negara penduduk terbanyak - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/negara-penduduk-terbanyak Tue, 16 Jan 2024 04:43:07 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico negara penduduk terbanyak - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/negara-penduduk-terbanyak 32 32 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Asia https://haloedukasi.com/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-asia Sat, 30 Dec 2023 05:30:25 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47062 Menurut data dari Worldometers, jumlah populasi penduduk yang berada di Benua Asia mencapai 4,75 miliar. Angka ini sama dengan 59,1% dari jumlah penduduk dunia saat ini yang mencapai 8,06 miliar. Dengan jumlah ini, menandakan bahwa sebaran penduduk terbesar ada di benua Asia. Benua Asia menjadi benua terpadat yang ada di muka bumi. Persebaran penduduk yang […]

The post 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Asia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Menurut data dari Worldometers, jumlah populasi penduduk yang berada di Benua Asia mencapai 4,75 miliar. Angka ini sama dengan 59,1% dari jumlah penduduk dunia saat ini yang mencapai 8,06 miliar. Dengan jumlah ini, menandakan bahwa sebaran penduduk terbesar ada di benua Asia. Benua Asia menjadi benua terpadat yang ada di muka bumi.

Persebaran penduduk yang tidak merata kerap terjadi pada negara yang memiliki banyak penduduk. Akibatnya, pusat kota memiliki banyak penduduk di bandingkan wilayah lain. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, negara ini melakukan berbagai macam cara yakni salah satunya program keluarga berencana.

Berikut ini negara yang memiliki penduduk terbanyak di Benua Asia.

1. India

India termasuk negara yang mempunyai penduduk paling banyak yakni sekitar 1,43 miliar jiwa. Jumlah penduduk India sama dengan 30,1% dari jumlah penduduk di Asia. Angka ini membuat India menduduki peringkat pertama negara yang mempunyai penduduk terbanyak di wilayah Asia.

Selain memiliki jumlah penduduk yang banyak, Negara India wilayah yang luas bahkan termasuk ke dalam 7 wilayah terluas di Asia.

Angka populasi penduduk India terus bertambah. Hal ini terbukti dengan India berhasil menggeser Tiongkok di urutan pertama sebagai negara dengan penduduk terbanyak di Asia. Diperkirakan pada tahun 2050, negara ini akan mengalami kenaikan populasi yang mencapai 1,668 juta jiwa.

2. Tiongkok

Negara Tiongkok yang memiliki jumlah penduduk mencapai 1,42 miliar. Angka ini sama dengan sekitar 29,89% dari jumlah penduduk di Benua Asia. Tidak hanya di Asia, Tiongkok juga menjadi negara terpadat di dunia.

Tiongkok dan India terus menjadi negara teratas dengan jumlah populasi penduduk terbanyak. Shanghai menjadi kota di Tiongkok yang memiliki banyak penduduk. Hal ini dikarenakan Shanghai merupakan pusat perekonomian dan kegiatan penting yang ada di Tiongkok.

Rata-rata masyarakat Tiongkok memiliki umur 38 tahun. Dengan angka ini membuat China memiliki banyak tenaga kerja produktif. Meskipun menjadi negara terpadat, namun angka harapan hidup di negara ini cukup tinggi yakni mencapai 77 tahun. Hal ini dikarenakan para penduduknya berada di angkatan kerja produktif.

Pada tahun sebelumnya, China menduduki urutan pertama sebagai negara dengan penduduk terbanyak. Namun, pada tahun 2023, Tiongkok turun ke urutan kedua. Diperkirakan di tahun 2023, Tiongkok akan mengalami penurunan jumlah populasi. Penyebabnya adalah dikarenakan tingkat kesuburan di negara ini tergolong rendah.

3. Indonesia

Negara Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sekitar 278,11 juta jiwa. Tidak hanya di kawasan Asia, Indonesia juga termasuk Negara dengan penduduk terbanyak di Dunia. Sebagian besar pusat populasi penduduk Indonesia berada di perkotaan. Kota terpadat masih diisi oleh ibu kota Jakarta. Di pulau Jawa, Surabaya menjadi kota terpadat. Sedangkan di pulau Sumatera, Medan menjadi salah satu kota terpadat.

Pada tahun 2050, Indonesia diperkirakan akan turun ke peringkat ke enam dengan total penduduk yang mencapai 317 juta penduduk. Jumlah ini berada di bawah negara Nigeria serta Pakistan yang menempati urutan ke empat dan ke lima. Sebagian besar penduduk Indonesia didominasi oleh kaum milenial yang berusia di bawah 30 tahun.

Di masa datang Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus demografi ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki banyak tenaga kerja produktif. Rata-rata angka harapan hidup di Indonesia berusia sampai 72 tahun.

Dibandingkan dengan negara lain, angka ini tergolong tinggi. Angka harapan hidup pada laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Angka hidup pada perempuan indonesia mencapai 74 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup laki-laki hanya mencapai 70 tahun.

4. Pakistan

Di urutan keempat terdapat Negara Pakistan yang memiliki jumlah penduduk mencapai 241,69 juta jiwa. Pakistan adalah negara yang berada di kawasan Asia. Dengan jumlah penduduk yang demikian membuat Pakistan menempati urutan ke lima di dunia.

