mata uang terendah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mata-uang-terendah Mon, 27 Nov 2023 02:41:30 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico mata uang terendah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mata-uang-terendah 32 32 10 Negara dengan Mata Uang Terendah https://haloedukasi.com/negara-dengan-mata-uang-terendah Mon, 27 Nov 2023 02:41:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46631 Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilainya masing-masing karena antara satu negara dengan negara lainnya nilai mata uang tidak akan sama walau mungkin ada yang sedikit hampir sama. Hingga kini mata uang Amerika, yakni dolar masih menjadi acuan untuk mengetahui nilai kurs mata uang negara lain jika hendak menukarkannya. Tidak semua negara memiliki nilai […]

The post 10 Negara dengan Mata Uang Terendah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilainya masing-masing karena antara satu negara dengan negara lainnya nilai mata uang tidak akan sama walau mungkin ada yang sedikit hampir sama. Hingga kini mata uang Amerika, yakni dolar masih menjadi acuan untuk mengetahui nilai kurs mata uang negara lain jika hendak menukarkannya.

Tidak semua negara memiliki nilai tukar mata uang yang tinggi, sebab beberapa negara justru memiliki mata uang terendah. Beberapa faktor ini menjadi pengaruh dan alasan dibalik rendahnya mata uang suatu negara :

  • Tingkat permintaan rendah
  • Tingkat penawaran rendah
  • Kondisi ekonomi yang tidak cukup baik dan stabil

Maka artinya, mata uang suatu negara memiliki peluang untuk bernilai lebih tinggi apabila terjadi peningkatan permintaan maupun penawaran. Jika Amerika Serikat kita tahu merupakan negara dengan mata uang paling kuat di dunia, maka berikut ini adalah daftar negara dengan mata uang terendah di dunia per tahun 2023.

1. Rial Iran (IRR)

Rial Iran memang sangat lemah karena pada pembelian Dolar Amerika, 1 Rial sama dengan 0,000024 Dolar Amerika, padahal 1 Dolar Amerika (USD) bernilai 42.262 Rial. Devaluasi mata uang di Iran bukan baru-baru ini saja, melainkan sudah sejak tahun 1979 berkaitan dengan adanya perang antara Iran dan Irak.

Konflik yang cukup lama ini menyebabkan program nuklir menjadi alasan adanya sanksi ekonomi berupa devaluasi mata uang yang hampir mencapai 400% di negara ini.

2. Dong Vietnam (VND)

Mata uang Vietnam sebagai salah satu negara di Asia Tenggara ternyata justru paling murah. Ini karena ketika hendak membeli Dolar Amerika, 1 VND-nya sama dengan 0,000041 USD di mana melemahnya mata uang Vietnam ini berkaitan dengan aktivitas ekspor yang lamban, pembatasan investasi asing, serta kondisi pasar real estat yang kurang bagus.

Padahal, 1 USD bernilai 24.265 VND sehingga menjadikan Dong Vietnam sebagai negara bermata uang terendah di dunia nomor dua. Sempat menjadi negara termiskin di dunia, Vietnam kini dapat menunjukkan keunggulan dan keistimewaannya kepada dunia, sebab nyatanya negara ini kini menarik banyak wisatawan luar negeri sekalipun masih termasuk dalam negara dengan pendapatan menengah ke bawah.

3. Kip Laos (LAK)

Mata uang Laos sempat bernilai lebih tinggi daripada Leone, namun kini Kip Laos masuk ke peringkat tiga daftar negara dengan mata uang terendah di dunia karena 1 LAK setara dengan 0,000048 USD, padahal 1 USD sama dengan 20.635 LAK. Kelemahan mata uang Laos salah satunya difaktori oleh beban kewajiban utang luar negeri.

