media pembelajaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/media-pembelajaran Mon, 09 May 2022 05:58:03 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico media pembelajaran - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/media-pembelajaran 32 32 Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan: Ciri – Tujuan dan Contoh Penerapannya https://haloedukasi.com/media-pembelajaran-berbasis-lingkungan Mon, 09 May 2022 05:58:01 +0000 https://haloedukasi.com/?p=34315 Pembelajaran merupakan hal yang penting bagi setiap peserta didik. Dalam proses pembelajaran, diperlukan interaksi dan komunikasi antara pengajar dengan peserta didik. Untuk dapat melaksanakan proses belajar yang efektif, diperlukan pula media belajar yang tepat. Terdapat berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Semua media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Salah satu […]

The post Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan: Ciri – Tujuan dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pembelajaran merupakan hal yang penting bagi setiap peserta didik. Dalam proses pembelajaran, diperlukan interaksi dan komunikasi antara pengajar dengan peserta didik. Untuk dapat melaksanakan proses belajar yang efektif, diperlukan pula media belajar yang tepat.

Terdapat berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar. Semua media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan adalah media pembelajaran berbasis lingkungan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Apa itu Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan?

Media sendiri diartikan sebagai sarana penyalur pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar yang disampaikan oleh sumber pesan (misalnya guru) kepada sasaran atau penerima pesan (seperti murid atau siswa).

Kemudian, menurut Surayya (2012), media pembelajaran merupakan alat yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar mengajar sekaligus berfungsi untuk memperjelas makna dari informasi yang disampaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Sedangkan lingkungan dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan seluruh benda serta keadaan makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia.

Dengan demikian, secara keseluruhan media pembelajaran berbasis lingkungan adalah proses belajar yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga siswa dapat memiliki motivasi, aktif, kreatif, inovatif, mandiri, serta bertanggung jawab terhadap dirinya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, media pembelajaran berbasis lingkungan didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memberikan informasi atau ilmu pengetahuan sehingga dapat merangsang terjadinya proses belajar menggunakan fenomena di alam sebagai sumber belajarnya.

Ciri-ciri Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Terdapat beberapa ciri atau karakteristik dari pembelajaran berbasis lingkungan, berikut di antaranya:

  • Proses pembelajaran dilakukan dengan praktik secara langsung.
  • Cenderung tidak terlalu dikondisikan atau diatur dengan sistem tertentu dan lebih kepada proses yang alami.
  • Sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual atau contextual learning.
  • Digunakan dalam rangka interaksi antara guru dengan peserta didik beserta lingkungannya.
  • Peserta didik dituntut untuk aktif, tidak hanya mengandalkan paparan dari guru saja.

Tujuan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Menurut Lestari, Ariani, dan Ashadi (2014), terdapat beberapa tujuan pembelajaran, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat dan motivasi siswa untuk belajar.
  • Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu pada siswa di bidang teknologi.
  • Menciptakan situasi belajar yang lebih mudah diingat dan dipahami oleh siswa.
  • Mewujudkan situasi belajar yang lebih efektif.

Sedangkan menurut Erviana (2015), tujuan dari pembelajaran berbasis lingkungan, yaitu:

  • Membuat proses belajar menjadi lebih nyata dan faktual.
  • Menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menarik.
  • Meningkatkan motivasi belajar siswa.
  • Mengajarkan siswa untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Erviana (2015) menyampaikan beberapa keuntungan dari penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan, di antaranya sebagai berikut:

  • Lebih menghemat biaya sebab memanfaatkan benda-benda yang sudah ada di lingkungan sekitar.
  • Memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada siswa sehingga pelajaran lebih konkrit dan tidak sekadar secara verbal saja.
  • Benda-benda yang digunakan memang berasal dari lingkungan siswa sehingga akan lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
  • Ilmu yang didapat oleh siswa lebih aplikatif sebab mereka secara langsung mempraktikkan sehingga nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
  • Siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan benda, lokasi, atau peristiwa sesungguhnya secara alami.
  • Media ini lebih komunikatif dan mudah diterima oleh siswa karena sesuai dengan karakteristik mereka, bukan media yang didesain dengan cara umumnya.

