Untuk bisa mendapatkan sinyal internet, selain dengan menggunakan layanan internet kabel juga bisa menggunakan modem WiFi (MiFi) ykni sebuah perangkat yang mampu memancarkan sinyal internet dengan menggunakan data dari operator seluler. Kelebihan MiFi sendiri jika dibandingkan dengan internet kabel adalah penggunaannya yang lebih fleksibel serta bisa dibawa kemana saja.

Bila kita ingin menggunakan modem internet atau modem WiFi (MiFi), maka ada beberapa hal yang  perlu dijadikan pertimbangan. Diantaranya adalah kemampuan konektivitasnya, baik kompatibilitas jaringan dan kecepatannya dalam melakukan download atau upload, maupun daya tahannya. Berikut adalah beberapa pilihan modem WiFi atau MiFi terbaik yang bisa menjadi pilihan.

1. Huawei E5576 dan E5577 Max
Huawei merupakan salah satu perusahaan asal China yang banyak mengeluarkan perangkat teknologi komunikasi seperti smartphone dan juga modem internet. Perusahaan yang ahli dalam masalah teknologi jaringan ini juga menjadi salah satu perusahaan yang pertama kali mengembangkan teknologi 5G.

Salah satu modem internet besutan Huawei yang paling dikenal dan menjadi favorit banyak orang adalah seri E5576 dan E5577 Max.

Modem E5576 telah mendukung jaringan internet 4G dan memiliki kecepatan akses hingga 150 Mbps untuk download dan 50 Mbps untuk upload. Perangkat ini juga dibekali dengan kemampuan sharing jaringan hingga sebanyak 16 perangkat. Selain itu, Huawei E5576 juga disematkan baterei  dengan kapasitas 1.500 mAh.

Adapun modem E5577 Max, meski memiliki kemampuan sharing hanya sampai 10 perangkat, tetapi modem ini dibekali baterei dengan kapasitas hingga 3.000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 12 jam penggunaan. Adapun konektivitasnya sama dengan tipe E5576, yakni mendukung sinyal 4G dengan kecepatan upload 50 Mbps dan kecepatan donwload mencapai 150 Mbps.

Keunggulan E5577 Max adalah dilengkapi dengan slot kartu microSD serta adanya layar yang memudahkan penggunanya untuk memantau sinyal, pemakaian data, dan juga sisa baterei.

2. MQ531

MQ531 merupakan modem WiFi yang diproduksi oleh perusahaan hardware, software, dan penyedia layanan komunikasi asal Perancis, Alcatel. Kemampuan modem ini tidak jauh berbeda dengan modem Huawei yang telah dijelaskan sebelumnya. Modem dengan kapasitas baterei 2.000 mAh ini mampu berbagai hingga 10 perangkat. Adapun kecepatannya mencapai 150 Mbps untuk mengunduh (download) dan 50 Mbps untuk mengunggah (upload). Diantara keunggunalan MQ531 adalah telah dilengkapi dengan lampu indikator light emitting diode (LED)

3. HKM 001

Pilihan modem internet terbaik lainnya adalah HKM 001. Modem ini dibekali dengan kemampuan sharing perangkat hingga sebanyak 16 perangkat. Selain telah mendukung jaringan 4G untuk semua operator, modem ini memiliki kecepatan donwload dan upload yang sama dengan modem-modem lain yang telah disebutkan sebelumnya.

Adanya fitur layar di bagian tengah modem untuk menampilkan sejumlah indikator tentunya sangat memudahkan bagi penggunanya untuk memantau sinyal, sisa baterei, jam, dan penggunaan data. Selain itu, dengan kapasitas baterei yang tergolong jumbo yakni 3.000 mAh tentu modem ini bisa menjadi salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan.

4. HKM G008

HKM G 008 dirancang dengan bentuk yang unik dengan pilihan warna elegan. Modem ini memang memiliki kemampuan sharing hanya sebatas 5 perangkat saja. Namun, sejumlah keunggulan yang dimilikinya membuat modem ini layak menjadi salah satu pilihan modem internet terbaik.

