kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kota Fri, 30 Dec 2022 07:48:23 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kota 32 32 8 Karakteristik Sosial Wilayah Kota https://haloedukasi.com/karakteristik-sosial-wilayah-kota Fri, 30 Dec 2022 07:47:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40525 Pernahkah kamu mengobservasi perbedaan yang ada antara kota dengan desa? Yup, kota biasanya mengalami perkembangan yang lebih cepat dan maju dari berbagai aspek, seperti ekonomi, teknologi, pendidikan, dll. Sedangkan, desa berlaku sebaliknya. Meskipun, tidak semua desa memiliki perkembangan yang lambat, namun kebanyakan desa mengalami kesulitan untuk menerima kemajuan yang ada dikarenakan berbagai hal, misalnya lokasi […]

The post 8 Karakteristik Sosial Wilayah Kota appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pernahkah kamu mengobservasi perbedaan yang ada antara kota dengan desa? Yup, kota biasanya mengalami perkembangan yang lebih cepat dan maju dari berbagai aspek, seperti ekonomi, teknologi, pendidikan, dll. Sedangkan, desa berlaku sebaliknya.

Meskipun, tidak semua desa memiliki perkembangan yang lambat, namun kebanyakan desa mengalami kesulitan untuk menerima kemajuan yang ada dikarenakan berbagai hal, misalnya lokasi yang terpencil atau masyarakatnya yang masih konsesrvatif.

Selain itu, kemajuan yang ada di kota membuat segala hal dapat dengan mudah diakses karena tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung, seperti internet, mini market, transportasi umum, dan masih banyak lagi. Sedangkan, masyarakat pedesaan terkadang masih susah untuk mengakses fasilitas dan pelayanan umum karena adanya kesenjangan pembangunan yang terjadi antara desa dengan kota.

Apa itu Kota?

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

“Daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian”

  • Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

“Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi”

  • Prof. Drs. R. Bintarto

“Kota merupakan sistem jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen, dan coraknya yang materialistis”

  • Max Weber

“Kota adalah sebuah daerah atau wilayan yang dimana mayoritas penduduknya dapat memenuhi semua kebutuhan ekonominya melalui pasar lokal yang ada di wilayah tersebut”

Karakteristik Sosial Wilayah Perkotaan

  • Masyarakatnya Heterogen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), heterogen berarti terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis (beraneka ragam). Dalam hal ini, masyarakat di perkotaan berasal dari berbagai daerah sehingga memiliki keragaman suku, ras, agama, adat istiadat, dsb.

Beragamnya masyarakat yang ada di perkotaan ini disebabkan oleh terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih banyak daripada di pedesaan sehingga mendorong orang-orang untuk melakukan mobilisasi. Meski memiliki banyak perbedaan, masyarakat perkotaan umumnya lebih terbuka dan cenderung menerima dan menghormati perbedaan yang ada.

  • Sifat Individualisme Sangat Tinggi

Karena sifat kota yang sangat dinamis, dalam hal ini bergerak dengan cepat, maka masyarakatnya juga dituntut untuk dapat menyamai kecepatan tersebut. Alhasil, masyarakatnya lebih bersifat individualis karena mementingkan kepentingan dirinya dahulu daripada orang lain.

Sifat masyarakat perkotaan yang individualis ini juga disebabkan karena kebanyakan penduduk perkotaan bukan penduduk asli daerah tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah perantau dan jarang memiliki sanak saudara yang bisa diandalkan sehingga mau tak mau mereka dituntut untuk dapat hidup mandiri. Karena tuntutan tersebut, tak jarang gaya hidup mandiri tersebut berubah menjadi individualis.

  • Bersifat Materialistis

Karena biaya hidup perkotaan yang tinggi, maka penduduknya juga bersifat materialistis meskipun tidak semua penduduk kota bersifat demikian. Susahnya kehidupan di kota dimana semuanya serba mahal membuat masyarakat yang tinggal di sana menjadi perhitungan.

Jika dihiraukan, sifat materialistis ini akan membawa dampak negatif bagi masyarakat itu sendiri yang mengarah pada hilangnya rasa empati dan simpati kepada orang lain. Selain itu, pola pikir juga akan berubah dimana semua dianggap ada harganya sehingga membuat seseorang menjadi lebih pelit.

  • Mata Pencaharian Masyarakatnya Non-Agraris

Hampir semua mata pencaharian masyarakat kota berpusat pada bidang industri dan jasa sehingga mata pencaharian agraris seperti petani dan pekebun sangat jarang bahkan tidak mungkin ditemukan. Hal ini merupakan imbas dari hilangnya lahan-lahan pertanian karena dijadikan sebagai gedung-gedung pencakar langit dan tempat pelayanan serta fasilitas umum.

Selain itu, rentang usia masyarakat perkotaan yang umumnya berada di usia 20-30 an tahun membuat mereka enggan melirik pekerjaan di bidang agraris. Mata pencahariaan agraris dianggap lebih identik dengan pedesaan daripada perkotaan.

  • Pandangan Hidup Bersifat Rasional

Umumnya, masyarakat di perkotaan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi daripada masyarakat pedesaan. Sehingga, hal ini juga berimbas pada cara berpikir mereka yang lebih rasional. Selain itu, adat istiadat yang tidak terlalu kental di daerah perkotaan juga membuat masyarakatnya tidak terlalu percaya dengan hal-hal berbau gaib dan mistis yang biasanya identik dengan masyarakat adat yang ada di desa. Mereka juga biasanya lebih percaya terhadap hal-hal yang sudah terbukti secara ilmiah dan pada fakta-fakta yang sudah terverifikasi kebenarannya.

  • Adanya Kompleks-kompleks Perumahan

Berbeda dengan pola keruangan pedesaan dimana tempat tinggal masyarakatnya lebih menyebar atau mengumpul di satu titik, daerah perkotaan memiliki pola keruangan yang lebih teratur karena tempat tinggal masyarakatnya yang berada di kompleks-kompleks perumahan.

Hal ini menjadi salah satu ciri khas perkotaan karena pemukiman warganya yang disatukan dalam satu daerah tertentu. Hal ini tentunya juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya karena mereka benar-benar dapat beristirahat dari keramaian kota. 

  • Corak Hidup Bersifat Gesellschaft (Patembayan)

Gesellschaft merupakan salah satu kelompok sosial yang dikemukakan oleh Ferdinand Tonnies. Ia berpendapat bahwa hubungan yang terjalin dalam kelompok sosial ini hanya bersifat sementara dengan jangka waktu yang pendek. Hal tersebut karena kelompok ini awalanya disatukan oleh satu pemikiran yang sama.

Sehingga, ketika anggotanya memiliki pemikiran yang berbeda, mereka dipersilahkan untuk keluar dari kelompok sosial ini. Karena sifatnya yang sementara, maka ikatan yang dimiliki pun juga lemah dan tidak seperti ikatan yang dimiliki oleh masyarakat pedesaan. Gesellschaft ini identik dengan masyarakat modern yang ada di perkotaan karena hubungan yang mereka jalin biasanya hanya bersifat profesionalitas pekerjaan saja.

  • Fasilitas Umum Mudah Dijumpai

Salah satu hal yang menjadi ciri khas perkotaan adalah fasilitas umum yang mudah dijumpai. Contohnya adalah fasilitas transportasi umum yang hanya berpusat di perkotaan saja. Banyaknya fasilitas umum ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat perkotaan yang merupakan salah satu hal langka di pedesaaan.

Fasilitas yang memadai ini juga membuat masyarakat perkotaan dapat dianggap lebih maju daripada masyarakat di daerah pedesaan.

The post 8 Karakteristik Sosial Wilayah Kota appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Tahap Perkembangan Kota Menurut Griffith Taylor https://haloedukasi.com/tahap-perkembangan-kota-menurut-griffith-taylor Wed, 28 Dec 2022 02:46:22 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40433 Pada hakikatnya dalam proses perkembangan suatu wilayah dan perwilayahan sebuah kota sangat dipengaruhi oleh keberadaan transformasi struktural di dalam kehidupan masyarakat. Bahkan selama rentang tahun 1990 sampai tahun 2000 masyarakat sudah menyaksikan beberapa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah baru dari perkembangan kota. Misalnya saja, yaitu runtuhnya sistem politik dan ekonomi, kebijakan integrasi […]

The post 4 Tahap Perkembangan Kota Menurut Griffith Taylor appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada hakikatnya dalam proses perkembangan suatu wilayah dan perwilayahan sebuah kota sangat dipengaruhi oleh keberadaan transformasi struktural di dalam kehidupan masyarakat. Bahkan selama rentang tahun 1990 sampai tahun 2000 masyarakat sudah menyaksikan beberapa perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah baru dari perkembangan kota.

Misalnya saja, yaitu runtuhnya sistem politik dan ekonomi, kebijakan integrasi baru, globalisasi ekonomi, penurunan negara, migrasi massal, penghematan pemerintah, dan adanya sosial restrukturisasi.

Dalam ilmu perkotaan, sangat sulit untuk mengelompokkan kota karena terdapat berbagai faktor yang saling berhubungan, sehingga terkadang terdapat beberapa cara umum yang kerap digunakan untuk mengelompokkan kota-kota yang dianggap setara.

Akan tetapi, dalam proses tahapan perkembangan kota selain dikemukakan oleh Mumford juga dikemukakan oleh Griffith Taylor yang mengungkapkan pendapatnya mengenai 4 stadium perkembangan dari arti adanya sebuah kota. Untuk membedakan antara kota yang satu dengan yang lainnya, selain menamai kota tersebut juga perlu membuat sistem klasifikasi kota untuk mengelompokkan beberapa kota tersebut.

Perkembangan Sebuah Kota

Perkembangan kota yang juga dikenal dengan urban development merupakan suatu serangkaian perubahan menyeluruh yang menyangkut semua aspek perubahan di dalam masyarakat kota secara universal. Baik perubahan secara sosial ekonomi, sosial budaya, maupun perubahan fisik yang ada.

Atas dasar inilah, geografi perkotaan menurut Griffith Taylor, yang merupakan seorang ahli dari Inggris, senantiasa berkaitan untuk menghubungkan tahapan perkotaan. Melalui adanya analisis kompleks dari sebuah proses, pola, dan struktur sosial, ekonomi, budaya, dan politik perkotaan. Serta sebuah proses perencanaan kota yang membangun dan mempertahankan keunggulan komparatif secara lokal.

