manajemen keuangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/manajemen-keuangan Fri, 05 Aug 2022 01:26:16 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico manajemen keuangan - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/manajemen-keuangan 32 32 23 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif https://haloedukasi.com/cara-mengatur-keuangan-rumah-tangga Fri, 05 Aug 2022 01:26:14 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37764 Belajar cara mengatur keuangan rumah tangga sangat penting karena terkadang tanpa disadari kira mengeluarkan dan menyebabkan pemborosan pada keuangan rumah tangga. Jika tidak diatur dengan benar ini akan membuat kelabakan karena bisa membuat tidak adanya tabungan atau dana darurat apabila sewaktu-waktu diperlukan. Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa tips cara mengatur keuangan rumah tangga  yang […]

The post 23 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Belajar cara mengatur keuangan rumah tangga sangat penting karena terkadang tanpa disadari kira mengeluarkan dan menyebabkan pemborosan pada keuangan rumah tangga. Jika tidak diatur dengan benar ini akan membuat kelabakan karena bisa membuat tidak adanya tabungan atau dana darurat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa tips cara mengatur keuangan rumah tangga  yang bisa diterapkan dan membantu Anda mengatur pendapatan keuangan dengan benar.

1. Set Tujuan Keuangan dan Bagaimana Cara Mencapainya

Hal pertama dan yang paling mudah adalah mengatur tujuan keinginan keluarga, Set berapa angka yang ingin dicapai. Misalnya, ketika ingin merencanakan liburan bersama keluarga. Mulai merencanakan untuk menabung mingguan atau bulanan hingga tercapai angka yang diinginkan.

2. Buat Anggaran Bulanan

Selanjutnya adalah mencatat pengeluaran bulanan dan membuat anggaran dana bulanan untuk melacak ke mana dana keuangan yang keluar dalam jangka waktu sebulan. Saat membuat anggaran bulanan, pastikan mengalokasikan semua uang ke semua kategori sehingga tidak bersisa.

3. Lacak Pengeluaran

Selain membuat anggaran pengeluaran bulanan, cara mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan melacak pengeluara.

Apalagi dalam era teknologi sekarang yang mempermudah kita dalam melakukan pembayaran dalam sekali tap atau scan membuat kita sedikit kesusahan dalam melakukan pelacakkan pengeluaran. Tapi tak perlu khawatir karena sekarang sudah ada beberapa pelayanan aplikasi yang dapat membantu mencatat pegeluaranmu.

4. Buat Akun Pengeluaran

Untuk lebih memudahkan melacak alur pengeluaran ada baiknya pisahkan rekening bank untuk pengeluaran. Tujuan untuk membuat akun rekening pengeluaran ini adalah agar dapat mudah melihat berapa banyaknya uang yang dialokasikan untuk pengeluaran dan pada bagian kebutuhan mana yang paling banyak dikeluarkannya dana.

5. Rutin Memeriksa Laporan Rekening

Jangan lupa untuk rutin mengecek laporan rekening baik pengeluaran ataupun laporan kartu kredit. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pengeluaran, pembayaran, hingga pembatalan cicilan. Perhatikan hal-hal kecil seperti pemotongan biaya administrasi yang sering disepelekan karena berjumlah kecil.

6. Komunikasikan dengan Pasangan

Saling terbuka terhadap pasangan dalam mengatur anggaran rumah tangga merupakan poin yang signifikan. Komunikasikan jika ingin memutuskan untuk membuka rekening giro atau membuka rekening bersama.

Bicarakan tentang apa saja yang akan terjadi tentang keuangan keluarga sehingga tidak terjadi salah komunikasi seperti ketika Anda dan pasangan menggesek kartu kredit untuk membeli sesuatu tanpa memberitahu.

7. Buat Sistem Pengarsipan Keuangan

Mulailah dengan membuat sistem pengarsipan keuangan rumah tangga dalam bentuk dua sistem, sistem dokumen fisik dan dokumen digital. Buat setiap arsip dalam kategori seperti kesehatan, pekerjaan, pajak, investasi, rumah, mobil, asuransi, pinjaman, hingga pembelian besar.

