majas repetisi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-repetisi Sat, 17 Oct 2020 05:23:16 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico majas repetisi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-repetisi 32 32 Majas Kiasmus: Pengertian – Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/majas-kiasmus Fri, 16 Oct 2020 18:31:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11749 Kali ini kita akan membahas mengenai majas kiasmus, berikut pembahasannya. Pengertian Majas Kiasmus Majas Kiasmus atau lebih dikenal sebagai majas repetisi, berasal dari bahasa latin yaitu Repetition yang berarti, re: kembali, lagi dan petere: mengarahkan, sehingga arti dari kata repetisi ialah pengulangan kembali. Majas repetisi merupakan kelompok majas perulangan, bila ditinjau dari bentuknya. Dan jika […]

The post Majas Kiasmus: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai majas kiasmus, berikut pembahasannya.

Pengertian Majas Kiasmus

Majas Kiasmus atau lebih dikenal sebagai majas repetisi, berasal dari bahasa latin yaitu Repetition yang berarti, re: kembali, lagi dan petere: mengarahkan, sehingga arti dari kata repetisi ialah pengulangan kembali. Majas repetisi merupakan kelompok majas perulangan, bila ditinjau dari bentuknya.

Dan jika dilihat dari maknanya, majas repetisi digolongkan menjadi majas penegasan. Majas repetisi merupakan gaya bahasa yang mengungkapkan pengulangan kata, frasa atau klausa yang sama untuk mempertegas makna dari kalimat atau wacana.

Dalam repetisi, pengulangan seluruh kata atau bentuk lain yang diulang memiliki arti kata yang sama.

Dengan demikian, makna dan acuan yang terkandung pada kata pengulangan tersebut pun sama, yang juga menandakan bahwa keseluruhan makna yang terbentuk pada kalimat pertama, kedua, ketiga, dst, sama.

Ciri-ciri Majas Kiasmus

Adapun beberapa ciri-ciri yang dimiliki majas repetisi, yaitu :

  • Menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat.
  • Memiliki kata atau kalimat yang sama pada pengulangan kata tersebut.

Fungsi Majas Kiasmus

Berikut fungsi majas repetisi, yaitu:

  • Digunakan untuk menegaskan suatu makna dari kata yang diulang dalam sebuah karya sastra.
  • Digunakan untuk menunjukkan kuantitas dan menambah nilai estetika pada kalimat.

Macam-macam Majas Kiasmus

Ada beberapa macam yang dimiliki oleh majas repetisi, yaitu :

1. Anafora

Majas anafora adalah majas repetisi yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian awal kalimat.

2. Epistrofa atau Epifora

Nah, berbeda dengan majas anafora yang menggunakan pengulangan kata pada awal kalimat. Pengulangan kata dalam majas epifora berada pada akhir kalimat.

Majas epistrofa atau epifora adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian akhir kalimat.

3. Simploke

Majas simploke adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian awal dan bagian akhir kalimat.

4. Mesodiplosis

Majas mesodiplosis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian tengah kalimat.

5. Epanalepsis

Majas epanalepsis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata pertama pada bagian akhir kalimat.

6. Anadiplosis

Majas andiplosis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa paling akhir kalimat kemudian dijadikan kata, frasa, atau klausa pada awal dari kalimat berikutnya.

7. Epizeukis

Majas epizeukis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata secara berturu-turut dalam sebuah kalimat.

8. Tautotes

Majas tautotes adalah majas yang menggunakan pengulangan kata yang dilakukan secara berulang-ulang dalam sebuah kontruksi pada kalimat.

Contoh Majas Kiasmus dalam Kalimat

Adapun contoh kalimat dengan majas repetisi diantaranya yaitu:

  • Ia akan terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk melunasi hutang keluarhanya pada rentenir.
  • Aku akan selalu bersamamu, selalu bersamamu, selalu bersamamu dan akan terus selalu bersamamu disetiap kehidupan yang Tuhan ciptakan.
  • Ditengah malam adik berteriak,”ibu, ibu, ibu” lantas akupun memanggil ibu untuk menolongnya.
  • Salah lagi, salah lagi dan salah lagi, kenapa sulit sekali menemukan penyelesaikan dari soal kalkulus ini sungguh membuatku gelisah.
  • Aku sudah mengingatkanmu untuk mejauh dari alkohol tapi kau tak pernah mau mendengarkanku, kau meminumnya, meminumnya, meminumnya dan meminumnya lagi sepanjang waktu, itu akan membuat kesehatanmu menurun.
  • Padahal gandi telah dilarang ibunya untuk menemui wanita itu, namun gandi memang keras kekapa, ia tetap menemuinya, menemuinya dan menemuinya seolah-olah gandi telah terhipnotis oleh wanita itu sampai mengabaikan nasihat ibunya.
  • Meski sudah tau konsekuensinya, ibunya terus berdoa dan berusaha, berdoa dan berusaha dan berdoa dan berusaha, apa saja yang dapat dilakukan untuk kesembuhan andi dari penyakit keturunan yang menimpanya.

