lautan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/lautan Fri, 04 Nov 2022 06:08:51 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico lautan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/lautan 32 32 10 Negara yang Tidak Memiliki Wilayah Laut https://haloedukasi.com/negara-yang-tidak-memiliki-wilayah-laut Fri, 04 Nov 2022 06:08:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39517 Selama ini mungkin kita mengetahui jika Indonesia memiliki batas negara berupa daratan dan lautan. Namun tahukah kamu? Sekitar 20% dari jumlah negara di dunia ternyata tidak memiliki wilayah laut di negara mereka. Negara-negara yang tidak mempunya wilayah laut dijuluki sebagai Landlocked Country. Yang artinya, negara tersebut terkurung oleh beberapa negara di sekitarnya. Tentunya ada beberapa […]

The post 10 Negara yang Tidak Memiliki Wilayah Laut appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selama ini mungkin kita mengetahui jika Indonesia memiliki batas negara berupa daratan dan lautan. Namun tahukah kamu? Sekitar 20% dari jumlah negara di dunia ternyata tidak memiliki wilayah laut di negara mereka.

Negara-negara yang tidak mempunya wilayah laut dijuluki sebagai Landlocked Country. Yang artinya, negara tersebut terkurung oleh beberapa negara di sekitarnya.

Tentunya ada beberapa kerugian saat suatu negara hanya mempunyai wilayah daratan. Pasalnya, laut merupakan salah satu jalur perdagangan yang banyak dipakai di dunia. Selain itu, laut juga menjadi sumber daya alam yang bisa menyokong perputara ekonomi negara.

Lantas negara mana saja yang tidak memiliki wilayah lautan?  Mari kita bahas secara lengkap berikut ini.

Daftar Negara yang Tidak Mempunyai Wilayah Laut

  • Austria

Negara Austria merupakan negara kecil yang terletak di Benua Eropa. Luas wilayahnya tak lebih dari 83.879 kilometer persegi, dan penduduknya berjumlah sekitar 9 juta jiwa.

Austria berbatasan langsung dengan Jerman dan Ceko di sebelah utara, Swiss dan Liechtenstein di sebelah barat, Slovenia dan Italia di sebelah selatan, serta Slovakia dan Hongaria di sebelah timur.

Negara ini beribu kota di Wina, dan termasuk negara yang tidak memiliki wilayah lautan. Meski tidak memiliki sumber daya laut, namun negara ini tergolong sebagai salah satu negara maju di dunia.

  • Bolivia

Bolivia bisa dikategorikan sebagai Landlocked Country (negara yang terkurung oleh negara lain). Negara ini terletak di Amerika Selatan dan berbatasan dengan Brazil, Paraguay, Argentina, Chili dan Peru.

Satu-satunya garis pantai terdekat dari Bolivia terletak di negara Chili yang berbatasan dengan Laut Pasifik di sebelah barat.

Bolivia merupakan salah satu penghasil timah terbesar di dunia. Sumber daya tersebut menjadi penyumbang terbesar untuk perekonomian negara di sana.

Meski demikian, Bolivia masih tergolong sebagai negara berkembang di Benua Amerika. Hal ini disebabkan tingginya angka korupsi di negara tersebut.

  • Hungaria

Hungaria memiliki luas wilayah sebesar 93.030 kilometer persegi. Negara ini beribukota di Budapest. Hungaria juga termasuk negara yang tidak mempunya wilayah laut di dunia.

Negara ini dikelilingi oleh Austria, Slovakia, Ukraina, Rumania, Serbia Kroasia, dan Slovenia. Jumlah penduduknya menurut survei tahun 2020 adalah 9,7 juta jiwa.

Hungaria termasuk negara demokrasi. Ekonomi di negara ini bersumber dari sektor swasta yakni investasi perusahaan asing.

  • Laos

Sebagai satu-satunya negara ASEAN yang tidak mempunyai laut, Laos mengandalkan sumber ekonomi lain seperti pertambangan tembaga dan emas, serta sektor pariwisata.

Laos berbatasan dengan Cina di sebelah utara, Kamboja di sebelah selatan, Myanmar dan Thailand di sebelah barat, dan Vietnam di sebelah timur. Luasnya mencakup 236.800 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 5,8 juta jiwa.

Meski tidak mempunyai wilayah laut, hampir 2% wilayah Laos adalah perairan. Ini karena Laos memiliki Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara.

  • Makedonia Utara

Makedonia Utara atau Makedon adalah salah satu negara pecahan Yugoslavia yang beribukota di Skopje. Negara ini juga tidak memiliki wilayah laut. Karena terkurung oleh Serbia di utara, Albania di barat, Yunani di selatan, dan Bulgaria di timur.

Luas wilayah Makedonia skeitar 25.713 kilometer persegi. Dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa. Sebagian besar perekonomian negara ini didukung oleh sektor asing dari investasi dan perdagangan.

  • Rwanda

Rwanda adalah salah satu negara di Benua Afrika yang tidak mempunyai wilayah laut. Negara ini mempunyai luas 26.338 kilometer persegi dan berbatasan dengan Uganda, Tanzania, Burundi, dan Kongo.

Ibukota Rwanda terletak di Kigali. Rwanda termasuk dalam negara berkembang. Walaupun tidak memiliki wilayah laut, tetapi wilayah Rwanda dilewati oleh beberapa sungai seperti Sungai Nil dan Sungai Nyabarongo.

  • Swiss

Swiss dikenal dengan hamparan pegunungan Alpen yang megah. Negara ini berbatasan dengan Jerman di utara, Prancis di barat, Liechtenstein dan Austria di Timur, serta Italia di selatan. Sebab itulah Swiss tidak memiliki wilayah laut.

