah ada sejak dulu berkat penemuan prasasti Trowulan I di tahun 1358 Masehi. Penafsiran prasasti kala itu menghasilkan keterangan yang menjelaskan bahwa Surabaya (dulu Churabhaya) adalah sebuah desa yang terletak di tepi sungai Brantas. Penetapan Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur baru terjadi pada tahun 1926.

Penamaan Surabaya yang kini menjadi kota besar dengan populasi sejumlah hampir 3 juta penduduk ini berasal dari dua kata, yaitu sura yang berarti “berani” dan baya yang berarti “bahaya”. Seperti kita ketahui bahwa Surabaya sendiri memperoleh julukan Kota Pahlawan, maka Surabaya sendiri bermakna “berani menghadapi bahaya yang datang.”

7. Baubau (17 Oktober 1541)

Kota Baubau adalah sebuah kota yang ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya berada di Pulau Buton dengan luas wilayah 297 kilometer persegi. Untuk wilayah Indonesia timur, maka dapat disimpulkan bahwa kota yang sudah ada sejak 17 Oktober 1541 ini merupakan kota paling tua pertama dan kota paling tua ketujuh di Indonesia.

Kota Baubau pada tahun 1401-1499 awalnya merupakan pusat Kerajaan Buton atau Wolio. Masa jaya Kerajaan Buton atau Wolio ini dilanjutkan dengan Kesultanan Buton hingga tahun 1960 dengan banyaknya budaya yang ditinggalkan, salah satu peninggalan sejarahnya adalah objek wisata Kompleks Keraton Kerajaan Buton.

Meski berdiri pertama kali adalah pada tahun 1541, kota Baubau diresmikan oleh pemerintah dan diakui dalam undang-undang tepatnya pada 21 Juni 2001. Kota yang diketahui berpopulasi sejumlah 167 ribu jiwa lebih ini dijuluki “Bumi Seribu Benteng”.

8. Ambon (7 September 1575)

Ibu kota Provinsi Maluku yang memiliki luas wilayah hampir 300 kilometer persegi ini pun tergolong kota tertua di Indonesia. Sejarah bermula dari kedatangan Portugis yang tidak sekadar berdagang namun juga menyebarkan agama setelah mendirikan benteng di wilayah ini.

Kota ini dahulu belum disebut Ambon dan saat orang-orang Portugis mulai datang dan beraktivitas di wilayah ini, mereka membangun bentang yang disebut Benteng Kota laha atau Ferangi di Pantai Honipopu. Dan meski sudah ada sejak tahun 1512, kota Ambon baru diresmikan oleh Gubernur Provinsi Maluku pada 1 Mei 1951.

9. Tegal (12 April 1580)

Kota Tegal adalah sebuah kota dengan luas wilayah 40 kilometer persegi yang berada di Jawa Tengah. Disebut sebagai salah satu kota tertua karena kota Tegal ditetapkan demikian oleh Pemkot Tegal sendiri sehingga memiliki hari jadi 12 April 1580.

Pada abad ke-15, Tegal bukan sebuah kota, melainkan hanya desa kecil yang bisa ditemukan di tepi muara Kali Gung. Bahkan namanya pun dulu disebut Tetegal dan dikenal sebagai wilayah yang memroduksi hasil bumi tinggi.

Tegal yang dahulu sempat menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram ini merupakan nama yang berasal dari kata tegalan atau tetegil yang berarti “ladang”. Kota yang kini berpopulasi sejumlah 291 ribu jiwa merupakan wilayah yang berhasil dibangun oleh Ki Gede Sebayu.

10. Padang (7 Agustus 1669)

Padang ada di peringkat ke-10 dalam daftar kota tertua di Indonesia karena 7 Agustus 1669 merupakan hari jadinya. Selain dikenal sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Padang juga merupakan kota paling besar di pantai barat Pulau Sumatra dengan luas wilayah 1.415 kilometer persegi.

Pada awal keberadaannya, kota ini masih menjadi kawasan rantau Minangkabau sekaligus bandar pelabuhan yang menjadi tempat masuknya Belanda saat VOC aktif. Dan jauh sebelum kota Padang diresmikan, Kerajaan Minangkabau berjaya di abad ke-15 di bawah kepemimpinan Raja Adityawarman.

Tidak ada yang tahu mengapa kota yang dahulu menjadi daerah rantau sekaligus pemukiman nelayan ini disebut dengan nama Padang. Namun menurut teori yang beredar, nama Padang diberikan karena dulunya kota ini dianggap hanya akan berupa gurun, dataran, atau lapangan luas saja.

Kota dengan jumlah populasi 928.541 jiwa ini memiliki hari jadi yang sama dengan hari saat masyarakat Pauh dan Koto Tangah menyerang loji Belanda yang ada di Muara Padang. Namun untuk peresmian kota Padang dalam undang-undang oleh pemerintah adalah pada tahun 1956.

