noun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/noun Tue, 22 Nov 2022 06:32:42 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico noun - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/noun 32 32 Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? https://haloedukasi.com/perbedaan-abstract-noun-dan-concrete-noun Tue, 22 Nov 2022 06:20:00 +0000 https://haloedukasi.com/?p=39739 Dalam bahasa Inggris ada beberapa kelas kata, salah satunya adalah kata benda atau noun. Noun mengacu pada semua kata benda, termasuk orang, tempat dan semua hal yang ada di sekitar kita. Kita dapat menggunakan kata benda (noun) untuk hal-hal sederhana seperti permen (candy) sampai sesuatu yang sangat rumit seperti demokrasi (democracy). Friend dan friendship adalah […]

The post Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam bahasa Inggris ada beberapa kelas kata, salah satunya adalah kata benda atau noun. Noun mengacu pada semua kata benda, termasuk orang, tempat dan semua hal yang ada di sekitar kita.

Kita dapat menggunakan kata benda (noun) untuk hal-hal sederhana seperti permen (candy) sampai sesuatu yang sangat rumit seperti demokrasi (democracy).

Friend dan friendship adalah dua kata benda yang berbeda. Friend adalah contoh kata benda konkrit (concrete nouns) dan friendship adalah contoh kata benda abstrak (abstract noun).

Apakah kamu tahu perbedaan concrete noun dan abstract noun? Mari kita lihat perbedaannya dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat!

Concrete Nouns

Concrete noun mengacu pada kata benda yang dapat dilihat atau tidak bersifat abstrak. Concrete noun dapat dilihat dengan panca indera (dapat dilihat dan dipegang).

Concrete noun juga dapat dihitung, jadi bisa dalam bentuk singular (tunggal) ataupun plural (jamak). Concrete noun juga dapat berupa kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns).

Contoh:

  • Man (pria)
  • Woman (wanita)
  • City (kota)
  • Beach (pantai)
  • Chair (kursi)
  • Books (buku)
  • Grass (rumput)
  • Food (makanan)
  • Water (air)
  • Actress (aktris)
  • Oxygen (oksigen)
  • Fire (api)
  • Trees (pohon-pohon)
  • Asia (benua Asia)
  • Dictionary (kamus)

Abstract Nouns

Sebaliknya, abstract noun mengacu pada kata benda yang bersifat abstrak, biasanya menyatakan ide, konsep, perasaan, keadaan ataupun sifat atau karakter.

Abstract noun dapat dimengerti dan diimajinasikan namun tidak dapat dipegang ataupun dilihat dengan panca indera.

Contoh:

  • Happiness (kebahagiaan)
  • Fear (ketakutan)
  • Shame (rasa malu)
  • Joy (suka cita)
  • Surprise (kejutan)
  • Hate (rasa benci)
  • Love (cinta)
  • Obsession (obsesi)
  • Endurance (ketahanan)
  • Tolerance (toleransi)
  • Boredom (rasa bosan)
  • Religion (agama)
  • Laziness (rasa malas)
  • Creativity (kreativitas)
  • Jealousy (rasa cemburu)

Abstract nouns dapat dibentuk dengan menggunakan beberapa akhiran seperti -ness (happiness, sadness), -ity (intensity, creativity, curiosity), – tion (satisfaction, hesitation), – ment (government, entertainment), -ship (relationship, friendship), dan -ism (capitalism, pacifism, capitalism).

Abstract Nouns dan Concrete Nouns dalam Kalimat

Kita dapat menggunakan concrete nouns dan abstract nouns dalam kalimat, bahkan dalam kalimat yang sama. Mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang menggunakan abstract nouns dan concrete nouns dan pahami penggunaannya.

  • Everyone has his or her own freedom in this world. (Setiap orang memiliki kebebasannya tersendiri di dunia ini.)
  • A car is an expensive thing for poor people for time being. (Sebuah mobil merupakan sesuatu yang mahal untuk orang miskin di masa sekarang.)
  • Mom and Dad want to live in a good building. (Ayah dan Ibu ingin tinggal di bangunan yang bagus.)
  • If you want to be a leader, you should have the good wisdom. (Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus memiliki kebijaksanaan yang baik.)
  • My mother keeps reminding me the importance of breakfast to start our day. (Ibu saya terus mengingatkan saya pentingnya sarapan untuk memulai hari.)
  • May your Christmas be filled with happiness and joy. (Semoga hari Natalmu diisi dengan kebahagiaan dan sukacita.)
  • Kelly doesn’t have any confidence to apply for that job. (Kelly tidak memiliki kepercayaan diri untuk melamar pekerjaan tersebut.)
  • In a new place, it is very difficult to make new friends. (Di tempat baru, sangatlah sulit untuk menemukan teman baru.)
  • Would someone answer the phone, please? (Apakah ada orang yang menjawab telepon tersebut?)
  • There are a lot of dust under the bed. (Ada banyak debu di bawah tempat tidur.)
  • The slaves fought a long and hard battle in search of freedom. (Para budak itu berjuang dalam perang yang panjang dan sulit untuk mencari kebebasan.)
  • Bella doesn’t get the scholarship and it crushes her hopes to get into that college. (Bella tidak mendapatkan beasiswa itu dan itu menghancurkan harapannya untuk masuk ke universitas itu.)
  • My father always reads a newspaper every morning. (Ayah saya selalu membaca koran setiap pagi.)
  • My parents like to get involved in charities. People say that their generosity is contagious.(Orang tua saya senang terlibat dalam acara amal. Orang-orang mengatakan bahwa kemurahan hati itu menular.)
  • There’s always a boy who always comes early to school in the morning. (Selalu ada seorang anak laki-laki yang datang awal ke sekolah di pagi hari.)

