Museum - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/museum Mon, 02 Jan 2023 02:46:59 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Museum - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/museum 32 32 Sejarah dan Perkembangan Museum Madame Tussauds https://haloedukasi.com/sejarah-dan-perkembangan-museum-madame-tussauds Mon, 02 Jan 2023 02:46:45 +0000 https://haloedukasi.com/?p=40545 Museum Madame Tussaud memiliki daya tarik yang unik bagi para pengunjungnya, dengan menampilkan tokoh dan selebritas dunia yang dibuat dari lilin, dan menjadikannya museum lilin paling terkenal di dunia karena kualitas dan inovasi yang dimilikinya. Hingga saat ini, Madame Tussauds London telah memiliki cabang di berbagai kota di dunia, seperti Amsterdam, Berlin, Las Vegas, Blackpool, […]

The post Sejarah dan Perkembangan Museum Madame Tussauds appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Museum Madame Tussaud memiliki daya tarik yang unik bagi para pengunjungnya, dengan menampilkan tokoh dan selebritas dunia yang dibuat dari lilin, dan menjadikannya museum lilin paling terkenal di dunia karena kualitas dan inovasi yang dimilikinya.

Hingga saat ini, Madame Tussauds London telah memiliki cabang di berbagai kota di dunia, seperti Amsterdam, Berlin, Las Vegas, Blackpool, Hollywood, Bangkok, Singapore, Shanghai, Wina, dan masih banyak lagi.

Awal Mula Berdirinya Museum Madame Tussauds

Marie Grosholtz, atau yang lebih dikenal dengan Marie Tussaud lahir pada 1 Desember 1761 di Strasbourg, Prancis. Namun, kehidupan awalnya dihabiskan di Bern, Swiss. Selama di sana, ia belajar seni pemodelan lilin dari Philippe Curtius, seorang doktor seni yang ahli dalam pembuatan patung lilin.

Mereka bisa saling mengenal berkat ibunya yang bekerja untuk Curtius sebagai pembantu rumah tangga. Latar belakang inilah yang membuat Marie Tussaud mahir dalam membuat patung lilin. Pada usia 6 tahun, Tussaud mengikuti Curtius pindah ke Paris.

Pada 1777, Tussaud menciptakan patung pertamanya, model filsuf Prancis, Voltaire. Pada usianya yang ke-17, Tussaud bekerja sebagai guru seni di Versailles untuk Madame Elizabeth, saudara perempuan raja terakhir Prancis, Louis XVI, yakni sekitar tahun 1780-an sebelum Revolusi Prancis terjadi. Sekitar waktu itu, Tussaud juga membuat patung Jean-Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin.

Selama Revolusi Prancis, ia dijebloskan ke penjara selama tiga bulan sambil menunggu ekseskusi dirinya. Namun, ia dibebaskan karena bantuan dari temannya yang memiliki pengaruh di pemerintahan. Selama era tersebut, Tussaud membuat berbagai model patung lilin dari korban-korban terkemuka dalam Revolusi Prancis.

Pada 1794, Tussaud mewarisi berbagai koleksi model patung lilin milik Curtis yang begitu banyak jumlahnya setelah kematiannya. Setahun berselang, tepatnya 1795, Marie Tussaud menikah dengan seorang insinyur dari Macon, Prancis, bernama Francois Tussaud. Dari situlah ia mulai menggunakan nama Tussaud, yakni diambil dari nama belakang keluarga suaminya.

Selama 33 tahun berikutnya, Tussaud berkeliling ke seluruh Inggris Raya dan Irlandia memamerkan koleksinya. Hal ini disebabkan karena Tussaud tidak dapat kembali ke Prancis akibat Perang Napoleon yang terjadi kala itu. Sejak 1831, Tussaud mengambil serangkaian sewa singkat di lantai atas Baker Street Bazaar, London. Sebelum akhirnya menjadi rumah seni permanen pertama Tussaud pada 1836.

Perkembangan Awal Museum Madame Tussauds

Pada 1835, setelah Revolusi Prancis berakhir, Marie Tussaud memutuskan untuk menetap di Baker Street London dan membuka museum pertamanya. Satu hal yang menjadi daya tarik museum ini adalah Chamber of Horrors, di mana salah satu bagian dari pameran ini menampilkan para korban dari Revolusi Prancis. Bahkan Tussaud menjadi bagian di dalamnya pula, serta tokoh-tokoh pembunuh dan jahat baru lainnya.

Tussaud meninggal pada 16 April 1850.  Namun, 8 tahun sebelum sepeninggalnya, Tussaud telah membuat model lilin dirinya sendiri sekitar tahun 1842, yang saat ini dapat dilihat di pintu masuk Museum Madame Tussauds yang asli, di Marylebone Road, London. Beberapa figur terkenal lainnya mulai ditambakan, seperti Lord Nelson, Henry VIII, Duke of Wellington, dan Ratu Victoria, yang dari kesemuanya tersebut beberapa masih dibuat sendiri oleh Marie Tussaud.

Awalnya, galeri ini memiliki sekitar 400 figur berbeda, namun kebakaran pada 1925 mengakibatkan banyak kerusakan. Ditambah dengan peristiwa bom Jerman tahun 1941 yang telah merusak sebagian besar model lama dari figur-figur tersebut. Meski pun demikian, berbagai peristiwa tersebut mengilhami sebuah ide berupa pembuatan ulang patung-patung lilin bersejarah yang kini dapat dilihat di pameran sejarah museum.

Madame du Barry menjadi figur tertua yang dipamerkan. Berbagai karya Curtius dari tahun 1765 dan sebagian patung yang telah diwariskan kepada Marie Tussaud setelah kematiannya turut dipamerkan. Wajah lain dari era Tussaud yang ikut menghiasi pameran termasuk di dalamnya seperti Robespierre dan George III.