Hingga 30 tahun di masa yang akan datang, diperkirakan negara Pakistan masih tetap berada di urutan kelima dengan memiliki jumlah penduduk yang mencapai 366 juta jiwa. Sebagian besar, penduduk Pakistan bermukim di daerah perkotaan yakni kurang dari 40%. Kota yang banyak dihuni oleh penduduk Pakistan adalah Kota Karachi.

Rata-rata angka harapan hidup penduduk Pakistan kurang dari 70 tahun. Angka ini berada di bawah angka harapan hidup penduduk Indonesia. Presentase angka harapan hidup perempuan Pakistan lebih tinggi dibandingkan dengan angka harapan hidup pada laki-laki.

Umumnya angka harapan hidup perempuan sekitar 69 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup laki-laki Pakistan selisih dua tahun dari angka harapan hidup perempuan Pakistan.

5. Bangladesh

Negara Bangladesh yang memiliki jumlah penduduk mencapai 173,4 juta jiwa. Bangladesh juga terletak di Asia Selatan. Bangladesh menduduki peringkat ke delapan dengan penduduk terbanyak di dunia. Di tahun 2050 nanti, Bangladesh akan turun ke ranking 10 dunia. Di mana angka pertumbuhan penduduk Bangladesh diperkirakan mencapai 204 juta jiwa.

Seperti negara di Asia lainnya, penduduk Bangladesh lebih banyak terpusat di wilayah perkotaan. Sekitar 38,4 % penduduk berada di perkotaan. Contohnya di Dhaka yang merupakan kota di Bangladesh yang memiliki populasi terbanyak.

Kota ini berbatasan langsung dengan India Barat. Angka harapan hidup di Bangladesh hampir sama dengan Indonesia yakni 73 tahun. Angka harapan hidup wanita Bangladesh lebih tinggi yakni 76 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup laki-laki hanya 72 tahun.

6. Jepang

Negeri Sakura Jepang memiliki jumlah penduduk sebanyak 123,12 juta jiwa. Jumlah penduduk Jepang sama dengan 1,53 % dari jumlah penduduk global. Adapun kepadatan penduduk di Jepang mencapai 338 per Km². Di mana kepadatan penduduk ini terpusat di wilayah perkotaan. Lebih dari 90% penduduk Jepang berada di wilayah perkotaan.

Rata-rata penduduk Jepang berusia 49,1 tahun. Hal inilah yang membuat Jepang banyak dihuni oleh orang tua dibandingkan anak-anak. Meskipun menjadi negara dengan penduduk terpadat di Asia, selama beberapa dekade terakhir, angka kelahiran bayi di Jepang mengalami penurunan.

Meskipun termasuk Negara maju, angka bunuh diri di Jepang tergolong tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya, populasi penduduk Jepang berada di bawah Negara-negara maju. Selain tingginya kasus bunuh diri, sebagian besar penduduk Jepang juga tidak tertarik dengan adanya pernikahan. Sebagian perempuan di Jepang mengakui bahwa dirinya tidak tertarik dengan adanya sebuah pernikahan.

Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Institute of Population and Social Security Research pada tahun 2022. Kelahiran di anggap sebagai keterbatasan untuk mendapatkan kesempatan kerja. Anggapan bahwa laki-laki sebagai pencari nafkah, membuat laki-laki di Jepang tidak tertarik untuk menikah.

7. Filipina

Filipina menduduki peringkat ketujuh sebagai negara dengan penduduk terbanyak di benua Asia. Negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 117,79 juta jiwa. Filipina memiliki angka pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,51 %. Angka ini setara dengan 1,454 % dari jumlah penduduk dunia. Adapun kepadatan penduduk di Filipina sekitar 394 per km².

Persebaran penduduk di Filipina terkonsentrasi di wilayah perkotaan yakni sebanyak 47,1 %. Rata-rata penduduk di Filipina memiliki usia 25 tahun. Meskipun termasuk negara dengan penduduk terbanyak di Asia, laju pertumbuhan penduduk Filipina terus mengalami penurunan semenjak tahun 1960.

Begitupun dengan angka kesuburan pada perempuan Filipina yang menurun sekitar 2,1 anak per perempuan. Salah satu faktor yang menyebabkan turunkan angka kesuburan adalah penggunaan alat kontrasepsi dan program keluarga berencana.

Filipina memiliki angka harapan hidup yakni 72 tahun. Angka harapan hidup perempuan Filipina lebih tinggi di banding kan laki-laki. Di mana angka harapan hidup perempuan Filipina sekitar 74 tahun sedangkan laki-laki hanya 70 tahun. Sementara itu, angka kematian bayi di Filipina per 1000 kelahiran hidup adalah 21.2. Di mana angka kematian di bawah 5 tahun mencapai 25,2 per 1000 kelahiran hidup.

8. Vietnam

Negara selanjutnya yang memiliki penduduk terpadat di benua Asia adalah Vietnam. Vietnam mempunyai penduduk sebanyak 99,02 juta jiwa. Angka ini setara 1,23 % dari populasi penduduk dunia. Vietnam menduduki peringkat ke enam belas sebagai negara terpadat di dunia. Adapun kepadatan penduduk Vietnam mencapai 319 per Km².

Di mana persebaran penduduk Vietnam terpusat di wilayah perkotaan yakni sekitar 40,4%. Selain itu, Rata-rata penduduk Vietnam memiliki usia sekitar 33 tahun. Adapun angka harapan hidup di negara ini sekitar 74 tahun. Di mana angka harapan hidup pada perempuan lebih tinggi yakni 79 tahun. Sedangkan angka harapan hidup laki-laki hanya 70 tahun.

Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup mencapai 14,6 sedangkan angka di bawah usia lima tahun yakni 18.8 per 1000 kelahiran hidup. Di tahun yang akan datang, jumlah populasi penduduk Vietnam diperkirakan mencapai 100 juta jiwa di akhir tahun. Sementara itu, puncak pertumbuhan penduduk diperkirakan terjadi pada tahun 2054 yakni mencapai 109.78 juta jiwa.

Setiap tahunnya, penduduk Vietnam bertambah sekitar 1.000.0000 orang. Meskipun mengalami penambahan penduduk, laju pertumbuhan penduduk Vietnam terus mengalami penurunan. Begitupun dengan angka kesuburan wanita yang semakin mengalami penurunan pada setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan adanya program keluarga berencana. Di mana pemerintah mengeluarkan alat kontrasepsi dan denda jika setiap pasangan mempunyai anak lebih dari dua. Selain itu, setiap pasangan juga dilarang untuk pindah ke pusat kota. Sebab, pusat kota Vietnam sudah padat penduduk.

9. Iran

Iran termasuk Negara di wilayah Asia yang memiliki penduduk terbanyak. Jumlah penduduk di Negara Iran mencapai 89,33 juta jiwa. Populasi penduduk Iran sama dengan 1,11% dari jumlah penduduk global. Angka inilah yang membuat Iran sebagai 20 besar negara terpadat di dunia. Adapun angka kepadatan penduduk di negara Iran mencapai 55 per Km².

Di mana sebagian besar, penduduk tinggal di wilayah perkotaan yakni sekitar 74,2%. Rata-rata penduduk di Iran memiliki usia 33 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup Iran mencapai 77 tahun. Untuk angka harapan hidup wanita di Iran lebih tinggi yakni 79 tahun. Sedangkan angka harapan hidup laki-laki di Iran hanya 74 tahun.

Angka kematian di Iran cukup tinggi di mana 9,5 kasus kematian setiap 1000 angka natalitas hidup. Angka ini berbeda dengan angka kematian di bawah lima tahun yang lebih tinggi. Di mana angka kematian di bawah lima tahun mencapai 11.3 kasus kematian untuk setiap 1000 nataliyas. Puncak populasi penduduk Iran akan terjadi di tahun 2061 lebih dari 100 juta jiwa.

Setelah Iran mencapai puncak populasi, secara perlahan populasi penduduk Iran akan mengalami penurunan 98,83 juta jiwa. Berdasarkan perkiraan tersebut, maka di akhir tahun 2043, penduduk Iran akan mencapai 100 juta penduduk. Selama beberapa dekade terakhir, tingkat pertumbuhan penduduk Iran semakin menurun yakni hanya 1,1℅ saja.

Namun, tingkat kesuburan wanita di Iran terus konsisten yakni 2,1 kelahiran per perempuan. Populasi penduduk Iran saat ini semakin mengkhawatirkan karena adanya imigrasi dari negara Afghanistan dan Irak. Mereka melakukan migrasi karena alasan keamanan. Populasi ini terus berubah bahkan secara drastis selama beberapa tahun terakhir.

10. Turki

Di urutan kesepuluh terdapat Turki sebagai negara dengan penduduk terbanyak di benua Asia. Negara ini mempunyai penduduk sebanyak 85,93 juta jiwa. Angka ini sama dengan 1,07% dari populasi penduduk global. Oleh karena itulah, Turki menempati urutan ke delapan belas sebagai negara terpadat di dunia.

Di mana kepadatan penduduk Turki mencapai 112 per Km². Pusat persebaran penduduk Turki berpusat di wilayah kota yakni sekitar 77.1%. Sementara itu, Rata-rata usia penduduk di Turki adalah 31,8 tahun. Angka harapan hidup Turki yakni 78 tahun.

Angka harapan hidup perempuan di Turki mencapai 81 tahun. Sedangkan angka harapan hidup pada laki-laki jauh lebih rendah yakni hanya mencapai 75 tahun. Per 1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi di Turki mencapai 7.5 kasus. Angka ini akan berbeda dengan angka kematian di bawah lima tahun yang lebih tinggi. Di mana per 1000 kelahiran hidup, angka kematian anak mencapai 8.8 kasus.

Meskipun tergolong sebagai negata terpadat, namun angka pertumbuhan penduduk Turki terus mengalami penurunan yakni hanya 1,09% per tahunnya. Di mana puncak populasi penduduk diperkirakan akan terjadi pada tahun 2059 dengan jumlah penduduk kurang dari 100 juta jiwa.

Setelah puncak populasi, maka secara perlahan akan mengalami penurunan. Bahkan di akhir abad ini diperkirakan akan turun menjadi 86,61 juta jiwa. Adapun tingkat kesuburan perempuan Turki adalah 1,99 per perempuan. Angka kesuburan ini mengalami penurunan karena bertambahnya populasi menua di masa yang akan datang.

