Motif Ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/motif-ekonomi Mon, 14 Nov 2022 07:22:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Motif Ekonomi - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/motif-ekonomi 32 32 Contoh Motif Ekonomi Bagi Pengusaha dan Sifatnya https://haloedukasi.com/contoh-motif-ekonomi-bagi-pengusaha Mon, 14 Nov 2022 07:21:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39648 Dasar yang menjadi alasan dan mendorong seseorang, organisasi, atau badan untuk melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi disebut juga dengan motif ekonomi. Motif itu sendiri berasal dari kata bahasa Inggris yakni motive yang berarti pengerak atau alasan. Motif ekonomi memiliki tujuan akhir yakni mencapai kemakmuran dari segala kegiatan yang bergerak di aspek ekonomi. Pada kesempatan kali […]

The post Contoh Motif Ekonomi Bagi Pengusaha dan Sifatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dasar yang menjadi alasan dan mendorong seseorang, organisasi, atau badan untuk melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi disebut juga dengan motif ekonomi.

Motif itu sendiri berasal dari kata bahasa Inggris yakni motive yang berarti pengerak atau alasan. Motif ekonomi memiliki tujuan akhir yakni mencapai kemakmuran dari segala kegiatan yang bergerak di aspek ekonomi.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai contoh motif ekonomi bagi para pengusaha. Mari simak pembahasan berikut!

Pengertian Motif Ekonomi

Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa motif ekonomi merupakan pendorong yang menjadi alasan seseorang atau kelompok untuk melakukan kegiatan dan tindakan ekonomi dengan tujuan untuk mencapai kemakmuran.

Kegiatan ekonomi itu sendiri merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau bisnis guna mendapatkan ssuatu barang atau jasa yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tindakan – tindakan ekonomi yang terjadi juga didasari oleh motif ekonomi. Sedangkan tindakan ekonomi itu sendiri merupakan berbagai macam usaha yang dilakukan oleh manusia demi mencapai kebutuhan hidup yang tidak memiliki batas pertimbangan untuk segala skala prioritas demi memperoleh kemakmuran.

Kebutuhan yang dimaksud di atas merupakan segala keinginan manusia dalam menuntut sesuatu yang harus dipenuhi misalnya makan dan minum, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi.

Semua manusia mencoba berusaha dan bekerja agar memiliki pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi contoh nyata dari tindakan ekonomi. Dengan adanya tindakan ekonomi, kebutuhan sehari – hari manusia dapat tercukupi mulai dari kebutuhan dasar atau primer seperti pangan, sandang, dan papan hingga kebutuhan yang lainnya.

Sifat Motif Ekonomi

Adapun dua sifat dasar dari motif ekonomi antara lain motif ekstrinsik dan motif intrinsik, berikut penjealan keduanya beserta contohnya.

  • Motif Ekstrinsik

Sifat yang pertama adalah motif ekstrinsik. Motif ini biasanya berasal dari pengaruh luar diri masing – masing individu yang biasanya berupa hasrat yang muncul akibat pengaruh lingkungan sekitar.

Motif ekstrinsik juga sering dihubungkan dengan status sosial dan keinginan manusia untuk mendapatkan pengakuan. Misalnya saja seseorang yang membeli mobil keluaran terbaru karena sedang trend. Padahal mobil versi sebelumnya juga memiliki spesifikasi yang masih mumpuni dan hampir sama dengan mobil terbaru.

Tak hanya itu, motif ekstrinsik juga terkadang berasal dari tuntutan pengaruh luar. Jika sebelumnya dijelaskan bahwa pengaruh luar tersebut mendorong hasrat seseorang untuk memenuhi keinginannya, adapun tuntutan yang mendorong individu mencapai keinginannya.

Salah satu contoh nyata yang pernah kita lihat dengan mata kepala kita sendiri atau bahkan sebagian dari kita mengalaminya yakni pada saat pandemi 2020, memaksa sebagian besar orang untuk bisa melakukan tetap beraktivitas dan berintaksi seperti biasa menggunakan gadget dari rumah mulai dari pekerjaan hingga pendidikan.

Hal tersebut memaksa orang – orang yang membeli ponsel yang layak untuk digunakan komunikasi virtual. Banyak cara dilakukan masyarakat untuk dapat membeli ponsel agar bisa melakukan aktivitas secara virtual.

