Marketplace - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/marketplace Tue, 12 Jul 2022 02:42:48 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Marketplace - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/marketplace 32 32 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Marketplace yang Perlu Diketahui https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-penggunaan-marketplace Tue, 12 Jul 2022 02:42:46 +0000 https://haloedukasi.com/?p=36606 Perkembangan teknologi membuat semua aspek kehidupan dengan perlahan berpindah ke dunia digital. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan media sosial yang ada untuk kepentingan pemasaran dan promosi, bahkan perkembangannya kini sudah mencapai penggunaan sebuah media atau tempat pemasaran yang seringkali disebut dengan marketplace. Penggunaan marketplace sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Marketplace yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perkembangan teknologi membuat semua aspek kehidupan dengan perlahan berpindah ke dunia digital. Hal tersebut bisa dilihat dari penggunaan media sosial yang ada untuk kepentingan pemasaran dan promosi, bahkan perkembangannya kini sudah mencapai penggunaan sebuah media atau tempat pemasaran yang seringkali disebut dengan marketplace.

Penggunaan marketplace sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar penjual kini memanfaatkan marketplace sebagai salah satu media yang mendukung proses transaksi dan pemasaran produknya.

Terlebih sebagian besar dari pembeli juga cenderung membeli produk kebutuhan yang sesuai dengan keinginannya di marketplace. Hal tersebut dikarenakan variasi produknya lebih banyak dengan tawaran harga yang lebih bervariasi pula.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan marketplace? Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan marketplace sebagai salah satu media jual beli yang perlu diketahui.

Kelebihan Penggunaan Marketplace

Adapun beberapa kelebihan dari penggunaan marketplace, media jual beli yang perlu untuk diketahui.

  • Bisa Dipantau dengan Mudah

Hal ini karena dengan adanya marketplace semua informasi dan data yang berkaitan dengan perkembangan dan penurunan bisnis tersedia semuanya.

Belum lagi dengan adanya berbagai fitur dan kelebihan dari platform yang berkaitan dengan marketplace semakin mempermudah pemantauan admin terhadap semua data yang diperlukan guna pengembangan produk dan penjualannya nantinya.

  • Selalu ada Konsumen

Terlebih karena adanya pandemi kemaren membuat pembeli lebih banyak untuk berpindah membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya ke marketplace yang ada.

Karena memang keadaan yang memaksanya, terlebih dengan adanya berbagai promo dan keuntungan lainnya yang semakin mendorong pembeli untuk membeli produk produk di marketplace daripada di pasar secara konvensional.

  • Banyak Fitur yang Menunjang

Namanya saja sudah menyangkut dunia digital yang mana setiap masanya akan ada perbaruan perbaruan lainnya yang membuat aplikasi atau web yang digunakan memiliki fasilitas dan fitur yang memuaskan pengguna.

Hal ini juga berlaku pada marketplace yang digunakan dalam proses jual beli, semakin hari semakin sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna dan tentunya semakin mempermudah transaksi jual beli yang ada.

  • Peluang Bisnis yang Besar

Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena daya jangkaunya yang lebih luas dibandingkan dengan menggunakan pemasaran yang konvensional.

Hanya dengan mencantumkan produk ke marketplace ini semua pihak bisa melihat dan membeli produk dimanapun tempatnya dan kapanpun tanpa memandang waktu.

Kekurangan Penggunaan Marketplace

Berikut merupakan beberapa kekurangan penggunaan marketplace yang perlu dipertimbangkan lagi untuk kegunaannya.

  • Kondisi Pasar yang Dinamis

Beberapa kondisi mungkin bisa menyebabkan beberapa toko dalam marketplace ini yang memiliki tingkat interaksi yang minim yang mungkin cenderung cukup sulit untuk bisa ditemukan.

Oleh karenanya, untuk mengatasi hal itu penjual harus memiliki beberapa goals atau perencanaan yang membuat produk lebih disearch dan dicari oleh pembeli.

