kristen - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kristen Sat, 19 Dec 2020 05:34:49 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kristen - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kristen 32 32 Denominasi Gereja Kristen Protestan di Indonesia – Pengertian dan Macamnya https://haloedukasi.com/denominasi-gereja-kristen-protestan-di-indonesia Mon, 24 Feb 2020 03:37:48 +0000 https://beragama.com/?p=222 Gereja biasa dikenal sebagai suatu tempat untuk orang Kristen beribadah. Namun, gereja bukan sekedar hanya sebuah gedung. Gereja adalah sebuah persekutuan bagi umat percaya. Sebagai sebuah persekutuan, setiap gereja akan memiliki suatu tata ibadah tertentu, suatu keyakinan tertentu yang diyakini bersama yang kemudian dapat membedakan gereja yang satu dengan gereja lainnya. Pengertian Denominasi Kamus Besar […]

The post Denominasi Gereja Kristen Protestan di Indonesia – Pengertian dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Gereja biasa dikenal sebagai suatu tempat untuk orang Kristen beribadah. Namun, gereja bukan sekedar hanya sebuah gedung. Gereja adalah sebuah persekutuan bagi umat percaya.

Sebagai sebuah persekutuan, setiap gereja akan memiliki suatu tata ibadah tertentu, suatu keyakinan tertentu yang diyakini bersama yang kemudian dapat membedakan gereja yang satu dengan gereja lainnya.

Pengertian Denominasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memasukkan kata denominasi sebagai kategori Kristen dengan definisi kelompok keagamaan yang dapat diidentifikasi di bawah satu nama, struktur, dan doktrin.

Definisi ini menjelaskan bagaimana denominasi memberikan keragaman pada gereja-gereja di Indonesia berdasarkan nama, struktur, dan doktrin.

Saat ini, ada beberapa denominasi yang dikenal di Indonesia, yaitu Lutheran, Calvinis, Anabaptis, Metodis, dan Anglikan.

Denominasi Lutheran

Denominasi gereja Kristen Protestan di Indonesia yang pertama adalah Gereja Lutheran. Sesuai namanya, denominasi Lutheran memiliki dasar yang sesuai ajaran Martin Luther. Martin Luther adalah seorang tokoh reformasi gereja abad ke-16.

Ajaran Lutheran teringkas dalam tiga sola, yaitu sola fide yang berarti “hanya iman”, sola gratia yang berarti “hanya anugerah”, dan sola scriptura yang berarti “hanya Kitab Suci”.

Melalui ketiga sola ini, Martin Luther menegaskan ajaran bahwa manusia hanya bisa mendapatkan keselamatan karena iman pada anugerah Allah melalui Yesus seperti yang dikatakan Kitab Suci.

Gereja Lutheran hanya mengakui adanya dua sakramen, yaitu Sakramen Baptis dan Perjamuan Kudus.

Baptisan dipercaya sebagai karya Allah dan sesuai dengan perkataan Yesus. Selain itu, roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus dipercaya sebagai tubuh dan darah Kristus. Kristus sendiri yang memerintahkan umat-Nya untuk melakukan Perjamuan Kudus.

Gereja Lutheran tidak mengakui sakramen lainnya yaitu peneguhan, pengakuan dosa, penahbisan imam, pengurapan, dan perkawinan yang diyakini oleh gereja Katolik pada masa itu hingga saat ini.

Selain itu, seiring dengan perjalanan gerakan reformasinya, Martin Luther meyakini bahwa peran pemerintah dibutuhkan dalam keberjalanan gereja.

Ia menggunakan teori dua kerajaan yang menjelaskan hubungan gereja dengan negara.

Ajaran-ajaran Lutheran pun sesuai dengan watak oikumene yang memiliki insiatif untuk keesaan di dunia.

Gereja Lutheran di Indonesia

Gereja-gereja Lutheran umumnya menjadi anggota LWF (Lutheran World Federation). Setidaknya ada delapan gereja Lutheran di Indonesia yaitu:

  1. HKBP (Huria Kristen Batak Protestan),
  2. GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun),
  3. GPKB (Gereja Punguan Kristen Batak),
  4. GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia),
  5. HKI (Huria Kristen Indonesia),
  6. GKLI (Gereja Kristen Luther Indonesia),
  7. GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola), dan
  8. GKPM (Gereja Kristen Protestan Mentawai).

Gereja-gereja Lutheran di atas juga tergabung dalam PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) yang mendukung watak oikumene.