Tahap Perkembangan Kota Menurut Griffith Taylor

  • Stadium Infantile

Pada tahap perkembangan kota menurut Griffith Taylor ini stadium infantile dijelaskan jika pemukiman perkotaan yang ditandai dengan adanya keberadaan kawasan campuran tanpa sebuah batas pemisah antara wilayah domestik dan komersial maupun sebuah pemisah antara wilayah yang lebih kaya dan lebih miskin. Bangunan-bangunan cenderung mengalami persebaran yang tidak merata ke semua penjuru wilayah dalam kota.

Di dalam Stadium Infantile ini, tak terlihat batas yang jelas antara daerah pemukiman dan daerah perdagangan, sehingga dengan demikian pula antara daerah miskin dan kaya. Batas-batasnya sulit untuk digambarkan, perumahan para pemilik toko dan toko yang masih menjadi satu juga menjadi ciri-ciri dari stadium ini.

  • Stadium Juvenile

Pada tahapan ini, sudah mulai terdapat sebuah pemisahan antara areal yang digunakan untuk perdagangan dan permukiman dengan kawasan pertokoan yang mulai berkumpul di pusat wilayah. Permukiman dibangun di wilayah pinggiran kota, sedangkan pabrik industri mulai dibangun secara tersebar dimana-mana.

Di dalam Stadium Juvenile,  mulai terlihat bahwa kelompok perumahan tua sudah mulai terdesak dengan perumahan-perumahan yang baru. Selain itu, terdapat pula suatu pemisah antara daerah pertokoan dengan daerah perumahan warga kota.

  • Stadium Mature

Pada tahap perkembangan kota menurut Griffith Taylor selanjutnya ini mulai bermunculan daerah-daerah baru, misalnya seperti daerah industri, perdagangan, dan perumahan di mana daerah-daerah tersebut muncul yang sesuai dengan rencana tertentu. Terdapat zonasi perumahan pasti yang menjadi pemisah antara kawasan komersial dengan kawasan industri.

Kawasan pemukiman kelas atas terletak di pinggiran sebuah kota, sedangkan untuk kawasan pemukiman penduduk kelas bawah terletak dekat dengan pusat komersial yang baru dikembangkan. Pabrik-pabrik akan dibangun dekat dengan jalur kereta api dan di dalam stadium ini banyak ditemukan daerah-daerah baru yang mengikuti rencana tertentu.

  • Stadium Senile

Pada tahap perkembangan kota menurut Griffith Taylor yang terakhir ini, kota mulai mengalami kemunduran karena faktor ekonomi dan politik yang terlihat dari adanya beberapa wilayah kota yang mengalami kerusakan berat, contonya yaitu kota Detroit yang ditinggalkan karena bangkrut.

Stadium Senile merupakan sebuah stadium kemunduran kota yang terjadi karena di stadium ini tampak bahwa setiap zona telah terjadi penurunan dan kemunduran. Karena kurang adanya pemeliharaan kota yang umumnya dapat disebabkan faktor ekonomi dan politik yang berpengaruh terhadap perkembangan kota.

Faktor lain yang menjadi kemunduran kota, yaitu faktor penduduk dengan adanya jumlah pertambahan penduduk baik disebabkan oleh pertambahan secara alami, seperti kelahiran dan kematian maupun karena migrasi.

Faktor sosial-ekonomi dan faktor sosial-budaya juga menjadi faktor penyebabnya dengan adanya perubahan pola kehidupan dan tata cara masyarakat karena pengaruh luar dan dari perkembangan kegiatan usaha masyarakat. Tahap perkembangan kota tersebut terjadi di kota besar di negara berkembang dengan masalah yang muncul dari populasi yang terus bertambah. 

Berdasarkan Fungsi

Pembagian kota berdasarkan fungsinya untuk di Indonesia sendiri terdapat 3, yaitu Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), serta Pusat Kegiatan Lokal. Sedangkan secara global, terdapat 4 kategori khusus untuk tahap perkembangan kota berdasarkan fungsinya, yaitu kota administratif, hukum, ekonomi, dan kegiatan khusus.

Selain dua kategori diatas, terdapat pula fungsi kota sebagai global cities atau kota yang tidak hanya melayani daerah sekitarnya melainkan diharuskan untuk melayani seluruh dunia pada bidang tertentu dan menurut A.T Kearney Global Cities Index, global cities dibagi menjadi 5 kategori, yaitu:

  • Business Activity

Meliputi kegiatan bisnis, pasar modal, perdagangan, dan pusat kantor-kantor perusahaan besar dengan kota-kota yang menjadi leader dengan memiliki pengaruh ekonomi yang sangat besar terhadap perekonomian dunia. Kebijakan-kebijakan yang diambil atau karena seluruh transaksi dan kegiatan bisnis mengacu pada mereka sebagai best practice.

  • Human Capital

Meliputi sumber daya manusia, perbandingan masyarakat yang menempuh pendidikan tinggi, jumlah institusi tinggi pendidikan, dan jumlah siswa/mahasiswa internasional yang menempuh pendidikan di kota tersebut.

  • Information Exchange

Kota-kota yang menjadi global cities information exchange memiliki eksistensi tinggi pada media tukar informasi, seperti internet, televisi, atau media cetak dengan banyaknya firma yang bergerak pada bidang pertukaran informasi. Kota yang menjadi information exchange kerap memiliki jejak digital yang tinggi yang dapat dirasakan di seluruh dunia. 

  • Cultural Exchange

Kota budaya memiliki daya tarik tinggi dalam bidang kebudayaan, mulai dari arsitekturnya, museumnya, event-eventnya, hingga makannya yang kerap mengandalkan keragaman budaya untuk menarik turis asing yang ingin mempelajari lebih lanjut.

  • Political Engagement

Kota yang memiliki keunggulan di bidang politik memiliki dampak politik pada negaranya dan pada wilayah bahkan juga benuanya yang memiliki banyak organisasi-organisasi berdaya jangkau multinasional yang bermarkas.

The post 4 Tahap Perkembangan Kota Menurut Griffith Taylor appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford https://haloedukasi.com/tahapan-perkembangan-kota-menurut-lewis-mumford Wed, 21 Dec 2022 02:29:55 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40262 Secara geografis, kota merupakan suatu tempat yang penduduknya padat, rumah berdekatan, dengan penduduknya bermata pencaharian yang beragam, tetapi bukan di bidang pertanian. Sebelum suatu wilayah dapat dikatakan sebagai wilayah kota, tentu mulanya merupakan wilayah yang bukan padat penduduk, belum modern, bekerja sebagai petani, dan tingkat perekonomian yang masih rendah. Untuk menjadi kota, suatu wilayah atau […]

The post 6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara geografis, kota merupakan suatu tempat yang penduduknya padat, rumah berdekatan, dengan penduduknya bermata pencaharian yang beragam, tetapi bukan di bidang pertanian. Sebelum suatu wilayah dapat dikatakan sebagai wilayah kota, tentu mulanya merupakan wilayah yang bukan padat penduduk, belum modern, bekerja sebagai petani, dan tingkat perekonomian yang masih rendah.

Untuk menjadi kota, suatu wilayah atau daerah tertentu pasti akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perkembangan kota ini umumnya berlangsung secara bertahap. Mulai dari awal terbentuknya kota tersebut, dari mulanya pedesaan yang hanya sebuah kompleks pemukiman kecil hingga menjadi pemukiman yang padat dan daerah pusat (metropolitan).

Perkembangan kota adalah tahapan sebuah daerah yang mengalami perkembangan secara menyeluruh, yang menyangkut segala perubahan di dalam masyarakat kota baik perubahan sosial ekonomi, sosial budaya, ataupun perubahan fisik. Perkembangan kota juga meliputi meningkatnya kualitas dan sumber daya manusia yang mendiami wilayah tersebut, sehingga kota akan mengalami kemajuan secara menyeluruh.

Sebuah kota dapat dikatakan berkembang haruslah melalui beberapa tahapan seperti yang dikemukakan oleh sosiolog terkenal yakni Lewis Mumford.

Siapakah Lewis Mumford?

Lewis Mumford lahir pada 19 Oktober 1859 dan meninggal pada 26 Januari 1990. Ia adalah seorang sosiolog, sejarawan, kritikus arsitektur, dan perencanaan kota asal Amerika Serikat. Salah satu karya yang ia tulis mengenai kota dan arsitektur perkotaan adalah The City in History (1961), sebuah studi sejarah mengenai peran kota terhadap peradaban manusia.

Dalam bidang keahliannya analisa sebuah kota, Mumford menentukan beberapa tahapan dalam menentukan fase atau tahapan yang dialami oleh suatu wilayah. Mumford membagi perkembangan kota menjadi enam tahapan, berdasarkan aspek fisik (material) dan masyarakat yang menghuni wilayah kota tersebut.

Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford

Ada enam indikator utama sebuah kota mengalami perkembangan menurut Lewis Mumford. Adapun enam tahapan perkembangan kota menurut Mumford yaitu:

  • Eopolis

Sebagai tahapan pertama, tahapan eopolis ialah istilah yang digunakan pada awal atau permulaan berkembangnya sebuah kota.

Tahapan eopolis ini ditandai dengan munculnya sebuah perkampungan kecil atau desa, di mana kehidupan dan aktivitas penduduknya masih bergantung pada sektor agraris seperti bidang pertanian, dan perkebunan.

Terkadang, ada pula kehidupan sebuah desa yang berorientasi pada sektor pertambangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Polis

Tahapan kedua perkembangan kota ialah polis. Sebuah desa dikatakan sudah dalam tahap polis apabila adanya sebuah pasar sebagai pusat perekonomian penduduk.

Di mana munculnya pasar ini akan mendorong terbentuknya sektor usaha kecil yang berpengaruh pada sumber daya manusia yang ada.

Pada tahap ini mulai muncul spesialisasi mata pencaharian dan mekanisasi di bidang pertanian. Dengan perkembangan sistem perekonomian dan mata pencaharian ini, menandakan bahwa kehidupan masyarakat desa lebih maju.

  • Metropolis

Metropolis merupakan tahapan ketiga penanda perkembangan puncak sebuah kota. Fase ini berarti struktur ruang kota yang sudah mulai tertata.

Pengaruh kota ini juga sudah mulai dirasakan oleh wilayah sekitarnya karena berfungsi sebagai ibukota negara atau wilayah kekuasaan, sehingga kota dianggap menjadi wilayah penyokong utama.

Sederhananya, kota dalam tahapan metropolis maksudnya kota dengan pusat pemukiman yang besar dan menyokong kota kecil di sekitarnya. Istilah metropolis merujuk ke sebuah mega kota yang berpenduduk (kota metropolitan).

