NKRI - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/nkri Tue, 10 Nov 2020 06:05:40 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico NKRI - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/nkri 32 32 Negara Kesatuan Republik Indonesia: Makna – Tujuan dan Konsepnya https://haloedukasi.com/negara-kesatuan-republik-indonesia Tue, 10 Nov 2020 06:05:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=14129 Kali ini kita akan membahas mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau biasa disebut dengan NKRI, berikut pembahasannya. Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia Negara kesatuan adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara. Dalam kata lain hanya terdapat satu negara tanpa menggabungkan beberapa negara atau melakukan perluasan negara. Dalam hal ini negara kesatuan hanya memiliki satu […]

The post Negara Kesatuan Republik Indonesia: Makna – Tujuan dan Konsepnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kali ini kita akan membahas mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau biasa disebut dengan NKRI, berikut pembahasannya.

Makna Negara Kesatuan Republik Indonesia

Negara kesatuan adalah negara yang tidak tersusun dari beberapa negara. Dalam kata lain hanya terdapat satu negara tanpa menggabungkan beberapa negara atau melakukan perluasan negara.

Dalam hal ini negara kesatuan hanya memiliki satu pemerintahan pusat yan memiliki keuasaan tertinggi dalam segala kebijakan pemerintah.

Pemerintah ini yang meiliki tingkatan tertinggi dalam memutuskan sebuah kebijakan di dalam sebuah negara. Berikut paparan mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Latar Belakang Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sejak melewati masa penderitaannya ketika dijajah oleh bangsa asing, Indonesia bertekad untuk mencapai kemerdekaannya sebagai suatu negara yang bebas.

Hal itu ditunjukkan dengan munculnya kaum terpelajar yang diberi kesempatan bangsa Belanda saat itu mengenyam pendidikan.

Hadirnya kaum terpelajar mendorong organisasi organisasi pemuda yang bersifat nasionalis mulai memunjukkan eksistensinya.

Organisasi yang dikenal pada saat itu bernama organisasi Budi Utomo. Budi Utomo terdiri atas empat kaum nasionalis. Organisasi ini telah membangkitkan jiwa-jiwa kebangsaan dan persatuan untuk melakukan perlawanan kepada pihak Belanda.

Yang pada puncaknya menjadi tolak ukur lahirnya Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Momen itu dikenal dengan nama Sumpah Pemuda pada kongres Pemuda II di Jakarta yang berasal dari perkumpulan perkumpulan Jong-jong atau pemuda-pemuda dari berbagai kepulauan di Indonesia.

Mereka memiliki kesamaan komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat Indoneisa(pribumi).

Semangat Bangsa Indonesia yang terlahir pada tanggal 28 Oktober 1928 kemudian saling bahu membahu mengadakan perlawanan kepada pihak Belanda.

Hal itu bertujuan untuk merebut kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Peristiwa itu mampu dilaksanakan atas berkat rahmat Allah SWT sehingga Bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya dalam bentuk Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta.

Keesokan harinya, pada tanggal 18 Agustus 1945 Bangsa Indonesia membentuk suatu Negara Republik Indonesia dengan disahkannya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.

Konstitusi itu yang sekarang menjadi dasar dalam menjalankan arah pemerintahan Indonesia dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tujuan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dirangkum dan dikerucutkan menjadi satu.Hal itu tercantum pada bagian Pembukaan UUD 1945. Berikut tujuan dari berdirinya NKRI.

  • Ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan semua tumpah darah Indonesia dan Untuk Memajukan kesejahteraan umum.
  • Mencerdaskan kehidupan bangsa

Pelaksanaan tujuan itu didasarkan dengan ketuhanan yang maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Konsep NKRI Menurut UUD 1945

Perubahan UUD 1945 mengukuhkan keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan.

Dalam hal ini tanpa menghilangkan keraguan terhadap pecahnya negara kesatuan republik Indonesia. Pasal pasal yang ada dalam UUD 1945 telah memperjelas prinsip NKRI dan tidak sedikit pun mengubah NKRI menjadi sebuah negara federal.