Gereja-gereja Lutheran pun umumnya menggunakan Pengakuan Iman Rasuli sebagai pola pengakuan iman.

Selain itu, dalam tata ibadahnya, selalu ada penekanan pengakuan dosa dan pengampunan.

Gereja Lutheran juga memiliki tata ibadah yang teratur dan sama setiap minggunya.

Denominasi Calvinis

Denominasi gereja Kristen Protestan di Indonesia selanjutnya adalah Gereja Calvinis.

Seperti Lutheran, denominasi Calvinis pun berasal dari nama seorang tokoh reformasi, Johannes Calvin.

Denominasi Calvinis hampir setua denominasi Lutheran dengan penganut kedua terbesar di dunia setelah Lutheran.

Calvin sendiri menulis buku Institutio Christianae Religionis yang berisi uraian pokok-pokok iman Kristen.

Isi buku ini kemudian menjadi pegangan untuk ajaran gereja Calvinis.

Calvin juga membentuk Peraturan-peraturan Gerejawi yang menjadi penerapan dari ajarannya.

Inti dari ajaran Calvinis adalah yakin akan kedaulatan dan kemuliaan Allah. Calvin melandaskan keyakinan ini atas dasar Alkitab sehingga ia pun setuju dengan prinsip sola scriptura milik Martin Luther.

Gereja-gereja Calvinis juga menerapkan prinsip oikumene dalam kehidupan bergerejanya. Ada banyak tokoh oikumene yang muncul dari kalangan gereja Calvinis.

Sebagian besar ajaran Calvin mirip dengan ajaran Luther seperti keyakinan pada sola gratia dan sola fide.

Namun, Luther lebih menekankan pada pembenaran, sedangkan Calvin lebih fokus pada pengudusan sebagai buah dari pembenaran.

Calvin percaya bahwa hukum Taurat bukan hanya untuk menyatakan kehendak Allah dan menyadarkan manusia tentang dosa, seperti yang diyakini Luther.

Ia berpendapat bahwa hukum Taurat juga membantu manusia memiliki hidup yang baru setelah pengudusan.

Sebagai tambahan, Calvin juga percaya bahwa keselamatan hanya Allah berikan pada orang-orang terpilih dan tidak tersedia untuk semua orang.

Selain itu, denominasi Calvinis, seperti juga denominasi Lutheran tidak menganggap penting arti kebanyakan simbol dan benda, misalnya arti pohon Natal dan hiasannya. Hal-hal tersebut tidak diharuskan ada dalam ibadah.

Gereja Calvinis di Indonesia

Gereja-gereja Calvinis tergabung dalam World Alliance of Reformed Churches (WARC).

Di Indonesia sendiri tidak ada gereja yang menggunakan nama Calvinis, tetapi ada banyak gereja yang mengaku dipengaruhi ajaran Calvnis. Gereja-gereja tersebut adalah:

  1. GPM (Gereja Protestan Maluku),
  2. GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa),
  3. GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor),
  4. GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat),
  5. GBKP (Gereja Punguan Kristen Batak),
  6. GKI (Gereja Kristen Indonesia),
  7. GKP (Gereja Kristen Pasundan),
  8. GKJ (Gereja Kristen Jawa),
  9. GKJW (Greja Kristen Jawi Wetan),
  10. GKPB (Gereja Kristen Perjanjian Baru),
  11. GKS (Gereja Kristen Sumba),
  12. GMIST (Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud),
  13. GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah),
  14. Gereja Toraja,
  15. GKSS (Gereja Kristen Sulawesi Selatan),
  16. Gepsultra (Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara),
  17. GMIH (Gereja Masehi Injili di Halmahera), dan
  18. GKE (Gereja Kalimantan Evangelis).

Gereja-gereja di atas biasa disebut memiliki aliran “arus utama” yang memang sesuai Calvinis. Namun, gereja beraliran injili di Indonesia seperti GRII (Gereja Reformed Injili Indonesia) pun mengaku juga sebagai Calvinis.

Gereja-gereja Calvinis mengikuti tata ibadah yang sudah ditetapkan oleh Calvin.

Selain itu, sesuai dengan yang ditekankan Calvin, gereja Calvinis memiliki keteraturan jabatan di dalam struktur organisasinya.

Sebagai ciri khas gereja Calvinis, gereja ini memiliki tata ibadah yang teratur.

Ada makna dalam setiap unsur ibadahnya yaitu doa, nyanyian, pemberitaan Firman, dan pelayanan lainnya. Di samping itu, kebanyakan gereja Calvinis menyanyikan pujian Mazmur.

