linking verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/linking-verb Mon, 01 Aug 2022 03:44:54 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico linking verb - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/linking-verb 32 32 Predicative Adjective: Pengertian – Aturan Penggunaan dan Contoh Kalimat https://haloedukasi.com/predicative-adjective https://haloedukasi.com/predicative-adjective#respond Mon, 01 Aug 2022 03:44:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37588 Pengertian Dalam bahasa inggris, predicative adjective adalah salah satu bagian dari tujuh jenis adjective yang ada. Predicative adjective sendiri adalah sebuah adjective yang peletakkannya setelah kata benda atau noun. Predicative adjective ini juga menempati posisi sebagai sebuah subject complement maupun object complement dalam kalimat bahasa Inggris. Aturan Penggunaan Sehingga predicative adjective berfungsi sebagai penjelas kata […]

The post Predicative Adjective: Pengertian – Aturan Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian

Dalam bahasa inggris, predicative adjective adalah salah satu bagian dari tujuh jenis adjective yang ada. Predicative adjective sendiri adalah sebuah adjective yang peletakkannya setelah kata benda atau noun. Predicative adjective ini juga menempati posisi sebagai sebuah subject complement maupun object complement dalam kalimat bahasa Inggris.

Aturan Penggunaan

Sehingga predicative adjective berfungsi sebagai penjelas kata benda, hanya saja di antara noun dan adjective dihubungkan dengan “to be” maupun linking verb seperti (is, am, are, has, have) atau dengan linking verb yang bermakna tetap, menjadi, dan terlihat.

Selain dihubungkan dengan linking verb, predicative adjective juga diikuti dengan qualifiers seperti : very, enough, seldom, rather, always, dan lainnya.

Predicative adjective juga memiliki aturan penulisan yang berbanding terbalik dengan attributive adjective di mana adjective phrase yang diletakkan setelah kata benda. Jadi, rumusnya yaitu penulisan noun terlebih dahulu diletakkan di depan.

Bila ditemukannya salah satu dari linking verbs, maka kemungkinan besar kita akan menemukan predicate adjective dalam kalimat tersebut. Namun, verba dapat disebut sebagai linking verbs bila diikuti oleh adjektiva. Contoh-contoh linking verbs yang dapat kita temuin dalam kalimat predicative adjective seperti:

• Is naughty
• Is empty
• Is lonely
• Is disgusting
• Very beautiful
• Very delicious
• Very expensive
• Very friendly
• Very old-fashioned
• Messy
• Tired
• Silent
• Loud
• Good
• Bright
• Similar
• Silly
• Funny
• Full
• Quiet

Contoh Kalimat Predicative Adjective

Dalam sehari-hari kalimat predicative adjective sering juga kita gunakan. Berikut beberapa contoh kalimat predictive adjective yang dapat kamu praktekan dalam komunikasi kamu sehari-hari!

  1. Emily looks so beautiful with the red dress. (Emily terlihat sangat cantik dengan gaun merah itu)
  2. The pizza tastes so good. (Pizzanya terasa enak)
  3. Dave and the gang are very naughty at school. (Dave dan geng nya sangat nakal di sekolah)
  4. This room is empty, because Sevi move to Bali. (Ruangan ini kosong, karena Sevi pindah ke Bali)
  5. He told me that she is lonely after her friend passed away. (Dia mengatakan kepadaku bahwa dia kesepian setelah temannya meninggal)
  6. My new shirt looks similar with Elly’s shirt. (Kaos baru saya terlihat mirip dengan kaos milik Elly)
  7. My teacher is very friendly with everyone. (Guru saya sangat ramah dengan semua orang)
  8. The food in this cafe very delicious. (Makanan di cafe ini sangat enak)
  9. These fruit are good for our health. (Buah ini bagus untuk kesehatan kita)
  10. The cat looks happy. (Kucing tersebut terlihat gembira)
  11. My father’s bag is very expensive. (Tas ayah saya sangatlah mahal)
  12. After doing my homework, I feel tired. (Setelah mengerjakan PR, saya merasa capek)
  13. The Hotel on Bintan lagoon is very luxurious. (Hotel yang berada di Bintan lagoon sangat mewah)
  14. I thought that my bedroom is messy. (Saya pikir kamar saya adalah kamar yang berantakan)
  15. The kids grows happily. (Anak-anak itu tumbuh dengan bahagia)
  16. My life is full of happiness. (Hidupku penuh dengan kebahagiaan)
  17. This mask is good for our skin. (Masker ini sangat bagus untuk kulit kita)
  18. The oranges and strawberry are so fresh. (Jeruk dan stroberi itu sangat segar)
  19. The Bollywood film I watched last night was very meaningful. (Film Bollywood yang saya tonton tadi malam sangat berarti)
  20. This library is always quiet. (Perpustakaan ini selalu sepi)

