majas antitesis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-antitesis Wed, 29 Jan 2020 07:51:10 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico majas antitesis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-antitesis 32 32 Majas Antitesis : Pengertian, Ciri, dan Contohnya https://haloedukasi.com/contoh-majas-antitesis Tue, 10 Dec 2019 07:42:30 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1691 Sebuah karya sastra tidak pernah lepas dari majas. Baik itu pada jenis puisi, pada unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen, dan juga pada syair. Selain itu, majas juga berkaitan dalam penyusunan suatu paragraf dalam karya sastra Indonesia. Apa Itu Majas ? Majas merupakan gaya bahasa ataupun gaya penulisan dalam penyusunan sebuah tulisan ataupun karya sastra. […]

The post Majas Antitesis : Pengertian, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sebuah karya sastra tidak pernah lepas dari majas. Baik itu pada jenis puisi, pada unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen, dan juga pada syair. Selain itu, majas juga berkaitan dalam penyusunan suatu paragraf dalam karya sastra Indonesia.

Apa Itu Majas ?

Majas merupakan gaya bahasa ataupun gaya penulisan dalam penyusunan sebuah tulisan ataupun karya sastra. Majas terdiri dari empat kelompok yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran dan majas penegasan.

Setiap kelompok memiliki jenis-jenis majas dan juga perbedaan. Misalnya, kelompok majas perbandingan terdiri dari majas hiperbola, majas asosiasi, majas metonimia dan lain sebagainya.

Kali ini kita akan membahas satu jenis majas dari kelompok majas pertentangan yaitu majas antitetis.

Pengertian Majas Antitesis

Majas antitesis merupakan bagian dari kelompok majas pertentangan. Majas pertentangan berarti gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang berlawanan arti dengan maksud yang ingin diungkapkan oleh penulis.

Majas antitesis terdiri dari kata majas dan antitesis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, antitesis berarti pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.

Sehingga, dapat disimpulkan majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan dan memadukan dua kata yang berlawanan dalam suatu susunan kata yang sejajar.

Kata yang dipadukan bukan hanya berlawanan tetapi memiliki pengertian yang bertolak belakang sehingga menonjolkan perbedaan yang kontras.

Ciri-ciri

Beberapa ciri-ciri majas antitesis yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

  • Merupakan bagian dari majas pertentangan.
  • Terdapat dua kata yang berlawanan dan bertolak belakang dalam satu klausa dan dituliskan secara berurutan atau disambung dengan kata penghubung.
  • Biasanya menggunakan dua kata yang bersifat antonim dan muncul secara bersamaan dan tidak bersifat implisit.

Contoh

Berikut ini saya akan memberikan contoh majas antitesis.

  1. Tua mudanya seseorang tidak menentukan semangatnya untuk berjuang dalam menjalani hidup.
  2. Keberhasilan seseorang ditentukan oleh gigih tidaknya dirinya dalam bekerja dan belajar memperbaiki dirinya.
  3. Jangan menilai seseorang dari cantik jeleknya tampang seseorang.
  4. Mahal tidaknya buku itu, tidak mempengaruhi kualitas dan daya tarik buku tersebut.
  5. Baik buruknya sifat seseorang tidak bisa dinilai dari pertemuan awal saja.
  6. Kemakmuran suatu negara dipengaruhi oleh damai tidaknya rakyat di negara tersebut.
  7. Naik turunnya nilai seorang siswa ditentukan dari cara belajar dan keaktifan siswa tersebut di kelas.
  8. Banyak sedikitnya harta yang kita miliki, seharusnya tidak mempengaruhi rasa syukur kita kepada Tuhan.
  9. Kita tidak bisa menilai setia tidaknya seseorang, jika kita tidak mengenalnya.
  10. Ayah sudah banyak menjalani pahit manisnya kehidupan ini.
  11. Suatu atasan akan mengetahui jujur tidaknya seorang karyawan.
  12. Kepala sekolah sangat bertindak adil dan tidak pilih kasih, beliau memperlakukan sama murid laki-laki atau perempuan di sekolah tersebut.
  13. Bersih tidaknya halaman pekarangan dipengaruhi oleh kerajinan pemilik rumah untuk membersihkannya.
  14. Sekalipun Sinta meminta maaf, tidak mempengaruhi sembuh tidaknya rasa sakit di hatiku.
  15. Tidak ada perbedaan antara manusia kaya atau miskin di mata Tuhan.
  16. Jangan mencari kekasih dari banyak tidaknya harta yang dimilikinya.
  17. Jangan pernah membandingkan besar kecilnya pengorbanan seseorang.
  18. Dia tidak perlu mengetahui cinta atau tidaknya aku kepadamu.
  19. Silahkan berikan jawaban benar atau salah dari pertanyaan yang saya berikan.
  20. Tinggi pendek tubuhnya tidak mempengaruhi hasil penilaian.

Demikian penjelasan singkat tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh majas antitesis. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami!

The post Majas Antitesis : Pengertian, Ciri, dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
40 Contoh Majas Paradoks dan Antitesis https://haloedukasi.com/contoh-majas-paradoks-dan-antitesis Mon, 09 Dec 2019 08:31:58 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1581 Majas sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam karya sastra. Majas terdiri dari beberapa kelompok majas dan di setiap kelompok terdiri dari beberapa jenis majas dan contohnya. Salah satu contoh kelompok majas yaitu majas sindiran yang terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya. Majas merupakan gaya bahasa atau penulisan yang menjadi ciri khas pada jenis […]

The post 40 Contoh Majas Paradoks dan Antitesis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Majas sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam karya sastra. Majas terdiri dari beberapa kelompok majas dan di setiap kelompok terdiri dari beberapa jenis majas dan contohnya.

