mahasiswa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mahasiswa Mon, 05 Feb 2024 04:11:51 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico mahasiswa - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mahasiswa 32 32 10 Manfaat Berorganisasi Bagi Mahasiswa https://haloedukasi.com/manfaat-berorganisasi-bagi-mahasiswa Mon, 05 Feb 2024 04:11:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47900 Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa. Salah satunya adalah organisasi. Mahasiswa identik dengan agen perubahan. Untuk menjadi seorang agen perubahan tentunya harus memilki pengalaman yang mumpuni. Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari berorganisasi. Di kampus, ada banyak jenis organisasi yang bisa diikuti seperti organisasi intra dan ekstra kampus. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan […]

The post 10 Manfaat Berorganisasi Bagi Mahasiswa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa. Salah satunya adalah organisasi. Mahasiswa identik dengan agen perubahan. Untuk menjadi seorang agen perubahan tentunya harus memilki pengalaman yang mumpuni.

Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari berorganisasi. Di kampus, ada banyak jenis organisasi yang bisa diikuti seperti organisasi intra dan ekstra kampus. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Organisasi intra kampus biasanya hanya berlaku bagi lingkungan atau sekitar kampus. Organisasi ini masih berada di bawah naungan universitas. Lain halnya dengan organisasi ekstra kampus yang berada di luar wilayah kampus.

Biasanya organisasi ekstra kampus ini memilki cakupan yang lebih luas. Mahasiswa bisa memiliki kesempatan untuk banyak mengenal orang lain dari berbagai kampus. Namun, baik organisasi intra maupun ekstra kampus sama-sama memiliki manfaat bagi mahasiswa.

Organisasi identik dengan sebuah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi ini sengaja dibentuk untuk mencapai beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Biasanya di organisasi memiliki sejumlah peraturan yang mengikat anggotanya.

Dengan melakukan organisasi, mahasiswa akan mengenal banyak orang selain teman-teman satu kelas. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi perluasan relasi bagi dirinya nanti. Selain itu, ada banyak manfaat organisasi bagi mahasiswa.

Berikut ini manfaat berorganisasi bagi mahasiswa.

1. Memperluas Pergaulan

Dengan mengikuti organisasi, mahasiswa mengenal banyak orang lain. Entah itu, teman satu angkatan, kakak tingkat atau bahkan adik tingkat. Bahkan tidak hanya memiliki banyak teman saja, dengan berorganisasi juga berkesempatan dikenal dosen.

Dosen biasanya menyukai mahasiswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan namun tidak mengabaikan kegiatan perkuliahan. Tentunya hal tersebut menjadi kesempatan untuk menambah relasi. Relasi yang luas ini sangat penting baik dalam dunia perkuliahan maupun setelah masa perkuliahan.

Terlebih lagi nanti ketika mencari pekerjaan, relasi sangat dibutuhkan. Dengan memiliki koneksi yang luas, akan mempercepat mendapatkan pekerjaan. Apalagi di Indonesia pengaruh orang dalam sangat kuat dalam mendapatkan pekerjaan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperluas relasi selama menjadi mahasiswa. Relasi ini bisa didapatkan ketika mahasiswa berorganisasi. Bahkan tidak hanya mendapatkan relasi mahasiswa antar fakultas dan jurusan saja. Dengan berorganisasi, biasanya akan membuat seseorang banyak mengenal mahasiswa di kampus lain.

Hal ini biasa terjadi ketika adanya kegiatan bersama yang dilakukan di organisasi. Dua organisasi antar kampus sudah terbiasa melakukan kolaborasi program kerja. Dengan begitu, menambah relasi pertemanan mahasiswa.

2. Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan

Manfaat selanjutnya dengan mengikuti organisasi, dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa. Biasanya hal ini terjadi ketika mahasiswa yang mengikuti organisasi sering mengadakan diskusi. Dari diskusi inilah wawasan dan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dapat berkembang.

Selain wawasan dan pengetahuan, skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Di mana skill ini bisa didapatkan dari berorganisasi. Skill ini perlu diasah dan dikembangkan sejak duduk di bangku kuliah. Skill dapat dikembangkan ketika mahasiswa mengikuti organisasi.

Misalnya, mahasiswa yang semula tidak pandai berbicara di muka umum, setelah mengikuti organisasi dia akan terbiasa berbicara di muka umum. Secara tidak langsung, hal ini telah mengasah kemampuan public speaking yang dimiliki oleh dirinya.

Public speaking termasuk skill yang harus dimiliki dan dikuasai oleh mahasiswa. Di ruang kelas sekalipun, skill public speaking sangat dibutuhkan. Ketika mahasiswa melakukan presentasi mata kuliah, skill public speaking dibutuhkan.

Tidak hanya dibutuhkan saat menjadi mahasiswa, skill yang satu itu juga dibutuhkan ketika memasuki dunia pekerjaan. Public speaking menjadi nilai tambah bagi seseorang ketika melamar pekerjaan. Pada kenyatannya, masih banyak mahasiswa yang tidak memiliki skill yang satu ini. Akibatnya, mereka merasa gugup ketika dihadapkan dengan presentasi seperti sidang.

Padahal, seharusnya hal tersebut menjadi sebuah hal yang biasa. Selain mengasah skill, biasanya di organisasi juga diadakan berbagai pelatihan yang dapat menambah skill baru bagi mahasiswa. Skill baru juga menambah poin plus bagi mahasiswa.

3. Membentuk Pola Pikir yang Lebih Baik

Manfaat mahasiswa mengikuti organisasi adalah untuk membentuk pola pikir yang lebih baik. Mahasiwa yang mengukuti organisasi terbiasa untuk melakukan diskusi. Biasanya topik diskusi ini beragam baik masalah isu sosial hingga politik. Dengan adanya diskusi yang dilakukan akan membuat seorang mahasiswa memiliki pola pikir yang lebih baik.

Diskusi membuat seseorang memiliki kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Mereka akan memiliki pola pikir yang lebih matang dalam kehidupan. Sebab, mereka terbiasa bertukar pikiran baik dengan sesama angkatan maupun kakak tingkat. Bertukarnya pikiran dengan kakak tingkat membuat seseorang memiliki wawasan yang lebih terbuka.

Orang akan mengambil pengalaman yang diberikan dari kakak tingkat sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam berperilaku. Selain melakukan diskusi berat, biasanya mahasiswa juga melakukan diskusi mengenai perkuliahan. Mereka akan diberikan wejangan oleh kakak tingkat agar tidak mengikuti jejak atau langkah buruk yang telah dilakukan kakak tingkatnya.

Hal inilah yang akan menjadi evaluasi bagi seorang mahasiswa. Pengalaman yang diberikan di organisasi dapat membuka pola pikir mereka menjadi lebih baik. Mereka akan menjadi pribadi yang tenang dan mengedepankan logika saat dihadapkan permasalahan.

4. Menjadi Kuat dalam Menghadapi Tekanan

Manfaat mengikuti organisasi adalah tahan terhadap tekanan baik yang berasal dari dalam maupun luar. Orang-orang yang mengikuti organisasi akan terlatih mentalnya. Mereka terbiasa menghadapi berbagai masalah yang hadir. Mereka juga akan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Hal inilah yang akan dibutuhkan saat memasuki dunia kerja. Kemampuan menghadapi tekanan akan membuat seseorang bertahan. Orang-orang yang kuat menghadapi tekanan akan berani menghadapi berbagai risiko dan ancaman. Baik itu risiko yang berasal dari dalam maupun luar.

Tekanan dalam kehidupan akan selalu ada terutama di dunia kerja. Mahasiswa yang mengikuti organisasi terbiasa ditekan dengan deadline program kerja yang telah ditentukan. Selain itu, mereka terbiasa menghadapi tekanan yang diberikan oleh kakak tingkat atau demisioner.

5. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi

Mahasiswa yang mengikuti organisasi memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Mereka akan terbiasa berbicara dengan banyak orang. Orang-orang yang ditemui di organisasi bisa menjadi jembatan meningkatnya kemampuan berkomunikasi.

