mata uang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mata-uang Mon, 27 Nov 2023 02:41:30 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico mata uang - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mata-uang 32 32 10 Negara dengan Mata Uang Terendah https://haloedukasi.com/negara-dengan-mata-uang-terendah Mon, 27 Nov 2023 02:41:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=46631 Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilainya masing-masing karena antara satu negara dengan negara lainnya nilai mata uang tidak akan sama walau mungkin ada yang sedikit hampir sama. Hingga kini mata uang Amerika, yakni dolar masih menjadi acuan untuk mengetahui nilai kurs mata uang negara lain jika hendak menukarkannya. Tidak semua negara memiliki nilai […]

The post 10 Negara dengan Mata Uang Terendah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Setiap negara memiliki mata uang berbeda-beda dengan nilainya masing-masing karena antara satu negara dengan negara lainnya nilai mata uang tidak akan sama walau mungkin ada yang sedikit hampir sama. Hingga kini mata uang Amerika, yakni dolar masih menjadi acuan untuk mengetahui nilai kurs mata uang negara lain jika hendak menukarkannya.

Tidak semua negara memiliki nilai tukar mata uang yang tinggi, sebab beberapa negara justru memiliki mata uang terendah. Beberapa faktor ini menjadi pengaruh dan alasan dibalik rendahnya mata uang suatu negara :

  • Tingkat permintaan rendah
  • Tingkat penawaran rendah
  • Kondisi ekonomi yang tidak cukup baik dan stabil

Maka artinya, mata uang suatu negara memiliki peluang untuk bernilai lebih tinggi apabila terjadi peningkatan permintaan maupun penawaran. Jika Amerika Serikat kita tahu merupakan negara dengan mata uang paling kuat di dunia, maka berikut ini adalah daftar negara dengan mata uang terendah di dunia per tahun 2023.

1. Rial Iran (IRR)

Rial Iran memang sangat lemah karena pada pembelian Dolar Amerika, 1 Rial sama dengan 0,000024 Dolar Amerika, padahal 1 Dolar Amerika (USD) bernilai 42.262 Rial. Devaluasi mata uang di Iran bukan baru-baru ini saja, melainkan sudah sejak tahun 1979 berkaitan dengan adanya perang antara Iran dan Irak.

Konflik yang cukup lama ini menyebabkan program nuklir menjadi alasan adanya sanksi ekonomi berupa devaluasi mata uang yang hampir mencapai 400% di negara ini.

2. Dong Vietnam (VND)

Mata uang Vietnam sebagai salah satu negara di Asia Tenggara ternyata justru paling murah. Ini karena ketika hendak membeli Dolar Amerika, 1 VND-nya sama dengan 0,000041 USD di mana melemahnya mata uang Vietnam ini berkaitan dengan aktivitas ekspor yang lamban, pembatasan investasi asing, serta kondisi pasar real estat yang kurang bagus.

Padahal, 1 USD bernilai 24.265 VND sehingga menjadikan Dong Vietnam sebagai negara bermata uang terendah di dunia nomor dua. Sempat menjadi negara termiskin di dunia, Vietnam kini dapat menunjukkan keunggulan dan keistimewaannya kepada dunia, sebab nyatanya negara ini kini menarik banyak wisatawan luar negeri sekalipun masih termasuk dalam negara dengan pendapatan menengah ke bawah.

3. Kip Laos (LAK)

Mata uang Laos sempat bernilai lebih tinggi daripada Leone, namun kini Kip Laos masuk ke peringkat tiga daftar negara dengan mata uang terendah di dunia karena 1 LAK setara dengan 0,000048 USD, padahal 1 USD sama dengan 20.635 LAK. Kelemahan mata uang Laos salah satunya difaktori oleh beban kewajiban utang luar negeri.

Selain itu, nilai tukar KIP menjadi lebih murah karena bidang ekonomi di Laos tidak cukup baik dan perkembangannya tergolong lamban. Kabar buruknya lagi, faktor lain turut memengaruhi rendahnya mata uang ini, yakni kenaikan harga-harga barang pokok dan komoditas global di sana yang tak jauh-jauh dari adanya inflasi.

4. Leone Sierra Leone (SLL)

Sierra Leone adalah negara selanjutnya yang bermata uang terendah di dunia karena 1 SLL nilainya setara dengan 0,000051 USD, sedangkan 1 USD-nya senilai 19.750 SLL. Leone menjadi mata uang yang lemah karena ekonomi salah satu negara di Afrika ini sempat runtuh.

Tidak sekadar masalah ekonomi, namun lebih buruk dari itu, negara ini mengalami konflik perang saudara (terjadi di Afrika Barat) hingga korupsi besar-besaran. Jika pernah mendengar kabar wabah Ebola, maka dampak dari penyakit ini pun membawa kerugian besar bagi Sierra Leone yang padahal sudah terjadi sejak 2010 lalu.

5. Rupiah Indonesia (IDR)

Meski Rupiah kian melemah, mungkin beberapa dari kita tak menyangka bahwa Indonesia justru berada di urutan ke-5 sebagai negara dengan mata uang terendah di dunia. 1 IDR saja hanya dapat membeli 0,000065 USD dan per November 2023, 1 USD setara dengan 15.424 IDR.

Walau sebenarnya perekonomian Indonesia melemah sejak krisis moneter di tahun 1990-an, terdapat faktor lain yang turut memperburuk rendahnya mata uang kita, yakni salah satunya kepadatan penduduk yang tinggi, utang luar negeri, dan inflasi.

Belum lagi dengan efek pandemi Covid-19 yang sempat memperburuk keadaan ekonomi dan kini masih banyak pihak yang mencoba bangkit.

6. Pound Lebanon (LBP)

Mata uang Lebanon sempat lebih rendah dari Indonesia, namun kini karena 1 LBP setara dengan 0,000067 dan 1 USD-nya bernilai 14.956 LBP, maka kini Pound Lebanon ada di peringkat keenam. Seperti halnya negara dengan mata uang rendah lainnya, selalu ada faktor yang mendasari kelemahan mata uang suatu negara

Termasuk LBP yang rendah karena faktor tingkat pengangguran tinggi. Inflasi yang tinggi juga menjadi alasan lain, bersama dengan situasi bidang politik di Lebanon yang kurang baik, hingga krisis perbankan yang kesemuanya berpengaruh buruk.

7. Som Uzbekistan (UZS)

Mata uang Uzbekistan ada di posisi ketujuh karena Som adalah mata uang terendah yang terbukti dari 1 UZS-nya saja sama dengan 0,000082 USD. Kelemahan mata uang Uzbekistan telah menjadi perhatian pemerintah di sana sejak lama, namun berbagai upaya sudah ditindaklanjuti namun belum juga berdampak positif bagi perkembangan ekonominya.

Perekonomian di Uzbekistan nampak lebih lambat daripada yang diperkirakan, sebab mata uangnya tetap rendah walau di tahun 2017 reformasi ekonomi sudah sempat dilakukan. Diketahui bahwa 1 USD-nya senilai 12.220 UZS dan faktor-faktor lain yang membuat mata uang negara berpopulasi sekitar 35 juta jiwa ini tidak kunjung membaik diantaranya adalah kemiskinan, pengangguran, korupsi, dan bahkan inflasi.

8. Franc Guinea (GNF)

Republik Guinea menduduki peringkat kedelapan sebagai negara bermata uang terendah di dunia sekalipun negara ini kaya akan sumber daya alam. 1 GNF memiliki nilai 0,00012 USD dan 1 USD-nya setara dengan 8.550 GNF menunjukkan bahwa dampak inflasi sangat dapat melemahkan Franc.

Sekalipun Republik Guinea merupakan penghasil emas dan berlian, rupanya negara berpopulasi sekitar 14,3 juta jiwa ini belum bisa mengatasi inflasi tersebut. Negara Afrika Barat yang dulunya merupakan bagian dari Prancis ini pun menunjukkan angka kemiskinan yang bertambah.

9. Guarani Paraguay (PYG)

Guarani adalah mata uang negara Paraguay yang juga terendah di dunia meskipun memiliki sistem pembangkit listrik yang diakui bagus. Lemahnya mata uang Paraguay terbukti dari 1 PYG yang setara dengan 0,00014 USD dan 1 USD-nya bernilai 7.400 PYG disebabkan oleh bermacam-macam faktor.

Sebagai negara berpopulasi sekitar 6,9 juta jiwa dan dengan pertanian mendominasi ekonomi, kasus pencucian uang, masalah penyelundupan narkoba, hingga inflasi ada dibalik rendahnya nilai Guarani di Paraguay.

10. Shilling Uganda (UGX)

1 UGX-nya sama dengan 0,00027 USD terlepas dari sumber daya alamnya yang kaya, seperti emas, minyak dan kopi. Negara berpopulasi sekitar 49 juta jiwa lebih ini sayangnya tidak memiliki kestabilan perekonomian yang baik.

1 USD-nya diketahui setara dengan 3,761 UGX di mana kelemahan Shilling sebagai mata uang Uganda pun terpengaruh oleh kondisi politik yang buruk serta utang negara yang besar. Kondisi ekonomi serta peringkat negara-negara dengan mata uang terendah di dunia tersebut dapat berubah sewaktu-waktu karena kelemahan mata uang mereka disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks.

The post 10 Negara dengan Mata Uang Terendah appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
193 Daftar Mata Uang di Dunia https://haloedukasi.com/daftar-mata-uang-di-dunia Sat, 11 Feb 2023 01:56:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41368 Hampir seluruh negara yang ada di dunia memiliki mata uangnya masing – masing. Setiap negara memiliki nilai mata uang yang tidak sama satu sama lain. Perbedaan dapat dilihat saat kita mengkurskan mata uang dengan mata uang Dollar Amerika. Pada kesempatan kali ini kami akan menjabarkan 193 mata uang di dunia. Walaupun sebenarnya hanya 180 mata […]

The post 193 Daftar Mata Uang di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Hampir seluruh negara yang ada di dunia memiliki mata uangnya masing – masing. Setiap negara memiliki nilai mata uang yang tidak sama satu sama lain. Perbedaan dapat dilihat saat kita mengkurskan mata uang dengan mata uang Dollar Amerika.

