motif batik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/motif-batik Mon, 01 Aug 2022 07:39:56 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico motif batik - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/motif-batik 32 32 10 Macam Motif Batik Papua serta Maknanya https://haloedukasi.com/macam-motif-batik-papua Mon, 01 Aug 2022 07:39:54 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37546 Unesco telah resmi menetapkan batik sebagai warisan budaya dari Indonesia sejak 2 Oktober 2009 silam. Batik bukan sekedar pakaian bercorak indah saja melainkan banyak makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Meski batik yang terkenal sebagian besar berasal dari tanah Jawa saja tetapi sebenarnya pakaian khas ini menyebarkan ke seluruh wilayah Indonesia.  Begitu juga di […]

The post 10 Macam Motif Batik Papua serta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Unesco telah resmi menetapkan batik sebagai warisan budaya dari Indonesia sejak 2 Oktober 2009 silam. Batik bukan sekedar pakaian bercorak indah saja melainkan banyak makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Meski batik yang terkenal sebagian besar berasal dari tanah Jawa saja tetapi sebenarnya pakaian khas ini menyebarkan ke seluruh wilayah Indonesia. 

Begitu juga di Papua yang memiliki kain batik dengan ciri khas nya sendiri. Batik di Papua tergolong baru karena masuk pada tahun 1985. Papua mulai mengenal batik melalui program yang diadakan oleh The United Nations Development Programme (UNDP) bersama dengan pemerintah Indonesia untuk memberdayakan budaya di wilayah timur. Dalam program ini pemerintah Indonesia menghadirkan langsung pelatih batik dari Jawa. 

Oleh sebab itu lah gaya batik Papua adalah perpaduan antara budaya Papua dengan Jawa khususnya Pekalongan. 

Serupa dengan batik di wilayah Indonesia lainnya batik dari Papua juga mempunyai motif yang beragam. Berikut adalah berbagai motif yang terdapat pada batik Papua serta maknanya. 

1. Motif Asmat 

Macam Motif Batik Papua

Asmat adalah salah satu suku terbesar di Papua dan merupakan pribumi dari pulau terbesar di dunia ini. Suku Asmat dikenal dengan kerajinan ukiran kayunya yang unik. Namun selain itu Asmat juga memiliki motif batik yang cantik yakni batik Asmat. 

Di dalam batik Asmat menggambarkan kebudayaannya yang paling menonjol yakni kerajinan patung kayu. Batik Asmat identik dengan warnanya yang lebih coklat berpadu dengan warna merah tanah dan merah kecoklatan. 

Keunikan dari batik Asmat adalah motifnya yang cenderung asimetris. Masyarakat Asmat menggunakan patung kayu duduk sebagai motif mereka untuk menjunjung tinggi kebudayaan Asmat. 

2. Motif Sentani 

Macam Motif Batik Papua

Sentani adalah nama salah satu daerah sekaligus danau terbesar di Papua. Nama ini juga disematkan untuk salah satu motif batik di tanah Papua yang ada di Sentani. Ciri khas dari batik ini adalah perpaduan dua sampai 3 warna yang tidak begitu mencolok. 

Motif yang tergambar pada batik Sentani juga begitu rapi. Pola yang terukir di atas kain batik Sentani berupa alur batang kayu yang melingkar atau ada juga yang berpola garis emas. Motif ini mengandung makna bahwa Papua adalah tanah yang subur dengan hutannya yang asri dan alam yang begitu melimpah. Makna lainnya yang terdapat pada batik ini adalah tanah Papua adalah tempat tinggal yang membawa kedamaian. 

3. Motif Prada 

Macam Motif Batik Papua

Batik Papua dengan motif Prada adalah kain batik yang paling mahal di antara jenis lainnya. Batik ini memiliki corak bergaris dengan warna emas yang membuat tampilannya menjadi mewah dan elegan. Kain batik prada pada umumnya memiliki warna dasar hitam dengan perpaduan warna merah.

Motif emas tersebut melambangkan salah satu hasil tambang paling kaya yang dimiliki oleh Papua yaitu emas yang ada di Gunung Grasberg. Jika pada umumnya orang-orang Papua menggunakan batik dalam keseharian mereka, batik Prada digunakan dalam acara-acara formal seperti pernikahan. 

4. Motif Cendrawasih

Macam Motif Batik Papua

Jika berbicara mengenai Papua maka erat kaitannya dengan burung surga yakni Cendrawasih yang terkenal akan keindahannya. Burung yang amat langka ini asli berasal dari Papua. Oleh sebab itu satwa ini masuk sebagai kekayaan alam mereka. 