Selain memiliki kemampuan download dan upload yang mumpuni, modem ini juga dibekali dengan kapasitas baterei diatas rata-rata modem WiFi lainnya, yakni mencapai 3.500 mAh. Keunggulan lainnya adalah modem yang telah mendukung jaringan 4G ini juga diklaim mendukung penggunaan hingga di 140 negara. Oleh karena itu, modem internet HKM G008 tentu bisa menjadi pilihan utama bagi yang sering bepergian ke luar negeri.

5. TP- Link M7350
salah satu perangkat jaringan yang diproduksi oleh TP-Link adalah modem internet TP-Link M7350. Modem ini telah mendukung jaringan 4G untuk seluruh operator yang ada di Indonesia dan memiliki  kemampuan upload hingga 50 Mbps serta kemampuan download yang mencapau 150 Mbps.

Meski dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan produk sejenis, akan tetapi modem yang memiliki kapasitas baterei sebesar 2.550 mAh ini memiliki keunggulan yang mungkin tidak ada pada modem internet lain. Sejumlah fitur dan keberadaan anterna internal yang disematkan dalam modem ini diklaim bisa menjanjikan koneksi internet yang lebih lancar dan stabil hingga berjam-jam.

6. D-Link DWR-932C

D-Link merupakan produsen perlengkapan jaringan yang didirikan di Taipei, Taiwan. Perusahaan yang dikenal dengan produk-produk router untuk perumahan dan perkantoran ini juga memproduksi modem WiFi atau MiFi, salah satunya adalah DWR-932C.

Modem dengan kapasitas baterei sebesar 2.000 mAh ini diklaim memiliki konektvitas yang cepat dan stabil. Selain itu, modem ini juga dibekali dengan fitur keamanan jaringan yang bisa melindungi penggunanya dari serangan cyber.

7. Prolink PRT7011L

Modem internet terbaik lainnya yang sangat layak dipertimbangkan adalah Prolink PRT7011L. Modem dengan kapasitas baterei 2.000 mAh ini digadang-gadang sebagai modem WiFi dengan konektivitas 4G LTE tercepat. Hal ini disebabkan kemampuan transfer datanya hingga mencapai 300 Mbps untuk download.

Selain itu, modem yang menyediakan kemampuan sharing hingga 11 perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur indikator yang memundahkan penggunanya untuk memantau status modem, baik itu sinyal, daya baterei, dan selainnya.  Keunggulan lain dari modem ini adalah desainnya yang simpel dan elegan serta bobotnya yang cukup ringan.

8. Alcatel EE70

Alcatel EE70 merupakan modem internet yang bisa dibilang unik dan menarik. Dari sisi desain, modem ini mengusung warna yang cukup fresh dan mencolok, yaitu kuning. Bukan hanya penampilannya yang menarik, modem ini juga memiliki kemampuan koneksi yang ciamik, yakni mencapai 300 Mbps untuk mengunduh.

Modem yang berkapasitas baterei 2.150 mAh ini memiliki kemampuan sharing perangkat hingga 20 pengguna. Selain itu, modem ini tentu saja sudah mendukung jaringan 4G untuk seluruh operator seluler di Indonesia.

The post 8 Modem Internet Terbaik dan Keunggulannya appeared first on HaloEdukasi.com.

Dengan menggunakan sinyal tersebut, perangkat komputer yang satu dengan yang lain akan bisa saling terhubung dan saling mengirimkan informasi atau pesan, baik itu berupa data atau dokumen, video, gambar, audio, dan sebagainya.

 Berdasar pada letak dan penggunaannya, modem dibedakan menjadi dua jenis yakni modem internal dan modem eksternal. Kali ini, kita akan membahas mengenai modem eksternal atau modem yang berada di luar dari perangkat komputer tersebut.

Pengertian Modem Eksternal

Secara sederhana, modem eksternal dapat  diartikan sebagai perangkat jaringan modem yang dipasangkan di luar CPU atau perangkat komputer. Modem ini dihubungkan dengan CPU melalui port USB atau port COM. Karena berada di luar CPU, maka modem eksternal menggunakan daya tegangan sendiri berupa adaptor.

Tidak seperti modem internal yang tidak memiliki lampu indikator, maka modem eksternal biasanya sudah dilengkapi dengan keberadaan lampu idikator yang berguna sebagai penanda apakah jaringan internet aktif dan bisa digunakan ataukah tidak.