Contoh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan

Contoh penerapannya dilakukan oleh Erviana (2015) sebagai bagian dari penelitiannya yang berjudul Pemanfaatan Media Pembelajaran berbasis Lingkungan sebagai Sarana Praktikum IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa di SMP-IT Ar Rahman Pacitan.

Materi dalam pembelajaran ini adalah terkait larutan asam, basa, dan garam. Proses belajarnya dilakukan dengan menggunakan bahan yang sering ditemukan oleh siswa, seperti produk rumah tangga, contohnya sabun pembersih dan pewangi pakaian, pewarna makanan, penyedap rasa, dan sebagainya. Kemudian diuji menggunakan alat dan indikator yang tepat.

Hasilnya, sebanyak 21 siswa dari total 30 siswa memperoleh nilai ulangan di atasi 75 atau di atas batas tuntas. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis lingkungan terbukti dapat menjadi cara untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai suatu materi.

Kesimpulan Pembahasan

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, tujuan, manfaat, dan contoh penerapan media pembelajaran berbasis lingkungan. Kesimpulannya, media pembelajaran berbasis lingkungan adalah alat atau segala hal di lingkungan yang dapat memberikan pengalaman langsung pada siswa dan digunakan sebagai proses belajar.

Ciri umum dari media ini adalah sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual. Kemudain tujuan dari media ini adalah memberi pengalaman belajar yang bervariasi, membuat belajar menjadi lebih nyata, meningkatkan kemampuan di bidang tertentu, serta meningkatkan motivasi belajar.

Media ini juga memiliki berbagai manfaat, seperti ilmu yang didapatkan lebih mudah dipraktikan secara langsung. Contoh penerapan metode ini, pada penelitian Erviana (2015) yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan pada tingkat pemahaman konsep siswa terkait mata pelajaran IPA

The post Media Pembelajaran Berbasis Lingkungan: Ciri – Tujuan dan Contoh Penerapannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kelebihan dan Kekurangan Buku Sebagai Media Pembelajaran yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/kelebihan-dan-kekurangan-buku-sebagai-media-pembelajaran Thu, 17 Jun 2021 04:20:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=25308 Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, rata-rata masih menggunakan buku untuk media pembelajaran. Hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaaan bagi masyarakat kebanyakan. Jika tanpa buku yang dipakai untuk bahan pengajaran, para pengajar seperti merasa kurang untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik. Akan tetapi sebagaimana hal yang lainnya, buku yang sebagai media pembelajaran pun juga […]

The post Kelebihan dan Kekurangan Buku Sebagai Media Pembelajaran yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, rata-rata masih menggunakan buku untuk media pembelajaran. Hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaaan bagi masyarakat kebanyakan.

Jika tanpa buku yang dipakai untuk bahan pengajaran, para pengajar seperti merasa kurang untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik. Akan tetapi sebagaimana hal yang lainnya, buku yang sebagai media pembelajaran pun juga mempunyai sisi kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut.

Kelebihan Buku sebagai Media Pembelajaran

Kelebihan bahan ajar buku adalah:

  • Mudah diperoleh dan dibawa ke mana-mana
  • Mudah dipelajari kapan dan di mana pun
  • Tidak memerlukan alat khusus untuk menggunakannya
  • Pengirimannya relatif mudah dan murah dibanding media lainnya, serta
  • Merupakan media yang paling canggih untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk  belajar tentang fakta dan prinsip-prinsip umum serta abstrak dengan menggunakan argumentasi yang logis.

Kekurangan Buku sebagai Media Pembelajaran

Kekurangan bahan ajar buku adalah sebagai berikut :

  • Tidak mampu mempresentasikan gerakan
  • Pemaparan materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier
  • Tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan
  • Untuk membuat bahan ajar cetak/buku yang bagus, diperlukan biaya yang tidak sedikit
  • Membutuhkan kemampuan pemahaman yang tinggi dari pembacanya
  • Tidak dapat atau sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian tertentu dari bahan ajar tersebut
  • Sulit untuk memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan kompleks yang memiliki kemungkinan banyak jawaban.