Pada 1893, akibat keterbatasan ruang dan kenaikan biaya sewa Baker Street mendorong cucu dari Joseph Randall untuk membangun gedung baru di lokasi museum saat ini, yaitu di Marylebone Road. Setahun berlalu, tepatnya 14 Juli 1884, galeri pameran baru resmi dibuka dan sukses besar. Sebelum itu, pada 1881, Randall telah membeli setengah dari saham sepupunya Louisa dalam bisnis tersebut, ditambah dengan biaya pembangunan yang menyebabkan modal yang dimiliki untuk pameran dinilai terlalu sedikit.

Untuk menarik modal baru, pada 1888, Randall membentuk sebuah perseroan terbatas namun harus dibubarkan setelah terjadi ketidaksepakatan antara pemegang saham keluarga. Pada Februari 1889, Museum Madame Tussauds sijual kepada sekelompok pengusaha yang berada di bawah pimpinan Edwin Josiah Poyser. Sembilan tahun berselang, tepatnya 1908, patung lilin pertama Winston Churchill muda dibuat. Hingga dari keseluruhan jumlah patung lilin yang dibuat ada sekitar 10 figur sejak saat itu.

Pada 1970, Museum Madame Tussauds membuka cabang internasional pertamanya di Amsterdam. Berkat kepopulerannya, pada 1999, Las Vegas menjadi cabang Museum Madame Tussauds Amerika pertama, kemudian diikuti New York sebagai cabang kedua Amerika pada tahun 2000. Pada tahun yang sama, Hong Kong menjadi cabang pertama Museum Madame Tussauds pertama di Asia.

Kepemilikan Museum Madame Tussauds Saat Ini

Pada 2005, The Tussauds Group dijual kepada Dubai International Capital dengan harga 800 juta euro, atau setara dengan 1,5 miliar dolar Amerika Serikat. Karena satu dan lain hal, Dubai International Capital menjual The Tussauds Group kepada The Blackstone Group seharga 1,9 miliar dolar Amerika Serikat. Kemudian The Tussauds Group digabungkan dengan Merlin Entertainment, perusahaan milik Blackstone, di mana pengoperasian Madame Tussauds juga diambil alih oleh Merlin Entertainment.

Setelah proses akuisisi tersebut, Dubai International Capital memperoleh keuntungan sebanyak 20% dari Merlin Entertainment. Sebagai bagian dari pembiayaan untuk kepakatan Tussauds Group, pada 17 Juli 2007, Merlin menjual hak kepemilikan Tussauds Group kepada investor swasta Nick Leslau dan perusahaan investasinya Prestbury di bawah perjanjian jual dan sewa.

Status & Kondisi Terkini Museum Madame Tussauds

Sejak tahun 2007 dikenal dengan nama Museum Madame Tussauds, serta menjadi salah satu objek wisata andalan kota London, di mana hingga tahun 2010 digabungkan dengan Planetarium London di sayap barat gedung. Pada 1993, ditambahkan wahana gelap dengan animasi besar, yang disebut dengan The Spirit of London.

Sementara itu, ada berbagai figur patung lilin yang dipamerkan di Museum Madame Tussaud, diantaranya para tokoh sejarawan dan kerajaan, bintang film, bintang olahraga, penyanyi, dan pembunuh atau diktator terkenal dunia.

Pada Juli 2008 telah terjadi suatu peristiwa yang hingga kini menjadi kontroversi, yakni aksi seorang pria Jerman 41 tahun yang menerobos masuk Museum Madame Tussaud di Berlin dan memenggal kepala patung lilin Adolf Hitler.

Tindakan ini oleh pengelola museum diyakini sebagai tindakan protes terhadap kemunculan diktator yang dianggap tidak layak disandingkan dengan tokoh-tokoh terkenal dunia lainnya. Patung tersebut kemudian diperbaiki, dan pelaku mengaku melakukan aksi tersebut sebagai bentuk taruhan dengan teman-temannya.

Pada 1 Desember 2017, Madame Tussauds membuka cabang berikutnya di New Delhi, India. Merlin Entertainment menjadi pihak yang melakukan operasi museum, dan merencanakan adanya investasi sebesar 50 juta pound sterling selama 10 tahun ke depan. Museum tersebut akan menampilkan lebih dari 50 patung lilin, termasuk di dalamnya tokoh-tokoh politik dan hiburan, seperti Amitabh Bachchan, Salman Khan, Tom Cruise, Scarlett Johansson, Angelina Jolie, Asha Bhosle, Kapil Dev, Mary Kom, Kim Kardashian, Sachin Tendulkar, Katrina Kaif, Ariana Grande, dan Leonardo DiCaprio.

Namun, perusahaan induk Museum Madame Tussauds di New Delhi pada 30 Desember 2020, mengonfirmasi penutupan sementara museum. Dijadwalkan akan dibuka kembali pada 2022.