Pada kesempatan kali ini kami akan menjabarkan 193 mata uang di dunia. Walaupun sebenarnya hanya 180 mata uang saja yang diakui oleh PBB. Besar nilai mata uang pada tiap negara dipengaruhi oleh kekuatan perekonomian darai negara itu sendiri.

Daftar Mata Uang di Dunia

No.Nama NegaraMata UangKode
1AfghanistanAfghaniAFA
2Afrika SelatanRandZAR
3Afrika TengahFrancXAF
4AlbaniaLekeALL
5AljazairDinarDZD
6Amerika SerikatDollarUSD
7AndorraEuroEUR
8AngolaKwanzaAOA
9Antigua dan BarbudaDollarXCD
10Arab SaudiRiyalSAR
11ArgentinaPesoARS
12ArmeniaDramAMD
13AustraliaDollarAUD
14AustriaEuroEUR
15AzerbaijanManatAZN
16BahamaDollarBSD
17BahrainDinarBHD
18BangladeshTakaBDT
19BarbadosDollarBBD
20BelandaEuroEUR
21BelarusRubleBYR
22BelgiaEuroEUR
23BelizeDollarBZD
24BeninFrancXOF
25BhutanNgultrumBTN
26BoliviaBolivianoBOB
27Bosnia dan HerzegovinaMarkBAM
28BotswanaPulaBWP
29BrasilRealBRL
30Britania RayaPoundGBP
31Brunei DarussalamDollarBND
32BulgariaLevBGN
33Burkina FasoFrancXOF
34BurundiFrancBID
35Ceko (Republik Ceko)KorunyCZK
36ChadFrancXAF
37ChiliPesoCLP
38CinaYuanRMB
39DenmarkKroneDKK
40DjiboutiFrancDJF
41DominikaDollarXCD
42EkuadorDollar ASUSD
43El SavadorColonSVC
44EritreaNakfaERN
45EstoniaKroonEEK
46EthiopiaBirrETB
47FijiDollarFJD
48FilipinaPesoPHP
49FinlandiaEuroEUR
50GabonFrancXAF
51GambiaDalasiGMD
52GeorgiaLariGEL
53GhanaCediGHC
54GrenadaDollarXCD
55GuatemalaQuetzalGTQ
56GuineaFrancGNF
57Guinea BissauFrancXOF
58Guinea KhatulistiwaFrancXAF
59GuyanaDollarGYD
60HaitiGourdeHTG
61HondurasLempiraHNL
62HongariaForintHUF
63IndiaRupeeINR
64IndonesiaRupiahIDR
65IrakDinarIQD
66IranRialIRR
67IrlandiaEuroEUR
68IslandiaKronuISK
69IsraelShekelILS
70ItaliaEuroEUR
71JamaikaDollarJMD
72JepangYenJPY
73JermanEuroEUR
74KambojaRielKHR
75KamerunFrancXAF
76KanadaDollarCAD
77KazakhtanTengeKZT
78KenyaShillingKES
79KirgizstanSomKGS
80KiribatiDollar AustraliaAUD
81KolombiaPesoCOP
82KomoroFrancKMF
83Republik KongoFrancXAF
84Korea SelatanWonKRW
85Korea UtaraWonKPW
86Kosta RikaColoneCRC
87KroasiaKunaHRK
88KubaPesoCUP
89KuwaitDinarKD
90LaosKipLAK
91LatviaLatiLVL
92LibanonPoundLBP
93LesothoMalotiLSL
94LiberiaDollarLRD
95LibyaDinarLYD
96LiechtensteinFrancCHF
97LituaniaLitaiLTL
98LuxembourgEuroEUR
99MadagaskarAriaryMGA
100MakedoniaDenarMKD
101MaladewaRufiyaaMVR
102MalawiKwachaMWK
103MalaysiaRinggitMYR
104MaliFrancXOF
105MaltaEuroEUR
106MarokoDirhamMAD
107MarshallDollar ASUSD
108MauritaniaOuguiyaMRO
109MauritiusRupeeMUR
110MeksikoPesoMXN
111MesirPoundEGP
112Mikronesia (Federasi)Dollar ASUSD
113MoldovaLeiMDL
114MonakoEuroEUR
115MongoliaTugrikMNT
116MontenegroEuroEUR
117MozambikMeticaiMZM
118MyanmarKyatMMK
119NamibiaDollarNAD
120NauruDollar AustraliaAUD
121NepalRupeeNPR
122NigerFrancXOF
123NigeriaNairaNGN
124NikaraguaCordonaNIO
125NorwegiaKroneNOK
126OmanRialOMR
127PakistanRupeePKR
128PalauDollar ASUSD
129PanamaBalboaPAB
130Pantai GadingFrancXOF
131Papua NuginiKinaPGK
132ParaguayGuaraniPYG
133PrancisEuroEUR
134PeruSolePEN
135PolandiaZlotyPLN
136PortugalEuroEUR
137QatarRiyalQAR
138Repubrik Demokratik KongoFrancCFD
139Republik DominikaPesoDOP
140RumaniaLeuRON
141RusiaRubleRUB
142RwandaFrancRWF
143Saint Kitts and NevisDollarXCD
144Saint LuciaDollarXCD
145Saint Vincent and the GrenadinesDollarXCD
146SamoaTalaSAT
147San MarinoEuroEUR
148Sao Tome dan PrincipeDobraSTD
149Selandia BaruDollarNZD
150SenegalFrancXOF
151SerbiaDinarRSD
152SeychellesRupeeSCR
153Sierra LeoneLeoneSLL
154SingapuraDollarSGD
155SiprusEuroEUR
156SloveniaEuroEUR
157SlowakiaEuroEUR
158SalomonDollarSBD
159SomaliaShillingSOS
160SpanyolEuroEUR
161Sri LankaRupeeLKR
162SudanPoundSDG
163Sudan SelatanPoundSSD
164SuriahPoundSYP
165SurinameGuilderSRD
166SwazilandLilageniSZL
167SwediaKronoSEK
168SwissFrancCHF
169TakjikistanSomoniTJS
170Tanjung VerdeEscudoCVE
171TanzaniaShillingTZS
172ThailandBahtTHB
173Timor LesteDollar ASUSD
174TogoFrancXOF
175TongaPa’angaTOP
176Trinidad and TobagoDollarTTD
177TunisiaDinarTND
178TurkiLiraTRY
179TurkimenistanManatTMM
180TuvaluDollar AustraliaAUD
181UgandaShillingUGX
182UkrainaHryvniaUAH
183Uni Emirat ArabDirhamAED
184UruguayPesoUYU
185UzbekistanSoumUZS
186VanuatuVatuVUV
187VenezuelaBolivarVEB
188VietnamDongVND
189YamanRialYER
190YordaniaDinarJOD
191YunaniEuroEUR
192ZambiaKwachaZMK
193ZimbabweDollarZWD

Mata Uang Tertinggi di Dunia

  • Dinar Kuwait (KWD), 1 KWD = US$3,30. Kuwait memiliki kontribusi yang cukup besar salah satunya dalam industri minyak global.
  • Dinar Bahrain (BHD), 1 BHD = US$2,65. Bahrain terkenal karena ekspor produk minyak buminya.
  • Rial Oman (OMR), 1 OMR = US$2,60. Walau wilayah ini memiliki minyak paling sedikit dibanding negara lain, Oman kaya akan ekspor cadangan minyak.
  • Dinar Yordania (JOD), 1 JOD = US$1,1. Kaya akan perdagangan dan manufaktur serta keuangan pertambangan.
  • Pound Sterling, 1 GBP = US$1,34. Britania Raya menghadirkan beberapa bentuk Pound Sterling salah satunya Pound Gibraltar dengan nilai tukar yang sama.

Mata Uang Terendah di Dunia

  • Rial Iran (IRR). Mata uangnya mengalami devaluasi sejak 1979 sejak sejumlah bisnis meninggalkan negara Iran karena perang Iran-Irak.
  • Dong Vietnam (VND). Mata uang ini terdevaluasi karena masih berada pada perekonomian yang dulit dan kurang.
  • Franc Guinea (GNF). Devaluasi mata uang ini akibat kemiskinan yang terus meningkat seiring dengan tingginya inflasi.
  • Rupiah Indonesia (IDR). Walaupun perdagangan di Indonesia menguat dan pertumbuhan ekonominya dinilai stabil, belum memberikan pengaruh terhadap nilai tukar rupiah dalam greenback.
  • Rubel Belarusia (BYR)
  • Som Uzbekistan (UZS)
  • Boliviar Venezuela (VES)

The post 193 Daftar Mata Uang di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Mata Uang Terendah di Dunia https://haloedukasi.com/mata-uang-terendah-di-dunia Fri, 03 Feb 2023 11:53:16 +0000 https://haloedukasi.com/?p=41221 Mata uang termurah di dunia seringkali menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Tentu saja tarif serendah itu tentu akan mempengaruhi banyak hal, termasuk kondisi perekonomian negara. Pada dasarnya dolar AS masih menjadi acuan umum yang digunakan untuk melihat nilai tukar mata uang suatu negara. Nilai tukar ini ditentukan oleh banyak hal, termasuk besarnya penawaran dan permintaan  […]

The post 10 Mata Uang Terendah di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mata uang termurah di dunia seringkali menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan. Tentu saja tarif serendah itu tentu akan mempengaruhi banyak hal, termasuk kondisi perekonomian negara.

Pada dasarnya dolar AS masih menjadi acuan umum yang digunakan untuk melihat nilai tukar mata uang suatu negara. Nilai tukar ini ditentukan oleh banyak hal, termasuk besarnya penawaran dan permintaan  terhadap mata uang itu sendiri.

