Lensa cembung adalah lensa yang pada bagian tengah memiliki ketebalan yang lebih tebal dibandingkan dengan bagian tepi. Bentuk dari lensa cembung biasanya lingkaran.

Lensa cembung terbuat dari kaca atau plastik, sehingga lensa memiliki indeks bias yang lebih besar dibandingkan indeks bias udara.

Adapun berikut ini sifat Lensa Cembung:

Sifat Umum Lensa Cembung

• Sifat dari lensa cembung adalah konvergen, dikarenakan sinar yang datang melewati lensa akan dibiaskan ke satu titik.
• Jarak fokus dari lensa cembung selalu positig, dikarenakan tujuan sinar biasnya ada di belakang lensa.
• Lensa cembung yang tebal akan menghasilkan bias cahaya yang lebih besar dibandingkan lensa yang tipis.
• Lensa cembung yang tebal juga akan menghasilkan panjang fokus lensa yang lebih pendek dibandingkan dengan lensa tipis.
• Besar pembiasan cahaya dipengaruhi indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa.
• Jika ada tiga sinar yang datang secara sejajar dan diarahkan pada lensa, maka berkas sinar akan dibiaskan oleh lensa dan meuju pada satu titik.
• Sinar datang dari kedua arah sekaligus dan memiliki dua titik fokus.

Sifat Bayangan Lensa Cembung

• Benda terletak diantara pusat optik lensa (O) dan titik fokus (F) maka sifat bayangan akan menjadi maya, tegak dan diperbesar.

• Benda terletak diantara F2 dan 2F2 maka sifat bayangannya adalah nyata, terbali dan diperbesar.

• Benda terletak diantara F2 maka sifat dari bayangannya adalah nyata, terbalik dan diperkecil.

• Benda terletak di titik fokus (F), maka sifat dari bayangannya adalah maya, tegak dan diperbesar.

• Benda terletak di 2F, maka sifat dari bayangannya adalah nyata, terbali dan sama besar

The post 2 Sifat Lensa Cembung Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Dengan bantuan lensa kita mampu mengamati benda-benda yang ukurannya sangat kecil misalnya bakteri.

Tidak hanya dapat melihat benda ukurannya yang kecil, benda yang jaraknya sangat jauh juga kita dapat amati dengan bantuan lensa, misalnya mengamati bintang dan benda luar angkasa lainnya dengan menggunakan teropong bintang.

Jadi betapa besarnya peran lensa bagi para ilmuan sehingga mampu menemukan sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Lalu tahukah kamu apa saja jenis lensa? Berikut pembahasannya.

1. Lensa Cembung

Lensa cembung merupakan lensa yang bentuk bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen).

Lensa cembung dibedakan lagi menjadi tiga jenis yakni:

• Lensa cembung kembar (bi-konveks), yaitu lensa degan kedua permukaannya berbetuk cembung.
• Lensa datar cembung (plano-konveks), yakni lensa degan permukaannya satu berbentuk cembung dan yang satunya berbentuk datar.
• Lensa cekung cembung (konkaf-konveks)yaitu lensa dengan bentuk permukaan satu cembung dan yang satunya berbentuk cekung.

2. Lensa Cekung

Lensa cekung adalah lensa yang berbentuk tipis pada bagian tengahnya dan pada bagian tepi lensa. Lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya (divergen). 

Sedangkan lensa cekung dibedakan menjadi tiga jenis yakni:

• Lensa cekung kembar (bikonkaf), yaitu lensa degan kedua permukaannya berbetuk cekung.
• Lensa datar cekung (plankonkaf), yaitu lensa dengan betuk permukaan yang satu cekung dan yang satunya  datar.
• Lensa cembung cekung (konveks – konkaf), yaitu lensa dengan bentuk permukaan yang satu cekung yang satunya cembung.

Dengan menggunakan sifat-sifat dari lensa tersebut maka banyak peralatan khususnya alat-alat optik yang bisa dihasilkan oleh lensa.

Adapun alat-alat yang menggunakan lensa yakni kaca mata, mikroskop, kamera, teropong bintang (berbagai jenis teleskop bintang), teropong terestrial (contohnya jenis teropong bumi), teropong panggung (teleskop galilei), teleskop prisma, teleskop pantul, lup (kaca pembesar), optalmoskup, dan proyektor.

The post Jenis-jenis Lensa dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.