The post 10 Kota Tertua di Indonesia Beserta Tahunnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Kota Tertua di Dunia yang Masih Bertahan Hingga Sekarang https://haloedukasi.com/kota-tertua-di-dunia Mon, 13 Dec 2021 16:52:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29382 Kota adalah suatu wilayah yang cukup luas dan digunakan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal mereka. Berbagai fasilitas umum dibangun untuk menunjang kebutuhan hidup warga di dalamnya. Beberapa kota di dunia ini sudah hadir dan berdiri dari ribuan tahun lalu. Berikut ini adalah kota yang paling tua di dunia.  1. Aleppo, Suriah Suriah merupakan sebuah negara […]

The post 11 Kota Tertua di Dunia yang Masih Bertahan Hingga Sekarang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kota adalah suatu wilayah yang cukup luas dan digunakan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal mereka. Berbagai fasilitas umum dibangun untuk menunjang kebutuhan hidup warga di dalamnya.

Beberapa kota di dunia ini sudah hadir dan berdiri dari ribuan tahun lalu. Berikut ini adalah kota yang paling tua di dunia. 

1. Aleppo, Suriah

Suriah merupakan sebuah negara yang bersebelahan dengan Laut Mediterania yakni di kawasan Asia Barat. Salah satu kota terbesar di Suriah yakni Aleppo merupakan kota tertua yang ada di dunia. Berdasarkan prediksi para ahli kota ini sudah dihuni sejak abad ke-6 sebelum Masehi. 

Kota Aleppo tercatat dalam kitab kuno Babilonia Kuno yang tercatat pada tahun 750 SM. Sayangnya sejak dahulu kota ini selalu mengalami konflik akibat perebutan dengan musuh-musuh Islam.

Sempat mengalami kehancuran secara besar-besaran hingga kehilangan akses utamanya, kini Aleppo perlahan mulai dilakukan rekonstruksi. Kota ini sudah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1986. 

2. Damaskus, Suriah

Masih datang dari negeri Bilādu-sh-Shām Suriah tepatnya kota Damaskus juga menjadi kota tertua di dunia. Berdasarkan artefak yang ditemukan, ibu kota dan kota terbesar Suriah ini sudah menunjukkan adanya kehidupan manusia sejak 8.000-10.000 SM. 

Diperkirakan pada saat itu penduduk kota yang pernah berada di bawah kekuasaan Khalifah Umar bin Khattab ini berjumlah lebih dari 2,5 juta jiwa.

Meski banyak kota di Suriah yang hancur akibat peperangan yang terus terjadi hingga saat ini namun kota Damaskus masih memiliki zona aman dan tidak begitu rusak parah. Hal tersebut lantaran Pasukan Presiden Bashar al Assad menjaga dan melindungi kawasan ibukota. 

3. Jericho, Palestina

Di negeri Palestina terdapat peninggalan-peninggalan peradaban manusia pada masa lampau terutama di kota Jericho. Kota yang berlokasi dengan lembah Yordan ini diperkirakan berusia 10.000 tahun berdasarkan penelitian Miss Kathleen Kenyon pada tahun 1956. 

Tak hanya menjadi kota tertua di dunia, kota ini juga menjadi kota terendah di dunia. Lokasi kota Jericho berada di 400 meter di bawah permukaan laut.

Kota dengan tanah yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa seperti Persia, bangsa Romawi, bangsa Arab, bangsa Yahudi, Otoritas Kristen, Otoritas Islam dan Inggris pada masa kolonial. Saat ini kota yang memiliki benteng tertua ini dihuni oleh 25.000 penduduk. 

4. Athena, Yunani

Kota yang konon menjadi tempat tinggal para dewa dan dewi Yunani yakni Athena diketahui sudah memiliki peradaban sejak 7.000 tahun lalu. Nama ibukota Yunani ini diambil dari nama seorang dewi yang terkenal dengan kepandaian dan kebijaksanaan. 

Pada zaman dahulu kota tertua di Eropa ini merupakan pusat dari norma budaya ,politik,dan ekonomi. Oleh sebab itulah nama Athena dinilai cocok dengan kota ini. Saat ini kota Athena dihuni oleh hampir 11 ribu jiwa serta memiliki berbagai macam bangunan kuno yang menggambarkan seni klasik Yunani seperti Akropolis.

5. Yerusalem, Israel 

Ibukota Israel yakni Yerusalem yang berada di dataran tinggi Pegunungan Yudea, Bukit Zaitun menjadi salah satu kota tertua di dunia.

Kota dengan nama lain Al-Quds ini sudah dihuni oleh peradaban manusia sejak 5.000 tahun silam. Kota Yerusalem pernah menjadi rebutan bagi beberapa bangsa seperti Babilonia dan Persia pada tahun 597 SM. 

Meski wilayah nya sudah dibagi dua oleh inggris usai perang dunia II hingga saat ini masih terjadi konflik perebutan wilayah antara Israel dan Palestina.