Setelah melihat semua contoh abstract nouns dan concrete nouns dan penggunaannya dalam kalimat, apakah kamu sudah mengerti? Semoga semua penjelasan di atas bisa membuat kamu mengerti dan bisa mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari.

The post Apa Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun? appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then#respond Mon, 08 Aug 2022 03:26:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37832 Kata then dan than, merupakan salah satu kosa kata yang sering kita dengar pengucapannya dalam bahasa Inggris. Kedua kalimat yang hampir sama bunyi pengucapannya dan hanya beda di huruf vokal a & e ini memiliki arti yang berbeda. Jika diartikan keduanya memiliki makna yang sangat beda jauh. Di mana than merupakan kata yang digunakan dalam […]

The post Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Kata then dan than, merupakan salah satu kosa kata yang sering kita dengar pengucapannya dalam bahasa Inggris. Kedua kalimat yang hampir sama bunyi pengucapannya dan hanya beda di huruf vokal a & e ini memiliki arti yang berbeda.

Jika diartikan keduanya memiliki makna yang sangat beda jauh. Di mana than merupakan kata yang digunakan dalam perbandingan sedangkan then merupakan kalimat yang menjadi konjungsi yang berkaitan dengan waktu dan tahapan.

Daripada bingung membandingkan mana yang kalimat perbandingan, mana yang berkaitan dengan waktu, langsung saja yuk kita bahas di bawah ini!

Perbedaan Penggunaan Than dan Then

Than

Kata than dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata hubung dan memiliki arti “daripada” sebagai sebuah bentuk kata perbandingan (comparisons).

Objek yang dibandingkan dalam konteks ini harus ada dua atau lebih objek dalam kalimat dan kata than akan mengikuti comparative adjective maupun comparative adverb. Than dalam sebuah kalimat juga dapat berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.

Contoh kalimat than:

Ayu is younger than Rihanna. (Ayu lebih muda daripada Rihanna)
I think your test result is better than us. (Saya pikir hasil tes kamu lebih baik daripada kami)

Then

Sedangkan kata then penggunaan lebih berkaitan dengan waktu yang menunjukkan rangkaian peristiwa akan terjadi berikutnya. Pada umumnya kata ini digunakan sebagai kata penunjuk keterangan (adverb). Jika pada than digunakan sebagai conjunction maupun preposition, lain halnya dengan then yang digunakan sebagai kata adverb dan noun.

Contoh kalimat then:

I will take a bath then go to cinema with you. (Aku akan mandi kemudian pergi ke bioskop denganmu)
You can eat this cake then feel the taste. (Kamu bisa makan kue ini kemudian merasakan rasanya)

Kesimpulan

Jadi jika digaris besar perbedaan kedua kata ini, dapat kita simpulkan menjadi:

Than – Merupakan kata Perbandingan (Comparison)
• Then –
Merupakan kata tunjuk keterangan (Adverb)

Than – Berfungsi sebagai conjunction maupun preposition.
• Then –
Berfungsi sebagai adverb maupun noun.

• Than – Menunjukkan suatu perbandingan antara dua atau lebih objek.
• Then –
Menunjukkan rangkaian peristiwa yang akan terjadi selanjutnya.

Contoh Kalimat Then dan Than

Untuk lebih dalam memahami penerapan kata than dan then dalam kalimat, di bawah ini sudah terdapat contoh kalimat-kalimat yang menggunakan kata than & then.

  1. He has stay here more than fifty years. (Dia sudah tinggal disini lebih dari lima puluh tahun)
  2. I like orange juice than apple juice. (Aku lebih suka jus jeruk daripada jus apel)
  3. I feel more better than yesterday. (Saya merasa lebih baik daripada kemarin)
  4. The match will be completed before then. (Pertandingan akan selesai sebelum itu)
  5. You can finish your homework then go out with us. (Kamu bisa menyelesaikan PR mu dan kemudian pergi dengan kami)
  6. We will go to mall and then buy a pairs of shoes. (Kami akan pergi ke mall dan kemudian membeli sepasang sepatu)
  7. Giraffes are taller than elephants. (Jerapah lebih tinggi daripada gajah)
  8. I like to eat meat than another vegetables. (Saya suka makan daging daripada sayuran lainya)
  9. We have not been back from Jakarta since then. (Kami belum kembali dari Jakarta sejak saat itu)
  10. She was eight years older than me. (Dia delapan tahun lebih tua dari saya)
  11. It was much better than I think. (Itu jauh lebih baik dari yang aku pikirkan)
  12. If there is heavy rain, then I might be late. (Jika hujan terlalu lebat, kemungkinan saya akan terlambat)
  13. I would rather sleeping than eating. (Saya lebih suka tidur daripada makan)
  14. I think that picture is more beautiful than this one. (Saya pikir gambar itu lebih indah daripada yang ini)
  15. Lidia house is larger than mine. (Rumah Lidia lebih besar daripada punya saya)
  16. Jansen can run faster than I can. (Jansen bisa berlari lebih cepat daripada yang saya bisa)
  17. He was rich people then. (Dia adalah orang kaya pada saat itu)
  18. The teacher treats you better than me. (Guru tersebut memperlakukanmu lebih baik daripada saya)
  19. The shop is closer than I thought. (Toko itu lebih dekat daripada yang saya pikirkan)
  20. My pen is better than yours. (Pena saya lebih bagus daripada punyamu)

The post Perbedaan Penggunaan Than dan Then dalam Bahasa Inggris appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/perbedaan-penggunaan-than-dan-then/feed 0
15 Contoh Kalimat Collective Noun dan Penjelasannya https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-collective-noun https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-collective-noun#respond Tue, 26 Jul 2022 02:32:04 +0000 https://haloedukasi.com/?p=37460 Dalam kehidupan sehari-hari collective noun sering sekali kita dengar atau ucapkan dalam berkomunikasi. Tetapi tahukah bahwa collective noun itu apa dan bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat? Yuk, langsung saja disimak penjelasan di bawah ini! Apa itu Collective Noun? Nomina kolektif atau yang sering disebut dengan collective noun adalah sebuah bentuk kata benda yang artiannya menggambarkan […]

The post 15 Contoh Kalimat Collective Noun dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Dalam kehidupan sehari-hari collective noun sering sekali kita dengar atau ucapkan dalam berkomunikasi. Tetapi tahukah bahwa collective noun itu apa dan bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat? Yuk, langsung saja disimak penjelasan di bawah ini!

