Mikroskop - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mikroskop Mon, 19 Jun 2023 06:43:35 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Mikroskop - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/mikroskop 32 32 Bagian-Bagian Mikroskop, Gambar dan Fungsi https://haloedukasi.com/bagian-bagian-mikroskop Mon, 19 Jun 2023 06:43:09 +0000 https://haloedukasi.com/?p=43842 Mikroskop merupakan benda yang berperan sangat penting di laboratorium, yang biasa digunakan dalam suatu penelitian. Perkembangan sains di dunia yang saat ini begitu pesat, salah satunya adalah karena adanya mikroskop. Berbagai benda baik benda mati maupun makhluk hidup yang berukuran kecil, dapat diteliti dengan bantuan dari alat yang disebut mikroskop ini. Berbicara tentang mikroskop tentunya […]

The post Bagian-Bagian Mikroskop, Gambar dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mikroskop merupakan benda yang berperan sangat penting di laboratorium, yang biasa digunakan dalam suatu penelitian. Perkembangan sains di dunia yang saat ini begitu pesat, salah satunya adalah karena adanya mikroskop.

Berbagai benda baik benda mati maupun makhluk hidup yang berukuran kecil, dapat diteliti dengan bantuan dari alat yang disebut mikroskop ini. Berbicara tentang mikroskop tentunya sangat menarik. Bagaimana sebuah alat dapat melakukan hal yang begitu menakjubkan?

Tentu saja sebuah mikroskop terdiri dari bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi dan cara kerja masing-masing, untuk membuat mikroskop dapat menjadi alat yang sempurna. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang bagian-bagian dari sebuah mikroskop. 

Apa itu Mikroskop?

Mikroskop adalah suatu alat yang biasa digunakan di laboratorium yang memiliki fungsi untuk melihat benda atau objek mikroskopis. Mikroskopis adalah benda atau objek yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Berbagai objek mikroskopis atau objek yang sangat kecil tersebut, dapat dilihat dan diamati dengan menggunakan mikroskop. Beberapa objek yang bisa diamati dengan mikroskop seperti mikroorganisme, jaringan tumbuhan atau hewan, dan bakteri. 

Istilah mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu Micros yang artinya kecil dan Scopein yang artinya melihat. Mikroskop menggunakan lensa yang berfungsi untuk memperbesar objek melalui perbesaran sudut. Sehingga penggunanya dapat melihat sebuah gambar virtual yang diperbesar tegak. Dengan demikian, objek yang diamati akan terlihat dengan jelas.

Jenis-Jenis Mikroskop

Pada umumnya, mikroskop dibagi menjadi dua tipe. Kedua jenis tersebut Yaitu tipe cahaya, atau mikroskop optik dan tipe elektron. Sementara berdasarkan istilah-istilah yang digunakan di pasaran, terdapat beberapa jenis mikroskop. Jenis-jenis tersebut di antaranya:

  • Biological atau biologi
  • Stereo
  • Fluorescence
  • Monokuler
  • Binokuler
  • Trinokuler
  • Metallographic
  • Polarization

Bagian-Bagian Mikroskop

Bagian-Bagian Mikroskop
Bagian-Bagian Mikroskop

Mengenal bagian-bagian mikroskop tentu bukan hal yang sulit bagi mereka yang sering melakukan penelitian objek mikroskopis. Namun, bagi sebagian orang awam mungkin akan mengalami kebingungan. Oleh karenanya, di bawah ini akan dijelaskan bagian-bagian mikroskop.

Bagian-bagian mikroskop adalah sebagai berikut:

1. Lensa Okuler

Bagian mikroskop yang pertama adalah lensa okuler. Lensa okuler merupakan bagian optik dari mikroskop yang letaknya dekat dengan pengamat/observer atau mata pengamat. Fungsi dari lensa okuler yaitu untuk membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Sehingga bayangan tersebut dapat terlihat oleh pengamat. 

2. Lensa Objektif

Bagian yang kedua yaitu lensa objektif. Lensa objektif adalah bagian mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang akan diamati. Lensa ini berfungsi membentuk bayangan pertama yang sifatnya nyata, terbalik, dan diperbesar. 

3. Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop atau disebut juga tubus, adalah bagian mikroskop yang merupakan bagian non-optik. Bagian ini memiliki fungsi untuk mengatur fokus. Selain itu, tubus juga berfungsi sebagai penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.

4. Makrometer

Bagian mikroskop selanjutnya adalah makrometer atau pemutar kasar. Makrometer berada di bagian lengan mikroskop. Fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop/tubus dengan cepat.

5. Mikrometer

Bagian mikroskop berikutnya yaitu mikrometer atau pemutar halus. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan makrometer. Fungsi dari mikrometer untuk menaikan atau menurunkan tabung mikrometer/tubus dengan lambat.

6. Revolver

Revolver biasa juga disebut pemutar lensa. Revolver memiliki fungsi untuk mengatur pembesaran lensa objektif supaya mempermudah nilai pengamatan yang dilakukan dengan mikroskop tersebut. Revolver sebagai tuas penyangga, untuk mengoperasikannya hanya dengan memutar ke arah kanan atau kiri.

7. Reflektor

Berikutnya, reflektor atau yang disebut juga cermin pengatur. Fungsi reflektor yaitu untuk mengatur cahaya dari cermin ke objek yang diamati. 

Reflektor terdiri dari dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin cekung. Ketika kondisi cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, yang digunakan adalah reflektor cermin datar. Sedangkan saat kondisi cahaya yang dibutuhkan kurang maksimal, maka akan menggunakan reflektor cermin cekung. 

8. Diafragma

Diafragma biasa juga disebut pengatur cahaya, adalah bagian mikroskop yang terletak di bagian meja preparat. Fungsinya untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk, supaya pengamat dapat memfokuskan serta mengatur cahaya terhadap objek yang diamati. 

9. Kondensor

Kondensor adalah bagian mikroskop yang cara menggunakannya cukup dengan diputar ke kanan, kiri, naik, atau turun sesuai kebutuhan pengamat. Kondensor memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin, lalu memfokuskan cahaya tersebut untuk menerangi objek yang diamati.

10. Meja Mikroskop

Selanjutnya meja mikroskop atau meja kerja. Fungsinya sebagai alas dan tempat meletakkan objek yang diamati. Meja kerja dilengkapi dengan penjepit objek untuk menjepit objek yang diamati supaya tidak bergeser saat melakukan proses pengamatan.

11. Penjepit Kaca

Bagian mikroskop selanjutnya ada penjepit kaca. Walaupun pada meja kerja sudah dilengkapi dengan penjepit objek, penjepit kaca atau klip juga wajib ada. Fungsi utama dari penjepit kaca adalah sebagai pelapis objek yang diamati, supaya bagian preparat tidak bergeser, juga supaya objek mudah digerakkan selama proses pengamatan. 

12. Lengan Mikroskop

Lengan mikroskop merupakan bagian yang mencolok dan paling mudah diketahui pada mikroskop. Fungsinya adalah untuk pegangan ketika mikroskop hendak dipindahkan atau di bawa ke tempat lain.

13. Kaki Mikroskop

Selain ada bagian lengan, mikroskop juga terdapat bagian kaki. Fungsi kaki mikroskop sebagai penopang atau penyangga mikroskop tersebut. Dengan adanya kaki mikroskop ini, posisi mikroskop akan tetap stabil apabila diletakkan pada bidang yang tidak terlalu datar. Sehingga tidak khawatir posisi mikroskop akan terbalik atau akan terjatuh.

14. Sendi Inklinasi

Terakhir, bagian mikroskop yang disebut sendi inklinasi atau pengatur sudut. Merupakan bagian yang penting dalam pengamatan. Fungsinya untuk mengatur derajat kemiringan atau sudut tegak mikroskop sesuai yang diperlukan oleh pengamat untuk mengamati objek yang diamatinya.

