Pengertian Majas Apofasis

Sebelum membahas majas apofasis terlebih dahulu mengetahui klasifikasi dari majas ini. Majas apofasis termasuk ke dalam majas penegasan yakni majas yang menggunakan kata-kata berupa kiasan untuk menyatakan suatu penegasan dan bertujuan meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar ataupun pembaca.

Majas penegas sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yakni majas pleonasme, majas repetisi, majas klimaks, majas antiklimaks, majas paralelisme, hingga salah satunya majas apofasis.

Majas apofasis atau bisa disebut juga sebagai majas preterisio adalah salah satu majas yang menegaskan sesuatu dengan cara seolah-olah menyangkal hal yang ditegaskan. Dapat dikatakan jika majas apofasis seperti berpura-pura menyembunyikan sesuatu akan tetapi pada kenyataannya memamerkan.

Pengertian lain tentang majas apofasis yakni majas yang seolah-olah menyangkal, akan tetapi justru majas ini menegaskan maksud kalimat di dalamnya.

Ciri-Ciri dan Teknik Majas Apofasis

Adapun ciri-ciri dari majas apofasis yakni terdiri atas dua kalimat yang membentuk kalimat majemuk. Kedua kalimat tersebut terlihat saling bertentangan, akan tetapi salah satu kalimat menjadi penegas terhadap kalimat yang lain.

Cara membuat majas apofasis tidak berbeda dengan majas pertegasan lainnya. Pilih kata-kata yang dianggap dapat menyesuaikan inti dari kalimat yang dimaksud (kalimat penegas). Kata-kata tersebut biasanya cendrung pertolak belakang dengan kalimat penegas berikutnya.

Contoh Majas Apofasis

• Tidak perlu khawatir aku memberi tahu hal ini kepada orang lain jika kamu telah mengambil uang dari meja kasir.
• Aku sangat menghargai persahabatan kita. Tetapi kamu malah merebut orang yang aku cintai, oleh karena itu anggap kita tidak pernah saling kenal.
• Keahlianmu menguasai pekerjaan ini tidak perlu diragukan lagi. Namun mengingat jumlah pekerja yang sangat banyak di perusahaan ini kamu tidak dapat diterima di sini.
• Proposal kerja sama proyek ini sangat menarik. Hanya saja, belum sesuai dengan visi dan misi perusahaan sehingga kami memutuskan untuk tidak dapat bekerja sama dengan Anda.
• Sebenarnya uang jajanku bulan ini dipotong. Namun karena setiap hari di antar jemput oleh Ibu dan membawa bekal makan siang, jadi tidak masalah.
• Aku sangat menghargai semua pengorbananmu selama ini. Namun, aku tidak dapat menerima cintamu.
• Noni memang gadis yang cantik dan juga baik hati, hanya saja dia mencari uang dengan cara yang tidak halal.
• Pria tersebut termasuk pribadi yang terdidik serta menjunjung kesantunan. Sikap tidak sopannya tadi telah membuat orang di sekitar menjadi resah.
• Saya pribadi ingin sekali menyambung kontrak kerja Anda hingga tahun depan, akan tetapi kondisi keuangan perusahaan saat ini tidak memungkinkan untuk menyambung kontrak kerja para karyawan.
• Aku sendiri ingin sekali membeli barang yang dia tawarkan waktu itu. Namun saat itu aku katakan bahwa aku tidak memiliki uang sehingga tidak dapat membeli barang yang ditawarkan.
• Saya menghargai usaha Anda untuk datang ke tempat ini sejak dini hari. Namun sangat disayangkan bahwa lowongan kerja yang Anda cari belum tersedia.
• Kami telah berusaha semaksimal mungkin menghentikan pendarahan pada otaknya. Akan tetapi Tuhan punya rencana lain.
• Kita sudah menjalani hubungan ini cukup lama. Namun sepertinya kita harus mengakhirinya saat ini.

The post Majas Apofasis: Pengertian, Ciri-Ciri Dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.