musik tradisional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/musik-tradisional Tue, 29 Dec 2020 08:00:39 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico musik tradisional - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/musik-tradisional 32 32 12 Alat Musik Tradisional Khas Nusa Tenggara Barat https://haloedukasi.com/alat-musik-tradisional-khas-nusa-tenggara-barat Tue, 29 Dec 2020 07:58:57 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17883 Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Lebih tepatnya berada di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Ibukota dari Nusa Tenggara yaitu Mataram. Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang paling banyak disenangi, karena keindahan dan kekayaan budaya yang terdapat di dalamnya. Salah satu budaya yang terdapat dalam Nusa Tenggara Barat yaitu musik […]

The post 12 Alat Musik Tradisional Khas Nusa Tenggara Barat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Lebih tepatnya berada di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Ibukota dari Nusa Tenggara yaitu Mataram.

Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah yang paling banyak disenangi, karena keindahan dan kekayaan budaya yang terdapat di dalamnya.

Salah satu budaya yang terdapat dalam Nusa Tenggara Barat yaitu musik tradisional khasnya yang pastinya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

1. Gendang Beleq

Alat musik gendang beleq hampir menyerupai alat musik gendang lainnya. Hanya saja, yang membedakan dengan lainnya yaitu gendang beleq memiliki ukuran yang lebih besar dari gendang biasanya.

Gendang beleq sendiri terdiri dari dua kata, yaitu gendang yang berarti kendang dan beleq yang berarti besar. Biasanya alat musik gendang beleq dimainkan di lapangan terbuka atau bisa juga di atas panggung.

Cara memainkan gendang beleq ini yaitu dengan cara ditabuh menggunakan tangan. Ada dua jenis dari gendang beleq yaitu gendang mama (untuk laki-laki) dan gendang nina (untuk perempuan).

Perbedaan dari kedua jenis gendang tersebut yaitu pada bunyi yang dihasilkan. Bunyi pada gendang mama terdengar lebih nyaring dibandingkan bunyi gendang nina.

2. Terumpang

terumpang

Alat musik terumpang ini memiliki bentuk seperti mangkuk yang besar. Pada bagian salah satu dari sisinya terdapat bundaran kecil yang menyerupai benjolan. Alat musik terumpang terbuat dari kuningan.

Cara memainkan terumpang yaitu dengan cara dipukul dan hanya dimainkan oleh satu orang.

3. Pareret

Alat musik tradisional ini masih sama satu jenis dengan alat musik terompet. Biasanya alat musik pareret ini dimainkan dalam orkestra. Alat musik pareret ini tumbuh dan berkembang di Lombok.

Alat musik pareret terbuat dari bambu. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan hari baik dalam pasaran Pahing. Selain itu juga disediakan sesajen dan lainnya. Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan agar pembuatnya tidak mengalami mata merah.

Pareret biasanya dimainkan sebagai pelengkap upacara persembahyang untuk masyarakat Bali yang tinggal di Lombok.

4. Gong Tawaq-Tawaq

Alat musik ini berasal dari Lombok dan terbuat dari kuningan. Memainkan alat musik ini disertai dengan alat musik lainnya, yaitu enam buah barangan sebagai melodi, dua gendang sebagai pembawa tempo, dua kemong gantung, satu gong dan delapan ceng-ceng sebagai alat ritmik.

Alat musik ini dimainkan dengan posisi duduk atau juga bisa arak-arakan. Biasanya digunakan sebagai pengiring prosesi upacara perkawinan dan khitanan.

5. Satong Srek

Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu dan juga seng. Pada salah satu bagian bambunya diberi penampang menyerupai lempengan seng yang sengaja dibuat kasar dan juga tajam.

Apabila pada bagian permukaannya digesekan seng dan dipukul maka akan menghasilkan nada atau bunyi. Biasanya alat musik satong srek ini dimainkan sebagai alat musik tambahan dalam sebuah orkestra tradisional.

Bisa dimainkan secara individual atau tunggal. Fungsi dari alat musik satong srek ini yaitu sebagai pengiring tarian, yang dipadukan dengan alat musik modern lainnya.

6. Palompong atau Cungklik

Alat musik tradisional ini termasuk jenis alat musik silofan. Cara memainkannya dengan memposisikan dirinya dnegan posisi duduk, kedua kaki posisi lurus ke depan. Alat musiknya diletakkan di atas paha dan kemudian dipukul menggunakan dua pemukul.