Gambar burung Cendrawasih pun menjadi salah satu motif dari kain batik khas Papua. Warna yang digunakan adalah warna-warna cerah seperti merah, hijau, kuning dan merah. Motif ini juga umumnya dikombinasikan dengan pola lainnya seperti tumbuhan dan alat musik khas Papua yakni tifa. 

Burung cendrawasih selain cantik juga berpenampilan gagah dan menawan. Dengan adanya cendrawasih pada kain batik maka akan menambah kesan elegan dan tegas bagi si pemakainya. Dari motif ini tergambarkan kedekatan antara masyarakat Papua dengan alam dan makhluk lainnya . 

5. Motif Tifa Honai 

Macam Motif Batik Papua

Batik Tifa Honai adalah motif dari Papua yang mengkombinasikan antara honai yakni rumah adat suku Dani Papua dan alat musik tradisional Papua yakni Tifa. 

Perpaduan motif ini mengandung nilai yakni rumah sebagai rumah sebagai tempat pulang dan alat musik yang menciptakan kegembiraan. Sehingga batik ini dimaknai sebagai rumah kebahagiaan. 

6. Motif Kamoro 

Macam Motif Batik Papua

Batik Kamoro adalah batik khas Papua yang berasal dari Timika. Oleh sebab itu batik ini juga dikenal sebagai batik Timika. Sama halnya dengan batik Sentani, batik Kamoro juga menampilkan salah satu kebudayaan paling menonjol di Timika. Kebudayaan tersebut adalah kerajinan patung berdiri dengan memegang tombak. 

Uniknya lagi motif patung-patung tersebut memiliki ekspresi wajah yang berbeda-beda. Ciri khas lainnya dari batik ini adalah perpaduan warnanya yang cukup berani seperti biru dan hijau, hitam dan kuning, merah dan merah jambu. 

7. Motif Asimetris

Macam Motif Batik Papua

Motif Asimetris adalah pola yang berbeda antara sisi kanan dan sisi kiri. Pada umumnya motif tersebut diambil dari beberapa motif khas dari berbagai macam suku di Papua dengan perpaduan warna-warna yang cerah. 

Dari batik ini tergambar keanekaragaman budaya yang dimiliki Papua. Karena bahan yang digunakan adalah bahan satin yang tidak mudah kusut maka batik ini adalah yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

8. Motif Honai 

Macam Motif Batik Papua

Pada kain batik motif honai menggunakan pola rumah adat Papua yakni honai sebagai coraknya. Rumah honai berbentuk mini membulat dengan atap setengah bola dan lebih besar daripada bagian dindingnya. 

Dengan adanya motif ini pada kain batik khas Papua memberikan makna bahwa di Papua lah mereka dilahirkan dan dibesarkan. Dari rumah honai lah mereka belajar hubungan antar manusia dan kekerabatan. Motif honai terdiri dari dua macam yakni honai besar dan honai kecil yang membedakan hanyalah ukuran pola nya saja. 

9. Motif Tifa 

Macam Motif Batik Papua

Tifa adalah alat musik khas Papua yang bentuknya mirip seperti gendang pada umumnya namun memiliki suara yang lebih ringan. Alat musik ini sering kali menjadi instrumen pengiring pada acara dan ritual seperti tari tradisional. 

Namun bentuk tufa juga ditorehkan di atas kain batik yang kemudian dikenal sebagai batik tifa. Biasanya batik tifa dipadudankan dengan pola lain seperti tombak, panah atau perisai. Motif ini mengandung pesan yakni hidup harus memiliki kekuatan untuk menghadapi musuh. Untuk mewujudkan kekuatan tersebut bisa melalui keindahan seperti alunan musik. 

10. Motif Tambal Ukir

Macam Motif Batik Papua

Motif tambal ukir adalah motif batik yang pola nya merupakan gabungan dari berbagai macam seni ukiran yang berasal dari Papua. Pola seperti ini juga terinspirasi dari motif tambal jawa. 

Kata “tambal” memiliki makna memperbaiki. Maksudnya adalah dalah kehidupannya seseorang sepatutnya terus memperbaiki diri menuju ke arah yang lebih baik lagi baik dari segi lahir maupun batin. 

The post 10 Macam Motif Batik Papua serta Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
15 Motif Batik Bali dan Maknanya https://haloedukasi.com/motif-batik-bali Tue, 09 Nov 2021 11:05:13 +0000 https://haloedukasi.com/?p=28361 Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keragaman budayanya, baik itu berwujud rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, pakaian adat, dan sebagainya. Salah satu bentuk budaya nasional yang sangat dikenal di Indonesia adalah batik. Batik merupakan salah satu hasil budaya bendawi yang dibuat pada selembar kain dengan motif dan teknik tertentu. Seni batik sendiri telah diakui […]

The post 15 Motif Batik Bali dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keragaman budayanya, baik itu berwujud rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, pakaian adat, dan sebagainya. Salah satu bentuk budaya nasional yang sangat dikenal di Indonesia adalah batik.