  • Motif Intrinsik

Sifat yang kedua adalah motif intrinsik yang merupakan motivasi yang timbul dari dalam disi sendiri tanpa adanya dorongan hingga paksaan dari pengaruh luar. Biasanya motif ini yang mendasari seseorang untuk mencukupi kebutuhan dasar atau primer yakni pangan, sandang, dan papan.

Misalnya saja seseorang yang sedang dalam perjalanan merasa lapar sehingga memutuskan untuk membeli makanan dan minuman.

Contoh Motif Ekonomi Bagi Pengusaha

Menurut jenisnya, motif ekonomi terbagi menjadi dua jenis yakni motif individu dan motif organisasi. Keduanya memiliki prinsip yang sama. Hanya saja, motif ekonomi merupakan motif yang dimiliki oleh masing – masing individu untuk mencapai kebutuhannya, mendapat penghargaan, keuntungan, status sosial, hingga kekuasaan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Motif ekonomi dapat mendasari seluruh umat manusia tanpa terkecuali salah satunya adalah para pengusaha. Banyak cara yang dilakukan oleh pengusaha untuk mencapai tujuannya. Para pengusaha biasanya mendasarkan motif ekonomi untuk memasarkan produknya, mendapatkan laba, hingga menyejahterakan tenaga kerjanya.

Salah satu contoh motif ekonomi yang dilakukan para pengusaha adalah dengan mengiklankan produknya di berbagai macam media dengan desain dan konsep semenarik mungkin untuk menarik perhatian calon konsumennya. Tak hanya itu, memberikan potongan harga atau promo menarik lainnya juga merupakan salah satu contoh motif ekonomi.

Motif organisasi atau perusahaan menjadi dasar bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi dari organiasi tersebut salah satunya dengan bekerja sama.

Adapun beberapa macam motif ekonomi organisasi antara lain sebagai berikut motif ekonomi untuk memproduksi barang, mencari keuntungan, dan juga menjaga kontinuitas. Beberapa motif tersebut merupakan hal dasar yang menjadi pedoman bagi para pelaku usaha.

Para pengusaha akan terus mencoba berbagai cara untuk mencari keuntungan bagi usahanya. Dengan keuntungan yang didapat, pengusaha bisa terus melanjutkan produksi barang secara berkesinambungan.

Penutup

Motif ekonomi merupakan pendorong bagi setiap umat manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan atau tindakan ekonomi baik secara individu maupun organisasi. Dengan adanya motif ekonomi, setiap orang memiliki motivasi dan cara untuk mencapai kebutuhan dan keinginannya masing – masing.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, motif ekonomi juga menjadi dasar seseorang untuk memperoleh status sosial, kekuasaan, pengakuan, penghargaan, dan lain sebagainya.

The post Contoh Motif Ekonomi Bagi Pengusaha dan Sifatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-motif-ekonomi Sun, 14 Aug 2022 01:50:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37931 Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, […]

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Saat seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekonomi, banyak motif yang mendasari hal tersebut. Mulai dari kebutuhan primer seperti memenuhi keperluan sehari-hari contohnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.

Atau kebutuhan sekunder seperti barang-barang tambahan yang bisa mendukung kebutuhan primer contohnya buku, smartphone. Juga alasan tersier yang dinilai bisa menunjukkan derajat seorang individu di mata sosial, misalnya rumah mewah, kebutuhan hobi, dan lainnya.

Motif-motif ekonomi tersebut merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang ketika melakukan sebuah tindakan ekonomi. Untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi secara lebih dalam. Berikut adalah uraian lengkapnya.

Apa itu Motif Ekonomi?

Motif ekonomi adalah sebuah alasan yang mendasari dan mendorong seorang individu melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.

Kegiatan ekonomi tersebut bisa berupa tindakan yang bertujuan untuk memperoleh suatu produk baik barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan seorang individu. Sebagai contoh nyata, seorang peternak akan tekun dan rajin memelihara ternaknya agar suatu saat nanti ternaknya bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan untuk dirinya.

Motif ekonomi juga berhubungan erat dengan berbagai macam tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi merupakan segala usaha individu untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan ini tidak terbatas dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kesejahteraan.