Hal ini dikarenakan dalam berorganisasi, secara tidak langsung kemampuan public speaking seseorang akan terasah. Saat melakukan rapat, seorang mahasiswa akan diminta aktif untuk menyuarakan saran maupun kritikannya.

Begitupun ketika adanya kegiatan, mahasiswa diharuskan melakukan komunikasi dengan anggota organisasi lain. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya komunikasi, kegiatan dalam organisasi tidak akan berjalan.

Oleh karena itulah, tidak heran jika mahasiswa yang mengikuti organisasi akan pandai berbicara di depan umum. Biasanya saat di kelas, mereka akan menguasai presentasi dan menjadi mahasiswa yang paling menonjol dibandingkan dengan mahasiswa lain. Sebab, mereka terbiasa melakukan presentasi atau berbicara di depan forum saat berorganisasi.

Kemampuan berkomunikasi menjadi salah satu skill yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Seorang mahasiswa harus pandai menyampaikan pendapat dan kritikan di depan umum. Terlebih lagi jika sewaktu-waktu di masyarakat mereka diminta untuk memimpin kegiatan. Mahasiswa harus terbiasa untuk melakukan semua itu.

6. Melatih Jiwa Kepemimpinan (Leadership)

Dengan melakukan organisasi, dapat melatih jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh mahasiswa. Saat mengikuti organisasi, mahasiswa akan dihadapkan dengan berbagai tanggung jawab. Baik itu program kerja maupun koordinasi dengan beberapa bidang terkait.

Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan. Leadership menjadi suatu hal yang penting dan harus ada dalam diri mahasiswa. Terlebih lagi dengan sebutan agen of change pada diri mahasiswa membuat leadership menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan.

Namun, tidak semua mahasiswa memiliki jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, leadership perlu ditumbuhkan. Mahasiswa yang mengikuti organisasi akan diberikan sejumlah tanggung jawab untuk mengemban amanah.

Mahasiswa tersebut harus menuntaskan amanah tersebut dengan baik. Mahasiswa akan berusaha untuk menjalankan amanah tersebut meskipun banyak sekali cobaan yang harus dilaluinya. Tumbuhnya jiwa kepemimpinan tidak hanya terjadi pada mahasiswa yang memiliki jabatan mahasiswa.

Sekalipun menjadi anggota, mahasiswa juga bisa menumbuhkan skill yang satu ini. Dengan melakukan koordinasi, dapat mengutarakan pendapat, menuntaskan tanggung jawab program kerja termasuk melatih jiwa kepemimpinan.

Namun, sayangnya tidak banyak mahasiswa yang menyadarinya. Mereka lebih banyak menyerahkan tanggung jawab kepada ketua. Akibatnya, jiwa kepemimpinan tersebut tidak tumbuh dan terasah.

7. Belajar Mengatur Waktu

Mahasiswa yang mengikuti organisasi harus bisa mengatur waktu antara perkuliahan dengan kegiatan di organisasi. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan, maka akan semakin sibuk mahasiswa tersebut. Di tengah kesibukan tersebut, kuliah harus tetap berjalan.

Sekalipun organisasi itu penting, namun tugas kuliah jauh lebih penting. Jika mahasiswa tidak memiliki manajemen waktu yang baik, maka akan berantakan kegiatannya. Entah itu kuliah yang tidak sesuai target atau bahkan tidak aktif di organisasi.

Ketika seseorang mengikuti organisasi artinya dia paham bahwa akan bertambah banyak kegiatannya. Mereka juga seharusnya paham bahwa sewaktu-waktu bisa dihadapkan dengan banyaknya tugas kuliah sedangkan program kerja harus dijalankan.

Baik organisasi maupun tugas kuliah seharusnya bukan menjadi sebuah pilihan. Keduanya masih bisa dijalankan sesuai dengan porsinya. Hal ini dapat berlaku jika seseorang memiliki manajemen waktu yang baik.

Semakin sering dihadapkan dengan kondisi tersebut, akan membuat mahasiswa menjadi terbiasa. Mereka akan lebih pandai untuk memprioritaskan kegiatan. Tentunya hal ini sangat bermanfaat ketika nanti setelah lulus kuliah.

Saat bekerja, seseorang akan dihadapkan dengan banyaknya tugas yang diselesaikan. Jika tidak memiliki manajemen waktu yang baik, pekerjaan tersebut tidak akan selesai. Namun, jika sudah terbiasa, mereka akan mudah menyelesaikan banyaknya pekerjaan.

8. Mengasah Kemampuan Sosial

Manfaat selanjutnya dari mengikuti organisasi bagi mahasiswa adalah meningkatkan kemampuan sosial. Saat seseorang mengikuti organisasi, dia akan dihadapkan dengan banyak orang. Biasanya seorang mahasiswa akan dilatih untuk mengajak senior ataupun pihak lain untuk bekerja sama menyukseskan acara.

Suksesnya acara di dalam organisasi tentu membutuhkan dana. Dana tersebut biasanya didapatkan dari pihak lain dengan cara mengirim proposal. Tanpa skill bernegosiasi yang baik, proposal tersebut tidak akan diterima. Oleh sebab itu, sangat penting sekali memiliki skill bernegosiasi. Skill bernegosiasi ini bisa didapatkan dari kegiatan organisasi.

Biasanya mahasiswa yang memilki skill ini adalah bagian humas. Hal ini dikarenakan humas sering berhubungan dengan pihak luar. Humas menjadi penyambung lidah antara kepentingan organisasi dengan alumni ataupun pihak sponsor. Sponsor yang masuk ke dalam kegiatan organisasi merupakan buah dari kemampuan negosiasi.

Orang tidak akan mau menjadi sponsor jika tidak mendapatkan keuntungan. Kemampuan bernegosiasi ini juga diperlukan ketika kerja nanti. Saat memiliki bisnis, seseorang harus memiliki kemampuan untuk melakukan negosiasi. Ia harus mampu meyakinkan pembeli maupun investor. Jika tidak memiliki kemampuan ini, maka bisnis tidak akan berjalan.

9. Ajang Latihan Dunia Kerja

Dengan mengikuti organisasi, maka akan seseorang akan dihadapkan dengan kerja sama. Naik itu menjadi seorang anggota maupun ketua, orang yang mengikuti organisasi akan terbiasa dengan team work.

Kemampuan kerja sama dengan orang lain akan dibutuhkan nanti ketika memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, saat memasuki dunia kerja tidak akan lagi canggung atau kebingungan. Dengan aktif berorganisasi dapat dipastikan banyak pengalaman serta skill yang didapatkan.

Hal tersebut dapat menunjang bagi karir ke depannya. Tidak hanya pengalaman saja yang dapat dicantumkan di dalam CV. Tetapi juga skill yang dimiliki oleh seseorang. Skill dan pengalaman ini didapatkan dari organisasi.

Dengan mengikuti organisasi, akan semakin banyak hal-hal yang ditambahkan di dalam CV. Tentunya, hal tersebut menjadi nilai tambah bagi seseorang. Berbeda dengan orang yang tidak memiliki organisasi. Terkadang seorang perekrut tidak begitu tertarik dengannya.

Maka dari itu, ketika mengikuti organisasi banyak mengikuti kegiatan yang menambah skill. Kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dapat menjadi nilai tambah dan dicantumkan di CV. Namun, terkadang tidak semua mahasiswa yang ikut organisasi aktif mengikuti kegiatan.

Biasanya mereka hanya ikut mendaftar sebatas anggota saja. Selebihnya, tidak terlalu aktif dalam organisasi. Akibatnya, pengalaman dan skill yang seharusnya didapatkan, tidak bisa dimiliki. Esensi dari mengikuti organisasi tidak akan dirasakan oleh anggota yang tidak aktif. Sebab, manfaat berorganisasi ini akan dirasakan ketika mengikuti organisasi secara penuh.

Jenis organisasi di lingkungan memiliki banyak ragamnya. Tidak hanya sebatas pada himpunan saja, unit kegiatan mahasiswa juga termasuk ke dalam organisasi mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa biasanya terdiri dari orang-orang yang memiliki bakat serta minat yang sama. Tidak hanya di bidang seni saja, melainkan juga di bidang olahraga.