Ibukotanya terletak di Bern dan Zurich adalah kota terbesarnya. Negara ini termasuk dalam golongan negara maju di Benua Eropa, dengan jumlah penduduk sekitar 8 juta jiwa.

  • Uzbekistan

Uzbekistan adalah salah satu negara yang terkurung di daratan ganda. Artinya, untuk mencapai garis pantai, penduduk di negara ini harus melewati perbatasan dua negara.

Seperti penjelasan di atas, Uzbekistan tidak memiliki wilayah laut. Luas wilayahnya sekitar 448.000 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sejumlah 32 juta jiwa.

  • Zimbabwe

Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika Tenggara dengan penduduk sekitar 15 juta jiwa. Negara ini tergolong negara tanpa lautan karena wilayahnya berbatasan langsung dengan Afrika Selatan di selatan, Botswana di barat, Zambia di selatan, Mozambik di timur.

Negara ini merupakan bekas jajahan Inggris dengan luas 390.757 kilometer persegi. Sebagian besar wilayah negara ini adalah daratan tinggi dengan iklim sub-tropis.

Salah satu objek wisata terkenal yang ada di negara ini adalah Air Terjun Victoria. Atraksi alam ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga di negara ini.

  • Nepal

Republik Demokratik Federal Nepal atau Nepal adalah negara tanpa lautan yang ada di Asia Selatan. Selain benderanya yang tampak unik, negara ini juga mempunyai salah satu objek wisata ternama yaitu Gunung Everest. Gunung ini adalah gunung tertinggi di dunia.

Nepal berbatasan langsung dengan Tibet Cina di sisi utara, India di selatan, dan Bangladesh di sisi timur. Luas wilayahnya adalah 147.181 kilometer persegi dengan populasi 30,6 juta orang.

Itulah 10 negara yang tidak memiliki wilayah laut. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu.

The post 10 Negara yang Tidak Memiliki Wilayah Laut appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Manfaat Laut bagi Kehidupan Manusia https://haloedukasi.com/manfaat-laut-bagi-kehidupan-manusia Sat, 06 Aug 2022 03:23:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37809 Laut adalah wilayah perairan yang terbentang dan menutupi sebagian permukaan di bumi. Apakah sudah tahu dengan kondisi lautan di Indonesia? Kondisi wilayah lautan di Indonesia terbagi menjadi tiga kategori diantaranya yaitu kontinen, territorial, dan zona ekonomi ekslusif. Apakah sudah tahu dengan luas wilayah perairan di Indonesia? Luas laut di Indonesia mencapai angka 5,8 km2 atau […]

The post 10 Manfaat Laut bagi Kehidupan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Laut adalah wilayah perairan yang terbentang dan menutupi sebagian permukaan di bumi. Apakah sudah tahu dengan kondisi lautan di Indonesia? Kondisi wilayah lautan di Indonesia terbagi menjadi tiga kategori diantaranya yaitu kontinen, territorial, dan zona ekonomi ekslusif.

Apakah sudah tahu dengan luas wilayah perairan di Indonesia? Luas laut di Indonesia mencapai angka 5,8 km2 atau 2/3 total wilayah negara Indonesia. Dibalik luasnya lautan Indonesia, apakah ada manfaat dari wilayah perairan?

Inilah manfaat laut bagi kehidupan, diantaranya sebagai berikut:

Menyerap Karbon Dioksida

Manfaat dari banyaknya lautan di Indonesia adalah kemampuan untuk menyerap karbon dioksida. Fakta yang sangat menarik, laut mempunyai kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dengan persentase sebesar 30% – 50%, terutama karbon dioksida yang dihasilkan oleh pembakaran. Ekosistem yang membantu dalam menyerap karbon dioksida adalah tanaman bakau.

Adanya manfaat ini, kondisi laut di Indonesia mampu mencegah terjadinya perubahan iklim ekstrim. Hal ini sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian ilmiah. Banyaknya penelitian ilmiah mengenai manfaat lautan, para peneliti mendapatkan temuan konsep baru bernama Karbon Biru.

Karbon Biru adalah konsep yang memanfaatkan karbon biologis untuk mempermudah penyerapan karbon dioksida bumi.

Mempermudah Perjalanan

Saat perjalanan, sebagian besar masyarakat Indonesia memilih opsi; menggunakan transportasi jalur darat atau transportasi jalur udara. Padahal jalur laut mampu mempermudah dan mempercepat perjalanan, karena laut mampu mengakses wilayah manapun.

Jika dibandingkan dengan jalur darat, maka jalur transportasi laut jadi yang terbaik dalam perjalanan jauh. Maka dari itu, pemerintah Indonesia memberikan sebuah mobilisasi saat menggnakan transportasi jalur laut.

Pengendali Iklim

Laut menjadi pengendali iklim? Sebenarnya, hal ini telah dibahas lebih lanjut oleh PBB di markas besar. Selama konferensi berlangsung, pihak-pihak yang memiliki kepentingan telah menjelaskan manfaat laut terhadap kondisi iklim suatu negara.

Bahkan pihak-pihak yang tergabung ke dalam PBB mengungkapkan pengharapan untuk menjaga ekosistem laut.

Mengapa perlu menjaga ekosistem laut? Hal ini disebabkan oleh kemampuan yang dimiliki oleh laut, kemampuan untuk menyerap karbon dioksida sama halnya dengan pohon. Kemampuan laut yang seperti ini mampu mengurangi efek rumah kaca, penyebab terjadinya pemanasan global bumi.