Denominasi Anabaptis

Denominasi anabaptis adalah denominasi yang memiliki banyak aliran, seperti mennonit.

Pada denominasi anabaptis, akal budi menjadi bagian yang penting dalam memahami ajaran gereja.

Gereja anabaptis adalah gereja yang mendukung sepenuhnya baptisan anak sebagai tanda perjanjian untuk seluruh keluarga, bukan hanya orang tua.

Namun, gereja Anabaptis berpendapat bahwa gereja haruslah bersifat sukarela.

Gereja Anabaptis mengacukan ajarannya pada dokumen “Pengakuan Iman Scleitheim”.

Mereka menyatakan tujuh pokok pandangan yaitu baptisan, pengucilan, perjamuan kudus, pemisahan dari dunia kegelapan dan kekejian, kepemimpinan di dalam gereja, larangan menggunakan pedang, dan larangan bersumpah.

Gereja Anabaptis di Indonesia

Salah satu contoh gereja Anabaptis adalah GITJ (Gereja Injili di Tanah Jawa) yang beraliran Mennonit.

Gereja-gereja beraliran Mennonit lainnya tergabung dalam Persatuan Gereja-gereja Kristen Muria Indonesia (PGKMII).

Denominasi Metodis

Denominasi metodis merupakan hasil perkembangan gereja Anglikan. Denominasi metodis mengikuti ajaran teologi yang dikembangkan oleh John Wesley.

Denominasi metodis memiliki pemikiran yang berbeda dengan Calvinis dalam hal menerima keselamatan.

Mereka percaya bahwa keselamatan adalah hak semua orang dan manusia dapat menerima ataupun menolak keselamatan tersebut.

Gereja Metodis di Indonesia

Di Indonesia, gereja Metodis tidaklah terlalu besar. Gereja metodis terbesar di Indonesia adalah GMI (Gereja Methodist Indonesia). Selain itu, ada Gereja Wesley Indonesia dan Gereja Kristus.

Denominasi Anglikan

Denominasi Anglikan belum banyak hadir di Indonesia. Gereja Anglikan memiliki struktur yang sama dengan Gereja Kristen Romawi dengan mengembangkan beberapa hal yang khas bagi gerejanya.

Namun, dalam sejarahnya, kekhasan gereja Anglikan banyak bergantung pada kondisi politik di masanya sehingga sering terjadi perubahan.

Gereja Anglikan sering disebut sebagai Gereja Katolik yang otonom dan bebas dari Roma.

Gereja Anglikan pun menjadi condong ke Kristen Protestan karena pada masa pemerintahan Raja Henry VIII, gereja ini mengangkat seorang rohaniwan yang lebih cenderung ke Protestan sebagai uskup.

Gereja Anglikan sendiri menggunakan dokumen “Tiga Puluh Sembilan Pasal tentang Agama” sebagai pedoman ajarannya.

Pada dokumen ini, pengaruh Calvinis sangat terasa. Gereja Anglikan juga menggunakan “Buku Doa Umum” sebagai panduannya.

Bagi gereja Anglikan, otoritas gereja dipegang oleh gabungan Alkitab, tradisi, dan akal budi. Lalu, sama seperti gereja Katolik, pada pelayanan baptisan, jemaat akan diberikan nama baptis.

Namun, meskipun memiliki banyak kesamaan dengan gereja Katolik, gereja Anglikan hanya meyakini dua sakramen yaitu baptisan dan Perjamuan Kudus.

Gereja Anglikan di Indonesia

Gereja Anglikan di Indonesia sendiri berasal dari warga Kristen asal Inggris yang kebanyakan jemaat Anglikan meski tidak semua. Sehingga awalnya gereja-gereja ini tidaklah murni Anglikan.

Pada awalnya hanya terdapat dua gereja Anglikan di Indonesia yaitu di Jalan Arif Rahman Hakim, Jakarta Pusat dan Jalan Diponegoro, Surabaya.

Gereja-gereja Anglikan ini memiliki ibadah yang berpusat pada Perjamuan Kudus.

Tidak masalah jika tidak ada khotbah dan nyanyian, asal ada pembacaan Alkitab dan Perjamuan Kudus.

Jemaat yang dapat menerima Perjamuan Kudus hanyalah jemaat yang telah menerima baptisan terlebih dahulu.