The post 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Asia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
7 Negara Dengan Penduduk Terbanyak di Benua Eropa https://haloedukasi.com/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-benua-eropa Mon, 18 Dec 2023 05:25:18 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47110 Benua eropa dikenal dengan keindahan alamnya yang beragam, mulai dari pegunungan yang megah seperti Alpen, danau indah seperti Danau Como di Italia, hingga pantai yang menakjubkan seperti pantai Amalfi di Spanyol. Selain itu, juga terdapat kota-kota bersejarah seperti Paris, Roma, dan Praha menambah pesona kebudayaan dan arsitektur Eropa. Keindahan seni, budaya, dan alam membuat benua […]

The post 7 Negara Dengan Penduduk Terbanyak di Benua Eropa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Benua eropa dikenal dengan keindahan alamnya yang beragam, mulai dari pegunungan yang megah seperti Alpen, danau indah seperti Danau Como di Italia, hingga pantai yang menakjubkan seperti pantai Amalfi di Spanyol.

Selain itu, juga terdapat kota-kota bersejarah seperti Paris, Roma, dan Praha menambah pesona kebudayaan dan arsitektur Eropa. Keindahan seni, budaya, dan alam membuat benua eropa menjadi destinasi yang menarik bagi banyak orang.

Selain keindahannya, benua eropa juga dikenal karena warisan sejarahnya yang kaya, keragaman budaya, sistem pendidikan yang canggih, dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan filsafat.

Kemudian, integrasi Uni Eropa juga menciptakan kerja sama ekonomi dan politik yang erat di antara sebagian besar negara Eropa. Benua tersebut memiliki peran penting dalam sejarah global dan terus berperan sebagai pusat pengembangan berbagai aspek kehidupan manusia.

Negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Benua Eropa adalah sebagai berikut.

1. Rusia

Rusia adalah negara terbesar di dunia secara geografis dan terletak di dua benua, Eropa dan Asia. Kemudian, wilayah Rusia sangat luas, menjadikannya negara terbesar di dunia dari segi luasnya. Wilayah Rusia mencakup lebih dari 17 juta kilometer persegi.

Keseluruhan wilayah tersebut terbentang di dua benua, Eropa dan Asia, membuat Rusia memiliki keragaman geografis yang mencakup berbagai jenis lingkungan, dari padang gurun hingga hutan belantara, pegunungan, dan danau yang menakjubkan.

Contohnya adalah Pegunungan Kaukasus, Danau Baikal yang dalam, dan Taman Nasional Kamchatka dengan gunung berapi. Nama ibukota dari negara Rusia adalah Moskow. Sistem pemerintahan Rusia adalah republik federal dengan presiden sebagai kepala negara.

Pemerintahan federalnya terdiri dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Presiden Rusia adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem politiknya diatur oleh konstitusi yang mengamanatkan pembagian kekuasaan antara berbagai cabang pemerintahan. Jumlah penduduknya mencapai lebih dari 145 juta orang, menjadikannya salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia.

2. Jerman

Jerman adalah negara di Eropa Tengah dengan ciri khas keindahan alam, warisan budaya, dan sistem pemerintahan yang stabil serta memiliki luas wilayah sekitar 357.000 kilometer persegi. Salah satu keindahan alamnya yaitu pegunungan seperti Alpen, hutan Schwarzwalder (Hutan Hitam), dan Danau Konstanz.

Jerman adalah republik federal dengan sistem pemerintahan parlementer. Kanselir Jerman adalah kepala pemerintahan, sedangkan presiden federal adalah kepala negara. Negara ini memiliki jumlah penduduk lebih dari 80 juta orang, menjadikannya salah satu negara dengan populasi terbanyak di Uni Eropa.

Jerman juga dikenal sebagai salah satu pemimpin dunia dalam bidang teknologi dan inovasi. Negara tersebut memiliki sektor teknologi yang kuat dan berkembang pesat.

3. Turki

Turki, secara resmi dikenal sebagai Republik Turki. Negara tersebut terletak di perbatasan antara Eropa dan Asia. Turki memiliki luas wilayah sekitar 783.356 kilometer persegi, menjadikannya salah satu negara terluas di dunia. Kemudian negara Turki memiliki beragam lanskap, termasuk pegunungan, dataran tinggi, dan garis pantai yang panjang.

Kemudian, turki memiliki keindahan alam yang beragam, termasuk pegunungan seperti Pegunungan Taurus dan Pegunungan Kaukasus, serta pantai Mediterania dan Aegea yang indah. Situs sejarah dan budaya seperti Cappadocia dengan formasi batu uniknya juga menjadi daya tarik.

Negara Turki menganut republik dengan sistem pemerintahan parlementer. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem politik Turki mencakup kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Populasi penduduk negara Turki berada di kisaran lebih dari 80 juta orang. Hal itulah yang menjadikan Turki sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di wilayah tersebut.

4. Perancis

Negara Perancis merupakan negara republik semi-presidensial yang terletak di Eropa Barat. Perancis memiliki luas wilayah sekitar 551.695 kilometer persegi, menjadikannya salah satu negara terluas di Eropa. Kemudian memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan.

Ibu kota negara tersebut adalah Paris, salah satu kota terkenal di dunia dengan monumen ikonik seperti Menara Eiffel. Selain monumen yang ikonik, Perancis memiliki keindahan alam yang sangat beragam, termasuk pegunungan Alpen dan Pyrenees, pantai-pantai Mediterania, hutan-hutan yang luas, dan sungai-sungai indah seperti Sungai Seine.