Selain itu, nilai tukar KIP menjadi lebih murah karena bidang ekonomi di Laos tidak cukup baik dan perkembangannya tergolong lamban. Kabar buruknya lagi, faktor lain turut memengaruhi rendahnya mata uang ini, yakni kenaikan harga-harga barang pokok dan komoditas global di sana yang tak jauh-jauh dari adanya inflasi.

4. Leone Sierra Leone (SLL)

Sierra Leone adalah negara selanjutnya yang bermata uang terendah di dunia karena 1 SLL nilainya setara dengan 0,000051 USD, sedangkan 1 USD-nya senilai 19.750 SLL. Leone menjadi mata uang yang lemah karena ekonomi salah satu negara di Afrika ini sempat runtuh.

Tidak sekadar masalah ekonomi, namun lebih buruk dari itu, negara ini mengalami konflik perang saudara (terjadi di Afrika Barat) hingga korupsi besar-besaran. Jika pernah mendengar kabar wabah Ebola, maka dampak dari penyakit ini pun membawa kerugian besar bagi Sierra Leone yang padahal sudah terjadi sejak 2010 lalu.

5. Rupiah Indonesia (IDR)

Meski Rupiah kian melemah, mungkin beberapa dari kita tak menyangka bahwa Indonesia justru berada di urutan ke-5 sebagai negara dengan mata uang terendah di dunia. 1 IDR saja hanya dapat membeli 0,000065 USD dan per November 2023, 1 USD setara dengan 15.424 IDR.

Walau sebenarnya perekonomian Indonesia melemah sejak krisis moneter di tahun 1990-an, terdapat faktor lain yang turut memperburuk rendahnya mata uang kita, yakni salah satunya kepadatan penduduk yang tinggi, utang luar negeri, dan inflasi.

Belum lagi dengan efek pandemi Covid-19 yang sempat memperburuk keadaan ekonomi dan kini masih banyak pihak yang mencoba bangkit.

6. Pound Lebanon (LBP)

Mata uang Lebanon sempat lebih rendah dari Indonesia, namun kini karena 1 LBP setara dengan 0,000067 dan 1 USD-nya bernilai 14.956 LBP, maka kini Pound Lebanon ada di peringkat keenam. Seperti halnya negara dengan mata uang rendah lainnya, selalu ada faktor yang mendasari kelemahan mata uang suatu negara

Termasuk LBP yang rendah karena faktor tingkat pengangguran tinggi. Inflasi yang tinggi juga menjadi alasan lain, bersama dengan situasi bidang politik di Lebanon yang kurang baik, hingga krisis perbankan yang kesemuanya berpengaruh buruk.

7. Som Uzbekistan (UZS)

Mata uang Uzbekistan ada di posisi ketujuh karena Som adalah mata uang terendah yang terbukti dari 1 UZS-nya saja sama dengan 0,000082 USD. Kelemahan mata uang Uzbekistan telah menjadi perhatian pemerintah di sana sejak lama, namun berbagai upaya sudah ditindaklanjuti namun belum juga berdampak positif bagi perkembangan ekonominya.

Perekonomian di Uzbekistan nampak lebih lambat daripada yang diperkirakan, sebab mata uangnya tetap rendah walau di tahun 2017 reformasi ekonomi sudah sempat dilakukan. Diketahui bahwa 1 USD-nya senilai 12.220 UZS dan faktor-faktor lain yang membuat mata uang negara berpopulasi sekitar 35 juta jiwa ini tidak kunjung membaik diantaranya adalah kemiskinan, pengangguran, korupsi, dan bahkan inflasi.

8. Franc Guinea (GNF)

Republik Guinea menduduki peringkat kedelapan sebagai negara bermata uang terendah di dunia sekalipun negara ini kaya akan sumber daya alam. 1 GNF memiliki nilai 0,00012 USD dan 1 USD-nya setara dengan 8.550 GNF menunjukkan bahwa dampak inflasi sangat dapat melemahkan Franc.