10. Tempat Mengembangkan Minat dan Bakat

Orang-orang yang mengikuti unit kegiatan mahasiswa ini biasanya bergabung dengan alasan untuk mengembangkan minat dan bakat. Sebab, unit kegiatan mahasiswa dapat menjadi wadah bagi perkembangan minat dan bakat seseorang.

Sama seperti organisasi pada umumnya, unit kegiatan mahasiswa juga memiliki sejumlah peraturan. Di mana mahasiswa tetap diberikan tanggung jawab untuk menjalankan program kerja. Selain itu, mahasiswa juga akan terbagi ke dalam beberapa divisi.

Biasanya pemilihan divisi ini sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya bisa meningkatkan bakat dan minat saja melainkan juga diajarkan untuk berorganisasi dengan baik. Selain di dalam UKM, pengembangan bakat dan minat juga bisa terjadi di organisasi sekelas himpunan bahkan BEM.

Biasanya mereka memiliki program kerja yang mendukung penyaluran minat dan bakat. Hal tersebut bisa menjadi momentum penting seseorang untuk menggali dan meningkatkan bakat serta minatnya. Selain itu, biasanya bakat dan minat akan dikembangkan melalui divisi dan program kerja.

Seseorang masuk ke dalam divisi, biasanya sesuai dengan minat yang dimilikinya. Misalnya, orang yang menyukai desain, dia akan ditempatkan di bidang media. Hal ini akan menjadi wadah bagi orang tersebut untuk meningkatkan bakatnya lewat program kerja. Contohnya dengan diberikannya tanggung jawab membuat poster acara atau dokumentasi.

The post 10 Manfaat Berorganisasi Bagi Mahasiswa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Manfaat Sosiologi Hukum bagi Mahasiswa https://haloedukasi.com/manfaat-sosiologi-hukum-bagi-mahasiswa Thu, 23 Mar 2023 06:31:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42163 Sosiologi Hukum merupakan dua istilah ilmu yang menjadi satu, yaitu “Sosiologi” yang artinya ilmu pengetahuan tentang masyarakat dan “Hukum” yang artinya peraturan, undang-undang dan segala aturan yang mengatur pergaulan hidup masyarakat. Sosiologi hukum biasanya dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji kehidupan masyarakat dalam pandangan ilmu hukum dengan upaya menciptakan keteraturan sosial yang ada. […]

The post 5 Manfaat Sosiologi Hukum bagi Mahasiswa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sosiologi Hukum merupakan dua istilah ilmu yang menjadi satu, yaitu “Sosiologi” yang artinya ilmu pengetahuan tentang masyarakat dan “Hukum” yang artinya peraturan, undang-undang dan segala aturan yang mengatur pergaulan hidup masyarakat.

Sosiologi hukum biasanya dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji kehidupan masyarakat dalam pandangan ilmu hukum dengan upaya menciptakan keteraturan sosial yang ada.

Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi hukum juga memiliki ciri-ciri. berikut ini ciri-ciri sosiologi hukum:

  • Adanya peraturan yang tegas sebagai upaya meminimalisir penyimpangan sosial yang ada di kehidupan masyarakat.
  • Memiliki ciri khas yang universal dalam setiap pelaksanaan hukum yang ada di kehidupan masyarakat.
  • Sosisologi hukum dibentuk sesuai dengan pengalam dan tindakan masyarakat melalui suatu penelitian sosial yang empiris dan analitis.
  • Sosiologi hukum mengarah pada bentuk rasionalitas dalam setiap pikiran manusia.

Sosiologi hukum telah digunakan dalam meletakkan hukum dan keadilan sebagai sebuah institusi fundamental di dalam struktur dasar masyarakat yang menangani kepentingan politik, ekonomi, budaya dan tatanan normatif masyarakat, dan juga membangun serta memelihara ketergantungan yang resiprokal.

Sosiologi hukum adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari dalam dunia perkuliahan. Mempelajari sosiologi hukum di bangku perkuliahan mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat. Berikut ini manfaat sosiologi hukum bagi mahasiswa, diantaranya:

1. Mahasiswa dapat memahami hukum dalam konteks sosial

Dalam mempelajari sosiologi hukum, mahasiswa akan dapat memahami bagaimana peraturan hukum dalam konteks sosial terlaksana. Mahasiswa akan mengetahui hukum apa saja yang dapat diakui, dijalankan dan berlaku dalam ruang lingkup sosial.

2. Mahasiswa dapat menilai hukum yang ada di dalam masyarakat

Dengan mempelajari sosiologi hukum, mahasiswa bisa mengevakuasi hukum yang ada di dalam masyarakat. Mahasiswa akan dapat membedakan yang mana saja peraturan hukum yang efektif dalam pola hidup masyarakat sosial.

3. Mahasiswa mampu mempelajari konflik yang terjadi dalam kehidupan sosial

Mempelajari sosiologi hukum mampu membuat mahasiswa menggambarkan dengan jelas konflik yang terjadi didalam kehidupan sosial yang terjadi dan juga mempu memberikan alternatif dalam memecahkan konflik sesuai dengan kerangka teori yang sudah ada dalam kajian teoritik sosiologi hukum.

4. Mahasiswa dapat mengetahui perubahan perilaku masyarakat akibat hukum

Masyarakat adalah kajian yang dipelajari dengan mengamati, melihat dan mempelajari gejala hukum dengan segala aktivitas yang dilakukannya, sehingga membuat mahasiswa mengetahui perubahan perilaku masyarakat akibat hukum.

5. Mahasiswa mampu memberikan analisis pada efektifitas hukum dalam kehidupan sosial

Sosiologi hukum mampu memberikan analisis pada efektifitas hukum dalam kehidupan sosial. Hal ini karena sosiologi mampu membuka dan meluaskan pandangan dalam berpikir untuk memahami, menjelaskan dan menganalisis berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan sosial.

The post 5 Manfaat Sosiologi Hukum bagi Mahasiswa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat Sosial Pasca Reformasi https://haloedukasi.com/peran-dan-fungsi-mahasiswa-dalam-masyarakat-sosial-pasca-reformasi Thu, 09 Feb 2023 09:14:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41371 Mahasiswa bisa dikategorikan sebagai kelompok cendekiawan, yang mana merupakan elemen masyarakat yang berkesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Sesuai dengan perkembangan usianya yang secara emosional sedang bergejolak menuju kematangan dan berproses menemukan jati diri. Sebagai sebuah lapisan masyarakat yang belum banyak dicemari kepentingan-kepentingan praktis dan pragmatis, alam pikiran mahasiswa beorientasi pada nilai-nilai ideal dan […]

The post 4 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat Sosial Pasca Reformasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mahasiswa bisa dikategorikan sebagai kelompok cendekiawan, yang mana merupakan elemen masyarakat yang berkesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Sesuai dengan perkembangan usianya yang secara emosional sedang bergejolak menuju kematangan dan berproses menemukan jati diri.

Sebagai sebuah lapisan masyarakat yang belum banyak dicemari kepentingan-kepentingan praktis dan pragmatis, alam pikiran mahasiswa beorientasi pada nilai-nilai ideal dan kebenaran. (Budiman, 1983). Orientasi ini menstimulus kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap fenomena sosial di lingkungannya, terutama yang menyangkut bentuk-bentuk penyelewengan yang berskala besar.

Apabila di era sebelumnya musuh bersama mahasiswa adalah rezim politik, mahasiswa perlu menyadari bahwa musuh bersamanya saat ini adalah persoalan-persoalan sosial yang membelenggu masyarakat.

Kecenderungan stagnansi pergerakan mahasiswa yang disebut oleh beberapa praktisi dimungkinkan karena mulai munculnya perbedaan visi yang harus diperjuangkan dan terjebak dalam fokus terhadap politiknya saja. Dengan studi kasus dan kondisi sosial yang semakin banyak, membutuhkan perhatian dan dukungan.

Mahasiswa perlu menyatukan kembali kekuatannya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan bagaimana mahasiswa membawa muatan nilai yang dapat diaksikan dan diupayakan tanpa menunggu perubahan kebijakan atau campur tangan dari pemerintah.