Sebagai contoh, Kota Jakarta di Indonesia yang menjadi pusat pemerintahan dan padat penduduk sehingga wilayah sekitarnya mendapat pengaruh dari perkembangan kota ini. Dan pada fase inilah, sebuah kota mengalami puncak perkembangan kota sebagai pusat kehidupan di suatu negara. 

  • Megalopolis

Setelah sebuah kota mengalami tahapan puncak perkembangan, tahap megalopolis menjadi tahap pertama dari penurunan fungsi kota karena banyaknya masalah sosial dan lingkungan yang bermunculan.

Pada tahapan ini masyarakat hanya berfokus pada materi saja sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh masyarakat hanya mementingkan dirinya yang mengakibatkan mulai lunturnya sistem tatanan sosial yang baik. Pada tahap ini pula, mulai munculnya birokrasi yang jahat dalam pemerintahan kota.

  • Tiranopolis

Serangkaian kehancuran sebuah kota setelah tahap megalopolis adalah tahap tiranopolis. Dimana tahapan ini ditandai dengan situasi perdagangan dan pasar pun mulai merosot anjlok.

Bukan hanya dalam perekonomian yang mulai bermasalah, sebuah kota dalam tahap tiranopolis juga menunjukkan memburuknya situasi politik, serta timbulnya kekacauan di seluruh wilayah kota.

Kekacauan ini timbul karena merosotnya nilai moral dan akhlak masyarakat yang mengacu pada meningkatnya angka kriminalitas tinggi. Jika sudah demikian, kondisi kota pun menjadi sulit dikendalikan serta kerusakan lingkungan tak dapat dihindari.

  • Necropolis

Tahapan perkembangan kota yang terakhir menurut Mumford, adalah Nekropolis. Tahapan nekropolis juga disebut dengan the city of dead, atau kematian sebuah kota.

Pada tahap ini, sebuah kota sudah mengalami kerusakan sepenuhnya karena beragam faktor, di antaranya akibat perang, bencana, kelaparan ataupun sistem tata kota yang mulai menurun. Karena banyaknya kekacauan yang timbul, masyarakat pada tahap ini mulai mengungsi dan memilih pergi meninggalkan kota untuk mencari kenyamanan di wilayah lain.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan kota yang dikemukakan oleh Lewis Mumford ditinjau dari aspek fisik dan sumber daya manusia yang tinggal di wilayah kota tersebut karena perkembangan kota pada dasarnya bukan hanya perkembangan desa menuju kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi.

Namun, perkembangan kota yang dimaksudkannya ialah perkembangan kota lebih baik dan maju dengan sumber daya manusia yang maju pula. Begitu pula dengan kehancuran sebuah kota, tergantung bagaimana masyarakat menjaga keberhasilan kota secara terus-menerus. 

Nah, inilah penjelasan tahapan perkembangan kota oleh Lewis Mumford, sosiolog dan pengamat perencanaan kota dari Amerika Serikat. Semoga membantu.

The post 6 Tahapan Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Jenis Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk  https://haloedukasi.com/jenis-kota-berdasarkan-jumlah-penduduk Tue, 20 Dec 2022 02:14:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40260 Jika kamu tinggal di perkotaan, maka lebih mudah mengakses apapun yang kamu butuhkan. Misalnya, kalau sakit tinggal cari rumah sakit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu entah dokter gigi atau dokter spesialis sesuai kebutuhanmu. Kamu juga dapat menentukan sekolah idamanmu mulai dari sekolah negeri hingga internasional. Hal ini dikarenakan, pengertian secara umum mengenai perkotaan itu tersendiri […]

The post 5 Jenis Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jika kamu tinggal di perkotaan, maka lebih mudah mengakses apapun yang kamu butuhkan. Misalnya, kalau sakit tinggal cari rumah sakit yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu entah dokter gigi atau dokter spesialis sesuai kebutuhanmu. Kamu juga dapat menentukan sekolah idamanmu mulai dari sekolah negeri hingga internasional.

Hal ini dikarenakan, pengertian secara umum mengenai perkotaan itu tersendiri merupakan suatu lokasi banyak ditemukan prospeknya, melalui fasilitas publik yang lengkap. Karenanya, disini kamu atau kerabatmu dengan mudahnya mengakses fasilitas kesehatan, menentukan jalur pendidikanmu atau mencari sebuah pekerjaan.

Tetapi tahukah kamu, ternyata kota dapat dibagi jenisnya menurut jumlah penduduknya. Kira-kira kamu penasaran? Jika iya, yuk baca uraiannya di bawah ini agar membantu menambah pemahamanmu mengenai seputar perkotaan.

1. Kota Kecil

Sebuah perkotaan dikatakan kecil apabila menampung penduduk sebanyak 20.000 sampai 50.000 jiwa, dimana lebih sedikit dibanding kota lainnya. Sama seperti fungsi pada umumnya, dimana kawasan ini disediakan sebagai lokasi kehidupan untuk penduduknya, meski relatif kecil. 

Pada umumnya, tingkatan perekonomian, pendidikan serta pemasukan masyarakat perkotaan kecil tergolong sedang, meski tidak menutup kemungkinan ada juga yang sudah termasuk tinggi atau sebaliknya. 

Vatikan merupakan contoh dari kota kecil yang ada di dunia, karena hanya memiliki jumlah penduduk sekitar 800 jiwa. Luasnya kurang lebih 44 hektar. Opatowiec yang berlokasi di Polandia juga termasuk kota terkecil karena jumlah warganya terhitung sekitar 338 jiwa. Di Indonesia, juga terdapat Sabang yang warganya berjumlah 41.197 jiwa.

2. Kota Sedang 

Jumlah kependudukan pada perkotaan ini relatif lebih banyak dibanding kota kecil, karena sekitar 50.000 sampai 100.000 jiwa. Pada umumnya, kelengkapan fasilitas dan kondisi sosial ekonomi pada perkotaan sedang sudah tergolong cukup.

Perkotaan cenderung lebih mengutamakan terhadap pembangunan fasilitas publik. Hal ini dikarenakan agar segera memenuhi kebutuhan penduduk di sekitarnya.

Contohnya, apabila penduduknya menginginkan adanya ruang terbuka, maka disediakannya taman hijau agar dapat berolahraga serta anak-anak bisa bermain. 

Padang Panjang di Sumatera Barat merupakan perkotaan sedang yang berada di Indonesia, karena jumlah warganya sekitar 56.311 jiwa. Contoh lainnya adalah Pariaman di mana berlokasi di provinsi sama seperti Padang Panjang, karena warganya sebanyak 94.224 jiwa.

3. Kota Besar

Penduduk pada perkotaan besar mencapai 100.000 sampai 1.000.000 jiwa. Di sini, akan ditemukan semakin banyak prospek peluang kerja. Sehingga, banyak penduduk dari luar kota tersebut melakukan urbanisasi atau pindah kesana. Jumlah fasilitas umumnya semakin lengkap dibandingkan dua kota sebelumnya. 

Yogyakarta termasuk salah satu perkotaan tergolong besar di Indonesia, karena penduduknya mencapai 373.589 jiwa. Yogyakarta termasuk kawasan yang cukup maju karena sudah memadainya fasilitas publik, terutama berbasis teknologi.

Salah satu contohnya adalah didukungnya konsep smart city, dengan disediakannya aplikasi agar mempermudah warga menjangkau layanan daerah. Contoh lainnya yang ada di Indonesia yaitu Manado (451.916 jiwa) dan Denpasar (725.314 jiwa).

4. Kota Metropolitan

Sebuah perkotaan digolongkan metropolitan jika jumlah penduduknya sudah sebanyak 1.000.000 hingga 5.000.000 jiwa. Perkembangan sosial ekonomi sudah tergolong maju, sehingga kerap ditemui bangunan atau infrastruktur modern. Selain itu, di sini juga selalu beradaptasi dengan kemajuan zaman terkini secara cepat. 

Perkotaan metropolitan sudah dikenali dengan kemajuan di bidang industrinya, baik produksi maupun jasa. Di sini juga sudah umum akan penyediaan industri spesialis tertentu, di mana dikarenakan adanya kemajuan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi. 

Semarang termasuk metropolitan karena memiliki penduduk sebanyak 1.653.524 jiwa. Sementara untuk contoh lainnya adalah Makassar (1.423.877 jiwa) dan Palembang (1.668.848 jiwa).

5. Kota Megapolitan

Kota megapolitan memiliki jumlah warga terbanyak dibandingkan empat lainnya, karena terdapat penduduk di atas 5.000.000 jiwa. Perkotaan ini diibaratkan merupakan gabungan dari kota metropolitan. Pembangunan layanan publik dan infrastruktur semakin maju, sehingga semakin meningkatnya kualitas hidup masyarakat sekitar.

Disamping itu, kota ini sudah semakin terbuka terhadap adanya koneksi antar negara. Kemajuan terhadap kondisi sosial ekonomi disini sangat luas. Cakupan industri sangat luas, dimana dapat memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian di sekitarnya.

Jakarta adalah kota megapolitan di Indonesia karena jumlah penduduk mencapai sekitar 10.517.000 jiwa. Beberapa contoh lainnya adalah Tokyo, Jepang (37.468.000 jiwa), Delhi, India (28.514.000 jiwa) dan Shanghai, Tiongkok (25.582.000 jiwa).

The post 5 Jenis Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk  appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Kota di Dunia yang Pernah Hilang https://haloedukasi.com/kota-di-dunia-yang-pernah-hilang Tue, 30 Aug 2022 02:24:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38298 Kota adalah tempat tinggal manusia yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Para ahli meyakini kita pertama di dunia adalah kota Jericho yang ada di Palestina. Kota ini sudah berdiri sejak 9000 SM. Kota Jericho masih berdiri hingga saat ini yakni di sisi barat lembah Sungai Yordan.  Namun tidak semua kota […]

The post 10 Kota di Dunia yang Pernah Hilang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kota adalah tempat tinggal manusia yang memiliki berbagai fasilitas yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Para ahli meyakini kita pertama di dunia adalah kota Jericho yang ada di Palestina.

Kota ini sudah berdiri sejak 9000 SM. Kota Jericho masih berdiri hingga saat ini yakni di sisi barat lembah Sungai Yordan. 

Namun tidak semua kota dapat bertahan seperti kota Jericho. Beberapa kota di dunia pernah ada namun telah hancur karena beberapa faktor dan menghilang. Namun sebagian dari kota-kota yang hilang tersebut berhasil ditemukan seperti kota berikut ini. 