Batik merupakan salah satu hasil budaya bendawi yang dibuat pada selembar kain dengan motif dan teknik tertentu. Seni batik sendiri telah diakui sebagai warisan budaya kemanusiaan oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober 2009.

Di Indonesia, seni batik berkembang di berbagai wilayah. Keunikannya adalah bahwa tiap wilayah atau daerah memiliki jenis motif batik yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Demikian pula bahwa setiap jenis motif batik juga memiliki makna filosofisnya masing-masing. Sebut saja batik Pekalongan, batik Surakarta, batik Cirebon, Batik Madura, Batik Bali, dan sebagainya.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai berbagai jenis batik yang berasal dari Pulau Bali. Sebagaimana diketahui, Bali adalah salah satu provinsi Indonesia yang kaya akan ragam budayanya yang memikat. Salah satunya adalah batik yang dihasilkannya. Berikut adalah beberapa jenis motif batik Bali yang menarik untuk diketahui.

1. Batik Bali Buketan Kombinasi

Batik Bali Buketan Kombinasi

Batik Bali buketan adalah salah satu jenis motif yang paling dikenal diantara bermacam-macam motif batik lainnya. Nama buketan sendiri berasal dari bahasa Prancis “bouquet” yang artinya bunga. Batik Bali Buketan kombinasi merupakan perpaduan antara bunga dengan desain lereng pola geometris.

2. Motif Buketan Latar Hitam

Motif Buketan Latar Hitam

Motif  buketan latar hitam merupakan jenis motif buketan atau motif bunga dan burung yang dipadukan dengan latar berwarna hitam. Sementara di tepinya terdapat hiasan bunga dengan ukuran lebih kecil dan daun-daun yang menambah nilai ekstetika kian batik.

3. Motif Barong Modern

Motif Barong Modern

Motif barong modern merupakan motif batik bali yang mengikuti desain-desain tari barong yang merupakan salah satu kesenian tari khas Bali. Barong sendiri merupakan makhluk mitologi yang diyakini keberadaannya oleh masyarakat Bali. Motif batik ini menggambarkan kekuatan, keajaiban, dan keperkasaan.

4. Bunga Sepatu Warna-Warni

Bunga Sepatu Warna-Warni

Motif bunga sepatu warna-warni merupakan motif batik bali yang berupa bunga sepatu berwarna cerah, seperti; merah, hijau, dan kuning. Adapun latarnya adalah warna ungu dan biru tua yang dipadukan dengan pola pinggiran.

5. Motif Singa Barong

Motif Singa Barong

Motif batik singa barong Bali berwujud singa dengan kepala barong yang memiliki sayap. Motif batik ini didominasi oleh warna  kuning keemasan dengan latar hitam. Makna dari motif batik singa barong adalah menggambarkan keperkasaan, keajaiban, dan juga kekuatan.

6. Motif Ulamsari Mas

Motif Ulamsari Mas

Motif batik ulamsari mas cukup dikenal dari jenis-jenis motif batik bali lainnya. Motif ini menggambarkan potret keadaan masyarakat Bali itu sendiri. Gambar ikan dan udang mewakili mata percaharian sebagian masyarakat bali sebagai nelayan.

Adapun makna dari motif ini adalah menunjukkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, terutama mereka yang tinggal di sepanjang pesisir pantai.

7. Motif Burung Kembar

Burung Kembar

Motif batik burung kembar menggambarkan dua burung yang saling membelakangi. Di sisi kanan dan kiri kedua burung dikelilingi oleh bunga dan jenis tumbuh-tumbuhan. Motif batik ini menggunakan warna latar belakang gelap sehingga bisa menonjolkan warna dari motif batik itu sendiri.

8. Motif Ulamsari Mas Hitam Putih

Motif Ulamsari Mas Hitam Putih

Motif batik ulamsari mas hitam putih menonjolkan warna hitam putih pada kain mori. Meskipun barik ulamsari mas tidak selalu menampilkan motif yang sama, tapi tetap tidak meninggalkan maknanya yaitu menunjukkan tentang kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah Bali.

9. Motif Mammoth dan Non Geometris

 Motif Mammoth dan Non Geometris

Salah satu motif batik bali adalah yang mengusung corak flora fausan dengan ornamen pendukung lainnya. salah satunya adalah motif lukisan mammoth atau ngengat yang dipadukan dengan bentuk-bentuk non geometris lain.

10. Motif Batik Bali Sating

Motif Batik Bali Sating

Motif batik bali sating menggabungkan warna sogan atau dominan coklat dengan motif yang berwarna cerah.

