myxomycota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/myxomycota Wed, 15 Dec 2021 10:18:00 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico myxomycota - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/myxomycota 32 32 Myxomycota: Ciri-Ciri, Peranan dan Klasifikasi https://haloedukasi.com/myxomycota Wed, 15 Dec 2021 09:40:47 +0000 https://haloedukasi.com/?p=29431 Myxomycota merupakan salah satu mahkluk hidup yang berasal dari kingdom protista. Protista adalah mahkluk hidup eukariota atau mahkluk hidup yang memiliki nukleus serta organel yang bermembran. Namun protista tidak dapat digolongkan sebagai hewan, tumbuhan ataupun jamur. Protista dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu protozoa (protista yang menyerupai hewan), algae (protista yang menyerupai tumbuhan) dan protista yang […]

The post Myxomycota: Ciri-Ciri, Peranan dan Klasifikasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Myxomycota merupakan salah satu mahkluk hidup yang berasal dari kingdom protista. Protista adalah mahkluk hidup eukariota atau mahkluk hidup yang memiliki nukleus serta organel yang bermembran. Namun protista tidak dapat digolongkan sebagai hewan, tumbuhan ataupun jamur.

Protista dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu protozoa (protista yang menyerupai hewan), algae (protista yang menyerupai tumbuhan) dan protista yang menyerupai jamur.

Protozoa dibagi lagi menjadi empat filum, algae dikelompokkan menjadi tujuh filum dan protista mirip jamur dibagi menjadi tiga filum.

Tiga filum dari pembagian protista mirip jamur, salah satunya ialah myxomycota. Dan dua lainnya ialah acrasiomycota dan oomycota.

Pengertian Myxomycota

myxomycota

Myxomycota berasal dari kata myco dan mykes. Dimana myxo berarti lendir dan mykes berarti cendawan. Sehingga dapat dikatakan myxomycota adalah jenis protista yang penampilannya mirip jamur dengan lendir.

Myxomycota atau lebih dikenal dengan jamur lendir memiliki sifat heterotrof dimana ia tidak dapat menghasilkan makanan sendiri karena tidak dapat melakukan proses fotosintesis.

Sebagian myxomycota hidup di kawasan yang lembab dan basah. Myxomycota juga hidup pada tubuh organisme yang telah mati.

Sehingga myxomycota akan banyak ditemui dalam habitat yang lembab serta basah. Seperti pada hutan basah, tumpukan sampah yang membusuk atau di berbagai tumbuhan yang sudah mati dan membusuk.

Berikut beberapa fakta myxomycota yang menarik untuk diketahui :

  • Tidak termasuk dalam golongan hewan, tumbuhan ataupun golongan fungi atau jamur.
  • Biasanya sebagian besar memiliki pigmen berwarna terang seperti orange, jingga atau merah.
  • Biasa dikenal dengan nama jamur lendir tidak bersekat.
  • Biasa hidup ditempat yang lembab.

Ciri-Ciri Myxomycota

Myxomycota memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Berinti banyak. Dan setiap intinya tidak dipisahkan oleh sekat.
  • Bersifat heterotrof atau tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
  • Bersifat uni seluler dan multi seluler.
  • Dapat bergerak bebas.
  • Tubuhnya berbentuk lendir.
  • Cara hidupnya saprofit, yaitu mengambil zat makanan dari bahan organik yang sudah mati dan membusuk.
  • Makanan dicerna dalam vakuola.
  • Spora dapat berkecambah di dalam air atau substrat yang bersifat basah.
  • Memiliki masa vegetatif dimana tubuhnya berupa protoplasma yang bergerak sebagai amoeba atau disebut plasmodium.
  • Hidup di tanah-tanah hutan, di dedaunan yang gugur, dalam kayu yang lapuk atau merayap ke berbagai tempat.

Peranan Myxomycota

Myxomycota memiliki peranan ganda dalam kehidupan. Ada peranan yang menguntungkan manusia namun ada juga yang merugikan manusia.

Peran baik dari myxomycota adalah sebagai pengurai sampah organik, pemakan bakteri dan dapat berperan menyuburkan tanah.

Sedangkan kerugian myxomycota bagi kehidupan manusia adalah dapat menginfeksi akar tanaman sehingga menyebabkan penyakit yang disebut dengan bengkak akar. Dapat membuat tanaman lapuk dan menghisap nutrisi tanaman.

Klasifikasi Myxomycota

Myxomycota dapat dibagi lagi menjadi beberapa kelas yaitu sebagai berikut :

1. Kelas Pseudomyxomycetes

Pseudomyxomycetes terdiri dari satu sel tidak berdinding dan berinti satu haploid yang membuatnya mirip dengan amoeba sehingga dapat juga disebut dengan myxoamoeba.

