model bisnis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/model-bisnis Tue, 09 May 2023 00:13:26 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico model bisnis - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/model-bisnis 32 32 Bisnis Model Canvas: Fungsi, Elemen dan Contoh https://haloedukasi.com/bisnis-model-canvas Tue, 09 May 2023 00:13:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=42812 Di zaman yang sudah serba modern ini, banyak cara untuk melakukan perencanaan bisnis dengan modal yang lebih efisien dan efektif tetapi tetap bisa menjangkau target pasar dengan tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan konsep bisnis model canvas. Lalu apa sebenarnya yang dinamakan bisnis model canvas dan kelebihannya dibandingkan konsep bisnis sejenis? berikut adalah penjelasan lengkapnya! […]

The post Bisnis Model Canvas: Fungsi, Elemen dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di zaman yang sudah serba modern ini, banyak cara untuk melakukan perencanaan bisnis dengan modal yang lebih efisien dan efektif tetapi tetap bisa menjangkau target pasar dengan tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan konsep bisnis model canvas.

Lalu apa sebenarnya yang dinamakan bisnis model canvas dan kelebihannya dibandingkan konsep bisnis sejenis? berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Apa itu Bisnis Model Canvas

Bisnis model canvas adalah sebuah konsep atau strategi manajemen yang dibuat untuk merinci dan menjabarkan ide beserta konsep bisnis dalam bentuk visual.

Bisnis model canvas juga bisa didefinisikan sebagai kerangka bisnis manajemen yang bisa mempermudah melihat gambaran bisnis dan realisasinya secara lebih efektif.

Bisnis model canvas ini dinilai lebih sederhana dan mudah dipahami karena semua kerangka perencanaan bisnis disusun dalam satu halaman saja dengan pendekatan visual yang simpel, tidak sama seperti perencanaan bisnis pada umumnya yang disusun hingga berpuluh-puluh halaman.

Bisnis model canvas sangat populer di kalangan generasi modern, konsep ini sering dipakai untuk bisnis startup.

Bisnis model canvas sudah ada sejak tahun 2005 yang dipelopori oleh pebisnis asal Swiss. Alexander Osterwalder yang menjelaskan tentang konsep ini dalam sebuah buku berjudul “Business Model Generation“.

Fungsi Bisnis Model Canvas

Bisnis model canvas memiliki banyak fungsi yang bermanfaat untuk menggambarkan dengan cepat apa yang dibutuhkan saat ingin membuat rencana bisnis. Dan berikut ini adalah fungsi dari bisnis model canvas!

  • Bisnis model canvas bisa membuat seseorang atau pelaku bisnis memahami proses yang diperlukan untuk menghubungkan antara ide yang ada dan mewujudkannya sebagai bisnis yang bisa dijalankan.
  • Bisnis model canvas juga berfungsi untuk memberikan gambaran tentang apa pengaruh keputusan pelanggan terhadap sebuah sistem bisnis yang dipakai oleh perusahaan.
  • Bisnis model canvas juga berguna untuk memperlihatkan apakah ide bisnis yang telah digambarkan bisa diwujudkan dan memperoleh hasil optimal. 

Elemen Bisnis Model Canvas

Bisnis model canvas terdiri dari sembilan elemen penting yang dijadikan panduan bagi para pengusaha untuk menentukan sistem kerja perusahaan, dan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan bisnis apakah sudah sesuai dengan sistem atau belum.

Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang sembilan elemen bisnis kanvas yang perlu diketahui!

1. Segmentasi Konsumen

Saat ingin memulai bisnis model canvas, elemen pertama yang seharusnya dimiliki adalah penentuan segmentasi konsumen mana yang nantinya akan menjadi target market.

Misalnya saat ingin mendirikan bisnis kedai kopi, maka harus jelas segmentasinya untuk kalangan remaja dengan tingkat harga yang terjangkau, atau produk-produk kopi unggulan untuk kalangan menengah ke atas.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam elemen ini, misalnya seperti pekerjaan konsumen, customer gain, dan customer pain.

