Musyawarah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/musyawarah Wed, 10 Feb 2021 03:05:32 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico Musyawarah - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/musyawarah 32 32 7 Perbedaan Musyawarah dan Voting yang Perlu diketahui https://haloedukasi.com/perbedaan-musyawarah-dan-voting Wed, 03 Feb 2021 10:33:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=20637 Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, kita mengenal ada istilah musyawarah dan juga vooting. Kedua cara tersebut merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila yang merupakan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia. Secara umum, musyawarah bisa diartikan sebagai cara pengambilkan keputusan bersama dengan melalui diskusi. Perundingan, maupun pembicaraan bersama oleh beberapa pihak […]

The post 7 Perbedaan Musyawarah dan Voting yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam menyelesaikan suatu permasalahan, kita mengenal ada istilah musyawarah dan juga vooting. Kedua cara tersebut merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai yang terkandung dalam sila ke-4 Pancasila yang merupakan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia.

Secara umum, musyawarah bisa diartikan sebagai cara pengambilkan keputusan bersama dengan melalui diskusi. Perundingan, maupun pembicaraan bersama oleh beberapa pihak yang terlibat untuk mencapai suatu keputusan bersama atau mufakat.

Sementara vooting sendiri adalah pemungutan suara terbanyak yang diambil sebagai alternatif ketika musyawarah yang diadakan mengalami jalan buntu, yakni tidak diperoleh kata mufakat atau kesepakatan bersama.

Meskipun keduanya  merupakan cara penyelesaian masalah bersama, namun musyawarah dan vooting memiliki sejumlah perbedaan mendasar, diantaranya adalah:

1. Berdasarkan Pengambilan Keputusan

  • Dalam musyawarah keputusan diambil oleh pimpinan musyawarah dengan mempertimbangkan semua pendapat dari para anggota musyawarah.
  • Dalam vooting keputusan yang diambil adalah berdasar jumlah suara terbanyak yang diberikan peserta atau anggota.

2. Berdasarkan Gambaran Isi dari Hasil Keputusan

  • Keputusan Musyawarah merupakan gambaran dari penggabungan  seluruh aspirasi atau pendapat dari anggota musyawarah. Dalam hal ini keputusan diambil dengan mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas aspirasi yang ada.
  • Keputusan vooting merupakan gambaran kuantitas (jumlah atau angka) aspirasi anggota terbanyak, tanpa memperhatikan kualitas dari aspirasi tersebut.

3. Berdasarkan Yang Berperan Penting

  • Dalam Musyawarah diperlukan adanya pemimpin yang cerdas, bijaksana, dan adil dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan semua aspirasi anggotanya.
  • Dalam vooting perlu kekompakan dari tiap golongan yang memiliki kesamaan aspirasi untuk bisa memenangkan aspirasinya

4. Berdasarkan Sifat Keputusan yang Diambil

  • Keputusan musyawarah sifatnya lebih terbuka dan dinamis serta memungkinkan adanya opsi-opsi lain, pengurangan maupun penambahan jika diperlukan.
  • Sedangkan hasil vooting bersifat tertutup dan terbatas pada opsi keputusan yang di vootingkan.

5. Berdasarkan Peranan Ketua

  • Ketua musyawarah memiliki kekuasaan untuk menentukan keputusan yang akan diambil
  • Ketua vooting tidak berwenang mengambil keputusan, melainkan harus memutuskan sebagaimana hasil vooting yang diperoleh.

6. Berdasarkan Kondisi yang Mendukung

  • Musyawarah dilakukan ketika suasana rapat, sidang, atau diskusi mendukung adanya kepemimpinan. Dengan kata lain, ada sosok yang tepat sebagai pemimpin sidang yang akan mengambil keputusan nantinya
  • Sementara vooting lebih tepat digunakan ketika disana tidak ada pemimpin yang tepat dan cakap sebagai pengambil keputusan.

7. Berdasarkan Hak Peserta atau Anggota

  • Peserta musyawarah memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi atau pendapatnya sendiri sebagai bahan petimbangan dan masukan bagi ketua musyawarah untuk mengambil keputusan nantinya
  • Peserta vooting mempunyai hak suara untuk diberikan terhadap pilihan vooting yang dirasa sesuai dengan aspirasi dan hati nuraninya.

The post 7 Perbedaan Musyawarah dan Voting yang Perlu diketahui appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Musyawarah: Pengertian – Tujuan dan Contohnya https://haloedukasi.com/musyawarah Mon, 04 May 2020 06:24:10 +0000 https://haloedukasi.com/?p=6263 Tanpa disadari dalam memutuskan dan menentukan sesuatu sering dilakukan secara bersama-sama atau dengan bermusyawarah. Pengertian Musyawarah Musyawarah dalam kamus besar Bahasa Indonesia merupakan perundingan atau perembukan atau pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Kata musyawarah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Syawara dengan arti berunding atau urun rembug. Sehingga musyawarah merupakan suatu […]

The post Musyawarah: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Tanpa disadari dalam memutuskan dan menentukan sesuatu sering dilakukan secara bersama-sama atau dengan bermusyawarah.

Pengertian Musyawarah

Musyawarah dalam kamus besar Bahasa Indonesia merupakan perundingan atau perembukan atau pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah.