Fungsi Modem Eksternal

Fungsi modem eksternal secara umum adalah sama dengan fungsi modem internal, yakni sebagai berikut:

1. Sebagai perangkat komunikasi jaringan yang mampu memodulasi sinyal, atau mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
2. Dengan adanya modem eksternal, maka perangkat komputer mampu mengakses jaringan internet.
3. Sebagai indikator aktif atau tidaknya jaringan internet.

Cara Kerja Modem Eksternal

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa fungsi modem adalah sebagai memodulasi atau mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya dari sinyal analog menjadi sinyal digital. Adapun cara kerjanya adalah sebagai berikut:

Ketika kita hendak mengirim atau mengunggah data dari komputer kita, baik dalam bentuk teks atau dokumen, audio, gambar, maupun video, maka data tersebut akan dikirim dalam bentuk sinyal digital. Sinyal digital ini oleh modem akan diubah menjadi sinyal analog untuk kemudian dikirim melalui kabel telepon maupun perangkat jaringan lainnya.

Setelah data tadi sampai pada komputer tujuan, maka model pada komputer tujuan akan mengubah sinyal analog yang diterima menjadi bentuk digital sehingga bisa diterima dan dibaca oleh komputer.

Sebaliknya, pada saat kita hendak mengunduh file atau data, maka modem akan mengibah sinyal analog yang diterima menjadi sinyal digital. Dengan demikian data yang masuk bisa terbaca oleh perangkat komputer kita.

Kelebihan dan Kekurangan Modem Eksternal

Pada dasarnya, baik modem internal maupun modem eksternal memiliki fungsi dasar yang sama. Namun, tentu saja masing-masing jenis modem ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini akan diuraikan mengenai kelebihan dan kekurangan modem eksternal yang perlu diketahui.

Kelebihan Modem Eksternal

Kelebihan modem eksternal jika dibandingkan dengan jenis modem internal adalah sebagai berikut:

1. Adanya lampu indikator yang bisa menandakan status modem aktif atau tidak.
2. Sebagai perangkat yang terpisah dengan perangkat komputer, modem eksternal tidak menggunakan power supply dari komputer sehingga suhunya tidak akan berpengaruh terhadap suhu CPU itu sendiri atau tidak membuat kinerja CPU berat dan mengalami overheat.
3. Selain itu, modem eksternal yang terpisah dari CPU tidak akan membuatnya cepat panas.

Kekurangan Modem Eksternal

Adapun  kekurangan dari modem eksternal adalah sebagai berikut:

1. Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan harga modem internal
2. Membutuhkan tempat pemasangan, kabel dan juga adaptor untuk power supplynya sehingga terkesan kurang praktis.
3. Lebih aman digunakan bila ada hujan petir.

Perbedaan Modem Eksternal dan Modem Internal

Berikut adalah perbedaan antara modem eksternal dan modem internal yang perlu dipahami:

1. Lokasi pemasangan
   Modem eksternal berada di luar perangkat komputer atau diluar CPU dan terhubung ke komputer lewat port USB, sedangkan modem internal berada di dalam perangkat komputer dan terpasang di salah satu slot ekspansi hardware komputer yakni motherboard.
2. Harga dan Perawatan
   Modem eksternal memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan modem internal, meski demikian modem eksternal lebih mudah dari segi perawatan dan perbaikan dari kerusakan.
3. Lampu Indikator
   Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan apakah modem telah aktif dan terhubung ke jaringan internet atau belum. Adapun modem internal tidak dilengkapi dengan lampu indikator sehingga untuk mengatahui statusnya memerlukan perangkat lunak atau software khusus.
4. Penggunaan Tempat
   Modem eksternal memerlukan tempat tersendiri di luar perangkat komputer untuk pemasangannya. Selain itu, modem eksternal juga memerlukan kabel-kabel pemasangan yang harus diatuir sedemikian rupa agar terllihat rapi dan praktis. Adapun modem internal tidak memerlukan tempat khusus karena sudah tertanam di dalam CPU komputer.

Kesimpulan Pembahasan

Modem eksternal adalah jenis modem yang dipasang diluar perangkat komputer. Untuk tersambung dengan komputer, modem eksternal dihubungkan dengan kabel melalui port USB komputer.