Berikut ini merupakan daftar berbagai cabang Museum Madame Tussauds di dunia, antara lain sebagai berikut:

Eropa

  • Museum Madame Tussauds London, Britania Raya (1835)
  • Museum Madame Tussauds Amsterdam, Belanda (1970)
  • Museum Madame Tussauds Berlin, Jerman (2008)
  • Museum Madame Tussauds Blackpool, Britania Raya (2011)
  • Museum Madame Tussauds Wina, Austria (2011)
  • Museum Madame Tussauds Istanbul, Turki (2016)
  • Museum Madame Tussauds Praha, Republik Ceko (2019)
  • Museum Madame Tussauds Budapest, Hungaria (2022)

Asia

  • Museum Madame Tussauds Hong Kong (2000)
  • Museum Madame Tussauds Shanghai, Tiongkok(2006)
  • Museum Madame Tussauds Bangkok, Thailand (2010)
  • Museum Madame Tussauds Wuhan, Tiongkok (2013)
  • Museum Madame Tussauds Tokyo, Jepang (2013)
  • Museum Madame Tussauds Singapura (2014)
  • Museum Madame Tussauds Beijing, Tiongkok (2014)
  • Museum Madame Tussauds Chongqing, Tiongkok (2016)
  • Museum Madame Tussauds Delhi, India (2017)
  • Museum Madame Tussauds Dubai, Uni Emirat Arab (2021)

Amerika Serikat

  • Museum Madame Tussauds Las Vegas, Amerika Serikat (1999)
  • Museum Madame Tussauds New York City, Amerika Serikat (2000)
  • Museum Madame Tussauds Hollywood, Amerika Serikat (2009)
  • Museum Madame Tussauds Washington DC, Amerika Serikat (2007-2021)
  • Museum Madame Tussauds San Francisco, Amerika Serikat (2014)
  • Museum Madame Tussauds Orlando, Amerika Serikat (2015)
  • Museum Madame Tussauds Nashville, Amerika Serikat (2017)

Oceania

  • Museum Madame Tussauds Sydney, Australia (2012)

Kriteria Tokoh yang Diabadikan Menjadi Patung Lilin

Madame Tussauds tidak pernah sembarangan dalam memilih sosok atau figur yang akan dijadikan patung lilin. Hanya mereka, para tokoh yang memiliki pengaruh besar terhadap peradaban manusia. Rosita Chapman, general manager Madame Tussauds Las Vegas, menyatakan setidaknya ada 3 alasan dasar mengapa tokoh tersebut layak diabadikan menjadi patung lilin, diantaranya:

  • Menjadi Refleksi Budaya dan Sejarah

Salah satu misi Madame Tussauds adalah ingin menggambarkan segala sesuatu yang relevan dan faktual. Sehingga, pameran di Madame Tussauds selalu berupaya untuk menciptakan sebuah representasi faktual mengenai tempat di mana museum Madame Tussauds berada. Hal itu dilakukan dengan menampilkan tokoh-tokoh guna mewakilkan tempat tersebut.

Sebagai contoh, pameran Viva Vegas yang diadakan oleh tim Madame Tussauds menampilkan Walikota Oscar Goodman, yang diharapkan mampu memunculkan esensi budaya dan getaran kota Vegas. Namun, terkadang hal ini bisa memunculkan sudut pandang berbeda, seperti perdebatan yang terjadi di Madame Tussauds Berlin tentang baik atau tidaknya menampilkan Hitler di galeri museum mereka.

  • Kekuatan Bintang (Kepopuleran)

Marilyn Monroe merupakan gambaran dari kekuatan bintang sesungguhnya di dunia perfilman dunia, di mana ia dianggap sebagai salah satu sosok yang telah memiliki karier tersukses semasa hidupnya. Karena pengunjung museum Madame Tussauds tidak akan melihat sembarang orang di dalam museum, malainkan mereka yang populer dan berprestasi.

Sehingga tidak jarang akan banyak ditemui bintang-bintang lawas namun terkenal. Namun, bisa juga Madame Tussauds akan menampilkan para selebritis yang saat itu sedang naik daun dan mampu memberikan impact luar biasa di bidang yang mereka geluti.  

  • Permintaan Terbanyak

Pada setiap akhir pengalaman para pengunjung di Madame Tussauds Las Vegas, setiap pengunjung akan diberikan sebuah survei untuk menilai kepuasan terhadap pengalaman mereka selama di museum. Mereka diberikan kesempatan untuk mengungkapkan apa yang menurut mereka baik dan apa yang menurut mereka perlu diperbaiki. Poin paling penting adalah para pengunjug dapat menuliskan tokoh atau figur siapa yang belum ada dan ingin mereka lihat museum Madame Tussauds.

Setiap beberapa bulan sekali, pengelola museum akan menyusun daftar sepuluh orang teratas yang ingin dilihat oleh para pengunjung. Kemudian, mereka akan memilih dari mereka (figur terkenal) dengan mempertimbangkan faktor demografis setiap museum, agar tetap sesuai dengan mayoritas pengunjung. Setiap tahunnya, Madame Tussauds akan menambahkan sekitar lima sampai enam tokoh baru guna menciptakan pengalaman unik dan mengesankan bagi para pengunjung.

Proses Pembuatan Patung Lilin

Dibutuhkan sekitar lebih dari 800 jam untuk satu figur dalam proses pembuatan patung lilin di Madame Tussauds. Proses tersebut terdiri dari pencetakan, pengukuran, pengecatan dan pemahatan. Sebanyak lebih dari 20 seniman terampil dibutuhkan dalam proses tersebut. Di mana dari kesemuanya dilakukan dengan tangan.