Apa itu Collective Noun?

Nomina kolektif atau yang sering disebut dengan collective noun adalah sebuah bentuk kata benda yang artiannya menggambarkan suatu kumpulan baik itu benda, binatang maupun orang yang merujuk pada satu kesatuan. Seperti segerombolan, sekelompok, seruangan.

Collective noun sendiri dapat berupa singular (tunggal) atau plural (jamak) berdasarkan konteks kalimat yang ada. Seringkali perbedaan antara singular dan plural dalam collective noun susah dibedakan karena penggunaan kalimatnya hampir mirip satu sama lain. Tetapi sebenarnya terdapat perbedaan di antara collective noun singular dengan collective noun plural.

Contoh: The committee agrees that all student must graduate this year. (Komite setuju bahwa semua siswa harus lulus pada tahun ini).

Kalimat di atas merupakan salah satu bentuk dari nomina kolektif tunggal yang di mana menggambarkan suatu bentuk satu kesatuan orang-orang dalam sebuah team yang di kalimat tersebut juga menggunakan kata kerja tunggal.

Sedangkan dalam collective noun plural, lebih menggambarkan sekumpulan orang, binatang, benda dalam sebuah team tetapi mereka memiliki urusannya tersendiri.

Contoh:

Before the teacher come to class, some of student are talking to each other, sleep, and studying. (Sebelum guru memasuki kelas, beberapa murid terlihat sedang mengobrol satu sama lain, tidur, dan belajar ).

Selain terdapat singular dan plural dalam kalimat collective noun, ada lagi collective noun yang penggunaannya di golongkan menjadi 3 macam yaitu, collective noun untuk benda, collective noun untuk hewan, dan collective noun untuk manusia.

Collective noun untuk benda (noun):

  • Group
  • Team
  • Series
  • Company
  • Bundle
  • Bouquet
  • Collection
  • Pair
  • Pack
  • Set

Collective noun untuk hewan:

  • Herd
  • Swarn
  • Flock
  • Nest
  • Pride
  • Gaggle
  • Pack
  • Shoal
  • Litter

Collective noun untuk manusia:

  • Group
  • Class
  • Gang
  • Family
  • Society
  • Couple
  • Staff
  • Board
  • Audience
  • Team

Contoh Kalimat Penggunaan Collective Noun

Tidak sampai disitu saja, kalimat collective noun yang sering kita dengarkan juga sudah dirangkum di bawah ini agar kamu lebih paham dengan penggunaan collective noun dalam kehidupan sehari-hari.

  1. I see the policeman around the school.
    (Saya melihat polisi di sekitar sekolah)
  2. Nana and Willy wear a couple shoes.
    (Nana dan Willy memakai sepatu yang sama)
  3. He give a bundle of chocolate to me.
    (Dia memberiku sebungkus coklat)
  4. Do you have a gang in your school?
    (Apakah kamu mempunyai geng di sekolah?)
  5. A herd of goat is eating grass.
    (Sekelompok kambing sedang makan rumput)
  6. The committee starts the meeting in afternoon.
    (Komite memulai rapatnya pada sore hari)
  7. My family go to Bandung last week.
    (Keluarga saya pergi ke Bandung minggu lalu)
  8. Do you buy a new pair of shoes?
    (Apakah kamu membeli sepasang sepatu baru?)
  9. Sinta is a leader of a group of students in the scout.
    (Sinta adalah ketua grup dari sekelompok pelajar dalam pramuka)
  10. The audience very happy with Gita perfomance.
    (Para penonton sangat senang dengan penampilan Gita)
  11. A bunch of spinach is bought by my sister.
    (Seikat bayam di beli oleh kakak saya)
  12. The crew has been arrived at hotel.
    (Para kru sudah tiba di hotel)
  13. She found a stack of papers near the entrance.
    (Dia menemukan setumpuk kertas di dekat pintu masuk)
  14. I hope our group will be the winner of this singing contest.
    (Saya berharap grup kita dapat menjadi pemenang di kontes menyanyi ini)
  15. he gives me a bucket of rose.
    (Dia memberiku satu buket bunga mawar)

The post 15 Contoh Kalimat Collective Noun dan Penjelasannya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
https://haloedukasi.com/contoh-kalimat-collective-noun/feed 0
Compound Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh https://haloedukasi.com/compound-noun Wed, 06 Oct 2021 04:06:40 +0000 https://haloedukasi.com/?p=27343 Terdapat berbagai jenis part of speech yang perlu dipahami dalam Bahasa Inggris. Noun adalah salah satunya. Noun merupakan kata benda yang merujuk pada hal-hal yang ada, baik berupa hal-hal yang terlihat dan yang tak terlihat, juga hal-hal yang dapat dihitung dan juga yang tidak dapat dihitung. Sebuah noun tidak hanya bisa dibentuk oleh noun itu […]

The post Compound Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Terdapat berbagai jenis part of speech yang perlu dipahami dalam Bahasa Inggris. Noun adalah salah satunya. Noun merupakan kata benda yang merujuk pada hal-hal yang ada, baik berupa hal-hal yang terlihat dan yang tak terlihat, juga hal-hal yang dapat dihitung dan juga yang tidak dapat dihitung.