11. Motif Dua Bangau

Motif Dua Bangau

Motif batik dua bangau menggabungkan beberapa ornamen utama seperti bangau, ikan, dan tumbuhan dipadukan dengan latar hitam yang menggambarkan kehidupan asri yang ada di Pulau Bali. Motif merak abyorhokokai sendiri sebenarnya terinspirasi dari motif ornamen Jepang.

12. Motif Jagatan Pisang

Motif Jagatan Pisang

Motif Jagatan pisang atau yang dikenal dengan batik pisan Bali merupakan motif batik legendaris dari Bali. Motif ini mengusung tema yang sangat abstrak dan hampir tak pernah menambahkan pola simetris.

Batik dengan motif ini sering digunakan masyarakat Bali sebagai hadiah bagi seseorang saat bepergian. Hal ini berkaitan dengan makna batik jagatan pisang, yakni bermakna harapan dan doa keselamatan.

13. Motif Batik Tulis Klasik

Motif Batik Tulis Klasik

Batik tulis klasik Bali memiliki motif yang sederhana dan juga dibuat dengan cara yang masih tradisional. Sebagai contoh pada gambar diatas, motif batik dibuat dengan dasar gelap yang dihiasi titik-titik secara merata.

14. Motif Merak Abyorhokokai

Motif Merak Abyorhokokai

Batik motif merak abyorhokokai merupakan batik khas bali yang dilambangkan dengan burung merak dan bunga sakura yang dipengaruhi oleh budaya Jepang.

Makna batik dengan motif ini adalah sebagai gambaran bagi keindahan pulau Bali yang bisa membuat kagum setiap orang.

15. Motif Buketan Klasik-Modern

Motif Buketan Klasik-Modern

Motif batik buketan klasik modern merupakan pengembangan dari motif batik buketan yang digambarkan dengan corak yang lebih modern. Motif utama dari batik jenis ini tetap berupa buket atau rangkaian bunga yang berwarna cerah.

The post 15 Motif Batik Bali dan Maknanya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
15 Motif Batik dari Jawa Barat Beserta Gambarnya https://haloedukasi.com/motif-batik-dari-jawa-barat Mon, 03 May 2021 02:09:44 +0000 https://haloedukasi.com/?p=24507 Batik merupakan salah satu bentuk warisan budaya Indonesia yang bahkan sudah diakui oleh dunia. Batik mempunyai berbagai jenis macam berdasarkan asal daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas motif yang mengandung maknanya sendiri termasuk dari daerah Jawa Barat. Berikut ini adalah penjelasan jenis motif batik yang berasal dari Jawa Barat. 1. Batik Garutan  Batik motif garutan […]

The post 15 Motif Batik dari Jawa Barat Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Batik merupakan salah satu bentuk warisan budaya Indonesia yang bahkan sudah diakui oleh dunia. Batik mempunyai berbagai jenis macam berdasarkan asal daerah. Setiap daerah memiliki ciri khas motif yang mengandung maknanya sendiri termasuk dari daerah Jawa Barat. Berikut ini adalah penjelasan jenis motif batik yang berasal dari Jawa Barat.

1. Batik Garutan 

Batik Garutan

Batik motif garutan merupakan salah satu motif batik yang datang dari Jawa Barat khususnya dari daerah Garut. Batik ini sudah ada sejak zaman dahulu kala dan sempat mengalami masa keemasannya pada tahun 1967 hingga 1985.  Motif yang terdapat pada batik garut umumnya menggambarkan falsafah hidup, kebudayaan, dan kehidupan sosial masyarakat Garut. 

Batik garutan memiliki ciri khas yaitu memanfaat kain sinjang dengan pola geometri. Sedangkan corak yang terdapat dalam batik garutan terinspirasi dari flora dan fauna. Pada umumnya batik garutan memiliki warna dominan krem dengan perpaduan warna cerah lainnya. Salah satu motif batik garutan ialah motif peuteuy dan motif lereng kangkung. 

2. Singa Barong

Singa Barong

Batik singa barong merupakan batik yang berasal dari daerah Cirebon yang memiliki corak kereta singa barong. Kereta singa barong sendiri merupakan kenderaan yang diciptakan oleh seorang laki-laki asli Cirebon pada tahun 1954. Lelaki tersebut bernama panembahan losari yang kemudian kereta tersebut diabadikan dalam sebuah motif batik. Singa barong merupakan binatang mitologi atau fiksi yang dipercaya oleh masyarakat jawa dan Bali. 

Singa barong digambarkan perwujudan dari 4 bintang yakni macan, garuda, naga, dan gajah. Bagian macan terdapat pada bagian kaki, mata,  tubuh dan bagian garuda terdapat pada belalainya yang panjang. Sementara itu garuda dan naga tergambarkan pada bagian sayap dan mulut singa barong. ke 4 bintang ini menggambarkan ketangguhan dan keperkasaan. 