Rongga yang terdapat diantara bilah-bilah dan paha berguna sebagai resonator. Alat musik palompong terbuat dari bahan dasar kayu atau logam. Pada zaman dahulu, yang memainkan alat musik ini yaitu pria.

Namun, pada saat ini alat musik palompong dimainkan oleh wanita dan juga termasuk ke dalam bagian orkestra Gong Genang.

7. Gula Gending

Alat musik gula gending terbuat dari seng dan tekstil. Alat musik ini sering digunakan pada saat menjualkan gula kapas yang terbuat dari gula pasir.

Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan berkeliling ke pelosok kampung serta menjualkan gula kapas. Permainan jenis ini berguna untuk menarik perhatian dari kalangan anak-anak dan juga untuk membeli gula kapas.

8. Serunai

Alat musik ini memiliki bentuk seperti terompet dan juga menghasilkan nada atau bunyi ketika dimainkan. Alat musik ini unik pada bagian ujungnya yang mengembang dan juga berfungsi untuk memperbesar volume suara yang dihasilkan.

Alat musik serunai dimainkan kapan saja dan juga di mana saja, biasanya digunakan sebagai pengiring acara pencak silat. Alat musik serunai terbuat dari kayu, batang padi, bambu dan juga daun kelapa.

9. Sarone

Alat musik ini terbuat dari bambu dan juga daun kelapa. Sarone masih sejenis dengan alat musik klarinet. Sarone memiliki 4 lubang nada yang dimainkan dengan alat musik lainnya.

Sebelum alat musik sarone dimainkan, harus diasapi dengan kemenyan terlebih dahulu supaya menghasilkan suara yang jernih dan juga menarik.

10. Genggong

Genggong merupakan alat musik tradisional khas NTB yang terbuat dari bambu dan tali. Alat musik ini dimainkan oleh dua jenis genggong, yaitu genggong lanang yang dapat menghasilkan nada tinggi dan genggong wadah yang menghasilkan nada rendah.

Suara yang dihasilkan dari genggong ini berasal dari getaran pada lidah genggong yang ditarik oleh si pemain dengan menggunakan tangan dan diatur oleh mulut dan sentuhan lidah.

11. Duridana

duridana

Alat musik tradisional ini memiliki bentuk yang menyerupai garputala, seperti garpu. Duridana juga memiliki dua gigi yang menyerupai huruf U.

Jika dihentakkan akan menghasilkan resonansi pada frekuensi tertentu. Alat musik duridana terbuat dari bambu.

12. Silu

silu

Silu merupakan alat musik tradisional yang berasal dari daerah Bima Dompu. Silu memiliki lidah lebih dari satu. Lidah pada alat musik silu disebut pipi silu yang terdiri dari 4 lidah.

Bahan yang digunakan untuk membuat alat musik silu ini yaitu kayu sawo, perak dan juga daun lontar.

The post 12 Alat Musik Tradisional Khas Nusa Tenggara Barat appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
12 Alat Musik Tradisional Aceh dan Gambarnya https://haloedukasi.com/alat-musik-tradisional-aceh Fri, 11 Dec 2020 10:17:23 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16630 Indonesia adalah negara yang terkenal akan keseniannya, mulai dari seni tari, seni musik, seni pahat dan lainnya. Pada seni musik sendiri terdapat beberapa alat musik yang memiliki peran yang sangat penting, misalnya digunakan untuk mengiringi tarian-tarian dari berbagai daerah. Pada materi kali ini, kita akan membahas mengenai alat musik tradisional apa saja yang terdapat di […]

The post 12 Alat Musik Tradisional Aceh dan Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia adalah negara yang terkenal akan keseniannya, mulai dari seni tari, seni musik, seni pahat dan lainnya.

Pada seni musik sendiri terdapat beberapa alat musik yang memiliki peran yang sangat penting, misalnya digunakan untuk mengiringi tarian-tarian dari berbagai daerah.

Pada materi kali ini, kita akan membahas mengenai alat musik tradisional apa saja yang terdapat di Kepulauan Aceh.

Sebagai warga negara yang baik dan calon penerus bangsa ini, kita sebagai kaum-kaum muda harus melestarikan berbagai alat musik dari berbagai daerah juga tentunya.

1. Arbab

Arbab

Abrab merupakan alat musik tradisional yang sekarang ini hampir punah keberadaannya. Hal ini dikarenakan arbab yang semakin sulit ditemukan dan juga mulai tergeser dengan alat musik modern yaitu biola.

