Jangan takut, apakah Anda memiliki rekening bank atau tidak, menyetorkan cek bisa menjadi sederhana dan mudah. Jika Anda ingin tahu bagaimana melakukannya, ikuti petunjuk ini.

1. Pastikan Anda Mempercayai Orang yang Menulis Cek

Ini adalah hal yang paling penting. Jika Anda mendapatkan cek yang buruk, Anda akan lebih kesulitan mencoba mendapatkan uang yang benar-benar milik Anda. Jadi pastikan Anda memberikan cek tersebut kepada seseorang yang Anda percaya.

Jika Anda meminta kompensasi dari seseorang yang belum pernah Anda temui yang terbaik adalah meminta jumlah uang tunai jika Anda bisa. Tetapi jika Anda memiliki cek, pastikan Anda memiliki informasi berikut:

• Nama depan dan belakang serta alamat yang benar dari orang yang menulis cek
• Informasi kontak dari orang yang menulis cek sehingga Anda dapat menghubungi mereka jika Anda memiliki masalah menguangkan cek
• Nama bank yang sah dari mana cek diuangkan

2. Sahkan Cek Segera Sebelum Anda Siap untuk Mencairkannya

Untuk mengesahkan cek, cukup balikkan dan tanda tangani baris dengan “x” di sebelah kiri. Baris ini berada di atas cek dan Anda menandatanganinya di samping. Lakukan ini tepat sebelum Anda pergi ke ATM atau bank agar cek Anda tidak dapat diuangkan jika Anda kehilangannya. Jika Anda tidak mengesahkan cek, bank akan lebih sulit menerimanya dari seseorang yang ingin menguangkannya secara default.

3. Uangkan Cek Secepatnya

Beberapa cek, seperti cek yang dibayar oleh majikan atau cek non-pribadi, memiliki tanggal kedaluwarsa. Tetapi bahkan jika cek tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, bank tidak diperbolehkan menerima cek selama 6 bulan setelah ditulis, jadi Anda harus mencairkan cek Anda lebih awal untuk mendapatkan uang yang tepat secepat dan semudah mungkin.

4. Uangkan Cek dengan Teller Bank

Ini adalah cara termudah untuk mendapatkan uang dengan cepat dan aman. Bank Anda kemungkinan besar akan memerlukan verifikasi akun Anda dan SIM atau beberapa bentuk identifikasi, jadi pastikan untuk membawa barang-barang penting ini saat Anda mengunjungi bank.

Jangan pernah menandatangani cek sebelum datang ke bank, tetapi lakukan di depan teller saat menarik untuk keamanan tertinggi.

5. Setor Cek di ATM Bank Anda

Ini adalah cara lain untuk mencairkan cek yang diterbitkan untuk Anda. Pada dasarnya, Anda menyetorkan cek ke rekening bank Anda. Cek dapat memakan waktu hingga tiga hari kerja untuk dikirim, tetapi jika Anda sudah memiliki dana di akun Anda.

Anda dapat menarik jumlah yang Anda butuhkan saat ini. Apa pun itu, ini adalah cara cepat untuk memastikan uang masuk ke rekening Anda. Untuk menyetor cek di ATM perusahaan bank, ikuti langkah-langkah berikut:

• Masukkan kartu bank Anda
• Masukkan PIN Anda dan tekan Enter
• Pilih “Setor cek”
• Masukkan cek di kotak setoran cek
• Konfirmasi jumlah cek
• Tarik uang dari ATM saat cek tiba (atau lebih cepat jika Anda sudah memiliki uang ekstra di bank)

6. Gunakan Aplikasi Setoran Seluler

Ini adalah metode baru yang digunakan oleh banyak bank seperti Chase dan Bank of America untuk memungkinkan pengguna menyetor cek semudah mungkin. Untuk melakukan ini,  Anda perlu mengunduh aplikasi mobile banking dari bank Anda, mengambil gambar bagian depan dan belakang cek dan memvalidasi cek.

Ini seperti menyetor cek di ATM, kecuali  Anda tidak harus meninggalkan rumah Anda. Tetapi ketika cek tiba, Anda harus meninggalkan rumah untuk menarik uang yang disetor.

7. Bawa Cek Anda ke Bank Tempat Cek Akan Diuangkan

Jika Anda tidak memiliki rekening bank  sendiri,  ini adalah pilihan yang bagus. Cukup bawa ID foto Anda dan cek ke meja kasir dan Anda bisa mencairkan ceknya. Ingatlah bahwa banyak bank membebankan biaya pemrosesan yang bisa mencapai $10 atau lebih. Bank ini juga  mencoba membuat Anda membuka rekening di bank mereka.

8. Uangkan Cek  di Toko Retail

Seringkali, rantai grosir besar, waralaba besar lainnya, dan sebagian besar Wal-Mart memiliki lokasi di mana Anda dapat menguangkan cek atau gaji pribadi Anda dengan biaya minimal. Anda dapat mencairkan cek di 7-Eleven setempat atau pengecer lokal lainnya.

