kupu-kupu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kupu-kupu Tue, 11 Jan 2022 04:06:57 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico kupu-kupu - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/kupu-kupu 32 32 4 Tahapan Metamorfosis Kupu-Kupu https://haloedukasi.com/metamorfosis-kupu-kupu Thu, 06 Jan 2022 09:10:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30207 Kupu-kupu adalah salah satu makhluk hidup berjenis serangga tepatnya masuk ke dalam ordo Lepidoptera dan digolongkan sebagai subordo Rhopalocera. Jika kita berbicara tentang kupu-kupu pasti akan terbayang bentuk indah dari sayapnya dan kebiasaannya yang selalu hinggap di bunga. Yap, kehidupan hewan serangga yang satu ini memang sangat erat hubungannya dengan tanaman berbunga. Hal ini mengingat […]

The post 4 Tahapan Metamorfosis Kupu-Kupu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kupu-kupu adalah salah satu makhluk hidup berjenis serangga tepatnya masuk ke dalam ordo Lepidoptera dan digolongkan sebagai subordo Rhopalocera. Jika kita berbicara tentang kupu-kupu pasti akan terbayang bentuk indah dari sayapnya dan kebiasaannya yang selalu hinggap di bunga.

Yap, kehidupan hewan serangga yang satu ini memang sangat erat hubungannya dengan tanaman berbunga. Hal ini mengingat bahwa kupu-kupu dengan tanaman berbunga memiliki hubungan simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan.

Metamorfosis kupu-kupu

Kupu-kupu berperan sebagai serangga penyerbuk untuk bunga tanaman dimana secara ekologisnya kupu-kupu akan menghinggapi nectar bunga untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Kupu-kupu adalah serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis yaitu proses perkembangan secara biologis pada hewan yang bisa merubah penampilan dan struktur setelah penetasan. Dalam bahasa Yunani, metamorfosis yaitu perubahan bentuk.

Lantas apa sajakah tahap metamorfosis kupu-kupu? Berikut tahap-tahap metamorfosis dari kupu-kupu yang perlu diketahui:

1. Fase Telur

Tahap atau fase metamorfosis pertama kupu-kupu yaitu telur. Secara umum, kupu-kupu yang berasal dari familia Papilionidae akan meletakkan telurnya secara perlahan yakni satu per satu atau secara bersusun pada tanaman inang. Sementara kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya pada tangkai pohon, daun maupun bagian lain dari tanaman agar dapat dimanfaatkan sebagai makanan larva atau ulat.

Telur kupu-kupu mempunyai warna dan bentuk yang bermacam-macam dengan ukuran sekitar 1 hingga 2 mm. Untuk bentuknya sendiri itu ada yang berbentuk setengah bulat, bulat, oval dan juga spiral.

Nah pada setiap jenis kupu-kupu juga memiliki masa stadium yang berbeda-beda. Setelah itu, kupu-kupu betina akan menghasilkan jumlah telur yang beragam mulai dari jumlah yang sedikit hingga jumlah yang sangat banyak.

Terdapat beberapa jenis kupu-kupu biasanya akan meletakkan telur dengan jumlah yang sedikit berkisar 30 butir atau lebih. Bahkan ada juga jenis kupu-kupu lainnya yang meletakkan telur dalam jumlah yang banyak yakni berkisar 100 hingga 200 butir selama hidupnya. Perlu untuk kita ketahui bahwa jumlah telur kupu-kupu betina itu sangat menentukan kelestarian hidupnya.

Akan tetapi ada juga faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kelestarian hewan yang satu ini. Misal, faktor yang berasal dari ancaman alami di mana kupu-kupu harus menghadapinya. Salah satunya adalah ancaman dari parasit atau pemangsa. Hal ini tentunya akan membuat kupu-kupu hanya dapat menghasilkan sedikit telur yang berhasil menetas sampai ke tahap selanjutnya yakni larva, pupa dan imago.

2. Fase Larva (Ulat)

Setelah melalui proses telur, maka tahap metamorfosis selanjutnya yaitu larva atau kerap disebut dengan ulat. Pada tahap ini dimana larva akan mengalami fase makan yang aktif dan intensif dengan tujuan untuk dapat menunjang perkembangannya. Fase itu ditandai oleh pergantian kulit kupu-kupu yang dikenal dengan molting.