Arbab terbuat dari kayu, kuli hewan kambing, batok kelapa dan juga senar. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara digesek. Arbab terkenal di sekitaran Aceh Besar hingga Aceh Barat.

Arbab sering digunakan di berbagai acara, misalnya pertunjukan rakyat, hiburan, dan jua pasar malam. Arbab terdiri dari dua bagian yaitu badan Arbab dan juga penggesek.

2. Calempong

Calempong

Calempong ini terdiri dari beberapa potongan kayu yang disusun. Calempong dapat ditemukan di daerah Tamiang. Cara memainkan alat musik ini dengan cara disusun diantara kedua kaki dari pemainnya.

Celempong biasanya dimainkan sebagai pengiring tarian dan dimainkan oleh para wanita yang masih gadis. Namun, seiring dengan perkembangan zaman alat musik tradisional ini hanya dimainkan oleh orang tua (wanita) saja.

3. Rapai

rapai

Rapai merupakan salah satu alat musik tradisional khas Aceh. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul atau bisa juga ditabuh menggunakan tangan kosong, tidak menggunakan alat bantu stik dan sejenisnya.

Rapai ini memiliki fungsi yaitu untuk mengatur tempo, ritme ketika lantunan syair islami sedang dinyanyikan. Rapai ini juga dimainkan hampir setiap acara seni tarik suara yang diadakan di Aceh.

4. Bereguh

bereguh

Bereguh memiliki bentuk yang melengkung dan juga ujungnya yang runcing. Bereguh ini terbuat dari tanduk hewan kerbau. Cara memainkan bereguh yaitu dengan cara ditiup pada ujungnya.

Alat musik ini penggunaannya tersebar di seluruh wilayah Aceh. Pada umumnya, bereguh tidak digunakan sebagai alat musik, melainkan digunakan sebagai alat komunikasi diantara dua orang yang berjauhan atau ketika sedang berada di hutan.

5. Tambo

tambo

Tambo ini terbuat dari batang iboh, kulit sapi dan juga rotan yang memiliki fungsi sebagai alat peregang kulit. Tambo ini cara memainkannya dengan cara dipukul.

Pada zaman dahulu, tambo digunakan sebagai alat komunikasi yang digunakan sebagai penanda datangnya solat lima waktu dan juga berguna untuk mengumpulkan masyarakat apabila ingin membicarakan masalah yang ada di dalam suatu kampung.

Pada zaman modern sekarang ini, tambo sudah jarang sekali digunakan oleh masyarakat. Saat ini tambo sudah tergantikan dengan alat modern yang bernama mikrofon.

6. Taktok Trieng

taktok trieng

Taktok Trieng memiliki kemiripan bentuk dengan alat musik Rapai. Alat musik ini terbuat dari bahan alami, yaitu bambu. Cara memainkannya mudah saja, yaitu dengan cara dipukul.

Taktok Trieng ini dibedakan menjadi dua jenis dan pastinya memiliki fungsi yang berbeda. Yang pertama digunakan di Meunasah yaitu di balai pertemuan dan ditempat lain yang terlihat wajar.

Kedua, digunakan di sawah yang berfungsi untuk mengusir hewan seperti serangga ataupun burung yang memakan hasil panen di sawah.

7. Serune Kalee

serune kalee

Serune Kalee ini memiliki bentuk yang sama dengan terompet, namun memiliki struktur bentuk seperti klarinet.

Serune Kalee berasal dari dua kata yaitu “serune” yang berarti alat musik tradisional Aceh dan “kalee” yang merupakan nama desa di Laweung.

Apabila digabungkan istilah serune kalee memiliki arti yaitu sebuah seruling yang berasal dari daerah Kalee.

Alat musik ini terbuat dari kayu yang kuat namun ringan. Sampai saat sekarang ini serunee kalee masih dilestarikan keberadaannya oleh masyarakat Aceh. Serune kalee digunakan sebagai instrumen yang utama pada suatu pertunjukkan musik di Aceh.

8. Canang

canang

Canang memiliki bentuk yang mirip dengan gong dan terbuat dari kuningan. Canang memiliki fungsi sebagai pengiring tari tradisional Aceh.

Di samping itu, canang juga berfungsi sebagai hiburan bagi anak-anak gadis di daerah Aceh.

Canang biasanya dimainkan ketika pekerjaan di sawah telah usai atau untuk mengisi waktu luang saja. Hampir di seluruh wilayah Aceh terdapat alat musik canang ini, namun memiliki nama atau istilah sendiri-sendiri.