2. Proposisi Nilai Konsumen

Selanjutnya adalah elemen proposisi nilai konsumen, dalam bisnis model canvas elemen ini sangat dekat hubungannya dengan kualitas atau keunggulan produk yang ditawarkan.

Maka dari itu, bisnis yang dijalankan harus memiliki ciri khas yang berbeda dari para pesaing untuk menjawab keunggulan apa yang dimiliki.

3. Saluran

Elemen yang satu ini bisa diartikan sebagai sarana atau media yang bisa dipakai untuk memasarkan produk dan jasa kepada para konsumen.

Dengan menggunakan saluran atau channel yang tepat maka bisnis akan lebih bisa sukses karena secara tidak langsung bisa menjangkau para pelanggan dengan cara yang pas.

4. Hubungan Konsumen

Dalam bisnis model canvas, ada elemen yang tidak kalah penting diperhatikan yaitu hubungan konsumen atau customer relationship.

Perusahaan harus bisa menjaga hubungan baik dengan para konsumen untuk menciptakan pelanggan yang loyal. Harus ada strategi bisnis yang ketat agar pelanggan tidak mudah berpindah mengkonsumsi produk dari para pesaing.

5. Sumber Pendapatan

Satu lagi bagian paling vital dari bisnis model canvas adalah revenue stream atau kerap dikenal sebagai sumber pendapatan.

Secara umum, sumber pendapatan sebuah perusahaan yaitu dari para pelanggan yang membeli produk yang mereka keluarkan. Elemen ini wajib untuk dikelola dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan profit bisnis.

6. Sumber Daya

Sumber daya atau key resource merupakan elemen dari bisnis model canvas yang didalamnya berisi daftar sumber daya apa saja yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki oleh setiap bisnis untuk meningkatkan kualitas perusahaannya.

Jenis sumber daya tersebut biasanya memuat pengelolaan bahan baku, kontrol persediaan barang, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan proses operasional bisnis, dan lainnya.

7. Aktivitas yang Dijalankan

Elemen bisnis model canvas yang termasuk dalam key activities adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah produk, terutama kegiatan utama yang mencakup aktivitas untuk menghasilkan proporsi nilai.

8. Kerja Sama

Elemen kerjasama dalam bisnis model canvas ini bermanfaat untuk pengorganisasian aliran sebuah produk yang berupa barang, jasa, atau layanan dalam bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.

Ada tiga alasan kenapa kerjasama ini begitu menguntungkan, pertama adalah karena skala ekonomi, pengurangan resiko dan ketidakpastian dalam bisnis, dan juga akuisisi sumber daya atau aktivitas perusahaan yang bisa diefektifkan.

9. Struktur Biaya

Dalam bisnis model canvas elemen struktur biaya juga harus diperhatikan, dalam tahap ini perusahaan harus bisa memetakan biaya dan memastikan bahwa biaya yang dianggarkan sesuai dengan feedback yang akan didapatkan di kemudian hari, yaitu bisa berupa keuntungan finansial dan lainnya.

Cara Membuat Bisnis Model Canvas

Setelah mengetahui sembilan elemen bisnis model canvas, berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan untuk membuat bisnis model canvas.

  1. Pertama, yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan strategi bisnis perusahaan dengan mempelajari cara bisnis para pesaing.
  2. Kemudian, menyesuaikan urutan elemen bisnis model canvas yang ada.
  3. Setelah itu mulailah dengan menghubungkan setiap elemen.
  4. Pastikan untuk selalu fokus pada kondisi saat ini.
  5. Setelah melakukan keempat hal di atas, jangan lupa untuk melakukan review secara berkala.

Contoh Bisnis Model Canvas

Berikut ini adalah contoh bisnis model canvas dalam gambar yang memuat sembilan elemen.