1. Machu Picchu, Peru 

Machu Picchu adalah sebuah kota yang ada pada masa Peradaban Inca di Peru pada abad ke-15. Namun sayangnya kota ini tidak diketahui oleh siapapun selama ratusan tahun. Bahkan bangsa Spanyol pada saat itu tidak dapat menembus lokasi ini karena tidak ada akses untuk masuk. 

Kota ini hilang pada tahun 1572 bersamaan dengan runtuhnya peradaban Inca. Kota yang diberi julukan “the lost city of Incar” ini akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1911 ahli sejarah dari Hawaii yang bernama Hiram. Kini, kota yang terletak di lembah Gunung Urubamba ini telah ditetapkan sebagai keajaiban dunia oleh UNESCO. 

2. Mohenjo Daro, Pakistan

Kota Mohenjo Daro adalah salah satu kota kuno yang berada di lembah Indus atau saat ini adalah Provinsi Sindh di Pakistan. Kita ini didirikan pada tahun 2500 SM dan menjadi pemukiman terbesar pada masanya dan kota besar pertama di dunia. 

Kota ini mulai ditinggalkan oleh penduduknya ketika memasuki tahun 1800-an Masehi. Menghilangnya para penduduk dari lembah Indus yakni karena perubahan cuaca yang menyebabkan kekeringan.

Selain itu faktor lainnya adalah peradaban lembah Indus sudah mengalami penurunan. Kota ini akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1920 dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 1980. 

3. Ani, Turki

Ani adalah salah satu kota di Turki dan merupakan ibukota kerajaan Bagratid Armenia pada tahun 964 hingga 1045. Pada tahun 1236 kota ini mendapat serangan dari bangsa Mongol.

Tak hanya itu pada tahun 1319 kota Ani dilanda bencana gempa bumi dan sejak saat itu tidak pernah kembali berjaya hingga akhirnya hancur. Pergeseran rute perdagangan juga menjadi faktor kota ini benar-benar menghilang pada abad ke 17. 

Kota ini kembali ditemukan pada abad ke 19 dan didramatisasi dan dihuni kembali sayangnya kota ini kembali hancur karena genosida Armenia pada PDI. Kota ini pun masih terbengkalai hingga saat ini.

4. Gedi, Kenya

Kota Gedi atau kota Gede adalah salah satu kota di Kenya yang pernah ada pada abad 1M. Kota ini menghilang sekitar abad ke-17 Masehi. Salah satu faktor yang menyebabkan pemukiman ini ditinggal adalah kedatangan bangsa Portugis.

Mereka datang untuk monopoli dan intervensi senjata. Penduduk yang menempati kita Gedi adalah orang-orang Swahili yang berasal dari Afrika Timur.

Diperkirakan orang-orang Swahili bersembunyi ke dalam hutan dan menghilang secara misterius. Reruntuhan kota Gedi akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1884 oleh bangsa Inggris. Reruntuhan lainnya dari kota ini ditemukan lagi pada tahun 1920. Saat ini Gedi berlokasi di Kabupaten Kifili di Pantai Samudra Hindia Kenya. 

5. Baia, Italia 

Baia adalah salah satu kota peninggalan dari kerajaan Roma yang ada pada 2000 tahun lalu. Kota yang berada di lepas teluk Napoli ini mendapat julukan Las Vegas of Roman Empire. Julukan tersebut karena dahulu kota ini mirip seperti Las Vegas saat ini yakni pusat hiburan dan wisata. 

Sayangnya kota megah ini harus runtuh bersamaan dengan jatuhnya Kekaisaran Roma. Baia mendapat serangan dari bangsa Barbar dan jatuh ke tangan Pasukan Islam pada abad ke 8M. Kemalangan Bisa tak sampai di situ saja, pada abad ke 16 kota ini diserang wabah malaria sehingga banyak penduduk yang memilih pergi. 

Baia terendam banjir karena aktivitas vulkanik lokal di sekitarnya. Kota ini baru ditemukan kembali sejak 50 tahun lalu. 

6. Memphis, Mesir 

Kota Memphis berdiri pada tahun 3.100 SM dan merupakan ibukota pertama dari kerajaan Mesir Hulu dan Hilir. Lokasinya yakni berada di tepi barat Sungai Nil atau 20 km dari Kairo. Kota ini mulai ditinggalkan pada abad ke 7 Masehi ketika Mesir jatuh ke tangan Romawi. 

Sejak saat itu kota Memphis mulai kehilangan kejayaannya. Faktor lainnya adalah karena kebangkitan agama Kristen sehingga kuil yang digunakan untuk menyembah dewa Mesir menjadi sepi. 

Setelah menghilang selama ratusan tahun akhirnya kota ini berhasil ditemukan pada tahun 1819. Penemunya adalah John Overton, James Winchester dan Andrew Jackson. Setelah ditemukan kota ini kembali hidup bahkan menjadi pusat perdagangan kapas dan kayu. 

7. Babel, Irak

Kota Babel adalah ibukota dari Babilonia dan menjadi salah satu kota kuno paling maju pada masanya. Kota ini dibangun sekitar tahun 2.300 SM di Mesopotamia atau saat ini ada di sisi selatan Baghdad di tepi Sungai Efrat. 

Kota ini mulai mengalami kemerosotan pada 1180 SM namun berhasil diselamatkan dan menjadi bagian dari Kekaisaran Asyur sampai abad ke 9 SM.

Setelah itu kota ini jatuh ke tangan Nebukadnezar. Sayangnya setelah raja Alexander wafat yakni pada tahun 323 SM terjadi konflik peperangan yang akhirnya banyak penduduk meninggalkan kota Babel. 

Kota ini berhasil ditemukan kembali setelah proses penggalian dan pencarian pada tahun 1811–1817. Penemu dari kota ini adalah Claudius Rich dari. Kota ini ditemukan dengan kondisi rusak parah dan hanya menyisakan gundukan-gundukan tanah bekas reruntuhan kota. 

8. Angkor, Kamboja 

Angkor adalah sebuah kota yang berada di negeri Kamboja yang dahulu pernah menjadi pusat dari kerajaan Khmer.

Kota dengan landmark terkenalnya yakni Angkor Wat dibangun sekitar abad ke-9M. Kota ini ditinggalkan penduduknya pada tahun 1431 setelah mendapat serangan dari Kerajaan Ayutthaya dari Thailand. 

Selama seratus tahun kota ini menghilang hingga akhirnya ditemukan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Kota ini ditemukan oleh António da Madalena. Kota ini menjadi kota paling tua di Kamboja. 

9. Sanchi, India

Kota Sanchi berlokasi di Madya Pradesh, India atau sekitar 23 km dari kota Raisen. Kota ini sudah ada sejak abad ke-3 SM oleh Kaisar Maurya Ashoka. Kota ini terkenal dengan stupa Buddha yang usianya sudah mencapai ribuan tahun. 

Kota ini berkembang hingga pada abad ke 12M. Kota ini semakin sepi ketika popularitas agama Buddha mulai menurun. Kota ini telah ditinggalkan selama 600 tahun hingga akhirnya ditemukan lagi oleh Jenderal Taylor dari Inggris. Ia menemukan Sanchi pada tahun 1818 dan ditetapkan sebagai pusat agama Buddha di India. 

10. Persepolis, Iran 

Kota Persepolis saat ini berada di sisi barat daya dari Laut Shiraz di Provinsi Fars, Iran. Pendiri kota ini adalah Darius I dari Kekaisaran Achaemenid. Darius I mendirikan kota ini pada 518 Sebelum Masehi dan ditetapkan sebagai ibukota kekaisaran. 

Kota ini terbengkalai setelah dibakar secara sengaja oleh Alexander pada tahun 331 Sebelum Masehi. Alasannya adalah untuk membalas orang-orang Persia yang membumi hanguskan Athena pada 480 SM. Saat ini kota Persepolis hanya menyisakan reruntuhan saja dan telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO pada tahun 1979. 

The post 10 Kota di Dunia yang Pernah Hilang appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi bagi Kota dan Desa https://haloedukasi.com/dampak-positif-dan-negatif-urbanisasi Tue, 09 Aug 2022 05:23:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37862 Apakah sudah tahu mengenari urbanisasi? Urbanisasi adalah perpindahan yang dilakukan oleh penduduk, desa ke kota. Mengapa begitu? Karena kondisi penduduk di desa mengalami ketertinggalan dan kota sudah berkembang begitu pesat, maka dari itu terjadi perpindahan. Adanya urbanisasi di kalangan masyarakat membawa banyak perubahan, baik untuk penduduk kota dan desa. Sudah tahu belum dengan dampak urbanisasi? […]

The post 5 Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi bagi Kota dan Desa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apakah sudah tahu mengenari urbanisasi? Urbanisasi adalah perpindahan yang dilakukan oleh penduduk, desa ke kota. Mengapa begitu? Karena kondisi penduduk di desa mengalami ketertinggalan dan kota sudah berkembang begitu pesat, maka dari itu terjadi perpindahan.

Adanya urbanisasi di kalangan masyarakat membawa banyak perubahan, baik untuk penduduk kota dan desa. Sudah tahu belum dengan dampak urbanisasi? Berikut ini list dampak adanya urbanisasi di Indonesia.

Dampak Positif

  • Peningkatan Kesehjateraan

Penduduk desa yang mengalami perpindahan ke kota membawa dampak positif. Urbanisasi bagi penduduk desa mempunyai capaian; pemenuhan kebutuhan dalam hidup sehari-hari dan menerima informasi baru tentang kemajuan.

Dengan adanya urbanisasi, masyrakat desa mendapatkan kesehjateraan di kota. Bagaimana bisa? Karena di kota memiliki berbagai macam kemajuan, dari segi teknologi maupun pengetahuan. Sederhananya, menemukan apa yang tidak ditemukan di desa.

Penduduk desa yang berangkat ke kota biasanya mempelajari hal-hal baru dan berusaha untuk memajukan kondisi desa.

  • Meningkatkan Pembangunan Desa

Memahami dan merefleksikan kemajuan desa di kota, penduduk desa yang melakukan urbanisasi mampu meningkatkan kemampuan dalam pembangunan desa agar lebih maju. Pembangunan desa tidak jauh-jauh dari poin meningkatkan kesehjateraan masyarakat.

Permisalan, penduduk desa mempelajari tentang sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di kota. Pada saat kembali di kampung halaman, penduduk tersebut bisa mengintalasi panel surya karena di desa susahnya akses pasokan listrik.

  • Mengurangi Jumlah Pengangguran Penduduk Desa

Kepadatan penduduk desa mampu merusak prodktivitas, apalagi jika ada banyak masyarakat yang menganggur. Inilah salah satu langkah bagus adanya urbanisasi.