Dalam pasal UUD 1945 juga mendorong pelaksanaan otonomi daerah. Hal itu bertujuan untuk lebih memperkokoh NKRI serta meningkatkan proses pembangunan yang ada di daerah dalam ranka mewujudkan kesejahteraan masyarakat daerah.

Dengan hal itu, diperlukan adanya sebuah peraturan perundang undangan yang lebih komprehensif.

Hal itu untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah sehingga dapat terlaksana sesuai dengan hakikat pembangunan nasional.

Wujud NKRI semakin kukuh setelah dilakukannya perubahan.Perubahan itu dimulai dari adanya kesepakatan MPR yang salah satunya adalah mengenai perubahan pembukaan UUD 1945.

Selain itu, dengan tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yang didasari pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk negara yang ditetapkan sejak dulu.

Penetapan itu dilakukan sejak awal berdirinya negara Indonesia dan telah dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakangnya.

Selain itu, prinsip kesatuan dalam NKRI telah dipertegas dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945.

Hal itu dalam upaya membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Tujuan tersebut dapat dicapai hanya dengan adanya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Sehingga dalam alinea keempat ini secara tegas diproklamirkan.

Bahwa Republik indonesia terbentuk dalam satu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar pada pancasila.

Berikut penjelasan pasal 1 ayat 1 sebelum perubahan. Yang dalam pernyataannya mempertegas bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Bentuk negara kesatuan dan republik mengandung isi pokok pikiran kedaulatan rakyat.
  • Negara Indonesia tidak akan memiliki daerah di dalam lingkungannya yang bersifat negara.
  • Daerah Indonesia terbagi dalam daerah provinsi,dan daerah provinsi akan dibagi menjadi daerah yang lebih kecil lagi yang bersifat otonom atau bersifat daerah administrasi belaka menurut kesatuan undang undang.
  • Di daerah yang bersifat otonom akan diadakan badan perwakilan daerah dan pemerintahan akan bersendi atas dasar permusyawaratan.
  • Negara Republik Indonesia menghormati kedudukan daerah daerah istimewa dan mengingat hak hak asal usul daerah tersebut.

Keunggulan dan Kelemahan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebagai sebuah bangsa tentunya NKRI memiliki keunggulan serta kelemahan yang dapat diuraikan seperti berikut.

Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Berikut adalah keunggulan bangsa Indonesia.

  • Semangat sumpah pemuda yang selalu merasuki jiwa rakyat Indonesia.
  • Letak wilayah yang dimiliki Indonesia sangat strategis.
  • Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama islam di Indonesia sekitar 216 juta penduduk Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan negara asal jamaah haji terbesar di dunia.
  • Dalam pengembangan wilayah kita mempunyai konsep wawasan nusantara.
  • Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
  • Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.
  • Indonesia memiliki tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam, baik hayati maupun non hayati.
  • Memiliki tata krama atau yang lebih dikenal dengan keramah tamahannya.
  • Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia.
  • Negara dengan berbagai bahasa daerah yang ada. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai paling banyak di Indonesia adalah bahasa jawa.

Kelemahan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Berikut kelemahan yang dimiliki bangsa Indonesia.

  • Potensi sumber daya alam Indonesia yang kurang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia.
  • Demografi penduduk Indonesia yang kurang dapat dikendalikan. Sehingga berdampak pada kurang meratanya jumlah penduduk di sebagian wilayah Indonesia.
  • Perkembangan IPTEK di Indonesia masih sangat tertinggal apabila dibandingkan dengan negara lain. Hal itu perlu ditingkatkan kembali guna mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia yang semakin berkembang pesat.
  • Budaya politik Indonesia yang multi partai perlu mendapat perbaikan ke arah yang lebih baik dan tidak hanya mementingkan golongan golongan tertentu saja demi mempertahankan kekuasaan.
  • Faktor perekonomian Indonesia kurang efektif dan efesien sehingga menghambat proses pembangunan yang terjadi.
  • Pertahanan dan keamanan Indonesia belum sepenuhnya kebal terhadap ancaman yang datang dari luar maupun dalam negeri. Hal itu disebabkan karena kesadaran rasa nasionalisme/ bela negara dirasa belum melekat secara menyeluruh pada masyarakat Indonesia sendiri.