  • Terjadi Persaingan yang Ketat

Marketplace mewadahi semua jenis transaksi produk yang membuat produk-produk yang diperjualbelikan disini memiliki tingkat variasi yang cukup tinggi.

Hal tersebut didukung dengan tingkat persaingan yang semakin ketat did alamnya, baik dalam pemasangan harganya, peningkatan kualitas pelayanan terhadap beberapa produk yang sejenis, dan lainnya.

  • Bergantung dengan Reputasi Marketplace

Semakin bagus reputasi yang dimiliki oleh sebuah marketplace tentunya akan semakin banyak pengguna yang menggunakan marketplace tersebut sebagai media belanja.

Tentunya hal tersebut akan berpengaruh secara langsung pada besarnya peluang terjualnya produk yang ada dalam marketplace tersebut, namun apabila yang terjadi sebaliknya akan sangat minim sekali potensi penjual untuk bisa meraih pasarnya.

The post Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Marketplace yang Perlu Diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan E-commerce, Marketplace dan Online Shop yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/perbedaan-e-commerce-marketplace-dan-online-shop Mon, 14 Jun 2021 02:48:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25244 Seiring berkembangnya teknologi, segala hal dapat dilakukan secara online, termasuk dengan urusan berbelanja. Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering melakukannya, berbelanja dari rumah hanya dengan bermodalkan gadget di tangan. Tentunya, kita juga sering mendengar tentang istilah e-commerce, markerplace, dan online shop baik itu di iklan televisi, handphone, atau dalam percakapan sehari-hari. Istilah-istilah tersebut pasti […]

The post Perbedaan E-commerce, Marketplace dan Online Shop yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Seiring berkembangnya teknologi, segala hal dapat dilakukan secara online, termasuk dengan urusan berbelanja. Sebagian besar dari kita mungkin sudah sering melakukannya, berbelanja dari rumah hanya dengan bermodalkan gadget di tangan. Tentunya, kita juga sering mendengar tentang istilah e-commerce, markerplace, dan online shop baik itu di iklan televisi, handphone, atau dalam percakapan sehari-hari. Istilah-istilah tersebut pasti tidak asing dan sering diperbincangkan dalam perkembangan dunia yang modern saat ini.

Meskipun demikian, bisa saja kita tidak memahami betul makna dan perbedaan dari e-commerce, markerplace, dan online shop. Untuk menerapkan penggunaan istilah-istilah tersebut dengan tepat, kita akan mempelajari dan melihat perbedaan ketiganya.

E-commerce

E-commerce adalah website yang secara khusus dibuat hanya untuk menjual produk dari suatu brand tertentu. Jadi, tidak ada produk dari brand lain yang dijual di website tersebut. Biasanya, brand toko online yang sudah besar atau profesional mempunyai website sebagai tempat menjual seluruh produk mereka.

Di website tersebut, segala proses pembelian dilakukan, seperti memasukkan produk keranjang pembelian dan juga alur pembayaran yang sudah terkoneksi dengan pilihan sistem pembayaran lewat berbagai bank. Itulah yang disebut dengan e-commerce. Contoh e-commerce adalah Nappa Milano (https://nappamilano.id/), Brodo (https://bro.do/), dan masih banyak lainnya.

Marketplace

Sementara itu, marketplace dapat dikatakan sebagai pasar, wadah, atau lapak tempat jualan para penjual online atau online shop. Sama seperti bentukan katanya, market berarti pasar dan place berarti tempat. Marketplace dapat berupa situs web maupun aplikasi yang mengumpulkan berbagai penjual dan toko online dari mana saja. Mereka menjual berbagai macam produk dan mengikuti aturan yang berlaku di marketplace tersebut.