The post Kelebihan dan Kekurangan Buku Sebagai Media Pembelajaran yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Sumber Belajar: Pengertian – Jenis dan Contohnya https://haloedukasi.com/sumber-belajar Thu, 03 Dec 2020 14:59:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16244 Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian, manfaat, jenis dan contoh sumber belajar serta perbedaannya dengan media pembelajaran, yaitu: Pengertian Sumber Belajar Pengertian Secara Umum Secara umum sumber belajar dapat diartikan sebagai wadah yang digunakan seorang untuk mempermudah dirinya memperoleh suatu ilmu atau pengetahuan. Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber belajar yang dirancang […]

The post Sumber Belajar: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian, manfaat, jenis dan contoh sumber belajar serta perbedaannya dengan media pembelajaran, yaitu:

Pengertian Sumber Belajar

Pengertian Secara Umum

Secara umum sumber belajar dapat diartikan sebagai wadah yang digunakan seorang untuk mempermudah dirinya memperoleh suatu ilmu atau pengetahuan.

Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber belajar yang dirancang dan sumber belajar yang dimanfaatkan.

Sumber belajar yang dirancang adalah sumber belajar yang dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar. Contohnya, buku, brosur, film, video, ensiklopedia.

Sumber belajar yang dimanfaatkan adalah sumber belajar yang dapat memudahkan seorang untuk belajar dari temapat sekitarnya. Contohnya, pasar, museum, tokoh masyarakat.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian sumber belajar menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Yusufhadi Miarso, pengertian sumber belajar merupakan segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
  • Menurut Edgar Dale, pengertian sumber belajar meruapakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.

Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, sumber belajar merupakan orang yang bisa dijadikan tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan.

Manfaat Sumber Belajar

Sumber belajar tentunya memiliki manfaat bagi semua orang. Sumber belajar memudahkan kita untuk berpikir, bersikap, dan berkembang secara bertahap.

Sumber belajar juga mengandung daya penalaran yang dapat membantu berpikir, menganalisis, dan berkembang.

Sumber belajar yang dimiliki dan digunakan di sekolah juga dapat memberikan pengalaman langsung dan pasti kepada para siswa.

Selain itu dapat pula memperluas pikiran terhadap bahan pembelajaran yang ditampilkan di dalam kelas.

Sumber belajar yang berupa buku juga dapat memberikan informasi yang pasti kepada para siswa.

Jenis Sumber Belajar

Terdapat lima jenis sumber belajar, diantaranya yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan perlengkapan, dan aktivitas.

Peran manusia sebagai sumber belajar dapat memberikan sebuah ilmu atau pengetahuan kepada individu atau kelompok yang membutuhkan.

Contohnya, guru, tutor, administrator pendidikan. Terdapat pula dokter, penyuluh kesehatan, polisi yang juga dapat memberikan sebuah pembelajaran sesuai dengan bidang masing-masing untuk khalayak umum.

Bahan sebagai sumber belajar adalah sesuatu yang menagndung informasi konkrit dan dapat memberikan informasi kepada individu yang membutuhkan dan mempelajarinya.

Contoh Sumber Belajar

Contohnya, buku, peta atau bola dunia, kaset interaktif. Sumber belajar yang diperoleh dari lingkungan adalah suatu tempat yang dapat dijadikan sebagai wadah edukasi untuk semua orang yang membutuhkan.

Contohnya, laboratorium, ruang kelas/belajar. Selain itu terdapat pula museum, kebun binatang, serta pameran seni budaya yang dapat menunjang pembelajaran secara outdoor.

Alat dan perlengkapan sumber belajar adalah suatu yang digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.

Contohnya, papan tulis, tape recorder, komputer, televisi, dan lain sebagainya. Sumber belajar aktivitas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memahami dan menunjang proses belajar mengajar.

Contohnya, diskusi kelompok/individu, mengamati proses pembelajaran, belajar tutorial, dan lain sebagainya.

Perbedaan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran   

Sumber belajar adalah segala sesuatu diperoleh untuk menunjang proses belajar mengajar. Mulai dari pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan.

Media pembelajaran adalah sesuatu yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan sebuah materi yang sulit dipahami.

Ketika seorang diberikan sumber belajar dan materi, terkadang otak tidak mampu untuk meggambarkannya.

Contohnya, terdapat materi mengenai gerak tubuh manusia dan hewan. Dalam hal ini, media pembelajaran yang dibutuhkan untuk menunjang visualnya yaitu sebuah kerangka manusia buatan dan kerangka hewan buatan.