  • Pengukuran. Setidaknya ada lebih dari 200 pengukuran pada figur yang akan dibuat patung lilin. Kemudian, akan dilakukan pengambilan foto dari berbagai sudut. Kesamaan terhadap bentuk, ukuran, dan warna dari mata, hidung, telinga, kulit, rambut, dan semua bagian tubuh sangat diperhatikan detailnya. Apabila tokoh tidak secara fisik tidak ada saat pengukuran atau merupakan seorang tokoh sejarah, maka seniman akan bekerja berdasarkan foto yang tersedia.
  • Pembuatan Mould. Asil dari pengukuran akan digunakan untuk membuat kerangka logam dan cetakan dari tanah liat yang akan dituangkan lilin di dalamnya. Karena lilin akan mengalami penyusutan saat dingin, maka semua ukuran angka harus dibuat lebih besar 2% dari ukuran aslinya. Sementara itu, untuk bagian kepala dan badan dibuat secara terpisah. Setelah lilin dituangkan ke dalam cetakan, harus dibiarkan hingga dingin dan mengeras. Setelah 50 menit berlalu, sisa lilin dituangkan guna membentuk lubang, sehingga mata dan gigi bisa dimasukkan ke dalamnya.
  • Penataan Rambut dan Makeup. Proses ini membutuhkan waktu paling lama dan membosankan. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 5 minggu untuk memasukkan setiap helai rambut manusia asli satu persatu ke dalam lilin agar terlihat senatural mungkin. Alis dan bulu mata termasuk di dalamnya. Kemudian ramnut akan dipotong dan ditata sesuai keadaan asli tokohnya.
  • Penyempurnaan. Pada tahap akhir, seniman akan menambahkan mata dan gigi ke kepala. Kemudian patung lilin akan dilapisi dengan sepuluh lapis cat berbahan dasar minyak guna menciptakan efek warna dan tekstur kulit yang realistis. Setelah patung lilin selesai dibuat, akan dilakukan pengecekan, evaluasi dan kritik yang sangat ketat sebelum tahap penandatanganan izin untuk tampil di museum.

Setelah berbagai tahapan selesai, patung lilin akan dipindahkan ke museum dan pengunjung bebas untuk melihat dan berada di dekat patung lilin tersebut. Patung akan ditempatkan di tempat yang mampu dijangkau pengunjung, tanpa adanya sekat pelindung seperti di galeri-galeri lukisan kebanyakan. Sehingga pengunjung bisa menyentuh dan berinteraksi dengan patung tokoh yang menjadi idolanya.

Sementara untuk perawatan patung-patung lilin, Madame Tussaud setiap harinya mengerahkan dua tim maintenance yang siaga mengecek kondisi patung sebelum museum dibuka. Rambut dari patung-patung juga dicuci secara berkala, dan makeup yang ada pada wajah juga dilakukan re-touch up secara berkala. Sejak awal berdirinya museum hingga saat ini, telah ada lebih dari 2000 patung lilin yang tersebar di 26 cabang Madame Tussauds seluruh dunia.

The post Sejarah dan Perkembangan Museum Madame Tussauds appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Museum dengan Koleksi Terlengkap di Dunia yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/museum-dengan-koleksi-terlengkap-di-dunia Thu, 02 Jun 2022 01:30:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=35125 Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 menjelaskan bahwa museum adalah sebuah lembaga yang didirikan dengan maksud untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada khalayak publik. Benda-benda yang disimpan di dalam museum pada umumnya bukanlah benda sembarangan melainkan memiliki nilai yang tinggi. Baik benda itu bernilai seni, keunikan maupun menyimpan sejarah.  Hampir setiap negara mempunyai […]

The post 7 Museum dengan Koleksi Terlengkap di Dunia yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 menjelaskan bahwa museum adalah sebuah lembaga yang didirikan dengan maksud untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada khalayak publik. Benda-benda yang disimpan di dalam museum pada umumnya bukanlah benda sembarangan melainkan memiliki nilai yang tinggi. Baik benda itu bernilai seni, keunikan maupun menyimpan sejarah. 

Hampir setiap negara mempunyai museum nya sendiri dan berikut adalah daftar museum-museum yang memilii koleksi terlengkap di dunia.

1. Louvre Museum, Paris

Louvre Museum, Paris

Museum Louvre merupakan museum yang paling ikonik di Perancis bahkan dunia karena bentuknya yang unik yakni piramida. Museum in berada di kota Rive Droite Seine Paris dengan 380 ribu benda koleksinya yang masing-masing merupakan peninggalan dari masa prasejarah hingga era modern abad ke 19. 

Koleksinya tersebut tidak hanya terbatas dari Perancis saja melainkan dari berbagai belahan Bumi. Museum ini bahkan mengoleksi 50 ribu artefak dari Sungai Nil yang memiliki usia 4000 tahun Sebelum Masehi. Selain dari Mesir ada pula koleksi peninggalan dari bangsa Yunani dan Romawi. Di museum ini juga lah tersimpan lukisan paling fenomenal karya Leonardo da Vinci yang berjudul  Mona Lisa. 

Dengan begitu Louvre Museum telah menyimpan benda atau artefak yang mewakili 11.000 tahun kehidupan manusia. Tak heran jika museum ini tak hanya menjadi yang terpenting tetapi juga terbanyak dikunjungi. 

2. Metropolitan Museum of Art, New York 

Metropolitan Museum of Art, New York 

Di Central Park, New York City berdiri salah satu museum terbesar dan terpenting di dunia yakni Metropolitan Museum of Art. Museum ini didirikan pada tahun 1870 dan dibuka untuk umum dua tahun kemudian. Museum ini dianggap penting karena menyimpan sebanyak 2 juta yang merupakan artefak zaman kuno hingga era kontemporer. 

Di museum yang kerap disebut sebagai The Met ini tentu menyimpan berbagai macam koleksi bernilai tinggi. Koleksi-koleksi tersebut antara lain lukisan dari era Renaissance awal karya Duccio di Buoninsegna, Portrait of Lukas Spielhausen karya Lucas Cranach the Elder, Fragmen Wajah Ratu yang terbuat dari pualam Mesir pada 1390–1336 SM. 

Museum ini juga menampilkan artefak dari Periode Neolitikum yang mencakup budaya Sumeria, Het, Sassanian, Asyur, Babilonia, dan Elam. Selain itu juga dapat ditemui 12 ribu karya seni Islam, 10 rib karya seni modern, dan 5ribu instrumen musik. 

