Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai biografi Leonhard Euler dan penemuan-penemuan pentingnya dalam dunia ilmu pengetahuan.

Kelahiran Leonhard Euler

Leonhard Euler lahir di Basel, Switzerland, pada tanggal 15 April 1707. Ayah Leonhard Euler yang bernama Paul Euler merupakan seorang pastur Calvinisme, sementara ibunya, Marguerite Brucker adalah anak seorang pastur. Leonhard Euler memiliki dua orang adik perempuan yang bernama Anna Maria dan Maria Magdalena.

Sesaat setelah kelahiran Leonhard, keluarganya berpindah ke Riehen. Leonhard menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut. Ayah Leonhard Euler, Paul Euler, merupakan kawan dari Johann Bernoulli yang merupakan matematikawan terkemuka di Eropa waktu itu. Dari sinilah Leonhard muda mendapat pengaruh akan kecintaannya terhadap ilmu matematika.

Masa Remaja Hingga Dewasa Leonhard Euler

Leonhard Euler menjalani pendidikan formalnya saat ia tinggal dengan neneknya di Basel. Leonhard memasuki universitas Basel mulai usia 13 tahun dan tiga tahun kemudian, yaitu pada 1723, ia memperoleh gelar “Master of Philosophy” dimana disertasinya saat itu membahas mengenai perbandingan filsafat Decrates dan Newton.

Setelah lulus dari Universitas Basel, Leonhard mengikuti kursus matematika kepada kawan ayahnya Johann Bernoulli. Dari sinilah Bernoulli mengetahui bahwa Leonhard memiliki bakat yang luar biasa dalam ilm matematika.

Awalnya ayah Leonhard mendesak putranya untuk mempelajari Bahasa Yunani, Bahasa Ibrani, dan Teologi karena ia menginginkan Leonhard menjadi seorang pastur seperti dirinya. Akan tetapi, Bernoulli meyakinkan Paul bahwa putranya berbakat dan akan menjadi matematikawan hebat nantinya.

Tahun 1727, Leonhard Euler mulai bekerja di Akademi Ilmu Pengetahuan Imperial di St. Petersburg, Rusia, untuk mengisi salah satu posisi di departemen matematika. Selain mengajar di akademi, Leonhard juga melakukan pekerjaan sampingan sebagai pembantu medis di Angkatan Laut Rusia. Pada tahun 1731, Euler mendapat promosi untuk menjadi profesor fisika. Dan dua tahun berikutnya, ia menggantikan Daniel Bernoulli sebagai kepala departemen matematika di akademi tersebut.

Leonhard Euler menikah pada tahun 1734 dengan Katharina Gsell yang merupakan putri dari seorang pelukis bernama Georg Gsell. Dari pernikahannya tersebut, Leonhard dikaruniai 13 orang anak, namun 8 diantara anak-anaknya meninggal saat masih kanak-kanak.

Terjadinya kerusuhan yang terus menerus di Rusia, memaksa Leonhard Euler meninggalkan St. Petersburg. Pada tahun 1741 ia bertolak menuju Berlin untuk mengajar di Akademi Berlin atas tawaran dari Friedrich II dari Prusia. Selama tinggal di Jerman Leonhard Euler hanya bisa melihat dengan mata kirinya karena mata kanannya terkena infeksi pada tahun 1738.

Tahun 1766, Leonhard Euler kembali ke St. Petersburg. Tak berapa lama kemudian mata kanannya terkena katarak yang menyebabkannya mengalami buta total. Meski demikian, berkat ingatannya yang sangat kuat, produktivitas Leonhard tidak menurun. Ia tetap produktif menulis dengan bantuan juru tulis. Bahkan di tahun 1775, ia mampu membuat satu artikel matematika setiap pekannya.

Prestasi Dan Penemuan Leonhard Euler

Karya Leonhard Euler di bidang matematika membahas hampir di semua topik, seperti kalkulus, geometri, infinitesimal, trigonometri, teori bilangan, aljabar, dan selainnya. Disamping itu, ia juga banyak membahas bidang fisika, diantaranya mengenai teori lunar dan fisika kontinuum.

Diagram Euler

Salah satu buah pemikiran Leonhard Euler yang terkenal adalah mengenai diagram Euler, yakni gambarang garfis yang menjelaskan hubungan antara set/kelompok. Diagram Euler biasanya berupa kurva tertutup berbentuk oval atau selainnya.

Notasi Matematika

Dalam banyak buku dan teks yang ditulis oleh Leonhard Euler, ia memperkenalkan sejumah konvensi notasi matematika dan konsep fungsi matematika. Sebut saja penulisan f(x) untuk menyebutkn fungsi f yang diterapkan pada argumen x. Atau juga notasi pada fungsi-fungsi trigonometri seperti e untuk dasar logaritma natural, tanda sigma ( Σ) untuk menandari penjumlahan dan huruf  i sebagai tanda unit imajiner.

Selama 25 tahun menetap di Berlin, Leonhard Euler sangat produktif yang terbukti dengan dihasilkannya lebih dari 380 artikel. Diantara karyanya yang membuatnya dikenal adalah:

1. Introductio in Analysin Infinitorum yang membahas mengenai fungsi-fungsi matematika (terbit tahun 1748)
2. Institutiones Calculli Differentialis yang membahas mengenai kalkulus diferensial (terbit tahun 1755).
3. Letter of Euler on Different Subjects in Natural Philosophy Addressed to a German Princess, yaitu sebuah kumpulan dari 200 surat yang ditulis Euler kepada Friederike Charlotte, putri bangsawan Anhalt Dessau, yang memuat berbagai topik mengenai fisika dan matematika.

Wafatnya Leonhard Euler

Leonhard Euler meninggal dunia pada usia 76 tahun, yakni pada tanggal 18 September 1783. Hari itu, setelah makan siang dengan bersama keluarganya, Leonhard berbincang dengan rekannya yang bernama Andres Johan Lexell mengenai orbit uranus yang baru saja ditemukan. Tak lama kemudian Leonhard pingsan dan meninggal beberapa jam setelahnya akibat pendarahan otak.

Leonhard dimakankan di Smolensk Lutheran Cemetery di Pulau Goloday. Pada tahun 1956, jenazah Leonhard Euler dipindahkan ke Nekropolis, yakni ke Biara Alexander Nevsky.

Untuk menghargai jasa besarnya dalam ilmu pengetahuan, khususnya di bidang matematika, wajah Leonhard Euler dimunculkan dalam seri ke-6 dari uang kertas Swiss nominal 10 Franc. Selain itu, potretnya juga digunakan pada beberapa perangko di negara Swiss, Jerman, dan Rusia.

The post Biografi Leonhard Euler: Prestasi dan Penemuannya appeared first on HaloEdukasi.com.