Majas sindiran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-sindiran Thu, 30 Jul 2020 03:30:27 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Majas sindiran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/majas-sindiran 32 32 Majas Innuendo: Pengertian, Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/majas-innuendo Thu, 28 May 2020 08:12:41 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6827 Terkadang dalam kehidupan sehari-hari, tanpa sadar kita sering mengucapkan kata-kata sindiran. Dalam bahasa Indonesia, kata sindiran tersebut masuk ke dalam majas bernama majas sindiran. Hal yang perlu diketahui, jika majas sindiran terbagi menjadi beberapa jenis dan salah satunya yakni majas innuendo. Mungkin sebagian besar dari kita cukup asing dengan majas satu ini. Namun pada kenyataannya […]

The post Majas Innuendo: Pengertian, Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terkadang dalam kehidupan sehari-hari, tanpa sadar kita sering mengucapkan kata-kata sindiran. Dalam bahasa Indonesia, kata sindiran tersebut masuk ke dalam majas bernama majas sindiran.

Hal yang perlu diketahui, jika majas sindiran terbagi menjadi beberapa jenis dan salah satunya yakni majas innuendo. Mungkin sebagian besar dari kita cukup asing dengan majas satu ini. Namun pada kenyataannya majas ini sering kali digunakan untuk menyindir dalam kondisi lebih merendah atau lebih halus.

Pengertian Majas Innuendo

Dapat dikatakan majas innuendo termasuk sebagai majas sindiran yang unik jika dibandingkan dengan majas sindiran lainnya. Majas innuendo merupakan majas yang digunakan untuk menyindir seseorang dan sebisa mungkin meminimalkan fakta yang ada.

Fakta ini merupakan fakta yang dipermasalahkan dan ditakuti seseorang yang kita sindir. Menggunakan majas ini dapat mengurangi fakta jika seseorang dapat menakuti atau meremehkan, sehingga orang yang sedang disindir menjadi kurang khawatir mengenai fakta tersebut.

Pengertian lain mengenai majas innuendo yakni majas yang digunakan untuk menyindir seseorang dengan cara mengecilkan fakta.

Ciri-Ciri Majas Innuendo

Ciri-ciri dari majas innuendo sendiri dapat dilihat dari susunan katanya yang membentuk dua kalimat. Kedua kalimat tersebut saling bertentangan. Majas innuendo dibuat untuk menyindir, mengkritik ataupun memperkuat arti dalam kalimat tersebut dengan kalimat yang merendah dari makna sesungguhnya.

Membuat majas innuendo tidak berbeda jauh dengan membuat majas sindiran lainnya. Hanya saja yang membedakan majas innuendo dengan majas sindiran yang lain terletak pada pemilihan kata menggunakan gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.

Contoh Majas Innuendo

  • Kamu tidak perlu khawatir, rasa sakit jarum suntik tidak lebih menyakitkan daripada digigit ular.
  • Sudah hentikan tangisanmu. Pria tidak tau diri itu tidak pantas untuk kamu tangisi oleh wanita cantik seperti dirimu.
  • Kamu tidak perlu iri dengan semua barang yang dia miliki. Lagi pula belum tentu semua barang tersebut adalah barang asli.
  • Janganlah bersedih, kamu hanya ditolak oleh satu universitas saja, bukan ditolak oleh seluruh alam semesta.
  • Percuma badan besar seperti binarawan, namun tingkah lakumu mirip wanita, melihat kecowa langsung kabur.
  • Kamu seperti anak kecil saja, luka tertusuk jarum saja kamu menangis keras seperti itu.
  • Orang itu benar-benar sempurna. Sudah kaya, berpendidikan, tampan namun sayang perilakunya kurang terpuji.
  • Keberhasilan yang dia buat bukan hasil jerih payahnya. Namun, terdapat campur tangan orang lain.
  • Kau hanya gagal menjadi juara pertandingan, berhentilah bersikap seperti masa depanmu akan suram.
  • Lemah sekali petinju tersebut, baru kena sekali pukul sudah jatuh saja.
  • Dia berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit, berkat uang sogok saat tes masuk.
  • Kamu memang tidak berbakat bermain, baru sekali diserang musuk sudah kalah.
  • Sejak dari dulu dia selalu mendapat perhatian dari banyak pihak. Wajar saja Ayahnya seorang Gubernur.
  • Tidak perlu khawatir, ujian besok hanya seperti soal ujian anak SD.
  • Sudahlah, ini bukan kesalahanmu. Ini semua karena kita sedang sial saat itu.
  • Tidak perlu memikirkan apa kata mereka. Mereka hanya tidak mengenal siapa dirimu sebenarnya.