Dari media pembelajaran tersebut, kita dapat melihat bentuk buatan yang terdiri dari kerangka manusia beserta dengan alat-alat vital dalam tubuh manusia. Begitu pula dengan kerangka buatan hewan.

Contoh lainnya yaitu ketika ingin melihat penampakan bakteri yang tumbuh pada kentang yang busuk. Dari materi tersebut, media pembelajaran yang digunakan dapat berupa mikroskop.

Dengan media tersebut, bakteri yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata dapat dilihat dengan jelas menggunakan mikroskop.

The post Sumber Belajar: Pengertian – Jenis dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Aplikasi Media Pembelajaran Beserta Penjelasannya https://haloedukasi.com/aplikasi-media-pembelajaran Tue, 26 May 2020 09:04:07 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6707 Media pembelajaran merupakan alat pengajaran yang digunakan agar dapat membantu dalam menyampailan materi pembelajaran dalam proses mengajar sehingga tujuan pembelajar dapat tercapai. Media pembelajaran dapat diartikan juga sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan serta ketrampilan dalam pembelajaran agar dapat terjadi proses belajar. Maka dari itu seorang guru wajib memiliki […]

The post 7 Aplikasi Media Pembelajaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Media pembelajaran merupakan alat pengajaran yang digunakan agar dapat membantu dalam menyampailan materi pembelajaran dalam proses mengajar sehingga tujuan pembelajar dapat tercapai.

Media pembelajaran dapat diartikan juga sebagai sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan serta ketrampilan dalam pembelajaran agar dapat terjadi proses belajar.

Maka dari itu seorang guru wajib memiliki pengetahuan mengenai media-media pembelajaran.

Media pembelajaran dapat berupa media cetak, yaitu buku atau media audio yaitu kaset dan CD.

Seiring dengan berkembangnya jaman media pembelajaran juga mengalami perkembangan dengan berupa aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan agar dapat menarik minat pelajar dalam proses belajar mengajar.

Berbagai macam aplikasi media pembelajaran, yaitu:

1. Google Classroom

google classroom

Google classroom merupakan aplikasi yang banyak dipakai akhir-akhir ini oleh guru sebagai media pembelajaran.

Google classroom dikembangkan oleh google berbentuk website gratis untuk sekolah agar dapat merampingkan proses berbagi file antara guru dengan siswanya.

Google classroom juga dapat menyederhanakan proses membuat, mendistribusikan serta menilai tugas tanpa kertas.

Kelebihan dari google classroom, yaitu sangat mudah digunakan oleh pemula sehingga proses belajar mengajar dapat lebih efisein.

Selain itu, semua file yang ada akan secara langsung tersimpan dalam google drive sehingga tidak perlu takut akan kehilangan file.

Kekurangan dari google classroom, yaitu tampilannya kurang menarik bagi siswa dan waktu pengiriman tugas dapat diatur sehingga banyak siswa yang memanfaatkan untuk mengirim tugas terlambat.

2. Moodle

MoodleDashboard

Moodle merupakan kepanjangan dari modular object oriented dynamic learning environment.

Moodle menjadi aplikasi yang dapat mengganti google classroom sebagai media pembelajaran.

Cara kerja moodle hampir sama dengan google classroom dimana para murid dapat mengakses dan berbagai materi pelajaran melalui ruang kelas yang berbasis digital.

Kelebihan dari moodle sebagai aplikasi media pembelajaran, yaitu para pengajar dapat membuat materi pelajaran, mengunggah materi, membuat jurnal, membuat kuis online maupun membuat tugas dalam satu aplikasi dengan midah.

Kekurangan dari moodle, yaitu perlu pemahaman yang lebih mengenai sistem di moodle dan perlu tenaga ahli untuk bertugas sebagai administrator dalam maintenance dan membagus sistem pembelajaran.

3. Edmodo

edmodo

Edmodo merupakan aplikasi media pembelajaran yang terkenal di Amerika Serikat.

Edmodo sering digunakan senagai alat untuk berkomunikasi antara guru dengan para murid serta orang tua murid.

Sayangnya, aplikasi edmodo di Indonesia belum banyak diketahui dan digunakan.