Sistem pemerintahannya melibatkan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, serta parlemen yang terdiri dari Majelis Nasional dan Senat. Populasi penduduk Perancis mencapai sekitar 67 juta orang, menjadikannya salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di Eropa.

5. Britania Raya

Britania Raya adalah sebuah negara yang terdiri dari empat negara konstituen, yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Britania Raya memiliki sejarah panjang dan beragam serta warisan budayanya melibatkan kontribusi besar dalam sastra, musik, dan ilmu pengetahuan.

Ratu atau Raja adalah kepala negara, sementara perdana menteri adalah kepala pemerintahan. Parlemen Britania Raya terdiri dari Dewan Rakyat (House of Commons) dan Dewan Bangsawan (House of Lords). Britania Raya memiliki luas wilayah sekitar 243.610 kilometer persegi.

Kemudian juga menawarkan beragam keindahan alam, mulai dari pegunungan seperti Pegunungan Skotlandia hingga pantai yang indah di Cornwall dan Pembrokeshire. Penduduk di Britania Raya mencapai lebih dari 66 juta orang, serta negara ini tekenal memiliki sistem pendidikan yang terkenal.

Sistem tersebut mencakup pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan tinggi di Britania Raya mencakup universitas-universitas ternama seperti Universitas Oxford, Universitas Cambridge, dan banyak institusi lainnya. Britania Raya memainkan peran signifikan dalam politik, ekonomi, dan budaya dunia serta menjadi anggota Uni Eropa hingga keluar pada tahun 2020 setelah referendum Brexit.

6. Belanda

Negara Belanda dikenal dengan lanskapnya yang datar, kanal-kanal, dan tata kota yang indah. Beberapa contoh keindahan alamnya melibatkan hamparan bunga tulip yang spektakuler, pantai yang teratur, dan taman-taman yang terawat baik.

Negara tersebut memiliki luas wilayah sekitar 41.543 kilometer persegi, termasuk dalam negara yang relatif kecil di Eropa. Dengan jumlah penduduk sekitar 17 juta orang, Belanda menjadi salah satu negara dengan kepadatan penduduk tinggi di dunia.

Wilayah perkotaan utamanya adalah Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag. Negara Belanda dikenal juga dengan citra kincir angin dan saluran air yang, menciptakan gambaran yang unik dan menarik tentang negara tersebut.

Kemudian, Belanda memiliki sejarah maritim yang kuat sebagai kekuatan pelayaran dan perdagangan pada abad ke-17. Perusahaan Dagang Hindia Belanda (VOC) dan Belanda Baru adalah entitas kolonial yang memainkan peran besar dalam ekspansi maritim dan perdagangan dunia.

Sebagai negara yang sangat terurbanisasi, Belanda juga menerapkan pembangunan dan desain kota yang ramah lingkungan. Belanda merupakan negara monarki konstitusional dengan sistem pemerintahan parlementer.

Sistem pemerintahannya menekankan pada prinsip pembagian kekuasaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan. Pemilihan umum dan partisipasi politik rakyat berperan penting dalam dinamika politik negaranya.

7. Belgia

Belgia adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Barat, memperlihatkan pesona dengan kekayaan budaya, sejarah, dan multikulturalismenya. Belgia memiliki luas wilayah sekitar 30.528 kilometer persegi yang membuatnya menjadi salah satu negara Eropa yang lebih kecil.

Belgia juga dikenal dengan warisan seni, arsitektur, dan kulinernya yang kaya. Keberadaannya sebagai pusat penting di Uni Eropa memberikan dampak signifikan pada kebijakan dan perkembangan regional di Eropa. Brussels merupakan ibu kota negara Belgia, disana menjadi pusat administratif Uni Eropa dan NATO.

Selain itu, kota-kota lain di negara tersebut seperti Antwerp, Ghent, dan Bruges, lebih menonjolkan keindahan arsitektur dan daya tarik sejarahnya. Belgia memiliki tiga bahasa resmi, yaitu Belanda (Flemish), Prancis, dan Jerman, yang mencerminkan keragaman linguistik dan budaya di negara tersebut.

Negara Belgia juga menawarkan keindahan taman-taman yang terawat, dan desa-desa yang indah. Negara Belgia adalah negara monarki konstitusional dengan sistem pemerintahan parlementer, dengan Raja atau Ratu yang menjadi kepala negaranya, sedangkan perdana menteri bertanggung jawab memimpin pemerintahan.

Dengan jumlah penduduknya sekitar 11 juta orang, Belgia memiliki masyarakat yang multikultural dan multibahasa. Belgia memiliki ekonomi yang maju, terutama dalam sektor perdagangan internasional, industri manufaktur, dan keuangan.

Kota Antwerp terkenal sebagai pusat perdagangan berlian dunia. Populasi penduduk dari beberapa negara di benua Eropa dapat memberikan gambaran tentang keberagaman dan kompleksitas sosial-ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan mengetahui Informasi tentang negara-negara dengan populasi atau penduduk besar di benua eropa dapat membantu masyarakat dalam memahami dinamika demografi global. Hal itu dapat memberikan wawasan tentang bagaimana distribusi penduduk di seluruh dunia.