3. The British Museum, London

The British Museum, London

Di negeri Ratu Elizabeth II juga memiliki museum yang tak kalah pentingnya yaitu The British Museum, London. Museum tersebut berada di Great Russell Street, London, Inggris dengan 8 juta koleksi dan 80 ribu diantaranya dapat dinikmati oleh masyarakat umum secara cuma-cuma. Bangunan yang dibuka pada tahun 1759 ini dikhususkan untuk menyimpan benda-benda karya seni dan purbakala. Koleksi-koleksi tersebut berasal dari zaman prasejarah, kuno, dan klasik serta diklasifikasikan berdasarkan asal geografisnya. 

Koleksinya pun didapatkan dari berbagai negara dan bahkan museum yang didirikan oleh Sir Hans Sloane ini menjadi museum seni Mesir kuno yang terlengkap kedua setelah Museum Mesir Kairo. Berbagai macam pameran utama dari museum ini antara lain prasasti Mesir Kuno Batu Rosetta yang berasal dari 196 Sebelum Masehi, Battlefield Palette yang merupakan representasi perang paling awal dengan usia 3500 hingga 3000 SM dan tentunya masih banyak lagi. 

4. The National Gallery, London

The National Gallery, London

Masih dari London tepatnya Trafalgar Square berdiri sebuah museum sejak tahun 1824 yang bernama The National Gallery. Museum seluas 271 ribu kaki persegi ini dikhususkan untuk menyimpan benda berupa lukisan atau gambar. Jumlah koleksi lukisan yang tersimpan di The National Gallery London tidak begitu banyak dibandingkan museum besar lainnya. 

Totalnya hanya ada 2.300 lukisan namun mencakup seluruh fase penting dalam dunia seni lukis khususnya di belahan Bumi Barat. Lukisan-lukisan tersebut berasal dari abad ke 13 sampai dengan abad ke 20. Berbagai lukisan karya seniman dunia tersimpan di museum ini seperti The Virgin of the Rocks hasil karya Leonardo da Vinci, The Arnolfini Portrait milik Jan van Eyck, The Ambassadors dari Hans Holbein the Younger, The Nativity with God the Father and the Holy Ghost. 

5. National Palace Museum, Taipei 

National Palace Museum, Taipei 

Di Taipei yang merupakan ibukota dari negara Taiwan terdapat sebuah museum penting karena menyimpan sebanyak 700 ribu artefak dan seni. Artefak seni tersebut merupakan representasi dari seluruh kebudayaan Tiongkok dari berbagai dinasti serta dari Periode Neolitikum yang artinya mencakup 8000 tahun. Tak heran jika National Palace Museum menjadi salah satu yang terbesar di dunia. 

Uniknya lokasi museum ini yang sekarang tidak sama dengan lokasi awal dimana bangunan pertamanya dibangun di Kota Terlarang Beijing di tahun 1925. Namun tahun 1931 terjadi Insiden Mukden Generalissimo Chiang Kai-shek sehingga benda-bendanya pun dievakuasi dan dibawa ke Shanghai. Setelah meletusnya Perang Saudara China, museum kembali di evakuasi ke Taiwan dan bertahan hingga saat ini. 

Beberapa koleksinya yang terpenting antara lain Wadah Pan dengan pola naga melingkar yang berasal dari abad 14 SM-11 SM, Mao Gong Ding dari abad ke 9 SM, Mangkuk panas berbentuk bunga dari abad 11 dan lainnya. 

6. Vatican Museum, Vatikan

Vatikan merupakan negara terkecil di dunia namun memiliki museum yang terpenting di dunia. Museum ini memiliki berbagai koleksi dari gereja-gereja Katolik Roma selama berabad-abad. Ada pula koleksi mengenai kebudayaan kuno mulai dari Mesir, Yunani hingga Roma, dari seni Kristen awal dan abad pertengahan hingga Renaissance, serta dari abad ke-17 hingga seni kontemporer. 

Total koleksi museum yang didirikan oleh Paus Julius II pada abad ke 15 ini berjumlah 70 ribu item namun yang dipamerkan hanya sekitar 20 ribu item saja. Beberapa koleksi pentingnya antara lain Creation of Adam dan The Last Judgement karya Michelangelo, Apollo del Belvedere, Maps Hall dan masih banyak lagi. 

7. State Hermitage Museum, St Petersburg

State Hermitage Museum, St Petersburg

Museum State Hermitage berada di Rusia yakni di kota Saint Petersburg dan merupakan museum seni dan budaya terbesar di dunia berdasarkan ruang galerinya. Museum yang didirikan oleh Kekaisaran Catherine pada tahun 1764 ini memiliki 6 gedung dengan total koleksi berjumlah 3 juta item. 

Koleksi tersebut berupa seni kuno dari Mesir, periode klasik, prasejarah, perhiasan dan dekorasi abad ke 4 SM sampai abad 20 M, Era kejayaan Belanda dan Barok Flemish, Periode Seni Renaisans Italia, masa ekspansi abad ke 19 dan lainnya. 

Pameran yang paling ikonik dari museum ini adalah Jam Merak atau Peacock Clock yang sudah bergerak selama 240 tahun, Red Room yang menampilkan berbagai kesenian maha karya dari Italia pada abad ke 17–18, Patung Atlantis, lukisan Raphael’s Madonna Conestabile dan karya-karya lainnya.