Fase pergantian kulit yang satu dengan selanjutnya disebut instar. Kemudian perbedaan warna dari setiap larva bertujuan sebagai strategi untuk menghindari pemangsa. Biasanya larva yang berwarna terang akan menarik perhatian sebagai tanda bahaya. Hal ini dikarenakan larva terang tersebut mengingatkan kepada pemangsa bahwa dirinya beracun.

Selain berwarna terang, terdapat pula larva yang mempunyai bulu atau duri yang berbeda pada permukaan tubuhnya. Dengan kata lain, mulai dari bentuk, warna, bulu hingga pakan setiap jenis larva juga berbeda. Umumnya, bentuk larva kupu-kupu yaitu silindris yang terdiri dari thorax, chepal dan abdomen. Terdapat pula mata dan alat mulut yang kuat pada chepal di fase larva kupu-kupu ini.

Alat mulut itu berfungsi untuk menggigit dan mengunyah. Pada bagian thoraxnya terdiri dari tiga pasang tungkai yang berukuran pendek dan empat pasang kaki semu atau prolegs. Kehidupan kupu-kupu di fase larva ini terbilang sangat praktis yakni hanya makan dan bertumbuh saja. Larva ini akan makan secara terus-menerus sepanjang harinya untuk mengumpulkan energi cadangan yang diletakkan pada stadium pupa.

Selain itu, fase larva ini juga sangat selektif dalam hal memilih makanan. Larva hanya akan makan berupa makanan yang berasal dari tumbuhan inang. Makanan tersebut telah dipilih oleh kupu-kupu betina pada saat meletakkan telurnya. Fase larva biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 bulan.

3. Fase Pupa (Kepompong)

Tahap metamorfosis selanjutnya yaitu pupa atau dikenal dengan fase kepompong. Fase pupa adalah fase istirahat setelah larva tumbuh sempurna dan berhenti makan. Selama kupu-kupu mengalami proses perubahan menjadi kupu-kupu dewasa, maka pupa ini akan dibungkus dalam sebuah krisalis dan tidak bergerak.

Pada fase ini, masing-masing dari larva sudah mempunyai kelenjar sutra yang nantinya dapat membantu mengaitkan pada batang, ranting maupun daun. Dalam lapisan krisalis yang terlihat diam dan istirahat tersebut nyatanya sedang terjadi proses perubahan besar yang nantinya membentuk kupu-kupu dewasa yang siap keluar dari kulit pupa.

Secara umum, morfologi dari pupa ini mempunyai warna hijau atau coklat sebagai tanda mekanisme pertahanan dirinya dari pemangsa. Selain itu, pupa akan menyerupai warna tumbuhannya untuk mempertahankan diri. Pada masa stadium pupa, kematian kupu-kupu juga sering terjadi. hal ini dikarenakan mudah terinfeksi oleh hewan parasite.

Proses kematian karena hewan parasit ini terjadi saat parasit tersebut menusuk tubuh pupa dan bertelur di dalamnya. Setelah itu, pupa akan mati ketika telur parasite berhasil menetas dan memakan tubunya. Untuk jangka waktunya, fase pupa membutuhkan sekitar 1 sampai 2 minggu.

4. Fase Kupu-Kupu

Tahap terakhir dari metamorfosis kupu-kupu adalah menjadi kupu-kupu dimana tiba waktunya untuk larva keluar dari pupa. Setiap spesies kupu-kupu akan mempunyai warna dan sayap hingga bentuk antena yang berbeda-beda.

Biasanya kupu-kupu yang keluar dari pupa tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor biotik seperti kelembapan udara, suhu hudara dan juga cahaya matahari.

Umumnya kupu-kupu akan muncul tak lama setelah matahari terbit maupun pada siang hari. Kegiatan itu bertujuan agar membantu proses pengeringan sayap kupu-kupu sehingga bisa terbang dengan baik untuk mencari makanan.

Kupu-kupu yang keluar dari pupa ini diawali oleh spirakel ataupun ventilasi pada krisalis pupa. Udara yang masuk ke dalam tubuh pupa tersebut akan membuka cangkang pupa tepat berada di belakang kepalanya.