Selain itu keempat binatang tersebut merupakan gambaran dari berbagai agama seperti garuda yang merepresentasikan Islam, naga merupakan simbol dari Budha, Gajah simbol dari Hindu, sedangkan singa lambang dari protestan. Oleh sebab itu siapa saja yang mengenakan batik ii diharapkan mempunyai kekuatan baik fisik maupun jiwa. 

3. Singa Payung

Singa Payung

Batik dengan motif singa payung merupakan jenis motif batik yang mendapat pengaruh dari Keraton Kanoman. Corak yang ditampilkan dalam batik ini terinspirasi dari kehidupan masyarakat dari keraton. Ada berbagai corak yang termasuk kedalam batik singa payung dengan makna yang berbeda pula. Salah satunya adalah batik wadasan yang sudah hadir sejak abad ke 15 yang menggambarkan kekokohan dan kekuatan keimanan seseorang.

Selain itu ada juga motif daun pandan yang merepresentasikan keharuman bagi keraton di mata rakyatnya. Batik singa payung juga memiliki corak pohon beringin yang mengandung makna bahwa keraton merupakan tempat perlindungan yang tepat untuk rakyat. 

4. Batik Kompeni

Batik Kompeni

Batik kompeni memiliki corak yang sedikit berbeda dengan corak batik Jawa Barat lainnya. Jika pada umumnya batik Jawa Barat menggambarkan flora dan  fauna, pada batik kompeni menggambarkan cerita yang terjadi pada masa penjajahan. Corak batik kompeni mengandung simbol-simbol peperangan seperti meriam, tank, bambu runcing, senapan laras panjang dan senjata perang lainnya. 

Selain persenjataan perang, batik kompeni juga menggambarkan keadaan masyarakat kala itu seperti kehidupan seorang petani, nelayan, maupun pedagang. Corak batik ini juga menceritakan para pribumi yang dipekerjakan secara paksa oleh penjajah. Batik ini dapat dikenali dengan warna dasar kain yang dibiarkan putih meski saat ini warna tersebut sudah dikembangkan menjadi banyak warna. 

5. Batik Naga Silam

Batik Naga Silam

Batik naga silam merupakan batik khas Jawa Barat yang banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan Tiongkok. Selain mendapat pengaruh dari Tiongkok, batik ini juga terpengaruh dari India. Pengaruh Tiongkok tergambarkan dalam simbol naga sedangkan pengaruh India terdapat pada filosofi atau cerita motif batik ini yaitu perang antara kebaikan melawan kejahatan. Batik naga silam mempunyai latar belakang motif batik kha Jawa Barat yang paling terkenal yaitu mega mendung. 

6. Batik Jahe Serempang Kandang

Batik jahe serempang kandang

Sesuai dengan namanya, batik ini memiliki gambar tanaman jahe sebagai coraknya. Batik yang berasal dari Indramayu ini menggunakan jahe sebagai inspirasi motif sebab jahe merupakan tanaman yang memiliki segudang khasiat serta tumbuhannya yang hidup bergerombol. Motif batik ini mengisyaratkan bahwa sebuah keluarga seharusnya hidup bersama dan saling rukun satu sama lain dan menjalin kerja sama yang baik. Makna tersebut juga berlaku dalam hal bermasyarakat dimana dalam hidup masyarakat harus saling merangkul untuk mencapai tujuan bersama. 

7. Batik Kujang Kijang

Batik Kujang Kijang

Batik kujang kijang adalah salah satu batik kebanggan kota hujan yaitu Bogor.  Batik yang berasal dari Bogor merupakan batik dengan corak yang terinspirasi dari kerajaan Pakuan. Pada batik ini merepresentasikan binatang kijang yang merupakan yang ada di depan istana Bogor sedangkan kujang adalah senjata tradisional khas Jawa Barat. Batik kujang kijang memiliki warna yang umumnya cerah dan juga memiliki sentuhan modern. Batik ini tergolong baru karena baru saja diluncurkan oleh walikota Bogor pada tahun 2009. 

8. Batik Priyangan 

Batik Priyangan

Batik priyangan merupakan salah satu batik yang datang dari daerah Jawa Barat khususnya wilayah Tasikmalaya. Tasikmalaya bahkan mendapat julukan sebagai pusat dari industri batik untuk wilayah Jawa Barat bagian Selatan. Ciri khas dari batik priyangan atau parahyangan yaitu memiliki corak yang rapat, halus, dan elegan. Masyarakat Parahyangan sudah mengenal tradisi batik sejak zaman kerajaan Tarumanegara. 