Organisme jenis ini tidak mudah dikenali karena sangat kecil dan berada pada tahap vegetatif serta tidak begitu menarik perhatian. Makanan organisme kelas ini sama seperti amoeba yaitu berupa bakteri dan zat organik lain.

2. Kelas Plasmodiophoromycetes

Kelas plasmodiophoromycetes terdiri dari satu ordo dan satu famili saja namun terbagi menjadi 9 genus berdasarkan sifat spora. Sebagian besar genus dari kelas ini hidup sebagai parasit pada ganggang atau pada jamur air.

Beberapa lainnya hidup sebagai parasit pada tumbuhan air tawar atau darat yang berpembuluh seperti kentang dan kol. Ciri utama kelas ini sangat mirip dengan kelas myxomycetes yaitu memiliki talus berupa plasmodium dan memiliki zoospora.

3. Kelas Myxomycetes atau Mycetozoa

Kelas myxomycetes atau mycetozoa terbagi menjadi enam ordo yang didasarkan pada cara pembentukan spora, kadar kapur pada tubuh buah, warna spora dan bentuk tubuh buah.

Kelas ini memiliki fase yang serupa dengan protozoa dan berseling dengan fase yang mirip dengan kehidupan jamur, dan pada fase lain tampak seperti jamur.

Makanan jamur lendir ini ialah bakteri, protozoa dan mikroorganisme lainnya sehingga kehadirannya bagi manusia dapat dijadikan pembersih lingkungan.

Struktur Sel Myxomycota

Myxomycota memiliki struktur sel yang menyerupai protoplasma amoeba. Sel myxomycota ialah sel berinti banyak atau disebut multinukleat serta tidak berdinding atau disebut plasmodium.

Dengan sel mutinukleat, myxomycota antar sel intinya tidak dipisahkan oleh sekat. Namun myxomycota memiliki keunikan yaitu ada yang bersifat uniseluler dan juga multiseluler.

Siklus Hidup Myxomycota

Siklus hidup myxomycota menyerupai siklus hidup pada protozoa. Fase kehidupan ini terdiri dari fase vegetatif dan generatif. Siklus hidup tersebut akan dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

  1. Plasmodium yang sudah tumbuh dewasa membentuk jaringan agar mendapat oksigen dan makanan lebih banyak. Plasmodium dewasa berkromoson diploid (2n).
  2. Plasmodium dewasa akan membentuk sporangium bertangkai ketika keadaan lingkungan kurang menguntungkan seperti kekeringan.
  3. Dalam sporangium terjadi pembelahan meiosis yang menghasilkan spora haploid (n) yang tahan pada kondisi kering.
  4. Ketika kondisi lingkungan membaik, spora akan berkecambah dan membentuk sel haploid yang aktif.
  5. Sel-sel aktif tersebut kemudian dapat berubah menjadi sel amoeboid atau sel berflagela.
  6. Terjadi pembuahan atau fertilisasi antara sel-sel yang berbentuk sama  dan kemudian menghasilkan zigot yang berkromoson diploid.
  7. Nukleus atau inti dari zigot akan membelas secara mitosis tanpa pembelahan sitoplasma membentuk plasmodium pemakan diploid.

Reproduksi Myxomycota

Reproduksi myxomycota dilakukan dalam dua cara yaitu reproduksi secara vegetatif dan secara generatif.

Secara generatif, proses reproduksi dilakukan melalui cara peleburan atau fertilisasi yang dilakukan oleh sel-sel yang memiliki bentuk yang sama.

Kemudian secara vegetatif, proses reproduksi dilakukan melalui spora yang dapat berupa sel haploid atau diploid.

The post Myxomycota: Ciri-Ciri, Peranan dan Klasifikasi appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pelajari Struktur Tubuh Myxomycota yang Hampir Mirip dengan Jamur https://haloedukasi.com/struktur-tubuh-myxomycota Thu, 12 Aug 2021 10:04:28 +0000 https://haloedukasi.com/?p=26248 Myxomycota merupakan salah satu dari dua filum Protista mirip jamur yang hidup di habitat yang basah dan lembab. Myxomycota atau jamur lendir memiliki ciri berpigmen terang umumnya, berwarna kuning atau organge dan semuanya heterotrof. Pada fase vegetatif, jamur lendiri memiliki inti banyak dan massa protoplasma telanjang. Bentuknya menyerupai Amoeba dan dinamakan plasmodium. Menurut Karmana ( […]

The post Pelajari Struktur Tubuh Myxomycota yang Hampir Mirip dengan Jamur appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Myxomycota

Myxomycota merupakan salah satu dari dua filum Protista mirip jamur yang hidup di habitat yang basah dan lembab. Myxomycota atau jamur lendir memiliki ciri berpigmen terang umumnya, berwarna kuning atau organge dan semuanya heterotrof.