The post 7 Negara Dengan Penduduk Terbanyak di Benua Eropa appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
8 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Afrika https://haloedukasi.com/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-afrika Sat, 16 Dec 2023 02:03:17 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47064 Afrika adalah benua terbesar kedua setelah benua Asia. Benua Afrika terbagi menjadi 5 bagian wilayah yakni Utara, Barat, Tengah, Selatan dan Timur. Benua ini memiliki 54 negara namun jumlah ibu kota negaranya jauh lebih banyak yakni 58 kota. Sebab, salah satu satu wilayah di Afrika yakni Afrika Selatan memiliki lebih dari satu ibu kota. Sebagai […]

The post 8 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Afrika appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Afrika adalah benua terbesar kedua setelah benua Asia. Benua Afrika terbagi menjadi 5 bagian wilayah yakni Utara, Barat, Tengah, Selatan dan Timur. Benua ini memiliki 54 negara namun jumlah ibu kota negaranya jauh lebih banyak yakni 58 kota. Sebab, salah satu satu wilayah di Afrika yakni Afrika Selatan memiliki lebih dari satu ibu kota.

Sebagai negara yang memiliki luas wilayah yang cukup besar, kepadatan penduduk di benua ini juga tergolong padat. Bahkan beberapa negara di Benua Afrika masuk ke dalam jajaran negara terpadat di dunia.

Dengan jumlah penduduk yang banyak membuat Benua Afrika diterpa oleh banyak masalah dari berbagai bidang. Seperti masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan hingga kematian. Hal yang lebih mengkhawatirkan, negara-negara yang terdapat di Benua Afrika ini terlibat oleh konflik suku dan agama.

Hal inilah yang membuat negara-negara ini berada di bawah garis kemiskinan. Padahal, Benua Afrika termasuk wilayah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan kekayaan sumber daya manusia.

Berikut ini negara yang memiliki penduduk terbanyak di Benua Afrika.

1. Nigeria

Nigeria adalah negara yang terletak di Afrika Barat. Negara ini termasuk salah satu negara dengan memiliki penduduk terbanyak di Benua Afrika. Bahkan Nigeria menempati urutan pertama sebagai negara terpadat di Afrika.

Pada tahun 2022, Nigeria memiliki jumlah populasi penduduk sekitar 218 juta jiwa. Angka ini mengalami peningkatan di tahun 2023 yakni menjadi 224 juta jiwa. Nigeria memiliki angka pertumbuhan penduduk sekitar 2,78% populasi penduduk global.

Angka ini menjadi angka tertinggi di peringkat 10 negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Oleh karena itu, Nigeria menjadi salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia pada peringkat ke enam.

Adapun kepadatan penduduk Nigeria yakni sekitar 246 per Km². Di mana sebanyak 53,9% penduduknya terpusat di wilayah perkotaan. Rata-rata penduduk Nigeria memiliki usia remaja yakni sekitar 17 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup di Nigeria tergolong rendah dibandingkan dengan negara di benua Asia yakni hanya 53 tahun.

Dengan angka harapan hidup pada perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki yakni sekitar 54 tahun. Angka harapan hidup pada laki-laki hanya mencapai 53 tahun saja. Masalah kependudukan lain di Nigeria adalah tingginya angka kematian bayi yang mencapai 70,6 kasus per 1000 angka kelahiran hidup. Begitupun dengan angka kematian anak yang berusia di bawah lima tahun mencapai 109,1 dari 1000 kelahiran hidup.

2. Ethiopia

Berdasarkan data dari Worldometer, pada akhir tahun 2023 Ethiopia memiliki jumlah penduduk sekitar 127 juta jiwa. Populasi ini sama dengan sekitar 1,57% dari jumlah populasi penduduk global. Dengan angka tersebut menjadikan Ethiopia sebagai negara terpadat setelah Negara di benua Afrika.

Selain itu, Ethiopia juga menempati peringkat ke sebelas di dunia. Adapun kepadatan penduduk Ethiopia mencapai 127 per Km². Di mana sekitar 22,1% penduduk berada di wilayah perkotaan. Adis Ababa merupakan kota yang paling banyak dihuni oleh masyarakat Ethiopia. Rata-rata penduduk negara Ethiopia didominasi oleh remaja yang berusia 18 tahun.

Ethiopia memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan Nigeria yakni 66 tahun. Di mana angka harapan hidup perempuan lebih tinggi yakni 69 tahun sedangkan angka harapan hidup laki-laki sekitar 63 tahun. Adapun angka kematian bayi di Ethiopia mencapai 29.9 bayi per 1000 kelahiran hidup.

Sementara itu, angka kematian anak di bawah lima tahun mencapai 41,2 per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2049, populasi penduduk Ethiopia akan melebih 200 juta jiwa. Dengan populasi pertumbuhan penduduk setiap tahunnya yakni 2,7% tanpa adanya proyeksi tahun puncak ataupun penurunan.

Tingkat kesuburan perempuan di Ethiopia sekitar 4,1 kelahiran per perempuan. Angka ini termasuk angka kesuburan yang tinggi dibandingkan negara lain. Hal ini dipengaruhi oleh peranan agama dan kurangnya ketersediaan alat kontrasepsi yang membuat angka kelahiran tinggi.

Perkembangan penduduk yang tidak seimbang menghambat perkembangan ekonomi. Hal inilah yang membuat Ethiopia menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Bahkan dalam jangka panjang banyak terjadi kasus kelaparan serta kematian yang tinggi.