The post Negara Kesatuan Republik Indonesia: Makna – Tujuan dan Konsepnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
2 Tantangan Menjaga Keutuhan NKRI Beserta Contohnya https://haloedukasi.com/tantangan-menjaga-keutuhan-nkri Thu, 22 Oct 2020 03:19:19 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12173 Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara dengan lautan dan daratan yang luas. Negara Indonesia terdiri dari Sabang sampai dengan Merauke. Indonesia memiliki keberagaman budaya, adat, keindahan alam, dan paru paru dunia. Kita sebagai rakyat Negara Indonesia wajib menjaga keutuhan NKRI. Sebab negara ini adalah negara tercinta kita, tempat kita lahir dan tumbuh di negara Indonesia. […]

The post 2 Tantangan Menjaga Keutuhan NKRI Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara dengan lautan dan daratan yang luas. Negara Indonesia terdiri dari Sabang sampai dengan Merauke.

Indonesia memiliki keberagaman budaya, adat, keindahan alam, dan paru paru dunia. Kita sebagai rakyat Negara Indonesia wajib menjaga keutuhan NKRI. Sebab negara ini adalah negara tercinta kita, tempat kita lahir dan tumbuh di negara Indonesia.

Tantangan Menjaga Keutuhan NKRI

Tantangan menjaga keutuhan NKRI ada 2, yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal.

Tantangan Internal

Tantangan internal berasal dari dalam negeri kita sendiri. Bentuk gangguan ini dapat menghambat pembangunan nasional negara Indonesia.

  • Tidak adanya keadilan ekonomi di beberapa daerah, masyarakat di beberapa daerah terlihat memprihatinkan. Keadaan tersebut menyebabkan munculnya gangguan separatis oleh beberapa orang di berbagai daerah.
  • Merubah NKRI akan menyebabkan perpecahan di kalangan masyarakat, karena tidak semua masyarakat akan menerima budaya/konsep baru.
  • Merebut NKRI dapat mengakibatkan pertikaian yaitu berebut kekuasaan.

Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal berasal dari luar negara Indonesia. Apabila rakyatnya tidak menyadari, negara akan menjadi pecah belah.

  • Budaya Asing
    Perkembangan teknologi di jaman modern ini berkembang sangat cepat. Banyak teknologi canggih yang diciptakan oleh manusia untuk membantu kegiatan manusia agar lebih efektif dan cepat.
  • Campur tangan asing
    Negara Indonesia pernah berubah bentuk dari Serikat ke Federasi. Ini dikarenakan campur tangan oleh Belanda. Belanda memiliki tujuan untuk memecah belah bangsa Indonesia agar dengan mudah ditungganggi kembali oleh Belanda.

Cara Menjaga Keutuhan NKRI

  • Menghormati perbedaan
    Di negara kita ada banyak sekali perbedaan, mulai dari perbedaan budaya, agama, ras, adat, warna kulit. Perbedaan tersebut seharusnya bisa menjadi sebuah anugerah.
  • Menjaga wilayah dan sumber tanah air Indonesia
    Pahlawan pada jaman dahulu berjuang untuk mempertahankan wilayah, menjaga wilayah dari penjajah yang menjajah bangsa Indonesia. Sumber-sumber alam yang ada di tanah air Indonesia ini seharusnya dijaga dengan baik, tidak boleh sampai dirampas atau direbut oleh negara lain.
  • Menaati Peraturan
    Sebagai warga negara Indonesia yang baik sudah semestinya kita menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Peraturan dibuat agar masyarakatnya lebih baik, dapat mengatur hidup masyarakat agar lebih baik kedepannya.

The post 2 Tantangan Menjaga Keutuhan NKRI Beserta Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Wawasan Nusantara: Pengertian – Asas dan Contohnya https://haloedukasi.com/wawasan-nusantara Mon, 15 Jun 2020 02:39:49 +0000 https://haloedukasi.com/?p=7334 Berikut ini akan dibahas mengenai wawasan nusantara guna menciptakan sikap nasionalisme dan patriotisme. Pengertian Wawasan Nusantara Pengertian Menurut KBBI Menurut KBBI Wawasan Nusantara memiliki arti sebagai pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah kepulauan yang merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya. Istilah wawasan memiliki arti cara pandang dan pengetahuan sedangkan Nusantara adalah sebutan lain […]

The post Wawasan Nusantara: Pengertian – Asas dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Berikut ini akan dibahas mengenai wawasan nusantara guna menciptakan sikap nasionalisme dan patriotisme.