The post 7 Museum dengan Koleksi Terlengkap di Dunia yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Museum Tertua di Indonesia dan Sejarah Singkatnya https://haloedukasi.com/museum-tertua-di-indonesia Wed, 13 Jan 2021 09:41:37 +0000 https://haloedukasi.com/?p=19211 Musuem adalah tempat untuk merawat, menjaga dan melestarikan warisan budaya dengan tujuan untuk pembelajaran umum. Kamu bisa menjadikan museum sebagai tujuan berlibur kamu lho. Selain menyenangkan kamu juga mendapat banyak sekali informasi terutama tentang sejarah. Berikut ini adalah museum tertua yang ada di Indonesia beserta sejarahnya. 1. Museum Wayang Gelar museum tertua di Indonesia dipegang […]

The post Museum Tertua di Indonesia dan Sejarah Singkatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Musuem adalah tempat untuk merawat, menjaga dan melestarikan warisan budaya dengan tujuan untuk pembelajaran umum. Kamu bisa menjadikan museum sebagai tujuan berlibur kamu lho.

Selain menyenangkan kamu juga mendapat banyak sekali informasi terutama tentang sejarah.

Berikut ini adalah museum tertua yang ada di Indonesia beserta sejarahnya.

1. Museum Wayang

Gelar museum tertua di Indonesia dipegang oleh museum Wayang. Museum berusia 380 tahun ini didirikan pada tahun 1640 yaitu pada masa pemerintahan VOC.

Berada di Jalan Pintu Besar Utara No. 27 museum ini dahulunya adalah sebuah Gereja bernama  De Oude Hollandsche Kerk atau Gereja Lama Belanda.

Bangunan ini sempat mengalami renovasi pada tahun 1732 dan berganti nama menjadi De Nieuwe Hollandse Kerk yang artinya Gereja Baru Belanda. Namun bangunan ini runtuh akibat gempa pada tahun 1808.

Pada tanggal 14 Agustus 1936 Gereja tersebut dibeli oleh lembaga Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yaitu sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pengembangan seni, biologi dan fisika.

Barulah bangunan ini diubah menjadi museum Wayang. Namun peresmian museum Wayang ini baru dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 1975.

Di dalam museum Wayang ini terdapat berbagai macam jenis dan bentuk wayang. Setidaknya ada 4000 wayang yang dipamerkan di sana. Selain wayang di museum ini juga memamerkan alat musik khas Jawa yaitu gamelan dan boneka dari berbagai negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, China, India, Perancis, Suriname.

Museum tertua di Indonesia ini pernah mengalami pergantian nama. Pada tahun 1939 Gubernur Jendral Hindia Belanda Jonkheer Meester Aldius Warmoldu Lambertus Tjarda van Starkenborg Stachouwer member nama museum ini “Museum Batavia Lama”.

Namun pada tahun 1975 kembali menjadi Museum Wayang oleh Gubernur Jakarta pada saat itu bersamaan dengan peresmiannya.

Museum ini masih beroperasi hingga saat ini. Jika kamu ingin mengunjungi museum wayang maka kamu bisa datang di hari Selasa-Jum’at pukul 09.00 hingga 15.00 dan Sabtu-Minggu pukul 09.00 hingga 20.00.

2. Museum Bahari

Museum ini terletak di Sunda Kelapa, penjaringan, Jakarta. Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1652.

Pada mulanya bangunan ini adalah tempat penyimpanan hasil Bumi pada masa Hindia Belanda dan berubah fungsi menjadi penyimpanan logistik pada masa penjajahan Jepang.

Bangunan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian Gudang Barat dan bagian Gudang Timur. Pada bagian Gudang Barat terdapat 4 unit dan tiga diantaranya digunakan untuk Museum Bahari.

Pada tahun 1976 bangunan ini direnovasi dan diresmikan sebagai Museum Bahari pada 7 Juli 1977. Sebelum dijadikan musem bangunan ini ditempati oleh PLN dan PTT setelah Indonesia merdeka.

Museum Bahari menyimpan segala informasi seputar sejarah dunia maritim yang dimulai dari zaman kerajaan, zaman penjajahan hingga zaman sekarang. Total koleksi yang dimiliki museum Bahari yaitu 126 unit. 19 diantaranya adalah kapal asli dan 107 miniatur biota laut.

Sayangnya mesum Bahari mengalami kebakaran pada tahun 2018 yang menyebabkan kerusakan pada Gedung A dan Gedung B blok 1 dan 2. Kebakaran ini disebabkan oleh instalasi listrik yang sudah tua sehingga mengalami korsleting.

Koleksi museum Bahari yang unik dan ikonik adalah meriam VOC, rangka kapal Phinisi, kapal Jukung Barito, dan rempah-rempah khas nusantara.

3. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah adalah museum yang menyimpan sejarah kota Jakarta. Oleh sebab itu museum ini disebut juga sebagai Sejarah Museum Jakarta.

Bangunan yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No 2 Jakarta Barat sudah ada sejak tahun 1707. Pada masa pemerintahan VOC gedung ini digunakan sebagai balai kota, pengadilan, kantor catatan sipil , dewan kotapraja dan juga tempat ibadah di hari minggu.

Pembangunan gedung ini sudah dilakukan sejak tahun 1620 namun karena kontur tanah Jakarta yang labil sehingga bangunan ini beberapa kali mengalami pemugaran karena anjlok.

Sebelum diresmikan sebagai Museum Fatahillah pada tahun 1968, gedung ini mengalami beberapa kali alih fungsi. Pada tahun 1925-1942 gedung ini berfungsi sebagai kantor  pemerintahan Jawa Barat. Pada tahun 1942-1945 berfungsi sebagai penyimpanan logistic Dai Nippon.

Pada tahun 1952-1968 berfungsi sebagai markas Komando Militer Kota atau Kodim 053 Jakarta Barat. Setelah itu barulah gedung ini diberikan kepada Pemda Jakarta dan diresmikan sebagai pada tanggal 30 Maret 1974. Gubernur yang meresmikan yaitu Gubernur Ali Sadikin.