Terlebih lagi, marketplace sangat ramah untuk siapa saja yang ingin berjualan karena gratis. Siapa saja dapat mendaftar dan menjadi bagian dari marketplace tersebut, apakah itu penjual yang memiliki toko fisik, penjual tanpa toko dan hanya menjual secara online, maupun penjual yang hanya sekadar sambilan.

Termasuk juga brand yang sudah besar sekalipun, mereka juga menggunakan platform ini dengan toko atau akun resmi untuk memperluas pemasaran produk mereka. Contoh marketplace yang tentunya tidak asing lagi adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, marketplace dan grup jual beli di Facebook, dan sebagainya.

Online Shop

Online shop adalah yang paling sering disalahartikan untuk menyebut baik e-commerce ataupun marketplace. Itu terjadi karena orang-orang memahami belanja secara online pasti di toko online yang bahasa Inggrisnya adalah online shop. Penyebutan ini dapat dikatakan tidak sepenuhnya salah, tetapi sebenarnya kurang tepat.

Pada dasarnya, online shop adalah siapa saja yang merupakan pihak penjual, yang menjual barang dagangannya secara online. Online shop tidak harus memiliki website sendiri ataupun mempunyai akun di marketplace. Online shop juga dapat terdiri dari penjual kecil dan besar. Mereka dapat menjual barang produksinya sendiri, barang resell (jual lagi), barang pre order (pesan dulu), maupun yang sekarang ini sedang populer yaitu menjual barang-barang preloved (barang pribadi layak pakai).

Penjual dapat menjual dagangannya di jejaring sosial lain seperti Instagram ataupun Whatsapp pribadinya. Setiap waktu mereka dapat mem-posting barang dagangan mereka agar menarik pembeli dengan menyesuaikan fitur di platform yang mereka gunakan. Persamaan online shop dengan e-commerce dan marketplace tentunya metode pemesanan dan pembayarannya yang dilakukan secara online. Namun, terkadang ada online shop yang melayani pembayaran di tempat (Cash on Delivery/COD) sama halnya dengan fitur yang biasa tersedia di e-commerce dan marketplace.

The post Perbedaan E-commerce, Marketplace dan Online Shop yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Jenis-jenis Marketplace dan Contohnya https://haloedukasi.com/jenis-jenis-marketplace Fri, 29 May 2020 03:24:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6821 Marketplace dapat diartikan sebagai perdagangan dengan penyebaran, pembelian, penjualan dan pemasaran barang maupun jasa melalui media elektronik seperti internet atau televisi. Menurut para ahli yaitu Opiida, marketplace merupakan sebuah tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara penjual dengan pembeli melalui media online. Dimana marketplace dapat menemukan pembeli dengan penjual ataupun sebaliknya dan menjadi jembatan untuk […]

The post Jenis-jenis Marketplace dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Marketplace dapat diartikan sebagai perdagangan dengan penyebaran, pembelian, penjualan dan pemasaran barang maupun jasa melalui media elektronik seperti internet atau televisi.

Menurut para ahli yaitu Opiida, marketplace merupakan sebuah tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara penjual dengan pembeli melalui media online.

Dimana marketplace dapat menemukan pembeli dengan penjual ataupun sebaliknya dan menjadi jembatan untuk bertransaksi secara online.

Agar keduanya dapat berjalan dengan baik dan benar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka harus ada peran pemerintah dalam membuat regulasi.

Berikut ini jenis jenis marketplace dan contohnya.

Jenis-jenis Marketplace

Jenis marketplace dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan produk yang diperjualbelikan dan sistem kerja.

Berdasarkan Produk yang diperjualbelikan

Jenis marketplace berdasarkan produk yang diperjualbelikan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Marketplace Vertical

Marketplace vertikal merupakan marketplace yang menjadi tempat bagi penjual untuk menyediakan produk yang sejenis.

Contohnya seperti airbnb yang merupakan marketplace khusus untuk penyewaan kamar untuk menginap.