Pengertian Wawasan Nusantara

Pengertian Menurut KBBI

Menurut KBBI Wawasan Nusantara memiliki arti sebagai pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah kepulauan yang merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya.

Istilah wawasan memiliki arti cara pandang dan pengetahuan sedangkan Nusantara adalah sebutan lain Indonesia.

Pengertian Secara Umum

Wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dan negara Indonesia dengan orientasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan sebagai tujuan nasional.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Menurut Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan. Sikap dan cara pandang tersebut harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Juga mengutamakan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
  • Munadjat Danusaputro
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya. Dan juga di dalam eksistensi yang berhubungan dengan pemekarannya dan berasaskan Nusantara.
  • Akhadiah MK
    Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan Idealismenya, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara juga dimengerti sebagai aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat di tengah-tengah lingkungannya.
  • M Panggabean
    Menurut M Panggabean Wawasan Nusantara adalah salah satu doktrin politik bangsa Indonesia. Doktrin ini berguna untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang memiliki falsafah Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara juga memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan strategi.
  • Prof. Wan Usman
    Prof Wan Usman berpendapat bahwa Wawasan Nusantara adalah berbagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
  • Sumarsono
    Wawasan Nusantara adalah salah satu nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah negara Indonesia. Wawasan Nusantara menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme tinggi yang merupakan identitas bangsa Indonesia.
  • Samsul Wahidin
    Wawasan Nusantara adalah semua cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, bertindak, berpikir dan bertingkah laku Bangsa Indonesia. Kesemuanya didapatkan dari hasil berinteraksi melalui proses-proses psikologis dan sosiokultural dalam arti yang luas dengan aspek-aspek asta grata.
  • Kelompok Kerja LEMHANAS
    Wawasan Nusantara adalah salah satu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan yang beragam. Wawasan Nusantara memiliki nilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara keseluruhan wawasan Nusantara memiliki tujuan nasional.
  • Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi
    Wawasan Nusantara adalah segala cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Termasuk juga pandangan mengenai geografi wilayah nusantara. Wawasan Nusantara menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.

Karakteristik Wawasan Nusantara

Berikut ini karakteristik dari wawasan nusantara:

  • Berkomitmen untuk mewujudkan dan memenuhi seluruh aspek kehidupan berbangsa yang menuju kemakmuran dan kesejahteraan.
  • Menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai tujuan bersama dari kehidupan bernegara.
  • Menampilkan wibawa sebagai bangsa yang besar dan berdaulat di hadapan bangsa maupun negara-negara di dunia.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara bukan sekedar wawasan kebangsaan sebagai ilmu pengetahuan bangsa seperti pendidikan kewarganegaraan, tetapi memiliki fungsi. Berikut fungsi wawasan Nusantara.

  • Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Wawasan nusantara sebagai ketahanan nasional memegang sebuah peranan penting dalam mewujudkan perencanaan pembangunan, kewilayahan dan ketahanan keamanan nasional.

  • Sebagai Wawasan Pertahanan Dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan nasional ini soal geopolitik nasional Indonesia atau pandangan pada keamanan seluruh wilayah tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Sebagai Wawasan Kewilayahan

Jika kita semua memiliki pandangan wawasan nusantara yang baik dalam memahami dan mengenal kewilayahan NKRI atau juga batas teritori, dapat mengurangi risiko bersengketa dengan negara lain.

  • Sebagai Wawasan Pembangunan

Sebagai wawasan pembangunan juga dapat digerakkan ke dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara baik di dalam hal politik, pertahanan, sosialisasi, kegiatan ekonomi dan budaya.