Bisnis model canvas

Nah, itu dia informasi lengkap tentang bisnis model canvas lengkap dengan elemen, cara membuat, dan contohnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

The post Bisnis Model Canvas: Fungsi, Elemen dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
BPMN: Pengertian, Fungsi, Notasi dan Contoh https://haloedukasi.com/bpmn Wed, 14 Dec 2022 06:52:02 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40023 Apa Itu BPMN Business Process Model and Notation (BPMN) adalah representasi grafis untuk menentukan proses bisnis dalam model proses bisnis. BPMN singkatnya adalah metode diagram alur standar untuk membuat dan berbagi diagram yang mudah dipahami. Diagram ini secara visual dapat memodelkan tahapan umum dari proses bisnis. Fungsi Berikut adalah beberapa fungsi untuk menggunakan BPMN dalam […]

The post BPMN: Pengertian, Fungsi, Notasi dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa Itu BPMN

Business Process Model and Notation (BPMN) adalah representasi grafis untuk menentukan proses bisnis dalam model proses bisnis. BPMN singkatnya adalah metode diagram alur standar untuk membuat dan berbagi diagram yang mudah dipahami. Diagram ini secara visual dapat memodelkan tahapan umum dari proses bisnis.

Fungsi

Berikut adalah beberapa fungsi untuk menggunakan BPMN dalam bisnis:

  • Memvisualisasikan flowchart model bisnis yang mudah dipahami oleh peserta dan pemangku kepentingan proses bisnis.
  • Untuk menyediakan bahasa yang umum dan standar kepada para pemangku kepentingan.
  • Memberikan detail yang cukup tentang proses bisnis untuk memastikan implementasi yang  tepat.
  • Membangun jembatan antara tujuan proses bisnis dan implementasinya dalam aliran berurutan.
  • Peristiwa unik sistem  seperti pengambilalihan dan merger.
  • Pengenalan lini bisnis atau produk baru perusahaan.

Mengapa BPMN Penting?

BPMN penting karena beberapa alasan.

  • Sebagai metode terdepan untuk memodelkan proses bisnis.
  • Didirikan dalam proses pemodelan yang dinyatakan secara internasional.
  • Dapat menjadi standar yang menjembatani  kesenjangan antara pelaku dan proses bisnis.
  • Kemampuan menangani model secara konsisten dengan standar, sehingga setiap orang dalam  organisasi saling memahami, menghormati, dan memahami.

Notasi BPMN

Beberapa tambahan elemen, data dan varian dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kompleksitas tanpa mengubah tampilan dasar diagram. BPMN memiliki lima kelas inti yang mendukung kebutuhan kompleksitas, antara lain:

1. Pools

Digunakan untuk mendeskripsikan keseluruhan organisasi atau unit tertentu.

2. Lanes

Digunakan untuk mendeskripsikan aktor tertentu, seperti “Sales Person”. Aktor di Lanes tidak boleh terlalu spesifik, seperti memanggil “John Doe”, tetapi tidak  terlalu umum, seperti memanggil departemen “Departemen Sales”.

3. Activity

Menjelaskan pekerjaan yang dilakukan selama proses berlangsung. Kegiatan inti (tidak dapat dipecah menjadi kegiatan lain yang lebih kecil) dan dimulai atau dilaksanakan oleh aktor.

4. Event

Status atau peristiwa dalam proses. Tag event digunakan di awal dan akhir dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi dalam prosesnya.

5. Gateway

Rekaman yang memecahkan atau menggabungkan kembali aliran proses. Gateway digunakan ketika ada kondisi dimana ada beberapa cara untuk melanjutkan proses. Misalnya, ketika proses pemesanan selesai, jika pelanggan memesan, pelanggan membayar, jika pelanggan tidak memesan, pesanan dibatalkan.

6. Connecting Objects

Ini garis yang menghubungkan objek BPMN sedemikian rupa sehingga menjadi satu aliran. Ada tiga jenis objek koneksi, yaitu simbol aliran sekuensial yang menggambarkan urutan peristiwa, simbol aliran pesan yang menggambarkan aliran gerakan pesan, simbol asosiasi yang menggambarkan hubungan antara objek BPMN dan artefak.

7. Artifact

Mewakili informasi yang terkait dengan model tetapi bukan merupakan elemen inti atau elemen deskriptif dari proses. Beberapa artefak BPMN adalah grup, anotasi, dan objek data seperti data input, data output, dan penyimpanan data.