The post Majas Innuendo: Pengertian, Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
5 Macam Majas Sindiran Dan Contohnya Dalam Kalimat https://haloedukasi.com/macam-majas-sindiran Thu, 19 Dec 2019 04:47:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2318 Majas atau gaya bahasa biasanya dibuat untuk memberikan efek tertentu pada sebuah karya tulis. Penggunaan majas dalam karya tulisan berarti untuk memanfaatkan kekayaan bahasa dengan tujuan untuk mendapatkan efek tertentu pada kalimat dalam karya tulis tersebut sehingga menjadi lebih menarik. Majas biasa digunakan pada karya tulis sastra seperti puisi dan prosa. Berbagai macam majas ada […]

The post 5 Macam Majas Sindiran Dan Contohnya Dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Majas atau gaya bahasa biasanya dibuat untuk memberikan efek tertentu pada sebuah karya tulis.

Penggunaan majas dalam karya tulisan berarti untuk memanfaatkan kekayaan bahasa dengan tujuan untuk mendapatkan efek tertentu pada kalimat dalam karya tulis tersebut sehingga menjadi lebih menarik.

Majas biasa digunakan pada karya tulis sastra seperti puisi dan prosa. Berbagai macam majas ada di dunia karya sastra bahasa Indonesia berupa jenis majas seperti contoh majas repetisi dan paralelismemajas antitesis,  dan majas eufemisme.

Jenis majas yang lainnya adalah majas sindiran. Majas sindiran adalah majas yang dipakai untuk menyindir seseorang dari perkataan maupun perbuatannya.

Secara garis besar, majas sindiran berupa sindiran halus dan sindiran kasar, mengecilkan fakta atau membesarkannya. Berikut ini adalah macam – macam majas sindiran dan contohnya.

1. Majas Ironi

Majas ironi adalah gaya bahasa yang paling halus dari majas sindiran. Majas ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan sindiran halus menggunakan kata – kata yang bertentangan dengan makna sebenarnya. Contoh:

  • Wah, saking bersihnya dirimu sampai – sampai bajumu penuh dengan noda makanan.
  • Ia terlalu pintar sampai tidak dapat membedakan pintu keluar dan pintu masuk.
  • Teladan sekali kau ini, sampai tidak mengerjakan tugas sekolah satupun.
  • Kita datang terlalu awal, semua tiket kereta sudah habis terjual.
  • Cepat sekali kau datang, bus tujuan kita sudah berangkat sejak tadi.
  • Wangi sekali kau, sudah berapa hari tidak mandi?
  • Lezatnya makanan ini sampai membuatku tidak selera makan.

2. Majas Sinisme

Majas sinisme adalah majas yang mengungkapkan sindiran dengan kasar dan pada umumnya digunakan untuk mengkritik dan mencemooh sesuatu.

Biasanya mengandung ejekan terhadap keikhlasan dan ketulusan hati, lebih kasar dan lebih berterus terang daripada majas ironi.

Bahkan biasanya disertai dengan tindakan tidak terpuji, contohnya:

  • Berhentilah mengenakan baju itu, sebenarnya tampak jelek sekali kau pakai.
  • Untuk apa memiliki uang banyak jika tidak pernah merasa kenyang dan puas.
  • Aku pasti akan menjauhimu sejak dulu jika tahu sifat burukmu itu.
  • Aku tidak sudi melihat wajahmu yang tampan itu lagi.
  • Tentu saja iya, sudah tahu masih saja bertanya!

3.Majas Sarkasme

Majas sarkasme mengungkapkan sindiran secara langsung dengan kata – kata yang kasar dan keras, karena itu majas ini menjadi kelas tertinggi dari majas sindiran.

Majas ini mengandung kepahitan dan celaan getir, bahkan terkadang hingga dibandingkan dengan hewan. Contohnya:

  • Lihatlah dia si mulut harimau itu!
  • Dia benar – benar muka tembok, tidak tahu malu.
  • Dasar otak kerbau, mengerjakan soal begini saja tidak bisa !
  • Apakah kau keledai yang jatuh di lubang yang sama?
  • Dasar otak udang, berpikirlah dulu sebelum berbuat!
  • Lihat si tua bangka itu, masih saja menggoda gadis – gadis.

