Manajemen Industri - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/manajemen-industri Fri, 26 Mar 2021 04:34:39 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Manajemen Industri - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/manajemen-industri 32 32 Manajemen Industri: Pengertian – Fungsi dan Tingkatan https://haloedukasi.com/manajemen-industri Fri, 26 Mar 2021 04:34:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23200 Pada materi kali ini kita akan membahas dengan jelas mengenai manajemen industri. Materi manajemen industri ini meliputi pengertian, sejarah, fungsi, tingkatan serta pendidikan manajemen industri. Pengertian Manajemen Industri Manajemen industri merupakan kemampuan manajemen industri untuk mengembangkan industri dengan prinsip perencanaan hingga melakukan kontrol untuk melakukan tujuan yang diinginkan. Sejarah Manajemen Industri Sebelum adanya manajemen industri, […]

The post Manajemen Industri: Pengertian – Fungsi dan Tingkatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pada materi kali ini kita akan membahas dengan jelas mengenai manajemen industri. Materi manajemen industri ini meliputi pengertian, sejarah, fungsi, tingkatan serta pendidikan manajemen industri.

Pengertian Manajemen Industri

Manajemen industri merupakan kemampuan manajemen industri untuk mengembangkan industri dengan prinsip perencanaan hingga melakukan kontrol untuk melakukan tujuan yang diinginkan.

Sejarah Manajemen Industri

Sebelum adanya manajemen industri, dahulunya sudah ada sebuah manajemen pabrik adalah cikal bakal dari manajemen industri. Ada manajemen pabrik yang lebih condong di dalam suatu bidang ekonomi bisnis.

Manajemen ini dapat menangani pertanyaan organisasi pabrik dan administrasi kantor dan akuntansi keuangan. Istilah manajemen industri di masa kini dipengaruhi oleh pembentukan MIT School of Management Industri di tahun 1952.

Kemudian berganti nama menjadi Sloan School of Management di tahun 1964. MIT Schoool of Management Industri memiliki tujuan yaitu menjadi manajer yang ideal melalui program manajemen pascasarjana. Program manajemen ini menjadi referensi pada suatu lembaga pendidikan dari manajemen lainnya.

Fungsi Manajemen Industri

Terdapat 4 fungsi dari manajemen industri yaitu planning, organizing, leading dan control. Berikut ini penjelasan dari keempat fungsi manajemen industri tersebut yaitu:

  • Planning
    Di dalam manajemen industri yang utama yaitu menyusun rencana secara matang agar dapat memenuhi tujuan dari target industri itu sendiri. Rencana industri bisa melibatkan beberapa aspek di dalamnya, misalnya pengalokasian sumber daya manusia, tanggung jawab dari pendelegasian dan juga menetapkan jadwal serta standar untuk dapat diselesaikan. Sebuah planning atau perencanaan harus dilakukan oleh mereka yang memiliki peran masing masing dan harus terus memeriksa kemajuan tim yang ada di dalamnya agar dapat membuat penyesuaian yang tepat. Fungsi dari perencanaan dapat terdiri dari menentukan tanggung jawab, menetapkan tingkat prioritas dan melakukan beberapa penjadwalan.
  • Organizing
    Disamping melakukan suatu perencanaan, keterampilan dari organisasi juga membantu di dalam manajemen industri agar dapat berjalan dengan lancar. Dengan menetapkan proses dan juga struktur internal sehingga dapat mengetahui karyawan mana yang paling sesuai untuk melakukan beberapa tugas dan lainnya. Cara ini bisa dilakukan di dalam penyesuaian waktu untuk melakukan suatu proyek atau mengalokasikan kembali tugas dari tim satu kepada tim lainnya.
  • Leading
    Leading merupakan kepemimpinan, kepemimpinan harus bisa dibawa ke arah yang lebih kuat pada saat ditetapkan agar bisa dikomunikasikan pada proses, produk dan layanan baru. Seorang pemimpin dapat memanifestasikan dirinya dengan berbagai cara seperti mengenali kapan karyawan membutuhkan dorongan tertentu agar bisa menangani konflik yang terjadi diantara anggota tim. Biasanya manajer harus menjadi pemimpin selama berinteraksi dengan anggota tim untuk bisa mendukung, mendorong dan memotivasi para bawahannya.
  • Control
    Pihak manajer harus dapat memantau kinerja dari para karyawan, kualitas kerja dan efisiensi proyek yang sedang dikerjakan. Hal tersebut agar dapat memastikan seluruh fungsi agar berjalan menuju suatu kesuksesan industri. Kontrol juga dapat memastikan target akhir industri secara lebih memadai dan menciptakan suatu perubahan yang dibutuhkan.