Fungsi utama dari edmodo sebagai aplikasi media pembelajaran yaitu untuk meringankan pekerjaan guru, dimana dapat dengan mudah mendistribusikan teks, materi, dan tugas kepada murid dalam satu aplikasi.

Maka dari itu para murid dan orang tua hanya bisa bergabung ke dalam aplikasi apabila guru tersebut mengundangnya.

Kelebihan dari edmodo yaitu memiliki tampilan seperti facebook sehingga sangat mudah digunakan untuk pemula dan aplikasinya tersedia juga di dalam android dan OS.

Selain pada bahasa yang masih menggunakan bahasa Inggris, kekurangan dari aplikasi edmodo, yaitu tidak adanya video conference yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan murid.

4. Sevima Edlink

sevima

Sevina Edlink merupakan aplikasi media pembelajaran yang diutamakan untuk membantu mempermudahan dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Sevima Edlink dapat tersedia dalam android sehingga memudahahkan bagi dosen dan mahasiswa dalam melakukan proses belajar mengajar dengan perangkat smartphone.

Kelebihan dari Sevima Edlink sebagai aplikasi media pembelajaran, yaitu adanya fitur reminder jadwal perkuliahan yang muncul sebagai notifikasi di layar smartpjone membuat mahasiswa menjadi tidak ketinggalan pelajaran atau tugas yang diberikan dosen.

Selain itu, adanya fitur grup diskusi atau forum kelas perkuliahan dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif.

Sedangkan kekurangan dari Sevima Edlink, yaitu sangat tergantung pada internet, sehingga apabila jaringan sedang lambat maka proses pembelajaran akan tertinggal, terutama jika sedang dilakukannya ujian kuliah.

5. Zenius Education

zenius education

Zenius Education merupakan aplikasi media pembelajaran yang berisi ribuan soal latihan yang dapat diakses oleh murid melalui internet.

Bagi guru, dengan adanya zenius education sebagai aplikasi media pembelajaran dapat dengan mudah membagikan berbagai materi pembelajaran dalam bentuk video kepada murid.

Kelebihan dari zenius, yaitu materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA dan materi SBMPTN.

Selain itu, materi video nya terlihat sangat jelas sehingga tulisan pada materi pelajaran yang disampaikan bisa terbaca dengan baik karena menggunakan papan digital.

Sehingga, tidak adanya interaksi antara guru dengan murid menjadikan salah satu kekurangan dari zenius education.

6. Quipper

quipper

Quipper hampir sama dengan zenius education, yang merupakan aplikasi media pembelajaran dengan berisi lebih dari ribuan soal dan video materi pembelajaran namun hanya untuk jenjang pendidikan menengah pertama dan atas.

Kelebihan dari quipper sebagai aplikasi media pembelajaran, yaitu fitur dalam materi pembelajaran dan latihan soal dibuat dengan menarik layaknya bermain game, sehingga murid tidak bosan belajar.

Serta video yang disajikan lebih interaktif sehingga murid dapat melihat guru mengajar layaknya mengajar dikelas.

Kekurangan dari quipper, yaitu materi pembelajaran hanya bisa diakses secara online tidak dapat didownload, serta materinya hanya tersedia dari jenjang menengah pertama dan atas saja.

7. Ruang Guru

ruang guru

Ruang guru merupakan aplikasi media pembelajaran yang menjadi mitra dari pemerintah daerah dalam memberikan pendidikan berkualitas.

Ruang guru memiliki lebih dari 30.000 guru yang menawarkan jasanya dari puluhan bidang pembelajaran.

Cara kerja ruang guru hampir sama dengan zenius education dan quipper dimana ada video materi pembelajaran dan berisi latihan-latihan soal.

Kelebihan dari ruang guru, yaitu video materi pembelajaran banyak menggunakan animasi sehingga lebih menarik murid dalam proses belajar mengajar.

Selain itu adanya aplikasi chatting yang dapat memungkinkan bagi murid untuk berinteraksi dengan guru.

Kekurangan dari ruang guru, yaitu aplikasinya tersedia dalam kapasitas yang besar sehingga cukup banyak mengambil bagian memori dalam smartphone.