Tujuan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara disajikan tidak tanpa tujuan. Wawasan Nusantara ditujukan bagi seluruh rakyat Indonesia dari segala lapisan.

Yang pertama tujuan wawasan nusantara adalah agar dapat menumbuhkan jiwa-jiwa manusia Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa, serta memiliki jiwa nasionalisme.

Tujuan ke dua yaitu agar dapat melindungi seluruh bangsa Indonesia dan dapat memajukan kesejahteraan umum.

Mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut melaksanakan ketertiban dunia yang juga berdasarkan pada landasan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Manfaat Wawasan Nusantara

Berikut adalah manfaat yang didapatkan dengan adanya Wawasan Nusantara:

  • Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional. Indonesia diakui sebagai negara kepulauan dengan dibuktikan berdasarkan konvensi hukum laut 1982.
  • Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia. Berdasarkan ordonansi tahun 1939 luas teritorial RI yaitu 2 juta km persegi berubah menjadi 5 juta km persegi.
  • Penambahan luas wilayah sebagai ruang hidup yang memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.
  • Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah yang perlu dipertahankan bersama.
  • Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional, tercermin dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Hakikat Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara ini semestinya melekat, dipahami dan dihayati oleh seluruh masyakarat Indonesia agar dapat bersikap, berpikir dan melakukan tindakan untuk suatu kepentingan bangsa.

Hakikat wawasan nusantara yaitu rasa persatuan, kesatuan, dan keutuhan terhadap wilayah nasional Negara Indonesia.

Aspek Wawasan Nusantara

Ada beberap aspek yang menjadi dasar wawasan nusantara :

Aspek Falsafah Pancasila

Dari nilai-nilai Pancasila diperoleh pengembangan wawasan nusantara sebagai berikut:

  • Hak Asasi Manusia (HAM), contohnya hak memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing sesuai dengan ketentuan norma agama.
  • Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
  • Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Aspek Kewilayahan Nusantara

Yaitu letak geografis indonesia meliputi sumber daya alam, suku bangsa dan ragam budaya.

Aspek Sosial Budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda.

Keberagaman ini berpotensi menimbulkan konflik sosial yang besar apabila bhineka tunggal ika tidak dihayati dengan benar dan tidak adanya sistem pemerintahan yang mengatur.

Aspek Sejarah

Pemahaman dan pengetahuan sejarah kemerdekaan harus diberikan kepada warga negara.

Hal ini agar tidak terjadi perpecahan dan sanggup menjada keutuhan NKRI.

Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi dan dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan melestarikan perdamaian dan kesejahteraan di Indonesia dengan secara keseluruhan.

Berikut asas-asas wawasan nusantara dan penjelasannya.

1. Tujuan dan Kepentingan yang Sama

Rakyat Indonesia memiliki tujuan dan kepentingan yang sama.

Salah satu contoh nyata bahwa rakyat Indonesia menginginkan merdeka dari penjajah, maka rakyat pada jaman penjajahan berjuang bersama untuk mengusir penjajah.

2. Keadilan

Seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan keadilan.

Baik dalam aspek kehidupan bernegara, ekonomi, pendidikan, hukum, politik dan sosiologi.

3. Kejujuran

Bertindak sesuai fakta, berpikir dan mengatakan kebenaran adalah asas wawasan nusantara yang penting untuk dilaksanakan demi kemajuan bangsa dan negara.

4. Solidaritas

Sikap solidaritas adalah sikap yang penting untuk ditanamkan di masyarakat.

Sikap peduli, mau berbagi serta berkorban untuk kepentingan bersama adalah salah satu asas penting yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang baik dan besar.

5. Kerja Sama

Sikap kerja sama menjadi kunci utama untuk mencapai sebuah tujuan bersama.

Jika masyarakat dan bangsa menyadari pentingnya asas kerja sama makan proses menuju tujuan dan kepentingan bersama akan terasa lebih ringan.

6. Kesetiaan

Kesetiaan menjadi tonggak utama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Asasa kesetiaan dapat diwujudkan dalam kegiatan berbangsa dan bernegara salah satunya mengikuti kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan pada hari senin atau pada hari besar nasional tertentu.