Salah satu contoh kelompok majas yaitu majas sindiran yang terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya. Majas merupakan gaya bahasa atau penulisan yang menjadi ciri khas pada jenis paragraf dan juga bagian dari jenis cerpen.

Selain itu, majas erat juga kaitannya dengan syair, puisi bebas, dan juga pada puisi karmina.

Kali ini kita akan membahas dua jenis majas pada kelompok majas pertentangan yaitu majas paradoks dan antitesis.

Kedua majas ini merupakan bagian dari kelompok majas pertentangan. Majas pertentangan berarti gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang berlawanan arti dengan maksud yang ingin diungkapkan.

  • Majas Paradoks

Majas paradoks adalah gaya bahasa yang mengungkapkan kalimat yang saling bertentangan dan berlawanan dengan pernyataan umum tetapi menyatakan kebenaran. Majas paradoks ini sering digunakan dalam kalimat opini ataupun argumen.

Contohnya :

  1. Beberapa wanita sengaja menunjukkan kecantikan dirinya untuk menutupi kebusukan hatinya.
  2. Para koruptor sibuk menikmati kesenangan yang mereka dapatkan dengan cara licik, tanpa mempedulikan kesengsaraan rakyat.
  3. Meski keadaan semakin panas, tetapi hati dan pikiran harus tetap dingin.
  4. Di tengah keramaian ruangan ini, aku merasakan kesendirian.
  5. Tampangnya memang sungguh menakutkan, tetapi sikapnya sungguh menyenangkan.
  6. Kemajuan teknologi membuat kemunduran rasa peduli manusia.
  7. Ketampanan wajahnya tidak membuat dia mendapatkan kekasih.
  8. Meski usianya sudah tua, semangatnya masih membara seperti pemuda berusia 17 tahun.
  9. Buku ini sangat mahal harganya tetapi tidak berkualitas.
  10. Bocah itu sangat malas belajar tetapi rajin beribadah.
  11. Sinta adalah anak yang tidak berpendidikan tinggi tetapi dia tidak mudah untuk ditipu dan digoyahkan keyakinannya.
  12. Meskipun hidup dalam kekurangan, Abdi selalu berbagi dengan orang lain.
  13. Dibalik senyumnya dan wajahnya yang ceria, dia menyembunyikan luka dan kesedihan.
  14. Santi terlihat bersikap biasa dan cuek, tetapi diam-diam dia sering memperhatikan orang lain.
  15. Malam yang semakin larut tak membuat dia berhenti untuk memikirkan kejadian itu.
  16. Meskipun hidupnya dilimpahi kekayaan, tetapi wajahnya selalu bersedih.
  17. Rina mati kelaparan ditengah kemewahannya.
  18. Walaupun dibenci oleh Rani, Rudi tetap mencintainya.
  19. Sejauh apapun jarak tempuh kita, akan terasa dekat dengan adanya pesawat.
  20. Terkadang orang bodoh akan bersikap pintar saat dibutuhkan.
  • Majas Antitesis

Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan dan memadukan dua kata yang berlawanan dalam suatu susunan kata yang sejajar.

Contohnya :

  1. Cantik tidaknya wajah seseorang tidak menentukan sifat aslinya.
  2. Sehat sakitnya tubuh seseorang ditentukan oleh pola makan dan gaya hidup.
  3. Baik buruknya sifat seseorang tidak bisa ditentukan dari kesan pertama saat bertemu.
  4. Naik turunnya harga BBM di Indonesia dipengaruhi oleh harga minyak dunia.
  5. Cepat atau lambat semua orang pasti akan mengetahui sifat aslinya.
  6. Kita harus bersyukur akan banyak sedikitnya harta yang kita miliki.
  7. Besar atau kecilnya pendapatan seseorang, ditentukan dari hasil kinerjanya.
  8. Jangan pernah mencari teman berdasarkan banyak tidaknya uang yang dimilikinya.
  9. Kualitas pakaian tidak ditentukan dari harga mahal murahnya baju tersebut.
  10. Tinggi rendahnya tubuh seseorang mempengaruhi hasil penilaian akhir dari proses rekrutmen tersebut.
  11. Hitam putih kehidupan pasti akan kita rasakan.
  12. Ayah sudah merasakan pahit manisnya kehidupan ini.
  13. Panas dingin udara saat ini menandakan suasana yang tidak baik.
  14. Tidak peduli benar salah, dia tetap akan dimasukkan ke dalam penjara.
  15. Sombong tidaknya seseorang dilihat dari perlakuannya.
  16. Kami tidak memperhatikan sukses atau tidaknya karir seseorang.
  17. Rajin atau tidaknya dia, akan ditentukan dari hasil akhir ujiannya.
  18. Hubungan seseorang akan dinilai dari setia khianatnya orang tersebut.
  19. Rina tidak pernah memperlihatkan sedih atau tidaknya dia.
  20. Jangan pernah memperhatikan seseorang dari terkenal tidaknya dia dalam kehidupan ini.

Demikian penjelasan dari majas paradoks dan antitesis. Semoga bermanfaat dan mudah untuk dipahami!

The post 40 Contoh Majas Paradoks dan Antitesis appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>