Kebutuhan itu bisa berupa keinginan dasar manusia yang harus dipenuhi seperti makanan, pakaian, rumah, pendidikan, dan sebagainya. Dalam konteks ilmu ekonomi, motif ekonomi memiliki dua sifat yaitu sifat ekstrinsik dan sifat intrinsik.

Motif ekstrinsik merupakan motivasi yang asalnya dari luar individu, motif ini datang dari pengaruh yang bisanya dari lingkungan.

Contohnya, seseorang bisa membeli baju sesuai dengan keinginannya, namun ia akan memilih baju yang sedang trend saat ini karena pengaruh dari teman atau idolanya. Sedangkan motif intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu pribadi, contohnya manusia akan membeli makanan saat ia merasa lapar.

Contoh Motif Ekonomi

Contoh motif ekonomi bisa dibagi kedalam beberapa faktor yang mendasarinya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan, sosial, keuntungan, penghargaan, dan kekuasaan.

Berikut adalah contoh motif ekonomi lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Memenuhi Kebutuhan

Motif ekonomi yang pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan, dimana motif ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang individu untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.

Untuk mempertahankan kesejahteraan dalam hidupnya, seseorang membutuhkan produk yang berupa barang dan jasa yang harus dipenuhi.

Contoh motif ekonomi untuk memenuhi kehidupan dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang individu akan melakukan tindakan ekonomi berupa keputusan pembelian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya maka ibu Ratna akan membeli beras, telur, minyak goreng, dan sayur-sayuran untuk mencukupi makanan harian keluarga.

Contoh lain, orang yang membeli seragam sekolah untuk anaknya karena membutuhkan baju tersebut untuk kegiatan belajar anaknya sehari-hari.

2. Sosial

Yang kedua adalah motif sosial, motif ini memang sedikit bias karena tidak semua tindakan sosial masuk dalam kategori tindakan ekonomi. Namun, semua tindakan ekonomi merupakan tindakan sosial. Misalnya dalam hal motif untuk menolong sesama manusia.

Sebagai contoh, seseorang yang membuka usaha dan menempatkan saudara dan tentangga dekatnya sebagai pekerja. Orang tersebut memiliki motif membatu orang-orang terdekatnya untuk mendapatkan penghasilan melalui usaha yang ia buka.

3. Memperoleh Keuntungan

Motif ekonomi yang ketiga adalah untuk memperoleh keuntungan, rasanya motif ini merupakan alasan paling transparan dan paling nampak saat seseorang melakukan motif ekonomi. Alasan utama saat seorang individu atau perusahaan dalam melakukan tindakan ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya laba atau keuntungan, sebuah organisasi atau perusahaan bisa melaksanakan aktivitas ekonomi secara berkesinambungan. Cara-cara untuk mendapatkan keuntungan dari perilaku ekonomi tersebut bisa dengan langkah-langkah seperti menentukan harga yang tepat.

Mengurangi pengeluaran perusahaan yang tidak penting, memperluas jaringan, melakukan perluasan pemasaran, dan melakukan perluasan bisnis.

4. Mendapatkan Penghargaan

Motif ekonomi lainnya adalah untuk mendapatkan penghargaan, motif ini dilakukan agar seseorang bisa dihargai oleh orang lain.

Mendapatkan penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasan tersendiri bagi individu pelaku kegiatan ekonomi. Namun, penghargaan yang dimaksud bukan sekedar pujian atau piagam tetapi lebih ke arah peningkatan status sosial yang lebih tinggi di lingkungan sekitar.

Contohnya bisa dilihat ketika seorang pekerja melakukan kegiatan ekonomi melalui cara bekerja lebih keras dari yang lainnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi dirinya, dia akan menjadi orang yang lebih kompeten dari yang lainnya sehingga lebih disegani.

5. Memperoleh Kekuasaan

Dan yang terakhir adalah motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan. Motif ini bertujuan untuk meraih kekuasaan.

Kekuasaan ini tidak terbatas cakupannya pada sisi politik kenegaraan saja, tetapi hingga ke level yang lebih rendah, di level pertemanan dan keluarga.