Peran dan fungsi mahasiswa kini lebih mengarah pada “pengabdian kepada masyarakat” yang mampu menyikapi kondisi sosial (kemiskinan, pemeraatan pendidikan, keamanan, pelaksanaan kebijakan, dll) dan bergerak menyatukan masyarakat untuk bersama menemukan solusi sehingga jati diri mahasiswa tidak hanya terbatas pada “perlawanan” terhadap konstalasi politik.

1. Mahasiswa sebagai “Agent of Change”

Seperti harapan dan tujuan pendidikan nasional menurut dasar pemikiran Tan Malaka “pedagogik transformatif”, pelaksanaan pendidikan seharusnya mampu membebaskan manusia dari kesengsaraan, ketertindasan, dan ketidaktahuan dan menjadikan hidup lebih bermanfaat, serta memanusiakan manusia supaya dapat membentuk masyarakat dan pengetahuan baru dari keterlibatan mereka sendiri.

Dalam konteks ini, agen perubahan menjadi peran dan fungsi fundamental mahasiswa untuk mengaplikasikan kompetensi pengetahuan yang didapatnya selama proses belajar di perguruan tinggi menjadi sebuah solusi atau prakarsa dalam merespon dan mengatasi permasalahan sosial yang menghambat pembangunan dan kemajuan bangsa.

Misalnya, kurangnya akses pendidikan pada daerah-daerah yang kurang sejahtera secara finansial, fasilitas masyarakat yang kurang memadai dalam menerapkan kesadaran lingkungan, dan perubahan-perubahan lain yang sifatnya lebih dekat dengan masyarakat.

Jadi, kegiatan belajar tidak hanya sebatas mengumpulkan gelar dan nilai, tetapi bagaimana mahasiswa memaknai perjuangan pendidikannya sehingga ketika berkumpul dengan sosial masyarakat mampu mempertanggungjawabkan pendidikannya dengan aksi nyata yang membantu melepaskan belenggu masyarakat.

2. Mahasiswa sebagai Pelestari Nilai

Mahasiswa adalah cikal bakal peradaban bangsa di masa generasi berikutnya sehingga penanaman terhadap esensi nilai-nilai kebaikan perlu diperkuat di tengah pergerakan dunia yang mengglobal dalam berbagai aspek kehidupan. Globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan banyak celah untuk goyah terhadap identitas dan kesadaran diri untuk menjadi manusia yang bermakna.

Peran dan fungsi mahasiswa sebagai pelestari nilai-nilai ini mencakup penghayatan nilai identitas manusia Indonesia yang khas, yaitu Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Kedua lambang persatuan tersebut telah merangkum nilai-nilai budaya luhur, intelektualitas, integritas, dan nasionalisme yang dapat dimaknai terlebih dahulu oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.

Aspek-aspek identitas sosial yang mempengaruhi kepribadian individu secara umum merupakan ciri-ciri yang membedakan dengan entitas lain, maka identitas manusia Indonesia dipahami sebagai pemaknaan terhadap ciri khas budaya dan nilai adat normatif yang menjadi jati diri manusia Indonesia.

Penerapan ini akan mengembalikan budaya kebaikan dan kualitas hidup yang semakin luntur dari masyarakat Indonesia. Apabila mahasiswa bersatu dalam melestarikan nilai-nilai tersebut, maka generasi selanjutnya tidak kehilangan teladan atau model yang mencerminkan jati diri bangsa.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak terlepas dari esensi nilai kebermaknaan, yang mana penerapan nilai tersebut membawa keselamatan bagi kehidupan masyarakat.

3. Mahasiswa sebagai Kekuatan Moral

Daya intelektual mahasiswa akan menjadi rusak apabila tidak diimbangi dengan kesadaran diri untuk menjunjung moral yang baik. Banyak sekali fenomena kasus di sosial masyarakat yang menekankan pada degradasi moral pada generasi muda, yang mana merusak nama dan citra diri, merusak perspektif diri dan lingkungan, serta merusak pencapaiannya sendiri.

Penghayatan pengertian moral dalam berperilaku, bertindak tutur, dan cara pandang seorang mahasiswa akan menentukan kelanjutan peradaban Indonesia di masa mendatang. Apabila moral tidak ditegakkan, maka selanjutnya hanya akan menciptakan negara yang rusak, tidak teratur, dan menuju kehancuran negara.

Peran dan fungsi mahasiswa sebagai kekuatan moral dapat menjadi senjata yang besar apabila memiliki visi bersama dalam mengembalikan moral ke dalam kebiasaan dan gaya hidup kita sebagai generasi muda yang akan meneruskan pembangunan bangsa.

Kekuatan moral ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas masyarakat yang diinisiasi oleh motivasi diri untuk berbuat kebaikan antarsesama. Hal ini berkaitan erat dengan penerapan nilai-nilai yang menjaga masyarakat tetap berada dalam koridor pandangan hidup yang aman, sehat, dan sejahtera.

4. Mahasiswa sebagai “Social Control”

Sebagai bagian dari elemen masyarakat, dan tidak meninggalkan semangatnya pada gerakan mahasiswa terdahulu, mahasiswa perlu terus melanjutkan perjuangan dan pengawalannya terhadap penerapan kebijakan pemerintahan yang mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat.

Peran dan fungsi mahasiswa sebagai pengontrol sosial berarti terus berupaya dalam menjembatani aspirasi masyarakat yang belum didengar oleh pemerintah. Indonesia masih memegang konsep “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, maka kekuatan mahasiswa yang lebih besar dari masyarakat perlu memperjuankan hak dan kewajiban masyarakat luas sebagai bagian dari warga negara atas penghidupan yang layak.

Mahasiswa perlu membangun kesadaran untuk berpikir kritis dan menganalisis kebutuhan sosial yang berkenaan dengan pergerakan politik. Mahasiswa perlu terus menanamkan rasa persatuan yang terlepas dari kepentingan dan pandangan internal.

Sehingga, bersama-sama menelaah kebijakan mana yang merugikan dan memberatkan masyarakat. Dampak positif dari perjuangan mahasiswa akan menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan di kehidupan sosial kita.

Gerakan Mahasiswa mewarnai seluruh perjalanan dinamika politik Indonesia yang berani mengumpulkan suara menjadi satu kekuatan untuk memperjuangkan hak sebagai warga negara di dalam kehidupan kenegaraan. Era reformasi menjadi bukti sejarah kekuatan Gerakan Mahasiswa.

Mahasiswa mampu mengkritisi puncak krisis ekonomi pada 1998 dan terjadinya beberapa kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), mendorong realisasi perubahan kekuasaan otoriter pemerintahan Orde Baru, politik demokrasi era Reformasi di Indonesia hingga kini mahasiswa perlu mengawal pelaksanaan pasca reformasi yang diperjuangkannya dahulu.

The post 4 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat Sosial Pasca Reformasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kenali Tips Magang untuk Mahasiswa, yang Membuat Magangmu Maksimal! https://haloedukasi.com/tips-magang-untuk-mahasiswa Fri, 01 Oct 2021 11:50:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27244 Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di semester akhir biasanya diwajibkan untuk melaksanakan mengambil mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau biasa dikenal sebagai magang sebagai syarat kelulusan kuliah. Selama magang tersebut, kamu akan memiliki kesempatan untuk mempraktikkan ilmu dan keahlian yang sudah dipelajari selama masa kuliah. Selain itu, kamu juga tentu berkesempatan untuk menyelesaikan banyak […]

The post Kenali Tips Magang untuk Mahasiswa, yang Membuat Magangmu Maksimal! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di semester akhir biasanya diwajibkan untuk melaksanakan mengambil mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau biasa dikenal sebagai magang sebagai syarat kelulusan kuliah.

Selama magang tersebut, kamu akan memiliki kesempatan untuk mempraktikkan ilmu dan keahlian yang sudah dipelajari selama masa kuliah. Selain itu, kamu juga tentu berkesempatan untuk menyelesaikan banyak tugas. Nah, agar masa magang kamu dapat menyenangkan dan memberi hasil yang maksimal, berikut ini ada beberapa tips magang untuk mahasiswa tingkat akhir yang bisa kamu coba:

1. Cari Informasi Mengenai Perusahaan yang Dituju

Sebelum magang, penting buat kamu utnuk melakukan riset perusahaan. Hal ini tentu bertujuan agar kamu bisa mengetahui secara detail informasi terkait perusahaan tersebut. Dalam menggali informasi, hal utamanya adalah jumlah kuota magang yang tersedia di perusahaan tersebut. Selain itu, kamu juga jangan lupa untuk memperhatikan prosedur dari perusahaannya, ya!