Tandai pula beberapa arsip penting sesuai kepentingannya. Anda bisa juga membuat folder arsip tentang pajak tahunan berjalan, untuk memudahkan dalam pembayaran saat datang waktu tenggatnya.

8. Perhatikan Situasi Keuangan

Walaupun terlihat menakutkan, untuk memperbaiki situasi keuangan ada baiknya untuk memperhitungkan situasi keuangan Anda sejak awal. Pastikan untuk jujur pada diri sendiri atau pasangan tentang utang yang belum dibayar atau pengeluaran tinggi yang berpengaruh besar pada finansial keluarga. Tuliskan semuanya hingga dapat terlihat keseluruhan gambaran yang jelas tentang finansial keluarga Anda.

9. Cek Keuangan Setiap Hari

Untuk membuat kemajuan dalam menyusun anggaran rumah tangga, pastikan memulai dengan meluangkan waktu sekitar lima menit tiap harinya untuk memeriksa anggaran. Lalu setelahnya bisa menggunakan aplikasi atau spreadsheet untuk menentukan bagaimana kinerja anggaran finansial di rumah tangga.

10. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Perlu

Setelah membuat list pengarsipan tentang pengeluaran rumah tangga, nantinya bisa terlihat pada laporan keuangan bagian mana saja yang tidak terlalu penting dan bisa dipotong dari anggaran bulanan. Anggaran yang nampak sepele namun lumayan jika dikumpulkan. Seperti uang makan siang dan mulai membawa bekal sendiri atau berlangganan layanan tontonan.

11. Membayar Hutang

Salah satu beban keuangan yang sagat besar adalah hutang. Hutang akan mempengaruhi sistem anggaran rumah tangga hingga bisa mempengaruhi tabungan di masa depan. Perhatikan hutang-hutang apa saja, jadikan prioritas utama untuk peluanasan dan buat strategi pembayaran hutang yang paling cocok.

12. Siapkan Dana Darurat

Kadangkala kita tidak tahu adanya kepentingan mendadak yang harus mengeluarkan dana secara cepat dalam jumlah yang besar. Biasanya pengeluaran darurat ini disertai dengan hal yang kurang menyenangkan, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Untuk itu segera atur keuangan rumah tangga untuk pengeluaran tidak terduga dengan menyiapkan dana darurat. Rekomendasi dari ahli adalah menyiapkan dana darurat sebesar tiga sampai enam bulan gaji yang biasa diterima.

13. Rencanakan Pengeluaran Besar

Meskipun kita tidak dapat memprediksi kapan akan mengeluarkan dana besar, namun tidak ada salahnya untuk menyiapkan untuk mengeluarkan anggaran dana besar. Seperti menyiapkan pembayaran pajak kendaraan tahunan atau pembayaran premi asuransi.

14. Rencanakan Belanja Bulanan

Sudah pasti dalam berumah tangga akan memiliki kebutuhan rumah tangga bulanan yang harus dipenuhi. Untuk itu pastikan menyusun perencanaan belanja bulanan dengan matang agar tidak ada aliran dana yang membengkak. Pastikan juga untuk membeli belanja bulanan dalam kuantitas besar atau secara grosir.

15. Persiapkan Dana Pensiun

Bagi para pekerja swasta tidak banyak yang menerima dana pensiun. Untuk itu tidak ada salahnya untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini guna mempersiapkan kehidupan di masa tua dengan tenang.

Dana yang bisa dimasukkan bisa berupa dana dari bonus tahunan atau uang lembur yang bisa dimasukkan dalam tabungan pensiun.

16. Investasi

Menabung memang penting, tapi tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang dengan mengubah uang pasif menjadi uang aktif yang bisa membantu menambah pendapatan dalam rumah tangga. Berinvestasi dalam jangka waktu lama bisa memberikan keuntungan yang besar. Namun, pastikan untuk berhati-hati dan mempelajari betul sebelum berinvestasi.

17. Asuransi

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi secara tiba-tiba di masa depan, maka ada baiknya adalah mempertimbangkan untuk mengikuti asuransi bagi keluarga.