Sumber Mata Pencaharian

Laut mampu menghidupi masyarakat Indonesia. Sudah menjadi fakta bahwa sebagian besar masyarakat yang hidup di pesisir pantai memilih untuk memanfaatkan laut sebagai sumber mata pencaharian.

Sumber mata pencaharian yang dihasilkan berkat adanya laut adalah muncul pengrajin aksesoris, nelayan, dan pekerja tambang.

Apalagi laut yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat dijadikan sebagai objek wisata, ada banyak sekali peluang yang bisa didapatkan oleh masyarakat sekitar.

Objek Wisata

Manfaat lain dari laut sebagai objek wisata. Biasanya, laut dijadikan sebagai tempat rekreasi dan bisa dilihat pada kondisi di Bali, banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang berkunjung.

Mengapa laut dijadikan objek wisata? Pemandangan yang ada di laut sangatlah menarik, para wisatawan dapat melihat pemandangan yang indah dan menenangkan, apalagi melihat hamparan biru yang terbentang luas. Cocok sekali untuk melepas penat.

Bahkan, tidak hanya untuk melepas rasa penat. Laut bisa dijadikan objek wisata yang memacu adrenalin seperti snorkeling, banana boat. maupun scuba diving.

Sumber Pangan

Di dalam laut ada banyak biota laut yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Bahkan, biota laut yang bisa dikonsumsi manusia mempunyai sumber nutrisi yang banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Biota laut saat ini menduduki posisi tertinggi dalam menyediakan sumber protein. Maka dari itu, laut dijadikan sebagai tempat penghasil sumber pangan manusia. Biota laut yang bisa dikonsumsi diantaranya yaitu kerang, rumput laut, cumi-cumi, udang, dan berbagai macam ikan.

Penghasil Oksigen

Apakah sudah tahu manfaat laut digunakan sebagai penghasil oksigen? Faktanya sebagian besar orang tahu bahwa penghasil oksigen adalah pepohonan. Hal itu tidak salah, namun perlu penambahan khusus bahwasannya laut juga mampu menghasilkan oksigen.

Para peneliti menyatakan bahwa pepohonan yang ada di bumi menyumbang oksigen sebesar 28% sedangkan laut menghasilkan oksigen sebesar 70%. Di dalam laut terdapat berbagai macam tumbuhan. Tumbuhan-tumbuhan laut ini memiliki klorofil.

Klorofil tumbuhan laut akan mengalami fotosintesa dan hasilnya adalah pelepasan oksigen di bumi. Tumbuhan laut yang banyak menghasilkan oksigen adalah ganggang laut dan plankton.

Sumber Energi

Laut memang belum bisa dijelajahi lebih dalam namun manfaatnya begitu terasa untuk kehidupan. Manfaat laut saat ini sebagai sumber energi, sumber energi yang dapat diperbarui.

Negara maju yang ada di luar sana sudah banyak yang mengakui bahwa laut merupakan sumber energi potensial dalam kehidupan. Bagian dari laut yang dilirik saat ini adalah ombak, ombak sebagai penghasil energi potensial. Gerakan ombak yang ada di laut bisa menghasilkan energi listrik.

Sumber Mineral

Setiap sajian makanan kalau tidak dikasih garam maka terasa hambar. Maka dari itu, garam menjadi bagian dari komoditas yang dibutuhkan dalam kehidupan.

Mineral menjadi salah satu kebutuhan manusia. Iodium dan Yodium merupakan mineral yang banyak dibutuhkan oleh manusia. Mineral yang telah dimaksudkan ini berada di dalam garam. Garam yang dibutuhkan banyak manusia bisa dihasilkan oleh laut.

Tempat Pertahanan

Laut merupakan tempat pertahanan yang bisa diandalkan oleh suatu negara. Laut menjadi bagian dari benteng yang sangat susah untuk ditembus dan diawasi oleh musuh. Perlu peralatan canggih dan transportasi yang besar untuk menembus benteng pertahanan laut.

Itulah beberapa manfaat adanya laut di Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia, seharusnya bangga atas besarnya potensi laut dan masyarakat harus sadar akan pentingnya menjaga laut.

The post 10 Manfaat Laut bagi Kehidupan Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Laut Bering: Letak, Kepulauan dan Keanekaragaman Hayatinya https://haloedukasi.com/laut-bering Sat, 22 Jan 2022 13:31:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30799 Sebagaimana bumi merupakan tempat tinggal manusia yang sangat bergantung pada air, maka di planet kita menyediakan begitu banyak sumber mata air. Sumber mata air dapat berupa sungai, waduk, danau, maupun lautan. Dari sekian luas dan besar laut di dunia ada salah satu yang terkenal yakni Laut Bering.  Letak dan Kondisi Fisik Laut Bering Laut Bering […]

The post Laut Bering: Letak, Kepulauan dan Keanekaragaman Hayatinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebagaimana bumi merupakan tempat tinggal manusia yang sangat bergantung pada air, maka di planet kita menyediakan begitu banyak sumber mata air. Sumber mata air dapat berupa sungai, waduk, danau, maupun lautan. Dari sekian luas dan besar laut di dunia ada salah satu yang terkenal yakni Laut Bering. 

Letak dan Kondisi Fisik Laut Bering

Laut Bering adalah wilayah perairan bumi yang masih menjadi bagian dari Samudra Pasifik bagian Utara. Laut ini berbatasan dengan pantai Kamchatka Utara, Dataran Tinggi Koryak dan Chukotka di sebelah barat laut sedangkan di sebelah timur dan timur lautnya berbatasan dengan pantai Alaska Barat.