Diharapkan penjual mampu menginformasikan keunggulan produknya dibandingkan produk-produk lain yang sejenis.

2. Marketplace Horizontal

Marketplace horizontal merupakan marketplace yang menjadi tempat bagi penjual untuk menjual berbagai macam produk yang masih berkaitan.

Contohnya seperti zalora, merupakan marketplace yang menjual berbagai macam produk fashion dari tas, celana, baju dan sepatu.

3. Marketplace Global

Marketplace global merupakan marketplace yang menjadi tempat bagi penjual untuk menjual berbagai macam produk yang tidak sejenis dan tidak berkaitan satu sama lain.

Contohnya seperti shopee atau tokopedia, merupakan marketplace yang menjual berbagai macam dari kebutuhan rumah tangga sampai alat kesehatan.

Berdasarkan Sistem Kerja

Jenis marketplace berdasarkan sistem kerjanya, dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Marketplace Murni

Marketplace murni merupakan marketplace dimana penjual dapat mempromosikan produknya dan memberikan fasilitas pembayaran seperti adanya proses tawar menawar.

Proses tawar menawar antara penjual dan pembeli biasa dilakukan dalam marketplace jenis ini karena penjual mempunyai kekuasaan untuk mengatur aktivitasnya.

Setelah harga disetujui, maka pembeli bisa langsung membayar melalui rekening yang sudah disediakan oleh marketplace. Contoh dari marketplace jenis ini, yaitu blibli dan amazon.

2. Marketplace Konsinyasi

Marketplace konsinyasi merupakan marketplace dimana penjual hanya menyerahkan detail produk dan informasi kepada pihak marketplace.

Setelah itu, pihak marketplace yang akan mengurus pengiriman, foto barang, tempat penyimpanan hingga fasilitas pembayaran. Contoh dari marketplace jenis ini, yaitu berrybenka.

Contoh Marketplace

Contoh dari marketplace yang terkenal di Indonesia, yaitu:

1. Tokopedia

tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu marketplace dengan ciri khas berwarna hijau yang sudah bergelar unicorn.

Tokopedia tidak hanya menjadi tempat bagi penjual dan pembeli namun juga sering dimanfaatkan oleh para pelaku dropshipper.

Dalam tokopedia terdapat fitur dropshipper yang digunakan apabila ingin menjual barang milik supplier langsung ke end user.

2. Bukalapak

bukalapak

Bukalapak merupakan marketplace dengan ciri warna merah yang memiliki tujuan untuk memajukan UMKM secara online.

Selain sebagai marketplace, bukalapak juga terkenal karena sering mengadakan event seperti bukatalks atau bukatawa.

3. Shopee

shopee

Shopee merupakan marketplace yang tidah hanya berada di Indonesia, tapi juga ada dibeberapa negara lain seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam dan Taiwan.

Hal tersebut menjadikan shopee sebagai marketplace yang cukup sering menghadirkan para artis international di event mereka, seperti blackpink dan Christiano Ronaldo.

4. Airbnb

airbnb

Airbnb merupakan marketplace yang membantu memudahkan wisatawan dalam mencari tempat menginap yang diinginkan sesuai dengan budget.

Tempat menginap yang dimaksud adalah tidak hanya berbentuk kamar, namun dapat berbentuk villa, guesthouse maupun hotel.

Airbnb juga tidak hanya berada di Indonesia, namun dapat jangkau hampir di seluruh dunia.

5. Zalora

zalora

Zalora merupakan marketplace yang khusus menjual barang-barang berkaitan dengan fashion seperti tas, sepatu atau baju.

Barang-barang yang dijual di zalora juga barang yang memiliki merk ternama seperti guess, adidas atau zara.

Kelebihan zalora sebagai marketplace yaitu terdapat fitur refund yang apabila barang yang dibeli tidak sesuai dengan spesifikasi di websitenya.

The post Jenis-jenis Marketplace dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>