Sebelum mengikuti asuransi pastikan sudah mencari tahu dan membandingkan asuransi mana saja dibutuhkan. Ada banyak opsi polis yang ditawarkan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan hingga asuransi rumah.

18. Banyak Belajar Mengelola Keuangan

Semakin banyak mencari tahu dan belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik maka Anda akan mendapat manfaat yang besar.

Semakin banyak informasi yang didapat maka Anda dapat menyesuaikan dengan pendapatan keluarga dan bisa menentukan cara mana yang paling cocok untuk mengatur keuangan keluarga.

19. Konsultasi

Jika dirasa tidak bisa mengatur keuangan sendiri, mungkin bisa meminta bantuan konsultan atau akuntan keuangan yang dapat dipercaya, Banyak masyarakat yang menyatakan cukup tabu untuk membicarakan keuangan rumah tangga. Namun, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional agar lebih tau bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan benar.

20. Bersedekah

Meskipun harus disiplin dan tidak sembarangan untuk mengeluarkan dana anggaran rumah tangga namun tidak ada salahnya untuk menyisihkan dana untuk bersedekah.

Dengan bersedekah juga tidak akan merugikan dan membuat keuangan rumah tangga terpuruk apabila dikelola dengan benar. Justru itu akan menjadi berharga dan karena dapat membantu orang lain yang memang membutuhkan.

21. Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit memang adakalanya memberikan kemudahan dalam transaksi dalam jumlah besar tapi dalam waktu singkat. Namun, kartu kredit juga bisa menjebak dalam hutang dengan jumlah besar dan jangka panjang apabila digunakan dengan tidak benar.

Ada baiknya menggunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang mendesak atau jika dirasa masih belum bisa menggunakannya secara bijak lebih baik hindari menggunakan kartu kredit.

22. Hemat Listrik

Penggunaan listrik dalam rumah tangga memiliki pengaruh cukup besar terhadap pengeluaran rumah tangga. Hidup secara minimalis dengan menggunakan listrik secukupnya dan mematikan peralatan elektronik yanng sekiranya tidak dipakai dapat membantu untuk menghemat pengeluaran anggaran rumah tangga.

23. Atur Pola Gaya Hidup

Salah satu prinsip dalam berhemat adalah dengan mengubah gaya pola hidup dengan meminimalisir gaya hidup dengan hidup secara sederhana. Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan dan pendapatan keluarga dengan begitu bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik.

The post 23 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Keuangan yang Perlu dipelajari https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-manajemen-keuangan Thu, 29 Jul 2021 07:44:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25956 Berbicara mengenai masalah dan hal yang berhubungan dengan uang memang selalu menarik. Uang menduduki urutan nomor satu merupakan salah satu hal yang digunakan untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Uang yang dipegang tentunya harus digenggam dengan erat agar tidak tumpah. Agar uang selalu dalam jangkauan dapat dilakukan dengan pandai mengatur uang tersebut. Manajemen menjadi […]

The post 7 Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Keuangan yang Perlu dipelajari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berbicara mengenai masalah dan hal yang berhubungan dengan uang memang selalu menarik. Uang menduduki urutan nomor satu merupakan salah satu hal yang digunakan untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Uang yang dipegang tentunya harus digenggam dengan erat agar tidak tumpah. Agar uang selalu dalam jangkauan dapat dilakukan dengan pandai mengatur uang tersebut. Manajemen menjadi salah satu cara yang menjadi landasan agar uang atau dana yang dimiliki memiliki arah yang pasti.

Manajemen dapat dimaknai sebagai sebuah landasan yang mengatur dan memberikan arah ke depan terhadap sesuatu. Manajemen hadir di sela-sela kehidupan manusia. Pada bidang keuangan salah satunya. Keuangan adalah suatu hal yang berhubungan dengan uang dan atau dana. Keuangan yang ada tentunya harus diatur sedemikian rupa agar uang tersebut memiliki arah demi sampai pada tujuan yang benar. Manajemen keuangan menjadi salah satu landasan yang bisa digunakan untuk mengatur hal tersebut.