The post Majas Kiasmus: Pengertian – Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
40 Contoh Majas Pengulangan Repetisi https://haloedukasi.com/40-contoh-majas-pengulangan-repetisi Fri, 03 Jan 2020 06:34:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2985 Majas merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari maupun dalam suatu karya sastra. Majas memberikan makna yang berbeda dalam setiap karya sastra dan menjadi unsur penting dalam karya sastra. Misalnya dalam contoh unsur intrinsik novel, unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen dan juga jenis gaya bahasa dalam puisi. Majas terdiri dari berbagai jenis […]

The post 40 Contoh Majas Pengulangan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Majas merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari maupun dalam suatu karya sastra. Majas memberikan makna yang berbeda dalam setiap karya sastra dan menjadi unsur penting dalam karya sastra. Misalnya dalam contoh unsur intrinsik novel, unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen dan juga jenis gaya bahasa dalam puisi.

Majas terdiri dari berbagai jenis majas dan contohnya. Misalnya macam majas penegasan beserta pengertian dan contohnya, macam-macam sindiran, contoh majas perumpamaan, dan lain sebagainya. Nah, kali ini akan membahas salah satu jenis majas penegasan yaitu majas repetisi!

Majas repetisi merupakan salah satu jenis dari majas penegasan. Contoh Majas repetisi merupakan gaya bahasa yang menyampaikan pengulangan kata, frasa atau klausa, yang berfungsi untuk mempertegas suatu makna.
Berikut ini 40 contoh majas pengulangan atau repetisi, yaitu :

  1. Dalam tidurnya, Asti selalu mengigau dan memanggil ayah, ayah, dan terus saja memanggil ayah.
  2. Kamu harus terus belajar, belajar, dan belajar untuk menghadapi ujian akhir sekolah.
  3. Ayah terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk memenuhi keperluan kami.
  4. Semua yang kulakukan selalu salah, terus salah, dan akan selalu salah di matamu.
  5. Ibu selalu berdoa, berdoa, dan berdoa untuk kesembuhanku.
  6. Beberapa hari ini aku hanya bangun tidur, bangun tidur dan bangun tidur supaya kesehatanku pulih kembali.
  7. Rini berusaha, berusaha dan terus berusaha untuk memenangkan kompetisi itu.
  8. Walapun dia berulang kali jatuh, jatuh, dan jatuh, dia tidak pernah menyerah untuk bangkit kembali.
  9. Hanya kamu yang ada hatiku, hanya kamu yang selalu ku ingat dan hanya kamu yang selalu ku pikirkan.
  10. Demi memenangkan pertandingan itu, Susan selalu berlatih, berlatih dan berlatih setiap hari.
  11. Susi tidak berhenti berteriak tolong, tolong dan terus saja berteriak tolok tetapi tidak ada yang mendengar.
  12. Setiap hari ibu selalu berdoa, berdoa dan berdoa untuk kebaikan kami semuanya.
  13. Di tempat ini aku merasakan kenyamanan, merasakan ketentraman dan merasakan kesejukan alam.
  14. Meskipun cobaan terus-menerus datang kepada mereka, tetapi mereka terus bersabar, bersabar dan bersabar menghadapi semuanya.
  15. Masakan Sinta sungguh sangat nikmat, sangat nikmat dan sangat nikmat.
  16. Aku akan selalu mencintaimu, selalu mencintaimu dan akan selalu mencintaimu sepanjang hidupku.
  17. Biarkanlah dia untuk berjuang, berjuang dan berjuang akan hidupnya.
  18. Pikiranku akan selalu mengingat, mengingat dan mengingat kamu.
  19. Hatiku akan selalu sakit, sakit dan sakit setiap mengingat kejadian itu.
  20. Kebohongan jika terus ditumpuk, ditumpuk dan ditumpuk akan menimbulkan pertengkaran.
  21. Setiap hari aku terus menangis, menangis dan menangis karena teringat dengan kejadian itu.
  22. Aku selalu merasa bodoh, bodoh dan bodoh setiap mengingat kejadian itu.
  23. Walaupun hidup ini penuh dengan kesedihan, kita harus tetap bersyukur, bersyukur dan bersyukur karena kebaikan Tuhan.
  24. Aku menyayangi ibu karena ia begitu lembut, aku menyayangi ibu karena ia selalu berdoa untukku, dan aku menyayangi ibu karena ia sangat baik.
  25. Aku berharap agar ayah bisa selamat, selamat, dan selamat pasca terjadi gempa tadi malam.
  26. Aku sudah sering melarangmu, melarangmu dan melarangmu untuk meminum alkohol ini.
  27. Ibu sudah melarangmu untuk membolos sekolah, tetapi kamu terus membolos, membolos, dan membolos lagi.
  28. Aku selalu meminta ampun, meminta ampun dan meminta ampun kepada Tuhan atas kesalahan itu.
  29. Selamat tinggal kekasihku, selamat tinggal belahan jiwaku, selamat tinggal selamanya.
  30. Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut ketua kita.
  31. Aku selalu berusaha untuk belajar, belajar dan belajar dari semua masa laluku.
  32. Bunga itu sungguh indah, indah dan sangat indah saat pagi hari.
  33. Setiap ayah pulang kerja, ia selalu marah, marah dan marah kepada kami.
  34. Setiap hari aku memohon, memohon, dan memohon agar Tuhan mengampuni semua dosaku.
  35. Aku terus mendengar, mendengar dan mendengar namaku dipanggil dalam gelapnya malam.
  36. Dia tidak berhenti untuk menanyakan dirimu, dirimu dan hanya dirimu saja.
  37. Anak kita merupakan penerus keluarga, penerus bangsa dan penerus negara kita.
  38. Setiap hari aku hanya memakan tempe lagi, tempe lagi, dan tempe lagi.
  39. Kamu tidak pernah berpikir akan masa depanmu, kamu selalu saja bermain, bermain dan bermain.
  40. Aku tidak pernah berhenti, berhenti dan berhenti memikirkan kebaikanmu.