Contoh dari motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan adalah ketika ada kegiatan pencalonan OSIS di sebuah sekolah. Seorang calon ketua OSIS memberikan traktiran pada teman-temannya untuk mendapatkan suara di pemilihan OSIS

Tindakan tersebut merupakan tindakan ekonomi yang motifnya untuk mendapatkan kekuasaan bagi seorang individu. Itulah uraian lengkap tentang pengertian motif ekonomi dan contoh motif ekonomi, semoga informasi tersebut bermanfaat.

The post 4 Contoh Motif Ekonomi dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Motif Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Jenisnya https://haloedukasi.com/motif-ekonomi Wed, 24 Mar 2021 05:26:52 +0000 https://haloedukasi.com/?p=23121 Manusia hidup pasti memiliki sebuah keinginan dan keinginan tersebut harus dilakukan agar dapat terwujud. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia selalu didorong dengan beberapa alasan tertentu. Usaha manusia di dalam melakukan tindakan ekonomi tersebut ada berbagai macam, akibatnya motif ekonomi yang melatarbelakangi juga ada bermacam macam. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai motif ekonomi […]

The post Motif Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Manusia hidup pasti memiliki sebuah keinginan dan keinginan tersebut harus dilakukan agar dapat terwujud. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia selalu didorong dengan beberapa alasan tertentu.

Usaha manusia di dalam melakukan tindakan ekonomi tersebut ada berbagai macam, akibatnya motif ekonomi yang melatarbelakangi juga ada bermacam macam. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai motif ekonomi yang meliputi pengertian, tujuan, asal dan macam dari motif ekonomi.

Pengertian Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah keseluruhan hal yang mendasari dilakukannya suatu tindakan ekonomi. Atau dengan kata lain motif ekonomi yaitu sebuah motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.

Tujuan Motif Ekonomi

  • Tujuan dari motif ekonomi yaitu untuk mencapai atau meningkatkan suatu kemakmuran, baik itu dengan mencari laba atau dengan pembaharuan.
  • Tujuan motif ekonomi dilakukan untuk memperoleh kekuasaan di dalam masyarakat.
  • Tujuan motif ekonomi dilakukan untuk mendapatkan sebuah penghargaan dari masyarakat.
  • Tujuan motif ekonomi dilakukan karena ingin melakukan hal yang sifatnya sosial.

Asal Motif Ekonomi

Ada 2 asal motif ekonomi yaitu motif intrinsik dan motif ekstrinsik. Berikut ini penjelasan dari kedua asal motif ekonomi tersebut yaitu:

Motif Intrinsik

Motif intrinsik merupakan suatu dorongan melakukan suatu tindakan ekonomi yang muncul atas keamanan diri sendiri. Berikut ini beberapa contoh dari motif intrinsik yaitu:

  • Seorang kakek menggunakan tongkat jika berjalan dikarenakan kakinya sakit dan memerlukan suatu keseimbangan saat ia berjalan.
  • Agar dapat menghilangkan rasa haus, Rani membeli dan meminum air mineral.

Motif Ekstrinsik

Motif ekstrinsik merupakan dorongan di dalam melakukan tindakan ekonomi yang didorong oleh lingkungan. Contoh tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekstrinsik yaitu:

  • Ayah membeli sebuah mobil dikarenakan semua temannya yang berada di kantor sudah menggunakan mobil saat berangkat ke kantor.
  • Para siswa wajib menggunakan sepatu yang berwarna hitam pada saat sekolah, hal itu dikarenakan memang sudah menjadi aturan sekolah yang harus atau wajib ditaati oleh para siswanya.

Jenis Motif Ekonomi

Motif untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Motif ekonomi ini memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam memenuhi kebutuhan hidup, seseorang harus melakukan aktivitas demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika manusia tidak melakukan aktivitas, maka kebutuhannya tidak bisa terpenuhi dan tidak bisa bertahan hidup.

Contoh dari motif untuk memenuhi kebutuhan hidup yaitu, manusia makan setiap hari dikarenakan memang manusia butuh makan agar bisa hidup. Namun, jika manusia tidak makan maka akan sakit bahkan mati. Melakukan tindakan atau aktivitas makan merupakan salah satu bentuk dari motif ekonomi.