Urbanisasi mampu membawa penduduk ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga, secara signifikan wilayah desa tersebut berkurang angka penganggurannya.

  • Pemenuhan Tenaga Kerja

Di kota ada banyak pekerjaan lowong yang membtuhkan tenaga kerja. Adanya urbanisasi mampu membawa dampak positif bagi kota.

Dengan adanya penduduk desa menuju kota mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang disesuaikan dengan kualifikasi.

  • Peningkatan Kemajuan di Perkotaan

Adanya penduduk desa yang mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan kota, memberikan dampak positif lainnya.

Kondisi penduduk desa yang mampu memenuhi kualifikasi yang sesuai, keahlian khusus, dan etos kerja tinggi dapat meningkatkan kemajuan serta taraf hidup di perkotaan.  

Dampak Negatif

  • Lahan Kosong Berkurang

Penduduk desa yang pindah ke kota mampu meningkatkan kepadatan penduduk. Namun, kondisi di kota kurang mampu menampung penduduk yang semakin padat. Lahan di perkotaan sangatlah minim dan pertambahan penduduk membuat lahan kosong berkurang.

Dengan kurangnya lahan kosong, maka ruang terbuka yang ditumbuhi oleh tanaman berkurang. Tidak hanya itu, kondisi ini mengakibatkan terjadinya pembangunan pemukiman liar yang dilakukan oleh masyarakat di daerah perkotaan.

  • Meningkatkan Pencemaran

Bukanlah permasalahan apabila penduduk desa pergi ke kota untuk mengadu nasib dan mendapatkan pekerjaan baru karena kesesuaian kualifikasi.

Namun, sebagian penduduk desa yang datang ke kota tidak memiliki skills apapun. Dengan adanya kasus ini, sebagian penduduk tersebut kesusahan dalam mencari pekerjaan, pekerjaan yang sekiranya layak untuk kehidupan dimasa mendatang.

Ada beberapa penduduk desa yang tidak memiliki kualifikasi dan skills menjadi tukang becak, tukang sol sepatu, maupun pembantu rumah tangga. Melihat kondisi ini, tentu di dalamnya terdapat pencemaran dalam segi sosial maupun ekonomi.

  • Meningkatkan Tingkat Pencemaran

Adanya perpindahan penduduk desa ke kota dengan tujuan yang berbeda tentunya melakukan banyak aktivitas. Aktivitas tidak bisa dilepaskan oleh masyarakat dan memberikan dampak bagi lingkungan karena melakukan pencemaran, baik disengaja atau tidak disengaja.

Dengan kondisi ini, perkotaan tidak lagi balanced terhadap keharmonisan lingkungan sekitar. Ada banyak hal yang timbul, entah karena permasalahan pencemaran udara, pencemaran bising, pencemaran tanah, dll.

Apalagi para penduduk desa yang berpindah ke kota membawa kendaraan pribadi, dapat dipastikan juga selain pencemaran yang dihasilkan tingkat kemacetan di kota semakin tinggi.

  • Penurunan Produktivitas Pertanian

Adanya urbanisasi memberikan dampak buruk bagi desa, salah satunya penurunan produktivitas pada sektor pertanian. Mengapa? Karena, tenaga muda yang banyak melakukan urbanisasi dan tentunya usia produktivitas di desa mengalami penipisan.

Di desa hanya tersisa penduduk dengan usia yang tidak produktif, tentunya hal ini akan berdampak terhadap pada sektor pertanian. Mengapa berdampak terhadap sektor pertanian? Hal ini disebabkan karena tidak adanya penerus yang mengurusi sektor pertanian.

Usia-usia tidak produktif sudah saatnya beristirahat dan digantikan oleh pemuda dengan usia produktif, namun pemuda tersebut banyak berpindah ke perkotaan untuk bekerja ataupun belajar.

  • Krisis Moral Masyarakat

Saat di kota, tentunya penduduk yang melakukan urbanisasi mengalami perubahan dari gaya hidup maupun gaya bicara. Perbedaan yang sangat jelas antara kota dan desa. Sebagian penduduk bisa saja terbawa arus di kota.

Ketika penduduk tersebut kembali ke desa ada perubahan yang berdampak negatif, bentuknya seperti krisis moral masyarakat. Budaya di kota, seperti seks bebas atau mengonsumsi minuman keras bisa terbawa masuk ke desa.

Bahkan, budaya yang berkaitan dengan perkotaan seperti berbahasa Inggris campur Indonesia mampu menghilangkan budaya berbahasa tradisional di desa.

Itulah dampak dari urbanisasi baik bagi desa maupun kota. Urbanisasi dari desa ke kota memberikan banyak perubahan.

The post 5 Dampak Positif dan Negatif Urbanisasi bagi Kota dan Desa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Kota tersibuk di Dunia Tahun 2022 https://haloedukasi.com/kota-tersibuk-di-dunia-tahun-2022 Tue, 12 Jul 2022 02:32:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36713 Kota merupakan sebuah pusat pemukiman yang batas wilayahnya telah diatur dalam undang-udang. Biasanya masyarakat di perkotaan mampu memenuhi semua keperluannya. Kota umumnya dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti gedung, hiburan, sarana olahraga, layanan kesehatan dan lainnya.  Masyarakat kota juga cenderung lebih sibuk daripada di pedesaan. Berikut ini adalah kota-kota paling sinung di dunia pada […]

The post 11 Kota tersibuk di Dunia Tahun 2022 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kota merupakan sebuah pusat pemukiman yang batas wilayahnya telah diatur dalam undang-udang. Biasanya masyarakat di perkotaan mampu memenuhi semua keperluannya. Kota umumnya dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti gedung, hiburan, sarana olahraga, layanan kesehatan dan lainnya. 

Masyarakat kota juga cenderung lebih sibuk daripada di pedesaan. Berikut ini adalah kota-kota paling sinung di dunia pada tahun 2022. 

1. New York, Amerika Serikat 

New York adalah salah satu kota metropolitan terbesar di dunia. Kota ini sekaligus menjadi yang paling padat di Amerika Serikat. Lokasinya berada di pelabuhan Pantai Atlantik Amerika Serikat. Bagaimana tidak sibuk sementara ada 8,4 juta jiwa yang tinggal di kota yang sudah ada sejak tahun 1664 M. 

New York juga menjadi tempat berdirinya markas organisasi besar seperti PBB. Bahkan New York memberikan pengaruh bagi berbagai sektor seperti seni, budaya, keuangan, mode pakaian, riset ilmiah dan lain-lainnya.

Area paling sibuk di New York City adalah Manhattan karena di sana terdapat berbagai tempat hiburan menarik seperti Time Square dan Empire State. Kota ini juga memiliki banyak kereta bawah tanah.

2. Beijing, China

Beijing telah berdiri pada masa Dinasti Zhou yakni 1045 SM namun terus bertahan hingga saat ini bahkan masih mempertahankan arsitektur kunonya. Kota ini menempati urutan kedua sebagai kota terpadat di China dan pertama di dunia yakni sebanyak 21,5 juta jiwa dengan distrik yang paling padat ada di Chaoyang.

Kota ini merupakan pusat budaya dan ilmu pengetahuan sekaligus menjadi pusat politik dan markas bagi perusahaan besar negara. Kota ini juga dipenuhi oleh berbagai industri seperti pariwisata, elektronik, bahan kimia, mobil, mesin, metalurgi, tekstil, garmen, dan peralatan rumah tangga. Bandara Internasional Beijing juga menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia. 

3. Kota Singapura, Singapura

Singapura adalah sebuah negara kota sekaligus menjadi salah satu yang terkecil di dunia. Meski ukurannya tidak begitu besar namun kota Singapura merupakan yang paling sibuk di dunia.

Hal tersebut dikarenakan kegiatan bisni di sana yang menarik pelaku-pelaku usaha dari berbagai dunia. Selain itu Singapura juga merupakan pusat keuangan sekaligus pusat pelayanan utama. 

Tak hanya dari segi bisnis dan keuangannya saja yang menarik, pariwisata Singapura juga merupakan yang paling diminati para turis seperti Merlion Park, Marina Bay Sands, Singapore Flyer dan lainnya. Orang-orang semakin tertarik mengunjungi Singapura karena negara kota ini merupakan kota terdamai di dunia.

4. Bogota, Kolombia 

Kota Bogota berada di pusat dari negara Kolombia dengan nama resmi nya yaitu Bogotá, Distrito Capital atau di singkat Bogotá, D.C. Kota yang dulu bernama Santa Fe de Bogotá dahulu pernah menjadi ibukota negara yakni pada tahun 1991 sampai 2000.

Kota seluas 1,775 km² ini merupakan salah satu kota paling sibuk di Amerika Selatan dan juga di dunia. 

Bogota merupakan pusat politik, industri, administrasi dan industri negara. Kota ini bahkan menjadi jantung ekonomi dari Kolombia bahkan menjadikan negara ini sebagai yang termakmur di Amerika Latin. 

5. Dubai, Uni Emirat Arab

Saat ini Dubai merupakan ikon dari kemewahan dan gedung-gedung pencakar langit. Ibukota dari Uni Emirat Arab ini merupakan salah satu kota paling sibuk di dunia dan kota dengan perkembangan paling pesat di dunia. Tak heran jika banyak pelancong yang datang untuk menikmati keindahan kota seluas 35 km persegi. 

Tidak semua orang yang datang ke Dubai hanya untuk mencari hiburan saja tetapi juga untuk urusan bisnis. Banyak pelaku bisnis yang ingin mengembangkan usahanya disini karena Dubai bebas dari pajak. Tempat paling ramai di Dubai antara lain Burj Khalifa, Pulau Palm, Dubai Aquarium dan lainnya. 

6. Moskow, Rusia

Moskow adalah ibukota dari negara terbesar di dunia berdasarkan luas daratannya yaitu Rusia. Kota seluas 2.511 km persegi ini merupakan megacity yang berada di paling utara dunia dan juga paling dingin. Saat ini Moskow menjadi rumah bagi 12 juta jiwa sehingga arus lalu lintas di sini berjalan sepanjang hari. 

Sama seperti kota tersibuk di dunia lainnya, kota ini juga merupakan pusat dari berbagai sektor yakni politik, budaya, ekonomi dan juga ilmu pengetahuan. Moskow atau Moskwa ini juga memiliki banyak tempat bersejarah yang dilindungi UNESCO seperti Red Square, Moscow Kremlin, Gereja Kolomenskoye, Biara Novodevichy. 