2. Gali Informasi Sebanyak Mungkin Mengenai Pekerjaan yang Dipilih

Setelah kamu yakin dengan perusahaan yang akan dituju, maka langkah selanjutnya yaitu kamu harus memahami pekerjaan yang kamu telah pilih. Dengan begitu, kamu akan paham dengan tugas yang akan dikerjakan ketika magang nanti. Selain itu, kamu juga harus memastikan selalu mengambil pelajaran di setiap kegiatan magang.

3. Persiapkan Proposal dan Laporan Kegiatan Magang

Tips selanjutnya yaitu menyiapkan proposal di jauh-jauh hari. Dengan kata lain, sistem mepet bukanlah hal yang baik untuk kamu lakukan. Sementara untuk laporan kamu bisa menyicilnya selama masih melakukan kegiatan magang. Proposal itu sendiri bertujuan sebagai izin dari kampus untuk melakukan kegiatan magang. Dan dibuatnya laporan kegiatan magang ini adalah sebagai penilaian akhir.

4. Persiapkan Segala Berkas yang Dibutuhkan

Setiap perusahaan yang membuka lowongan magang tentu meminta berkas-berkas yang berisikan data pribadi bagi peserta. Berkas-berpas pribadi tersebut meliputi curriculum vitae (CV),KTP, KTM, portofolio, dan lain-lain. jadi, selagi kamu menunggu waktu magang tiba jangan lupa persiapkan CV dan portofolio terbaik kamu, ya!

5. Siapkan Finansial Sebaik Mungkin

Setiap kegiatan pasti akan memungkinkan butuh biaya salah satunya kegiatan magang. Magang tentu memerlikan budget. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang magang sering sekali melakukan kegiatannya di luar kota. Oleh sebab itu, penting buat kamu menulis segala pengeluaran yang diperlukan mulai dari biaya kos, makan, dan transportasi.

6. Siapkan Fisik dan Mental

Walaupun tips ini sering sekali terlupakan, ternyata tips ini sangat penting, lho, ketika kamu akan melakukan kegiatan magang. Kesehatan diri adalah hal yang utama. Apalagi magang ini konteksnya seperti bekerja di mana dunia kerja itu sangat berbeda dengan lingkungan kampus.

7. Siapkan Target Kerja

Berhubungan dengan tips sebelumnya, dunia kerja mewajibkan kamu untuk memiliki targen dan juga sasaran yang pas. Oleh sebab itu, kamu perlu membiasakan diri untuk punya target dan tujuan yang ingin dicapai ketika bekerja di perusahaan magang.

8. Buktikan kalau Kamu Layak untuk Dipertimbangkan

Saat kamu magang, kamu harus melakukan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Selain itu, kamu juga harus membuktikan bahwa kamu layak untuk dipertimbangkan sebagai karyawan untuk kemudian hari di perusahaan tempat kamu magang. Hal ini tentu tidak ada salahnya selama kamu bisa melakukannya dengan cara yang benar dan tepat.

9. Tetap Berhubungan Baik

Meskipun kegiatan magang telah selesai, kamu harus selalu bersikap baik dan tetap berhubungan baik. hal ini tentu akan membuatmu tetap terhubung dengan mereka bahkan bisa menjalin kerjasama atau bekerja lagi sebagai karyawan jika sewaktu-waktu ada kesempatan.

The post Kenali Tips Magang untuk Mahasiswa, yang Membuat Magangmu Maksimal! appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
9 Tips Lulus Cumlaude untuk Mahasiswa yang Mudah untuk dicoba https://haloedukasi.com/tips-lulus-cumlaude-untuk-mahasiswa Fri, 01 Oct 2021 11:48:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27243 Bagi kamu yang sekarang sedang menjalani pendidikan di bangku kuliah pasti menginginkan lulus dengan gelar cumlaude. Cumlaude merupakan istilah yang diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang lulus. Dengan kata lain, cumlaude adalah pemberian predikat istimewa atas mahasiswa yang telah dirahinya semasa kuliah. Jadi, mahasiswa yang lulus dengan gelar atau status cumlaude merupakan mereka yang telah mendapatkan pujian […]

The post 9 Tips Lulus Cumlaude untuk Mahasiswa yang Mudah untuk dicoba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Bagi kamu yang sekarang sedang menjalani pendidikan di bangku kuliah pasti menginginkan lulus dengan gelar cumlaude. Cumlaude merupakan istilah yang diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang lulus. Dengan kata lain, cumlaude adalah pemberian predikat istimewa atas mahasiswa yang telah dirahinya semasa kuliah. Jadi, mahasiswa yang lulus dengan gelar atau status cumlaude merupakan mereka yang telah mendapatkan pujian karena nilai akademik tinggi yang diraihnya.

Perlu kamu ketahui juga, untuk mendapatkan predikat cumlaude kamu perlu memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang di atas 3,50. Lantas, bagaimana caranya? Ini dia caranya!

1. Lulus di Semua Mata Kuliah

Sejak kamu menduduki bangku kuliah atau di semester pertama, kamu perlu berupaya untuk mendapatkan minimal nilai B di semua nilai mata kuliah. Kamu perlu memikirkan semua mata kuliah sehingga tidak ada nilai salah satu mata kuliah yang menurun.

2. Perhatikan Waktu Kelulusan

Perlu diingat, untuk mendapatkan predikat cumlaude kamu juga harus memperhatikan tahun kelulusan yakni maksimal 4 tahun. Meskipun kamu masih di semester awal, jangan terlalu santai dengan waktu luang. Usahakan semua mata kuliah yang kamu ambil berhasil secara nilainya.

3. Pilih Cara Belajar yang Inovatif

Cara ketiga ini sangat penting untuk membantu kamu dalam mendapatkan nilai terbaik. Cara belajar inovatif itu seperti mencari referensi belajar yang lebih banyak dibandingkan yang lain, punya hubungan respon yang baik dengan teman atau dosen luar negeri, diskusi langsung dengan dosen dan banyak lagi.

4. Selektif dalam Organisasi Kampus

Setelah masuk kuliah, pasti banyak organisasi kampus yang mengjak kamu untuk bergabung. Di sini kamu harus selektif dalam memilih organisasi kampus. Mendapatkan predikat cumlaude memang tidak mengharuskan kamu absen dari semua organisasi kampus, akan tetapi kamu harus tetap pilih mana organisasi yang memang terbaik dan paling sesuai dengan keinginan serta kebutuhanmu.

5. Bergabung bersama Klub Akademik

Kamu juga bisa bergabung dengan klub akademik dan organisasi intelektual yang ada di kampus. Hal ini akan mengasah peningkatan prestasi kamu di bidang akademik. Oleh karena itu, cara ini bisa kamu coba untuk menjadi pilihan.

6. Optimalkan Setiap Kenaikan Semester

Walaupun, tingkat semester akan semakin tinggi, kamu perlu berusaha untuk mengoptimalkan semua nilai mata kuliah. Dengan kata lain, kamu perlu memaksimalkan untuk memahami semua mata kuliah. jadi, jangan hanya terfokus pada mata kuliah tertentu saja di mana nantinya akan membuat nilai mata kuliah lainnya menurun.

7. Selesaikan Tugas dan Proposal

Kamu perlu membiasakan diri untuk segera menyelesaikan tugas-tugas kuliah agar nilai kamu tetap stabil bahkan meningkat. selain itu, apabila kamu berada di semester tingkat akhir maka kamu perlu segera menyelesaikan proposal penelitian dan lain-lain. terkadang banyak mahasiswa yang memiliki akademik yang bagus akan tetapi karena kurang fokus terhadap target kelulusan akhirnya tidak mendapatkan predikat cumlaude.