Sebuah noun tidak hanya bisa dibentuk oleh noun itu sendiri, namun juga bisa dibentuk dari beberapa kata berbeda dan menghasilkan sebuah kata yang baru. Dalam Bahasa Inggris, penggabungan beberapa kata menjadi sebuah kata benda baru disebut dengan compound noun. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai compound noun.

Pengertian Compound Noun

Compound Noun dalam tata Bahasa Indonesia adalah kata benda majemuk. Compound noun merupakan sebuah istilah mengenai dua kata atau lebih yang bergabung dan membentuk sebuah arti yang baru.

Compound noun banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari, seperti kata: software, breakfast, son-in-law, x-ray, cell phone, dan living room.

Tipe Compound Noun

Compound noun terdiri atas dua kata atau lebih. Setiap kata tersebut bisa berasal dari part of speech yang berbeda-beda. Umumnya salah satu dari dua kata tersebut harus terdiri dari noun atau kata benda. Noun itu sendiri bisa berada pada awal maupun di akhir kata.

Berikut ini adalah formasi atau bentuk penggabungan dari compound noun:

noun+nounfootballsepak bola
noun+verbbutterflykupu-kupu
noun+adjectivetown squarealun-alun
noun+prepositional phrasemother-in-lawibu mertua
verb+nounswimsuitbaju renang
preposition+noununderworldneraka
verb+prepositionlookoutpengintai
adjective+nounhot doghot dog (makanan)

Jenis Compound Noun

Terdapat tiga jenis compound noun yang perlu diketahui. Berikut penjelesan selengkapnya.

  • Open Form Compound Noun

Open form compound noun merujuk pada compound noun yang dibentuk oleh dua kata atau lebih di mana setiap kata yang digabungkan dipisah menggunakan sebuah spasi. Berikut ini adalah beberapa contoh dari open form compound noun:

tea cupcangkir teh
dinner platepiring makan
seat beltsabuk pengaman
ice creames krim
high schoolsekolah menengah
fool moonbulan purnama
cell phonetelepon selular
hot doghot dog
ice cubees batu
dining roomruang makan
  • Closed Form Compound Noun

Closed form compound noun adalah bentuk compound noun yang penggabungan kata-katanya tanpa menggunakan spasi.

Jadi sebuah kata langsung ditambahkan dengan kata lainnya tanpa spasi atau jarak. Di bawah ini adalah beberapa contoh dari closed form compound noun:

footballsepakbola
freelanceparuh waktu
bookstoretoko buku
eyeballbola mata
worldwideseluruh dunia
railwayrel
snowmanmanusia salju
classmateteman sekelas
afternoonsiang
southeasttenggara
  • Hyphenated Form Compound Noun

Hyphenated form compound noun adalah bentuk compound noun yang menggunakan tanda garis untuk menggabungkan satu kata ke kata yang lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut:

runner-upjuara dua
follow-uptindak lanjut
king-sizeukuran plaing besar
one-sidedsatu sisi
x-raysinar X
self-conceptkonsep diri
father-in-lawayah mertua
open-mindedpikiran terbuka
u-turnputar balik
well-beingkesejahteraan

Contoh Kalimat Menggunakan Compound Noun

Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan compound noun:

Always put on your seat belt when you drive.Selalu kenakan sabuk pengaman ketika berkendara.
There will be full moon in the next two days.Akan ada bulan purnama dalam dua hari.
I have bought a new cell phone last month.Saya sudah membeli sebuah telepon selular baru bulan lalu.
Dad is reading a book in the living room.Ayah sedang membaca sebuah buku di ruang tamu.
My sister eats a lot of ice cream today.Saudariku makan banyak es krim hari ini.
His hobby is playing football.Hobinya adalah bermain sepak bola.
Singapore is a country in the southeast of Asia.Singapura adalah negara di Asia bagian tenggara.
The sun shines so bright this afternoon.Matahari bersinar sangat cerah siang ini.
Somebody throws rubbish on the railway.Seseorang membuang sampah di rel.
She is the runner-up from a singing competition.Dia adalah juara dua dari sebuah kompetisi bernyanyi.
There is no follow-up from my last job application.Tidak ada tindak lanjut dari lamaran kerja saya yang terakhir.
That lady is my mother-in-law.Wanita itu adalah ibu mertua saya.
We have to be open-minded in this modern era.Kita harus berpikiran terbuka di zaman modern ini.
The size of my bed is king-sized.Ukuran tempat tidur saya adalah ukuran yang paling besar.
Everyone has different self-concept.Setiap orang memiliki konsep diri yang berbeda-beda.

The post Compound Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Merubah Singular Noun Menjadi Plural Noun https://haloedukasi.com/cara-merubah-singular-noun-menjadi-plural-noun Wed, 30 Dec 2020 04:02:39 +0000 https://haloedukasi.com/?p=18178 Pengertian Noun artinya adalah kata benda. Umumnya, perubahan singular noun atau kata benda tunggal menjadi bentuk plural noun atau kata benda jamak adalah dengan penambahan s atau es di akhir kata. Namun, ada beberapa aturan lain yang berlaku untuk mengubah suatu kata benda menjadi bentuk jamak. Berikut penjelasannya. Perubahan Singular Noun menjadi Plural Noun Di bawah ini […]

The post Cara Merubah Singular Noun Menjadi Plural Noun appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian

Noun artinya adalah kata benda. Umumnya, perubahan singular noun atau kata benda tunggal menjadi bentuk plural noun atau kata benda jamak adalah dengan penambahan s atau es di akhir kata. Namun, ada beberapa aturan lain yang berlaku untuk mengubah suatu kata benda menjadi bentuk jamak. Berikut penjelasannya.