Secara alami, semakin besar permintaan untuk mata uang tertentu, semakin baik peluang nilai mata uang tersebut. Namun juga sebaliknya, jika permintaan terhadap mata uang tersebut kecil dan sedikit yang menggunakannya.

Hampir seperti mata uang banyak negara lain, mata uang negara kita (rupiah) juga merupakan salah satu mata uang terendah di dunia. Ini tentu saja karena nilai tukarnya yang sangat rendah terhadap dolar AS dan mata uang kuat lainnya selama sepuluh tahun terakhir.

Meski sudah beberapa kali menguat, rupiah masih berjuang untuk keluar dari daftar mata uang terendah dunia. Namun ke depan, tentunya kita berharap rupiah bisa lebih baik terhadap dolar dibandingkan saat ini.

Berikut adalah daftar mata uang terendah di dunia dan konversinya ke dolar AS:

1. Riel Kamboja (KHR)

Riel Kamboja (KHR)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 4.136 KHR.

Riel Kamboja adalah salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Mata uang  ini tidak terlalu populer dibandingkan dengan  mata uang banyak negara lain, sehingga tidak banyak digunakan. Selain orang asing, beberapa orang Kamboja bahkan lebih suka berdagang dengan dolar AS atau mata uang populer lainnya.

2. Franc Guinea (GNF)

Franc Guinea (GNF)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 8620 GNF.

Guinea adalah negara yang kaya dan memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti emas, mineral, berlian dan lain-lain. Namun, hal tersebut tidak serta merta membuat negara ini menjadi negara yang kaya dan makmur dengan sumber daya alam yang melimpah.

Seperti kebanyakan negara Afrika, Guinea juga berjuang melawan kemiskinan ekstrim. Banyak permasalahan ekonomi di negeri ini yang cukup kompleks dan sulit dikendalikan, mulai dari inflasi yang sangat tinggi hingga angka kemiskinan yang sulit ditekan dan semakin meningkat setiap tahunnya.

Berbagai kondisi di atas melemahkan ekonomi Guinea dan nilai tukar franc Guinea terhadap mata uang asing terus terdepresiasi setiap tahun.

3. Rubel Belarusia (BYR)

Rubel Belarusia (BYR)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 9898 rubel Belarusia.

Mata uang negara di Eropa Timur ini juga merupakan salah satu mata uang termurah di dunia. Hal ini disebabkan banyak hal, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang dinilai sangat rendah setiap tahunnya.

Pertukaran mata uang Belarusia dari rubel Soviet ke rubel Belarusia terjadi pada tahun 1992, beberapa saat setelah runtuhnya negara Soviet. Hal ini menyebabkan mata uang nominal.

4. Som Uzbekistan (UZS)

Som Uzbekistan (UZS)

Kurs 1 dolar AS sama dengan 11.234 UZS

Negara bekas Uni Soviet ini adalah salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya begitu lambat. Hal ini menimbulkan banyak masalah dalam perekonomian Uzbekistan, salah satunya adalah nilai tukar mata uang yang sangat rendah.

Pemerintah Uzbekistan telah mencoba memperbaiki kondisi ekonominya selama bertahun-tahun, tetapi tampaknya tidak membuahkan hasil.

5. Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah Indonesia (IDR)

Kurs 1 USD sama dengan 15.645 IDR.

Uang negara kita juga merupakan salah satu mata uang termurah di dunia. Ini bahkan terjadi puluhan tahun yang lalu, khususnya ketika kita mengalami krisis keuangan pada tahun 1990-an.

Secara umum, situasi ekonomi negara telah stabil dalam beberapa tahun terakhir. Namun, hal itu tidak mampu mendongkrak rupiah terhadap mata uang asing lainnya.

6. Kip Laos (LAK)

Kip Laos (LAK)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 17.304 LAK

Laos adalah salah satu negara yang tidak mendevaluasi mata uangnya. Secara resmi, mata uang Lao Kip telah beredar sejak tahun 1952 dan terus meningkat hingga saat ini.

Meskipun pertumbuhan ekonomi negara relatif baik dan ditopang oleh pertumbuhan industri yang mumpuni, negara ini masih terpengaruh oleh krisis keuangan yang dimulai pada tahun 1990-an. Hal ini tercermin dari nilai tukar mata uang yang rendah.

7. Leone Sierra Leone (SLL)

Leone Sierra Leone (SLL)

Kurs 1 dolar AS sama dengan 18.225 SLL

Sierra Leone Leone (SLL) adalah mata uang Sierra Leone, sebuah negara di benua Afrika. Seperti negara-negara Afrika lainnya, mata uang negara ini juga termasuk yang terendah di dunia.

Kondisi perang yang berkepanjangan menyebabkan masalah ekonomi yang serius di negara ini, itulah sebabnya Sierra Leone tercatat sebagai salah satu negara termiskin. Ini juga menyebabkan devaluasi SLL.

Selain itu, merebaknya virus Ebola di kawasan Afrika juga menghambat pertumbuhan ekonomi negara  dan menyebabkan mata uang melemah.

8. Dong Vietnam (VND)

Dong Vietnam (VND)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 24.838 VND.

Vietnam adalah salah satu negara  Asia Tenggara dengan nilai tukar terendah dalam sepuluh tahun terakhir. Kondisi ekonomi yang sulit membuat mata uang negara terdevaluasi dan sulit dikoreksi.

Dong Vietnam bahkan menjadi salah satu mata uang termurah di dunia, kecuali di kawasan Asia Tenggara. Meski pemerintah Vietnam telah melakukan upaya di beberapa bidang, namun masih berjuang untuk membawa perubahan dalam perekonomiannya.

9. Rial Iran (IRR)

Rial Iran (IRR)

Nilai tukar 1 dolar AS sama dengan 42.450 IRR.

Rial Iran adalah salah satu mata uang terendah di dunia. Sejak 1979, devaluasi terus menerus telah membawa masalah jangka panjang bagi perekonomian negara yang satu ini.

Kondisi perang yang berkepanjangan juga menjadi alasan mengapa banyak pedagang memutuskan untuk meninggalkan Iran dan mengarahkan bisnisnya ke negara lain yang lebih aman.

Selain itu, program nuklir Iran yang dibuat selama  perang  Irak memberlakukan sanksi ekonomi yang berat terhadap negara itu. Berbagai keadaan di atas memperburuk situasi ekonomi Iran dari tahun ke tahun. Mata uang negara ini didevaluasi hampir 400%.

10. Bolivar Venezuela (VEZ)

Bolivar Venezuela (VEZ)

Nilai tukar 1 USD sama dengan 40.450 VES.

Venezuela adalah negara yang terletak di Amerika Selatan, yang selama hampir sepuluh tahun menjadi negara dengan kondisi ekonomi yang buruk. Krisis yang dimulai pada tahun 2013 menyebabkan perekonomian negara ini ambruk dan tidak pernah pulih.

Karena inflasi berulang, inflasi Venezuela di atas 200 n, tertinggi di dunia. Ini secara alami memiliki banyak efek negatif pada situasi keuangan mereka, termasuk tingkat VES yang lebih rendah.

Ini juga berdampak pada kurangnya lapangan kerja, karena investor lebih memilih untuk memindahkan uangnya ke negara lain yang memiliki potensi lebih tinggi. Indonesia adalah salah satu negara yang mata uangnya masuk  dalam daftar mata uang terendah di dunia.

Hal ini tentu saja karena nilai tukar rupiah yang relatif rendah terhadap dolar AS dan mata uang kuat lainnya. Meskipun demikian, situasi ekonomi negara tetap relatif stabil selama beberapa tahun terakhir.

The post 10 Mata Uang Terendah di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
6 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral https://haloedukasi.com/perbedaan-uang-kartal-dan-uang-giral Wed, 28 Sep 2022 02:01:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38861 Alat tukar memiliki nilai penting dalam suatu perekonomian negara. Pada zaman dahulu alat tukar menggunakan barang atau logam mulia, semakin kesini sudah banyak negara yang telah menggunakan uang dengan nominal tertentu sebagai alat tukar perekonomian, termasuk di Indonesia. Di suatu negara terdapat dua jenis mata uang yakni uang kartal dan uang giral. Dalam kehidupan sehari-hari […]

The post 6 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Alat tukar memiliki nilai penting dalam suatu perekonomian negara. Pada zaman dahulu alat tukar menggunakan barang atau logam mulia, semakin kesini sudah banyak negara yang telah menggunakan uang dengan nominal tertentu sebagai alat tukar perekonomian, termasuk di Indonesia.

Di suatu negara terdapat dua jenis mata uang yakni uang kartal dan uang giral. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang menggunakan dua jenis mata uang tersebut untuk bertransaksi dengan keperluan dan kepentingan tertentu.

Namun, masih banyak sebagian orang yang masih keliru dalam memahami kedua jenis mata uang kartal dan mata uang giral. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan uang kartal dan uang giral. Simak selengkapnya.

Apa itu Uang Kartal dan Uang Giral?

1. Uang Kartal

Di mulai dari definisi kedua mata uang. Pengertian uang kartal berdasarkan Undang-Undang Bank Sentral Nomor 13 Tahun 1968 didefinisikan sebagai alat pembayaran yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat untuk setiap transaksi jual beli.

Uang kartal memiliki bentuk dan nominal yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia, yang mana sebagai pihak yang memiliki legitimasi untuk mencetak dan menerbitkan mata uang di Indonesia.

Bentuk mata uang kartal yang sering ditemui dan digunakan sebagai alat transaksi sehari-hari yaitu berbentuk kertas dan logam. Bank sentral yang memiliki tanggungjawab dalam mencetak ataupun memproduksi suatu mata uang harus memperhatikan berbagai fitur.

Salah satu fitur yang paling diperhatikan adalah fitur keamanan sebab untuk menjaga agar baik uang kertas maupun uang logam tersebut tidak mudah untuk dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Uang Giral

Sementara itu pengertian mata uang giral berdasarkan Undang – Undang Nomor 7 Tentang Perbankan Tahun 1992 adalah alat pembayaran sah dan hanya dapat digunakan dalam kondisi tertentu dalam bentuk tagihan yang dikeluarkan oleh bank umum.