4. Majas Satire

Majas satire ini menggabungkan majas ironi dan majas sarkasme. Majas satire biasanya digunakan dalam sebuah parodi, puisi atau cerita pendek dengan tujuan mengkritik, menolak gagasan atau perilaku sosial tertentu.

Penggunaan majas satire bisa dilakukan terang – terangan atau secara tersirat. Contoh:

  • Huh! Sudah miskin, sombongnya minta ampun.
  • Kau itu lulusan sarjana, tapi perilakumu seperti tidak pernah sekolah.
  • Kau hobi mengkritik orang tetapi tidak mau dikritik.
  • Sepertinya harga gula sedang mahal ya, kopi ini pahit sekali.
  • Percuma saja kau bertubuh besar kalau dengan kecoa saja takut.
  • Kau makan rakus sekali, berapa tahun kau tidak makan?

5. Majas Innuendo

Majas innuendo adalah gaya bahasa yang mengecilkan sesuatu dari fakta sebenarnya. Contohnya:

  • Ia adalah orang baik, sayangnya ia suka sekali berhutang kepada siapa saja.
  • Benar – benar sempurna dia itu, cantik, kaya dan pintar. Sayangnya ia sangat sombong.
  • Kesuksesan yang diraihnya bukanlah hasil kerja kerasnya sendiri.
  • Kamu sudah memasaknya dengan baik, hanya saja ada beberapa bagian yang kurang matang.
  • Kenapa takut? Ini hanya ular kecil saja, tidak apa – apa kok.
  • Ketinggian 100 meter ini tidak ada apa – apanya, kau tidak perlu takut.
  • Tidak perlu khawatir disuntik, sakitnya hanya seperti digigit semut saja kok.

Menggunakan majas sindiran dan contohnya kerap dilakukan juga dalam kehidupan sehari – hari dan dalam percakapan, namun kita kerap mengungkapkannya tanpa sadar.

Karena majas sindiran ini seringkali membawa efek yang menyakitkan hati orang lain, sebaiknya kita lebih bijak dalam menggunakan kata – kata dan dalam berbahasa agar tetap dapat menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Begitu juga dengan penggunaan majas pleonasme, majas penegasan dan majas anafora.

The post 5 Macam Majas Sindiran Dan Contohnya Dalam Kalimat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
45 Contoh Majas Ironi Dalam Bahasa Indonesia https://haloedukasi.com/contoh-majas-ironi Mon, 16 Dec 2019 05:02:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=1946 Penggunaan dari majas sindiran adalah bertujuan untuk meningkatkan makna dan kesannya terhadap sesorang yang membaca atau mendengar. Biasanya majas digunakan pada jenis cerpen atau karya satra lainnya. Majas sindirian ini terdiri dari lima jenis antara lain: Majas Ironi Majas Sinisme Majas Sarkasme Majas Satire Majas Innuendo Sekarang, kita akan membahas majas sindiran ironi. Sesuai dengan […]

The post 45 Contoh Majas Ironi Dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Penggunaan dari majas sindiran adalah bertujuan untuk meningkatkan makna dan kesannya terhadap sesorang yang membaca atau mendengar. Biasanya majas digunakan pada jenis cerpen atau karya satra lainnya. Majas sindirian ini terdiri dari lima jenis antara lain:

  1. Majas Ironi
  2. Majas Sinisme
  3. Majas Sarkasme
  4. Majas Satire
  5. Majas Innuendo

Sekarang, kita akan membahas majas sindiran ironi. Sesuai dengan namanya, jenis majas ini digunakan untuk memberikan sindiran kepada suatu objek atau perilaku.

Majas ironi adalah majas yang menggunakan kata yang halus dengan kata-kata yang bertentangan dengan makna sebenarnya dalam hal menyindir.

Ironi sendiri juga bisa dikatakan ungkapan yang bersifat halus ataupun kasar tetapi dengan kata-kata halus. Majas ironi sendiri di kelompokkan menjadi majas sindirian ataupun majas pertentangan.