3. Mesir

Negara selanjutnya yang memiliki penduduk terbanyak di Benua Afrika adalah mesir. Pada akhir tahun 2023, berdasarkan data dari Worldometer, Mesir memiliki jumlah penduduk sekitar 113 juta jiwa. Angka populasi penduduk di Mesir ini sama dengan 1,4% dari jumlah penduduk global.

Oleh karena itu, mesir menempati urutan ke empat belas sebagai negara terpadat di dunia. Di mana jumlah kepadatan penduduk di Mesir mencapai 113 per Km². Rata-rata masyarakat Mesir hidup di wilayah perkotaan yakni sekitar 41,3%.

Dengan rata-rata penduduk di Mesir dihuni oleh kaum muda yang memiliki usia 24 tahun. Angka harapan hidup di Mesir jauh lebih lama dibandingkan dua negara sebelumnya yakni 70 tahun. Di mana angka harapan hidup perempuan lebih tinggi yakni 73 tahun sedangkan laki-laki hanya 68 tahun.

Selain itu, angka kematian bayi di Mesir juga masih tergolong rendah yakni 16,0 per 1000 kelahiran hidup. Begitu pun dengan angka kematian di bawah usia lima tahun hanya 19,1 anak per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2078, diperkirakan populasi penduduk Mesir akan bertambah dua kali liat berdasarkan hasil proyeksi.

Di mana setiap tahunnya, di Mesir akan bertambah sebanyak 2 juta penduduk. Angka kesuburan perempuan di Mesir jauh di tingkat pergantian penduduk yakni sekitar 3,3 per wanita. Populasi penduduk Mesir juga tergolong muda yakni sebanyak 30% penduduknya memiliki usia di bawah 30 tahun.

Pertumbuhan penduduk di Mesir yang cepat akan membuat perekonomian Mesir terancam. Hal ini dikarenakan 1/3 dari penduduk Mesir berada di bawah garis kemiskinan. Selain itu, angka pengangguran di Mesir juga mencapai 10%.

Migrasi penduduk Mesir dari desa ke kota juga membuat kota kelebihan penduduk. Migrasi ini disebabkan oleh keinginan untuk memperbaiki taraf hidup. Akibatnya, penduduk menjadi terpusat di wilayah perkotaan.

4. RD Kongo

Republik Demokratik Kongo merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Benua Afrika. Republika Demokratik Kongo adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Pada akhir tahun 2023, negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 103 juta jiwa.

Populasi penduduk Republik Demokratik Kongo sama dengan 1,27% dari populasi penduduk global. Oleh karena itulah, RD Kongo menempati peringkat ke lima belas sebagai negara dengan penduduk terpadat di dunia.

Persebaran penduduk Kongo sebagian besar berada di wilayah perkotaan yakni sekitar 45,5% penduduk.Rata-rata penduduk Kongo memiliki usia remaja yang berkisar 15 tahun. Angka harapan hidup di Kongo juga tidak terlalu rendah yakni 60 tahun. Di mana angka harapan hidup perempuan lebih tinggi sekitar 62 tahun.

Laki-laki di Kongo memiliki angka harapan hidup mencapai 58 tahun. Sementara itu, angka kematian bayi di Kongo lebih rendah dibandingkan dengan Nigeria. Namun, angka kematian bayi ini masih tergolong tinggi yakni 4,98 kasus dari 1000 kelahiran hidup.

Begitupun dengan angka kematian anak di bahwa lima tahun yang mencapai 73,8 dari1000 kasus kelahiran hidup. Di tahun depan, Republik Demokratik Kongo diperkirakan akan memiliki populasi penduduk lebih dari 100 juta jiwa.

Angka ini akan dua kali lipat pada tahun 2047. Faktor pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kongo, disebabkan oleh tingginya angka kesuburan pada perempuan yakni 6,11 kelahiran per perempuan. Bahkan angka kelahiran ini menjadi angka tertinggi di dunia.

Bahkan di tahun 2019, Kongo memiliki angka kelahiran sekitar 40,6 kelahiran per 1000 penduduk. Negara Kongo selain memiliki angka pertumbuhan penduduk yang tinggi juga diliputi berbagai permasalahan penduduk lainnya. Negara ini kerap dilanda konflik internal yang mengakibatkan kekacauan.

Selain itu, fasilitas kesehatan modern di Kongo juga terbilang masih kurang. Di mana masalah kesehatan seperti HIV/AIDS menjadi penyakit yang serius di negara ini. Bahkan kasus perdagangan manusia, pemerkosaan hingga para pekerja anak juga ada di negara Kongo.

5. Tanzania

Tanzania memiliki populasi penduduk di akhir tahun 2023 sekitar 68 juta jiwa. Di mana populasi penduduk Tanzania ini sama dengan 0,84% dari jumlah penduduk global. Hal inilah yang membuat Tanzania menduduki peringkat ke dua puluh dua di dunia.

Adapun kepadatan penduduk Tanzania mencapai 76 per km². Di mana sebanyak 38% penduduk Tanzania bermukim di wilayah perkotaan. Rata-rata penduduk Tanzania memiliki usia remaja yakni sekitar 17 tahun.

Dibandingkan negara Kongo, Tanzania memiliki angka harapan hidup yang sedikit lebih tinggi yakni 67 tahun. Seperti negara lainnya, angka harapan hidup pada perempuan jauh lebih tinggi yakni 69 tahun sedangkan laki-laki hanya 65 tahun.