Perubahan Singular Noun menjadi Plural Noun

Di bawah ini adalah beberapa aturan perubahan singular noun menjadi plural noun:

  1. Penambahan –s

Sebagian besar kata benda merupakan regular noun yang cukup ditambahkan akhiran s di akhir kata, seperti:

  • chair ㅡ chairs
  • cat ㅡ cats
  • carpet ㅡ carpets
  • fan ㅡ fans
  • flower ㅡ flowers
  • book ㅡ books
  • song ㅡ songs
  • teacher ㅡ teachers
  • frame ㅡ frames
  • bottle ㅡ bottles
  1. Penambahan – es

Akhiran –es berlaku pada noun atau kata benda dengan akhiran ch, sh, s, x, atau z. Contohnya adalah:

  • watch ㅡ watches 
  • branch ㅡ branches
  • brush ㅡ brushes
  • dish ㅡ dishes
  • bus ㅡ buses
  • address ㅡ addresses
  • box ㅡ boxes 
  • fox ㅡ foxes
  • quiz ㅡ quizzes
  • waltz ㅡ waltzes
  1. Penambahan –ves

Penambahan –ves digunakan pada noun dengan akhiran –f atau -fe. Untuk aturan ini, akhiran –f atau –fe harus dihilangkan terlebih dahulu, baru kemudian digantikan dengan akhiran –ves. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • leaf ㅡ leaves
  • loaf ㅡ loaves
  • calf ㅡ calves
  • life ㅡ lives
  • shelf ㅡ shelves
  • knife ㅡ knives
  • wife ㅡ wives
  • thief ㅡ thieves
  • wolf ㅡ wolves
  • sheaf ㅡ sheaves

Pengecualian: untuk chef dan cliff cukup ditambahan –s di akhir kata.

  • chef ㅡ chefs
  • cliff ㅡ cliffs
  1. Penambahan –s atau –es Untuk Akhiran –o

Untuk kata benda yang berakhiran –o, terdapat dua aturan yang berlaku. Pada beberapa noun cukup ditambahkan akhiran –s, sementara pada kata lainnya harus menggunakan akhiran –es. Contohnya adalah:

  • cello ㅡ cellos
  • photo ㅡ photos
  • piano ㅡ pianos
  • radio ㅡ radios
  • video ㅡ videos
  • kangaroo ㅡ kangaroos
  • potato ㅡ potatoes
  • hero ㅡ heroes
  • tomato ㅡ tomatoes
  • echo ㅡ echoes
  1. Penambahan –s atau –ies Untuk Akhiran –y

Untuk aturan ini, yang perlu diperhatikan adalah huruf yang mendahului akhiran -y. Jika noun berakhiran vowel + y atau huruf vokal mendahului huruf y, maka cukup ditambahan akhiran –s.

Sementara jika konsonan mendahului huruf y atau consonant + y, maka huruf y tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu lalu diganti dengan akhiran –ies. Berikut contohnya:

  • boy ㅡ boys
  • toy ㅡ toys
  • guy ㅡ guys
  • day ㅡ days
  • key ㅡ keys
  • donkey ㅡ donkeys
  • party ㅡ parties
  • baby ㅡ babies
  • story ㅡ stories
  • country ㅡ countries
  • city ㅡ cities
  1. Irregular Noun atau Kata Benda Tidak Beraturan

Untuk kata benda yang tidak beraturan atau irregular noun, tidak ada aturan pasti dalam perubahannya. Beberapa kata hanya diganti satu atau dua huruf, berubah total menjadi kata baru atau bahkan tidak berubah sama sekali. Berikut contohnya:

  • man ㅡ men
  • woman ㅡ women
  • child ㅡ children
  • person ㅡ people
  • mouse ㅡ mice
  • tooth ㅡ teeth
  • foot ㅡ feet
  • sheep ㅡ sheep
  • deer ㅡ deer
  • fish ㅡ fish

Contoh Penggunaan Plural Noun dalam Kalimat

Di bawah ini adalah contoh penggunaan plural noun dalam kalimat:

  1. My mom brings a lot of books for me. (Ibu saya membawa banyak buku untuk saya.)
  2. There are twenty children in the class. (Ada dua puluh anak-anak di dalam kelas.)
  3. I have two new stories to tell to you. (Saya mempunyai dua cerita baru untuk saya ceritakan pada kamu.)
  4. Three wolves were caught from the forrest. (Tiga serigala ditangkap di hutan.)
  5. Jonathan has visited four cities this month. (Jonathan sudah mengunjungi empat kota bulan ini.)
  6. Australia is well-known for its kangaroos. (Australia terkenal dengan kanggurunya.)
  7. Maria has three boxes of tissue in her bedroom. (Maria mempunyai tiga kotak tisu di dalam kamarnya.)
  8. A lot of quizzes is waiting for us next Monday. (Banyak quis yang menunggu kita Senin nanti.)
  9. This hotel only have three chefs. (Hotel ini hanya mempunyai tiga juru masak.)
  10. Those boys are very annoying. (Anak-anak lelaki itu sangat menggangu.)

The post Cara Merubah Singular Noun Menjadi Plural Noun appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Perbedaan Advice dan Advise serta Contoh Kalimatnya https://haloedukasi.com/perbedaan-advice-dan-advise Fri, 25 Dec 2020 17:44:20 +0000 https://haloedukasi.com/?p=17688 Advice dan advise memiliki arti dan pelafalan yang hampir sama. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan pada keduanya. Adapun pembahasannya sebagai berikut. Advice Advice artinya adalah “nasihat”. Cara melafalkan advice adalah /ədˈvais/ dengan bunyi huruf ‘s’ diakhir kata. Advice berfungsi sebagai noun atau kata benda. Berikut ini adalah contoh penggunaan advice dalam kalimat: She needs an advice […]

The post Perbedaan Advice dan Advise serta Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Advice dan advise memiliki arti dan pelafalan yang hampir sama. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan pada keduanya. Adapun pembahasannya sebagai berikut.

