majas pleonasme - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-pleonasme Wed, 29 Jan 2020 07:29:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico majas pleonasme - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-pleonasme 32 32 17 Contoh Majas Pleonasme Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-majas-pleonasme Tue, 10 Dec 2019 08:33:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1674 Tentulah kita sering mendengarkan majas, baik dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dalam jenis cerpen, jenis puisi dan juga pda syair. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang  majas atau sering disebut dengan gaya bahasa atau gaya penulisan dalam suatu karya sastra. Ada berbagai jenis-jenis majas yang disesuaikan dengan kelompok majas. Contohnya saja majas hiperbola dalam […]

The post 17 Contoh Majas Pleonasme Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tentulah kita sering mendengarkan majas, baik dalam pelajaran Bahasa Indonesia, dalam jenis cerpen, jenis puisi dan juga pda syair.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang  majas atau sering disebut dengan gaya bahasa atau gaya penulisan dalam suatu karya sastra.

Ada berbagai jenis-jenis majas yang disesuaikan dengan kelompok majas. Contohnya saja majas hiperbola dalam puisi, majas asosiasi, majas paradoks dan antitesis, majas repetisi dan paralelisme dan lain sebagainya.

Kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas dari kelompok majas penegasan yaitu majas pleonasme.

Pengertian Majas Pleonasme

Seperti yang kita ketahui bahwa majas pleonasme adalah salah satu jenis dari kelompok majas penegasan. Majas penegasan adalah suatu gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menegaskan makna dari kalimat tersebut dan meningkatkan persetujuan dari pembaca terhadap kalimat tersebut.

Majas pleonasme terdiri dari dua kata yaitu majas dan pleonasme. Majas adalah suatu gaya bahasa dalam suatu karya sastra. Sedangkan pleonasme, berasal dari kata yang ada di dalam bahasa Yunani ‘pleonasmus’ yang berarti ‘kata yang berlebihan’.

Jadi, jika digabungkan bahwa majas pleonasme adalah majas yang menggunakan kata, klausa atau frasa yang berlebihan untuk menegaskan makna dari kalimat tersebut.

Majas pleonasme menggunakan kata, klausa atau frasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan keberadaannya. Kata, klausa atau frasa tersebut ditambahkan untuk lebih menegaskan makna dari kalimat itu.

Ciri-Ciri Majas Pleonasme

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari majas pleonasme yang dapat saya simpulkan :

  1. Terdapat satu kata yang ditambahkan, dimana sebenarnya makna kata tersebut sudah terdapat di dalam kata yang lain.
    Contoh : Ibu naik ke atas tangga.
  2. Terdapat kata yang berbentuk jamak sebanyak dua kali.
    Contoh : Semua anak-anak bermain di taman.
  3. Terdapat dua atau lebih kata dalam kalimat yang memiliki persamaan.
    Contoh : Demi untuk anaknya, dia rela bekerja siang dan malam.
  4. Terdapat suatu hiponim (suatu kata khusus atau memiliki arti khusus yang terkandung dalam kelompok, jenis, atau satuan tertentu.
    Contoh : Ibu membeli berbagai buah, seperti buah mangga, buah jeruk, buah apel, dan buah pepaya.
  5. Terdapat kata penanda jamak diikuti oleh kata benda jamak.
    Contoh : Berbagai-bagai jenis buku dijual di toko itu.

Contoh Majas Pleonasme

Berikut ini saya akan memberikan contoh majas pleonasme.

  1. Saya memakan es lilin yang dingin sambil menonton televisi.
  2. Saya naik ke atas atap untuk mengambil layangan yang tersangkut.
  3. Adik membeli berbagai-bagai macam sepatu kemarin.
  4. Kakak masuk ke dalam rumah untuk melihat keadaan ibu.
  5. Sita membeli berbagai jenis buku, seperti buku tulis, buku bacaan, dan buku pelajaran.
  6. Semua buku-buku berserakan di kamarnya.
  7. Rudi bernyanyi di suasana sunyi senyap.
  8. Nelayan itu menjala beratus-ratus macam ikan kemarin.
  9. Semua memandang kagum terhadap gadis yang cantik jelita itu.
  10. Para ibu-ibu pergi ke puskesmas untuk mengikuti seminar kesehatan.
  11. Sedari tadi adik hanya berdiam diri di kamar.
  12. Putra sudah memahami hidup mandiri sejak dari dia bersekolah.
  13. Gedung itu menjulang tinggi ke atas.
  14. Susi mundur ke belakang ketika mendengar kabar buruk tersebut.
  15. Rebusan air panas untuk membuat secangkir susu dan kopi.
  16. Semua guru-guru mengikuti seminar pendidikan.
  17. Berbagai-bagai jenis tanaman dibeli oleh ibu di pasar.

Demikian penjelasan singkat dari pengertian, ciri-ciri dan contoh dari majas pleonasme. Semoga bermanfaat dan dapat dimengerti!