Setelah itu, kupu-kupu akan memaksa tubuhnya keluar dari krisalis pupa dan menetap dan tidak bergerak dalam beberapa menit lamanya saat proses memompa darah pada sayapnya. Di fase ini, larva sudah menjadi kupu-kupu yang memiliki sayap indah dan hidupnya lebih cenderung untuk kawin dan bertelur agar dapat mengembangkan spesiesnya.

Selain itu, kupu-kupu juga akan memakan nectar dari bunga agar tetap memperoleh energi dan tetap hidup. Akan tetapi masih ada beberapa spesies kupu-kupu lainnya yang tidak makan sepanjang hidupnya.

Secara umum, kupu-kupu dewasa hanya mampu bertahan hidup selama 1 sampai 2 minggu. Tidak hanya itu, ada juga beberapa spesies yang dapat berhibernasi selama musim dingin dan mampu bertahan hidup selama berbulan-bulan lamanya.

The post 4 Tahapan Metamorfosis Kupu-Kupu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sistem Pernapasan Pada Kupu-kupu https://haloedukasi.com/sistem-pernapasan-pada-kupu-kupu Sun, 29 Aug 2021 09:44:33 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26633 Seringkali kita menemukan kupu-kupu dengan warnanya yang indah dan menarik, terbang di kebun kita, terutama jika kebun depan rumah kita memiliki bermacam-macam tanaman da bunga. Kupu-kupu dewasa suka mencari nektar dari bunga yang berwarna cerah. Kupu-kupu adalah jenis serangga yang tidak berbahaya, tidak menggigit seperti semut dan jarang sekai menimbulkan alergi pada manusia. Kupu-kupu digolongkan […]

The post Sistem Pernapasan Pada Kupu-kupu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seringkali kita menemukan kupu-kupu dengan warnanya yang indah dan menarik, terbang di kebun kita, terutama jika kebun depan rumah kita memiliki bermacam-macam tanaman da bunga. Kupu-kupu dewasa suka mencari nektar dari bunga yang berwarna cerah.

Kupu-kupu adalah jenis serangga yang tidak berbahaya, tidak menggigit seperti semut dan jarang sekai menimbulkan alergi pada manusia.

Kupu-kupu digolongkan ke ordo Lepidoptera atau disebut juga serangga dengan sayap bersisik, kupu-kupu juga lazim disebut ngengat. Jenis hewan ini sangat banyak, spesies yang terdapat di Indonesia saja sudah ratusan. Hal yang menarik dari kupu-kupu adalah metamorfosis.

Serangga lain yang juga mengalami metamorfosis antara lain belalang dan capung, namun berbeda dengan kupu-kupu karena kupu-kupu termasuk serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, sama halnya degan nyamuk dan lalat.

Metamorfosis sempurna artinya serangga akan melewati tahapan menjadi kempompong, sedangkan belalang dan capung tidak melewati fase kepompong sebelum menjadi dewasa.

Metamorfosis merupakan perubahan yang dialami serangga pada masa pertumbuhannya, namun tak hanya bentuk fisik atau fisiologinya saja yang berubah, namun juga mengalami perubahan biokimia serta diferensiasi sel di dalam jaringannya.

Metamorfosis kupu-kupu diawali setelah kupu-kupu dewasa bertelur, telur kupu-kupu ini biasanya diletakkan di dedauan. Dari telur tersebut muncullah ulat atau bisa juga disebut larva, pada fase ini ulat banyak menghabiskan waktunya dengan makan.

Setelah larva atau ulat sudah cukup mencari makan, akan ada waktunya ulat akhirnya membungkus dirinya dengan lapisan lembut. Seringkali disebut orang dengan kepompong, tahap ketiga ini ulat sebenarnya berada di dalam pupa. Jika dilihat sepertinya ulat sedang tidur di dalam pupa, padahal di dalam pupa ini sedang terjadi proses perubahan fisiologi ulat menjadi kupu-kupu.

Proses metamorfosis pada kupu-kupu ini tak hanya mengubah penampilan luarnya saja, namun juga membuat sistem pernapasan yang baru dan berbeda.

Pernapasan pada serangga berbeda dengan pernapasan hewan mamalia dan reptilia, yang membedakan adalah kupu-kupu tidak memiliki paru-paru. Berikut pembahasan sistem pernapasan pada kupu-kupu

Alat Pernapasan

  • Perut

Alat pernapasan yang pertama pada kupu-kupu adalah perut, di dalam perut inilah letak semua organ-organ yang digunakan untuk bernapas.