Secara fungsi dan kegunaan, modem eksternal memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan modem internal, yakni untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya. Dengan demikian melalui modem, komputer bisa terhubung  dengan komputer atau perangkat lainnya  melalui jaringan internet.

Modem eksternal dan modem internal memiliki sejumlah perbedaan baik dari segi lokasi pemasangannya, harga dan perawatan serta perbaikannya, keberadaan lampu idikator, maupun dari segi tempat untuk pemasangan. Selain itu, modem eksternal juga  memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan modem internal yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan modem eksternal

The post Modem Eksternal: Pengertian dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

Istilah modem biasanya lebih banyak digunakan dalam dunia IT, yakni sebagai salah satu bagian dari hardware atau perangkat keras yang sering digunakan dalam komunikasi melalui jaringan internet pada sebuah komputer. Berdasarkan posisi atau letaknya pada perangkat komputer, modem dibedakan menjadi modem internal dan modem eksternal.

Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai pengertian, fungsi, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan dari modem internal.

Pengertian Modem Internal

Modem internal atau yang juga dikenal dengan istilah On Board Modem, adalah perangkat jaringan modem yang terletak pada papan ekspansi (expansion board) da terhubung dengan motherboard. Secara fisik, modem internal berwujud sebagai sebuah kartu tanpa dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan statusnya.

Ada dua jenis modem internal, yaitu:

1. Software Modem
   Software modem merupakan modem internal yang menggunakan perangkat lunak untuk menjalankan fungsinya dalam menghasilkan sistem processor bagi komputer.
2. Hardware Modem
   Hardware modem merupakan modem internal yang menggunakan perangkat keras tersendiri untuk menjalankan fungsinya, sehingga tidak mengganggu sistem processor komputer pada saat digunakan.

Fungsi Modem Internal

Modem internal memiliki sejumlah fungsi, yakni sebagai berikut:

1. Sebagai perangkat komunikasi yang mampu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
2. Menghubungkan sinyal informasi antara satu komputer dengan komputer lainnya melalui jaringan internet.
3. Dengan adanya modem internal maka komputer bisa mengakses jaringan internet.
4. Menyiapkan sinyal informasi untuk dikirim melalui jaringan internet (fungsi bagian modulator)
5. Memisahkan sinyal yang berisi pesan informasi dari sinyal pembawa pesan yang diterima (fungsi demodulator)
6. Modem internal juga bisa melakukan perubahan ukuran data.

Cara Kerja Modem Internal

Adapun cara kerja dari modem internal adalah sebagai berikut:

Dalam penggunaannya, modem berfungsi untuk mengubah data atau sinyal dalam bentuk analog menjadi sinyal digital dan juga sebaliknya.

Pada saat sebuah komputer tersambung dengan internet, maka data dari komputer yang berbentuk digital akan diubah oleh modulator menjadi sinyal analog. Sinyal analog ini berperan sebagai perantara antar perangkat selain komputer, misalnya untuk dikirim ke media komunikasi seperti radio atau telepon.

Kemudian, ketika sinyal analog tadi sampai ke tempat tujuan, maka modem akan mengubah sinyal analog tadi. Bagian demodulator dalam modem internal akan memisahkan pesan atau data dari sinyal pembawanya sehingga bisa diterima dalam bentuk pesan.

Kelebihan dan Kekurangan Modem Internal

Dari segi fungsinya, modem internal tidak jauh berbeda dengan modem eksternal. Namun, penggunaan modem jenis ini juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu menjadi pertimbangan.

Kelebihan Modem Internal

Beberapa kelebihan modem internal adalah:

1. Harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga modem eksternal.
2. Tidak membutuhkan banyak tempat untuk pemasangannya.
3. Karena modem internal adalah bagian dari CPU komputer, maka modem ini tidak memerlukan adaptor sehingga lebih ringkas dan praktis.

Kekurangan Modem Internal

Adapun kekurangan dari modem internal adalah sebagai berikut:

1. Modem internal tidak dilengkapi dengan lampu indikator untuk menunjukkan statusnya, sehingga sulit untuk bisa diawasi tanpa menggunakan software atau perangkat lunak yang sesuai dengan modem internal tersebut.
2. Daya yang digunakan oleh modem internal bergantung pada power supply dari CPU. Akibatnya, apabila komponen dalam rangkaian modem internal panas akan berpengaruh juga terhadap suhu CPU tersebut.
3. Mudah disambar petir pada saat hujan petir.