Sementara itu bagian selatan dibatasi oleh Semenanjung Alaska dan Kepulauan Aleutian dan bagian paling utara laut adalah selat bering. Kondisi fisik laut Bering dapat dilihat seperti berikut ini:

  • Bentuk dan ukuran Laut Bering  

Laut Bering merupakan laut yang terbesar di dunia dengan luas laut 2 juta km persegi dengan titik terdalamnya adalah 4.097 meter sedangkan rata-rata kedalaman 1600 meter.

Laut ini juga memiliki panjang 1.600 km yang membentang dari utara ke selatan serta 2.400 km dari timur ke barat. Sementara itu volume Laut Bering yaitu 3.795 ribu meter kubik. 

Laut Bering terhubung dengan Laut Chucky dan Samudra Arktik melalui selat Bering yang memisahkan benua Asia dengan Benua Amerika Utara. 

  • Suhu dan Salinitas Laut Bering

Pada musim panas laut ini memiliki suhu sekitar 7-10 derajat Celcius pada kedalaman hingga 50 km. Sedangkan pada musim dingin suhunya bisa mencapai -1,7 derajat Celcius. Rata-rata kadar garam pada kedalaman ini adalah 33,7-34,0 ‰. 

Sementara pada kedalam 1000 meter suhu airnya adalah  2,5-4,0 derajat Celcius. dengan kadar garam 33,7-34,3 ‰. 

  • Arus Laut Bering

Arus di laut Bering cukup berbahaya karena pada hari normal laut ini diselimuti oleh suhu dingin dan juga air es beserta angin yang kencang. Air laut ini juga naik turun hingga ketinggian 30 kaki pada hari biasanya. 

  • Kondisi Air Laut Bering

Air Laut Bering pada bulan September akan tertutupi es di bagian utara dan akan mencair pada musim panas sekitar bulan April.

Namun di beberapa bagian bahkan tidak mencair sama sekali. Es yang menyelimuti laut ini memiliki ketebalan sekitar 6 meter. Sementara itu di bagian selatan tetap mencair sepanjang tahun atau tidak membeku sama sekali. 

Sejarah Laut Bering

Laut Bering diprediksi sudah terbentuk sekitar 750 juta tahun silam dan berkaitan erat dengan terbentuknya Samudra Pasifik. Sekitar 1000 milyar tahun yang lalu bumi mengalami perubahan bentuk permukaannya dimana supercontinent memisah diri dan Samudera Pasifik pun terpecah menjadi Laut Bering.

Laut Bering kemudian terus mendapatkan airnya dari Samudera Pasifik. Lautan ini kemudian ditemukan oleh Vitus Ianassen Bering pada  tahun 1730-an ketika sedang melakukan ekspedisi. Ia kemudian mempelajari lautan ini dengan melakukan ekspedisi kedua. 

Pada ekspedisi kali ini Bering menelusuri wilayah yang belum terjamah manusia seperti di Jepang, Alaska, Kepulauan Aleutian dan lainnya.

Untuk menghormati jasa sang penemunya laut ini kemudian diberi nama Bering pada awal abad 19 dan resmi digunakan pada tahun 1818. Pemberian nama tersebut atas usulan dari V. M. Golovkin seorang navigator dari Rusia.

Kepulauan di Laut Bering

Kepulauan adalah gugusan atau deretan dari beberapa pulau. Di dekat laut Bering terdapat beberapa pulau diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Kepulauan Pribilof

Kepulauan ini disebut juga sebagai Kepulauan Fur Seal karena dihuni oleh dua pertiga populasi anjing laut di dunia atau sekitar  800.000 ekor.

Kepulauan yang berada 500 km ke barat dari daratan Alaska ini meliputi beberapa pulau seperti St. Paul, St. George, dan dua pulau kecil yakni pulau Otter dan pulau Walrus. 

  • Kepulauan Komandorski

Kepulauan Komandorski adalah sebuah gugus pulau yang ada di 175 km timur Semenanjung Kamchatka Rusia. Di kepulauan yang jarang ada pepohonan ini dihuni oleh kurang dari 1000 orang. Kepulauan Komandorski meliputi Pulau Bering Pulau Medny serta pulau kecil lainnya. 

  • Pulau St. Lawrence

Di sebelah selatan laut Bering dapat ditemui sebuah pulau yang bernama Pulau St. Lawrence. Pulau ini panjang 150 km, lebar 15 hingga 55 km dan luas total 4,640 km persegi. Pulau St. Lawrence menjadi salah satu pulau terkecil di dunia. 

  • Kepulauan Diomede

Kepulauan Diomede berada di tengah-tengah Selat Bering atau tepatnya di antara Alaska dan Siberia. Pulau seluas 36,3 km² ini memiliki dua pulau yaitu Diomede besar yang menjadi milik Rusia dan Diomede kecil yang menjadi milik Amerika Serikat.

  • Pulau St. Matthew

Pulau yang memiliki luas 137.857 km ini menjadi pulau yang paling terpencil di kawasan laut Bering. Pulau ini berada di 183 mil di barat laut dari Pulau Nunivak dan menjadi milik Amerika Serikat. 

Keanekaragaman Hayati Laut Bering

Laut terbesar ini memiliki beragam biota laut dan keanekaragaman hayati yang beragam. Beberapa keanekaragaman hayati unik yang ada di Laut Bering antara lain yaitu sebagai berikut. 

  • Paus

Laut Bering adalah tempat bagi berbagai macam paus yang terancam punah bahkan yang paling langka di dunia seperti Paus Bowhead, Paus Biru, Paus Sei, Paus Bungkuk, Paus Sperma, Paus Boreal, Paus Pembunuh dan Paus Kanan Pasifik Utara.