Dasar Hukum Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara sebagai konsepsi politik kewarganegaraan memiliki dasar hukum berikut:

  • Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tangal 22 Maret 1973
  • TAP MPR No. IV/ 1978/ 22/ Maret/1978 tentang GBHN
  • TAP MPR No. II/ MPR/ 1983/ 12/ Maret/ 1983.

Konsep Dasar Wawasan Nusantara

  • Konsep Persatuan dan Kesatuan

Konsep ini sangat penting mengingat bangsa Indonesia terdiri dari banyak ragam budaya untuk memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

  • Konsep Kebangsaan

Konsep kebangsaan adalah pengetahuan yang penting untuk dimiliki masyarakat bahwa NKRI terbentuk di atas keinginan dan perjuangan rakyat Indonesia.

  • Konsep Bhineka Tunggal Ika

Makna Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu, tidak mudah untuk diterapkan. Banyak tantangan dala penerapannya di masyarakat yang plural.

Dengan adanya konsep Bhineka Tunggal Ika yang menjadi konsep dasar akan lebih mudah bagi segala lapisan masyarakat untuk dapat memahami pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai tujuan.

  • Konsep Negara Kepulauan

Konsep Indonesia sebagai negara kepulauan dengan banyak pulau-pulau yang menyebar di seluruh wilayah lautan Indonesia dapat media menjadi pemersatu bangsa.

Pengetahuan mengenai Indonesia sebagai negara maritim yang diberikan kepada masyarakat dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Bernegara

Penerapan Wawasan Nusantara dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara:

Bidang Politik

  • Contoh nyata yaitu pelaksanaan Pemilu yang menjalankan asas demokrasi serta keadilan.
  • Hukum yang berlaku di Indonesia adalah pedoman dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  • Menjaga dan mengembangkan sikap plurarisme dan HAM untuk mempersatukan keberagaman di Indonesia.
  • Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintahan serta partai politik untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
  • Keikutsertaan Indonesia di dalam kegiatan politik luar negeri dengan tujuan salah satunya untuk ketahanan wilayah negara.

Bidang Ekonomi

Pembangunan ekonomi yang seimbang, dan adil . Dalam hal ini otonomi daerah ini diharapkan dapat menciptakan keadilan ekonomi tersebut.

Masyarakat Indonesia harus turut berpartisipasi untuk mendukung pembangunan ekonomi.

Pemberian kredit mikro untu UKM adalah salah satu perwujudannya. Yaitu demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Bidang Sosial

Menjaga keberagaman Indonesia, baik segi budaya, bahasa, serta status sosial, dan juga mengembangkan keserasian di dalam kehidupan bermasyarakat.

Salah satu perwujudannya yaitu mendukung dan menghormati adat atau tradisi yang rutin dilakukan di suatu daerah atau suku tertentu.

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Beberapa implementasinya yaitu kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, serta melaporkan segala macam hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang.

Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas di masyarakat serta membangun sarana dan prasarana yang menunjang pengamanan wilayah NKRI.

Contoh Wawasan Nusantara

  • Menjadikan falsafah Pancasila ialah sebagai pedoman hidup berbangsa, bernegara serta bermasyarakat. Pedoman ini menjadi kebiasaan dan pola perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai religius, kekeluargaan, serta menjaga persatuan sesuai dengan Pancasila.
  • Sikap cinta tanah air dan bangsa yang diwujudkan dengan adanya sikap dan pemikiran yang lebih pada kepentingan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi, golongan, serta agama.
  • Melalui prestasi yang diberikan untuk negara. Contohnya seorang atlit yang membawa nama Indonesia di ajang olimpiade, menjadi kebanggaan bagi atlit telah berjuang mengharumkan nama bangsa.

Cara Mengembangkan Wawasan Nusantara

Tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia adalah menjaga dan mengembangkan wawasan nusantara di era global ini.

Ada beberapa cara agar wawasan nusantara tetap dapat terus dikembangan untuk generasi mendatang.