Demikian 40 contoh majas repetisi yang disampaikan dalam artikel ini.

The post 40 Contoh Majas Pengulangan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Contoh Majas Repetisi dan Paralelisme https://haloedukasi.com/contoh-majas-repetisi-dan-paralelisme Mon, 09 Dec 2019 08:35:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1572 Majas adalah gaya bahasa atau penulisan dalam suatu karya sastra ataupun suatu tulisan. Jenis-jenis majas juga ada banyak tetapi disesuaikan dengan kelompoknya, misalnya kelompok majas perbandingan terdiri dari majas personifikasi, metafora, hiperbola dan lain sebagainya. Majas sering dijadikan ciri khas pada jenis paragraf dan juga menjadi ciri-ciri pada jenis cerpen. Selain itu, majas merupakan bagian […]

The post 30 Contoh Majas Repetisi dan Paralelisme appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Majas adalah gaya bahasa atau penulisan dalam suatu karya sastra ataupun suatu tulisan. Jenis-jenis majas juga ada banyak tetapi disesuaikan dengan kelompoknya, misalnya kelompok majas perbandingan terdiri dari majas personifikasi, metafora, hiperbola dan lain sebagainya.

Majas sering dijadikan ciri khas pada jenis paragraf dan juga menjadi ciri-ciri pada jenis cerpen. Selain itu, majas merupakan bagian penting pada syair, puisi bebas, dan karmina.

Berikut ini kita akan membahas dua jenis majas pada kelompok majas penegasan yaitu majas repetisi dan paralelisme.

  • Majas Repetisi

Majas repetisi adalah gaya bahasa dimana melakukan pengulangan kata, frasa ataupun klausa untuk mempertegas suatu makna dari kalimat ataupun didalam karya sastra tersebut.

Pada seluruh pengulangan, setiap kata yang diulang memiliki arti yang sama tetapi membentuk suatu makna yang tersirat di akhir kalimat.

