nilai tukar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/nilai-tukar Mon, 09 Nov 2020 01:58:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico nilai tukar - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/nilai-tukar 32 32 Nilai Tukar (Kurs): Pengertian, Teori dan Jenisnya https://haloedukasi.com/nilai-tukar https://haloedukasi.com/nilai-tukar#respond Fri, 06 Nov 2020 03:52:38 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13741 Dalam perdagangan internasional tentu kita akan menemukan istilah nilai tukar (kurs). Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda dengan nilai mata uang masing-masing, sehingga diperlukan nilai tukar (kurs) untuk menentuan harga dalam kegiatan bisnis antar negara. Pengertian Nilai Tukar (Kurs) Menurut KBBI, nilai tukar atau sering dikenal dengan “kurs” adalah nilai mata uang suatu negara […]

The post Nilai Tukar (Kurs): Pengertian, Teori dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam perdagangan internasional tentu kita akan menemukan istilah nilai tukar (kurs).

Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda dengan nilai mata uang masing-masing, sehingga diperlukan nilai tukar (kurs) untuk menentuan harga dalam kegiatan bisnis antar negara.

Pengertian Nilai Tukar (Kurs)

Menurut KBBI, nilai tukar atau sering dikenal dengan “kurs” adalah nilai mata uang suatu negara yang dapat dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain.

Secara umum, nilai tukar (kurs) adalah nilai atau harga mata uang di suatu negara terhadap mata uang di negara lain untuk perdagangan antar negara tersebut.

Pengertian nilai tukar (kurs) menurut para ahli:

  • Nazir (1998) mendefinisikan nilai tukar (kurs) adalah nilai satuan mata uang dalam negeri yang dapat ditukarkan dengan satuan mata uang asing.
  • Abimanyu (2004) menjelaskan nilai tukar (kurs) adalah harga mata uang suatu negara yang dapat berubah terhadap mata uang negara lain sesuai dengan permintaan dan penawaran dari kedua mata uang tersebut.
  • Mankiw (2007) mengartikan nilai tukar (kurs) adalah nilai atau harga mata uang yang digunakan oleh warga negara terkait untuk melakukan aktivitas jual-beli antar satu sama lain.
  • Dominic Salvator (2013) menyatakan apabila nilai tukar (kurs) merupakan harga suatu mata uang negara asing yang dapat dinyatakan dalam harga mata uang domestik.
  • Ekananda (2014) menjabarkan bahwa nilai tukar (kurs) adalah nilai mata uang yang dengan mudah menyesuaikan harga pada negara lain serta dapat menggambarkan keadaan suatu negara tersebut.

Teori dalam Nilai Tukar (Kurs)

Pendekatan Teori Nilai Tukar (Kurs) Tradisional

Pendekatan teori nilai tukar (kurs) ini juga sering disebut dengan pendekatan elastisitas dalam nilai tukar (kurs).

Hal tersebut karena pendekatan teori ini bertumpu pada arus perdagangan dan paritas daya beli dengan tujuan mengetahui jalur aliran nilai tukar (kurs) untuk jangka panjang.

Sementara itu, dalam pendekatan teori ini lebih menekan titik intensitas perdagangan barang dan jasa antara dua mata uang dari dua negara.

Pendekatan Teori Nilai Tukar (Kurs) Tradisional secara Absolut

Menjabarkan rumus nilai tukar (kurs) antara dua mata uang dengan rasio dari tingkat harga umum dua negara terkait. Sehingga menciptakan rumus:

Exy = Px/Py

Keterangan

ExyNilai tukar (kurs) antara mata uang negara X dengan negara Y
PxTingkat harga umum di negara X
PyTingkat harga umum di negara Y

Pendekatan Teori Nilai Tukar (Kurs) Tradisional secara Relatif

Menjabarkan rumus nilai tukar (kurs) dengan perbandingan perubahan tingkat harga dua negara terkait. Sehingga menciptakan rumus:

Exy1 =[(Px1/Px0)/(Py1/Py0)] Exy0

Keterangan:

Exy1Perubahan nilai tukar (kurs) antara mata uang negara x dengan negara y pada periode 1
Px1Tingkat nilai tukar (kurs) negara x pada periode 1
Px0Tingkat nilai tukar (kurs) negara x pada periode dasar
Py1Tingkat nilai tukar (kurs) negara y pada periode 1
Py0Tingkat nilai tukar (kurs) negara y pada periode dasar
Exy0Perubahan nilai tukar (kurs) antara mata uang negara x dengan negara y pada periode dasar

Pedekatan Teori Nilai Tukar (Kurs) Moneter

Pendekatan teori nilai tukar (kurs) ini menjelaskan perubahan yang terjadi pada nilai tukar (kurs) didasarkan pada arus modal da pasar modal dengan tujuan menganalisis aliran nilai tukar (kurs) untuk jangka pendek yang bersifat tidak terprediski.

Sementara itu, dalam pendekatan ini menjabarkan apabila terciptanya nilai tukar (kurs) mata uang dari proses penyeimbangan stok atau total permintaan maupun penawaran setiap negara.

Serta permintaan tersebut tersebut diasumsikan dengan tikat harga, pendapatan rill serta suku bunga. Sedangkan untuk penawaran diasumsikan dengan ketetapan atas otoritas moneter. Sehingga menciptakan rumus:

Exy = Px/Py = (Msx/Msy) x [L(Ry, Yy)/Rx, Yx)]

Keterangan

ExyNilai tukar (kurs) mata uang antara negara x dan negera y
PxTingkat harga umum negara x
PyTingkat harga umum negara y
MsxTingkat penawaran negara x
MsyTingkat penawaran negara y
L [(Ry, Yy)/ (Rx, Yx)]Tingkat permintaan negara x dan y yang menurunkan tingkat bunga (R) serta meningkatkan output (Y)

Manfaat Nilai Tukar (Kurs)

  • Memperlihatkan perbandingan nilai mata uang setiap negara.
  • Menjadi alat tukar barang dan jasa dari satu negara ke negara lain (ekpor-impor).
  • Mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan apabila terdapat lebih dari satu mata uang.
  • Menggambarkan keadaan perekonomian suatu negara, bilamana nilai mata uang pada negara terkait tinggi maka biasanya kondisi perekenomiannya juga mengalami pertumbuhan yang baik.

Sistem Nilai Tukar (Kurs)

  • Floating Exchange Rate

Clean Floating Exchane Rate, merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang yang bebas sesuai dengan kondisi dan ketentuan pasar terkait serta tidak ada campur tangan pemerintah.

Managed Floating Exchange Rate, merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang dimana pemerintah turut adil, sehingga otoritas moneter sangat berperan dalam menstabilkan nilai tukar (kurs) tertentu.

  • Peged Exchange Rate

Merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang mengkaitkan mata uangnya dengan mata uang negara lain atau kelompok negara lain.

Sederhanya apabila negara X mengaitkan mata uangnya dengan negara Y sebagai mitra dagang, sehingga ketika nilai mata uang negara X akan mengikuti negara Y.

  • Crawling Pegs

Merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang yang diubah oleh negara tertentu secara berkala, sehingga terhindar dari kerugian akibat revaluasi maupun devaluasi pada perekonomian. Pada sistem ini negara dapat menyesuaikan nilai tukar (kurs) mata uang mereka.

  • Basket of Currencies

Merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang yang mayoritas dianut oleh negara berkembang. Sistem ini negara menentukan nilai mata uangnya berdasarkan sekeranjang uang tertentu, serta pembobotan pada keranjang tersebut tergantung pada peranan negara dalam membiayai perdagangan negara tertentu.

  • Fixed Exchange Rate

Merupakan sistem nilai tukar (kurs) mata uang yang ditetapkan oleh negara dalam melakukan perdagangan maupun pertukaran uang asing tanpa batas.

Jenis Nilai Tukar (Kurs)

  • Selling Rate

Adalah nilai tukar (kurs) yang ditetapkan oleh Bank Central untuk penjualan pada perdagangan mata uang asing tertentu serta dalam waktu tertentu.