7. Tokyo, Jepang

Tokyo merupakan kota di Jepang yang sejak tahun 1868 menjadi ibukota negara dan bertahan hingga saat ini. Tokyo memiliki luas daratan sebesar 2,194 km². Sejak tahun 1943 Tokyo menjelma sebagai kota metropolitan bahkan yang terpadat di dunia.

Penghuni nya pada tahun 2021 mencapai 14 juta jiwa sehingga tak heran jika aktivitas di sana terus berjalan selama 24 jam. Tempat-tempat paling sibuk di Tokyo antara lain Persimpangan Shibuya, Shinjuku, Stasiun Tokyo dan masih banyak lagi. 

Kekaisaran Jepang memilih kota berjulukan “ibukota timur” ini sebagai kediamannya dan juga sebagai pusat politik, dan ekonomi negara. Tokyo bahkan menjadi kota paling menonjol diantara kota-kota besar lainnya di kawasan benua Asia. Tokyo semakin ramai diminati karena budaya pop nya seperti manga dan anime yang mampu menarik perhatian masyarakat dunia. 

8. Shanghai, China

China memiliki dua kota tersibuk di dunia yakni Beijing dan Shanghai. Diantara keduanya justru yang paling sibuk bukanlah ibukota melainkan Shanghai yang ada di tepi delta Changjiang. Kota yang dihuni oleh 19 juta jiwa ini memiliki pelabuhan global yang terbesar di dunia. 

Tak heran jika pelabuhan tersebut menjadi pusat pengiriman barang-barang yang terus bergerak secara konstan. Kota ini tidak hanya menjadi pusat bagi keuangan dan penelitian tetapi juga menyediakan berbagai kerajinan antik mulai dari keramik hingga perhiasan. 

9. London, Inggris

Ibukota Britania Raya yakni London masuk sebagai kota tersibuk di dunia. Kota yang berada di tepi Sungai Thames ini menjadi rumah bagi hampir 9 juta jiwa dan telah dihuni sejak abad ke 1.

Kota yang dahulu bernama Londonium ini juga menjadi salah satu kota tujuan para wisatawan. Di kota ini terdapat 8000 tempat yang dapat dikunjungi. 

London bukan hanya ramai karena objek wisata saja namun juga karena akan kegiatan bisnisnya. KotaIstana Buckingham, Leicester Square, Piccadilly Circus, Oxford Street, Madame Tussauds, Menara London dan Covent Garden. 

10. Mumbai, India

Mumbai bukan lah ibukota dari India namun kota ini justru lebih sibuk dari New Delhi. Ibukota negara bagian Maharashtra ini merupakan pusat keuangan India. Seperti yang kita ketahui bahwa India terkenal dengan dunia perfilmannya dan Mumbai adalah rumah bagi industri tesebut. 

Kota ini dihuni oleh 20 juta jiwa penduduk sehingga jangan kaget ketika kamu berkunjung ke Mumbai akan ada banyak kendaraan berlalu lalang sepanjang hari. diantara tempat-tenapt di Mumbai yang paling ramai adalah Chhatrapati Shivaji Terminus. 

11. Kota Meksiko, Meksiko

Meksiko saat ini dinobatkan sebagai kota paling sibuk di dunia dengan total penduduknya mencapai 20 juta jiwa. Sama seperti London kota ini juga memiliki ribuan tempat wisata. Kota dengan 1.777 pilihan destinasi wisata ini merupakan kota paling padat dan paling tua di Ameika Utara. 

Dahulu Meksiko merupakan pusat dari kegiatan politik, ekonomi, dan administrasi dari kolonial Spanyol. Salah satu tempat paling ramai dikunjungi di Meksiko adalah Zócalo yang dianggap sebagai jantung kota. 

The post 11 Kota tersibuk di Dunia Tahun 2022 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Kota Besar di Sepanjang Jalur Sutera https://haloedukasi.com/kota-besar-di-sepanjang-jalur-sutera Fri, 08 Jul 2022 02:40:26 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36478 Jalur Sutera merupakan salah satu jalur perdagangan kuno yang penting bahkan menciptakan sejarah bagi dunia. Jalur ini menghubungkan antar wilayah-wilayah di bumi timur dengan wilayah lainnya di bumi barat. Meskipun pada faktanya nama Jalur Sutera atau the Silk Road baru digunakan pada abad 18 namun jalan ini secara resmi digunakan sejak 206 SM. Pada masa […]

The post 11 Kota Besar di Sepanjang Jalur Sutera appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jalur Sutera merupakan salah satu jalur perdagangan kuno yang penting bahkan menciptakan sejarah bagi dunia. Jalur ini menghubungkan antar wilayah-wilayah di bumi timur dengan wilayah lainnya di bumi barat.

Meskipun pada faktanya nama Jalur Sutera atau the Silk Road baru digunakan pada abad 18 namun jalan ini secara resmi digunakan sejak 206 SM. Pada masa itu sutera hanya bisa diproduksi oleh Tiongkok saja sehingga mereka menjadi pemasok ke negeri-negeri lainnya melalui jalur ini. 

Jalur sepanjang hampir 6500 km ini membentang dimulai dari ibu kota Tiongkok kuno yakni Chang’an (sekarang Xi’an) dan berakhir di ujung barat Bizantium yakni Konstantinopel dan kota di Timur Tengah lainnya. Berikut ini kota-kota besar yang ada di sepanjang Jalur Sutera. 

1. Chang’an, China 

Chang’an merupakan kota kuno di China yang dahulu menjadi ibukota kekaisaran Tiongkok. Kota ini menjadi titik pertama dari Jalur Sutera sehingga lokasinya berada di paling timur. Pada masa itu penduduknya mencapai 1 juta jiwa sehingga dapat dikatakan sebagai kota terbesar di dunia saat itu. 

Kota ini banyak didatangi oleh orang-orang dari penjuru dunia melalui Jalur Sutera. Sebab kota ini juga menjadi pusat ekonomi dan budaya Tiongkok Kuno. Lokasi kota ini berada sdekat kota Xi’an modern serta memiliki kuasa wilayah yang jauh lebih besar. Kota ini mencapai puncak keemasannya pada masa Dinasti Tang dan memiliki dua pasar utama.

Pasar tersebut adalah Pasar Timur bagi keluarga Kekaisaran dan kaum bangsawan dan Pasar Barat untuk rakyat biasa. Meski Pasar Barat diperuntukkan bagi rakyat biasa namun pasar ini berkembang dengan baik bahkan menjadi pusat perdagangan barang-barang seperti obat-obatan, rempah-rempah, pakaian dari bangsa asing.

2. Dunhuang, China 

Kota Dunhuang adalah kota kecil di Tiongkok tepatnya di Provinsi Gansu. Kota yang berada di dekat Gua Mogao ini menjadi pos pemberhentian Jalur Sutera yang paling penting karena lokasinya yang strategis.

Lokasinya berada di Koridor Hexi China yang merupakan titik pertemuan tiga kota sekaligus yakni Gansu, Qinghai, dan Xinjiang. Sementara itu bagian barat kota ini menghubungkan China dengan Asia Tengah. 

Dunhuang juga sempat menjadi pusat militer, budaya, komersial, transportasi, dan politik setelah Kaisar Wu dari Dinasti Han berhasil mengalahkan pasukan Xiongnu. Hal ini berlangsung hingga selama ribuan tahun. Kota ini juga menjadi tempat awal mula ajaran Buddha masuk ke daratan Tiongkok pada masa Dinasti Jin tahun 266 M–420 M. 

3. Kashgar, China

Kashgar berada di paling barat dari Tiongkok di wilayah Uighur di Xinjiang. Lokasinya tidak jauh dari perbatasan antara Kirgistan, Kazakhstan, dan Pakistan dan kondisi geografisnya berada di kaki Pegunungan Pamirs dan dikelilingi oleh sungai-sungai yang subur. Berada di antara gurun dan pegunungan Kargash disebut sebagai oasis yang terpencil. 

Lokasi yang strategis dan subur menjadikan Kargash sebagai kota yang penting di Jalur Sutera. Kota ini menjadi tempat peristirahatan bagi rombongan karavan yang akan atau dari Timur Tengah. Pada masanya, Kashgar memiliki pasar ternak terbesar di dunia. Kota ini juga sempat diperebutkan oleh tiga kerajaan besar yakni Inggris, Rusia dan China. 

4. Samarkand, Uzbekistan

Samarkand adalah kota kuno yang berada Uzbekistan di dekat sungai Zeravshan, pada masanya kota ini menjadi jantung Asia Tengah. Kota yang sudah ada sejak 700 SM ini merupakan tempat pertemuan antar budaya dan pertukaran ilmu pengetahuan selama lebih dari 2500 tahun. Lokasinya berada di ujung paling barat dari pegunungan Alai. 

Kota yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke 14 hingga 15 ini juga memiliki sejarah penting bagi perkembangan Islam. Kota Samarkand ini mulai menjalin hubungan dagang dengan Tiongkok pada masa Dinasti Han.

Komoditas rempah-rempah, kerajinan logam mulia, dan kain Samarkand masuk ke seluruh penjuru China. Di kota ini dapat ditemukan salah satu mahakarya Islam yakni Masjid Bibi Khanym yang dibangun pada dinasti Timurid abad ke 15. 

5. Aleppo, Suriah

Aleppo adalah kota kuno yang berdiri pada abad ke 3 SM dan merupakan kota terbesar di Syria. Lokasinya yakni berada di dataran tinggi sekitar 100 km ke barat dari Mediterania dan di bagian timur kota terdapat sungai Efrat. Kota tertua di dunia yang masih bertahan ini sempat memiliki bazar sepanjang 13 km dan beroperasi selama ratusan tahun. 

Tak salah jika Aleppo menjadi pusat ekonomi dan sosial selama ratusan tahun. Pada abad ke 16 hingga 17 kota ini menjelma sebagai kota terbesar di Kekaisaran Ottoman. Selain pusat ekonomi dan sosial, Aleppo juga dikenal sebagai kota kelahiran bagi para ilmuwan dan penyair jenius seperti Abu Firas al-Hamadani dan Abu Tayyeb al-Mutanabbi. Sayangnya Aleppo mengalami kemunduran sejak abad ke 18. 

6. Kota Balkh, Afghanistan

Kota Balkh adalah salah satu kota di Afghanistan antara Pegunungan Hindu Kush dan Sungai Aku Darya atau Oxus. Kota yang berada di jalur utama Jalur Sutera ini dikenal dengan nama lain yakni sebagai Umm-al-belad yang artinya “Ibu Kota”. Saat itu Afghanistan menjadi pusat ilmu politik. sosial, ekonomi, dan agama bagi Asia. 