Perbedaan Modem Internal dan Modem Eksternal

Berikut adalah beberapa perbedaan antara modem internal dengan modem eksternal yang perlu diketahui:

1. Pemasangannya
   Modem internal dipasang pada slot ekspansi yang berada pada motherboard, sedangkan modem eksternal terpisah dari perangkat komputer dan disambungkan ke komputer melalui kabel interface (USB).
2. Harga
   Dari segi harga, modem internal lebih terjangkau bila dibandingkan dengan modem eksternal karena ketersediannya cukup banyak. Meski demikian, modem eksternal lebih aman digunakan dan mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan.
3. Lampu Indikator
   Modem internal tidak memiliki lampu indikator sedangkan modem eksternal dilengkapi lampu indikator yang digunakan untuk memantau status aktif tidaknya modem tersebut.
4. Penggunaan Tempat
   Modem internal tidak membutuhkan banyak ruang atau tempat karena modem jenis ini dipasangkan langsung di motherboard dalam CPU. Sebaliknya, modem eksternal memerlukan ruang dan penataan tersendiri untuk kabel-kabel yang digunakan agar bisa nampak lebih rapi atau ringkas.

Kesimpulan Pembahasan

Modem merupakan sebuah perangkat komunikasi yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital atau sebaliknya mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Melalui modem, komputer bisa terhubung dengan komputer atau perangkat komunikasi lainnya melalui jaringan. Berdasarkan jenis dan letak pemasangannya, modem terbagi menjadi modem internal dan modem eksternal.

Sesuai dengan namanya, modem internal merupakan jenis modem yang dipasang di dalam dan menjadi bagian dari CPU sebuah komputer. Modem ini diletakkan dalam sebuah slot ekspansi  pada motherboard komputer. Fungsi modem intenal sama dengan modem eksternal, yaitu untuk mengirimkan dan menerima sinyal serta mengubah sinyal sehingga bisa dipahami pesan yang ada di dalamnya.

Kelebihan dari modem internal adalah harganya yang lebih terjangkau serta tidak membutuhkan banyak ruang untuk pemasangan. Sedangkan kekurangan modem ini, selain itu memiliki lampu indikator untuk menunjukkan status aktif atau tidaknya, juga lebih rawan tersambar petir saat terjadi hujan petir.

The post Modem Internal: Pengertian dan Fungsinya appeared first on HaloEdukasi.com.

Modem ada banyak jenisnya, mulai berdasarkan dari jaringan hingga cara pemasangannya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai modem mulai dari pengertian dari modem dan juga bagaimana cara kerja dari sebuah perangkat yaitu modem.

Pengertian Modem

Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Disini ada dua kata modulator dan demodulator yang memiliki pengertian yang berbeda. Modulator memiliki fungsi untuk memproses data pada sinyal informasi ke sinyal pembawa agar dapat dikirimkan ke penggunanya melalui media tertentu.

Sedangkan demodulator memiliki fungsi untuk mendapatkan kembali data yang telah dikirimkan oleh si pengirim. Pada proses demodulatorini data dipisahkan dari frekuensi yang tinggi dan data yang berupa sinyal analog diubah menjadi sinyal digital agar nantinya bisa dibaca oleh komputer.

Sejarah Modem

Perkembangan dari teknologi berkaitan dengan perkembangan komputer. Modem merupakan bukti dari perangkat yang mengalami perubahan dan perkembangan.

Proses pengiriman informasi di tempat yang berbeda, pengirim dan penerima memerlukan perangkat yang digunakan untuk mengirim, menerima dan media lainnya sebagai jalan dari suatu informasi.

Perangkat pengirim harus memiliki kemampuan dalam menerjemahkan informasi menjadi suatu bentuk sinyal yang siap untuk dikirim. Proses ini disebut dengan sebutan modulasi. Setelah diterima oleh perangkat penerima sinyal, hasil modulasi dikembalikan ke bentuk dari informasi yang semula.

Proses tersebut dinamakan demodulasi yang berarti mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk dapat diteruskan ke dalam perangkat digital.