  • Menunjukkan Keteladanan
    Di dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari pada lingkungan. Melalui tindakan dan sikap yang mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
  • Melalui Edukasi atau pendekatan formal dan informal
    Pendidikan formal yaitu edukasi di sekolah yang sistematis dan informal edukasi tentang wawasan nusantara dapat diberikan di lingkungan keluarga.
  • Komunikasi
    Metode ini bertujuan agar tercipta saling menghargai dan menghormati. Dengan tujuan tercipta kesatuan bahasa dan tujuan mengenai Wawasan Nusantara.
  • Integrasi
    Terjalinnya pemahaman mengenai Wawasan Nusantara, hal ini juga sebagai cara dalam penyelesaian konflik internal bangsa. Sehingga tujuan kesatuan dan persatuan tetap terjaga.

Perbedaan Wawasan Nusantara dan Wawasan Kebangsaaan

Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dan negara Indonesia termasuk juga pengetahuan tentang wilayah dan keadaan geografis negara.

Dengan orientasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan sebagai tujuan nasional.

Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang jati diri bangsa, dalam hal ini adalah falsafah dan pedoman berbangsa dan bernegara.

Antara lain falsafah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi dasar warga negara untuk bermasyarakat.

The post Wawasan Nusantara: Pengertian – Asas dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Integrasi Nasional: Pengertian – Konsep dan Contohnya https://haloedukasi.com/integrasi-nasional Fri, 28 Feb 2020 23:45:42 +0000 https://haloedukasi.com/?p=4167 Integrasi nasional merupakan masalah yang sangat krusial bagi sebuah negara, terutama negara yang baru merdeka. Bagi negara yang baru merdeka, tujuan negara akan tercapai apabila ada pemerintahan yang sah, yang mampu menyatukan berbagai elemen bangsa. Penyatuan berbagai elemen bangsa dalam rangka mewujudkan tujuan negara yang dinamakan dengan integrasi nasional. Pengertian Integrasi Nasional Secara Umum Dalam […]

The post Integrasi Nasional: Pengertian – Konsep dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Integrasi nasional merupakan masalah yang sangat krusial bagi sebuah negara, terutama negara yang baru merdeka.

Bagi negara yang baru merdeka, tujuan negara akan tercapai apabila ada pemerintahan yang sah, yang mampu menyatukan berbagai elemen bangsa.

Penyatuan berbagai elemen bangsa dalam rangka mewujudkan tujuan negara yang dinamakan dengan integrasi nasional.

Pengertian Integrasi Nasional

Secara Umum

Dalam KBBI, integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan. Sedangkan Nasional adalah kebangsaan.

Jadi, integrasi nasional merupakan proses mempersatukan perbedaan dalam suatu negara hingga mencapai suatu kesatuan yang utuh.

Menurut Para Ahli

Adapun pengertian integrasi nasional menurut para ahli dalam Kemendikbud (2016) adalah sebagai berikut.

  • Dr. Nazaruddin Sjamsuddin mendefinisikan integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal.
  • Howard Wriggins mendefinisikan integrasi nasional sebagai penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
  • J. Soedjati Djiwandono mendefinisikan integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan.
  • Myron Weiner mendefinisikan integrasi nasional sebagai proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya suatu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.

Dari pengertian integrasi nasional menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa masing-masing ahli memiliki sudut pandang tentang integrasi nasional.

Meskipun demikian, konsep yang terkandung didalamnya tidaklah berbeda.

Syarat Integrasi Nasional

Berhasil tidaknya integrasi nasional sangat bergantung pada hal-hal berikut.

  • Terpenuhinya kebutuhan setiap anggota masyarakat oleh anggota masyarakat lainnya
  • Terciptanya kesepakatan bersama mengenai macam-macam norma yang berlaku di masyarakat dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
  • Nilai dan norma sosial yang ada dijadikan sebagai aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

Manfaat Menerapkan Integrasi Nasional

Integrasi nasional yang diterapkan oleh masing-masing negara tentunya mendatangkan manfaat bagi negara yang bersangkutan.

Manfaat menerapkan integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menumbuhkan kesetiaan nasional
  • Menciptakan kesetiaan baru terhadap identitas nasional
  • Menumbuhkan rasa nasionalisme
  • Menumbuhkan rasa cinta tanah air
  • Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan
  • Menumbuhkan rasa tenggang rasa, toleransi, gotong royong, dan solidaritas
  • Menghargai perbedaan.

