Logam Alkali - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/logam-alkali Thu, 04 Feb 2021 10:24:33 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Logam Alkali - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/logam-alkali 32 32 6 Sifat Logam Alkali Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/sifat-logam-alkali Thu, 04 Feb 2021 10:24:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20673 Unsur logam dan unsur non logam merupakan salah satu pengelompokkan dalam sistem periodik unsur. Beberapa unsur-unsur logam ini kemudian dapat dikelompokkan lagi berdasarkan kesamaan atau kemiripan sifat yang dimiliki. Kelompok unsur logam ini sendiri dibedakan menjadi logam alkali, logam alkali tanah, lantanida dan aktinida, logam transisi, dan logam pasca transisi. Pembahasan kali ini akan difokuskan […]

The post 6 Sifat Logam Alkali Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Unsur logam dan unsur non logam merupakan salah satu pengelompokkan dalam sistem periodik unsur. Beberapa unsur-unsur logam ini kemudian dapat dikelompokkan lagi berdasarkan kesamaan atau kemiripan sifat yang dimiliki.

Kelompok unsur logam ini sendiri dibedakan menjadi logam alkali, logam alkali tanah, lantanida dan aktinida, logam transisi, dan logam pasca transisi. Pembahasan kali ini akan difokuskan pada kelompok unsur logam alkali.

Alkali sendiri mempunyai arti “abu” dalam bahasa Arab. Abu disini berarti basa, dan ini sesuai dengan sifat logam alkali yang juga bersifat basa. Kelompok logam alkali terletak pada kolom paling kiri di tabel periodik unsur, kecuali unsur Hidrogen.

Unsur-unsur yang termasuk ke dalam kelompok logam alkali adalah Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).

Logam alkali mempunyai beberapa sifat khas dan berbeda dengan kelompok unsur lainnya. Semua unsur yang termasuk ke dalam kelompok logam alkali mudah ditemukan di alam, bahkan dalam jumlah yang melimpah. Berikut adalah beberapa sifat fisis dari logam alkali:

1. Berkilau

Ketika diamati logam alkali terlihat berwarna putih mengkilap (condong keperakan), tapi berbeda untuk unsur cesium yang lebih condong ke arah warna kuning keemasan.

2. Lunak

Logam alkali termasuk logam yang lunak dan juga mudah dipotong dengan pisau. Bahkan logam alkali dapat pecah dan hancur ketika dijatuhkan.

3. Menghasilkan warna api yang berbeda

Jika logam alkali ini dibakar maka warna yang dihasilkan dari setiap unsur akan berbeda. Jika litium dan rubidium dibakar secara terpisah maka api akan berwarna merah. Api dari natrium akan berwarna kuning, api dari kalium akan berwarna ungu, dan api dari cesium yang dibakar akan berwarna biru.

4. Penghantar Listrik yang baik

Logam alkali mempunyai kerapatan elektron yang tinggi. Hal ini berdampak pada kemampuannya untuk menghantarkan listrik dan panas dengan baik.

5. Titik leleh dan titik didihnya rendah

Hal ini dipengaruhi oleh jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh logam alkali hanya 1 buah. Unsur dalam logam alkali yang mempunyai titik leleh tertinggi adalah Litium, dan akan semakin rendah semakin ke bawah.

6. Reaktivitasnya Tinggi

Arti dari reaktivitasnya tinggi adalah unsur-unsur dalam kelompok logam alkali mudah bereaksi dengan unsur lain. Jika dilihat dalam satu golongan logam alkali ini, maka semakin ke bawah sifat reaksi logam alkali dengan unsur lain akan semakin tinggi. Misalnya saja logam alkali akan sangat mudah bereaksi dengan oksigen, air, amonia cair, dan halogen.

The post 6 Sifat Logam Alkali Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Reaksi pada Logam Alkali https://haloedukasi.com/reaksi-pada-logam-alkali Mon, 21 Dec 2020 08:37:34 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17301 Reaksi-reaksi yang dialami oleh suatu zat merupakan bagian dari sifat kimia zat tersebut. Hal ini berkaitan dengan kereaktifan dari zat tersebut. Unsur-unsur golongan IA merupakan unsur-unsur yang paling mudah bereaksi dengan unsur lain. Karena sifatnya yang reaktif menyebabkan unsur-unsur ini jarang ditemui dalam bentuk murninya di alam bebas. 1. Logam Alkali Logam alkali merupakan unsur-unsur […]

The post 5 Reaksi pada Logam Alkali appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Reaksi-reaksi yang dialami oleh suatu zat merupakan bagian dari sifat kimia zat tersebut. Hal ini berkaitan dengan kereaktifan dari zat tersebut.

Unsur-unsur golongan IA merupakan unsur-unsur yang paling mudah bereaksi dengan unsur lain. Karena sifatnya yang reaktif menyebabkan unsur-unsur ini jarang ditemui dalam bentuk murninya di alam bebas.

1. Logam Alkali

Logam alkali merupakan unsur-unsur yang termasuk golongan IA (kecuali hidrogen).

Unsur-unsur yang termasuk dalam logam alkali yaitu litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium.

Kata alkali sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti abu. Air abu memiliki sifat basa. Logam-logam pada golongan IA dapat membentuk basa-basa kuat yang larut dalam air, sehingga logam-logam tersebut dapat disebut sebagai logam alkali.

Logam alkali adalah golongan logam yang paling reaktif. Hal ini disebabkan karena logam alkali memiliki energi ionisasi yang rendah yang menyebabkan golongan logam alkali mudah untuk melepaskan elektron.

Sifat ionik dan mudah larut dalam air juga dimiliki oleh hampir seluruh senyawa logam alkali.

2. Reaksi Logam Alkali dengan Air

Logam alkali dapat beraksi dengan air dan membentuk basa serta gas hidrogen. Litium bereaksi dengan agak pelan, sebaliknya natrium bereaksi dengan hebat dan dapat menimbulkan percikan api.

Kalium, rubidium, dan sesium dapat meledak apabila dimasukkan ke dalam air. Reaksi logam alkali dengan air bersifat sangat eksoterm sehingga gas hodrogen yang terbentuk dapat segera terbakar.

reaksi logam alkali dengan air
contoh reaksi logam alkali dengan air

3. Reaksi Logam Alkali dengan Hidrogen

Logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen jika dipanaskan dan membentuk hibrida yaitu suatu senyawa ion yang memiliki hidrogen dengan bilangan oksidasi -1.

reaksi logam alkali dengan hidrogen

4. Reaksi Logam Alkali dengan Oksigen

Logam alkali dapat terbakar dalam oksigen dan membentuk oksida, peroksida atau superoksida.

reaksi logam alkali dengan oksigen

Apabila jumlah oksigen berlebih, natrium akan membentuk peroksida.

reaksi logam alkali dengan oksigen 2

Kalium, rubidium, dan sesium pada jumlah yang berlebih akan membentuk superoksida.

superoksida

Karena sifatnya yang mudah bereaksi dengan oksigen, maka logam alkali biasanya disimpan dalam cairan yang inert, contohnya minyak tanah (kerosin) atau juga disimpan dalam botol yang diisolasi.

5. Reaksi Logam Alkali dengan Halogen

Logam alkali dapat bereaksi hebat dengan halogen (F2, Cl2, Br2, I2) dan membentuk senyawa garam halida.

Natrium dalam bentuk cair dapat terbakar dalam gas klorin dan menghasilkan nyala kuning yang khas pada logam natrium.

warna nyala kuning pada logam natrium

The post 5 Reaksi pada Logam Alkali appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>