  • Mamalia Laut

Selain dihuni oleh berbagai paus, Laut Bering juga dihuni oleh mamalia laut lainnya seperti walrus dan anjing laut yang mendominasi. Selain itu ada juga laut Steller, Beluga, beruang kutub. 

  • Ikan

Laut Bering kaya akan berbagai macam ikannya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan berdasarkan catatannya terdapat 419 spesies ikan yang tinggal di laut Bering dan yang paling banyak dijumpai adalah ikan gobi. 

Selain ikan gobi, Laut Bering juga menjadi rumah bagi beberapa spesies Pasifik Salmon, Pollock Alaska, Raja Kepiting merah,  ikan putih, ikan nelma, Kod Pasifik, Halibut Pasifik, dan Sole kuning dan masih banyak lagi. 

  • Burung Laut

Laut Bering menjadi tempat favorit burung laut karena kaya akan planktonnya. Berdasarkan data laut ini dihuni oleh 10 juta burung laut. Beberapa spesies burung laut yang ada di laut ini adalah Puffins berumbai, Albatros ekor pendek, burung camar,  dan Kittiwakes kaki merah.

  • Hiu

Beberapa spesies hiu juga menjadi pelengkap keanekaragaman hayati di Laut Bering. Predator kelas atas pada ekosistem laut yang menghuni laut Bering adalah hiu Pasifik, dogfish berduri, hiu salmon dan beberapa diantaranya belum teridentifikasi. 

The post Laut Bering: Letak, Kepulauan dan Keanekaragaman Hayatinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Laut Merah: Letak – Karakteristik dan Fakta https://haloedukasi.com/laut-merah Tue, 18 Jan 2022 02:20:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30743 Daratan di Bumi hanyalah berkisar 30 persen sedangkan sisanya adalah wilayah perairan baik danau, sungai, lautan hingga samudera. Wilayah perairan tersebut pun berbeda-beda dengan segala keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Salah satu wilayah perairan yang paling banyak mendapat perhatian adalah Laut Merah. Bagaimana Laut merah itu? Simak pembahasannya berikut ini. Lokasi Lokasi Laut Merah yakni berada […]

The post Laut Merah: Letak – Karakteristik dan Fakta appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Daratan di Bumi hanyalah berkisar 30 persen sedangkan sisanya adalah wilayah perairan baik danau, sungai, lautan hingga samudera. Wilayah perairan tersebut pun berbeda-beda dengan segala keunikan dan karakteristiknya masing-masing.

Salah satu wilayah perairan yang paling banyak mendapat perhatian adalah Laut Merah. Bagaimana Laut merah itu? Simak pembahasannya berikut ini.

Lokasi

Lokasi Laut Merah yakni berada di wilayah Jazirah Arab atau Timur Tengah. Laut Merah berbatasan dengan beberapa negara seperti Mesir, Israel, dan Yordania di sebelah utara, Sudan dan Mesir di bagian pesisir barat, Arab Saudi dan Yaman pada bagian pesisir timur, serta Somalia, Djibouti, dan Eritrea di  pesisir bagian selatan.

Secara geologi laut paling utara di dunia ini berada di patahan atau sesar yang berbentuk memanjang ke arah utara selatan. Laut Merah pun sebenarnya adalah sebuah danau karena dikelilingi oleh daratan.  Namun terlalu luas untuk sebuah danau maka dari itu masuk kedalam kategori lautan. 

Sementara itu berdasarkan topografinya, laut ini berada di elevasi elevasi di bawah muka air laut rata-rata di dunia. 

Bagaimana Laut Merah Terbentuk?

Sama dengan kenampakan alam di Bumi yang lainnya Laut Merah juga mengalami proses awal pembentukan. Laut Merah atau memiliki nama lain Laut Teberau ini mulai terbentuk sejak 55 juta tahun yang lalu. 

Saat itu Jazirah Arab dengan daratan Afrika masih menjadi satu kesatuan. Namun permukaan Bumi selalu mengalami perubahan sehingga berubah pula kondisi-kondisi alamnya. Salah satu perubahan bentuk muka Bumi ini menciptakan Laut Merah akibat adanya patahan yang kemudian terisi air dari Laut Atlantik.

Dengan adanya Laut Merah ini makan terpisahlah wilayah Semenanjung atau Jazirah Arab dengan benua Afrika.

Air yang ada di Laut Merah saat ini bukan berasal dari sungai dan melainkan dari Selat El Mandeb yang ada di Teluk Aden dan juga sedikit dari air hujan. Dalam satu tahun air Teluk Aden yang masuk ke Laut Merah yaitu sekitar 80 inch. 

Asal Mula Nama Laut Merah

Pemberian nama “Laut Merah” bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa teori yang menyatakan alasan laut ini disebut Laut Merah mulai dari secara ilmiah hingga cerita masyarakat setempat. Teori-teori tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Teori dari Masyarakat

Menurut keyakinan masyarakat setempat meyakini bahwa asal mula nama Laut Merah adalah darah dari binatang-binatang yang mati dan membusuk. Sehingga menyebabkan airnya menjadi merah. Cerita lainnya mengatakan warna merah berasal dari batu di bawah laut yang memancarkan sinar berwarna merah sehingga airnya pun berwarna merah. 

  • Teori adanya Trichodesmium Erythraeum

Peristiwa air Laut Merah menjadi merah dapat dijelaskan secara ilmiah yakni karena mengandung Trichodesmium Erythraeum. Trichodesmium Erythraeum adalah sejenis ganggang yang berwarna hijau namun berubah menjadi coklat kemerahan ketika mati pada musim panas. Ketika ganggang ini mati maka akan naik ke permukaan dan menyebabkan air laut menjadi terlihat merah. 