The post Denominasi Gereja Kristen Protestan di Indonesia – Pengertian dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Puasa Senin Kamis Menurut Kristen – Tujuan dan Manfaat https://haloedukasi.com/puasa-senin-kamis-menurut-kristen Sat, 18 Jan 2020 05:24:41 +0000 https://beragama.com/?p=165 Puasa adalah sebuah tindakan dimana kita secara sadar dan sukarela untuk tidak makan dan minum pada periode tertentu yang sudah ditetapkan. Orang yang melakukan puasa umumya karena adanya kewajiban agama yang dianutnya atau adanya sebab lain seperti pasca operasi dan program diet. Dalam ajaran agama Kristen, perihal tentang puasa sangat jelas terdapat di dalam Alkitab. […]

The post Puasa Senin Kamis Menurut Kristen – Tujuan dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Puasa adalah sebuah tindakan dimana kita secara sadar dan sukarela untuk tidak makan dan minum pada periode tertentu yang sudah ditetapkan. Orang yang melakukan puasa umumya karena adanya kewajiban agama yang dianutnya atau adanya sebab lain seperti pasca operasi dan program diet.

Dalam ajaran agama Kristen, perihal tentang puasa sangat jelas terdapat di dalam Alkitab. Selain mengajarkan akan arti salib kristus, Alkitab juga telah memperkenalkan puasa sebagai sesuatu yang baik, berguna dan perlu dilakukan. Kitab Kisah Rasul menuliskan bahwa orang percaya yang berpuasa sebelum mereka mengambil keputusan-keputusan penting (Kisah Rasul 13:4; 14:23).

Berpuasa dalam ajaran kristen selalu dikaitkan erat dengan doa (Lukas 2:37; 5:33). Puasa adalah cara kita menunjukkan kepada Tuhan dan kepada diri sendiri, bahwa kita serius dalam menjalin hubungan dengan Tuhan. Puasa adalah inti dari pertobatan, melawan keiginan daging dan berfokus kepada Tuhan Yesus.

Mengapa para orang Farisi lebih memilih hari Senin dan Kamis untuk melakukan puasa?

  • Pada masa kepemimpinan Nabi Musa, ia mendaki ke atas gunung Sinai pada hari Senin untuk berdoa kepada Tuhan dan turun pada hari Kamis
  • Memperingati kejadian Nabi Musa mendapatkan 10 Perintah Allah pada waktu di gunung Sinai
  • Orang Farisi merasa bahwa Tuhan ada di antara mereka dengan adanya Nabi Musa.
  • Kaun Farisi merasa bahwa mereka akan lebih dekat Tuhan dengan melakukan puasa saat Nabi Musa diperintahkan untuk naik ke gunung Sinai pada hari Senin dan turun pada hari Kamis.

Meskipun puasa Senin Kamis diadaptasi dari cara berpuasa kaum Farisi, tapi tetap tidak merubah hakekat dari berpuasa itu sendiri. Karena pada dasarnya puasa dalam ajaran Kristen memiliki tujuan dan manfaat.

Tujuan dari Berpuasa

  1. Untuk meremukkan jiwa (Mazmur 69:11).
  2. Untuk merendahkan diri (Ezra 8:21; Mazmur 35:13).
  3. Untuk mencari Tuhan (2 Tawarikh 20:3-4).
  4. Untuk bersiap dalam peperangan rohani (Matius 17:21).
  5. Untuk mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi.
  6. Untuk menambah rasa simpati kepada sesame.
  7. Untuk meminta jawaban Tuhan atas permasalahan kita.
  8. Untuk mengusir jenis setan tertentu yang hanya bisa diusir dengan doa puasa.

Manfaat Berpuasa

  1. Meletakkan tubuh pada tempatnya (1 Korintus 9:27).
  2. Memberikan kemenangan atas pencobaan (Matius 4:1-2).
  3. Mempertajam pengertian rohani kita sehingga memampukan kita mengambil keputusan yang benar (Matius 4:10).

Secara fisik orang yang berpuasa memang nampak seperti tidak makan dan minum saja, tetapi dibalik itu semua berpuasa mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita dapat selama ini, menjauhkan kita dari dafsu duniawi, dan yang lebih penting berpuasa membuat kita  ingat akan Tuhan Yesus dengan memanjatkan doa syafaat.

Banyak jenis puasa yang di kenal di ajaran kristen, diantaranya puasa Musa, puasa Daud, puasa Elia, puasa Ester, puasa Ayub, puasa Daniel, puasa Yunus puasa, Niniwe, puasa Yesus, puasa Yohanes Pembabtis, puasa Paulus, puasa Rabu Jumat, dan puasa Senin Kamis.