Batik priyangan memiliki kemiripan dengan batik garut dengan perbedaan warna pada batik priyangan lebih cerah. Terdapat tiga jenis corak batik priyangan yang palin terkenal yaitu batik sukupura dengan warna merah, hitam, coklat. Motif kedua yaitu sawoan dengan warna coklat khas buah sawo dan yang terakhir adalah batik tasikan yang memiliki warna paling cerah.

9. Motif Galuh Pakuan

Motif Galuh Pakuan

Batik dengan motif galuh pakuan adalah batik yang berasal dari Ciamis. Batuk ini merupakan representasi dari kerajaan Galuh atau lebih terkenal sebagai kerajaan Pajajaran. Corak yang terdapat pada batik ini terinspirasi dari senjata yang biasa digunakan oleh Raja Galuh yang berupa gagang keris. Pada umumnya motif galuh serupa dengan batik Ciamis lainnya yakni berwarna kental serta menekankan kesederhanaan yang dimiliki oleh masyarakat pajajaran. 

10. Batik Taman Teratai

Batik Taman Teratai

Batik dengan motif taman teratai merupakan salah satu batik asli dari kota Cirebon. Batik ini menggambarkan kolam yang penuh dengan bunga teratai. Kolam tersebut berada di kasepuhan keraton Cirebon. Pada batik motif teratai tidak hanya menggambarkan bunga teratai saja melainkan juga terdapat kereta kencana yang merupakan kendaraan pada masa kasepuhan Cirebon. 

Batik ini mengandung nilai-nilai agama Islam dimana setiap motif menggambarkan kebesaran dan keesaan Allah SWT. Oleh sebab itu batik ini juga memiliki corak berupa dua pilar yang merupakan simbol dari dua kalimat syahadat. Pada umumnya ciri khas dari batik taman teratai adalah warna dasarnya yang berwarna putih tulang, gading, dan coklat.

11. Motif Kereta Naga Paksi

Motif Kereta Naga Paksi

Batik dengan motif kereta naga paksi merupakan motif batik yang datang dari wilayah Sumedang. Pada umumnya batik Sumedang mendapat pengaruh dari keraton Yogyakarta Solo. serta Cirebon. Motif yang terdapat pada batik Sumedang terinspirasi dari benda-benda bersejarah, kehidupan sosial-ekonomi, maupun sejarah kerajaan yang pernah berkuasa di Sumedang. 

12. Motif Mega Mendung

Motif Mega Mendung

Sebagian dari kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama mega mendung. Mega mendung merupakan salah satu motif batik dari Jawa Barat yang paling terkenal. Asal dari batik ini sendiri adalah dari Cirebon. Pola yang selalu tergambar dalam batik  mega mendung yaitu awan dengan lengkungan yang halus dan warna yang tidak terlalu mencolok. 

Mega mendung merupakan gabungan dari dua kata yaitu mega yang artinya megah dan mendung yang diibaratkan sebagai ketenangan dan kesejukkan. Menurut masyarakat Cirebon batik mega mendung berarti membawa pesan agar terlihat mewah namun tetap tenang dan berwibawa. 

13. Motif Beasan 

Motif Beasan

Masyarakat Cianjur sudah mulai menjadi pengrajin batik sejak tahun 1920 an. Motif batik banyak terinspirasi dari kondisi masyarakat Cianjur seperti dalam hal pertanian.  Sektor pertanian warga Cianjur digambarkan dalam sebuah batik yang diberi nama batik beasan. Kata beasan sendiri jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia maka artinya beras. 

Batik dengan motif beasan merepresentasikan tanaman padi mulai dari batang, pucuk, daun hingga buahnya. Selain itu batik Cianjur juga menggambarkan tentang hamparan ladang tempat menanam padi dan tanaman sawah lainnya. 

14. Motif Ganasan 

Motif Ganasan

Motif batik bisa datang dari mana saja bahkan dari buah-buahan seperti yang terdapat pada batik ganasan. Batik berasal dari Sbang ini memiliki corak berupa buah ganasan yang berarti buah nanas dalam bahasa Indonesia. Nanas merupakan salah satu buah khas Subang, Jawa Barat. Corak yang tergambarkan dalam batik ganasan pun berbagai macam mulai dari kulit nanas, buahnya atau bahkan daun pohon nanasnya. Batik dengan warna yang kalem ini tergolong batik baru karena baru saja dikembangkan pada tahun 2009. 