  • Buying Rate

Adalah nilai tukar (kurs) yang ditetapkan oleh Bank Central untuk pembelian pada perdagangan mata uang asing tertentu serta dalam waktu tertentu.

  • Middle Rate

Adalah nilai tukar (kurs) yang berada diantara Selling Rate dan Buying Rate terhadap mata uang nasional dengan ketentuan Bank Central.

  • Flat Rate

Adalah nilai tukar (kurs) yang berlaku pada transaksi perbankan dan traveller chaque, karena nilai tukar (kurs) tersebut sudah ditentukan sebelumnya.

Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Terhadap Bisnis

  • Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) terhadap Ekportir

Sebagai ekportir atau seorang yang menjual barang dan jasa ke luar negeri, tentu harus memahami serta mengetahui nilai tukar (kurs) pada negara pembeli. Hal tersebut demi menentukan harga jual yang harus ditawarkan agar memperoleh keuntungan

  • Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) terhadap Importir

Sebagai importir atau seorang yang membeli barang dan jasa dari luar negeri, tentu harus memahami serta mengetahui nilai tukar (kurs) pada negara penjual.

Hal tersebut demi menentukan jumlah barang dan jasa serta waktu yang tepat untuk memutuskan pembelian mengingat harga beli yang harus dikeluarkan agar tidak mengalami kerugian.

  • Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) terhadap Hutang Piutang

Pengusaha yang memiliki hutang dan piutang terhadap negara asing, sebaiknya harus memahami betul mengenai nilai tukar (kurs) dari masing-masing negara.

Hal tersebut agar dapat mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhutang maupun melunasi hutang dan waktu yang tepat untuk memberi piutang maupun menagih piutang.

Dasar Perubahan Nilai Tukar (Kurs)

  • Apresiasi

Merupakan perubahan nilai tukar (kurs) disebabkan oleh peningkatan atau menguatnya salah satu nilai mata uang suatu negara apabila dibandingkan dengan nilai mata uang dari negara lain.

  • Depresiasi

Merupakan perubahan nilai tukar (kurs) disebabkan oleh penurunan atau melemahnya salah satu nilai mata uang suatu negara apabila dibandingkan dengan nilai mata uang dari negara lain.

Aspek Perubahan Nilai Tukar (Kurs)

  • Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang ditetapkan pemerintah secara langsung akan mempengaruhi nilai tukar (kurs), tentu kebijakan tersebut ditujukan untuk melindungi warga negara dan menghindari hambatan-hambatan dalam melakukan perdagangan antar negara.

  • Laju Inflasi

Perlu diketahui bahwa inflasi merupakan keadaan dimana harga-harga barang dan jasa di suatu negara relatif naik atau mahal. Hal tesebutlah yang mempengaruhi tingkat perubahan nilai tukar (kurs).

Secara sederhana apabila negara X bekerja sama sebagai mitra dagang dengan negara Y. Namun negara Y sedang mengalami inflasi tinggi, maka barang dari negara X di negara Y menjadi lebih mahal serta tentu menyebabkan permintaan turun.

  • Neraca Pembayaran

Aktifnya neraca pembayaran akan meningkatkan nilai tukar mata uang domestik diikuti dengan meningkatnya debitur asing.

Namun sebaliknya apabila neraca pembayaran pasif maka akan menurunkan nilai tukar mata uang domestik dan membuat debitur asing menukarnya dengan mata uang asing demi memenuhi kewajiban.

  • Tingkat Pertumbuhan Pendapatan

Nilai tukar mata uang asing akan menguat dan domestik melemah apabila tingkat pertumbuhan pendapatan relatif rendah. Sebaliknya, jika tingkat pertumbuhan pendapatan relatif tinggi maka nilai tukar mata uang asing akan melemah dan domestik menguat.