The post 7 Aplikasi Media Pembelajaran Beserta Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Media Pembelajaran: Pengertian – Fungsi dan Macamnya https://haloedukasi.com/media-pembelajaran Tue, 26 May 2020 02:55:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6680 Diantara faktor yang bisa membantu kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran adalah tersedianya media pembelajaran yang memadai. Media pembelajaran ini berguna untuk membantu siswa agar lebih memahami materi dan juga menjadikan proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa. Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga membantu guru atau pendidik untuk lebih mudah menyampaikan materi. Pengertian Media Pembelajaran Pengertian […]

The post Media Pembelajaran: Pengertian – Fungsi dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Diantara faktor yang bisa membantu kelancaran dan keberhasilan proses pembelajaran adalah tersedianya media pembelajaran yang memadai.

Media pembelajaran ini berguna untuk membantu siswa agar lebih memahami materi dan juga menjadikan proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa.

Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga membantu guru atau pendidik untuk lebih mudah menyampaikan materi.

Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian Secara Umum

Kata media diambil dari bahasa Latin, medius atau  medium yang berarti tengah, perantara atau pengantar.

Secara umum, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi perantara atau pengantar bagi penyampaian informasi dan ilmu pengetahuan yang berupa alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar.

Pengertian Menurut KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan:

  • Media adalah  alat (sarana) komunikasi atau  perantara; penghubung.
  • Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan belajar.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Schramm (1977)  
    Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
  • Menurut Briggs (1977)
    Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya.
  • E. De Corte
    Media pembelajaran adalah suatu sarana non personal (bukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar, yang memegang peranan dalam proses belajar-mengajar untuk mencapai tujuan instruksional.
  • Benson H. Clarence
    Media pembelajaran adalah suatu alat yang membantu pengajar untuk menyampaikan kepada pelajar mengenai fakta-fakta, keterampilan,sikap, ilmu pengetahuan, pengertian dan penghargaan.
  • Newby (2006)
    Media pembelajaran adalah  saluran dari komunikasi yang membawa pesan dengan tujuan yang berkaitan dengan pembelajaran yang dapat berupa cara atau alat lain yang dengannya informasi dapat disampaikan atau dialami siswa.
  • Azhar (2011)
    Media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
  • Romiszowski dalam Basuki dan Farida (2001: 12)
    Media pembelajaran adalah media yang efektif untuk melaksanakan proses pengajaran yang direncanakan dengan baik.
  • Rayanda Asyar (2012 : 8)
    Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
  • Arief Sadiman (2008: 7)
    Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.
  • Munadi (2008:7)
    Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
  • Syaful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010:121)
    Media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran.
  • Miarso (2004)
    Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
  • Ibrahim dan Nana Syahodiah 
    Media pembelajaran merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.
  • Sri Anitah dan Noorhadi
    Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Ciri-ciri Media Pembelajaran Yang Baik

Ada minimal tiga ciri media pembelajaran yang baik menurut Gerlach & Ely (1971), yaitu:

1. Ciri fiksatif (fixative property).

Yakni kemampuan untuk merekam, menyimpan, dan mengkonstruksi suatu kejadian atau obyek.

Media pembelajaran dengan ciri fiksatif ini contohnya adalah photography, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.

2. Ciri manipulatif (manipulatif property).

Yaitu kemampuan untuk menyajikan kembali suatu proses kejadian yang lama menjadi singkat ataupun gerakan cepat yang diperlambat sehingga bisa digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap peristiwa atau objek tersebut.

Contohnya adalah teknik time-lapse recording, slow motion, dan sebagainya

3. Ciri disributif (distributive property).

Yaitu kemampuan untuk mentransportasikan sebuah kejadian atau peristiwa melalui ruang dari tempat kejadian ke dalam kelas atau tempat belajar.

Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki dua fungsi utama, yakni:

  • Sebagai alat bantu dalam pembelajaran
    Beberapa materi pelajaran tertentu membutuhkan alat bantu untuk memudahkan dalam memberikan pemahaman kepada siswa. Tanpa bantuan media pembelajaran mungkin akan lebih sulit untuk dimengerti. Misalnya, pada pembelajaran tentang materi revolusi bumi dan rotasi bumi, diperlukan penggunaan globe dan senter yang diibaratkan sebagai bumi dan matahari. Dengan penggunaan alat bantu tersebut, siswa akan bisa membayangkan secara lebih nyata bagaimana keadaan bumi dan matahari dalam peristiwa revolusi dan rotasi.
  • Sebagai sumber pembelajaran itu sendiri
    Media pendidikan selain membantu pembelajaran juga bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi para siswa. Ada lima kategori sumber belajar, yaitu manusia, buku perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan.