Advice

Advice artinya adalah “nasihat”. Cara melafalkan advice adalah /ədˈvais/ dengan bunyi huruf ‘s’ diakhir kata. Advice berfungsi sebagai noun atau kata benda.

Berikut ini adalah contoh penggunaan advice dalam kalimat:

  1. She needs an advice towards her new project. (Dia membutuhkan sebuah nasihat terhadap proyek barunya.)
  2. Coach Lee’s advice is very useful for our team. (Nasihat pelatih Lee sangat berguna untuk tim kita.)
  3. They gave me a lot of advice in our last meeting. (Mereka memberikan saya banyak nasihat pada pertemuan terakhir kami.)
  4. Johnny never listens to my advice. (Johnny tidak pernah mendengarkam nasihat saya.)
  5. I still don’t understand about your weird advice which I think that it is very unacceptable. (Saya masih tidak mengerti tentang nasihat anehmu yang saya rasa sangat tidak bisa diterima.)
  6. Sometimes a simple advice can change many people. (Terkadang sebuah nasihat sederhana bisa merubah banyak orang.)
  7. We really need our manager’s advice in this situation. (Kami benar-benar membutuhkan nasihat dari manajer kami pada situasi ini.)
  8. Theon gave some advice to me when we met yesterday. (Theon memberikan beberapa nasihat pada saya ketika kami bertemu kemarin.)
  9. Your advice which told me to recheck my CV was really helpful. (Nasihatmu yang menyuruh saya untuk memeriksa kembali CV saya itu sangat membantu.)
  10. Ronald and Harry can’t accept my advice to them. (Ronald dan Harry tidak bisa menerima nasihat saya untuk mereka.)

Advise

Advise artinya adalah “menasihati”. Cara melafalkan advise adalah /ədˈvaiz/ dengan bunyi huruf ‘z’ di akhir kata. Advise bertindak sebagai verb atau kata kerja. 

Advice merupakan transitive verb yang artinya harus diikuti oleh direct object atau objek langsung. Advice digunakan untuk menyatakan atau memberikan nasihat atau pendapat pada orang lain. 

Berikut ini adalah cara menggunakan advise dalam kalimat:

  1. I advise you to wear long sleeves shirt for the interview. (Saya menasihatimu untuk mengenakan kemeja berlengan panjang untuk interview.)
  2. You should advise your team to play well on the match. (Kamu harus menasihati timmu untuk bermain bagus dalam pertandingan itu.)
  3. Their teacher can’t advise them anymore. (Guru mereka tidak bisa menasihati mereka lagi.)
  4. Mr. Barry will advise his children to behave better. (Pak Barry akan menasihati anak-anaknya untuk bersikap lebih baik.)
  5. If Justin makes any mistakes, his mother might advise him again. (Jika Justin membuat kesalahan lagi, ibunya mungkin menasihatinya lagi.)
  6. They advise me not to apply job in that company. (Mereka menasihati saya untuk tidak melamar pekerjaan di perusahaan itu.)
  7. Jesi could advise her sister if she wants. (Jesi bisa menasihati saudarinya jika dia mau.)
  8. We advise the new members to follow all regulations. (Kami menasihasti para member baru untuk mengikuti semua peraturan.)
  9. The principal advise all students to keep studying at home. (Kepala sekolah menasihati semua siswa untuk tetap belajar di rumah.)
  10. My parents advise me to register at Harvard University. (Orang tua saya menasihati saya untuk mendaftar di Universitas Harvard.)

The post Perbedaan Advice dan Advise serta Contoh Kalimatnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Collective Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh https://haloedukasi.com/collective-noun Thu, 03 Dec 2020 02:39:59 +0000 https://haloedukasi.com/?p=16206 Pengertian Collective Noun Collective noun artinya “kata benda kolektif”. Collective noun merupakan jenis kata benda yang merujuk pada kumpulan orang, hewan, benda, tempat atau hal lainnya. Meskipun secara makna collective noun adalah plural (memiliki lebih dari satu hal), namun secara grammar, collective noun adalah singular atau tunggal karena merupakan satu kesatuan dari hal yang telah dikelompokkan. Karena bentuk collective […]

The post Collective Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Collective Noun

Collective noun artinya “kata benda kolektif”. Collective noun merupakan jenis kata benda yang merujuk pada kumpulan orang, hewan, benda, tempat atau hal lainnya.

Meskipun secara makna collective noun adalah plural (memiliki lebih dari satu hal), namun secara grammar, collective noun adalah singular atau tunggal karena merupakan satu kesatuan dari hal yang telah dikelompokkan.

Karena bentuk collective noun adalah singular, maka ketika menjadi subject, predikat harus memperlakukan collective noun seperti singular noun pada umumnya. Misalnya penggunaan to be is dan was atau penambahan s/es dalam simple present tense.

Jenis Collective Noun

Collective noun dalam dikelompokkan dalam beberapa jenis, seperti:

  1. Collective nouns of people. Kata benda kolektif untuk kelompok orang. Contohnya:
  • family (keluarga)
  • class (kelas)
  • crew (kru)
  • crowd (keramaian)
  • band (band)
  • choir (kelompok paduan suara).
  1. Collective noun of animals. Kata benda kolektif untuk kelompok hewan. Contohnya: 
  • colony (koloni)
  • flock (kawanan)
  • kennel (sekandang)
  • pride (gerombolan)
  • drove (kumpulan)
  1. Collective noun of things. Kata benda kolektif untuk hal-hal lain. Contohnya:
  • basket (keranjang)
  • bunch (ikatan)
  • collection (koleksi)
  • series (rangkaian)
  • heap (timbunan)

Penggunaan Collective Noun dalam Kalimat

Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan  collective noun.