Motif untuk Mendapatkan Penghargaan

Motif ekonomi ini dilakukan agar para pelakunya bisa dihargai oleh orang lain. Bentuk penghargaan ada bermacam macam, misalnya dalam bentuk medali atau ucapan terima kasih. Motif ini merupakan salah satu motivasi agar seseorang dianggap eksis.

Contoh dari motif untuk mendapatkan penghargaan yaitu, seorang anak tukang sate yang miskin sedang belajar dengan giat hingga lulus sekolah dan berhasil mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Di luar negeri, ia membuat dan berjualan sate agar bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dari orang tuanya.

Setelah selesai studinya, anak itu membuat dan memiliki restoran sate dan masyarakat disekitarnya mulai menghormatinya karena pada saat ini ia sudah berhasil. Belajar dengan rajin, tekun dan berjualan sate merupakan wujud dari motif ekonomi.

Motif untuk Mendapatkan Keuntungan

Motif ekonomi dilakukan untuk mendapatkan banyak profit atau banyak keuntungan. Keuntungan bisa dalam bentuk yang beragam seperti uang dan lainnya. Di dalam kehidupan sehari hari, manusia sering melakukan aktivitas atau kegiatan untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh dari motif untuk mendapatkan keuntungan yaitu, pada saat kita membeli sebuah smartphone terbaru yang mahal bagi orang awam. Pada tahun berikutnya, ada smartphone keluaran terbaru yang lebih canggih yang dijual di pasaran.

Smartphone yang dibeli tahu lalu akhirnya dijual saja daripada dibuang. Menjual smartphone pada orang terdekat merupakan salah satu motif ekonomi demi mendapatkan sebuah keuntungan.

Motif untuk Mendapatkan Kekuasaan

Tujuan dari motif ekonomi yaitu mendapatkan kekuasaan dan kekuasaan tidak melulu mengenai politik di suatu negara, namun bisa juga pada level keluarga dan pertemanan. Dikarenakan setiap orang memiliki hak untuk berkuasa dan minimal berkuasa atas dirinya pribadi.

Contoh motif untuk mendapatkan kekuasaan yaitu, seorang siswa yang mentraktir temannya agar dijalonkan menjadi ketua kelas. Kegiatan mentraktir teman dijadikan alasan agar bisa mendapatkan dan menguasai teman temannya dikarenakan ia ingin menjadi ketua kelas.

Motif Produksi Barang

Suatu perusahaan akan memproduksi produk baik itu barang atau jasa dengan harga yang murah, namun memiliki kualitas yang baik. Hal ini dilakukan demi mendapatkan porsi tertentu di target pasarannya secara lebih berkelanjutan.

Contoh dari motif produksi barang yaitu, seorang pengusaha yang membuat produk yang dicari banyak orang akan menggunakan bahan baku yang murah namun kualitasnya yang baik.

Motif Sosial

Tidak semua tindakan sosial bisa diartikan sebagai tindakan ekonomi, namun seluruh kegiatan ekonomi bisa berupa tindakan sosial. Motif sosial sebagai motif ekonomi bisa digunakan untuk menolong sesama manusia.

Contoh dari motif sosial yaitu, ada seorang mahasiwa yang memiliki bisnis dan memperkerjakan teman temannya sebagai karyawan. Motif yang ia lakukan ini merupakan motif sosial yang dilakukan agar membantu teman temannya daripada mereka menganggur. Membuka peluang usaha dan memperkerjakan teman temannya merupakan salah bentuk dari motif ekonomi.

Motif Menjaga Kontinuitas Perusahaan

Walaupun saat ini banyak orang yang membangun sebuah usaha atau perusahaan, namun tidak semuanya dapat mempertahankan esistensi perusahaannya. Hal ini menjadikan alasan semua perusahaan agar bisa berusaha lebih keras di dalam mendapatkan keuntungan secara kontinyu.

Contoh motif menjaga kontinuitas perusahaan yaitu, seorang pengusaha menjalin suatu kerjasama dengan banyak pihak yang menawarkan harga produk yang lebih murah sehingga nantinya bisnisnya tetap berjalan walau tidak memiliki keuntungan yang terlalu besar.

The post Motif Ekonomi: Pengertian – Tujuan dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>