Kaum Farisi

Berbicara mengenai puasa Senin Kamis, puasa pada kedua hari tersebut memang benar adanya meski mungkin yang sering kita dengar hanya puasa Rabu dan Jumat. Tradisi berpuasa pada hari Senin dan Kamis ini adalah tradisi berpuasa Farisi pada jaman Nabi Musa.

Farisi adalah kaum yang cukup mengenal hukum taurat. Mereka akan terlihat sebagai segolongan orang yang lebih taat beragama apabila dibandingkan dengan kaum lainnya.

Pada zaman Nabi Musa dimana orang-orang farisi ini berpuasa setiap hari Senin dan Kamis biasanya mereka akan melumuri wajah mereka dengan bedak agar orang lain mengetahui bahwa mereka sedang berpuasa.

Mereka sebenarnya bangga ketika mereka melakukan puasa karena orang lain akan melihat bahwa diri mereka hebat karena mereka adalah orang yang lebih agamis dan memiliki tekat bulat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melakukan puasa. 

The post Puasa Senin Kamis Menurut Kristen – Tujuan dan Manfaat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Agama Katolik dan Kristen https://haloedukasi.com/perbedaan-agama-katolik-dan-kristen Mon, 13 Jan 2020 02:26:02 +0000 https://beragama.com/?p=100 Agama pada dasar terbentuknya dapat dibagi menjadi agama wahyu dan non wahyu. Agama wahyu atau dapat disebut juga agama samawi merupakan agama yang berasal dari Allah. Agama ini berpatokan pada kehendak yang telah ditetapkan Allah. Sedangkan agama non wahyu atau dapat disebut juga agama bumi merupakan agama yang diciptakan manusia. Agama ini berasal dari buah […]

The post Perbedaan Agama Katolik dan Kristen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Agama pada dasar terbentuknya dapat dibagi menjadi agama wahyu dan non wahyu. Agama wahyu atau dapat disebut juga agama samawi merupakan agama yang berasal dari Allah. Agama ini berpatokan pada kehendak yang telah ditetapkan Allah. Sedangkan agama non wahyu atau dapat disebut juga agama bumi merupakan agama yang diciptakan manusia. Agama ini berasal dari buah pikiran dan budaya yang ada di masyarakat.

Di Indonesia ada 6 agama yang diakui, yaitu agama wahyu yang terdiri dari agama Islam, Katolik, dan Kristen Protestan, agama non wahyu terdiri dari agama Buddha, Konghucu, dan Hindu. Karena banyaknya agama di Indonesia maka terkadang ada yang menganggap agamanya yang paling benar.

Agama yang mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah penyelamat dan sumber kebenaran disebut agama Kristen. Maka dari itu sebutan yang benar adalah agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Kedua agama ini merupakan kelompok agama wahyu. Maka kalau begitu apakah perbedaannya?

Sekilas mungkin agama Kristen dan Katolik seperti sama saja. Namun jika kita telusuri lebih dalam lagi, ternyata terdapat perbedaan yang cukup jelas.

1. Kitab Suci

Kitab suci agama kedua agama ini terdiri dari 2 bagian, yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru. Pada agama Protestan, perjanjian lama terdiri dari 39 kitab dan perjanjian baru terdiri dari 27 kitab. Pada agama Katolik, perjanjian lama terdiri dari 46 kitab dan perjanjian baru 27 kitab. Tujuh kitab yang tidak diakui dalam Kristen Protestan disebut Deuterokanonika.

2. Sakramen

Pada agama Katolik ada 7 macam sakramen suci yakni :

  • Baptis yang umumnya dilakukan pada saat masih bayi atau orang dari luar Katolik yang ingin masuk menjadi Katolik.
  • Sakramen Krisma yang diberikan pada saat usia remaja sebagai sakramen penguatan atau sebagai tanda bahwa orang tersebut telah resmi menjadi jemaat gereja tertentu.
  • Rekonsiliasi atau yang disebut pengakuan dosa merupakan sakramen yang dilakukan oleh orang yang telah dibabtis namun kembali berbuat dosa. 
  • Pengurapan orang sakit. Pengurapan tersebut dilakukan dengan memberikan minyak khusus yang telah diberkati pada dahi dan tangan orang yang akan diurapi.
  • Ekaristi yang diadakan setiap minggu di gereja
  • Pentahbisan yang dilakukan untuk menjadi seorang Pastor (Imamat)
  • Sakramen pernikahan dilakukan agar Yesus dapat memberkati dan membantu pasangan tersebut agar dapat melewati segala cobaan yang terjadi.