  1. Stark family is visiting my new house. (Keluarga Stark sedang mengunjungj rumah baru saya.)
  2. This class has the best decoration. (Kelas ini memiliki hiasan terbaik.)
  3. The crowd starts gathering in front of the building. (Keramaian itu mulai berkumpul di depan gedung.)
  4. The crew of this event is very good in managing the stage. (Kru dari acara ini sangat baik dalam mengatur panggung.)
  5. A colony of elephants starts attacking the villagers. (Sebuah kolonu gajah mulai menyerang warga desa.)
  6. A flock of bird flies over my house’s roof. (Kawanan burung terbang di atas atap rumah saya.)
  7. A kennel of dogs is making noise in the night. (Sekandang anjing sedang membuat keributan di malam hari.)
  8. A pride of lion hunts together in the jungle. (Segerombolan singa berburu bersama di hutan.)
  9. A bunch of spinach is bought by my mom. (Seikat bayam dibeli oleh ibu saya.)
  10. A heap of wood blocks our way. (Setumpukan kayu menghalangi jalan kami.)

The post Collective Noun: Pengertian – Jenis dan Contoh appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Cara Mengubah Verb Menjadi Noun dengan Suffix https://haloedukasi.com/cara-mengubah-verb-menjadi-noun-dengan-suffix Fri, 06 Nov 2020 07:37:48 +0000 https://haloedukasi.com/?p=13829 Di dalam bahasa inggris sebuah kata dapat dimodifikasi sehingga terbentuk kata-kata baru. Modifikasi ini bisa dilakukan salah satunya dengan menambahkan Suffix pada kata kerja (verb) ataupun kata benda (noun). Suffix adalah huruf-huruf yang ditambahkan di akhir sebuah kata. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana suffix berperan memodifikasi atau mengubah kata kerja (verb) menjadi […]

The post Cara Mengubah Verb Menjadi Noun dengan Suffix appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Di dalam bahasa inggris sebuah kata dapat dimodifikasi sehingga terbentuk kata-kata baru. Modifikasi ini bisa dilakukan salah satunya dengan menambahkan Suffix pada kata kerja (verb) ataupun kata benda (noun).

Suffix adalah huruf-huruf yang ditambahkan di akhir sebuah kata. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana suffix berperan memodifikasi atau mengubah kata kerja (verb) menjadi kata benda (noun).

-ment

Achieve (verb) + ment (suffix)

‘Achieve’ yang semula berfungsi sebagai kata kerja setelah dimodifikasi dengan menambahkan ‘-ment’ diakhir kata, maka akan terbentuk kata baru yaitu achievement yang berarti penghargaan. Achievement berfungsi sebagai kata benda.

Contoh dalam kalimat:

  • My sister achieves a scholarship every year (kakak saya mendapatkan beasiswa setiap tahun). ‘Achieve‘ pada kalimat ini memiliki posisi sebagai kata kerja dengan arti mendapatkan.
  • One of my achievements this year is first place in the science Olympics (salah satu pencapaian saya di tahun ini adalah juara satu pada olimpiade sains). ‘Achievement‘ pada contoh kalimat kedua ini memiliki posisi sebagai kata benda dengan arti pencapaian atau penghargaan.

-sion dan -tion

Introduction

Introduce (verb) + tion (suffix)

‘Introduce’ merupakan kata kerja, untuk mengubahnya menjadi kata benda maka dapat ditambahkan ‘-tion’ di akhir kata, sehingga terbentuk kata baru yaitu introduction yang berarti perkenalan/pengenalan. Introduction berfungsi sebagai kata benda.

Contoh dalam kalimat:

  • I introduce my parents in front of the class (saya memperkenalkan orang tua saya didepan kelas). Dalam kalimat ini ‘introduce’ berfungsi sebagai kata kerja.
  • How about the introduction of the program? will it be short? (bagaimana dengan pengenalan programnya? apakah akan singkat?). Pada contoh kedua ‘introduction’ berfungsi sebagai kata benda.

Impression

impress (verb) + sion (suffix)

Untuk mengubah ‘impress’ menjadi kata benda maka cukup menambahkan akhiran ‘-sion’ sehingga berubah menjadi impression yang berfungsi sebagai kata benda. ‘Impression’ berarti kesan.

Contoh dalam kalimat:

  • Her performance impresses the audience once she starts singing (penampilannya mengesankan penonton begitu dia mulai menyanyi). Pada kalimat ini ‘impress’ memiliki arti mengesankan yang berposisi sebagai kata kerja.
  • The first impression is really important when we want to attend a job interview (kesan pertama sangat penting ketika kita ingin menghadiri sebuah wawancara pekerjaan). Sedangkan pada kalimat kedua ‘impression’ berarti kesan dan berfungsi sebagai kata benda.

Catatan:

Bagaimanakah cara menentukan apakah -tion atau -sion yang harus kita gunakan untuk mengubah sebuah kata kerja?

Perhatikan perbedaan kedua kata kerja yang digunakan sebagai contoh diatas. ‘introduce’ dan ‘impress’ . Untuk menentukan suffix manakah yang harus digunakan, perhatikan dua huruf akhir dari kata kerja tersebut.

Jika dua huruf akhir pada kata adalah huruf vokal dan konsonan seperti ‘introduce’ yaitu huruf vokal ‘e’ dan konsonan ‘c’ , maka suffix yang digunakan ialah -tion dengan menghilangkan huruf ‘e’ diakhir kata tersebut.