Sayangnya kota Balkh hanya bertahan selama kurang lebih 2500 tahun saja karena telah dihancurkan oleh Alexander the Great. Raja Balkh pun terbunuh dalam peristiwa ini. Kota Balkh merupakan kampung halaman bagi penyair paling termasyur abad ke 13 yakni Rumi. 

7. Merv, Turkmenistan

Merv adalah sebuah nama untuk kota yang berada di Turkmenistan yang mencapai puncak kosmopolitan pada abad ke 12 M. Dahulu kala kota ini terpilih menjadi ibukota bagi Kesultanan Seljuk yang berkuasa pada tahun 1037-1194 M.

Sebelumnya kota yang berada di dekat kota Marry modern ini pernah menjadi ibukota bagi Khorāsān dan menjadi pusat ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah. 

Kota ini menjadi pusat bagi perdagangan emas, tenun, tekstil dan tembikar. Sayangnya pada abad ke 13 kota ini diserang oleh bangsa Mongol dan belum sempat mengulang kejayaannya sudah jatuh ke tangan Rusia pada tahun 1884. 

8. Ctesiphon, Irak

Kota Ctesiphon dikenal dengan sebutan lainnya yakni Tisfon dan Ktesifon, adalah kota kuno yang 35 km selatan dari Baghdad dan timur sungai Tigris. Kota besar ini pernah menjadi ibukota bagi beberapa dinasti di antaranya adalah dinasti Ashkâniâ, dinasti Parthia, dan dinasti Sassanid.

Kota yang disebut sebagai ujung dari Jalur Sutera ini banyak disinggahi para pedagang yang akan melanjutkan perjalanannya. Kota ini juga sempat menjadi pusat politik dan ekonomi terutama sejak ditaklukan oleh Umar bin Khattab.

Pada masanya orang-orang menganggap Tisfon sebagai surga yang ada di Bumi. Sayangnya kota ini jatuh ke tangan Romawi dan sempat menghilang sampai akhirnya baru ditemukan pada abad ke 18 M. 

9. Palmyra, Suriah

Palmyra adalah sebuah kota di Jalur Sutera di oasis tepi gurun Suriah, di timur laut Damaskus, dan diantara Laut Mediterania dan Sungai Efrat. Kota ini menjadi terkenal karena menghubungkan Teluk Persia dan Asia serta Mediterania dan Eropa. Palmyra bahkan mendapat julukan sebagai “Mutiara Gurun”. 

Para pedagang yang membawa tembikar, sutera dan rempah-rempah dari China akan singgah ke Palmyra dan mereka akan mendapatkan kaca, pewarna hingga mutiara. kota Palmyra mencapai puncak keemasannya pada abad ke 2 M dan menjadi kota termakmur di Kekaisaran Romawi Timur. Jejak keberadaan kota Palmyra dapat dijumpai di tengah gurun Tadmorean, Suriah. 

10. Damaskus, Suriah

Damaskus hingga saat in masih bertahan dan masih dihuni sehingga menjadi salah satu kota tertua di dunia. Ibukota Suriah ini berada di kaki Gunung Qasiun dan sudah berusia 4.500 tahun.

Kota yang subur ini mulai mengenal sutera dari China pada abad 2 M yang pada saat itu akan dibawa ke timur laut Mediterania atau Lebanon dan Suriah modern. 

Kota ini menjadi kota penting di Jalur Sutera karena menjadi tempat peristirahatan bagi para pedagang sebelum melanjutkan perjalanannya ke barat. 

11. Konstantinopel

Konstantinopel saat ini telah berganti nama menjadi Istanbul yakni ibukota Turki. Kota yang pada akhirnya jatuh ke tangan Ottoman ini merupakan ujung paling barat dari Jalur Sutera. Konstantinopel dan Tiongkok menjalin hubungan dagang sejak abad ke 4 Masehi. 

Meski jatuh ke tangan Ottoman namun kejayaan Konstantinopel masih terus berlanjut. Di kota ini beragam komoditas diperjual belikan seperti anggur, minyak, garam, ikan, sayuran, kayu, lilin, keramik, linen hingga kain tenun. Konstantinopel juga terkenal akan kecanggihan dan seni arsitekturnya. 

The post 11 Kota Besar di Sepanjang Jalur Sutera appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Kota dengan Suhu Terendah di Dunia https://haloedukasi.com/kota-dengan-suhu-terendah-di-dunia Tue, 22 Feb 2022 01:48:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=31514 Mungkin kalian hanya mengetahui tempat dengan suhu ekstrim hanya di kutub utara dan kutub selatan. Faktanya beberapa tempat di muka bumi ini mempunyai suhu yang tidak kalah ekstrem dengan kutub. Meski tidak sedingin kutub namun sebaiknya kamu berpikir ulang jika ingin mengunjungi kota-kota di bawah ini. Berikut ini adalah daftar kota yang memiliki suhu paling rendah […]

The post 7 Kota dengan Suhu Terendah di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mungkin kalian hanya mengetahui tempat dengan suhu ekstrim hanya di kutub utara dan kutub selatan. Faktanya beberapa tempat di muka bumi ini mempunyai suhu yang tidak kalah ekstrem dengan kutub.

Meski tidak sedingin kutub namun sebaiknya kamu berpikir ulang jika ingin mengunjungi kota-kota di bawah ini. Berikut ini adalah daftar kota yang memiliki suhu paling rendah di dunia:

1. Astana, Kazakhstan

Astana merupakan ibukota dari Kazakhstan. Kota yang berdiri di atas padang rumput terluas ini pernah mencapai suhu ekstrem minus 51 derajat Celcius. Musim dingin terjadi di bulan November hingga April dengan suhu rata-rata 14 derajat Celcius. 

Kota seluas 1.200 km² ini tetap bisa kamu kunjungi di musim lain. Kota ini menyuguhkan bangunan-bangunan yang unik seperti mall dengan bentuk tenda, masjid modern, istana perdamaian yang dibangun dengan kaca setinggi 60 meter. 

Bangunan-bangunan unik nan futuristik inilah yang menjadikan Astana menjadi kota fiksi. Cocok untuk kamu yang menyukai dunia arsitektur. 

2. Verkhoyansk, Rusia

Kota ini terletak 4.675 km dari Moskow ibu kota Rusia, tepatnya berada di sekitar Sungai Yana. Suhu terdingin yang pernah dicapai kota ini yaitu -68,9 derajat Celcius. 

Orang-orang yang tinggal di Verkhoyansk akan memakai topi yang terbuat dari bulu binatang dan jaket yang sangat tebal untuk menjaga tubuh mereka tetap hangat. Bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah karena suhu yang sangat ekstrem ini.

Dengan suhu hampir -70 derajat Celcius ini menjadikan Verkhoyansk sebagai tempat dengan rentang perubahan suhu paling ekstrim di bumi versi Guinness World Record.

Warga Verkhoyansk akan terus menyalakan kendaraan mereka senjang hari agar mesin tetap hidup.  Jika mesin kendaraan mereka mati maka harus menunggu musim semi untuk bisa menggunakan kendaraan mereka kembali.

Saking ekstrim suhu di desa ini tinta pulpen akan membeku sebelum digunakan untuk menulis. Sebab lokasinya yang begitu dingin ini, desa ini dijadikan sebagai tempat pengasingan untuk tahanan politik pada tahun 1860 hingga awal abad 20.

Selain Verkhoyansk, Rusia juga mempunyai tempat terdingin lainnya yaitu di Yakutsk dengan suhu -50 derajat Celcius dan Norilsk dengan suhu -30 derajat Celcius.   

3. Ulaanbaatar, Mongolia 

Ulaanbaatar atau dalam bahasa Indonesia Ulan Bator adalah ibukota negara Mongolia. Terletak di bagian utara Mongolia Menyandang gelar sebagai ibukota terdingin di dunia.

Pada musim panas suhunya tidak pernah lebih dari 20 derajat Celcius di siang hari dan 14 derajat Celcius di malam hari. Musim panas berlangsung dari bulan Mei hingga September. 

Sedangkan di musim dingin suhunya mencapai -30 derajat Celcius. Puncak musim dingin terjadi di bulan Desember sampai Januari. Pada saat itulah Ulaanbaatar berubah menjadi layaknya kota mati. Penduduk sebanyak 1 juta jiwa lebih memilih tetap tinggal di rumah masing-masing.

Suhu ekstremnya membuat jalanan berubah sepenuhnya putih karena tertutup salju. Selain itu juga angin berhembus menjadikan kota ini semakin dingin. 

Cuaca akan mulai membaik dan mulai hangat di bulan Februari. Masyarakat sekitar sudah bisa melakukan aktivitasnya kembali. 

4. International Falls, Minnesota, AS

Kota ini tidak sedingin kota-kota terdingin lainnya namun International Falls memegang rekor sebagai kota dengan musim dingin terlama sepanjang sejarah negeri Paman Sam. Suhu terdingin yang pernah dicapai kota ini yaitu -16 derajat Celcius. 

Suhu kota ini adalah 0 derajat Celcius selama 60 malam dalam satu tahun. Selebihnya kota ini akan akan tertutup salju hingga ketebalan mencapai 2 meter. 

Karena kota ini tertutup salju hampir sepanjang tahun maka kota ini mendapat julukan sebagai “The Icebox of The Nation” yang artinya adalah “Lemari Es Negara”. Sehingga menjadi tempat wisata winter wonderland selama natal. 

Letak International Falls ini berdekatan dengan tempat wisata danau es Voyageurs National Park yaitu tempat yang menjadi tujuan wisata warga Amerika Serikat pada saat libur musim dingin tiba. 

5. Barrow, Alaska

Masih di wilayah Amerika Serikat lebih tepatnya di Alaska sekaligus wilayah paling utara di Dunia.  Sebab letaknya ini wilayah Barrow selalu tertutupi salju.

Suhu terdingin yang pernah dicapai kota ini yaitu -25 derajat Celcius. Kota ini juga kerap diterpa angin yang ekstrim yaitu mencapai 60 mil per jam. 

Untuk sampai di lokasi Barrow kita hanya bisa menggunakan kendaraan laut dan udara. Sebab jika kamu tiba di sini kamu akan disuguhkan dengan jalanan yang tertimbun salju yang tebal.

Ciri khas dari kota ini yaitu tidak memiliki siang dan malam. Pada saat musim dingin datang, kota ini akan kehilangan cahaya matahari setidaknya selama 65 hari yaitu dimulai dari bulan November dan berakhir di bulan Januari.