The post Predicative Adjective: Pengertian – Aturan Penggunaan dan Contoh Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/predicative-adjective/feed 0
Linking Verb: Pengertian – Fungsi dan Contohnya https://haloedukasi.com/linking-verb Tue, 19 Jan 2021 01:52:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19532 Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Linking Verb, berikut pembahasannya. Pengertian Linking Verb Sesuai dengan namanya, linking verb adalah kata kerja penghubung. Linking verb menghubungkan antara subjek dengan informasi pelengkap tentang subjek itu sendiri atau disebut juga subject complement. Linking verb umumnya diikuti oleh complement dalam bentuk kata sifat (adjective) atau kata benda (noun). […]

The post Linking Verb: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Linking Verb, berikut pembahasannya.

Pengertian Linking Verb

Sesuai dengan namanya, linking verb adalah kata kerja penghubung. Linking verb menghubungkan antara subjek dengan informasi pelengkap tentang subjek itu sendiri atau disebut juga subject complement.

Linking verb umumnya diikuti oleh complement dalam bentuk kata sifat (adjective) atau kata benda (noun). Namun tidak menutup kemungkinan linking verb untuk diikuti pula oleh kata keterangan (adverb) dan juga frasa kata depan (prepositional phrase).

Fungsi Linking Verb

Linking verb berfungsi sebagai penghubung antara subjek dengan informasi yang menjelaskan tentang subjek itu sendiri. Linking verb tidak menyatakan sebuah aksi atau kegiatan secara fisik. Linking verb secara sederhana hanya menghubungkan subjek dan informasi pelengkapnya.

Jenis Linking Verb

Ada beberapa jenis linking verb:

Verb of being, yang meliputi:

  • act (bersikap/bertingkah)
  • appear (terlihat)
  • become (menjadi)
  • continue (melanjutkan)
  • grow (tumbuh)
  • prove (membuktikan)
  • remain (tetap)
  • seem (terlihat)
  • turn (menjadi)
  • to be. Adapun to be yang digunakan sebagai linking verb antara lain am, is, are, was, were, be dan been.

Verb of sensation (kata kerja dengan indera) meliputi:

  • look (terlihat)
  • taste (terasa)
  • feel (merasa)
  • smell (tercium/membaui/baunya)
  • sound (terdengar).

Contoh Kalimat Menggunakan Linking Verb

  • I am diligent at school. (Saya rajin di sekolah.)
  • Shania Twain is a great singer. (Shania Twain adalah seorang penyanyi yang luar biasa.)
  • He is my brother. (Dia adalah saudara saya.)
  • My friends are tall. (Teman-teman saya tinggi.)
  • That statue is very unique. (Patung itu unik.)
  • You seems happy today. (Kamu terlihat senang hari ini.)
  • Pricilla looks beautiful in that gown. (Pricilla terlihat cantik dengan gaun itu.)
  • He feels sad all the time. (Dia merasa sedih sepanjang waktu.)
  • This durian smells good. (Durian ini baunya enak.)
  • His voice sounds familiar to me. (Suaranya terdengar tidak asing bagi saya.)

The post Linking Verb: Pengertian – Fungsi dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>