Konsep Integrasi Nasional

Integrasi nasional menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin dalam Kemendikbud (2016) adalah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya serta aspek vertikal dan horizontal.

Dari pengertian di atas, terkandung konsep integrasi nasional yang meliputi integrasi politik, intergasi teritorial, integrasi ekonomi, dan integrasi sosial budaya.   

  • Integrasi politik

Integrasi politik mengacu pada integrasi nasional dalam dimensi vertikal yakni upaya mewujudkan integrasi dengan cara menjembatani berbagai perbedaan yang ada antara pemerintah dan rakyat.   

  • Integrasi teritorial

Integrasi teritorial mengacu pada integrasi nasional dalam dimensi horizontal yakni upaya mewujudkan integrasi dengan cara menjembatani berbagai perbedaan antar kelompok yang ada dalam masyarakat.

  • Integrasi ekonomi

Intergasi ekonomi mengacu pada adanya saling ketergantungan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup rakyat.

Hal ini diwujudkan dalam bentuk kerjasama antardaerah yang sinergis dan saling menguntungkan.   

  • Intergasi sosial budaya

Integrasi sosial budaya mengacu pada proses penyesuaian berbagai macam unsur seperti ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya yang ada dalam masyarakat hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.

Jenis-jenis Integrasi Nasional

Menurut Myron Weiner dalam Kemendikbud (2016), ada lima jenis integrasi nasional atau integrasi politik yaitu integrasi bangsa, integrasi wilayah, integrasi nilai, integrasi elit-massa, dan integrasi tingkah laku.

  • Integrasi bangsa merujuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
  • Integrasi wilayah merujuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
  • Integrasi nilai merujuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
  • Integrasi elit-massa merujuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
  • Integrasi tingkah laku atau perilaku integratif merujuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

Contoh Kasus Integrasi Nasional

Ketika revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi disahkan oleh DPR bersamaan dengan terbitnya UU KUHP dan UU lainnya, mahasiswa dan masyarakat di seluruh Indonesia menolaknya karena dianggap merugikan.

Gelombang demonstrasi pun terjadi di berbagai daerah. Ada yang berujung bentrok namun ada juga tetap berlangsung dengan aman dan tertib karena sang pemimpin daerah turun untuk mendengarkan aspirasi pendemo.

Sang pemimpin daerah sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah bersedia menemui, mendengarkan, dan menuruti keinginan massa mahasiswa.

Ia pun berjanji menyampaikan semua aspirasi massa mahasiswa ke pemerintah pusat.

Tidak hanya itu, sang pemimpin daerah juga mampu mengajak massa mahasiswa untuk memperbaiki fasilitas yang rusak esok harinya.

Sikap sang pemimpin ini akhirnya mampu meredam aksi demo menjadi tidak anarkis dan berlangsung dengan aman dan tertib.    

Faktor Penghambat dan Pendorong Integrasi Nasional

Integrasi nasional dibentuk oleh beberapa faktor yaitu faktor penghambat dan faktor pendorong integrasi nasional.

1. Faktor penghambat integrasi nasional

Yang termasuk faktor penghambat integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Kemajemukan yang sifatnya heterogen kurang dihargai oleh masyarakat
  • Toleransi antargolongan yang sangat kurang.
  • Masyarakat masih kurang menyadari adanya ancaman dan gangguan dari luar yang dapat mengancam integrasi nasional.
  • Timbulnya rasa tidak puas akibat lebarnya kesenjangan dan tidak meratanya hasil-hasil pembangunan.

2. Faktor pendorong integrasi nasional

Yang termasuk faktor pendorong integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
  • Ideologi nasional yang tercermin dalam Garuda Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
  • Tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia.
  • Ancaman dari luar yang memicu tumbuhnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
  • Bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari.
  • Semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
  • Adanya Pancasila sebagai kepribadian dan pandangan hidup bangsa.
  • Kuatnya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan.
  • Rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan.
  • Rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.

The post Integrasi Nasional: Pengertian – Konsep dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>