Komponen Dasar BPMN

Setelah mempelajari tentang notasi BPMN, kita juga perlu mengetahui komponen dasar dari sebuah model proses. Beberapa di antaranya:

1. Fase

Berfungsi dengan kondisi awal dan akhir tertentu. Hakikat suatu langkah adalah jika dilewati maka tidak dapat diulang (mundur) kecuali jika diulang dari awal (awal). Suatu proses tidak dapat keluar dari tengah proses atau memasuki fase.

Langkah ini nantinya dapat digambarkan sebagai sub-proses dalam diagram BPMN dari model proses. Subproses adalah aktivitas yang dapat digambarkan sebagai proses lain.

2. Aktor

Pihak menggunakan sistem yang dapat memicu tindakan. Aktor tersebut kemudian digambarkan sebagai path atau jalur dalam diagram BPMN dari model proses.

Dasar BPMN atau Cara Membuat

1. Event

Event adalah kejadian yang menunjukkan suatu proses yang digambarkan dalam lingkaran terbuka untuk membedakan setiap fungsi. Ada tiga jenis peristiwa yaitu awal, tengah dan akhir.

2. Activity

Activity adalah kegiatan yang menunjukkan bahwa perusahaan sedang melakukan suatu proses. Kegiatan ini dapat direpresentasikan sebagai persegi panjang dengan sudut tumpul.

3. Gateway

Gateway adalah alat yang digunakan untuk mengontrol divergensi dan konvergensi urutan aliran proses. Gateway mendefinisikan jalur penghubung, percabangan, percabangan, dan penghubung.

4. Sequence Flow

Untuk menunjukkan rangkaian kegiatan yang sedang berlangsung atau belum selesai, diperlukan sequence flow untuk keterangan.

5. Message Flow

Message flow dapat menunjukkan alur pesan antara dua peserta, yaitu penerima dan pengirim pesan.

6. Association

Asosiasi diperlukan untuk mengaitkan artefak dan data dengan elemen grafis BPMN. Elemen grafis dapat menautkan teks penjelasan ke objek lain. Asosiasi dapat direpresentasikan sebagai panah putus-putus.

7. Pool

Pool adalah representasi grafis dari para peserta dalam sebuah kolaborasi dan juga bisa menjadi tempat istirahat setiap aktivitas secara grafis.

 8. Lane

Lane adalah bagian dari proses dan kumpulan anak. Trek dapat memanjang baik secara vertikal maupun horizontal. Lane berfungsi sebagai penyelenggara dan pengklasifikasi aktivitas setia.

9. Data Object

Untuk operasi pelacakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan keluaran, salah satunya adalah produksi data menggunakan objek data. Objek data dibagi menjadi dua bagian, data input dan data output, keduanya memiliki informasi yang diperlukan untuk diproses.

10. Group

Group adalah tindakan mengklasifikasikan elemen grafis dengan beberapa kesamaan. Jenis klasifikasi ini tidak mempengaruhi aliran kelompok. Nama klasifikasi muncul di bagan sebagai pengidentifikasi grup.

Contoh

Berikut contoh BPMN untuk pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur PMDK.

contoh BPMN

Informasi telah dimasukkan ke dalam sistem, yang terlihat pada bagian pertama dari simbol database objek, yaitu. sistem informasi penerimaan siswa baru. Anda kemudian akan melihat simbol lingkaran hijau di kolom rekaman untuk menunjukkan bahwa tahap awal operasi sedang berlangsung.

Tahap awal kegiatan adalah pengumpulan persyaratan pendaftaran peserta, tahap ini merupakan awal dari proses lanjutan kegiatan. Kemudian terdapat simbol lingkaran berwarna merah untuk menandakan bahwa kegiatan tahap akhir berupa hasil kelulusan mahasiswa baru yang akan datang dan hasil pendaftaran mahasiswa baru.

Juga, beberapa kotak memiliki tanda ” + ” yang menunjukkan bahwa ada proses lain pada saat ini. Kotak tersebut berisi langkah-langkah untuk mengumpulkan persyaratan penerimaan, membayar biaya masuk, memilih lulusan, dan melaporkan hasil kelulusan mahasiswa baru.

The post BPMN: Pengertian, Fungsi, Notasi dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>