Contohnya :

  1. Kamu harus terus belajar, belajar, dan belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN.
  2. Ayah terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk memenuhi keperluan kami.
  3. Semua yang kulakukan selalu salah, terus salah, dan akan selalu salah di matamu.
  4. Ibu selalu berdoa, berdoa, dan berdoa untuk kesembuhanku.
  5. Beberapa hari ini aku hanya bangun tidur, bangun tidur dan bangun tidur supaya kesehatanku pulih kembali.
  6. Rini berusaha, berusaha dan terus berusaha untuk memenangkan kompetisi itu.
  7. Walapun dia berulang kali jatuh, jatuh, dan jatuh, dia tidak pernah menyerah untuk bangkit kembali.
  8. Aku akan selalu mencintaimu, selalu mencintaimu dan akan selalu mencintaimu sepanjang hidupku.
  9. Biarkanlah dia untuk berjuang, berjuang dan berjuang akan hidupnya.
  10. Pikiranku akan selalu mengingat, mengingat dan mengingat kamu.
  11. Hatiku akan selalu sakit, sakit dan sakit setiap mengingat kejadian itu.
  12. Kebohongan jika terus ditumpuk, ditumpuk dan ditumpuk akan menimbulkan pertengkaran.
  13. Setiap hari aku terus menangis, menangis dan menangis karena teringat dengan kejadian itu.
  14. Aku selalu merasa bodoh, bodoh dan bodoh setiap mengingat kejadian itu.
  15. Walaupun hidup ini penuh dengan kesedihan, kita harus tetap bersyukur, bersyukur dan bersyukur karena kebaikan Tuhan.
  • Paralelisme

Majas paralelisme adalah gaya bahasa dimana menggunakan kata, frasa ataupun klausa untuk mengungkapkan tentang sesuatu hal yang memiliki tingkat kedudukan yang sama.

Majas paralisme juga sering dianggap berbeda karena memiliki karakteristik yang berbeda. Majas ini sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan penulis dalam berbagai jenis puisi.

Contohnya :

  1. Sahabat yang baik akan selalu mendukung sahabatnya dalam kesedihan.
  2. Pada zaman ini, kaum pria dan wanita memiliki kedudukan yang sama.
  3. Setiap kehidupan pasti memiliki sisi hitam dan putih, ada saat dimana kita bergembira dan bersedih.
  4. Wanita berambut ikal ataupun berambut lurus, keduanya sama cantiknya.
  5. Saya tidak akan pernah berhasil menaklukan hatinya baik dalam musim hujan maupun musim kemarau.
  6. Aku tidak pernah menangis, aku tidak pernah bersedih, aku akan selalu tersenyum.
  7. Secangkir kopi dapat dinikmati dengan keadaan dingin ataupun panas.
  8. Baik siang ataupun malam, aku tetap memikirkan keadaanmu.
  9. Di dalam keseimbangan ekosistem, baik produsen dan konsumen memiliki peranan yang penting.
  10. Kamu tidak akan pernah datang, tidak peduli kamu jauh ataupun dekat.
  11. Kita tidak akan tahu tentang kesuksesan ataupun kegagalan, jika kita berhenti untuk mencoba.
  12. Seseorang yang berperilaku baik pasti akan diperlakukan secara baik oleh orang lain.
  13. Andi sangat mencintai buku, baik tebal maupun tipis, pasti akan dibaca olehnya.
  14. Semua kebohongannya pasti akan terbongkar secara cepat ataupun lambat.
  15. Orangtua pasti akan tetap mencintai anaknya, sekalipun kelakuannya baik atau buruk.

Itulah 15 contoh majas repetisi dan 30 contoh majas paralisme yang kami ulas dengan sangat ringkas dan penjelasannya secara singkat,

The post 30 Contoh Majas Repetisi dan Paralelisme appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi https://haloedukasi.com/contoh-majas-pleonasme-dan-repetisi Mon, 09 Dec 2019 08:27:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1584 Kali ini kita akan membahas tentang majas. Tentulah tidak asing lagi bagi telinga kita. Majas sering digunakan dalam kehidupan khususya dalam karya sastra dan sering dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis majas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tertentu. Contohnya saja seperti kelompok majas sindiran terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya. Penggunaan tiap kelompok majas […]

The post 35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas tentang majas. Tentulah tidak asing lagi bagi telinga kita. Majas sering digunakan dalam kehidupan khususya dalam karya sastra dan sering dibahas dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Jenis majas dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tertentu. Contohnya saja seperti kelompok majas sindiran terdiri dari retorik, antiklimaks dan lain sebagainya.

Penggunaan tiap kelompok majas juga berbeda-beda, ada majas yang menjadi ciri khas pada jenis paragraf. Selain itu, majas sendiri menjadi salah satu ciri-ciri cerpen, karna setiap cerpen atau pun novel dalam isi cerita tentunya menggunakan majas.