The post 17 Contoh Majas Pleonasme Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi https://haloedukasi.com/contoh-majas-pleonasme-dan-repetisi Mon, 09 Dec 2019 08:27:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1584 Kali ini kita akan membahas tentang majas. Tentulah tidak asing lagi bagi telinga kita. Majas sering digunakan dalam kehidupan khususya dalam karya sastra dan sering dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis majas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tertentu. Contohnya saja seperti kelompok majas sindiran terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya. Penggunaan tiap kelompok majas […]

The post 35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas tentang majas. Tentulah tidak asing lagi bagi telinga kita. Majas sering digunakan dalam kehidupan khususya dalam karya sastra dan sering dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Jenis majas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tertentu. Contohnya saja seperti kelompok majas sindiran terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya.

Penggunaan tiap kelompok majas juga berbeda-beda, ada majas yang menjadi ciri khas pada jenis paragraf. Selain itu, majas sendiri menjadi salah satu ciri-ciri cerpen, karna setiap cerpen atau pun novel dalam isi cerita tentunya menggunakan majas.

Selain itu, ada majas yang erat juga kaitannya dengan syair, puisi bebas, karmina, dan digunakan dalam penulisan kalimat opini atau argumen.

Nah, kali ini kita akan membahas dua jenis majas pada kelompok majas penegasan yaitu majas pleonasme dan repetisi.

Kedua majas ini merupakan bagian dari kelompok majas penegasan. Majas ini merupakan gaya bahasa untuk menekankan dan dapat bertujuan meningkatkan persetujuan pembaca.

  • Majas Pleonasme

Majas Pleonasme dikenal menjadi satu majas yang menggunakan kata yang berlebihan. Majas ini adalah majas yang digunakan untuk menegaskan suatu kalimat dengan menambahkan kata yang memiliki makna berlebihan.

Contohnya :

  1. Susi maju ke depan dan mengerjakan soal yang ada di papan tulis.
  2. Ayah menoleh ke belakang untuk melihat apa yang terjadi.
  3. Rita naik ke atas dan mendapati bahwa adik sedang menangis.
  4. Sita menangis tersedu-sedu ketika mendengar kecelakaan itu.
  5. Lita turun ke bawah tangga untuk memastikan segala sesuatu baik.
  6. Ayah meraung-raung keras karena melihat kelakuan adik.
  7. Balon yang lepas dari tangan adik kini terbang semakin tinggi dan tinggi dan tak tergapai lagi.
  8. Kakak riang gembira ketika mengetahui bahwa dia mendapatkan beasiswa.
  9. Saya menyaksikan semua peristiwa itu dengan mata kepala saya.
  10. Saya membawa semua buku-buku yang saya miliki untuk dijual kepadanya.
  11. Para pelari-pelari sudah bersiap-siap untuk melakukan perlombaan.
  12. Berpuluh-puluh jenis makanan dapat diberikan oleh ibu kepadanya.
  13. Rina tak menyadari kehadiranku dan menoleh ke samping untuk memastikannya.
  14. Roni mengucapkan segala kebohongan itu dengan bibirnya sediri.
  15. Sepotong es lilin yang dingin itu sudah dapat menghilangkan rasa dahaga.
  16. Siang yang panas terik ini membuatku merasa gerah dan ingin mandi.
  17. Seluruh bunga-bunga itu akan kupersembahkan untuknya.
  18. Saya menurunkan ke bawah semua barang yang saya bawa.
  • Majas Repetisi

Majas repetisi adalah majas yang digunakan untuk menegaskan suatu kalimat dengan melakukan pengulangan pada suatu kata, frasa atau klausa.

Contohnya :

  1. Saya selalu, selalu, dan selalu mengharapkan kehadirannya.
  2. Kakak tidak pernah berhenti berjuang, berjuang, dan berjuang untuk melawan penyakitnya.
  3. Meri adalah wanita cantik. Meri tidak pernah menangis. Meri selalu tersenyum.
  4. Suster tidak pernah berhenti, berhenti, dan berhenti untuk mencoba menenangkannya.
  5. Saya terus, terus, dan terus akan mencintai kamu.
  6. Ayah tidak pernah berhenti bekerja, bekerja, dan bekerja untuk menghidupi kami.
  7. Engkaulah yang kuharap, engkaulah yang kupuji, engkaulah yang kutunggu.
  8. Cinta itu rumit, cintu itu asik, tetapi cinta itu menyakitkan jika kita tidak menjaganya.
  9. Kamu selalu berjanji, berjanji, dan berjanji untuk menjagaku.
  10. Dia berlari, berlari, dan terus berlari untuk menghindari amarah ayahnya.
  11. Kamu, kamu, dan kamu selalu ada di dalam pikiranku.
  12. Hatiku selalu terasa sakit, sakit, dan sakit karena peristiwa itu.
  13. Biarkanlah semua menghilang, menghilang dan menghilang seperti ditiup oleh angin.
  14. Hujan tersebut akan terus turun, turun, dan turun membasahi bumi.
  15. Rini terus belajar, belajar, dan belajar untuk memperoleh nilai yang baik.
  16. Putra selalu mengucapkan maaf, maaf, dan maaf atas semua yang telah terjadi.
  17. Tidak perlu berbohong, berbohong dan terus berbohong terhadap aku dan ibuku.

Contoh kalimat di atas tentunya sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari atau sering kita baca

The post 35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>