Museum Fatahillah mempunyai ruang bawah tanah yang dahulu kala dijadikan tempat tahanan pada masa penjajahan. Kondisi penjara bawah tanah ini sangat memprihatinkan, tidak mempunyai ventilasi udara.

Sehingga banyak tahanan yang meninggal sebelum diadili. Tokoh terkenal Indonesia yang pernah ditahan di sini adalah Pangeran Diponegoro dan Untung Siropati.

Benda bersejarah yang terkoleksi di Museum Fatahillah ini ada 23.500 buah baik yang asli maupun yang tiruan.

Koleksi-koleksi bersejarah diantaranya adalah sel tahanan Suropati dan Pangeran Diponegoro, Prasasti Ciaruteun yang merupakan peninggalan kerajaan Tarumanegara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, Lukisan Gubernur Jendral VOC hinggal alat-alat yang digunakan pada masa prasejarah.

4. Museum Benteng Vredeburg

Museum ini berdiri di kota pelajar Yogyakarta tepatnya di Jalan Malioboro. Pembangun gedung ini  atas dasar permintaan Belanda yaitu Nicholas Harting kepada Sri Sultan Hamengku Bowono I pada tahun 1760 .

Gedung ini pada awalnya merupakan sebuah benteng yang digunakan untuk menjada keamanan Keraton Jogja dan wilayah sekitarnya. Namun niat sebenarnya Belanda adalah untuk mengawasi dan mengontrol Keraton.

Pada saat pertama kali didirikan benteng ni sangat sederhana. Temboknya terbuat dari tanah, atapnya terbuat dari ilalang dan tiding tiang penyangga benteng terbuat dari pohon kelapa dan pohon aren.

Pada tahun 1767 benteng ini diperkuat lagi bangunannya. Pemugaran ini dikomandoi oleh Ir. Frans Haak yang berakhir pada tahun 1867. Benteng ini kemudian diberi nama “Benteng Rustenburg” yang memiliki arti ”Benteng Peristirahatan.

Dalam sejarahnya benteng ini beberapa kalim mengalami perubahan status kepemilikan dan juga fungsinya. Diantaranya adalah berubah menjadi markas pertahanan. Status kepemilikan benteng pernah jatuh ke tangan Inggris dan Jepang.

Sayangnya pada tahun 1867 terjadi gempa dahsyat yang menghancurkan benteng Rustenburg. Setalah mengalami guncangan dahsyat, benteng segera dibenahi dan dibangun ulang.

Setelah pemugaran selasai benteng Rustenburg berubah nama menjadi benteng “Vredeburg” yang artinya “perdamaian”.

Setelah mengalami perubahan status kepemilikan akhirnya benteng Vredeburg jatuh ke tangan pemerintahan Yogyakarta pada tahun 1977 dan dialih fungsikan menjadi museum pada tahun 1992.

Museum ini berisikan tentang infromasi-informasi perjuangan nasional bangsa Indonesia.

5. Museum Nasional Republik Indonesia

Museum Nasional Republik Indonesia lebih dikenal masyarakat dengan nama museum Nasional. Berada di Jalan Medan Merdeka Barat No 12 Jakarta Pusat  Museum ini memiliki nama lain yaitu museum Gajah.

Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen adalah lembaga independen pada masa penjajahan Belanda yang mengawali berdirinya museum Nasional ini.

Lembaga ini lahir pada tanggal 24 April 1778 dengan tujuan untuk mengembangkan penelitian terutama dalam bidang seni, biologi, fisika, sejarah dsb.

Radermacher salah seorang pendiri lembaga tersebut menumbangkan rumahnya yang berada di Kalibesar sebagai museum tersebut. Selain rumah Radermacher juga menyumbangkan koleksi dan buku-bukunya. Inilah yang mengawali berdirinya museum Nasional.

Koleksi di rumah Kalibesar semakin banyak hingga penuh dan tak muat lagi oleh sebab itu pada tahun 1811-1816 Gubernur Inggris Sir Thomas S. Raffles memrintahkan untuk membangun gedung museum dan pertemuan baru. Gedung ini berdiri di Jalan Majapahot No 3.

Gedung di Jalan Majapahit juga semakin penuh hingga akhirnya mendirikan bangunan lagi pada tahun 1862 di Jalan  Medan Merdeka Barat No 12. Museum pun diresmikan pada tahun 1868 dan dibuka untuk umum.

Didalam museum ini terdapat hasil riset ilmiah yang ada di Hindia Belanda.

Museum ini dikenal sebagai “Museum Gajah” hal ini dikarenakan terdapat patung gajah di depan gedung. Patung gajah ini adalah hadiah dari Raja Thailand yang bernama Chulalongkorrm (Rama V). 

Pemberian ini sebagai bentuk rasa terima kasih beliau yang ingin melihat gambar Budha yang menjadi slah satu koleksi di sana.

Pada 26 Januari 1950 Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen berganti nama menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia dan menyerahkan museum tersebut kepada Indonesia.

Pemerintah mengubah status museum menjadi museum pusat pada 17 September 1962 dan naik status menjadi museum nasional 28 Mei 1979.

6. Museum Taman Prasasti

Gedung museum ini sudah berdiri sejak tahun 1795. Dahulu kala sebelum dibangun gedung museum tanah ini adalah tanah kuburan Jahe Kober. Letak meseum Taman Prasati yaitu di kawasan Kebon Jahe Gambir Jakarta. Tepatnya di Jalan Tanah Abang No 1.

Tanah tempat berdiri museum ini adalah tanah wakaf dari Gubernur Jendral Batavia WV Hlevantius yaitu Gubernur Jendral ke 29. Tanah pemakaman ini diperuntukkan para bangsawan dan juga pejabat tinggi yang berkuasa pada saat itu.