Menurut Levie dan Lentz (1982), media pembelajaran visual memiliki empat fungsi yaitu:

  • Fungsi atensi, yaitu untuk menarik perhatian siswa kepada materi pelajaran.
  • Fungsi afektif, yaitu untuk menyentuh atau membangkitkan sisi emosi dan sikap siswa.
  • Fungsi kognitif, yaitu untuk membantu dalam memperlancar pemahaman serta mengingat informasi yang diberikan.
  • Fungsi compensations, yaitu untuk membantu siswa yang lambat dalam menerima dan memahami materi secara textual.

Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan penggunaan media pembelajaran antara lain:

  • Memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami konsep materi serta metode pembelajaran.
  • Memberikan pengalaman belajar yang bervariasi dan unik
  • Menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar
  • Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi.
  • Menciptakan situasi belajar yang tidak membosankan
  • Membantu untuk memperjelas informasi atau ilmu yang disampaikan.
  • Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Manfaat Media Dalam Pembelajaran

Beberapa manfaat media pembelajaran diantaranya adalah:

  • Menjadikan objek belajar  yang abstrak (tidak nyata) menjadi konkret (nyata).
  • Memberikan pengalaman nyata dan langsung kepada siswa
  • Lebih menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas, dan kreativitas belajar siswa.
  • Membantu siswa dalam proses belajar, baik  secara individual, kelompok, atau klasikal.
  • Membuat materi pelajaran lebih lekat dalam ingatan
  • Mempermudah dan mempercepat guru dalam menyajikan materi.

Kemp dan Dayton (1985) menjelakan manfaat media pembelajaran, yaitu:

  • Menyeragamkan penyampaian materi pembelajaran
  • Membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, jelas, dan lengkap.
  • Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
  • Dapat mengurangi Jumlah waktu belajar
  • Meningkatkan kualitas belajar siswa
  • Proses pembelajaran lebih flexible, dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
  • Meningkatkan sikap positif siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses belajar.
  • Peran guru menjadi lebih positif dan produktif.

Macam-macam Media Pembelajaran

Macam-macam media pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Menurut jenisnya

  • Media Visual seperti grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  • Media Audial seperti radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  • Media Audio Visual seperti  film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

2. Menurut daya liputnya

  • Luas dan serentak
  • Terbatas dalam ruang dan waktu
  • Untuk individual atau kelompok.

3. Bahan dan pembuatannya

  • Media sederhana
  • Media kompleks.

Cara Memilih Media Pembelajaran

Menurut Azhar Arsyad, kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik, yaitu

  • Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai secara umum
  • Harus menyangkut pada salah satu atau gabungan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
  • Tepat dan mendukung isi pelajaran serta bersifat faktual, konsep, prinsip dan generalisasi.
  • Media pembelajaran bersifat praktis, luwes, dan bertahan lama.
  • Guru yang bersangkutan harus terampil dalam menggunakannya.
  • Ketepatan dalam penggunaan media terhadap sasaran atau tujuan
  • Mutu teknis media pembelajaran tetap terjaga.

Sementara itu,  di dalam buku Media Pendidikan karya Arief S. Sadiman, dk, Dick dan Carey mengemukakan bahwa disamping adanya kesesuaian dengan tujuan belajar, setidaknya ada empat faktor lagi dalam pemilihan media pembelajaran, yaitu:

  • Media pembelajaran tersedia pada sumber-sumber belajar tersebut.
  • Ketersediaan dana, tenaga, dan fasilitas untuk memperoleh dan menggunakan sumber belajar tersebut.
  • Kepraktisan, keluwesan, manfaat, dan ketahanan media pembelajaran yang dilakukan,
  • Ektivitas biaya penggunaan media pembelajaran tersebut dalam jangka panjang.

The post Media Pembelajaran: Pengertian – Fungsi dan Macamnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>