Mungkin biayanya lebih murah daripada melakukan hal yang sama di bank tempat Anda tidak memiliki rekening atau di layanan pencairan cek. Sekali lagi, jangan menandatangani dan melihat bagian belakang  cek sampai Anda berada di depan orang yang mencairkan cek untuk Anda.

9. Hanya Mengunjungi Perusahaan Mencairkan Cek Sebagai Pilihan Terakhir

Gunakan metode ini hanya sebagai pilihan terakhir, karena kantor ini membayar paling banyak untuk cek pribadi dan gaji. Selain itu, toko-toko ini biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan uang  segera dan bahkan dapat buka 24/7 tergantung pada kantor dan lokasi.

Tetapi sekali lagi, biaya yang mereka bayarkan untuk mencairkan cek seringkali tinggi karena mereka mengambil risiko tambahan dengan hampir setiap cek yang mereka tunaikan. Tempat ini tahu bahwa mereka bekerja dengan pelanggan yang perlu mencairkan cek secepat mungkin dan bersedia memanfaatkan keputusasaan mereka.

10. Tanda Tangani Cek dengan Seseorang yang Anda Percaya

Jika Anda menandatangani bagian belakang cek kepada seseorang yang Anda percaya dan kenal baik, mereka dapat dengan mudah pergi ke bank mereka dan menguangkannya sendiri. Tentu saja, peringatan di sini adalah Anda  hanya boleh meminta seseorang yang benar-benar Anda percayai untuk melakukan ini untuk Anda.

Dalam kebanyakan kasus, Anda mungkin harus mengirimkannya ke bank saat Anda mencairkan cek, meskipun Anda tidak harus berada di sana. Anda hanya perlu menulis “Bayar untuk  mereka” dan tanda tangani. Setelah itu, sebagian besar bank tidak memiliki masalah untuk mencairkan cek jika penandatangan memiliki rekening dengan mereka.

Apakah Ada Biaya Admin?

Jika Anda menarik dengan cek, Anda biasanya tidak akan membayar apa pun. Karena dana yang Anda bayarkan dipotong langsung dari rekening pemegang rekening giro.

Jangka Waktu Pencairan Cek

Waktu tambahan untuk mengirim cek adalah 70 hari kalender sejak tanggal pembayaran. Cek berakhir 6 bulan setelah berakhirnya perpanjangan janji temu.

Jenis-Jenis Cek

1. Cek Atas Nama

Cek atas nama yang diterbitkan atas nama orang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas pada cek tersebut. Misalnya cek ditulis ke wesel: Pak Budiman sejumlah Rp 4.000.000 – atau bayar ke PT. Uang Marindo Rp. 2.000.000,- maka disebut cek atas nama cek tersebut, namun di belakang nama tersebut terdapat catatan dengan kata “atau pembawa” yang diperintahkan untuk dicoret.

2. Cek Atas Unjuk

Cek atas unjuk adalah kebalikan dari cek yang disebut mendukung. Nama orang atau badan hukum tertentu tidak tertulis pada cek kinerja, sehingga siapapun dapat mengubah cek tersebut, dengan kata lain pemilik cek dapat mencairkan cek tersebut.

3. Cek Silang

Cek silang atau adalah cek yang ditandai dengan dua tanda silang di sudut kiri atas. Cek ini sengaja ditautkan silang sehingga pengoperasian cek yang semula disetorkan menjadi non-tunai atau ekuitas.

4. Cek Mundur

Cek ini adalah cek yang tanggalnya sudah lewat tanggal sekarang, misalnya Pak Budiman menerima cek pada tanggal 10 Mei 2006, tetapi pada cek tersebut tertulis tanggal 15 Mei 2006. Artinya, hanya Pak Budiman yang bisa mencairkan cek tersebut sesuai dengan tanggal pada cek tersebut.

Cek jenis ini disebut cek terpental atau cek yang belum kadaluarsa. Hal ini biasanya karena penerbit cek dan penerima cek telah mencapai kesepakatan, misalnya karena mereka tidak memiliki uang pada saat itu.

5. Cek Kosong

Cek kosong adalah jenis cek yang tidak memiliki dana bebas di rekening giro. Misalnya, seorang pelanggan, Tuan Rahman Hakim, menyetorkan cek yang tertulis di cek senilai Rp 60 juta, tetapi di rekening giro hanya ada Rp 50 juta.

Artinya ada kekurangan uang tunai 10 juta saat nasabah menariknya. Oleh karena itu, jumlah cek kemungkinan akan lebih sedikit daripada jumlah dana gratis.

The post 10 Cara Mencairkan Cek dengan Mudah appeared first on HaloEdukasi.com.