Jenis mata uang giral tidak berbentuk kertas atau logam namun berbentuk seperti surat-surat berharga yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Contoh mata uang giral yakni cek, giro, wesel, kartu kredit, kartu debet, dan lain sebagainya.

Berdasarkan pengertian tersebut maka uang giral dapat didefinisikan sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik dan penerima. Meskipun tidak sah secara hukum namun uang giral menjadi sah secara ekonomi dalam transaksi jual beli.

Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral

Sebagai warga Negara Indonesia alangkah lebih baik mengetahui dan memahami mata uang yang beredar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa perbedaan antara mata uang kartal dan mata uang giral.

1. Bentuk Mata Uang

Kedua jenis mata uang sangat berbeda dari bentuk. Uang kartal berbentuk kertas dan logam seperti yang digunakan untuk transaksi ekonomi sehari-hari, sedangkan uang giral berbentuk surat-surat berharga seperti cek, giro, wesel, kartu kredit, kartu debet, bilyet, e-money dan lain sebagainya.

2. Pihak yang Mengeluarkan

Kedua jenis mata uang baik uang kartal maupun uang giral dicetak dan diterbitkan oleh pihak yang berbeda. Pada uang kartal hanya diterbitkan oleh bank sentral yaitu Bank Indonesia, sementara bank lain hanya memiliki hak untuk mengedarkan saja.

Sedangkan pada uang giral dicetak dan diterbitkan oleh lembaga-lembaga atau bank umum yang diberikan izin oleh pemerintah dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Contohnya seperti bank yang mengeluarkan kartu kredit dan aplikasi fintech yang mengeluarkan alat pembayaran digital.

3. Sifat Mata Uang

Kedua jenis mata uang baik uang kartal maupun uang giral memiliki sifat yang berbeda. Uang kartal merupakan alat pembayaran yang sah sehingga setiap pemakai berhak untuk menolak bertransaksi selain dengan jenis mata uang ini.

Sedangkan uang giral merupakan alat pembayaran yang sah secara ekonomi berbentuk tagihan dalam transaksi jual beli dengan kesepakatan antara pemilik dan penerima. Maka dari itu, uang giral digunakan oleh kalangan tertentu yang dapat menerima pembayaran dengan jenis mata uang ini.

4. Keamanan

Berbicara mengenai keamanan sudah tentu jelas mata uang giral lebih aman bila dibandingkan dengan mata uang kartal. Contoh uang giral yakni kartu ATM atau e-money yang memiliki kemungkinan kecil dapat dicuri.

Jika terjadi kehilangan mata uang giral maka dapat melakukan pemblokiran dan pelacakan sehingga saldo di bank tetap aman. Meskipun demikian uang giral tidak sepenuhnya aman.

Dalam perkembangan teknologi yang pesat membuat kasus pencurian semakin bervariasi. Pencurian dapat dilakukan secara digital. Oleh sebab itu baik uang kartal maupun uang giral memiliki resiko yang harus diwaspadai.

5. Kepraktisan Mata Uang

Mata uang giral lebih unggul dalam kepraktisan bila dibandingkan dengan uang kartal. Setiap bepergian kemanapun hanya dengan membawa kartu ATM atau e-money akan lebih praktis dibanding harus membawa uang kertas atau koin dalam jumlah yang besar.

Namun dalam kasus tertentu jenis mata uang giral dianggap kurang praktis karena tidak semua orang mampu menerima transaksi menggunakan giral sebagai alat pembayaran yang sah.

6. Kepemilikan Mata Uang

Jenis mata uang kartal dimiliki oleh seorang yang memegangnya saat sedang bertransaksi. Sedangkan jenis mata uang giral memiliki identitas pemiliknya. Contohnya kartu kredit yang memiliki nama identitas pemilik yang melekat pada setiap kartu.

Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia kedua mata uang baik uang kartal maupun uang giral memiliki fungsi yang sama yakni sebagai alat pembayaran. Lebih spesifik uang giral dapat menekan peredaran uang kartal dan dapat mencegah inflasi.

Selain itu, uang giral dapat menjadi bentuk investasi yang menjanjikan seperti obligasi atau deposito. Sehingga dalam perkembangan ekonomi yang saat ini fluktuatif maka tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan keuangan untuk masa depan.

The post 6 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
11 Mata Uang Negara di Asia Tenggara https://haloedukasi.com/mata-uang-negara-di-asia-tenggara Fri, 19 Aug 2022 02:18:32 +0000 https://haloedukasi.com/?p=38034 Negara-negara di wilayah Asia Tenggara terbagi atas Asia Tenggara Daratan dan Asia tenggara Maritim. Asia Tenggara Daratan yaitu negara-negara yang berada di semenanjung Indochina serta semenanjung Malaka, sedangkan Asia Tenggara Maritim adalah negara-negara yang terdiri atas kepualauan. Indonesia sendiri adalah negara Asia Tenggara Maritim bersama Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sebagian wilayah Malaysia […]

The post 11 Mata Uang Negara di Asia Tenggara appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Negara-negara di wilayah Asia Tenggara terbagi atas Asia Tenggara Daratan dan Asia tenggara Maritim. Asia Tenggara Daratan yaitu negara-negara yang berada di semenanjung Indochina serta semenanjung Malaka, sedangkan Asia Tenggara Maritim adalah negara-negara yang terdiri atas kepualauan.

Indonesia sendiri adalah negara Asia Tenggara Maritim bersama Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sebagian wilayah Malaysia ada juga yang berada di wilayah Asia Tenggara Daratan. Total ada 11 negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, Timor Leste adalah negara paling muda di Asia Tenggara.

Peranan negara-negara di Asia Tenggara tak bisa lepas dari perekonomian dan perdagangan dunia dan secara khusus bagi negara-negara anggota ASEAN, namun hingga saat ini Timor Leste belum tercatat sebagai anggota negara ASEAN.

Meskipun sebagaian besar negara di Asia Tenggara masih dalam kategori negara berkembang, namun ada 5 negara di dalam Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan ekonomi sangat pesat.

Disebut-sebut sebagai Tiger Cub Economics, Vietnam, Indonesia, Thailand, Filipina dan Malaysia, ke-5 negara tersebut mampu meningkatkan komoditas ekspor yang ditargetkan dapat bersaing dengan Singapura, Taiwan, Korea Selatan dan Hongkong, atau disebut juga dengan Empat Macan Asia.

Setiap negara memiliki mata uangnya sendiri, nilainya pun berbeda-beda, tergantung pada kondisi sebuah negara. Nilai mata uang ini menjadi alat transaksi di dalam negeri.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi nilai mata uang negara di Asia Tenggara, namun kondisi perekonomian sebuah negara berkaitan erat dengan nilai mata uang terhadap nilai valuta asing, dalam hal ini perbandingan internasionalnya dengan nilai dolar Amerika Serikat.

Berikut adalah mata uang tiap-tiap negara yang berada di wilayah Asia Tenggara

1. Indonesia (Rupiah)

Mata uang negara kita adalah Rupiah, dengan kode mata uang yang dikenal IDR, mata uang resmi ini diambil dari bahasa India yang artinya perak. Nilai mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika saat ini kurang lebih Rp 14.290, nilai dolar Amerika selalu berubah-ubah dan hal ini akan berpengaruh terhadap nilai mata uang Rupiah.

Rupiah memiliki 2 jenis uang yaitu uang logam dan uang kertas, nilai terendah uang logam yaitu Rp.100 dan tertinggi yang dicetak berupa uang kertas sebesar Rp 100.000.

Nilai Dollar Amerika Serikat sendiri sering berubah-ubah dan tidak menentu, hingga sekarang nilai 1 Dollar Amerika Serikat sama dengan Rp14.290.

Hal tersebut tentu membuat Indonesia masuk dalam jajaran mata uang terendah di Asia Tenggara. Mata uang rupiah sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu mata uang logam dan juga mata uang rupiah.

Mata uang logam nominalnya dimulai dari Rp100 hingga Rp500, sedangkan uang kertas nominalnya dimulai dari Rp1000 hingga Rp100.000

2. Malaysia (Ringgit)

Ringgit adalah mata uang negara Malaysia, kode mata uang Ringgit adalah MYR dengan asumsi 1 ringgit sama dengan Rp 3.315, nilai mata uang Ringgit juga fluktuatif bergantung dollar Amerika.

Nama mata uang Ringgit diambil dari sebutan uang perak yang memiliki sisi bergigi dari Spanyol, zaman dahulu uang perak tersebut digunakan sebagai alat transaksi di wilayah yang sangat luas.

Sama seperti pada umumnya, Ringgit dicetak dalam bentuk uang logam dan uang kertas, nominal terkecil uang logam Ringgit yaitu 1 sen dan uang kertas nilai tertinggi RM 100.

3. Singapura (Dolar Singapura)

Singapura adalah negara paling maju di Asia Tenggara, negara yang berbatasan dengan Indonesia ini menggunakan mata uang dolar singapura dengan simbol S$ dan kode mata uang SGD. Nilai mata uang singapura memiliki kurs tertinggi dan terkuat di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Otoritas Moneter Singapura mencetak uang dalam bentuk logam dan uang kertas, uang logamnya paling rendah 1 sen dan paling tinggi S$ 1, sedangkan uang kertasnya senilai S$ 2 paling rendah dan tertinggi S$ 10.000. Untuk saat ini nilai mata uang Rupiah terhadap dolar singapura kurang lebih S$ 1 sama dengan Rp 11.000.

4. Brunei Darussalam (Brunei Dollar)

Sebagai negara yang kaya Brunei memiliki nilai mata uang yang cukup tinggi setara dengan Singapura, mata uangnya disebut dolar Brunei (B$) dengan kode mata uang BND. Nilai mata uang Brunei setara dengan 1 dolar singapura.

Bentuk mata uang dolar Brunei dicetak berupa uang kertas dan uang logam atau koin. Nilai 1 dolar Brunei saat ini kurang lebih setara dengan 11 ribu Rupiah.