8. Minta Saran dari Penasihat Akademik

Setiap kampus pasti mengutuskan para dosen juga menjadi sebagai pembimbing atau penasihat akademik bagi mahasiswa. Oleh karena itu, gunakanlah kesempatan ini untuk meminta saran dan nasihat dari dosen akademik. Jika kamu dekat dengan dosen penasihat akademik tentu akan lebih menguntungkan dalam hal akses informasi atau kebutuhan akademik lainnya.

9. Jangan Lupa Berdoa

Usaha yang dilakukan tanpa berdoa pasti akan sia-sia. Bagaikan kamu membuat rumah tanpa pondasi yang kuat pasti akan roboh juga. Oleh karena itu, selalu berdoa agar kamu dimudahkan urusannya selama kuliah. berdoalah agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat baik itu dengan predikat cumlaude maupun tidak.

Itulah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan predikat cumlaude. Dengan cumlaude ini biasanya akan membuka peluang untuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah dengan beasiswa. Apalagi jika ingin terjun ke dunia kerja, pasti banyak perusahaan yang siap menerima kamu.

The post 9 Tips Lulus Cumlaude untuk Mahasiswa yang Mudah untuk dicoba appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
9 Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/manfaat-organisasi-bagi-mahasiswa Wed, 03 Feb 2021 07:44:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20631 Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai  kelompok kerjasama antara orang-orang yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari berorganisasi. Oleh karena itu kegiatan organisasi biasanya sudah mulai diajarkan di jenjang sekolah menengah melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler  seperti OSIS dan yang lainnya. Bagi mahasiswa, kegiatan organisasi sangat penting artinya mengingat […]

The post 9 Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai  kelompok kerjasama antara orang-orang yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari berorganisasi. Oleh karena itu kegiatan organisasi biasanya sudah mulai diajarkan di jenjang sekolah menengah melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler  seperti OSIS dan yang lainnya.

Bagi mahasiswa, kegiatan organisasi sangat penting artinya mengingat mereka adalah sosok yang akan segera terjun ke tengah masyarakat dan memasuki dunia kerja. Pengalaman yang diperoleh selama tergabung dan mengikuti organisasi tentu akan sangat membantu.

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa dari kegiatan berorganisasi:

1. Memperluas Pergaulan dan Networking

Dalam sebuah organisasi, seseorang akan bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, baik itu dengan sesama anggota organisasi maupun dengan orang diluar organisasi yang diikutinya. Semakin aktif berorganisasi maka akan semakin banyak dan luas pergaulannya.

Keuntungan dari luasnya koneksi dan pergaulan seorang mahasiswa adalah hal tersebut  akan memudahkannya dalam mendapatkan informasi pekerjaan atau membuka bisnis dikemudian hari.

2. Meningkatkan Wawasan/ Pengetahuan

Ada banyak hal yang bisa diperlajari seorang mahasiswa ketika dia bergabung dalam sebuah organisasi. Dengan berorganisasi, seseorang bisa mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya selama duduk di bangku kuliah dan tentu saja akan banyak pengetahuan dan wawasan baru yang akan diperolehnya.

3. Membentuk Pola Pikir yang Lebih Baik 

Kegiatan organisasi melibatkan banyak orang dan juga banyak pemikiran yang mana satu sama lain harus saling menyesuaikan dan melengkapi sehingga bisa diperoleh pemahaman yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal tersebut lambat laun akan membentuk pola pikir yang lebih baik dan bijaksana  dalam diri seseorang.

4. Membentuk Karakter Kuat dalam Menghadapi Tekanan 

Dalam menjalankan kegiatan organisasi seringkali seseorang akan menemui tekanan-tekanan. Hal tersebut tentunya akan melatih seseorang untuk kuat dalam menghadapi tekanan.

Tentu saja hal ini akan sangat berguna nantinya saat dia memasuki dunia kerja da kehidupan di tengah masyarakat.

5. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi 

Komunikasi adalah hal yang erat kaitannya dengan organisasi. Aktivitas dalam sebuah organisasi berjalan dengan atau melalui komunikasi antar anggotanya. Memasuki sebuah organisasi secara tidak langsung mengharuskan seseorang untuk belajar bagaimana berkomunikasi yang baik gunu menyampaikan pendapat dan mengutarakan pemikirannya.

Dengan demikian, organisasi akan membanti seseorang untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi.

6. Melatih Leadership (Kepemimpinan) 

Sebuah organisasi biasanya memiliki jenjang-jenjang peran yang terstruktur. Hal ini memungkinkan bagi seseorang untuk belajar membangun jiwa kepemimpinan atau leadership dalam dirinya yang  tentu saja nantinya akan berguna ketika ia memasuki  dunia kerja.

7. Belajar Mengatur Waktu 

Diantara manfaat lain dari organisasi adalah seseorang akan dituntut untuk bisa mengatur waktunya dengan baik sehingga kegiatan organisasi dan perkuliahan dapat bersamaan tanpa ada yang harus dikorbankan. Untuk itu, seorang mahasiswa yang juga aktif dalam organisasi harus bisa memanfaatkan waktunya sebaik mungkin dengan membuat skala prioritas terhadap aktivitas hariannya.

8. Mengasah Kemampuan Sosial

Organisasi merupakan salah satu sarana untuk seseorang bersosialisasi. Dengan bergabung sebagai anggota sebuah organisasi, maka seorang mahasiswa akan bisa melatih kemampuan sosialnya. Semakin aktif ia dalam mengikuti organisasi, maka akan semakin terasah kemampuannya.

9. Sebagai Sarana Latihan Sebelum Memasuki Dunia Kerja

Ketika seseorang memasuki dunia kerja, baik itu sebagai pegawai ataupun sebagai seorang wirausaha, maka sejatinya dia telah memasuki sebuah organisasi ekonomi.

Oleh karenanya, aktif dalam organisasi saat kuliah pada dasarnya bisa sebagai ajang latihan bagi seorang mahasiswa sebelum dia nantinya memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

The post 9 Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Contoh Demonstrasi Mahasiswa yang Menuntut Reformasi https://haloedukasi.com/contoh-demonstrasi-mahasiswa-yang-menuntut-reformasi Thu, 29 Oct 2020 13:00:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13029 Tuntutan reformasi banyak disuarakan masyarakat pada akhir masa orde baru (tahun 1998). Hal tersebut dipicu dengan adanya krisis multidimensional yang terjadi saat itu. Para mahasiswa pun tidak luput untuk berperan menyuarakan tuntutan tersebut. Beberapa mahasiswa yang muncul berasal dari beberapa kampus ternama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan […]

The post 3 Contoh Demonstrasi Mahasiswa yang Menuntut Reformasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tuntutan reformasi banyak disuarakan masyarakat pada akhir masa orde baru (tahun 1998). Hal tersebut dipicu dengan adanya krisis multidimensional yang terjadi saat itu.

Para mahasiswa pun tidak luput untuk berperan menyuarakan tuntutan tersebut. Beberapa mahasiswa yang muncul berasal dari beberapa kampus ternama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan serta Makassar.

Dalam penyampaian aspirasi tersebut mahasiswa mengusung demonstrasi positif dengan beberapa tema, seperti:

  • Tuntutan untuk menurunkan harga sembako yang melejit pada saat itu.
  • Penghapusan politik monopoli.
  • Penghapusan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
  • Menginginkan pergantian kepemimpinan secara nasional.

Berikut beberapa contoh demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi:

1. Demonstrasi Mahasiswa di Jakarta

Universitas Indonesia (UI)

Jakarta merupakan ibukota yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan.

Jarak yang dekat antara para mahasiswa dengan pusat pemerintahan Indonesia, semakin membuat para mahasiswa yakin bahwa demonstrasi yang mereka lakukan akan semakin didengar oleh pemerintah pusat.

Mahasiswa yang melakukan demonstrasi di wilayah Jakarta ini berasal dari Universitas Indonesia (UI), demonstrasi tersebut adalah demonstrasi pertama yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Para mahasiswa hanya meminta kepada pemerintahan orde baru secara sadar dan damai untuk mengundurkan diri dari pemerintahan Indonesia karena telah dianggap gagal dalam menjalankan amanat yang telah diberikan oleh rakyat.