Pada tahun 1980 Israel mengakui seluruh wilayah Yerusalem menjadi miliknya. Palestina yang merasa memiliki hak tanah tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dan kepemilikan Yerusalem sebagai ibukota pada tahun 1988. 

6. Sidon, Lebanon 

Kota yang saat ini dihuni oleh lebih dari 200 ribu jiwa ini merupakan salah satu kota yang telah dihuni sejak ribuan tahun lalu. Kota yang terletak 40 km dari ibukota Lebanon ini diprediksi sudah ada sejak 6000 tahun sebelum Masehi.

Selain itu, kota ini juga memiliki pelabuhan yang sudah berusia 4000 tahun yang artinya merupakan pelabuhan tertua di dunia. 

Keberadaan pelabuhan tersebut karena Sidon pada masa lampau merupakan pusat perdagangan maritim bangsa Fenisia Kuno. Peradabannya menjadi yang paling berjaya pada masa abad ke-2 sebelum masehi bersama dengan kota Tirus.  

7. Granada, Spanyol

Granada adalah sebuah ibukota provinsi di Spanyol yang terkenal dengan Alhambra sebagai bangunan mahakarya Islam masa lampau. Kota yang berada di kawasan otonom Andalusia dan berada di kaki gunung Sierra Nevada ini diperkirakan sudah menjadi kediaman umat manusia sejak abad ke-8 Masehi. 

Granada bersama dengan Cordoba menjadi pusat penyebaran islam pada tahun 1013. Pengaruh Islam begitu kuat di sana mengingat, kota ini menjadi pusat kerajaan Islam Nasrid selama 800 tahun.

Kurun waktu tersebut adalah masa kepemimpinan yang paling lama di kawasan Eropa. Saat ini Granada telah menjelma menjadi kota bersejarah yang dikunjungi oleh 2,5 juta pengunjung setiap tahun. 

8. Byblos, Lebanon

Selain Sidon, Lebanon juga masih memiliki kota kuno yakni terletak di  pantai Laut Mediterania atau di 30 km utara kota Beirut yaitu kota Byblos. Menurut para arkeolog kota ini sudah didiami oleh manusia sejak periode Neolitikum atau zaman batu yakni antara 8000-4000 tahun sebelum masehi. 

Kota yang disebut juga dengan Kubna dan Gubla menjadi pusat perdagangan yang berjaya pada masanya. Tempat tinggal bangsa Fenisia ini merupakan pengekspor utama dari kayu cedar dan kayu bernilai tinggi lainnya di Mesir. 

Saat ini kota Byblos dipenuhi dengan bangunan-bangunan cantik yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu bangunan yang terkenal adalah The Great Temple yang dibangun pada 2.700 sebelum Masehi. 

9. Plovdiv, Bulgaria

Kota terbesar kedua di Bulgaria yakti Plovdiv masuk ke dalam daftar kota tertua di dunia. Berdiri sejak 7000 SM kota ini masih bertahan hingga sekarang. Kota seluas 101 km persegi ini telah ditetapkan sebagai “Kota Kebudayaan Eropa”.

Mendapat predikat tersebut lantaran kota yang berada di antara Balkan dan Pegunungan Rodopi ini menyimpan bangunan-bangunan bersejarah dari berbagai masa seperti zaman Thracia, Yunani, Romawi, Bizantium, dan Ottoman. 

Tak heran jika kota yang dihuni oleh 341.873 juta jiwa ini memiliki banyak sejarah yang tersebar di seluruh wilayah kota. 

10. Fayyum, Mesir

Fayyum atau dikenal juga dengan nama Fayoum adalah sebuah kota yang berada di 100 km barat daya Kairo. Kota dengan sebutan Medinet el Faiyum ini dibangun pada 4000 SM sehingga menjadi kota tertua di Mesir.

Konon katanya masyarakat Faiyum kuno menyembah seekor buaya yang dianggap suci bernama “Petsuchos”. Oleh sebab itulah kota ini disebut juga dengan “kota buaya”. 

Meski berada di kawasan Mesir yang sebagian besar merupakan tanah tandus namun kota ini justru hijau dan subur. Bahkan disana terdapat sawah yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. 

11. Luoyang, China

Salah satu kota yang berada di Provinsi Henan China ini merupakan kota yang sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu kota yang merupakan pusat geografis China Kuno pernah menjadi ibukota bagi 13 dinasti. Beberapa diantara Ke 13 dinasti tersebut antara lain Zhou Timur, Han Timur, dan Dinasti Wei Utara. 

Kota Luoyang disebut sebagai awal mula peradaban China. Selama ratusan tahun kota yang berada di persimpangan dua sungai yakni Luo dan Yi sukses menjadi pusat perdagangan kekaisaran China. 

The post 11 Kota Tertua di Dunia yang Masih Bertahan Hingga Sekarang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>