Sekalipun Republik Guinea merupakan penghasil emas dan berlian, rupanya negara berpopulasi sekitar 14,3 juta jiwa ini belum bisa mengatasi inflasi tersebut. Negara Afrika Barat yang dulunya merupakan bagian dari Prancis ini pun menunjukkan angka kemiskinan yang bertambah.

9. Guarani Paraguay (PYG)

Guarani adalah mata uang negara Paraguay yang juga terendah di dunia meskipun memiliki sistem pembangkit listrik yang diakui bagus. Lemahnya mata uang Paraguay terbukti dari 1 PYG yang setara dengan 0,00014 USD dan 1 USD-nya bernilai 7.400 PYG disebabkan oleh bermacam-macam faktor.

Sebagai negara berpopulasi sekitar 6,9 juta jiwa dan dengan pertanian mendominasi ekonomi, kasus pencucian uang, masalah penyelundupan narkoba, hingga inflasi ada dibalik rendahnya nilai Guarani di Paraguay.

10. Shilling Uganda (UGX)

1 UGX-nya sama dengan 0,00027 USD terlepas dari sumber daya alamnya yang kaya, seperti emas, minyak dan kopi. Negara berpopulasi sekitar 49 juta jiwa lebih ini sayangnya tidak memiliki kestabilan perekonomian yang baik.

1 USD-nya diketahui setara dengan 3,761 UGX di mana kelemahan Shilling sebagai mata uang Uganda pun terpengaruh oleh kondisi politik yang buruk serta utang negara yang besar. Kondisi ekonomi serta peringkat negara-negara dengan mata uang terendah di dunia tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena kelemahan mata uang mereka disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks.

The post 10 Negara dengan Mata Uang Terendah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 https://haloedukasi.com/mata-uang-dengan-nilai-terendah-di-dunia-tahun-2021 Thu, 06 Jan 2022 03:21:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30499 Uang adalah sarana pembayaran atau transaksi dalam proses jual beli barang dan jasa yang sah. Terdapat berbagai macam jenis mata uang di masing-masing negara dengan nilainya sendiri-sendiri.  Berikut ini adalah mata uang dengan nilai termurah atau terendah di dunia pada tahun 2021.  1. Bolívar Venezuela (VEF) Venezuela merupakan salah satu negara di Amerika Selatan dengan […]

The post 10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uang adalah sarana pembayaran atau transaksi dalam proses jual beli barang dan jasa yang sah. Terdapat berbagai macam jenis mata uang di masing-masing negara dengan nilainya sendiri-sendiri. 

Berikut ini adalah mata uang dengan nilai termurah atau terendah di dunia pada tahun 2021. 

1. Bolívar Venezuela (VEF)

mata uang dengan nilai terendah

Venezuela merupakan salah satu negara di Amerika Selatan dengan nama resminya yaitu Republik Bolivariana Venezuela. Mata uang Venezuela pada awalnya adalah Venezolano namun uang ini tidak lama beredar di masyarakat. Pada tahun 1879 uang venezolano diganti menjadi bolivar dimana 5 bolivar setara 1 venezolano. 

Penamaan uang dengan kode ISO 4217 ini diambil dari pahlawan kemerdekaan asal Amerika Latin yaitu Simon Bolivar. Meskipun Venezuela memiliki cadangan minyak yang berlimpah namun mata uang bolivar adalah yang terendah di dunia. Pada Oktober 2021 1 USD setara dengan 441.771 bolivar atau 1 rupiah bernilai 17.42 VEF. 

Bolivar terus melemah karena kekacauan pemerintah Venezuela dan terus mencetak uang baru. Sehingga bolivar lebih banyak beredar dibandingkan mata uang asing. Inflasi berkepanjangan juga menjadi salah satu penyebab melemahnya mata uang bolivar. Bahkan pada tahun 2018 Venezuela mengalami inflasi sebesar 13.000 persen. 