Dan dengan pengunduran secara damai tersebut, para mahasiswa juga mengharapkan adanya pemerintahan baru yang lebih memihak kepada kepentingan rakyat Indonesia, bukan sebaliknya.

Universitas Trisakti

Selain gerakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia, aksi demonstrasi yang berada di Jakarta juga diwarnai dengan aksi mahasiswa Trisakti.

Namun, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Trisakti ini bisa dibilang menjadi pemicu demonstrasi yang anarkis, sebab pada demonstrasi ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa diantara para mahasiswa.

Pada awalnya demonstrasi dilakukan di dalam area kampus sesuai dengan yang dianjurkan oleh aparat.

Namun dalam perkembangannya, mahasiswa mulai berani untuk menuntut dilaksanakannya demo di depan gedung DPR ataupun MPR dengan tujuan agar inspirasi mereka bisa tersampaikan dengan langsung kepada pemerintah Indonesia.

Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini semakin hari semakin tidak dapat dikendalikan, sehingga dengan terpaksa para aparat harus mengamankan mereka dengan menggunakan peluru tajam, yang berakhir dengan tewasnya empat mahasiswa.

Keempat mahasiswa yang tewas tersebut tertembak saat ribuan mahasiswa Trisakti sedang kembali memasuki kampus setelah melakukan demonstrasi besar besaran. Peristiwa itupun dikenal dengan peristiwa Trisakti (12 Mei 1998).

2. Demonstrasi Mahasiswa di Yogyakarta

Pada 5 Mei 1998, mahasiswa Universitas Gajah Mada atau (UGM) mulai menunjukkan eksistensinya dalam menyuarakan tuntutan reformasi.

Hal tersebut tidak lain dipicu akibat terpuruknya kondisi perekonomian dan merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang dianggap lalai dengan amanat yang diberikan rakyat.

Puncak dari protes tersebut terjadi tepat pada tanggal 8 Mei 1998 di Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi tepat seusai solat jumat,ada sekiranya lima ribu mahasiswa yang berasal dari UGM yang melakukan demonstrasi di bundaran kampus universitas gajah mada ini.

Dalam demonstrasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh para mahasiswa UGM, melainkan juga terdapat mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus lain yang juga berada di Yogyakarta.

Mahasiswa yang mulai bergerak mengikuti jejak UGM yakni, mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Demonstrasi yang diniatkan dilakukan secara damai, seiring dengan berkembangnya menjadi tidak terkendali lagi.

Aparat keamanan yang tidak memberikan izin terhadap aksi tersebut, membuat mahasiswa semakin geram. Mahasiswa yang sudah terlanjur kecewa dan tidak bersedia untuk membubarkan diri akhirnya terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.

Bentrokan tersebut terus terjadi hingga malam hari, hingga menyebabkan tewasnya beberapa mahasiswa. Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, bentrokan antara aparat keamanan dengan mahasiswa ini juga mengakibatkan ratusan orang mengalami luka-luka.

3. Demonstrasi Mahasiswa Surabaya

Gejolak reformasi pada tahun 1998 tidak hanya terjadi di ibukota Jakarta dan sekitarnya. Demonstrasi yang didasarkan dengan tuntutan reformasi ini juga disuarakan oleh mahasiswa Surabaya.

Pergerakan demonstrasi yang berasal dari Kota Pahlawan ini juga tidak kalah heroik. Pergerakan yang terjadi di Surabaya dibagi menjadi empat distrik. Gedung Grahadi menjadi titik tumpul dalam pelaksanakan pergerakan ini.

Dalam melakukan pergerakan ini para mahasiswa dibantu dengan berbagai unsur yang bekerja di berbagai bidang, seperti buruh serta petani.

Pergerakan tersebut berjalan begitu masif yang mengakibatkan para aparat keamanan tidak tinggal diam untuk menertibkan para masa demonstrasi.

Bahkan, pada malam hari aparat masih melakukan penyisiran pada kampus-kampus dan tidak segan segan melakukan tindakan penangkapan terhadap mahasiswa yang masih melancarkan aksinya pada malam hari.

Dalam aksi tersebut terdapat dua orang yang berasal dari Universitas Airlangga yang tak kunjung ditemukan sampai saat ini.

Purnawan Basundoro, sejarawan Universitas Airlangga menyebutkan bahwa gerakan demonstrasi yang telah terjadi di Surabaya ini dipicu oleh pengaruh dari mahasiswa yang berada di Jakarta dan Yogyakarta yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi.

Gerakan demonstrasi yang marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia tersebut memiliki misi yang sama,yakni menuntut mundurnya Presiden Soeharto dalam pemerintahan serta perubahan dalam seluruh bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.

The post 3 Contoh Demonstrasi Mahasiswa yang Menuntut Reformasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Perbedaan Siswa dan Mahasiswa yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-siswa-dan-mahasiswa Mon, 07 Sep 2020 07:28:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=10159 Berikut ini pembahasan mengenai perbedaan siswa dan mahasiswa dari berbagai aspek. Perbedaan Berdasarkan Pola Pikir Mahasiswa selalu dituntut untuk berfikir kritis, Siswa dilatih untuk berfikir kritis. Sebenarnya ini hanya opini saya, sebagai mahasiswa jurusan pendidikan dimana perbedaan yang saya rasakan adalah mahasiswa didalam keadaan apapun dituntut untuk berfikir kritis, sedangkan siswa dilatih oleh guru di […]

The post 3 Perbedaan Siswa dan Mahasiswa yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut ini pembahasan mengenai perbedaan siswa dan mahasiswa dari berbagai aspek.

Perbedaan Berdasarkan Pola Pikir

Mahasiswa selalu dituntut untuk berfikir kritis, Siswa dilatih untuk berfikir kritis.

Sebenarnya ini hanya opini saya, sebagai mahasiswa jurusan pendidikan dimana perbedaan yang saya rasakan adalah mahasiswa didalam keadaan apapun dituntut untuk berfikir kritis, sedangkan siswa dilatih oleh guru di sekolah untuk berfikir kritis.

Perbedaan Berdasarkan Cara Belajar

Siswa belajar dengan sumber yang sudah ada, sedangkan mahasiswa kebanyakan mencari materi sendiri.

Di sekolah siswa tentu akan di ajarkan sesuai materi pembelajaran sesuai dengan indikator yang di tuju, sedangkan mahasiswa kebanyakan mencari materi yang sudah dibagikan oleh dosen mata kuliah kemudian mendiskusikannya kedalam forum diskusi.

Perbedaan Berdasarkan Kemampuan Diri

Siswa ditekankan untuk memahami pelajaran, Mahasiswa tergantung individu masing-masing.

Untuk poin yang satu ini merupakan pemikiran saya pribadi, karena kebanyakan dosen tidak peduli mau mendengarkan atau tidak, dosen tidak bertanggung jawab atas hasil yang telah mahasiswa dapat berbeda dengan guru yang memiliki tanggung jawab atas hasil yang didapat oleh siswa didikannya.

Maka dari itu guru banyak berharap agar siswa dapat paham mengenai pelajaran.

The post 3 Perbedaan Siswa dan Mahasiswa yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Universitas Islam di Indonesia Terbaik https://haloedukasi.com/universitas-islam-di-indonesia Tue, 01 Sep 2020 02:57:08 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9963 Kita akan membahas mengenai universitas islam di indonesia baik negeri maupun swasta, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ini. 1. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim merupakan Universitas Islam Negeri yang berlokasi di Jl. Gajayana No. 50, Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim ini sekarang dipimpin oleh seorang rektor […]

The post 7 Universitas Islam di Indonesia Terbaik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kita akan membahas mengenai universitas islam di indonesia baik negeri maupun swasta, Lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ini.

1. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

UIN Maulana malik ibrahim

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim merupakan Universitas Islam Negeri yang berlokasi di Jl. Gajayana No. 50, Malang.