5. Thailand (Baht Thai)

Thailand memiliki nilai mata uang resmi yang disebut Baht. Uniknya sebelum menggunakan mata uang Baht, Thailand pernah menggunakan uang koin yang terbuat dari cangkang gastropoda laut, koin dari tanah liat dan koin peluru sebagai alat transaksi.

Di tahun 1890 pemerintahan Thailand mulai menggunakan uang kertas dan di tahun 1897 mata uang Baht resmi menjadi mata uang negara kerajaan tersebut.

Sebagai negara yang masih berkembang, Thailand termasuk negara yang memiliki nilai mata uang rendah, 1 Baht setara dengan 465 Rupiah.

6. Myanmar (Kyat)

Negara Myanmar yangs sering mengalami krisis dalam negeri adalah salah satu negara yang memiliki nilai mata uang rendah di wilayah Asia Tenggara, nilai 1 dolar Amerika setara dengan 1.530 Kyat, sedangkan kurs Kyat terhadap Rupiah yaitu 9,30 Rupiah.

Kyat adalah mata uang resmi negara Myanmar, sama dengan negara di Asia Tenggara yang lainnya Kyat juga dicetak dalam bentuk uang kertas dan uang logam.

7. Filipina (Peso)

Filipina memiliki mata uang resmi yang disebut Peso dengan kode mata uang PHP, Peso dicetak dalam bentuk uang kertas dan uang koin. Pecahan peso dalam bentuk koin disebut dengan centavo.

Mata uang Peso resmi digunakan pada tanggal 4 Juli 1946, simbol peso yaitu ₱. Filipina dalam sejarahnya dalah negara bekas jajahan Spanyol yang juga menggunakan mata uang Peso.

Hingga saat ini ada 7 negara bekas koloni Spanyol yang masih menggunakan mata uang Peso. Jika disetarakan dengan kurs Rupiah, 1 peso Filipina senilai dengan 299,20 Rupiah.

8. Vietnam (Dong)

Vietnam memiliki nilai mata uang yang terendah di Asia Tenggara, mata uangnya yaitu Dong Vietnam. Nilai 1 dolar Amerika saat ini setara dengan 23.202 Dong, sedangkan 1 Dong Vietnam setara dengan 0,63 Rupiah.

Dong Vietnam dicetak oleh pemerintahannya sebagai uang kertas dan uang logam atau uang koin. Saat ini Vietnam mulai mengalami pertumbuhan ekonomi meskipun banyak yang harus dikejar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

9. Laos (Kip)

Selain Vietnam, Laos juga termasuk negara dengan kurs terendah di Asia Tenggara. Mata uangnya adalah Kip dengan kode mata uang LAK. Kip dicetak dalam bentuk uang kertas dan uang logam, nilai 1 Kip sama dengan 1,54 Rupiah.

10. Kamboja (Riel)

Satu lagi negara yang memiliki mata uang terendah di Asia Tenggara yaitu Kamboja, mata uangnya disebut Riel dengan kode mata uang KHR. 1 dolar Amerika setara dengan 3.994 Riel dan terhadap nilai rupiah 1 Riel sama dengan 3,58 Rupiah.

Mata uang Riel resmi dipakai oleh Kamboja sebagai mata uang resmi sejak tahun 1980. Namun Riel bukan satu-satunya mata uang yang berlaku di Kamboja, pemerintah membolehkan warganya bertransaksi menggunakan dolar Amerika.

11. Timor Leste (Dollar US/Centavos)

Negara paling muda di Asia Tenggara ini belum memiliki kondisi ekonomi yang stabil, itulah mengapa Timor Leste masih menggunakan Dolar Amerika sebagai mata uang. Mata uang negara ini sebenarnya adalah Centavos, namun masih dicetak dalam bentuk koin dengan nominal kecil.

The post 11 Mata Uang Negara di Asia Tenggara appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Alasan Dolar Menjadi Mata Uang Internasional yang Perlu dipahami https://haloedukasi.com/alasan-dolar-menjadi-mata-uang-internasional Tue, 26 Apr 2022 08:22:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34100 Dollar menjadi mata uang internasional menjadi hal yang umum diketahui. US Dolla adalah mata uang resmi Amerika Serikatt. Jika di Indonesia penerbitan rupiah dikontrol oleh Bank Indonesia, sedangkan dollar dikonttrol oleh sistem perbankan Federal Reserve. Sistem ekonomi nasional didominasi oleh mata uang asing, salah satunya dollar. Disaat permintaan dolar di dalam negri semakin tinggi dan […]

The post 4 Alasan Dolar Menjadi Mata Uang Internasional yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>

Dollar menjadi mata uang internasional menjadi hal yang umum diketahui. US Dolla adalah mata uang resmi Amerika Serikatt. Jika di Indonesia penerbitan rupiah dikontrol oleh Bank Indonesia, sedangkan dollar dikonttrol oleh sistem perbankan Federal Reserve.

Sistem ekonomi nasional didominasi oleh mata uang asing, salah satunya dollar. Disaat permintaan dolar di dalam negri semakin tinggi dan tidak dibarengi oleh pemasukan dollar membuat nilai rupiah jatuh. dan ini menjadi salah satu alasan nilai rupiah anjlok.

Mata uang Indonesia dari tahun ke tahun mengalami naik turun dikarenakan mengikuti nilai dollar Amerika Serikat. Nilai rupiah pernah tembus hingga Rp17.000 dan merupakan rekor terburuk sejak krisis moneter tahun 1998.

Kejayaan dollar sebagai acuan nilai tukar dunia elah berlangsung sejak lama. Sampai saat ini, dollar masih menjadi standard nilai tukar di seluruh dunia. Tentu saja hal ini tidak lepas dari penggunaan dollar yang semakin meluas. Hingga saat ini dollar juga masih menjadi nilai tukar pergadangan dunia. Tidak hanya iu, dollar juga menjadi cadangan devisa primer di sebagian negara-negara di dunia.

Dollar dianggap mata uang paling dipercaya dibanding mata uang lainnya, berbagai alasan-alasan mengapa Dollar menjadi mata uang internasional akan dibahas dibawah ini:

1. Keadaan Keuangan Pasca Perang Dunia

Mata uang Dollar pertama kali dicetak pada tahun 1914 oleh Federal Reserve Bank atau Bank Sentral Amerika Serikat. FRB dibentuk sebagai tanggapan atas ketidakstabilan sistem mata uang berdasarkan uang kertas yang dikeluarkan masing-masing bank.

Pada masa itu, perekonomian Amerika Serikat telah mengalahkan inggris sebagai yang terbesar di dunia, tetapi Inggris masih menjadi pusat perdagangan dunia, sebagian besar transaksi menggunakan poundsterling.

Ketika Perang Dunia ke I, banyak negara mengabaikan standar emas untuk membayar biaya militer dengan uang kertas, yang menjadi alasan mata uang negara tersebut jatuh.

Tiga tahun setelah perang, Inggris tetap mempertahankan standar emas untuk mempertahankan posisinya sebagai mata uang dunia, dengan terpaksa meminjam uang. Amerika Serikat merupakan negara yang banya memberi pinjaman ke berbagai negara yang bersedia membeli obligasi berdenominasi dollar.

Pada tahun 1919, Inggris dipaksa untuk mengabaikan standard emas, USD pada saat itu telah menggantikan pound sebagai mata uang cadangan di dunia. AS mengumpulkan banyak emas dalam pembayarrannya, Setelah perang berakhir, AS memiliki emas hingga 3/4 di dunia. Hal ini membuat pengembalian standard emas di semua negara yang kehabisan cadangan emas terhalangi.

Delegasi dari 44 negara sekutu bertemu di Bretton Wood pada tahun 1944, untuk membuat sistem dalam mengelola devisa yang nantinya tidak akan merugikan satu negara sekalipun. Hasil dari deglarasi tersebut adalah, bahwa mata uang dunia tidak dapat dikaitkan dengan emas tetapi dapat dikaitkan dengan USD. Perjanjian ini dikenal dengan perjanjian Betton woods. USD resmi dinobatkan sebagai mata uang cadngan yang didukung oleh cadangan terbesar di dunia.

2. Ketakutan Amerika Serikat

Menurut kita itu adalah hal yang menguntungkan untuk Amerika, tetapi nyatanya hal ini justru membuat Amerika ketakutan, karena meskipun USD menjadi mata uang dunia, Amerika memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  • Amerika harus tetap mempertahankan kepercayaan yang diberikan negara-negara lain kepada dollar. Tentu ini menjadi tanggung jawab yang besar.
  • Jika kepercayaan itu dirusak atau hilang, secara otomatis dolar akan mengalami penurunan atau drop secara mendadak. Hal ini tentu saja menjadi ketakutan negara-negara lain, karena jika dollar drop maka akan berimbas ke negara-nagara lain juga.
  • Akan sulit untuk mengontrol likuiditasnya.

3. Dollar As Tergeser

Hal ini bisa saja terjadi,, selama mata uang berasal dari negara dengan kekuatan ekonomi yang besar. Menurut forex Indonesia, mata uang harus lah berasal dai negri dengan milliter yang dominan. Militery Strength Index membuktikan bahwa Amerika menempati kedudukan tertinggi dalam peringkat negara pemegang militer terkuat.

4. Politik dan Pemerintahan AS dianggap Stabil

Dollar AS mata uang yang stabil karena cerminan dari politik dan pemerintahan AS. Negara dengan pemerintahan yang cenderung tttidak stabil memang memiliki nilai mata uang yang naik turun. OCntohnya negara-negara afrika yang mengalami inflasi besar-besaran sepertti zimbabwe. Salat satu syarat untuk menjadi mata uang internasional adalah negara yang memiliki politik dan pemerintahan yang stabil, karena negara-negara lain menaruh kepercayaan besar kepada negara yang menjadi mata uang internasional tersebut.