2. Rial Iran (IRR)

mata uang dengan nilai terendah

Iran adalah nama yang saat ini digunakan oleh sebuah negara di Timur Tengah tepatnya di Asia bagian Barat Daya yang dulu dikenal sebagai Persia. Iran memiliki mata uang yang beredar di masyarakat yaitu Rial Iran yang memiliki kode alfabet IRR. 

Mata uang ini memiliki nilai sejarah yang panjang namun sayangnya kini menjadi yang terendah di dunia. Saat ini 1 rial Iran bernilai 0.3473 Rupiah atau 0,0000236546 USD pada Januari 2021. 

Lemahnya rial Iran dimulai sejak tahun 1979 ketika Revolusi Islam Iran. Hal tersebut menyebabkan ketidakpastian dalam bidang bisnis sehingga banyak yang meninggalkan Iran. Kondisi semakin parah dengan adanya konflik berkepanjangan antara Iran dan Irak. 

Kondisi tersebut yang menyebabkan terbatasnya akses pasar global Iran yang merugikan. 

3. Đồng Vietnam (VND)

mata uang dengan nilai terendah

Vietnam adalah salah satu bagian dari negara ASEAN yang artinya negara ini berada di Kawasan Asia Tenggara. Memiliki mata uang yang disebut dengan Đồng Vietnam yang resmi digunakan pada 3 Mei 1978.

Mata uang yang disimbolkan dengan ₫ ini menempati posisi ketiga sebagai uang dengan nilai terendah. Pada Desember 2021 1 VND senilai dengan Rp 0,62078 atau 0,000044 Dolar Amerika Serikat. Lemahnya nilai uang Vietnam dikarenakan negara ini baru bergabung dengan pasar global pada tahun 1980. Namun pemerintah Vietnam terus berbenah hingga muncul prediksi Vietnam akan keluar dari daftar mata uang terendah dalam beberapa tahun lagi. 

4. Rupiah Indonesia (IDR)

mata uang dengan nilai terendah

Kaya akan hasil bumi dan keanekaragaman hayati nyatanya belum mampu menjadikan nilai mata uang rupiah menguat. Justru mata uang dengan kode alfabet IDR ini menempati posisi ke 4 sebagai mata uang terendah dunia. Pada Desember 2021 mata uang yang 2 November 1949 memiliki nilai tukar 1 dollar AS setara dengan Rp 14.526.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan nilai mata uang melemah diantaranya adalah karena Indonesia mengalami defisit sejak 2012,  beberapa investor asing yang menarik diri dari Indonesia, serta politik anggaran negara terkait utang negara. 

5. Franc Guinea (GNF)

mata uang dengan nilai terendah

Republik Guinea atau lebih dikenal sebagai Guinea saja adalah salah satu negara yang berlokasi di kawasan Afrika Barat. Mata uang yang diberi kode alfabet GNF ini sudah berlaku di Guinea sejak tahun 1959 sebagai pengganti mata uang sebelumnya yaitu franc CFA. 

Negara ini sama dengan negara Afrika lainnya yang menyimpan berbagai mineral bernilai tinggi seperti emas, aluminium, dan berlian. Namun dikarenakan berbagai konflik sosial seperti angka kemiskinan yang tinggi, prevalensi gangster, inflasi yang tinggi, serta devaluasi mata uang yang berkepanjangan menempatkan GNF sebagai mata uang terlemah di dunia tahun 2021. Pada 28 Desember 2021  1 dolar Amerika Serikat setara dengan 9.512,22 GNF. 

6. Leone Sierra Leone (SLL)

mata uang dengan nilai terendah

Satu daratan dengan Guinea, Sierra Leone juga merupakan salah satu negara di wilayah Afrika Barat. Negara yang merdeka pada 27 April 1961 ini memiliki mata uangnya sendiri yang diberi nama Leonne. Leone Sierra Leone resmi digunakan sejak 1964 setelah sebelumnya negara ini menggunakan uang Pound Afrika Barat Britania Raya. 