Namun bukan berarti kota ini menjadi sepenuhnya gelap. Matahari tetap bersinar namun tidak seterik biasanya. Mereka memanfaatkan lampu sorot sebagai lampu penerangan.

Peristiwa ini terjadi akibat kemiringan poros bumi akibatnya hanya sedikit cahaya matahari yang masuk di sebagian wilayah di Bumi. 

Kemudian di musim panas keadaan akan berbalik yaitu matahari akan terus bersinar di tempat ini. Matahari akan menyinari Barrow sepanjang hari selama 85 hari. 

Meski bersuhu ekstrim kota ini tetap memiliki penghuni. Diketahui kota ini memiliki penduduk sebanyak 4.000 jiwa.

6. Yellowknife, Kanada

Kota Yellowknife mendapat julukan sebagai kota terdingin di Kanada. Suhu terendahnya mencapai -51 derajat Celcius. Sedangkan suhu rata-ratanya yaitu -27.9 derajat Celcius. Ini dipengaruhi karena letaknya yang berjarak 250 mil di sebelah selatan Arktik. 

Bagi pecinta alam khususnya olahraga panjat tebih mungkin sudah tidak asing dengan kota ini sebab di ibukota dari daerah teritori ini memiliki tebing yang konturnya ekstrem. 

Hal yang membuat unik jika kamu mendaki di sini yaitu kamu dapat menikmati fenomena “midnight sun” atau matahari tengah malam. Fenomena terjadi karena matahari tidak terbenam selama 24 jam di waktu tertentu. 

Selain menikmati  “midnight sun” kamu juga bisa menyaksikan aurora borealis dari kota ini pada pertengahan bulan November hingga awal bulan April. Pilihan wisata lainnya yaitu kamu bisa bermain seluncur dengan kereta yang ditarik oleh seekor anjing. 

Meski menjadi kota paling dingin di Kanada namun pada saat musim panas maka langit di kota ini menjadi yang paling cerah di seluruh Kanada. 

7. Fraser, Colorado 

Kota kecil dengan luas wilayah kurang dari 9000 km persegi ini mendapat julukan yang sama dengan kota Internasional Falls yaitu “Icebox of The Nations”. Kota ini berada di ketinggian 2.630 mdpl tepatnya di lereng Gunung Rocky. 

Suhu rata-rata di tempat ini yaitu 0 derajat Celcius. Meski tidak sedingin International Falls pada saat musim dingin namun suhu rata-rata Fraser lebih dingin daripada di sana. 

Dengan suhu yang cukup ekstrim bukan berarti kota ini tidak berpenghuni. Setidaknya tercatat ada 1000 jiwa yang menetap di sini. 

The post 7 Kota dengan Suhu Terendah di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kota Nekropolis: Pengertian – Faktor Penyebab dan Contohnya https://haloedukasi.com/kota-nekropolis Tue, 18 Jan 2022 02:27:50 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30733 Kota adalah salah satu pemukiman yang banyak dipilih oleh penduduk di dunia sebagai tempat huniannya. Ada beberapa jenis kota di dunia berdasarkan jumlah penduduknya seperti kota kecil kota besar, kota metropolitan, kota megapolitan dan lain sebagainya.  Namun ada juga kota yang dikategorikan berdasarkan tingkat perkembangannya. Contohnya adalah kota nekropolis. Untuk lebih  memahaminya, simak pembahasannya berikut […]

The post Kota Nekropolis: Pengertian – Faktor Penyebab dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kota adalah salah satu pemukiman yang banyak dipilih oleh penduduk di dunia sebagai tempat huniannya. Ada beberapa jenis kota di dunia berdasarkan jumlah penduduknya seperti kota kecil kota besar, kota metropolitan, kota megapolitan dan lain sebagainya. 

Namun ada juga kota yang dikategorikan berdasarkan tingkat perkembangannya. Contohnya adalah kota nekropolis. Untuk lebih  memahaminya, simak pembahasannya berikut ini. 

Apa itu Kota Nekropolis?

Kota nekropolis adalah kota yang masuk kedalam klasifikasi berdasarkan tingkat perkembangannya menurut Lewis Mumford. Kata lain dari kota nekropolis adalah kota kematian atau kota mati. Disebut demikian karena kondisi kota ini sangat minim penduduk atau bahkan hampir tidak ada. 

Keadaan tersebut sangat bertolak belakang dengan situasi perkotaan yang seharusnya yakni ramai dan menjadi pusat dari berbagai fasilitas kehidupan. Namun di kota ini hanyalah sisa-sisa atau tinggal sejarahnya saja.

Nekropolis menjadi tahap terakhir dari fase kehancuran sebuah kota. Pada fase ini penduduk mulai banyak yang meninggalkan kota karena beberapa alasan. 

Kota Nekropolis memiliki ciri-ciri yakni hampir atau bahkan tidak memiliki penduduk dan juga hanya memiliki sedikit tanda-tanda kehidupan. 

Faktor Penyebab Kota Nekropolis

Pada awalnya kota nekropolis tidaklah jauh berbeda dengan kota-kota pada umumnya di muka Bumi. Namun karena beberapa faktor di bawah ini lah kota tersebut sampai pada tahap nekropolis. 

  • Peperangan 

Peperangan menyebabkan sebuah kota yang awalnya berjalan normal menjadi masuk ke dalam tahap kehancuran. Hal ini dikarenakan situasi tegang sehingga penduduknya pun satu persatu mulai meninggalkan kota. 

  • Kemunduran Ekonomi

Suatu kota tidak selalu mengalami kondisi ekonomi yang stabil bahkan ada juga yang mengalami kemunduran. Akibat dari kemunduran ekonomi inilah penduduk kota pergi mencari tempat lain yang lebih baik. 

  • Kelaparan 

Meski sudah berada di era yang modern namun kasus kelaparan masih terjadi di mana-mana. Untuk bertahan hidup masyarakat akan memilih pindah ke kota yang bisa menyediakan makanan dengan lebih baik. 

  • Kurangnya Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah berbagai hasil alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk tinggal di daerah yang kaya akan sumber daya alamnya.

  • Tingkat Kejahatan Tinggi

Tidak menutup kemungkinan sesama manusia dapat melakukan hal-hal yang merugikan bahkan membahayakan manusia lainnya. Kejahatan tidak hanya terjadi di desa yang sepi tetapi juga di kota yang ramai. Apabila kota tersebut terlalu tinggi tingkat kriminalitasnya maka tak heran jika warganya memilih tempat lain yang lebih aman.  

Contoh Kota Nekropolis 

Kota nekropolis terdapat di banyak negara bahkan ada juga di Indonesia. Berikut ini adalah contoh kota nekropolis baik di dunia maupun di Indonesia. 

  • Kota Marina, Indonesia
kota nekropolis

ota Marina atau Marina City adalah sebuah pusat perkotaan yang ada di Indonesia. Lokasi tepatnya yakni berada di Tanjung Riau, Sekupang, Batam. Kota ini dahulunya merupakan sebuah kota yang penuh dengan kemewahan dan sangat gemerlap. 

Marina City bahkan disebut-sebut sebagai Las Vegasnya Indonesia. Kota ini dipenuhi oleh orang-orang kaya karena menjadi pusat dari perjudian di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. 

Namun kondisi ini berbanding terbalik ketika pemerintah Indonesia melarang perjudian. Karena itulah kota ini sudah tidak menguntungkan lagi dan mulai ditinggalkan oleh penduduknya. 

  • Kota Kolmanskop, Namibia
kota nekropolis

Kota Kolmanskop yang berada di beberapa kilometer dari pelabuhan Lüderitz Namibia. Dahulu kala tepatnya pada tahun 1908 kota ini adalah banyak dikunjungi orang-orang karena kaya akan berliannya hingga menjadi kota terkaya kala itu. 

Namun kota bergaya ala Jerman ini menjadi benar-benar kosong pada tahun 1984. Alasan penduduknya meninggalkan kota adalah harga berlian yang merosot drastis sehingga sudah tidak memberikan banyak keuntungan. 

Kota Kolmanskop akhirnya menjadi kota mati dan terbuka untuk umum. Meski terbuka untuk umum namun untuk akses masuk kota harus memiliki izin terlebih dahulu. 

  • Kota Bodie, California
kota nekropolis

Bodie adalah sebuah wilayah perkotaan yang berada di bagian timur pegunungan Sierra Nevada di Mono County, California, Amerika Serikat. Kota yang dijuluki sebagai “Kota Kutukan” ini awalnya merupakan sebuah kota penambangan yang pertumbuhan ekonominya lambat. 

Namun pada tahun 1879 kota ini berubah menjadi kota yang maju setelah ditemukan tambang emas. Jumlah penduduknya pun mencapai 10 ribu penduduk. Penduduk tersebut perlahan mulai pergi dari kota karena beberapa perusahaan mengalami kebangkrutan. Hingga akhirnya pada tahun 1942 pemerintah Amerika Serikat resmi menutup kota ini. 

  • Sanzhi UFO Houses, Taiwan
kota nekropolis

Sanzhi UFO Houses. atau rumah UFO adalah sebuah bangunan unik berbentuk piring terbang luar angkasa ini berada di Taiwan. Sayang resor unik ini telah ditutup bahkan sebelum dibuka. Alasannya adalah karena kemisteriusan bangunannya yang konon menyimpan kisah mistis. 

Kabarnya semasa pembangunan resor ini banyak menelan korban jiwa hingga akhirnya pembangunan terpaksa dihentikan. Lokasi ini kemudian menjadi kosong dan terbengkalai hingga saat ini. 

Pada tahun 2008 beberapa bangunannya dirobohkan namun ada satu yang tetap dipertahankan untuk dijadikan museum. 

  • Kota Craco di Italia
kota nekropolis

Di daerah Basilicata, Provinsi Matera, Italia kita dapat menjumpai sebuah kota mati yang bernama kota Craco. Kota Craco disebut sebagai kota kematian paling unik dan indah karena dibangun di atas ketinggian 391 mdpl. 

Kota ini dibangun pada abad pertengahan namun mulai kehilangan penduduknya karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah kota Craco terserang wabah mematikan yang menyebabkan ribuan warganya meninggal pada tahun 1656.

Alasan kedua adalah pada tahun 1892 Cargo kerap terjadi bencana alam seperti dan tanah longsor sehingga banyak warga yang pindah ke Amerika Utara. Alasan terakhir adalah pada 1963 kota ini kembali dilanda bencana alam hingga mengakibatkan hilangnya salah satu sisi tebing kota. Dan pada tahun 1975 kota ini hanya memiliki sisa bangungan saja. 

The post Kota Nekropolis: Pengertian – Faktor Penyebab dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>