Jika Trichodesmium Erythraeum ini masih hidup maka air Laut Merah memiliki warna seperti warna air laut pada umumnya.

  • Teori dari Pegunungan Edom

Pegunungan Edom adalah sebuah kawasan di tenggara Laut Merah yang dahulu bernama Seir. Tanah di sekitar pegunungan Edom berwarna merah ketika terkena sinar matahari. Karena keduanya berada di lokasi yang berdekatan maka lautannya pun diberi nama Laut Merah. 

Karakteristik Laut Merah 

Laut Merah menjadi sorotan dunia dan menjadikan salah satu laut paling terkenal karena memiliki karakteristik yang unik. Dari beberapa keunikan karakteristik Laut Merah diantaranya adalah sebagai berikut. 

  • Bentuknya Memanjang 

Pada umumnya bentuk dari sebuah lautan adalah cenderung melebar namun tidak dengan Laut Merah. Laut Merah bentuknya memanjang sejauh 1.900 km dan lebarnya hanya 300 km. 

Titik terdalam dari laut ini adalah 2.500 m dengan rata-rata kedalamannya yaitu 490 km. Apabila dilihat dari atas ketinggian maka laut ini bentuknya menyempit dan ramping.

  • Airnya Bersuhu Panas

Air laut pada umumnya memiliki suhu yang relatif sejuk dan dingin. Namun hal tersebut tidak dapat kita jumpai di air Laut Merah. Suhu air laut ini adalah yang paling tinggi di dunia. 

Pada musim pana suhu air Laut Merah bagian utara mencapai 26 derajat Celcius. Sedangkan di bagian selatan lebih panas lagi yakni sekitar 31 derajat Celcius. Rata-rata suhu harian berkisar 21-24 derajat Celcius. 

Sedangkan intensitas curah hujan di laut ini sangat rendah yakni hanya 60 mm per tahun.

  • Kaya akan Kerang dan Terumbu Karang

Laut Merah dihuni oleh berbagai macam makhluk laut namun yang paling banyak dijumpai adalah kerang dan terumbu karang. Setidaknya ada 200 macam spesies terumbu karang di sana. 

Spesies terumbu karang yang ada di Laut Merah juga berbeda dengan terumbu karang di laut lainnya. Dimana mereka masih dapat bertahan hidup pada suhu maksimum ambang batas yang mematikan bagi karang.

  • Kadar Garam yang Tinggi

Laut Menjadi salah satu laut dengan kadar garam tertinggi di dunia. Kadar garam rata-ratanya mencapai 40 persen sedangkan laut pada umumnya hanya 30 persen . Kadar salinitas di bagian utara dan selatan juga berbeda dimana bagian selatan mencapai 36 persen sedangkan bagian utara 40 persen. 

  • Arusnya Tenang

Hal unik lainnya yang ada di Laut Merah adalah arusnya yang cenderung tenang. Bahkan jarang ada ombak di sana sangat jarang dan jika pun ada tidak begitu besar. 

  • Terdiri Dari Dua Lapisan

Laut Merah terdiri dari dua lapisan perairan yang memiliki kadar garam dan suhu berbeda. Lapisan atas air sampai kedalaman 30 meter adalah bagian yang memiliki kadar garam paling tinggi di dunia dengan suhu panas sampai 37 derajat.

Sedangkan lapisan kedua memiliki kadar garam yang sangat jenuh dengan rata-rata suhu airnya 22 derajat Celcius dan relatif tetap. 

Fakta Menarik Laut Merah

Laut Merah tidak hanya menampilkan karakteristik yang unik namun juga menyimpan berbagai fakta menarik seperti berikut ini.

  • Dikisahkan dalam Al Quran

Bagi umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Laut Merah sebab tercantum dalam kitab suci Al Quran yakni pada surat Al Baqarah ayat 50. Dalam Al Quran Laut Merah dikisahkan sebagai tempat dimusnahkannya Fir’aun pada masa Nabi Musa. 

Nabi Musa membelah lautan menjadi dua agar dapat ia dan pengikutnya dapat menyebrang dan lolos dalam kejaran Fir’aun. Namun nasib nahas dialami sang raja dengan pasukannya yang tenggelam dalam lautan.

  • Dikisahkan dalam Alkitab

Selain tercantum dalam Al Qur’an, Laut Merah juga dikisahkan dalam Alkitab yakni pada Ibrani 11:29. Dikisahkan nabi Musa berhasil membawa keluar bangsa Israel dari kejaran bangsa Mesir dengan cara membelah lautan dengan menggunakan tongkat. Umat Nasrani mengenal peristiwa ini dengan nama Penyeberangan Laut Merah.

  • Laut Merah Terbukti Pernah Terbelah

Mendengar kisah seorang manusia dapat membelah lautan mungkin terdengar mustahil secara logika. Namun kisah terbelahnya Laut Merah dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut Pusat Riset Atmosfer Nasional (NCAR) dan Universitas Colorado laut dapat terbelah ketika adanya embusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik dengan tekanan gaya sebesar 2,8 juta newton per meter persegi. 

Kekuatan tersebut mampu mengangkat air sedalam 800 meter. Berdasarkan perhitungan fisika Laut Merah terbelah selama empat jam. 

  • Ditemukan Bangkai Manusia dan Kereta Kuda

Bukti yang semakin menguatkan Laut Merah benar-benar pernah terbelah adalah ditemukannya bangkai kereta kuda dan manusia. Diduga bangkai tersebut adalah milik Firaun dan pasukannya. Namun belum ada penjelasan pasti mengenai hal tersebut.