UIN Maulana Malik Ibrahim ini sekarang dipimpin oleh seorang rektor yang bernama Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si.. UIN Maulana Malik Ibrahim menawarkan beberapa fakultas, yakni: 

– Fakultas Humaniora dan Budaya – Fakultas Ekonomi – Fakultas Psikologi – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syari’ah, dan Fakultas Sains dan Teknologi. 

2. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tangerang Selatan

UIN Syarif hidayatullah

Lokasi : Tangerang Selatan, Banten.

Jurusan Unggulan:

  • Tafsir Hadist
  • Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • Psikologi
  • Pendidikan Agama Islam
  • Ilmu Politik
  • Bahasa dan Sastra Inggris.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama ini memiliki motto ‘Knowledge, Piety, Integrity’.

UIN Jakarta berkomitmen untuk mengembangkan diri sebagai universitas riset (research university) dan universitas kelas dunia (world class university). Hal tersebut tertuang dalam visi, misi dan tujuan UIN Jakarta.

Visi UIN Jakarta adalah menjadi universitas kelas dunia dengan keunggulan integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. Sedangkan misi yang diusung adalah

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan untuk pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan daya saing bangsa, dan

(2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka struktur dan kultur organisasi yang kokoh, berintegritas, dan akuntabel.

3. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel 

IAIN Sunan ampel

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel merupakan Instutit Agama Islam yang berada di Jl. Ahmad Yani No. 117, Surabaya. Saat ini IAIN ini dipimpin oleh Prof. Dr. Abd. A’La. IAIN Sunan Ampel ini memiliki beberapa fakultas, antara lain:

  •  Fakultas Adab dan Humaniora
  • Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
  • Fakultas Syariah dan Hukum
  • Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
  • Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
  • Fakultas Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Psikologi dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  • Fakultas Sains dan Teknologi.

Selain itu, IAIN Sunan Ampel juga menawarkan Program Sarjana S2 dan S3.

4. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Sleman

UIN Sunan kalijaga

Lokasi : Yogyakarta

Jurusan Unggulan:

  • Pendidikan Agama Islam
  • Perbankan Syariah
  • Ilmu Komunikasi
  • Teknik Informatika
  • Psikologi.

Salah satu daya tarik UIN Sunan Kalijaga yaitu bangunan gedungnya yang indah, elegan, dan megah.

Kalau kamu datang ke kampus ini, dijamin akan langsung terpukau dengan perpaduan arsitektur gedung ala Timur Tengah dipadukan dengan atap joglo Jawa akan sangat mempesona.

Ditambah lagi adanya jembatan penghubung di lantai tiga yang menambah kesan betapa megahnya kampus ini.

Tatanan dan arsitektur gedung-gedung di sini dijamin kamu berlama-lama ada di sana.

5. Universitas Muhammadiyah Malang

universitas muhammadiyyah malang

Lokasi: Malang, Jawa Timur

Jurusan Unggulan:

  • Fakultas Agama Islam
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ekonomi.

Jika ingin melihat keberagaman dan toleransi datanglah ke UMM. Walau UMM adalah kampus Islam, di UMM banyak mahasiswa non muslim yang juga belajar di sini dan UMM tidak pernah membeda-bedakan.

Bicara mahasiswa, mahasiswa UMM yang tidak kurang dari 28.000 mahasiwa berasal dari hampir seluruh wilayah nusantara, Sabang sampai Merauke, bahkan di UMM juga banyak mahasiswa asing.

Oleh karena itu, Asisten Rektor UMM, Bidang Kerjasama Luar Negeri, Pak Suprapto berujar, UMM adalah local university with international touch.

6. Universitas Islam Indonesia

univeristas islam indonesia

Universitas Islam Indonesia (UII) merupakan universitas Islam yang berada di Yogyakarta. Kampus UII tersebar di beberapa lokasi di Yogyakarta, antara lain di:

  • Jalan Kaliurang KM 14,5, Kabupaten Sleman
  • Jalan Ringroad Utara, Condongcatur, Kabupaten Sleman
  • Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta
  • Jalan Cik Dik Tiro, Kota Yogyakarta dan Demangan Baru, Kabupaten Sleman.

7. Universitas Muhammadiyah Semarang

UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH SEMARANG

Lokasi: Semarang, Jawa Tengah.

Jurusan Unggulan:

  • Ilmu Keperawatan
  • Ilmu Kedokteran
  • Bahasa dan Budaya Asing
  • Teknik
  • Kesehatan Masyarakat
  • Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) berdiri pada tahun 1999 berkat kerja sama para pemimpin Muhammadiyah di Jawa Tengah.

The post 7 Universitas Islam di Indonesia Terbaik appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Tips Memilih Universitas yang Tepat https://haloedukasi.com/tips-memilih-universitas Tue, 25 Aug 2020 04:19:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=9695 Setelah lulus sekolah SMK/SMA pasti kalian sibuk memilih universitas untuk melanjutkan studi kalian. Jangan salah pilih universitas ataupun fakultas, Nah agar tidak salah pilih universitas, simak pembahasan berikut mengenai tips memilih universitas. 1. Pikirkan Cita-cita Apa yang ingin Kamu Raih? Selain passion, memiliki cita-cita yang jelas tentu akan menambah semangat. Cita-cita akan menjadi penyemangat dan […]

The post 6 Tips Memilih Universitas yang Tepat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setelah lulus sekolah SMK/SMA pasti kalian sibuk memilih universitas untuk melanjutkan studi kalian. Jangan salah pilih universitas ataupun fakultas, Nah agar tidak salah pilih universitas, simak pembahasan berikut mengenai tips memilih universitas.

1. Pikirkan Cita-cita Apa yang ingin Kamu Raih?

Selain passion, memiliki cita-cita yang jelas tentu akan menambah semangat.

Cita-cita akan menjadi penyemangat dan “bahan bakar” agar bisa menuntut ilmu di program studi yang kamu pilih.

Jika masih bingung tentang cita-citamu, coba tanyakan pada dirimu sendiri.

2. Tentukan Jurusan Sesuai Passionmu!

Yang harus kamu perhatikan pertama kali sebelum kamu memilih kampus idaman adalah harus menentukan jurusan yang sesuai dengan minat bakat kamu.

Jangan sampai nanti ketika kamu masuk ke kampus atau perguruan tinggi, kamu merasa salah pilih jurusan.

Jika kamu belum tahu jurusan apa yang akan kamu pilih, kamu bisa konsultasikan dengan guru BK di sekolahmu atau bisa browsing-browsing di Internet.

3. Pertimbangkan Reputasi dan Akreditasi Prodi

Hal pertama yang harus kamu tahu dan dijadikan pertimbangan adalah akreditasi dan reputasi yang dimiliki oleh program studi.

Kamu bisa melihat informasi akreditasi dan reputasi di website program studi tersebut. Selain itu, kamu bisa berdiskusi dengan kakak kelas yang sudah lebih dulu kuliah di program studi yang kamu pilih.

4. Tentukan Kampus Negeri atau Swasta yang akan Kamu Pilih

Di Indonesia banyak siswa yang memilih universitas negeri menjadi prioritas bahkan dengan masuk jurusan yang tidak sesuai minat bakatnya.

Salah satu alasan masuk ke kampus negeri adalah biayanya yang relatif murah, tetapi pada kenyataanya di kampus swasta bayarannya pun tidak terlalu mahal,

Karena banyak kampus swasta yang menyediakan program beasiswa, sehingga biaya tidak terlalu mahal.

5. Pilih sesuai Kualitas Dosen Pengajar

Untuk kualitas dosen di program studi yang kamu pilih, bisa dilihat di website resmi program studi dan universitas yang kamu tuju.

Dalam website itu biasanya bisa mengetahui kualitas dosen-dosen melalui profil yang tersedia.

Kamu juga bisa mengintip profil dosen melalui Google. Kamu bisa mengetahui karya-karya ilmiah yang sudah diterbitkan.

6. Ketahui Biaya Kuliah dan Biaya Hidup disekitar Kampus

Hal ini menjadi penting, agar kamu dapat membuat anggaran yang sesuai untuk kuliah, kamu dapat mencari di internet, atau bisa tanya-tanya kakak kelas kamu yang sudah diterima di kampus yang akan kamu tujui.

The post 6 Tips Memilih Universitas yang Tepat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>