Kata musyawarah sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu Syawara dengan arti berunding atau urun rembug.

Sehingga musyawarah merupakan suatu usaha yang dilakukan bersama untuk mengambil suatu keputusan dalam memecahkan permasalahan dengan sikap rendah hati.

Tujuan utama dilakukannya musyawarah adalah untuk mencapai mufakat dan atas persetujuan bersama.

Namun jika tidak ditemukan nya hasil penyelesaian masalah, maka akan dilakukan pemungutan suara.

Saat ini musyawarah sering dikaitkan dengan politik. Pada dasarnya prinsip dalam musyawarah merupakan bagian dari sistem pemerintahan demokrasi.

Musyawarah sering dilakukan tanpa disadari dimana, kapan dan oleh siapa saja, seperti ketika memutuskan dan menentukan sesuatu dengan teman atau keluarga.

Ciri-ciri Musyawarah

Musyawarah memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Musyawarah dilakukan berdasarkan kepentingan bersama.
  • Hasil dari keputusan musyawarah dapat diterima dengan baik.
  • Dalam musyawarah, pendapat yang diusulkan harus mudah dipahami dan tidak memberatkan anggota lain.
  • Musyawarah lebih mengutamakan pada pertimbangan moral dan bersumber dari hati nurani yang luhur.

Tujuan Musyawarah

Tujuan dilakukan musyawarah, yaitu:

  • Untuk memperoleh kesepakatan dari berbagai pihak dalam musyawarah agar keputusan akhir yang didapat bisa diterima dan dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab.
  • Untuk dapat memberikan pandangan dan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang.
  • Untuk dapat menyelesaikan suatu masalah yang sulit sesuai dengan persepsi anggota musyawarah.
  • Untuk memperoleh pengambilan keputusan dengan lebih berbobot.

Manfaat Musyawarah

Manfaat dari adanya musyawarah, yaitu:

  • Melatih mengemukakan suatu pendapat untuk menjadi bahan pertimbangan mencari solusi dalam suatu masalah yang ada.
  • Masalah yang ada dapat segera terpecahkan, karena adanya anggota musyawarah yang memberikan pendapat berbeda yang lebih baik daripada pendapat kita.
  • Keputusan yang dihasilkan adil karena atas dasar kesepakatan bersama dan tanpa paksaan didalamnya sehingga dapat menguntungkan semua pihak.
  • Memberikan ruang untuk pendapat yang berbeda karena akan dibahas bersama demi memilih hasil yang terbaik.
  • Memiliki nilai kebersamaan sehingga dapat mempererat tali persaudaraan karena beberapa karakter yang berbeda berkumpul.
  • Mengambil hasil keputusan dengan yang dianggap benar dan sah sehingga setiap anggotanya dapat melakukan dengan baik.
  • Mencari kebenaran dari keliruan yang ada dan terhindar dari anggapan atau celaan.
  • Melatih menahan emosi karena dalam musyawarah harus menghargai segala macam pendapat yang ada.
  • Menghilangkan sikap otoriter dan diktator karena mengambil keputusan harus dilakukan bersama.

Prinsip Musyawarah

Prinsip yang ada dalam musyawarah, yaitu:

  • Musyawarah dilakukan bersumber pada sila keempat pancasila
  • Setiap keputusan tidak boleh bertentangan dengan pancasila maupun UUD 1945 dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Hak dan kewajiban dalam mengeluarkan pendapat setiap anggota musyawarah sama
  • Hasil keputusan harus berdasarkan suara terbanyak dan dapat diterima serta dilaksanakan oleh anggota musyawarah.

Contoh Musyawarah

Musyawarah dapat dilakukan dimana, kapan dan oleh siapa saja, seperti:

1. Di Lingkungan Keluarga

Keluarga menjadi tempat belajar pertama kali dalam bermusyawarah. Karena tanpa disadari, musyawarah di lingkungan keluarga sering dilakukan.

Contoh nya ketika dalam memutuskan dan menentukan tempat untuk pergi jalan-jalan, menentukan acara televisi yang dapat ditonton bersama, atau pun untuk pembagian tugas membersihkan rumah.

2. Di Lingkungan Sekolah

Setelah keluarga, tempat belajar untuk bermusyawarah juga dilakukan disekolah.

Contohnya adalah ketika memutuskan dan menentukan ketua kelas dan ketua OSIS atau menentukan perwakilan kelas dalam perlombaan sekolah.

3. Di Lingkungan Masyarakat

Dalam lingkungan masyarakat, musyawarah sering dilakukan untuk menentukan panitia kegiatan seperti panitia perlombaan 17 agustus.

Selain itu musyawarah dilingkungan masyarakat juga sering dilakukan untuk memutuskan bagaimana penjagaan agar lingkungan menjadi aman bebas dari maling.

4. Di Lingkungan Negara

Musyawarah di lingkungan negara sering dilakukan oleh para Menteri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat maupun Daerah.

Biasanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat maupun Daerah melakukan musyawarah perumusan UUD 1945.

Sedangkan para Menteri melakukan rapat dengan musyawarah agar dapat membuat kebijakan yang terbaik bagi negara.

The post Musyawarah: Pengertian – Tujuan dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>