Selain itu, ada majas yang erat juga kaitannya dengan syair, puisi bebas, karmina, dan digunakan dalam penulisan kalimat opini atau argumen.

Nah, kali ini kita akan membahas dua jenis majas pada kelompok majas penegasan yaitu majas pleonasme dan repetisi.

Kedua majas ini merupakan bagian dari kelompok majas penegasan. Majas ini merupakan gaya bahasa untuk menekankan dan dapat bertujuan meningkatkan persetujuan pembaca.

  • Majas Pleonasme

Majas Pleonasme dikenal menjadi satu majas yang menggunakan kata yang berlebihan. Majas ini adalah majas yang digunakan untuk menegaskan suatu kalimat dengan menambahkan kata yang memiliki makna berlebihan.

Contohnya :

  1. Susi maju ke depan dan mengerjakan soal yang ada di papan tulis.
  2. Ayah menoleh ke belakang untuk melihat apa yang terjadi.
  3. Rita naik ke atas dan mendapati bahwa adik sedang menangis.
  4. Sita menangis tersedu-sedu ketika mendengar kecelakaan itu.
  5. Lita turun ke bawah tangga untuk memastikan segala sesuatu baik.
  6. Ayah meraung-raung keras karena melihat kelakuan adik.
  7. Balon yang lepas dari tangan adik kini terbang semakin tinggi dan tinggi dan tak tergapai lagi.
  8. Kakak riang gembira ketika mengetahui bahwa dia mendapatkan beasiswa.
  9. Saya menyaksikan semua peristiwa itu dengan mata kepala saya.
  10. Saya membawa semua buku-buku yang saya miliki untuk dijual kepadanya.
  11. Para pelari-pelari sudah bersiap-siap untuk melakukan perlombaan.
  12. Berpuluh-puluh jenis makanan dapat diberikan oleh ibu kepadanya.
  13. Rina tak menyadari kehadiranku dan menoleh ke samping untuk memastikannya.
  14. Roni mengucapkan segala kebohongan itu dengan bibirnya sediri.
  15. Sepotong es lilin yang dingin itu sudah dapat menghilangkan rasa dahaga.
  16. Siang yang panas terik ini membuatku merasa gerah dan ingin mandi.
  17. Seluruh bunga-bunga itu akan kupersembahkan untuknya.
  18. Saya menurunkan ke bawah semua barang yang saya bawa.
  • Majas Repetisi

Majas repetisi adalah majas yang digunakan untuk menegaskan suatu kalimat dengan melakukan pengulangan pada suatu kata, frasa atau klausa.

Contohnya :

  1. Saya selalu, selalu, dan selalu mengharapkan kehadirannya.
  2. Kakak tidak pernah berhenti berjuang, berjuang, dan berjuang untuk melawan penyakitnya.
  3. Meri adalah wanita cantik. Meri tidak pernah menangis. Meri selalu tersenyum.
  4. Suster tidak pernah berhenti, berhenti, dan berhenti untuk mencoba menenangkannya.
  5. Saya terus, terus, dan terus akan mencintai kamu.
  6. Ayah tidak pernah berhenti bekerja, bekerja, dan bekerja untuk menghidupi kami.
  7. Engkaulah yang kuharap, engkaulah yang kupuji, engkaulah yang kutunggu.
  8. Cinta itu rumit, cintu itu asik, tetapi cinta itu menyakitkan jika kita tidak menjaganya.
  9. Kamu selalu berjanji, berjanji, dan berjanji untuk menjagaku.
  10. Dia berlari, berlari, dan terus berlari untuk menghindari amarah ayahnya.
  11. Kamu, kamu, dan kamu selalu ada di dalam pikiranku.
  12. Hatiku selalu terasa sakit, sakit, dan sakit karena peristiwa itu.
  13. Biarkanlah semua menghilang, menghilang dan menghilang seperti ditiup oleh angin.
  14. Hujan tersebut akan terus turun, turun, dan turun membasahi bumi.
  15. Rini terus belajar, belajar, dan belajar untuk memperoleh nilai yang baik.
  16. Putra selalu mengucapkan maaf, maaf, dan maaf atas semua yang telah terjadi.
  17. Tidak perlu berbohong, berbohong dan terus berbohong terhadap aku dan ibuku.

Contoh kalimat di atas tentunya sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari atau sering kita baca

The post 35 Contoh Majas Pleonasme dan Repetisi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>