The post Nilai Tukar (Kurs): Pengertian, Teori dan Jenisnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/nilai-tukar/feed 0
Devisa: Pengertian – Fungsi dan Sumbernya https://haloedukasi.com/devisa Wed, 25 Mar 2020 08:48:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4874 Dalam suatu kegiatan ekonomi tentunya menghasilkan devisa. Lalu apa itu devisa? Berikut pembahasannya. Pengertian Devisa Pengertian Menurut KBBI de·vi·sa/ /dévisa/ n alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Pengertian Secara Umum Suatu negara pasti saling berhubungan dengan negara lainnya, terutama dalam ekonomi. Salah satu hubungan ekonomi yang sering terjadi adalah hubungan […]

The post Devisa: Pengertian – Fungsi dan Sumbernya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam suatu kegiatan ekonomi tentunya menghasilkan devisa. Lalu apa itu devisa? Berikut pembahasannya.

Pengertian Devisa

  • Pengertian Menurut KBBI

de·vi·sa/ /dévisa/ n alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

  • Pengertian Secara Umum

Suatu negara pasti saling berhubungan dengan negara lainnya, terutama dalam ekonomi.

Salah satu hubungan ekonomi yang sering terjadi adalah hubungan dagang, yaitu ekspor dan impor.

Misalnya, jika Indonesia membeli barang yang diproduksi oleh negara China. Maka pembayarannya menggunakan mata uang negara China tersebut.

Mata uang yen, dollar, atau euro merupakan devisa bagi bangsa Indonesia.

Maka dengan itu disimpulkan, devisa adalah alat pembayaran berupa mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara.

Devisa berbeda dengan valuta asing. Devisa merupakan valuta asing yang sudah memiliki catatan resmi di Bank Sentral.

Sedangkan valuta asing belum tentu devisa, jika belum memiliki catatan di Bank Sentral.

Devisa biasa didapatkan melalui kegiatan ekspor dan impor. Yang perlu diketahui meski tercatat merupakan mata uang asing, namun tidak semua mata uang asing adalah devisa.

Fungsi Devisa

Setelah mempelajari pengertian devisa, kali ini kita bahas fungsi devisa. Diantaranya:

1. Alat Tukar Internasional

Fungsi devisa yang pertama ialah merupakan alat tukar yang dapat digunakan secara global antar negara satu dengan negara lain.

Devisa dibutuhkan untuk melancarkan transaksi ekonomi. Dengan adanya devisa maka pertumbuhan ekonomi suatu negara akan membaik.

Contohnya, beberapa pedagang melakukan impor barang dari negara Singapura.

Tentunya, pedagang tersebut harus membayar transaksinya menggunakan mata uang negara Singapura.

Pedagang tersebut mendapatkan mata uang Singapura dari Bank Sentral yang memfasilitasinya.

2. Alat Pembayaran Utang Negara

Selain sebagai alat tukar Internasional, devisa juga memiliki fungsi sebagai alat pembayaran utang negara.

Meski fungsinya adalah sebagai media pembayaran utang, tetapi tidak semua devisa negara digunakan untuk membayar utang.

Devisa harus digunakan dengan bijak, agar kelak negara menjadi lebih sejahtera secara ekonomi.

3. Alat Pembiayaan Hubungan Luar Negeri

Fungsi lain devisa adalah sebagai media hubungan internasional antar negara.

Contohnya adalah:

  • Perjalanan dinas
  • Kegiatan diplomatik luar negeri
  • Sera bantuan-bantuan luar negeri.

4. Sumber Pendapatan Negara

Devisa juga berfungsi sebagai sumber kekayaan negara. Karena pendapatan devisa seringkali dihubungkan dengan pendapatan negara.

Tujuan Devisa

Tujuan devisa, diantaranya:

  • Membayar impor barang terutama mesin industri
  • Mengimpor jasa dari luar negeri
  • Membiayai pengiriman anak-anak enegri yang sedang menempuh pendidikan diluar negeri
  • Membiayai pengiriman duta olahraga, kesenian dan kebudayaan keluar negeri
  • Membiayai perwakilan diplomatik diluar negeri
  • Membantu negara lain yang kekurangan dana
  • Membangun fasilitas umum
  • Membiayai program pembangunan.

