Kunang-kunang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kunang-kunang Thu, 07 Jan 2021 03:57:08 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Kunang-kunang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kunang-kunang 32 32 Fakta Kunang-kunang yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/fakta-kunang-kunang Tue, 05 Jan 2021 02:03:31 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18586 Kunang-kunang merupakan salah satu serangga yang banyak ditemukan pada daerah yang memiliki kelembaban cukup tinggi. Biasanya kunang-kunang akan muncul mulai sore hingga malam hari dari balik pepohonan dengan memancarkan cahaya kuning kehijauan yang sangat cantik. Populasi  kunang-kunang saat ini terus mengalami penurunan, hal ini disebabkan adanya penebangan pohon yang lahannya  dialihfungsikan menjadi tempat wisata ataupun […]

The post Fakta Kunang-kunang yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kunang-kunang merupakan salah satu serangga yang banyak ditemukan pada daerah yang memiliki kelembaban cukup tinggi. Biasanya kunang-kunang akan muncul mulai sore hingga malam hari dari balik pepohonan dengan memancarkan cahaya kuning kehijauan yang sangat cantik.

Populasi  kunang-kunang saat ini terus mengalami penurunan, hal ini disebabkan adanya penebangan pohon yang lahannya  dialihfungsikan menjadi tempat wisata ataupun bangunan.

Hal ini sangat berdampak merusak habitat asli kunang-kunang. Selain itu, pencemaran lingkungan berupa polusi udara ataupun polusi seperti polusi cahaya menyebabkan meyebabkan kepunahan tidak langsung pada kunang-kunang.

Kunang-kunang termasuk dalam kelompok  Lampyridae yang memiliki kemampuan menghasilkan cahaya. Cahaya dihasilkan oleh organ dan sel khusus Photocytes yang terdapat pada bagian perut  dekat dengan ekor kunang-kunang.

Semua makhluk hidup memiliki ciri yaitu berkomunikasi. Ada berbagai cara yang dilakukan makhluk hidup untuk berkomunikasi, ada yang menggunakan suara, gerak, ataupun melalui senyawa kimia yang dihasilkan tubuhnya.

Berbeda dengan makhluk hidup lain, kunang-kunang berkomunikasi menggunakan cahaya.

Kunang-kunang mampu memproses energi kimia menjadi energi cahaya. Cahaya yang dihasilkan berasal dari pigmen luciferin.

Pigmen luciferin ini dikatalis oleh enzim luciferase kemudian bereaksi dengan oksigen dan adenosine trifosfat (ATP) menghasilkan oxyluciferine sebagai senyawa aktif penghasil cahaya.

Akan tetapi, saat ini sulit menjumpai kunang-kunang baik disore ataupun malam hari karena populasinya menurun.

Keberadaan kunang-kunang akan membantu menjaga keseimbangan rantai makanan, dengan punahnya kunang-kunang dipastikan rantai makanan menjadi tidak ideal dan menyebabkan populasi serangga yang menjadi makanannya akan meningkat.

Alangkah baiknya kita sebagai generasi saat ini, bisa menjaga kelestarian hidup kunang-kunang yang masih ada saat ini. Dengan cara tidak merusak habitatnya dan menjaga keaslian habitat kunang-kunang.

Mengurangi penggunaan pestisida yang dapat membunuh kunang-kunang, dan mengurangi polusi cahaya yang dapat mengacaukan siklus kawin kunang-kunang dan menghalangi cahaya dari kunang-kunang untuk melakukan komunikasi.

The post Fakta Kunang-kunang yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Proses Kunang-Kunang Mengeluarkan Cahaya https://haloedukasi.com/proses-kunang-kunang-mengeluarkan-cahaya Thu, 26 Nov 2020 04:26:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=15891 Berbagai macam makhluk hidup baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan hidup saling berdampingan di alam. Agar kehidupan bisa berjalan secara beriringan antara makhluk hidup satu dengan lainnya, maka diperlukan suatu komunikasi. Komunikasi dimaksudkan untuk membantu meyampaikan informasi baik antar spesies, komunitas ataupun dengan makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup juga memiliki berbagai macam cara yang unik dalam […]

The post Proses Kunang-Kunang Mengeluarkan Cahaya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berbagai macam makhluk hidup baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan hidup saling berdampingan di alam. Agar kehidupan bisa berjalan secara beriringan antara makhluk hidup satu dengan lainnya, maka diperlukan suatu komunikasi.

Komunikasi dimaksudkan untuk membantu meyampaikan informasi baik antar spesies, komunitas ataupun dengan makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup juga memiliki berbagai macam cara yang unik dalam menyampaikan informasi.

Ada yang berkomunikasi melalui cahaya yang dihasilkan oleh tubuh, bau, gerak, suara ataupun senyawa kimia. Komunikasi akan berjalan melalui serangkaian alur pada syaraf.

Rangsang pertama akan diterima oleh reseptor syaraf, kemudian diproses melalui prosesor, dan diteruskan pada efektor untuk menyampaikan bentuk respon yang dihasilkan. Sehingga respon yang dihasilkan efektor bermacam-macam sesuai dengan jenis rangsang yang diterima oleh reseptor.

Salah satu makhluk hidup yang berkomunikasi menggunakan cahaya adalah Lampyridae atau kunang-kunang. Cahaya tersebut terdapat pada bagian perut dekat dengan ekor kunang-kunang dan tidak menghasilkan panas.

Kemampuan makhluk hidup untuk memproses energi kimia menjadi energi cahaya disebut sebagai bioluminescence.

Bioluminescence berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios artinya hidup dan lumen berarti cahaya.

Cahaya yang dihasilkan pada kunang-kunang,  berasal dari pigmen luciferin. Pigmen luciferin  merupakan senyawa yang ditemukan pada organisme untuk menghasilkan bioluminescence.

Bioluminescence pada kunang-kunang terjadi ketika luciferin sebagai substrat dikatalis oleh enzim bernama luciferase yang kemudian bereaksi dengan oksigen dan adenosine trifosfat (ATP) menghasilkan oxyluciferine sebagai senyawa aktif penghasil cahaya .

Cahaya yang dihasilkan kunang-kunang dimanfaatkan sebagai bentuk komunikasi ataupun sebagai peringatan adanya predator.

Kunang-kunang juga menyalakan cahaya pada perutnya untuk menarik perhatian lawan jenisnya.

The post Proses Kunang-Kunang Mengeluarkan Cahaya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>