  • Lokasi Penyeberangan Terungkap

Para peneliti berhasil menemukan lokasi penyebrangan nabi musa dan bagsa Israel lainnya. Lokasinya adalah di wilayah Nuweiba Semenanjung Sinai, Mesir pada kedalaman 800 hingga 900 meter. 

The post Laut Merah: Letak – Karakteristik dan Fakta appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Abrasi: Penyebab – Contoh dan Dampaknya https://haloedukasi.com/abrasi Sat, 28 Mar 2020 00:00:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4882 Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), total panjang garis pantai Indonesia adalah 99.093 km2. Namun lambat laun panjang garis pantai menyusut sedikit demi sedikit, seiring menyusutnya daratan di beberapa tempat di Indonesia. Menyusutnya daratan dapat disebabkan oleh manusia ataupun terjadi secara alamiah. Lalu, apa penyebab daratan atau garis pantai di Indonesia semakin menyusut? Tentu saja, banyak […]

The post Abrasi: Penyebab – Contoh dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), total panjang garis pantai Indonesia adalah 99.093 km2.

Namun lambat laun panjang garis pantai menyusut sedikit demi sedikit, seiring menyusutnya daratan di beberapa tempat di Indonesia.

Menyusutnya daratan dapat disebabkan oleh manusia ataupun terjadi secara alamiah.

Lalu, apa penyebab daratan atau garis pantai di Indonesia semakin menyusut? Tentu saja, banyak dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah Abrasi. Berikut pembahasannya.

Pengertian Abrasi

abrasi pantai

Pengertian Secara Umum

Pengertian abrasi adalah pengikisan pantai yang diakibatkan oleh hantaman ombak yang terjadi secara terus menerus.

Pengikisan daerah pantai atau abrasi akan mengakibatkan terjadinya pengurangan daerah daratan pantai.

Umumnya pengurangan daerah pantai dimulai dari area yang paling dekat dengan air laut, sebab area ini menjadi sasaran utama dari pengikisan.

Abrasi tidak dapat dibiarkan begitu saja, karena jika terjadi secara terus-menerus akan menggerogoti bagian pantai dan pada akhirnya menyebabkan air laut menggenangi beberapa area di wilayah pesisir.

Tergenangnya area pantai menimbulkan berbagai dampak, karena area yang tergenang bisa jadi merupakan tempat pemukiman penduduk dan wilayah pertokoan di pinggir pantai.

Kondisi abrasi juga akan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat yang memiliki mata pencaharian yang berhubungan dengan kawasan pantai.

Pengertian Abrasi Menurut KBBI

Menurut KBBI, arti abrasi adalah proses pengikisan batuan yang disebabkan oleh angin, air atau es yang mengandung bahan bersifat merusak.

Pengertian Menurut Undang-undang

Menurut UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pengertian abrasi adalah proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh gelombang dan arus laut yang merusak.

Pemicunya adalah gangguan pada keseimbangan alam di daerah tersebut.

Pengertian Menurut Para Ahli

Beberapa pengertian abrasi dapat kita pelajari dari berbagai pendapat ahli berikut ini, yaitu:

  • Aditya Pebriansyah

Aditya Pebriansyah mengartikan abrasi adalah suatu proses pengikisan tanah di wilayah pesisir pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang air laut, air sungai, gletser atau angin yang ada disekitarnya.

  • Prawiradisastra

Menurut Prawiradisastra, abrasi merupakan suatu proses pengikisan pantai yang pada umumnya diakibatkan oleh gelombang atau arus laut.

  • Damaywanti

Pengertian abrasi yang dikemukakan oleh Damaywanti adalah pengikisan wilayah pantai atau daratan yang disebabkan oleh aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut.

  • Sunarto, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Abrasi adalah peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Pengikisan terjadi akibat permukaan air laut mengalami peningkatan yang disebabkan oleh mencairnya es di daerah kutub akibat pemanasan global.

Pemadatan tanah yang terjadi pada saat terjadi aktivitas gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut tersebut berakibat pada penurunan permukaan tanah dan tergenangnya permukaan tanah tersebut oleh air laut, akibatnya garis pantai mengalami perubahan.

Suatu daratan atau pantai dikatakan mengalami abrasi apabila angkutan sedimen pada suatu titik melebihi atau lebih besar dari jumlah sedimen yang terbawa oleh air ke luar titik tersebut.

Masyarakat awam seringkali menganggap bahwa istilah abrasi memiliki makna yang sama dengan erosi pantai.

Padahal realitanya abrasi dan erosi pantai merupakan dua fenomena alam yang berbeda.

Pada dasarnya definisi abrasi adalah proses terkikisnya batuan atau material keras, misalnya dinding atau tebing batu yang seringkali disertai dengan longsoran atau runtuhan material.

Sedangkan erosi pantai diartikan sebagai mundurnya garis pantai.

Penyebab terjadinya Abrasi

Abrasi disebabkan 2 (dua) faktor, yaitu:

  • Faktor Manusia
  • Faktor Alam

Berikut penjelasannya:

  • Faktor manusia

Penyebab abrasi yang dikarenakan ulah manusia adalah ekspoitasi besar – besaran terhadap kekayaan laut seperti ikan, dan terumbu karang.

  • Faktor Alam

Sering kita ketahui bahwa abrasi yang disebabkan oleh alam adalah faktor pasang surutnya ombak dan arus laut yang berpotensi merusak.

Fenomena alam tersebut tidak bisa dihindari dan diketahui datangnya.

Karena laut memiliki siklus tersendiri, ada kalanya laut menghasilkan angin yang kencang yang kemudian berpotensi merusak. Dan ada kalanya berhembus sewajarnya.