Tingkat kesuburan pada perempuan Tanzania tergolong tinggi yakni 4,8 kelahiran per perempuan. Hal ini sejalan pula dengan tingginya angka kelahiran yang mencapai 86,2 per 1000 kelahiran. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di Tanzania membuat banyaknya permasalahan penduduk seperti kemiskinan dan ketimpangan.

Tidak hanya itu, Tanzania juga ditimpa penyakit kesehatan yang serius yakni HIV/AIDS. Di mana lebih dari 1,6 juta penduduk Tanzania terkena dampak penyakit serius ini. Dengan adanya penyakit ini, turut menurunkan angka harapan hidup di Tanzania.

6. Afrika Selatan

Afrika Selatan memiliki jumlah penduduk yang mencapai 60 juta jiwa pada akhir tahun 2023. Angka ini sama dengan 0,75% dari total populasi penduduk global. Afrika Selatan menempati peringkat ke 24 di dunia.

Tingkat kepadatan penduduk di Negara Afrika Selatan mencapai 50 per km². Di mana sebagian besar penduduknya terpusat di wilayah perkotaan yakni sekitar 69%. Afrika Selatan memiliki rata-rata penduduk yang berusia 27 tahun.

Rata-rata angka harapan hidup di Afrika Selatan masih tergolong rendah yakni mencapai 62 tahun. Lain halnya dengan angka harapan hidup pada perempuan di Afrika Selatan yang mencapai 65 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup pada laki-laki mencapai 59 tahun.

Angka kematian pada bayi di Afrika Selatan yakni sebanyak 26,8 kasus kematian per 1000 kelahiran hidup. Berbeda dengan angka kematian pada anak di bawah lima tahun yang mencapai 36 kasus kematian per 1000 kelahiran hidup.

Pada tahun 2082, diperkirakan angka populasi pertumbuhan penduduk di Afrika Selatan mencapai lebih dari 80 juta orang. Angka kesuburan perempuan di Afrika Selatan ini mencapai 2.372 kasus kelahiran per perempuan. Angka ini termasuk tinggi karena melebihi angka penggantian populasi yang mencapai 2,1 kelahiran per perempuan.

Namun, hal ini sejalan dengan angka kelahiran di Afrika Selatan yang mencapai 19.995 kelahiran dari 1000 penduduk. Dibandingkan dengan negara di benua Afrika lainnya, angka kelahiran di Afrika Selatan menjadi yang tertinggi.

7. Kenya

Negara selanjutnya yang memiliki populasi penduduk terbanyak adalah Kenyataan. Kenya memiliki populasi penduduk yang mencapai 55 juta jiwa pada tahun 2023. Angka ini sama dengan 0,68% dari jumlah populasi penduduk global. Hal inilah yang membuat Kenya menduduki peringkat ke dua puluh enam di dunia.

Adapun tingkat kepadatan penduduk di Kenya mencapai 97 per km². Sebagian besar penduduk di Kenya tinggal di wilayah perkotaan yakni mencapai 30,7%. Kenya memiliki rata-rata penduduk muda yang berusia penduduk sekitar 19 tahun.

Rata-rata angka harapan hidup di Kenya hanya mencapai 63 tahun. Angka harapan hidup perempuan Kenya jauh lebih tinggi yakni 65 tahun. Sedangkan angka harapan hidup laki-laki Kenya hanya berusia 61 tahun.

Kenya termasuk negara yang memiliki angka kematian bayi yang tergolong tinggi yakni 26,0 kasus bayi dari 1000 kelahiran. Begitupun dengan angka kematian pada anak di bawah 5 tahun yang mencapai 35 kasus per 1000 kelahiran.

Berdasarkan proyeksi penduduk, pada tahun 2058, Kenya akan memiliki populasi penduduk lebih dari 125 juta jiwa. Meskipun begitu, tingkat kesuburan perempuan di Kenya dari tahun ke tahun semakin mengalami penurunan. Saat ini angka kesuburan penduduk Kenya mencapai 3.416 kelahiran per penduduk.

Hal ini berbanding terbalik dengan tingkat pertumbuhan penduduk Kenya yang mengalami perkembangan pesat. Hal ini disebabkan oleh tingkat kesuburan perempuan Kenya terdahulu yang tinggi membuat pertumbuhan penduduk Kenya masih tinggi.

8. Uganda

Uganda termasuk negara yang memiliki populasi penduduk terpadat di Benua Asia. Negara ini terletak di wilayah Afrika Timur. Uganda kerap dijuluki sebagai Mutiara Afrika. Pada tahun 2023, negara ini mempunyai jumlah penduduk mencapai 49 juta jiwa. Angka ini sama dengan 0,6% dair jumlah penduduk dunia.

Uganda menempati peringkat ke 30 di dunia. Di mana jumlah kepadatan penduduk Uganda mencapai 243 per km². Sekitar 28,5% dari penduduk Uganda tinggal di wilayah perkotaan. Uganda memiliki rata-rata penduduk remaja yang berusia 16 tahun.

Uganda memiliki rata-rata angka kelahiran hidup hingga 63 tahun. Di mana angka harapan hidup pada perempuan jauh lebih tinggi yakni 65 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup pada laki-laki di Uganda mencapai 61 tahun. Beberapa tahun lalu, Uganda memiliki angka kesuburan tertinggi kelima di dunia yakni mencapai 5,97 kelahiran anak.

The post 8 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Afrika appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>