Pada fase vegetatif, jamur lendiri memiliki inti banyak dan massa protoplasma telanjang. Bentuknya menyerupai Amoeba dan dinamakan plasmodium.

Menurut Karmana ( 2007, h. 66-67 ) Jika lingkungan menguntungkan, plasmodium akan bertambah besar dan jika lingkungan merugikan, plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi tahapan siklus yang berfungsi dalam reproduksi seksual.

Ketika tanah dalam kondisi basah, badan buah ini akan melepaskan sporannya yang mana akan membentuk sel amoeboid. Sel amoeboid ini berasal dari spora yang terdapat di dalam badan buah.

Ketika sel amoeboid makan ia akan membagi dirinya berulang kali, dan ketika suplai makanannya berkurang sel amoeboidnya akan berubah menjadi dua siklus yaitu siklus aseksual dan seksual.

Pada saat memasuki tahap meiosis sel amoeboid tadi, akan berubah menjadi agregat yang akan makan secara fagositosis. Kemudian ia akan terus tumbuh dan tumbuh.

Myxomycota atau Myxomycetes akan menghasilkan spora di dalam badan buah, yang mana spora ini nantinya akan menghasilkan segerombolan satu hingga empat haploid uniselullar myxamoebae atau sel swarm yang bersama disebut dengan amoeboflagellata

Unisellular Myxamoebae akan muncul dari spora melalui pori. Dalam tahapan ini plasmodium akan mempunyai sifat yang berlawanan dari biasanya, yaitu mencari cahaya matahari untuk menurunkan kadar air nya, lalu kemudian berubah menjadi beberapa tubuh buah, yang masing-masing diselubungi oleh selaput kaku karena mengandung kapur, dan dinamakan peridium.

The post Pelajari Struktur Tubuh Myxomycota yang Hampir Mirip dengan Jamur appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Contoh Myxomycota yang Merugikan dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-myxomycota-yang-merugikan Fri, 10 Apr 2020 03:37:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2860 Myxomycota atau disebut juga dengan jamur lendir adalah salah satu jenis dari kingdom Protista yang menyerupai jamur. Myxomycota memiliki penampilan yang mirip dengan karakteristik jamur namun berperilaku menyerupai amoeba. Myxomycota yang merupakan protista jenis jamur ini dapat menjadi parasit dan merugikan makhluk hidup lain. Anggota dari kingdom Protista mirip jamur ini memiliki peran menguntungkan dan […]

The post Contoh Myxomycota yang Merugikan dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Myxomycota atau disebut juga dengan jamur lendir adalah salah satu jenis dari kingdom Protista yang menyerupai jamur.

Myxomycota memiliki penampilan yang mirip dengan karakteristik jamur namun berperilaku menyerupai amoeba.

Myxomycota yang merupakan protista jenis jamur ini dapat menjadi parasit dan merugikan makhluk hidup lain.

Anggota dari kingdom Protista mirip jamur ini memiliki peran menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan.

Pada pembahasan berikut ini akan di jelaskan myxomycota yang merugikan:

  • Trypanosoma gambiense

Dapat menyebabkan penyakit tidur dengan daerah penyebarannya adalah di Afrika Tengah. Penyakit ini ditularkan oleh lalat tsetse jenis Glossina palpalis.

  • Leishmania donovani

Merupakan patogen dari penyakit penyebab pembengkakan hati dan kelenjar limfa.

  • Balantidium coli

Dapat menyebabkan penyakit disentri balantidium yang menyerang organ pencernaan manusia.

  • Plasmodiophora brassicae

Dapat menyebabkan penyakit bengkak akar yang menyerang tanaman kubis.

  • Trypanosoma evansi

Menyebabkan penyakit surra pada unta, kuda, dan sapi. Penyakit tersebut ditularkan oleh bantuan lalat kandang jenis Stomoxys calcitrans.

  • Phytophthora faberi

Hidup parasit pada ciri-ciri kehidupan tumbuhan karet yang terdapat luka bekas sadapan.

  • Phytophthora palmivora

Merupakan patogen pada penyakit yang menyerang tumbuhan sawit, lada, kelapa, dan kakao.

  • Phytophthora infestans

Merupakan patogen dari penyakit late blight pada tanaman kentang, coklat, dan lada. 

  • Phytophthora nicotianae

Merupakan patogen penyebab penyakit busuk akar, busuk batang, dan infeksi daun pada tumbuhan tembakau, tomat, bawang, cabai, dan jeruk.