The post Bagian-Bagian Mikroskop, Gambar dan Fungsi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mikroskop: Pengertian – Fungsi dan Bagiannya https://haloedukasi.com/mikroskop Wed, 20 Jan 2021 07:07:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19625 Mata manusia dapat melihat suatu objek yang besar seperti benda, pemandangan dan lainnya. Namun mata manusia tidak bisa melihat suatu benda yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan benda kecil tersebut hanya dapat dilihat menggunakan alat yang bernama mikroskop. Objek yang berukuran sangat kecil tersebut biasanya seperti mikroorganisme, bakteri dan sel sel lainnnya. Biasanya mikroskop […]

The post Mikroskop: Pengertian – Fungsi dan Bagiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Mata manusia dapat melihat suatu objek yang besar seperti benda, pemandangan dan lainnya. Namun mata manusia tidak bisa melihat suatu benda yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan benda kecil tersebut hanya dapat dilihat menggunakan alat yang bernama mikroskop.

Objek yang berukuran sangat kecil tersebut biasanya seperti mikroorganisme, bakteri dan sel sel lainnnya. Biasanya mikroskop ini digunakan untuk sebuah praktikum biologi, tingkatan medis dan juga lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai mikroskop.

Apa itu Mikroskop?

Mikroskop

Mikroskop merupakan alat yang fungsinya yaitu untuk melihat objek yang berukuran kecil, karena sangat kecilnya objek tersebut sehingga tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa atau mata telanjang.

Mikroskop adalah kata serapan dari bahasa Yunani yaitu Micro dan Scopein. Micro memiliki arti kecil dan Scopein memiliki arti yaitu melihat. Dapat disimpulkan pengertian dari mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda atau objek yang kecil, yang tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang.

Sejarah Mikroskop

Sejarah penemuan dari alat alat optik yang pertama merupakan awal dari penemuan mikroskop. Penggunaan sifat optik pada suatu permukaan yang melengkung sudah dilakukan pada sekitar 3000 SM oleh Euclid, 127 – 151 oleh Ptomely dan pada awal abad ke 11 oleh Alhazan.

Pada abad ke 16 barulah seorang Lenoardo da Vinci dan Maurolyco menggunakan lensa untuk melihat benda benda yang memiliki bentuk kecil. Seorang kakak beradik pembuat kaca mata yang berasal dari Belanda yang bernama Zachary dan Franic Jase menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah tabung di tahun 1590.

Pada tahun 1610 Galileo menggabungkan beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah dan berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop yang sederhana. Di antara tahun 1632 – 1723, Anthony van Lauwenhoek bisa membuat lensa dengan perbesaran untuk melihat benda benda dengan ukuran kecil.

Fungsi Mikroskop

Fungsi dari mikroskop yaitu untuk mengamati atau melihat benda atau objek yang memiliki ukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat menggunakan mata biasa.

Jenis Mikroskop

Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber dari energi untuk bisa memperbesar ukuran dari objek yang akan diamati. Cahaya yang digunakan bisa cahaya alami yaitu matahari dan bisa juga cahaya buatan yaitu lampu.

Pada mikroskop cahaya ini dapat melakukan perbesaran hingga 100 kali perbesaran.

Mikroskop Monokuler

Mikroskop monokuler

Mikroskop ini termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Pada mikroskop monokuler hanya menggunakan satu lensa okuler saja untuk mengamati objek. Jenis dari mikroskop ini merupakan mikroskop dengan desain yang pertama kali ditemukan.

Mikroskop jenis ini hanya bisa digunakan untuk mengamati objek hanya dengan satu mata saja.

Mikroskop Binokuler

Mikroskop binokuler

Jenis mikroskop ini juga termasuk ke dalam mikroskop cahaya. Mikroskop binokuler ini memiliki jumlah lensa okuler yaitu 2 buah. Untuk kenyamanan, lebih nyaman jika melakukan pengamatan mengunakan 2 lensa dibandingkan dengan satu lensa.

Mikroskop jenis binokuler ini menjadi pilihan yang tepat untuk penggunak laboratorium.

Mikroskop Trinokuler

Mikroskop trinokuler

Mikroskop jenis ini juga termasuk ke dalam kategori mikroskop cahaya sama dengan mikroskop monokuler dan binokuler diatas. Mikroskop trinokuler ini bisa dipasangkan kamera sehingga para pengamat bisa mengamati menggunakan monitor.

Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron

Mikroskop elektron adalah jenis mikroskop yang menggunakan sumber energi dari elektron untuk memperbesar bayangan suatu objek yang diamati. Mikroskop elektron menggunakan medan magnet untuk pengganti lensa dengan pemusatan energi pada objek yang sedang diamati.

Pada mikroskop elektron bisa memperbesar objek hingga 2 juta kali perbesaran.

Bagian-bagian Mikroskop

bagian Mikroskop

Bagian pada mikroskop terdiri dari dua bagian yaitu bagian optik dan bagian mekanik. Dan setiap bagian bagian tersebut terdapat bagian bagaian lagi didalamnya.

Bagian-Bagian Optik

  • Lensa Okuler
    Pengamat biasanya melihat objek melalui lensa okuler ini. Lensa ini letaknya berada di bagian ujung atas dari tabung. Lensa okuler memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Lensa ini memiliki perbesaran 6, 10 hingga 12 kali.
  • Lensa Objektif
    Lensa objektif merupakan lensa yang dekat dengan objek atau benda yang akan kita amati. Terdapat 3 lensa objektif pada alat mikroskop dengan perbesaran 10, 40 atau 100 kali. Apabila ingin memakai lensa ini harus dioleskan dengan minyak emersi ke bagian objeknya. Minyak emersi memiliki fungsi untuk memperjelas bayangan dari objek.
  • Diafragma
    Diafragma merupakan bagian yang memiliki fungsi untuk mengatur cahaya yang masuk dan mengenai preparat atau meja objek. Cermin berfungsi menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima.
  • Kondensor
    Bagian kondensor ini dapat diputar naik dan turun. Kondensor memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang tipantulkan oleh cermin dan dipusatkan pada objek yang akan diamati.

Bagian-Bagian Mekanik

  • Tabung Mikroskop
    Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler pada mikroskop.
  • Revolver
    Revolver memiliki fungsi untuk mengatur perbesaran dari lensa objektif.
  • Lengan Mikroskop
    Bagian ini berfungsi untuk tempat si pengamat pada saat memegang mikroskop.
  • Meja Benda
    Meja benda ini digunakan untuk meletakkan objek yang akan diamati. Pada meja benda biasanya terdapat penjepit, agar si objek tidak bergeser-geser.
  • Makrometer
    Makrometer memiliki fungsi yaitu untuk menaikkan atau bisa juga menurunkan tabung secara cepat untuk mengatur agar mendapatkan gambar secara jelas dari objek.
  • Mikrometer
    Mikrometer memiliki fungsi yaitu untuk menaikkan dan jua menurunkan tabung secara lambat untuk mendapatkan kejelasan gambar dari objek yang diamati.
  • Kaki Mikroskop
    Kaki pada mikroskop digunakan sebagai penyangga badan mikroskop agar tetap berada pada tetap yang diinginkan. Selain itu juga tempat untk memegang mikroskop saat hendak dipindahkan ke tempat lain.

Perawatan Mikroskop

  • Mikroskop wajib disimpan di tempat yang kering, sejuk dan tidak ada debu. Dapat juga diletakkan pada kotak mikroskop namun dilengkapi dengan silica gel sehingga lingkungan sekitar tidak lembab.
  • Bisa juga mikroskop diletakkan di dalam lemari, kemudian di beri lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.
  • Lensa lensa mikroskop dapat dibersihkan menggunakan tisu lensa yang diberi alkoho; sekitar 70%.
  • Bagian pada mikroskop yang non optik dapat dibersihkan menggunakan kain flanel. Untuk membersihkan debu pada bagian yang tidak bisa dijangkau dapat menggunakan kuas kecil.
  • Sisa dari minya emersi pada lensa objektif dapat dibersihkan menggunakan xilol, namun penggunaannya harus hati hati. Jangan sampai xilol menempel pada bagian mikroskop yang non optik.
  • Sebelum menyimpan mikroskop terlebih dahulu harus dibersihkan.
  • Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop harus diatur lagi dan lensa objektifnya dijauhkan dari meja preparat.

The post Mikroskop: Pengertian – Fungsi dan Bagiannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>