15. Motif Majalengka

Motif Majalengka

Majalengka adalah salah satu kota yang berada di Jawa Barat yang terkenal sebagai kota Angin. Ciri khas Majalengka tersebut juga dituangkan dalam kain batik. Angin yang selalu berhembus dengan kencang sepanjang tahun di kota ini menjadi inspirasi motif pada batik Angin. Selain bermotif angin, batik Majalengka juga terinspirasi dari para leluhur mereka seperti artefak-artefak, mahkota, dan buah-buahan khas Majalengka. Pelopor batik Majalengka yaitu seorang seniman bordir yang bernama Heri Soeharsono.

The post 15 Motif Batik dari Jawa Barat Beserta Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
24 Jenis Batik dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/jenis-batik Thu, 02 Apr 2020 04:02:03 +0000 https://haloedukasi.com/?p=5220 Batik merupakan warisan Indonesia yang terkenal hingga penjuru dunia. Hasil karya seni rupa 2 dimensi ini dibuat dengan cara dilukis di atas kain menggunakan cairan panas dan ditempel malam agar membentuk beragam motif dan warna yang indah. Beragam motif inilah yang membedakan seni batik satu dengan yang lainnya dan menjadikan batik memiliki bermacam-macam jenis. Berikut […]

The post 24 Jenis Batik dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Batik merupakan warisan Indonesia yang terkenal hingga penjuru dunia.

Hasil karya seni rupa 2 dimensi ini dibuat dengan cara dilukis di atas kain menggunakan cairan panas dan ditempel malam agar membentuk beragam motif dan warna yang indah.

Beragam motif inilah yang membedakan seni batik satu dengan yang lainnya dan menjadikan batik memiliki bermacam-macam jenis.

Berikut ini merupakan jenis-jenis motif batik yang ada di Indonesia.

1. Batik Asmat

batik-asmat

Batik Asmat merupakan jenis batik yang berasal dari Papua dan memiliki warna hijau, kuning dan warna-warna cerah yang rata-rata dipadukan dengan warna coklat ataupun merah bata.

Motif yang dimilikinya merupakan corak dan ukiran dengan bentuk patung maupun alat-alat khas suku asmat atau suku asli Papua.

2. Batik Bali

batik-bali

Batik Bali merupakan jenis batik yang berasal dari Pulau Bali.

Ciri-ciri batik ini biasanya memiliki bentuk nuansa alam seperti bunga atau pun hewan khas Bali, kegiatan warga Bali, budaya atau pun mahluk mitologi khas Bali.

3. Batik Betawi

batik-Betawi

Batik Betawi merupakan jenis yang berasal dari Jakarta.

Motif batik ini memiliki ciri-ciri adanya bentuk geometris yang sering kali disebut dengan Tumpal.

Terkadang juga ditemukan motif burung hong, ondel-ondel, nusa kelapa, dan nuansa alam khas Betawi lainnya.

4. Batik Cendrawasih

batik-cendrawasih

Batik Cendrawasih merupakan jenis batik yang berasal dari Papua.

Batik ini menampilkan motif hewan khas Papua yaitu burung Cendrawasih yang dilukis sangat cantik di atas kain.

Terkadang motif ini disertai gambar patung-patung manusia di sekelilingnya.

5. Batik Ceplok

batik-ceplok

Batik Ceplok berasal dari daerah Yogyakarta.

Batik ini memiliki ciri yakni berbentuk motif geometri yang diulang-ulang dengan bagian dalamnya diisi oleh jenis motif batik lainnya seperti kawung, parang, dll.

6. Batik Ciamis

batik-ciamis

Batik Ciamis merupakan jenis batik daerah khas Ciamis, Jawa Barat.

Ciri batik ini yaitu selalu menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, coklat kekuningan dengan berbagai warna dasar yang beragam.

Rata-rata motif yang digambarkan terkesan alami seperti bunga-bungaan dan hewan.

7. Batik Cuwiri

batik-cuwiri

Batik Cuwiri merupakan jenis batik dari Yogyakarta.

Ciri khas batik ini biasanya terdapat motif gunung Semeru dan burung Garuda, serta menggunakan pewarnaan dari zat soga alam.

Kebanyakan batik ini digunakan dalam upacara mitoni sebagai kemben atau sewek dan untuk gendongan bayi.

8. Batik Garutan

batik-garutan

Batik Garutan merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat.

Ada beragam motif batik garut seperti bentuk geometri, flora fauna, dan beberapa jenis motif batik lainnya yang diadaptasi ke dalam batik Garutan.

Perbedaan yang paling mencolok ada pada warna-warna Batik Garutan yang cenderung cerah dan ceria.

9. Batik Genthongan

batik-genthongan-1

Batik Genthongan merupakan jenis batik yang berasal dari Bangkalan, Madura.

Batik ini memiliki aroma rempah, warnanya tajam dan semakin mencolok meski telah digunakan bertahun-tahun serta motifnya berbentuk hewan-hewan pesisir laut.