Hal ini yang menyebabkan museum ini memiliki banyak prasasti bergaya klasisme, neo-gotik, Hindu-Jawa.

Tidak seperti museum pada umumnya yang terletak di dalam ruangan, koleksi museum ini berada di luar ruangan seperti taman. Oleh sbeba itu museum ini diberi nama museum Taman Prasasti .

Prasati yang bisa kamu lihat di museu ini anatar lain prasasti, batu nisan, marmer, makam perunggu dsb.

Bagian depan bangunan museum ini bergaya doria. Bagian ini digunakan untuk menyemayamkan jenazah sebelum upacara pemakaman. Bangunan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sayap kanan dan sayap kiri.

Pada bagian sayap kanan digunakan untuk pemakan jenazah wanita dan sayap kiri digunakan untuk pemakan jenazah pria.

Hingga saat ini koleksi yang dimiliki museum Taman Prasasti berjumlah 940 makam. 701 satu dianataranya masih dalam kondisi baik sedangkan sisanya sudah rusak.

Orang terkenal yang dimakamkan di sana antara lain Stovia H.F Roll seorang pendiri sekolah kedoteran,  Olivia Marianne yaitu istri dari Thomas Stamford Raffles, Seo Hok Gie yaitu seorang aktivis ’66.

7.  Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia berada di kawasan Kota Tua persisnya di Jalan Pintu Besar No 3 Kota Jakarta Barat. Sebelum menjadi Bank Indonesia dahulu kala bangunan ini adalah bank sentral milik Hindia Belanda dengan nama Netherlands Indies Gulden atau De Javasche Bank pada tahun 1828.

Sejarah banguna ini sangatlah panjang, pada awal abad 18 sebelum dijadikan sebuah bank banguna ini adalah rumah sakit bernama Binen Hospital. Namun pada tahun  1780 rumah sakit ini dipindahkan di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Barulah bangunan ini dibeli De Javasche Bank pada tahun 1831.

Pada tahun 1953, setelah Indonesia merdeka bank ini pun diserahkan kpada pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Indonesia.

Setelah dibeli oleh de Javasche Bank bangunan ini direnovasi oleh arsitek terkenal dari Belanda yaitu Eduard Cuypers. Cuypers merenovasi bangunan ini menjadi bergaya neo-reinasans dengan sentuhan elemen asli Indonesia sebagai detailnya. Renovasipun selelsai pada tahun 1926.

Pada masa perang dunia ke II setelah jepang berhasil menduduki Indonesia, Belanda pun terusir. Namun hal ini tidak berdampak besar pada bangunan ini. Bahkan banguna ini masih berfungsi sebagai bank hingga tahun 1945.

Pada tahun 1944 Indonesia berhasil mencetak uang pertamanya di sini.

Sayangnya seiring berjalannya waktu bangunan ini pun terlantar. Hingga akhirnya pada tahun 2006 Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah mengubah Bank Indonesia menjadi Museum Bank Indonesia dan diresmikan pada tanggal 21 juli 2009.

Museum Bank Indonesia berhasil menyimpan 750 koleksi yang sebagian besarnya berupa uang. Salah satu koleksinya yang paling tua adalah uang ORI (Oeang Republik Indonesia) dan uang numismatik.

The post Museum Tertua di Indonesia dan Sejarah Singkatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
30 Museum di Indonesia dan Letaknya https://haloedukasi.com/museum-di-indonesia Thu, 11 Jun 2020 04:22:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7270 Indonesia terkenal akan sejarahnya. Namun, dewasa ini museum di Indonesia tidak hanya untuk museum sejarah. Banyak juga museum lain yang belum diketahui oleh banyak orang. Dan berikut ini adalah daftar museum yang ada di Indonesia. No Nama Museum Lokasi 1 Museum Nasional Indonesia Jakarta 2 Museum Angkut Batu 3 Museum Fatahillah Jakarta 4 Museum Blanco […]

The post 30 Museum di Indonesia dan Letaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia terkenal akan sejarahnya. Namun, dewasa ini museum di Indonesia tidak hanya untuk museum sejarah. Banyak juga museum lain yang belum diketahui oleh banyak orang.

Dan berikut ini adalah daftar museum yang ada di Indonesia.

NoNama MuseumLokasi
1Museum Nasional IndonesiaJakarta
2Museum Angkut Batu
3Museum FatahillahJakarta
4Museum Blanco Renaissance Bali, Ubud
5Museum Ullen SentaluYogyakarta
6Museum Tsunami AcehBanda Aceh
7Museum SiwalimaAmbon
8Museum House of SampoernaSurabaya
9Museum GeologiBandung
10Museum MURISemarang
11Museum AffandiD.I Yogyakarta
12Museum FKUIDKI Jakarta
13Museum Keraton Suaka BudayaD. I Yogyakarta
14Museum Kereta ApiAmbarawa, Jawa Tengah
15Museum ProklamatorDKI Jakarta
16Museum Purbakala Mojokerto, Jawa Timur
17Museum Sangiran Jawa Tengah
18Museum SudirmanMagelang-Jawa Tengah
19Museum TubuhMalang-Jawa Timur
20Museum ZoologiJawa Barat
21Museum kanker IndonesiaSurabaya
22Museum Kapal SelamSurabaya
23Museum 10 NovemberSurabaya
24Museum HOS CokroaminotoSurabaya
25Museum Bank MandiriSurabaya
26Museum Rumah Cut Nyak DienBanda Aceh
27Museum Pulau OnrustKepulauan Seribu
28Museum Sejarah Bank IndonesiaDKI Jakarta
29Museum Kayu WanakamaGunung Kidul
30Museum Sejarah Jogya KembaliSleman, Yogyakarta

The post 30 Museum di Indonesia dan Letaknya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>