  • Spirakel

Spirakel pada kupu-kupu letaknya ada di sepanjang tubuh kupu-kupu, bentuknya berupa lubang-lubang, khususnya ada di bagian perut. Fungsinya untuk mengambil oksigen sekaligus melepaskan karbondioksida ke luar tubuh.

  • Trakea

Kupu-kupu tidak mengangkut oksigen lewat aliran darah, trakea terdapat di seluruh bagian tubuh kupu-kupu dan tabung trakea berfungsi untuk membawa oksigen hingga sampai ke tubuh kupu-kupu.

  • Respirasi pasif

Karena tidak memiliki organ pernapasan yang aktif, seperti mamalia, yaitu paru-paru, maka kupu-kupu dikatakan memiliki sistem respirasi yang aktif. Proses respirasi pasif menggunakan proses kimia untuk mendapatkan oksigen dan dibantu oleh trakea.

Sistem Respirasi Kupu-kupu

Cara bernapas atau sistem respirasi kupu-kupu sangat berbeda dengan hewan lain yang memiliki organ pernapasan yang aktif, yaitu paru-paru. Spirakel bisa dikatakan sebagai alat utama sistem pernapasan pada kupu-kupu. Spirakel ini bisa juga disebut “paru-paru” kupu-kupu.

Spirakel yang ada di seluruh tubuh kupu-kupu menangkap oksigen dari lingkungannya dan melanjutkan oksigen hingga ke dalam trakea. Tabung trakea di dalam tubuh kupu-kupu akan mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh kupu-kupu. Pada kupu-kupu, oksigen tidak diangkut oleh darah.

Proses pernapasan pada kupu-kupu yang pasif memanfaatkan pergerakan tubuhnya di udara, yaitu mengepakkan sayapnya. Proses difusi pasif ini dibantu oleh trakea yang mengalami tekanan saat tubuh kupu-kupu bergerak menggunakan otot-otot ekstremitas.

Kupu-kupu tak hanya menggunakan spirakel sebagai alat pernapasan, tapi juga untuk mengatur cairan di dalam dan luar tubuhnya. Spirakel tersebut selain sebagai alat pernapasan juga sekaligus menutup dan membuka untuk mengatur penguapan tubuh kupu-kupu.

Intinya adalah sistem pernapasan kupu-kupu berperan juga untuk mengontrol suhu tubuhnya. Kupu-kupu memiliki suhu tubuh yang tidak bisa bertahan di lingkungan yang memiliki suhu tinggi, itulah mengapa kupu-kupu mudah ditemukan di negara tropis.

Kupu-kupu tidak memiliki masa hidup yang panjang, umur kupu-kupu sangat singkat, yaitu 2 sampai dengan 4 minggu saja. Kupu-kupu kecil bahkan hanya hidup beberapa hari. Namun ada juga kupu-kupu yang bisa bertahan hidup hingga sembilan bulan, kupu-kupu ini adalah jenis kupu-kupu monarchs.

Masa hidupnya yang sangat pendek inilah kupu-kupu mencari makanan yaitu nektar, dan biasanya tak pernah jauh dari tempat kupu-kupu mengalami metamorfosis. Melalui reseptor rasa yaitu berada pada kakinya, kupu-kupu mampu mendeteksi makanan dan pasangan kimia dan segera bertelur.

Sistem respirasi pada kupu-kupu penting bagi kehidupan kupu-kupu, jika respirasi kupu-kupu sehat maka mahkluk cantik ini juga dapat melakukan reproduksi, sehingga species kupu-kupu dapat terselamatkan. Sistem respirasi kupu-kupu membutuhkan habitat yang sehat juga.

Habitat yang sehat ini juga membutuhkan campur tangan manusia, polusi udara, rusaknya alam terutama hilangnya rumput dan kurangnya penghijauan juga membuat berkurangnya jumlah species kupu-kupu.

Kalian bisa melihat habitat alami dan sehat, cobalah sekali waktu berkunjung ke Bantimurung di Sulawesi Selatan, di sini terdapat banyak species kupu-kupu yang indah yang dapat kita lihat langsung.

The post Sistem Pernapasan Pada Kupu-kupu appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>