Sejak awal kemerdekaan negara ini telah mengalami berbagai penderitaan seperti Keributan sipil, perang, wabah virus Ebola serta konflik perang yang baru saja terjadi. Kekacauan tersebut tentu berdampak pada nilai mata uang sehingga terus mengalami devaluasi. 

Akibatnya Sierra Leone menjadi salah satu negara termiskin di kawasan Afrika. Nilai leone pun menjadi yang paling terlemah di dunia. Pada akhir tahun 2021 1 dolar Amerika Serikat sama nilainya dengan 11.260,00 Leone Sierra Leone. 

7. Som Uzbekistan (UZS)

mata uang dengan nilai terendah

Uzbekistan merupakan sebuah negara yang berlokasi di daratan Asia Tengah yang dahulu merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Sebelumnya Negara antar benua yang terletak sebagian di Asia Tengah dan Eropa Timur menggunakan rubel sebagai mata uangnya namun telah berganti menjadi som sejak 15 November 1993. 

Uzbekistan saat ini bukanlah negara miskin namun juga bukan negara yang kaya. Nilai mata uang som menjadi salah satu yang terendah di dunia. Pada Desember 2021 1 dolar AS sama nilainya dengan 10.760 Som. 

8. Lao Laos (LAK)

mata uang dengan nilai terendah

Senasib dengan negara Asia Tenggara lainnya yakni Indonesia dan Vietnam. Laos juga masuk dalam daftar mata uang dengan nilai terlemah di dunia. Mata uang negara yang seluruhnya daratan ini disebut dengan lao atau kip Laos dengan kode alfabet LAK dan simbol ₭.

Uang laos Laos mulai diperkenalkan pada tahun 1976 dan menggantikan mata uang French Indochinese Piastre selama masa pendudukan Perancis. 

Pada Desember 2021 1 dolar Amerika Serikat setara dengan 10.850.52 LAK. Nilai tersebut sudah jauh membaik daripada masa awal kemerdekaan Laos yakni tanggal 21 Juli 1954. 

Penyebab lao melemah adalah karena inflasi berkepanjangan yang dialami oleh Laos serta wilayahnya yang tidak memiliki laut sehingga perekonomiannya hanya mengandalkan lintas darat saja. 

9. Guarani Paraguay (PYG)

mata uang dengan nilai terendah

Paraguay adalah sebuah negara yang berada di Amerika Selatan serta seluruh wilayahnya adalah daratan. Sejak tahun 1944, Paraguay telah mengedarkan uang resminya yaitu guarani yang disimbolkan dengan ₲ serta kode abjad PYG. Sayangnya sejak saat itu uang pengganti peso ini terus mengalami inflasi yang cukup parah hingga membawa Paraguay sebagai negara termiskin di Amerika Latin. 

Pada Desember 2021 nilai kurs dolar terhadap guarani yaitu 1 dolar senilai dengan 6.873,33 Guaraní. Melemahnya guarani disebabkan karena tingginya utang negara serta likuiditas pada tahun 1995. 

10. Riel Kamboja (KHR)

mata uang dengan nilai terendah

Kamboja adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal dengan candi terbesar di dunia yaitu Angkor Wat. Negara yang berbentuk kerajaan ini sudah memiliki mata uang sendiri sejak tahun 1980 yang disebut dengan riel Kamboja.

Nilai mata uang dengan kode abjad KHR ini tergolong sebagai yang terlemah di dunia dimana 1 Riel sama dengan Rp Rp3,56 atau 0,00025 Dolar Amerika Serikat pada Desember 2021. Hal itu disebabkan karena mata uang ini tidak banyak digunakan bahkan di negaranya sendiri. 

Riel bukanlah satu-satunya alat transaksi yang sah di Kamboja melainkan ada juga Baht Thailand, dolar Amerika Serikat, dan Dong Vietnam. 

The post 10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>