Contoh lain dari negara lain yaitu iraq yang memiliki maa uang dinar. walaupun saatt ini dinar menjadi salah satu mata uang terkua, namun keadaan iraq yang idak stabil mulai dari perang, konflik dalam negri dan perekonomian. Jika Dinar dijjadikan mata uang internasional, maka negara-negara yang menyimpan dinar akan merasa was-wasbila sewakttu-waktu negara iraq hancur. Dan jika negara pemegang mata uang hancur, otomatis negara tersebut akan miskin dan mata uang nya akan melemah dan anjlok. Siapapun yang menyimpan uang asing apalagi dalam jangka waktu yang panjang pasti akan memikirkan hal tersebut, karena psti mereka tidak mau rugi. Maka dari itu dipilihlah US Dollar sebagai mata uang karena Amerika Serikat diprediksi akan stabil dalam jangka panjang.

The post 4 Alasan Dolar Menjadi Mata Uang Internasional yang Perlu dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 https://haloedukasi.com/mata-uang-dengan-nilai-terendah-di-dunia-tahun-2021 Thu, 06 Jan 2022 03:21:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30499 Uang adalah sarana pembayaran atau transaksi dalam proses jual beli barang dan jasa yang sah. Terdapat berbagai macam jenis mata uang di masing-masing negara dengan nilainya sendiri-sendiri.  Berikut ini adalah mata uang dengan nilai termurah atau terendah di dunia pada tahun 2021.  1. Bolívar Venezuela (VEF) Venezuela merupakan salah satu negara di Amerika Selatan dengan […]

The post 10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uang adalah sarana pembayaran atau transaksi dalam proses jual beli barang dan jasa yang sah. Terdapat berbagai macam jenis mata uang di masing-masing negara dengan nilainya sendiri-sendiri. 

Berikut ini adalah mata uang dengan nilai termurah atau terendah di dunia pada tahun 2021. 

1. Bolívar Venezuela (VEF)

mata uang dengan nilai terendah

Venezuela merupakan salah satu negara di Amerika Selatan dengan nama resminya yaitu Republik Bolivariana Venezuela. Mata uang Venezuela pada awalnya adalah Venezolano namun uang ini tidak lama beredar di masyarakat. Pada tahun 1879 uang venezolano diganti menjadi bolivar dimana 5 bolivar setara 1 venezolano. 

Penamaan uang dengan kode ISO 4217 ini diambil dari pahlawan kemerdekaan asal Amerika Latin yaitu Simon Bolivar. Meskipun Venezuela memiliki cadangan minyak yang berlimpah namun mata uang bolivar adalah yang terendah di dunia. Pada Oktober 2021 1 USD setara dengan 441.771 bolivar atau 1 rupiah bernilai 17.42 VEF. 

Bolivar terus melemah karena kekacauan pemerintah Venezuela dan terus mencetak uang baru. Sehingga bolivar lebih banyak beredar dibandingkan mata uang asing. Inflasi berkepanjangan juga menjadi salah satu penyebab melemahnya mata uang bolivar. Bahkan pada tahun 2018 Venezuela mengalami inflasi sebesar 13.000 persen. 

2. Rial Iran (IRR)

mata uang dengan nilai terendah

Iran adalah nama yang saat ini digunakan oleh sebuah negara di Timur Tengah tepatnya di Asia bagian Barat Daya yang dulu dikenal sebagai Persia. Iran memiliki mata uang yang beredar di masyarakat yaitu Rial Iran yang memiliki kode alfabet IRR. 

Mata uang ini memiliki nilai sejarah yang panjang namun sayangnya kini menjadi yang terendah di dunia. Saat ini 1 rial Iran bernilai 0.3473 Rupiah atau 0,0000236546 USD pada Januari 2021. 

Lemahnya rial Iran dimulai sejak tahun 1979 ketika Revolusi Islam Iran. Hal tersebut menyebabkan ketidakpastian dalam bidang bisnis sehingga banyak yang meninggalkan Iran. Kondisi semakin parah dengan adanya konflik berkepanjangan antara Iran dan Irak. 

Kondisi tersebut yang menyebabkan terbatasnya akses pasar global Iran yang merugikan. 

3. Đồng Vietnam (VND)

mata uang dengan nilai terendah

Vietnam adalah salah satu bagian dari negara ASEAN yang artinya negara ini berada di Kawasan Asia Tenggara. Memiliki mata uang yang disebut dengan Đồng Vietnam yang resmi digunakan pada 3 Mei 1978.

Mata uang yang disimbolkan dengan ₫ ini menempati posisi ketiga sebagai uang dengan nilai terendah. Pada Desember 2021 1 VND senilai dengan Rp 0,62078 atau 0,000044 Dolar Amerika Serikat. Lemahnya nilai uang Vietnam dikarenakan negara ini baru bergabung dengan pasar global pada tahun 1980. Namun pemerintah Vietnam terus berbenah hingga muncul prediksi Vietnam akan keluar dari daftar mata uang terendah dalam beberapa tahun lagi. 

4. Rupiah Indonesia (IDR)

mata uang dengan nilai terendah

Kaya akan hasil bumi dan keanekaragaman hayati nyatanya belum mampu menjadikan nilai mata uang rupiah menguat. Justru mata uang dengan kode alfabet IDR ini menempati posisi ke 4 sebagai mata uang terendah dunia. Pada Desember 2021 mata uang yang 2 November 1949 memiliki nilai tukar 1 dollar AS setara dengan Rp 14.526.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan nilai mata uang melemah diantaranya adalah karena Indonesia mengalami defisit sejak 2012,  beberapa investor asing yang menarik diri dari Indonesia, serta politik anggaran negara terkait utang negara. 

5. Franc Guinea (GNF)

mata uang dengan nilai terendah

Republik Guinea atau lebih dikenal sebagai Guinea saja adalah salah satu negara yang berlokasi di kawasan Afrika Barat. Mata uang yang diberi kode alfabet GNF ini sudah berlaku di Guinea sejak tahun 1959 sebagai pengganti mata uang sebelumnya yaitu franc CFA. 

Negara ini sama dengan negara Afrika lainnya yang menyimpan berbagai mineral bernilai tinggi seperti emas, aluminium, dan berlian. Namun dikarenakan berbagai konflik sosial seperti angka kemiskinan yang tinggi, prevalensi gangster, inflasi yang tinggi, serta devaluasi mata uang yang berkepanjangan menempatkan GNF sebagai mata uang terlemah di dunia tahun 2021. Pada 28 Desember 2021  1 dolar Amerika Serikat setara dengan 9.512,22 GNF. 

6. Leone Sierra Leone (SLL)

mata uang dengan nilai terendah

Satu daratan dengan Guinea, Sierra Leone juga merupakan salah satu negara di wilayah Afrika Barat. Negara yang merdeka pada 27 April 1961 ini memiliki mata uangnya sendiri yang diberi nama Leonne. Leone Sierra Leone resmi digunakan sejak 1964 setelah sebelumnya negara ini menggunakan uang Pound Afrika Barat Britania Raya. 

Sejak awal kemerdekaan negara ini telah mengalami berbagai penderitaan seperti Keributan sipil, perang, wabah virus Ebola serta konflik perang yang baru saja terjadi. Kekacauan tersebut tentu berdampak pada nilai mata uang sehingga terus mengalami devaluasi. 

Akibatnya Sierra Leone menjadi salah satu negara termiskin di kawasan Afrika. Nilai leone pun menjadi yang paling terlemah di dunia. Pada akhir tahun 2021 1 dolar Amerika Serikat sama nilainya dengan 11.260,00 Leone Sierra Leone. 

7. Som Uzbekistan (UZS)

mata uang dengan nilai terendah

Uzbekistan merupakan sebuah negara yang berlokasi di daratan Asia Tengah yang dahulu merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Sebelumnya Negara antar benua yang terletak sebagian di Asia Tengah dan Eropa Timur menggunakan rubel sebagai mata uangnya namun telah berganti menjadi som sejak 15 November 1993. 

Uzbekistan saat ini bukanlah negara miskin namun juga bukan negara yang kaya. Nilai mata uang som menjadi salah satu yang terendah di dunia. Pada Desember 2021 1 dolar AS sama nilainya dengan 10.760 Som. 

8. Lao Laos (LAK)

mata uang dengan nilai terendah

Senasib dengan negara Asia Tenggara lainnya yakni Indonesia dan Vietnam. Laos juga masuk dalam daftar mata uang dengan nilai terlemah di dunia. Mata uang negara yang seluruhnya daratan ini disebut dengan lao atau kip Laos dengan kode alfabet LAK dan simbol ₭.

Uang laos Laos mulai diperkenalkan pada tahun 1976 dan menggantikan mata uang French Indochinese Piastre selama masa pendudukan Perancis. 

Pada Desember 2021 1 dolar Amerika Serikat setara dengan 10.850.52 LAK. Nilai tersebut sudah jauh membaik daripada masa awal kemerdekaan Laos yakni tanggal 21 Juli 1954. 

Penyebab lao melemah adalah karena inflasi berkepanjangan yang dialami oleh Laos serta wilayahnya yang tidak memiliki laut sehingga perekonomiannya hanya mengandalkan lintas darat saja. 

9. Guarani Paraguay (PYG)

mata uang dengan nilai terendah

Paraguay adalah sebuah negara yang berada di Amerika Selatan serta seluruh wilayahnya adalah daratan. Sejak tahun 1944, Paraguay telah mengedarkan uang resminya yaitu guarani yang disimbolkan dengan ₲ serta kode abjad PYG. Sayangnya sejak saat itu uang pengganti peso ini terus mengalami inflasi yang cukup parah hingga membawa Paraguay sebagai negara termiskin di Amerika Latin. 

Pada Desember 2021 nilai kurs dolar terhadap guarani yaitu 1 dolar senilai dengan 6.873,33 Guaraní. Melemahnya guarani disebabkan karena tingginya utang negara serta likuiditas pada tahun 1995. 