Perkembangan Modem

Sebuah perangkat keras, apalagi sebuah modem setiap tahunnya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Makin modern jaman ini, beberapa perangkat keras juga semakin maju dan canggih.

Berikut ini perkembangan dari modem yang kecepatannya rendah hingga tinggi seperti saat ini:

• Modem 300 bps: Modem pada mulanya diawali dengan munculnya modem yang memiliki kecepatan 300 bps dan protokol yang digunakan adalah Bell 103 dan V.21. modem ini menggunakan teknik modulasi PSK.
• Modem 2400 bps: Pada modem ini menggunakan protokol yaitu V.26 dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan dari modem ini yaitu 2400 bps. Namun jika kondisi saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat, maka kecepatan akan turun menjadi 1200 bps.
• Modem 4800 bps: Modem ini memiliki kecepatan hingga 4800 dengan menggunakan modulasi PSK. Protokol yang digunakan dalam modem ini yaitu V.27.
• Modem 9600 bps: Modem jenis ini menggunakan protokol V.29 dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan dari modem ini bisa mencapati 9600 bps.
• Modem 14400 bps: Pada modem ini menggunakan protokol V.33 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatannya bisa mencapai 14400 bps.
• Modem 19200 bps: Pada modem ini menggunakan protokol yaitu V.34 dan menggunakan teknik TCM. Kecepatan dari modem ini bisa mencapai 19200 bps.
• Modem 28800 bps: Modem jenis ini menggunakan protokol V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan dari modem ini bisa mencapai 28800 bps.
• Modem 33600 bps: Pada modem jenis ini menggunakan protokol yaitu V.34 dengan teknik modulasi TCM. Kecepatan dari modem jenis ini bisa mencapai 33600 bps.
• Modem 56 Kbps: Modem terbaru yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps. Namun sayangnya, modem ini tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps setelah terpasang dengan jaringan PSTN.

Fungsi Modem

• Modem berfungsi sebagai perangkat keras yang digunakan untuk mengubah komunikasi 2 arah yaitu sinyal digital menjadi sinyal analog, begitu pula sebaliknya.
• Modem berfungsi untuk melakukan kompres data yang dikirimkan melalui sinyal.
• Menghubungkan perangkat di dalam jaringan.
• Melakukan kegiatan modulasi dan demodulasi.
• Modem berfungsi untuk melakukan pemeriksaan paket data dan komunikasi.
• Melakukan kompres data yang nantinya akan dikirimkan melalui sinyal.

Jenis Modem

Modem dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, ada yang berdasarkan jaringan dan ada juga yang dibagi berdasarkan cara pemasangannya.

Berdasarkan Cara Pemasangannya

• Modem Internal

Modem jenis internal ini sudah terpasang secara internal di dalam kompter, dimana sinyal analog yang tiba akan diubah menjadi sinyal digital dan langsung dikirim ke komputer.

• Modem Eksternal

Modem jenis eksternal ini keberadaannya terpisah dari perangkat komputer yaitu pada bagian luar komputer. Modem ini digunakan komputer agar dapat mengakses internet. Data yang asalnya dari komputer dan berbentuk sinyal digital nantinya akan diubah menjadi sinyal berbentuk analog.

Kemudian, modem akan menerima data berupa sinyal analog yang diubah menjadi sinyal digital agar bisa diproses lebih lanjut melalui media komputer.

Berdasarkan Jaringannya

• Modem Kabel

Modem jenis kabel digunakan untuk menyambungkan PC ke sambungan TV kabel. Jaringan dari TV kabel dapat digunakan untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum yaitu 27 Mbps downstream dan 2,5 Mbps upstream.

Agar dapat menggunakan modem jenis kabel ini, komputer harus dipasang atau dilengkapi dengan kartu ethernet.

• Modem ADSL

Modem ADSL ini digunakan untuk menghubungkan komputer dengan saluran pada telepon, untuk dapat menggunakan layanan ADSL agar dapat memecah sinyal line telepon menjadi suara dan juga data.

• Modem Dial-Up

Untuk dapat mengakses jaringan komputer melalui jalur telepon dapat menggunakan modem dial up ini. Biasanya modem jenis ini digunakan oleh pribadi yang ingin mengakses internet dari rumah menggunakan PC.