Sistem Devisa

Kegunaan sistem devisa yaitu mengatur pergerakan lalu lintas devisa (valuta asing) dari suatu negara ke negara lain. Devisa memiliki beberapa sistem, yaitu:

1. Sistem Kurs Mengambang

Pada sistem ini, nilai mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran pada valas.

Sistem Kurs Mengambang dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Sistem kurs mengambang murni
    Merupakan penentuan nilai tukar di pasar yang tidak dicampuri oleh tangan pemerintah.
  • Sistem kurs mengambang tidak murni
    Dimana penentuan nilai tukar dipasar dicampuri oleh tangan pemerintah dalam hal penawaran dan permintaan, Dampaknya adalah mempengaruhi nilai tukar di pasar uang.

2. Sistem Kurs Tambatan

Pada sistem ini, nilai tukar dikaitkan dengan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain.

3. Sistem Standar Emas

Dalam sistem ini terdapat beberapa asumsi, yaitu:

  • Nilai mata uang dinyatakan dengan emas
  • Jumlah emas yang tidak terbatas boleh keluar masuk negara secara bebas
  • Badan moneter negara bersedia membeli dan menual emas menurut perbandingan yang etlah disepakati.

4. Sistem Pengawasan Devisa

Dalam sistem ini, pemerinah menerapkan monopoli ekonomi untuk seluruh transaksi dengan mata uang asing.

Tujuan memonopoli ini adalah untuk mencegah adanya modal yang mengalir keluar negeri.

Di Indonesia yang bertugas mengawasi devisa adalah Biro Lalu Lintas Devisa (BLLD).

Sumber Penghasil Devisa

Banyak sedikitnya suatu devisa, tergantung dari sumbernya. Berikut sumber devisa:

  • Ekspor

Kegiatan ekspor menjadi salah satu sumber devisa yang besar dan sangat diandalkan.

Semakin tinggi nilai ekspor yang diajukan, maka semakin tinggi juga devisa yang didapatkan.

  • Pariwisata

Bidang pariwisata juga merupakan salah satu sumber devisa yang memiliki pengaruh yang besar.

Negara dengan potensi wisata yang tinggi dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk menambah devisanya.

Semakin banyak wisatawan yang berkunjung, maka semakin banyak pula devisa yang didapat.

  • Pinjaman Luar Negeri

Sumber devisa yang satu ini biasanya sering diajukan oleh negara-negara berkembang yang mana mereka masih sangat bergantung pada bantuan dari negara-negara lain.

  • Hadiah dari Negara Lain

Hadiah atau bantuan engara lain juga termasuk kedalam devisa yang tidak mengikat.

  • Pendapatan Warga yang Bekerja diluar Negeri

Sumber pendapatan devisa lainnya berasal dari pekerja yang berada diluar negeri.

Contohnya TKI yang berada di Arab Saudi, TKI yang benar-benar berperan besar dalam meningkatkan jumlah cadangan devisa negara.

Macam-macam Devisa

Devisa memiliki beberapa macam, diantaranya:

Berdasarkan Sumbernya

Berdasarkan sumbernya , devisa terbagi menjadi 2, yaitu:

  • Devisa Umum

Merupakan devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang dan penjualan jasa.

  • Devisa Kredit

Merupakan devisa yang berasal dari pinjaman negara lain.

Berdasarkan Wujudnya

  • Devisa Kartal

Devisa yang berwujud uang logam dan uang kertas.

  • Devisa Giral

Merupakan devisa yang berwujud barang-barang berharga. Contohnya adalah wesel, cek perjalanan, dan IMO (International Money Order).

Contoh Devisa

Kita ambil contoh di Indonesia. Mata uang asing yang bisa dijadikan nilai devisa adalah mata uang seperti Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Yuan (Tiongkok), Euro (negara-negara eropa), dan Poundsterling (Inggris).

Sementara mata uang dari negara seperti Honduras tidak bisa dijadikan nilai devisa negara Indonesia karena mata uang tersebut tidak memiliki catatan resmi di Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia.

The post Devisa: Pengertian – Fungsi dan Sumbernya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>