Cara kerjanya secara garis besar yaitu untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya uang dan atau keuangan ke lahan yang baik. Adanya manajemen keuangan yang hadir dapat membantu dalam menampilkan kondisi keuangan yang ada. Selain itu, dengan diterapkan landasan yang baik dan benar, uang dan atau dana yang dimiliki atau dihasilkan akan lebih terarah. Dengan begitu, tujuan yang ingin dicapai melibatkan keuangan yang dimiliki pun dapat terpenuhi.

Manajemen keuangan hadir dengan manfaat bagi keuangan itu sendiri. Salah satu keunggulan dari manajemen yang satu ini adalah dapat mengatur serta mengarahkan uang dan atau dana secara tepat agar tidak keluar jalur. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Manajemen Keuangan

  1. Dari segi struktur, manajemen pada keuangan mempunyai masing-masing bagian demi lancarnya rotasi keuangan yang ada. Struktur yang tepat dan terencana akan menjadi kelebihan pada manajemen keuangan yang digunakan sebagai landasan bagi tujuan keuangan itu sendiri.
  2. Dari fungsi pengawasan, setiap rotasi uang dan keuangan akan dipantau dan diawasi oleh manajemen keuangan. Dengan adanya pengawasan yang baik dan tepat akan memberikan manfaat bagi keuangan itu sendiri, seperti dapat mengontrol penggunaan dana serta melihat situasi dan kondisi keuangan tersebut. Sehingga, keuangan akan lebih terarah ke jalan yang benar dan tidak keluar dari jalur yang telah direncanakan.
  3. Dari segi penggunaan, keuangan memberikan fungsi yaitu sebagai alat tukar atas transaksi yang dilakukan. Manajemen yang terstruktur mengakibatkan keuangan akan digunakan sesuai dengan budget yang ada. Dana atau keuangan yang ada akan diarahkan pada sesuatu yang diperlukan dan dibutuhkan. Sehingga, keuangan akan lebih memiliki tujuan sesuai dengan alokasi yang sudah direncanakan.
  4.  Dari segi informasi, manajemen pada keuangan tentunya akan menampilkan serta memberikan gambaran bagi keadaan dan situasi keuangan yang ada. Tidak hanya itu. Manajemen keuangan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui seluruh transaksi yang dilakukan terhadap uang/dana yang dimiliki, baik yang masuk dan keluar.

Kekurangan Manajemen Keuangan

  1. Dari segi penggunaan, manajemen mengharuskan untuk mengarahkan keuangan pada porsi dan tempat yang tepat. Hal ini tentu dapat menjadi kelemahan bagi pemilik dana. Karena uang/dana dibatasi, keuangan yang akan di alokasikan harus sesuai dengan step yang telah dibuat. Keinginan untuk membawa keuangan pada arah yang diinginkan pun tidak dapat dipenuhi.
  2. Selain itu, dengan pembatasan pada keuangan bisa memberikan dampak bagi daya beli seseoang. Keuangan yang digunakan akan dialokasikan sesuai pada tempatnya. Hal ini dapat mengakibatkan pada menurunnya daya beli akan barang dan atau produk.
  3. Manajemen keuangan pada dasarnya mengatur keuangan itu sendiri. Pengaturan yang dilakukan terhadap keuangan akan membawa arah keuangan pada tujuan yang telah ditentukan. Manajemen yang dilakukan juga dapat memberikan dampak bagi proses jalannya produksi contohnya. Keuangan yang diarahkan pada bahan-bahan produksi yang akan dibeli  tentunya akan mengikuti budget keuangan yang ada. Karena pengeluaran sesuai dengan manajemen dan budget, maka tidak dapat dihindari kualitas dari bahan produksi pun dapat kena dampaknya. Misalnya, budget yang digunakan tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan produksi yang berkualitas baik. Maka dari itu, kualitas yang digunakan beralih sesuai dengan budget yang ada.