• Modem CDMA

Modem jenis CDMA ini pada umumnya berbentuk usb flashdisk yang bisa digunakan sewaktu waktu. Modem CDMA adalah jenis modem menggunakan sistem komunikasi internet melalui jalur komunikasi CDMA.

Kecepatan dari modem CDMA ini bisa mencapai 3x lipat dari sistem koneksi modem dial up.

• Modem GSM

Modem jenis GSM ini sama dengan modem CDMA karena komunikasi internet menggunakan jalur komunikasi GSM. Bentuk dari modem GSM juga sama seperti modem CDMA yaitu berbentuk usb dan dapat menggunakan ponsel yang memiliki fitur sebagai modem.

• Modem ISDN

Modem ISDN ini merupakan sistem telekomunikasi yang terdapat pada layanan yang berupa suara, data dan gambar yang akan diintegrasikan ke dalam jaringan. Jaringan ini menyediakan konektivitas digital dari ujung ke ujung agar dapat menunjang ruang lingkup pelayanan yang luas.

• Modem Analog

Modem ini digunakan untuk membentuk sinyal analog yang nantinya diubah menjadi sinyal berbentuk digital.

• Modem Nirkabel

Modem jenis nirkabel ini menghubungkan dua perangkat agar dapat bertukar data tanpa menggunakan kabel sebagai medianya. Data akan ditukarkan melalui gelombang cahaya atau gelombang radio dengan menggunakan frekuensi tertentu.

Cara Kerja Modem

Pada awalnya, data yang terdapat pada komputer yang berbentuk digital diubah menjadi sinyal analog. Kemudian sinyal analog akan dikirimkan ke media telekomunikasi lainnya, misal radio atau telepon.

Pada saat data analog telah sampai di komputer tujuan, maka modem yang berada pada komputer memiliki fungsi untuk mengubah menjadi sinyal digital kembali agar bisa diproses.

The post Modem: Fungsi – Jenis dan Cara Kerjanya appeared first on HaloEdukasi.com.

1. Perbedaan Berdasarkan Pengertian

Router adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer untuk berkoneksi dengan internet.

Dengan menggunakan router maka akses ke LAN bisa lebih mudah, namun router tidak selamanya menyediakan akses menuju jaringan komputer.

Sedangkan Internal modem merupakan modem yang sudah terpasang pada laptop atau CPU, sedangkan eksternal modem merupakan modem yang dipasang di luar komputer atau laptop.

Modem eksternal paling banyak digunakan karena Anda hanya membeli modem tersebut dan mengisinya dengan kartu GSM atau CDMA untuk menikmati jaringan internet.

Harga modem eksternal juga cukup terjangkau dan bisa digunakan bertahun-tahun.

2. Perbedaan Berdasarkan Bentuknya

• Router

• Modem

3. Perbedaan Berdasarkan Jumlah Layer

Untuk urusan Layer antara modem dan router jelas berbeda, modem memiliki Data link layer (2 layer).

Sedangkan pada router sering disebut dengan Networking layer atau yang dikenal dengan layer 3.

4. Perbedaan Berdasarkan Tipe Perangkat

Jika mengacu kepada tipe perangkat maka modem merupakan perangkat inter networking yang mana menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan lainnya sedangkan router merupakan perangkat networking.

5. Perbedaan Berdasarkan Port

Modem memiliki port sebanyak dua buah yang mana satu port berfungsi untuk melakukan koneksi ke ISP dan port lainnya untuk koneksi ke router.

Sedangkan router sendiri memiliki jumlah port yang bervariasi mulai dari 2, 4 atau 8 buah port.

6. Perbedaan Berdasarkan Penghubungnya

Modem dapat menghubungkan koneksi satu komputer atau beberapa komputer dengan perantara software dan sistem operasi komputer.

Sedangkan router dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan menggunakan kartu ethernet

7. Perbedaan Berdasarkan Cara Pengoperasiannya

Untuk mengoperasikan modem harus menggunakan koneksi internet sedangkan router tidak harus karena dapat menyediakan keamanan tambahan sehingga memungkinkan untuk melakukan koneksi yang bersifat internal.

The post 7 Perbedaan Router dan Modem dalam Berbagai Aspek appeared first on HaloEdukasi.com.