Berikut adalah contoh-contoh Majas Ironi :

  1. Rambut kamu wangi sekali, sampai-sampai nyamuk semua pada berterbangan di atas rambutmu.
  2. Aku suka sekali dengan warna baju kamu, cerah sampai mataku tidak kuat melihatnya.
  3. Dia sungguh hebat sekali dalam hal memasak, sampai-sampai perutku merasa mual.
  4. Rumahnya besar sekali ya, untuk tidur empat orang saja sempitnya bukan main.
  5. Handphone kamu canggih banget ya, untuk main game ini aja tidak kuat.
  6. Ini aku kasih hadiah besar banget, semoga Tas kamu yang besar muat.
  7. Dia pintar sekali ya, sampai-sampai aku tidak paham maksud nya.
  8. Piala kejuaraan nya bener mirip emas ya. Akan tetapi sedikit ringan bebannya.
  9. Cara agar dia sadar adalah dengan memberinya kejutan sepesial, menampar dengan lembut misalnya.
  10. Apa harus aku puji dia dengan kata kasar supaya dia sakit hati?.
  11. Bukumu tebal sekali sampai tidak ada kertas lagi untuk menulis.
  12. Tulisanmu bagus sekali sampai tidak bisa kebaca.
  13. Di jalan yang sepi ini motor mu lajunya cepat ya, sepeda aja bisa menyalip laju motor mu.
  14. Filmnya bagus banget sampai saya tidak paham maksudnya.
  15. Suara kamu sungguh enak di kuping, setelah mendengar kupingku langsung sakit.
  16. Banyak juga ya peserta job fair nya. Bangku-bangku nya sepi pengunjung.
  17. Bonus bulanan kami dari bos kita meningkat drastis, dompetku menjadi topis sekali.
  18. Kawasan kampus yang luas, parkir pun sulit sekali.
  19. Ingatan ku tentangnya sungguh kuat, sampai aku lupa semua peristiwa dengannya.
  20. Gedung projects yang sedang si kerjakan tinggi ya bahkan sama dengan pohon pendek disebelahnya.
  21. Banyak ide yang harus ku tuangkan dalam gambarku sampai kertas gambarku kosong dari arsiran.
  22. Daun pintunya besar sekali, untuk dipegang saja sulit sekali.
  23. Baju yang di pakai vokalis band itu unik sekali, sampai aku sedikit pusing liat nya.
  24. Angin nya sejuk sekali, aku harus mengkipasi diriku berulang kali.
  25. Bau makan lezat sekali sampai nafsu makanan ku berkurang.
  26. Lari atlit lari cepat sekali, anak kecil di belakangnya bisa menyuaulnya.
  27. Perahu besar semua muatannya hanya bisa 1 orang saja.
  28. Kaki mu kuat seperti nya, masak mengangkat galon air tidak kuat
  29. Pagi sekali kamu bangun, orang mau tidur kamu baru bangun.
  30. Tugas kuliah mu tepat waktu kamu kumpulkan, sampai melewati batas waktu pengumpulan.
  31. Tasmu besar untuk memasukkan buku sketchbook aja tidak muat.
  32. Sepatu kamu bersih sekali banyak noda yang menempel di sepatu kamu.
  33. Wajahmu ceria sekali aku jadi seperti melihat kesuraman.
  34. Lagu korea pilihanmu enak banget tapi sayang aku tidak paham apa yang di nyanyikan.
  35. Nasehatmu sudah seperti mario teguh ya, sampai aku tidak mau mendengar lagi.
  36. Celengan mu banyak sekali, ku liat hanya ada recehan seribu rupiah saja ya.
  37. Laptop kamu kinclong, debu-debu semua menghampiri.
  38. Rapi sekali tatanan bukumu, seperti kapal pecah.
  39. Cepat ya charger handphone mu, aku tunggu selama 5 jam belum penuh juga.
  40. Mouse kamu enak dipakai. Tanganku pegal saat pakai nya.
  41. Tembok kokoh berdiri di rumah kosongnya, sepertinya mau rubuh.
  42. Bunyi permainan drum mu pas sesuai ketukan, guitaris yang mengiringinya menjadi bingung sendiri.
  43. Kursi mu terbuat dari bahan yang kuat untuk aku duduki sudah melengkung.
  44. Permainan mu di game bola bagus ya, gawangmu sudah ku bobol 10 kali.
  45. Kamu pintar sekali, sampai ranking kamu di bawah teman-teman mu sekelas.

Demikian lah artikel tentang Pengertian majas sindiran dan contoh majas ironi. Jangan lupa untuk terus membaca di haloedukasi. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

The post 45 Contoh Majas Ironi Dalam Bahasa Indonesia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>