The post 7 Kelebihan dan Kekurangan Manajemen Keuangan yang Perlu dipelajari appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya https://haloedukasi.com/manajemen-keuangan Tue, 05 Jan 2021 07:52:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18339 Pengertian Manajemen Keuangan Menurut S.C Kuchhal, manajemen Keuangan memiliki kaitan dengan pengadaan dana dan pemanfaatannya secara efektif dalam menjalankan bisnis. Secara umum, manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana yang dimiliki perusahaan. Tujuan Manajemen Keuangan Memantau arus kas Memaksimalkan keuangan perusahaan Perencanaan untuk memaksimalkan keuntungan memastikan kelangsungan […]

The post Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Manajemen Keuangan

Menurut S.C Kuchhal, manajemen Keuangan memiliki kaitan dengan pengadaan dana dan pemanfaatannya secara efektif dalam menjalankan bisnis.

Secara umum, manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana yang dimiliki perusahaan.

Tujuan Manajemen Keuangan

  • Memantau arus kas
  • Memaksimalkan keuangan perusahaan
  • Perencanaan untuk memaksimalkan keuntungan
  • memastikan kelangsungan hidup perusahaan
  • Mengurangi resiko operasional
  • Meminimalkan penggunaan modal

Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi utama manajemen keuangan adalah sebagai berikut :

  1. Planning atau perencanaan keuangan, perencanaan keuangan meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba.
  2. Budgeting atau anggaran, perencanaan pengalokasian anggaran dan penerimaan dana secara efisien untuk memaksimalkan penggunaan dana yang dimiliki perusahaan.
  3. Controlling atau pengendalian, dimana melakukan pengontrolan dan evaluasi terhadap keuangan yang berjalan, bertujuan untuk perbaikan sistem supaya keuangan perusahaan dapat bertahan.
  4. Auditing atau pemeriksaan, melakukan pemeriksaan internal keuangan perusahaan agar sesuai dengan kaidah akuntansi supaya tidak terjadi penyelewengan.
  5. Reporting atau pelaporan, menyediakan informasi laporan keuangan yang transparan dan terbuka tentang keadaan keuangan perusahaan.

Sumber Dana Perusahaan

Untuk memenuhi kebutuhan operasi perusahaan diperlukan dana. ketersediaan dana tersebut bukan hanya dari modal awal pemilik serta kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, tetapi dari luar perusahaan.

Pendanaan adalah suatu usaha untuk menyediakan modal atau uang dalam pengoperasian suatu perusahaan.

Sumber Dana Dilihat dari Jangka Waktunya

  • Sumber dana jangka pendek
  • Sumber dana jangka panjang

Sumber Dana Dilihat dari Asal Sumber Dana

1. Berasal dari dalam perusahaan (sumber internal), yaitu:

  • Penggunaan cadangan, dana cadangan ini adalah dana yang wajib disisihkan perusahaan setiap tahunnya.
  • Penggunaan laba perusahaan.
  • Laba ditahan, para manajer dapat menahan laba untuk memberikan dukungan keuangan pada perluasan perusahaan.

Kelebihan sumber dana internal yaitu dapat digunakan kapan saja karena tidak memerlukan persyaratan khusus, tidak ada bunga, dan tidak menanggung resiko cicilan.

Kekurangannya yaitu dana yang tersedia terbatas,dan dapat mengganggu aktivitas lainnya.

2. Sumber dana eksternal (dari luar perusahaan), yaitu:

  • Dana dari pemilik, dalam dunia akuntansi dan perusahaan modern pemilik dan perusahaan menjadi bagian yang terpisah, maka dari itu dana dari pemilik termasuk dana eksternal.
  • Dana dari utang, baik pinjaman jangka pendek atau pinjaman jangka panjang, seperti:
    • Kredit rekening koran
    • Kredit wesel
    • Kredit penjual
    • Kredit Pembeli
    • Arsip

Kelebihan pendanaan dari utang yaitu dana bisa jadi lebih besar, dan bisa mendorong para manajer untuk disiplin dalam pilihan investasi mereka.

kekurangannya dapat meningkatkan resiko kebangkrutan akibat perusahaan tidak mampu membayar, dan umumnya meningkatkan resiko konflik antara debitor dan kreditor.

The post Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>