  • Plasmopara viticola

Menyebabkan jamur putih yang bergerombol pada permukaan buah anggur.

  • Lagenidiales

Merupakan parasit bagi tumbuhan, alga, fungi, dan invertebrata. Spesies Lagenidium giganteum hidup secara parasit pada nematoda dan larva nyamuk.

The post Contoh Myxomycota yang Merugikan dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
3 Perbedaan Oomycota dan Myxomycota dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/perbedaan-oomycota-dan-myxomycota Fri, 10 Apr 2020 03:33:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=2895 Protista mirip jamur adalah salah satu dari 3 jenis kingdom Protista. berada di kingdom tersendiri dan tidak masuk ke dalam kingdom Fungi karena ciri-ciri kelompok makhluk hidupnya yang berbeda. Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri makhluk hidup di mana organisme tersebut dapat bergerak bebas. Alat gerak dari protista mirip jamur adalah flagel, silia, dan pseudopodia. Protista […]

The post 3 Perbedaan Oomycota dan Myxomycota dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Protista mirip jamur adalah salah satu dari 3 jenis kingdom Protista. berada di kingdom tersendiri dan tidak masuk ke dalam kingdom Fungi karena ciri-ciri kelompok makhluk hidupnya yang berbeda.

Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri makhluk hidup di mana organisme tersebut dapat bergerak bebas.

Alat gerak dari protista mirip jamur adalah flagel, silia, dan pseudopodia.

Protista mirip jamur dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni Myxomycota atau jamur lendir dan Oomycota atau jamur air.

Berikut adalah perbedaan dari Myxomycota dan Oomycota.

Berdasarkan Bentuknya

  • Myxomycota (Jamur Lendir)

Organisme dari protista mirip jamur jenis ini adalah organisme yang sangat sederhana.

Spesies dari myxomycota terdiri dari organisme yang tidak mengandung klorofil.

Bentuk vegetatif dari myxomycota adalah berupa massa protoplasma yang menyerupai amoeba.

Bentuk tersebut disebut dengan Plasmodium. Plasmodium dari myxomycota bersifat saprofit.

Plasmodium dapat terbentuk karena proses perkawinan seksual yang kemudian membentuk sporangium berdinding.

  • Oomycota (Jamur air)

Oomycota terdiri dari jenis-jenis jamur uniseluler yang membentuk miselium yang bercabang.

Oomycota dapat bersifat saprofit sebagai pengurai bahan organik, dan ada juga yang bersifat parasit pada makhluk hidup lain.

Berdasarkan Habitatnya

  • Myxomycota

Habitat dari myxomycota biasanya di daerah yang dingin, lembab, seperti di batang pohon yang sudah mati.

  • Oomycota

Oomycota disebut juga sebagai jamur air karena organisme tersebut tumbuh dan berkembang dalam kondisi lingkungan yang memiliki kelembaban tinggi dan berair.

Berdasarkan Jenis dan Contohnya

1. Oomycota

Jamur lendir terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Jamur lendir plasmodial
    Jamur lendir ini disebut sebagai jamur lendir plasmodial karena siklus hidupnya berasal dari plasmodium yang banyak mengandung nukleus diploid pada sitoplasmanya. Jamur lendir plasmodial tidak memiliki dinding sel dan membran sel.
  • Jamur lendir seluler
  • Jamur lendir seluler disebut juga dengan Acrasiomycota. Jamur lendir seluler dapat ditemukan di air tawar, tanah basah dan pada bahan organik yang membusuk. Jamur lendir seluler, memiliki karakteristik yang hampir sama dengan amoeba.

Contoh:

  • Fuligo septica
  • Stemonitis splendens, Diachea leucopodia
  • Trichia favoginea
  • Lycogala epidendrum
  • Trichia persimilis
  • Ceratiomyxa fruticulosa
  • Hemitrichia serpula
  • Stemonitis sp
  • Physarum polycephalum
  • Didymium iridis
  • Didymium nigripes
  • Arcyria sp
  • Cribraria sp.

2. Myxomycota

Spesies dari oomycota sebagian besar bersifat merugikan. Kebanyakan spesies tersebut hidup sebagai pengurai dan parasit pada hewan, ciri-ciri kehidupan tumbuhan dan bahkan pada sesama oomycota yang lain.

Contoh:

  • Pythium insidiosum
  • Plasmopara viticola
  • Peronospora parasitica
  • Aphanomyces invadans
  • Peronosclerospora maydis
  • Sclerophthora rayssia.

The post 3 Perbedaan Oomycota dan Myxomycota dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>