10. Batik Jepara

batik-jepara

Batik Jepara merupakan batik asli daerah Jepara, Jawa Tengah. Sayangnya saat ini batik Jepara dibuat oleh pengrajin Pekalongan dikarenakan tidak adanya pengrajin batik yang ada di daerah Jepara.

Motif batik ini beragam seperti kembang setaman, parang poro, sido arum, dll.

Pewarnaannya pun biasanya menggunakan warna-warna seperti coklat, hijau, hitam.

11. Batik Kamoro

batik-kamoro

Batik Kamoro merupakan jenis batik asal Papua.

Batik ini memiliki ciri motif asimetris dengan beberapa kebudayaan khas Papua serta pewarnaannya yang cenderung tajam dan cerah.

12. Batik Kawung

batik-kawung

Batik Kawung merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Solo dan Yogyakarta.

Batik ini merupakan batik tertua yang sudah ada sejak jaman kerajaan Yogyakarta.

Cirinya berbentuk motif oval berjumlah 4 buah dan diulang-ulang. Konon bentuk ini merupakan penggambaran dari penampang buah kawung atau buah aren.

13. Batik Keraton

batik-keraton

Batik Keraton merupakan jenis batik khas Solo, Jawa Tengah.

Batik ini memadukan kebudayaan Hindu, Islam dan Jawa yang menciptakan motif-motif seperti pohon Meru, burung Garuda dan Sawat.

14. Batik Lasem

batik-lasem

Batik Lasem merupakan batik yang berasal dari daerah Solo dengan ciri-ciri yang berbeda dari batik-batik Solo lainnya.

Batik Lasem memiliki pewarnaan-pewarnaan yang cenderung cerah tajam seperti warna merah darah.

15. Batik Malang

batik-malang

Batik Malang merupakan batik daerah khas Malang, Jawa Timur.

Batik ini memiliki beragam warna-warna cantik dengan ciri motif berupa kebudayaan, maskot atau nuansa alam yang ada di Malang seperti tugu balai kota, topeng Malang, atau bunga teratai.

16. Batik Megamendung

batik-megamendung

Batik Megamendung merupakan jenis batik yang berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat.

Motif batik ini sesuai namanya yaitu berupa bentuk awan yang warna-warnanya cenderung tajam dan tegas.

17. Batik Parang Rusak

batik-parang-rusak

Batik Parang Rusak merupakan jenis batik asli Jogjakarta.

Batik ini memiliki bentuk seperti parang yang mirip huruf S dan berulang-ulang dibentuk secara diagonal.

18. Batik Parang Tuding

batik-parang-tuding

Batik Parang Tuding merupakan batik yang juga berasal dari Jogja seperti Parang Rusak.

Batik ini memiliki motif parang namun berbentuk seperti jari telunjuk ke atas dan ke bawah yang diulang-ulang secara diagonal.

Batik ini seringkali digunakan oleh para orang tua maupun sesepuh.

19. Batik Prada

batik-prada

Batik Prada berasal dari beberapa daerah seperti Papua, Solo, Jogja dan beberapa daerah lain.

Bedanya ada pada ciri khas daerah masing-masing seperti di Papua yang terkenal akan burung Cendrawasihnya.

Namun konsep pada batik ini sama yaitu menorehkan warna emas atau perak sehingga terlihat lebih mewah dan berkilau.

Biasanya batik ini digunakan untuk petinggi-petinggi atau digunakan pada acara seperti pernikahan.

20. Batik Pring Sedapur

batik-Pring-sedapur

Batik Pring Sedapur berasal dari daerah Magetan.

Ciri khas batik ini mirip seperti namanya yaitu “pring” yang berarti bambu. Motif-motif bambu akan sering ditemukan pada batik jenis Pring Sedapur.

21. Batik Priyangan

batik-priyangan

Batik Priyangan berasal dari daerah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ciri batik ini ada pada pewarnaannya yang cenderung cerah dan ceria dengan motif seperti dedaunan atau bunga-bungaan.

22. Batik Sekar Jagad

batik-Sekar-jagad

Batik Sekar Jagad berasal dari daerah Jogja dan Solo.

Ciri motif batik ini sesuai namanya yaitu “sekar” yang berarti bunga.

Ada beragam motif bunga ditemukan pada batik jenis Sekar Jagad ini.

23. Batik Semen

batik-semen

Batik Semen berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah.

Batik ini memiliki ciri motif berupa penggambaran daratan, tumbuhan, hewan darat dan kehidupan-kehidupan yang makmur.

24. Batik Sentani

batik-sentani

Batik Sentani berasal dari daerah ujung timur Indonesia yaitu Papua.

Batik ini memiliki warna cerah degan motif alur dan melingkar.

The post 24 Jenis Batik dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>