10. Riel Kamboja (KHR)

mata uang dengan nilai terendah

Kamboja adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal dengan candi terbesar di dunia yaitu Angkor Wat. Negara yang berbentuk kerajaan ini sudah memiliki mata uang sendiri sejak tahun 1980 yang disebut dengan riel Kamboja.

Nilai mata uang dengan kode abjad KHR ini tergolong sebagai yang terlemah di dunia dimana 1 Riel sama dengan Rp Rp3,56 atau 0,00025 Dolar Amerika Serikat pada Desember 2021. Hal itu disebabkan karena mata uang ini tidak banyak digunakan bahkan di negaranya sendiri. 

Riel bukanlah satu-satunya alat transaksi yang sah di Kamboja melainkan ada juga Baht Thailand, dolar Amerika Serikat, dan Dong Vietnam. 

The post 10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia Tahun 2021 appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
10 Nilai Mata Uang Terkuat di Dunia https://haloedukasi.com/nilai-mata-uang-terkuat-di-dunia Tue, 28 Dec 2021 06:22:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=30075 Uang merupakan alat pertukaran yang sah  baik dalam jual beli barang ataupun jasa. Masing-masing negara memiliki mata uang sendiri yang berlaku dan telah diatur sedemikan rupa oleh pemerintahannya.  Tak hanya berbeda nama, mata uang di setiap negara juga memiliki nilainya masing-masing. Kalian mungkin sudah sering mendengar tentang dolar yang merupakan alat transaksi internasional.  Namun ternyata […]

The post 10 Nilai Mata Uang Terkuat di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uang merupakan alat pertukaran yang sah  baik dalam jual beli barang ataupun jasa. Masing-masing negara memiliki mata uang sendiri yang berlaku dan telah diatur sedemikan rupa oleh pemerintahannya. 

Tak hanya berbeda nama, mata uang di setiap negara juga memiliki nilainya masing-masing. Kalian mungkin sudah sering mendengar tentang dolar yang merupakan alat transaksi internasional. 

Namun ternyata dolar bukan merupakan uang dengan nilai tertinggi atau terkuat. Berikut ini adalah daftar nilai mata uang terkuat di dunia. 

1. Dinar Kuwait (KWD)

Dinar Kuwait merupakan mata uang yang berlaku dan digunakan di  negara Timur Tengah yaitu Kuwait. Nilai mata uang Dinar Kuwait merupakan yang tertinggi di dunia yaitu setara dengan Rp47.463 pada bulan November 2021  atau 2.47 pound sterling atau 3.30 USD. 

Dinar Kuwait memiliki nilai yang paling kuat dikarenakan negaranya menerapkan standar nilai tukar tetap. Artinya adalah nilai mata uang tersebut tidak berdasarkan pada fluktuasi permintaan dan penawaran pasar melainkan berdasarkan terhadap mata uang negara lain yang dianggap kuat atau bisa juga berdasarkan kepada logam mulia seperti cadangan emas.

Alasan lainnya adalah Kuwait memiliki industri minyak yang besar dan cenderung stabil sehingga mampu menjadikan perekonomian negaranya menjadi yang terkuat di dunia. Tingginya permintaan minyak di dunia menjadikan mata uang KWD terus menguat meski mata tidak banyak diperdagangkan.

2. Dinar Bahrain (BHD)

Bahrain adalah negara terkecil di kawasan Teluk Persia yang berbentuk monarki. Negara dengan penduduk 1 juta jiwa ini merupakan pengekspor utama minyak mentah sehingga memiliki perekonomian yang stabil. Negeri “Mutiara Teluk Persia” ini menjadi negara dengan nilai mata uang terkuat kedua dunia yakni 1 BHD sama dengan Rp.37,729.47 pada Desember 2021 atau senilai 2.65 USD dan 1.97 Pound sterling.  

Bahrain pertama kali memberlakukan mata uang dinarnya pada tahun 1965 sebagai pengganti dari Gulf Rupee yang memiliki nilai mata tukar 1 Dinar setara dengan 10 Rupee.

3. Rial Oman (OMR)

Mata uang dengan kode ISO 4217 dengan kode OMR ini menjadi mata uang dengan nilai terkuat ketiga di di dunia. 1 OMR setara dengan Rp.36,931.52 atau 2.60 USD pada tahun 2021.

Oman pertama kali mengedar luaskan mata uang Rial pada tahun 1973 dan menguat mengingat negaranya terus membaik selama 40 tahun terakhir. 

Oman bahkan masuk ke dalam daftar 135 negara terbaik menurut Program Pembangunan PBB. Sektor yang mendukung perekonomian Oman adalah minyak dan gas nya yang menyumbang sebesar 33,9 persen dan sektor pariwisata. 

Pemerintah Oman harus mengeluarkan uang kertas dengan nilai setengah seperempat rial karena saking kuatnya OMR.

4. Dinar Yordania (JOD)

Yordania merupakan sebuah negara di Asia Barat yang merupakan bagian dari negara Arab. Mata uang ini sudah berlaku selama 71 tahun atau tepatnya sejak 1 Juli 1950. Saat ini dinar Yordania yang memiliki kode ISO 4217 ini merupakan mata uang terkuat di dunia dimana 1 JOD setara dengan 20,027.12 Desember 2021. Nilai tersebut setara dengan 1,41 USD atau 1.05 Pound sterling. 

Yordania memiliki nilai mata uang terkuat di dunia meskipun bukan merupakan negara pengekspor minyak seperti negara-negara Timur Tengah lainnya. Yordania bahkan memiliki sektor perekonomian tidak sebaik negara negara Arab lainnya. 

5. Pound sterling (GBP)

Mata uang terkuat kelima di dunia datang dari daratan Eropa lebih tepatnya dari Britania Raya. Nilai dari mata uang dengan lambang £ setara dengan 19,048.06 rupiah atau 1.34 dollar US pada Desember 2021. Nilai tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Eropa.

Sebelum Kuwait dan ke 4 negara lainnya memiliki mata uang kuat, Pound sterling menjadi yang paling tinggi. 

Inggris memiliki  perekonomian yang kuat berkat sektor pariwisata dan juga jasa keuangannya. Negara yang saat ini berada di bawah kekuasaan Ratu Elizabeth II ini bahkan menjadi pusat keuangan terbesar di dunia. 

Negara ini juga memiliki nilai inflasi yang rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat oleh sebab itu nilai mata uangnya pun lebih tinggi daripada dolar.

6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Kepulauan Cayman merupakan wilayah Britania Raya yang berada di Amerika Utara atau tepatnya di  Laut Karibia bagian barat. Negara yang terdiri dari tiga buah pulau besar ini memiliki mata uang terkuat yakni setara dengan 17,045.65 rupiah atau 1.20 dollar US dan 0.89 Pound sterling pada Desember 2021.

Cayman mulai memberlakukan mata uang ini sejak tahun 1972. Sama seperti Britania Raya, Cayman juga memiliki sektor jasa keuangan yang besar dan kuat.

Cayman merupakan negara bebas pajak sehingga banyak pebisnis yang menyimpan uang nya di sana.

Untuk membedakan mata uang Cayman dengan mata uang yang sama-sama memiliki denominasi dolar maka diberi lambang CI$.

7. Euro (EUR)

Euro adalah mata uang yang digunakan oleh negara-negara di benua Eropa khususnya negara anggota Uni Eropa. Secara giral mata uang ini mulai diperkenalkan pada tahun 1991 dan baru beredar pada tahun 2002. Meski tergolong baru namun mata uang bersama ini memiliki nilai yang kuat.

Satu Euro jika dikonversikan ke dalam rupiah maka bernilai Rp.16,096.61 atau 1,13 USD dan 0.84 poundsterling pada Desember 2021. Mata uang dengan lambang € ini digunakan oleh 19 dari 27 negara Uni Eropa. Tujuan penggunaan mata uang yang sama adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan integrasi perekonomian Eropa.

8. Franc Swiss (CHF)

Franc Swiss adalah mata uang yang digunakan oleh negara “Rosso Crociati” atau Swiss.  Mata uang ini sudah berlaku sejak tahun 1798 dan saat ini telah menjadi uang dengan nilai terkuat di dunia. 

Satu Franc Swiss sama nilainya dengan Rp.15,458.30 dalam rupiah dan 1.09 dollar Amerika Serikat serta 0.81 poundsterling pada Desember 2021. Swiss merupakan negara dengan perekonomian paling kuat di Eropa Barat dan masuk sebagai negara paling makmur di dunia. 

Mata uang Franc Swiss memiliki status aman atau safe haven artinya tidak akan terpengaruh meskipun terjadi bencana besar di dunia. Oleh sebab itu negara ini menjadi sasaran utama para pelaku pasar. 

Tak hanya berlaku di Swiss, CHF juga sah digunakan sebagai alat transaksi di kawasan eksklave Italia Campione d’Italia.

9. Dolar Amerika Serikat (USD)

Mata uang Amerika Serikat dengan kode alfabet USD merupakan mata uang yang paling sering digunakan dalam transaksi di berbagai negara. USD juga menjadi salah satu mata uang terkuat di dunia dimana satu dollar setara dengan Rp.14,213.95 dan 0.74 poundsterling pada Desember 2021.

Amerika Serikat pertama kali mencetak uang dolarnya pada tahun 1914 atau satu tahun setelah berdirinya bank sentral Federal Reserve (The Fed). 

Dolar Amerika Serikat menjadi mata uang yang paling berharga di dunia karena melihat infrastruktur Amerika Serikat yang sangat baik begitu juga dengan politik, pemerintahan hingga demokrasinya. 

Sementara itu dominasi dollar AS diawali pada masa perang dunia I pecah dimana negara-negara yang terlibat mulai meninggalkan standar emas dan mulai mendevaluasi mata uang mereka. Sejak saat itu AS meminjamkan uang bagi negara-negara yang ingin membeli obligasi berdenominasi dollar AS.

10. Dollar Kanada (CAD)

Dominion of Canada atau lebih sering disebut sebagai Kanada saja merupakan negara yang terletak di bagian paling utara wilayah Amerika Utara.  Mata uangnya yaitu dollar yang kemudian diberi kode CAD masuk kedalam daftar uang terkuat di dunia.