Hal ini berbeda pada agama Protestan, sebab mereka hanya memiliki 2 upacara atau sakramen saja yakni Baptis dan juga Ekaristi.

3. Pengultusan Maria

Umat Katolik sangat mengkultuskan Bunda Maria yang merupakan ibunda dari Yesus sendiri. Di gereja Katolik pun dapat kita temui patung-patung Yesus, Bunda Maria, santo/santa, hingga patung malaikat, sebagai visualisasi. Sementara dalam gereja Protestan tidak pernah kita temui patung – patung seperti itu. Hal ini karena dalam agama Protestan, penyembahan patung itu dianggap berhala.

4. Peribadatan

Peribadatan umat Katolik disebut misa, sementara peribadatan pada umat Protestan disebut kebaktian. Peribadatan dalam kedua agama ini biasanya sama – sama dilaksanakan pada hari minggu.

5. Cara Berdoa

Umat Katolik berdoa membuat tanda salib dengan tangan kanan menyentuh dahi, dada, bahu kiri, bahu kanan, secara urut, kemudian melipat kedua telapak tangan mereka. Sementara umat Protestan hanya berdoa dengan melipat kedua telapak tangan saja.

6. Pemimpin Agama

Dalam Katolik, pemimpin agama diharuskan seorang laki – laki (Paus, Kardinal, Uskup,  Pastor). Sementara perempuan dapat menjadi biarawati / suster untuk membantu tugas pemimpin agama. Pada Protestan, laki – laki ataupun perempuan keduanya dapat menjadi pemimpin agama. Bahkan tidak jarang kita temui pemimpin agama (Pendeta) yang merupakan pasangan suami istri.

7. Pernikahan

Dalam agama Katolik, para Pastor dan juga Biarawati tidak diperkenankan untuk menikah. Mengapa? Karena mereka telah berkomitmen untuk menyerahkan hidup mereka sepenuhnya kepada Yesus dan mereka telah mengucapkan 3 kaul yang terdiri dari kaul ketaatan, kaul kemiskinan, dan kaul kemurnian. Sementara dalam agama Protestan, para pendeta diperbolehkan untuk menikah.

8. Denominasi gereja

Dalam agama Katolik, orang biasa atau orang awam dilarang menafsirkan kitab suci selain Magisterium, yaitu para ahli agama yang berpusat di Roma. Umat Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti penafsiran Magisterium. Sedangkan dalam Protestan orang awam yang bahkan bukan ahlinya boleh ikut menaksirkan kitab suci.

Karena kebijakan ini, umat Katolik di seluruh dunia lebih bersatu karena memiliki satu pendapat yang sama tentang kitab suci. Sehingga umat Katolik tidak terbagi-bagi menjadi beberapa aliran dan denominasi seperti umat Protestan.

Gereja Protestan sekarang ini dapat dibagi menjadi gereja GPIB, Pantekosta, Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak (HKBP), Adven, dst. Umat Katolik bisa datang ke gereja manapun di seluruh dunia karena mereka semua memakai ajaran yang sama. Sementara umat Protestan mungkin seumur hidupnya hanya datang ke satu gereja yang sama karena ajaran di setiap gereja dapat berbeda – beda.

9. Lambang Salib

Menurut umat Katolik, misteri salib dan kebangkitan Yesus tak terpisahkan, sehingga biasa kita temukan simbol salib dalam gereja Katolik terdapat tubuh Yesus. Sedangkan menurut umat Protestan, bangkitanya Yesus ditunjukkan dengan salib yang telah kosong, sehingga simbol salib dalam gereja Protestan ditunjukan dengan salibnya saja tanpa ada tubuh Yesus.

10. Susunan Ibadah

Susunan ibadah dalam gereja Katolik yaitu pertama pembukaan, liturgi sabda, liturgi ekaristi, komuni, dan terakhir penutup. Ibadah gereja Katolik biasanya memakan waktu yang lebih lama dan sifatnya selalu formal.

Dalam agama Protestan terdiri dari nyanyian / pujian, doa, pengakuan iman, khotbah, lalu penutup. Sifat ibadahnya bisa formal dan bisa juga tidak tergantung dari jenis gerejanya.

The post Perbedaan Agama Katolik dan Kristen appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>