9. Teganing

teganing

Teganing juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Aceh. Teganing terbuat dari bambu dan cara memainkannya yaitu dengan memukul bagian dawai menggunakan alat pemukulnya.

Teganing dimainkan oleh beberapa orang pada saat memiliki waktu luang atau bersantai di rumah pada waktu sore hari.

10. Bangsai Alas

bangsai alas

Alat musik ini merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu. Alat musik ini berkaitan dengan hal hal yang berbau mistis. Apabila ada seseorang yang meninggal, bangsi yang dibuat sengaja dihanyutkan di sungai.

Setelah itu, bangsai tersebut diambil oleh anak-anak namun bangsai harus direbut kembali oleh si pembuat aslinya. Bangsai ini yang nanti akan menjadi alat musik yang menghasilkan suara yang begitu merdu.

11. Genggong

genggong

Genggong juga merupakan alat musik tradisional tiup yang berasal dari Aceh. Berdasarkan tradisi, genggong dimainkan pada saat larut malam. Genggong berfungsi untuk membangunkan pacarnya yang sudah tidur.

Suara yang berasal dari genggong seakan-akan hanya dapat didengarkan oleh beberapa orang saja.

12. Kecapi Aceh

kecapi aceh

Kecapi Aceh merupakan alat musik tradisional khas dari Aceh yang terbuat dari bambu yang sudah tua. Biasanya jenis bambu untuk pembuatan kecapi yaitu bambu olog reglu dan oloh. Tali dari kecapi sendiri terbuat dari bambu juga dan tergolong alat ideopon.

Pemain kecapi ini biasanya hanyalah kaum wanita saja dan hanya dimainkan dengan permainan tunggal di teras dan berfungsi untuk hiburan saja.

The post 12 Alat Musik Tradisional Aceh dan Gambarnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
27 Alat Musik Tradisional Indonesia dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/alat-musik-tradisional-indonesia Fri, 27 Mar 2020 03:21:15 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4917 Indonesia memiliki beragam budaya dan kesenian, seperti contohnya seni musik. Telah kita bahas sebelumnya bahwa di Indonesia memiliki banyak alat musik modern dan tradisional. Kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia. 1. Angklung Angklung merupakan alat musik tradisional yang menghasilkan suara dengan cara digoyangkan. Alat musik ini berasal […]

The post 27 Alat Musik Tradisional Indonesia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Indonesia memiliki beragam budaya dan kesenian, seperti contohnya seni musik.

Telah kita bahas sebelumnya bahwa di Indonesia memiliki banyak alat musik modern dan tradisional.

Kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia.

1. Angklung

angklung

Angklung merupakan alat musik tradisional yang menghasilkan suara dengan cara digoyangkan.

Alat musik ini berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat.

2. Aramba

aramba

Aramba merupakan alat musik tradisional yang menghasilkan suara dengan cara dipukul menggunakan alat khusus.

Alat musik ini berasal dari daerah Nias, Sumatera Utara.

3. Bansi

bansi

Bansi merupakan alat musik tradisional yang menghasilkan suara dengan cara ditiup dengan ukuran yang pendek dan terdiri dari 7 lubang suara.

Alat musik ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

4. Bereguh

bereguh

Bereguh merupakan alat musik tradisional yang menghasilkan suara dengan cara ditiup dan terbuat dari tanduk kerbau.

Alat musik ini berasal dari Aceh.

5. Bonang

bonang

Bonang merupakan alat musik tradisional gong kecil-kecil berjumlah banyak berderet, yang menghasilkan suara dengan cara dipukul.

Alat musik ini berasal dari Jawa Tengah.

6. Ceng-ceng

ceng-ceng

Ceng-ceng merupakan alat musik yang berasal dari Bali berupa logam yang dibentuk tipis berjumlah 2 buah dan dibenturkan bersamaan sehingga menghasilkan bunyi.

7. Canang

canang

Canang merupakan alat musik tradisional khas Aceh yang menghasilkan suara dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

8. Druri Dana

druri-dana

Druri Dana merupakan alat musik tradisional yang berbentuk logam seperti garpu tala dan dimainkan dengan cara dipukul ataupun digoyang seperti angklung.

Alat musik ini berasal dari Sumatera Utara.

9. Faritia

faritia

Faritia merupakan alat musik khas Sumatera Utara yang mirip seperti gong dengan ukuran lebih kecil yaitu 20 sampai 30 cm.