Jika dirupiahkan maka nilainya setara dengan RP.11,104.90 atau 0.78 dollar Amerika Serikat atau 0.58 poundsterling pada Desember 2021.

Kanada sudah menggunakan mata uang ini sejak tahun 1858 menggantikan mata uang Pound Kanada. Untuk membedakan dengan mata uang dengan denominasi dolar negara lain, maka Kanada memberi lambang CA$ pada uangnya.

The post 10 Nilai Mata Uang Terkuat di Dunia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin yang Harus dipahami https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-bitcoin Fri, 02 Jul 2021 18:53:43 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25583 Di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, banyak transaksi yang dilakukan secara digital. Selain karena faktor kemudahan, efisiensi waktu dan biaya juga menjadi pertimbangan banyak kalangan memilih untuk bertransaksi digital. Di sektor keuangan, belakangan marak dengan kemunculan Cyrptocurrency, yakni mata uang digital yang bisa digunakan dalam transaksi virtual melalui jaringan internet. Ada banyak […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, banyak transaksi yang dilakukan secara digital. Selain karena faktor kemudahan, efisiensi waktu dan biaya juga menjadi pertimbangan banyak kalangan memilih untuk bertransaksi digital.

Di sektor keuangan, belakangan marak dengan kemunculan Cyrptocurrency, yakni mata uang digital yang bisa digunakan dalam transaksi virtual melalui jaringan internet. Ada banyak sekali jenis cryptocurrency, salah satunya adalah bitcoin. Bitcoin (BTC atau XBT) adalah salah satu mata uang digital yang digunakan dan didistribusikan secara elektronik. Bitcoin lahir pada Januari 2009 lewat ide dari sesorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Sebagai mata uang virtual, bitcoin memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu untuk kita pahami. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan Bitcoin

Diantara yang menjadi kelebihand dari bitcoin adalah sebagai berikut:

  • Aman dan minim biaya
    Bitcoin Bisa digunakan untuk transaksi pribadi yang aman dengan biaya minim karena bisa digunakan dimana saja dan kapan saja serta tidak mengandung informasi pribadi seperti nama dan sebagainya.
  • Pertumbuhannya cukup potensial
    Bitcoin berpotensi untuk menjadi pilihan investasi dimasa mendatang. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya orang yang berinvestasi dengan membeli dan menahan bitcoin.
  • Tidak dikendalikan oleh pemerintah maupun bank
    Transaksi bitcoin berada diluar kendali pemerintah, bank, maupun lembaga keuangan lainnya sehigga dirasa lebih aman apabila terjadi krisis keuangan dan resesi ekonomi.

Kekurangan Bitcoin

Sementara itu, kekurangan dar bitcoin adalah sebagai berikut:

  • Harga yang tidak stabil
    Harga bitcoin cenderung tidak stabil karena dipengaruhi oleh keluar masuknya spekulan ke dalam pasar bitcoin.
  • Penggunaannya masih terbatas
    Penggunaan bitcoin saat ini masih sangat terbatas dibanding mata uang konvensional. Beberapa perusahaan besar yang sudah menerima pembayaran dengan bitcoin diantaranya adalah AT&T, Overstock.com, Dish Network, dan Microsoft.
  • Tidak ada asuransi
    Sampai saat ini, cryptocurrency termasuk bitcoin masih belum tercakup dalam perlindungan SIPC (Securities Investor Protection Corporation), yakni perlindungan asuransi terhadap investor sekuritas.
  • Resiko peretasan
    Sama halnya dengan transaksi elektronik konvensional, dompet bitcoin juga beresiko terhadap peretasan.

The post Kelebihan dan Kekurangan Bitcoin yang Harus dipahami appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apresiasi Mata Uang: Pengertian – Cara Kerja dan Dampaknya https://haloedukasi.com/apresiasi-mata-uang Fri, 28 May 2021 01:40:27 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24945 Uang merupakan instrument resmi yang berlaku di setiap proses perekonomian. Baik yang berhubungan dengan kegiatan transaksi, pembayaran dan lain sebagainya. Namun, jenis mata uang yang diterapkan di berbagai negara cenderung berbedabeda. Hal itu disesuaikan dengan kebijakan dari tiap tiap negarannya. Namun, apapun jenis mata uangnya, dan apapun kebijakannya, berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian tidak […]

The post Apresiasi Mata Uang: Pengertian – Cara Kerja dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uang merupakan instrument resmi yang berlaku di setiap proses perekonomian. Baik yang berhubungan dengan kegiatan transaksi, pembayaran dan lain sebagainya. Namun, jenis mata uang yang diterapkan di berbagai negara cenderung berbedabeda.

Hal itu disesuaikan dengan kebijakan dari tiap tiap negarannya. Namun, apapun jenis mata uangnya, dan apapun kebijakannya, berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perekonomian tidak bisa dipungkiri adanya. Salah satu dampak dari permasalahan perekonomian yang ada adalah terjadinya apresiasi mata uang.

Dalam kondisi ini terdapat satu negara yang merasa paling diuntungkan dibandingkan dengan negara lainnya. Apresiasi mata uang ini juga seringkali dihubungkan dengan kondisi depresiasi mata uang. Lalu, apa sih sebenarnya apresiasi mata uang itu? Berikut merupakan pemaparan mendetai mengenai apresiasi mata uang.

Pengertian Apresiasi Mata Uang

Secara umum, apresiasi mata uang adalah suatu kondisi dimana nilai mata uang suatu negara mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai mata uang dari negara lainnya. Sehingga kondisi ini menguntungkan negara terkait, yang memiliki nilai mata uang lebih tinggi. Karena kondisi tersebut sangat membawa dampak besar dalam kegiatan ekspor impor yang dilakukan.

Dengan kondisi mata uang yang sedang mengalami kenaikan sangat tinggi, membuat negara tersebut hanya mengeluarkan sedikit uang untuk melakukan kegiatan impor. Hal itu dapat terjadi, karena dengan kondisi apresiasi mata uang ini, semua harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh negara asing lebih terjangkau dibandingkan dengan biasanya.

Sedangkan, harga produk dalam negeri, baik barang ataupun jasa mengalami kenaikan dibandingkan dengan produk luar. Sehingga negara asing yang hendak melakukan impor terhadap negara ini, harus siap dengan nilai dan dana yang relatif besar.

Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Apresiasi Mata Uang

Apresiasi mata uang ini bukan terjadi begitu saja. Melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Berikut merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya apresiasi mata uang.

  • Tingginya permintaan terhadap mata uang dalam negeri.
  • Dipengaruhi oleh surplus perdagangan yang terjadi antar negara.
  • Terjadi kenaikan pada suku bunga dalam negeri.
  • Kebijakan moneter dan fiskal yang berlaku dalam suatu negara
  • Stabilitas politik yang bertahan
  • Dan dipengaruhi oleh neraca perdagangan

Cara Kerja Apresiasi Mata Uang

Misal saja, apresiasi mata uang terjadi di Indonesia. Saat itu katakanlah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak dari Rp. 12.000/USD ke Rp. 11.000/USD. Dalam hal ini semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkan uang dolar lebih murah dibandingkan dengan biasanya.

Yang mana biasanya, satu dolar bisa didapatkan dengan Rp. 12.000/USD sekarang sudah bisa didapatkan hanya dengan Rp. 11.000/USD. Dalam kasus ini Indonesia sangat diuntungkan karena nilai tukarnya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

Dampak Terjadinya Apresiasi Mata Uang

Selain berdampak pada kegiatan ekspor dan impor suatu negara, nyatanya apresiasi mata uang ini juga menimbulkan beberapa dampak lainnya. Berikut merupakan dampak apresiasi mata uang dalam suatu negara.

  • Terjadi Peningkatan Dalam Impor
    Dengan nilai mata uang yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara asing lainnya, membuat harga produk baik barang ataupun jasa yang diproduksi oleh negara asing menjadi lebih terjangkau dibandingkan dengan biasanya. Dan begitupun sebaliknya, justru harga barang ataupun jasa domestic menjadi lebih tinggi bagi para pengimpor. Keadaan tersebut yang mendorong negara lokal untuk lebih banyak melakukan impor impor, baik produk barang ataupun jasa.
  • Menurunkan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
    Dengan meningkatkan jumlah kegiatan impor yang dilakukan oleh negara, semakin membuat produk produk lokal menjadi kurang laku di pasaran. Karena seperti yang kita tahu, kebanyakan konsumen yang berasal dari dalam negeri lebih menggemari produk produk impor dibandingkan dengan produk lokal sendiri. Dan apabila hal itu terjadi secara terus menerus tanpa adanya keputusan dari pihak pemerintah, kondisi tersebut akan berdampak pada penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi. Yang seharusnya, negara lebih aktif dalam melakukan kegiatan ekspor, justru sekarang lebih banyak melakukan impor untuk kebutuhan negara.
  • Adanya Penurunan Nilai Dalam Pembayaran Utang Luar Negeri
    Apresiasi mata uang yang terjadi dalam suatu negara menyebabkan negara tersebut hanya memerlukan sedikit dana atau pengeluaran untuk bisa membayar semua utang luar negerinya.

Kesimpulan

Secara umum, apresiasi mata uang adalah suatu kondisi dimana nilai mata uang suatu negara mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai mata uang dari negara lainnya. Sehingga kondisi ini menguntungkan negara terkait, yang memiliki nilai mata uang lebih tinggi.

Karena kondisi tersebut sangat membawa dampak besar dalam kegiatan ekspor impor yang dilakukan. Selain berpengaruh terhadap kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh negara, apresiasi mata uang ini juga membawa pengaruh terhadap penurunan tingkat perekonomian di suatu negara dan juga penurunan nilai pembayaran utang pada negara asing.

The post Apresiasi Mata Uang: Pengertian – Cara Kerja dan Dampaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>