Cara mencegah Terjadinya Abrasi

Melihat potensi kerusakan yang ditimbulkan, abrasi dapat dimasukkan ke dalam bencana alam. Untuk itu manusia wajib mengantisipasinya.

Banyak cara yang bisa ditempuh, yaitu seperti di bawah ini :

  • Membangun pemecah gelombang
pemecah gelombang

Cara ini dimaksudkan agar ketika gelombang sampai ke tepian pantai, tidak menghasilkan ombak yang terlalu besar, sehingga tidak berpotensi mengikis padatan yang berada di titik tersebut.

Beberapa wilayah di Indonesia sudah menerapkan cara pemecah gelombang ini.

  • Hutan mangrove / bakau
hutan mangrove

Cara yang paling ampuh untuk menangani abrasi adalah membuat hutan mangrove.

Langkah penanggulangan berbasis konsep konservasi ini lebih ampuh saat disandingkan dengan pemecah gelombang.

Manfaat hutan bakau dalam melindungi garis pantai ini sudah banyak diketahui orang banyak.

Namun kesadaran untuk menggunakan cara ini masih minim. Selain penanggulangan abrasi, mangrove juga mempunyai banyak manfaat:

  • Menjaga stabilitas garis pantai
  • Menjaga dari bencana alam tsunami
  • Membantu pengendapan lumpur, dengan demikian kualitas air laut lebih terjaga.
  • Membantu menahan angin laut yang cukup kecang
  • Merupakan sumber plasma nutfah
  • Membantu mengurangi polusi baik di udara ataupun di air.
  • Sebagai salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup.
  • Menjadi habitat alami berbagai jenis hewan.

Proses terjadinya Abrasi

Seperti yang telah disampaikan, pada intinya proses abrasi disebabkan oleh faktor alam dan manusia.

Berikut ini adalah mekanisme abrasi akibat faktor alam yang disebabkan oleh hembusan angin di permukaan air laut yang mengakibatkan arus laut dan gelombang yang menghantam bibir pantai dengan kuat.

Gelombang yang menghantam kawasan bibir pantai akan memecah struktur batuan atau tanah yang secara berkelanjutan akan mengikis dan menghanyutkannya dari daratan.

Selain itu, tiupan angin juga akan menerjang daratan pantai yang mengakibatkan pengikisan tanah pada bibir pantai.

Sedangkan abrasi yang disebabkan oleh faktor manusia, misalnya karena penambangan pasir mempunyai mekanisme atau proses yang disebabkan oleh berkurangnya volume pasir, batuan atau tanah di wilayah bibir pantai, sehingga berpengaruh terhadap kecepatan angin dan kekuatan arus laut yang menghantam kawasan pantai.

Contoh Abrasi yang terjadi di Indonesia

Bencana abrasi yang terjadi di kawasan pesisir Jawa Tengah jumlahnya mencapai 5.500 hektar yang terjadi di 10 kabupaten kota, seperti Semarang, Demak dan Jepara.

Kondisi terparah dialami di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Di lokasi ini, abrasi terjadi sangat parah sehingga menyebabkan tergenangnya kawasan tambah seluas 582 hektar, serta penurunan fungsi lahan dari tahun ke tahun.

Keadaan ini menjadikan masyarakat Sayung, Demak terkena imbasnya, yaitu hilangnya mata pencaharian serta banyaknya lahan pemukiman yang tergenang oleh air akibat penurunan tanah.

Pada akhirnya, aspek lain seperti aspek sosial, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat sekitar juga terpengaruh oleh kerusakan, pencemaran lingkungan serta kepungan air laut.

Pada dasarnya, abrasi adalah kondisi yang sulit dihindari di setiap wilayah pesisir di dunia.

Meski fenomena alam ini tidak dapat kita hindari, namun kita wajib menekan risikonya serendah mungkin agar lingkungan pesisir tetap lestari.

Dampak dari Abrasi

Abrasi menimbulkan dampak tertentu, berikut ini beberapa dampak yang mungkin ditimbulkan:

  • Penyusutan Area Pantai

Penyusutan area pantai adalah dampak abrasi yang paling nyata. Gelombang dan arus laut yang kuat akan menimbulkan hantaman keras pada wilayah pantai, serta menggerus batuan dan tanah.

 Akibatnya, bebatuan dan tanah berpisah secara perlahan dari wilayah daratan dan kemudian tergenang oleh air.

Bagi sektor pariwisata, tentu abrasi juga menimbulkan kerugian. Kondisi ini mengancam kelangsungan hidup penduduk yang tinggal di sekitar pantai dan penduduk yang membuka usaha di kawasan pantai.

  • Rusaknya hutan bakau di sekitar daerah pantai

Selain sebagai habitat flora dan fauna, hutan bakau memiliki manfaat dan tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya abrasi pantai.

Namun, hutan bakau tidak akan berfungsi jika kondisi abrasi sudah tidak dapat dikendalikan lagi.

Terutama saat musim badai dan disertai dengan kondisi keseimbangan ekosistem laut yang telah rusak.

  • Hilangnya habitat flora dan fauna

Area pantai yang terkikis oleh gelombang laut akan mengakibatkan bermacam jenis ikan kehilangan habitat.

Pada akhirnya, ikan akan mencari tempat lain untuk hidup dan berkumpul.

Sayangnya, di tempat hidup yang lain belum tentu ikan-ikan tersebut mampu bertahan hidup, karena adanya ancaman dari predator dan kemungkinan suhu yang tidak sesuai dengan habitat asalnya.

Kematian populasi ikan tertentu akan mengganggu keseimbangan ekosistem laut dan bersifat merugikan.

The post Abrasi: Penyebab – Contoh dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>