Tingkatan Manajemen Industri

Ada 2 tingkatan dari manajemen industri yaitu tingkatan manajemen vertikal dan tingkatan manajemen horizontal. Kedua tingkatan tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian, berikut ini penjelasan dari kedua tingkatan manajemen industri yaitu:

Tingkatan Manajemen Vertikal

Tingkatan manajemen vertikal dapat dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu manajemen puncak, manajemen menengah dan manajemen bawah. Berikut ini penjelasan dari ketiga bagian manajemen bertikal:

  • Manajemen Puncak
    Manajemen puncak biasa disebut dengan Chief Executive Officer atau CEO yang di dalamnya terdiri dari beberapa orang pemimpin. CEO memiliki tugas dan tanggung jawab membuat kebijakan yang strategis di dalam jangka waktu yang panjang.
  • Manajemen Menengah
    Manajemen menengah biasanya diisi oleh divisional manager. Tugas dan tangung jawab dari manajemen menengah yaitu membuat dan merencanakan pelaksanaan yang memiliki sifat taktis.
  • Manajemen Bawah
    Manajemen bawah biasanya dikenal dengan functional manajer. Mereka adalah supervisor yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengarahkan pekerjaan yang memiliki sifat operasional kepada bawahannya yang didasarkan pada perencanaan yang sebelumnya sudah dibuat pihak manajer atas.

Tingkatan Manajemen Horizontal

Tingkatan dari manajemen horizontal dapat dibagi menjadi 6 bagian yaitu administrasi, akuntan, keuangan, personalia, produksi dan terakhir yaitu litbang. Berikut ini penjelasan dari keenam bagian dari tingkatan manajemen horizontal yaitu:

  • Administrasi
    Administrasi merupakan sebuah divisi yang memiliki tugas dan tanggung jawab di dalam hal pembuatan surat menyurat, pengarsipan dan juga ekspedisi surat dari dan untuk perusahaan.
  • Akuntan
    Akuntan merupakan divisi yang memiliki tugas di dalam mencatat semua jenis transaksi keuangan, baik itu transaksi masuk atau keluar. Akuntan memiliki tanggung jawab di dalam membuat laporan neraca laba rugi secara berkala di dalam waktu tertentu.
  • Keuangan
    Keuangan adalah divisi yang memiliki tugas dalam mengelolan dan mengalokasikan dana dari organisasi yang digunakan untuk memenuhi keperluan dana bagi seluruh divisi yang ada pada suatu perusahaan tersebut.
  • Personalia
    Personalia adalah divisi yang tugasnya mengelola sumber daya manusia baik itu pemeliharaan atau pengadaan.
  • Produksi
    Produksi adalah divisi yang memiliki tugas di dalam pelaksanaan, perencanaan dan pengendalian produksi. Di dalam produksi biasanya mengolah bahan baku menjadi suatu produk barang yang jadi dan siap untuk dipasarkan.
  • Litbang
    Litbang merupakan divisi yang memiliki tugas di dalam riset pasar, pengembangan produk dan menganalisis persaingan yang ada.

Pendidikan Manajemen Industri

Seiring dengan perkembangannya, semakin banyak lembaga pendidikan yang membuka jurusan manajemen industri yang bisa dipilih. Dengan memiliki ilmu pada bidang manajemen industri maka seseorang dapat memprediksi pertumbuhan dari suatu perusahaan.

Ada beberapa jurusan manajemen yang fokus pada beberapa bidang tertentu misalnya:

  • Ilmu komputer
  • Teknik
  • Ekonomi
  • Rekayasa keuangan
  • Metode kuantitatif
  • Statistik dan ilmu
  • Sistem informasi manajemen
  • Manufaktur dan jasa manajemen operasi.

The post Manajemen Industri: Pengertian – Fungsi dan Tingkatan appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>