Alat musik ini merupakan alat musik pukul yang mana alat pemukul nya dibuat dari kayu simalambuo atau duria.

10. Gambang

gambang

Gambang merupakan alat musik tradisional yang berbentuk seperti bilah-bilah logam yang disusun berdasarkan nada-nada dengan 18 deret.

Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dan berasal dari daerah Betawi.

11. Genggong

genggong

Genggong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bali.

Alat musik ini dimainkan dengan cara diletakkan pada mulut dan selanjutnya tali di bagian depan ditarik ke samping kanan.

12. Gerantang

gerantang

Gerantang merupakan alat musik yang berasal dari Bali.

Alat musik tradisional ini berupa sederet bilah bambu yang disusun bertingkat dua dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua alat khusus.

Biasanya alat musik ini digunakan pada permainan kulintang.

13. Hapetan

hapetan-1

Hapetan merupakan alat musik mirip seperti gitar dengan ukuran yang lebih panjang dan lebih langsing dan dimainkan dengan cara dipetik.

Alat musik ini disebut juga Hasapi dan berasal dari Sumatera Utara.

14. Kecapi

kecapi

Kecapi merupakan alat musik berbentuk persegi panjang dengan beberapa dawai di atasnya.

Kecapi yang berasal dari Sunda dimainkan dengan cara dipetik dawainya mirip seperti bermain harpa namun dengan cara ditidurkan.

15. Ketipung

ketipung

Ketipung merupakan alat musik tradisional yang dibuat dari bubutan kayu dengan lubang 20 hingga 40 cm di tengahnya.

Alat musik dari Kalimantan Timur ini mirip seperti kendang dengan ukuran yang lebih kecil dan dimainkan dengan cara dipukul.

16. Panggora

panggora

Panggora merupakan alat musik tradisional seperti gong yang berukuran lebih besar dan dimainkan dengan cara dipukul.

Panggora berasal dari Sumatera Utara.

17. Pupuik Tanduak

pupuik-tanduak

Pupuik Tanduak merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang terbuat dari tanduk kerbau dan dimainkan dengan cara ditiup.

18. Pupuik Batang Padi

pupuik-batang-padi

Pupuik batang padi merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang terbuat dari batang padi tua yang dimainkan dengan cara ditiup.

19. Rebab

rebab

Rebab merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan dimainkan dengan cara digesek dawainya, mirip seperti biola.

20. Sape

sape

Sape merupakan alat musik tradisional yang dibuat dari batang kayu dan dimainkan dengan cara dipetik dawainya mirip seperti bermain gitar.

Alat musik yang menghasilkan suara khas ini berasal dari daerah Kalimantan Tengah dan seringkali dimainkan oleh suku Dayak.

21. Sasando

sasando

Sasando merupakan alat musik petik mirip gitar yang dibuat dari batang bambu dan bagian lengkungannya dari anyaman daun lontar.

Pada batang bambunya diberi beberapa senar yang dapat menghasilkan suara berbeda-beda.

Alat musik tradisional ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

22. Serunai

serunai

Serunai merupakan alat musik tradisional yang ditiup mirip seperti terompet dengan bagian ujung melebar.

Alat musik serunai ini berasal dari daerah Minangkabau.

23. Siter

siter

Siter merupakan alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipetik.

Alat musik ini memiliki 11 hingga 13 pasang dawai yang siap dipetik.

24. Slenthem

slenthem

Slenthem merupakan alat musik tradisional khas Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul.

Alat musik ini berbentuk seperti lembaran logam tipis yang berjajar-jajar dan disatukan dengan tali di bagian atas dan bawahnya.

25. Suling

suling

Suling merupakan alat musik tradisional tiup yang memiliki ciri khas suara yang lembut dan bercengkok.

Alat musik suling berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat.

26. Talempong

talempong

Talempong merupakan alat musik tradisional dari Minangkabau yang mirip seperti Bonang.

Namun meskipun secara bentuk mirip alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini memiliki suara cara yang lebih unik dan khas daerah Minangkabau.

27. Tifa

tifa

Tifa merupakan alat musik tradisional yang mirip seperti gendang dengan berbagai ukuran dan tinggi yang mana dibuat dari bahan kayu dengan bagian tengahnya dilubangi.

Tifa yang berasal dari Papua dan Maluku ini tergolong sebagai alat musik pukul.

The post 27 Alat Musik Tradisional Indonesia dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>