Jika dua huruf akhir pada kata adalah huruf konsonan seperti ‘impress’ yaitu huruf konsonan ‘ss’ , maka suffix yang digunakan ialah -sion tersebut.

Namun ada beberapa pengecualian pada kata seperti instruct menjadi instruction, predict menjadi prediction (kata kerja tersebut berakhiran huruf ‘t’ sehingga hanya ditambahkan -ion) dan sebagainya.

Contoh Lainnya

Berikut ini ialah daftar suffix yang memodifikasi kata kerja menjadi kata benda:

SuffixesverbnounContoh kalimat
-mentpay
(membayar)
payment (pembayaran)My father pays our groceries with a credit card every month.
(ayahku membayar belanjaan kami dengan sebuah kartu kredit setiap bulan)

The payment is done by my father.
(pembayarannya dilakukan oleh ayahku)
manage
(mengelola)
management (pengelola)We managed the party without anyone’s help.
(kami mengelola pestanya tanpa bantuan siapapun)

The hotel has outstanding services. Maybe, it’s because of their good management.
(hotelnya punya pelayanan yang luar biasa. Mungkin karena pengelolanya bagus)
-er, -orwrite
(menulis)
writer
(penulis)
A secretary writes short memos about her job description.
(seorang sekretaris menulis memo singkat tentang rincian pekerjaannya)

The article writer will write their idea immediately once they get inspiration.
(penulis artikel akan menuliskan idenya begitu mendapat inspirasi)
direct
(mengarahkan)
director
(direktur)
An architect directed all the workers to build the stadium last year.
(seorang arsitek mengarahkan semua pekerja untuk membangun stadion tahun lalu)

I believe the director won’t be replaced for the next period.
(saya yakin direktur itu tidak akan diganti untuk periode selanjutnya)
compose
(mengarang)
composer
(komposer
/pengarang)
Anji will compose RnB songs next week.
(Anji akan mengarang lagu RnB minggu depan)

I love how the composer presented a unique song arrangement at the concert.
(saya suka bagaimana komposer itu mempersembahkan aransemen lagu unik di konser)
-sion, -tionproduce
(memproduksi)
production
(produksi)
Unilever is going to produce a new variant detergent.
(Unilever akan memproduksi deterjen varian baru)

Rice production is increasing every year.
(produksi beras meningkat setiap tahunnya)
express
(mengutarakan
/mengekspresikan)
expression
(ungkapan
/ekspresi)
The people express their gratitude to the government by joining a celebration.
(masyarakat mengutarakan rasa terima kasih mereka pada pemerintah dengan mengikuti perayaan.

I still remember his expression after eating a sour lemon.
(saya masih ingat ekspresinya setelah memakan lemon asam)
-rydeliver
(mengantarkan)
delivery
(pengantaran)
My mother asked me to deliver Lontong to my grandma’s house.
(ibu saya meminta saya untuk mengantarkan lontong ke rumah nenek saya)

The delivery services are not available for a while.
(layanan pengantaran tidak tersedia sementara waktu)
injure
(melukai)
injury
(luka/cedera)
The boy injured his leg because he doesn’t want to exercise at school.
(anak laki-laki melukai kakinya karena dia tidak ingin olahraga di sekolah)

A patient’s life is in danger because of a very serious injuries after the accident.
(Hidup seorang pasien dalam bahaya karena luka yang sangat serius setelah kecelakaan itu)
-alarrive
(tiba)
arrival
(kedatangan)
My uncle arrived at my house yesterday.
(pamanku tiba rumahku kemarin)

The airport’s arrival section has been moved to the second floor.
(area kedatangan bandara telah dipindahkan ke lantai dua)
bury
(mengubur)
burial
(penguburan)
I buried my dead rabbit under a tree.
(Aku menguburkan kelinciku yang mati di bawah pohon)

The burial of COVID-19 victims must follow a strict rules.
(penguburan korban COVID-19 harus mengikuri aturan ketat)
-ance/-enceinsist
(memaksa)
insistence
(desakan
/paksaan)
I insist my boyfriend to buy me a branded bag every year.
(aku memaksa pacarku untuk membelikanku tas bermerek setiap tahun)

We had the worst fight last night because of her insistence on changing my hairstyle.
(Kami mengalami pertengkaran terburuk kemarin malam karena desakannya untuk mengubah gaya rambutku)
defend
(mempertahankan)
defence
(pertahanan)
Armies defend the country’s border line.
(Tentara mempertahankan garis perbatasan negara)

Their defence are impenetrable easily.
(pertahanan mereka tidak mudah untuk diterobos)

Hal terpenting dan perlu diingat ialah penambahan suffix pada akhir kata akan mengakibatkan perubahan ejaan pada kata seperti contoh di atas.

The post Cara Mengubah Verb Menjadi Noun dengan Suffix appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Regular dan Irregular Plural Nouns: Penjelasan – Contoh dan Latihan Soal https://haloedukasi.com/regular-dan-irregular-plural-nouns Tue, 27 Oct 2020 02:09:36 +0000 https://haloedukasi.com/?p=12795 Apa itu Plural? Dalam bahasa Indonesia, benda yang memiliki jumlah satu maupun jumlah banyak memiliki sebutan yang sama. Biasanya hanya akan ditambahkan angka untuk menyatakan berapa jumlah barang tersebut, sementara kata pada bendanya sendiri tidak memiliki perubahan apapun, seperti satu tas, dua tas, satu orang, dua orang. Namun, berbeda dengan bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, […]

The post Regular dan Irregular Plural Nouns: Penjelasan – Contoh dan Latihan Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Apa itu Plural?

Dalam bahasa Indonesia, benda yang memiliki jumlah satu maupun jumlah banyak memiliki sebutan yang sama. Biasanya hanya akan ditambahkan angka untuk menyatakan berapa jumlah barang tersebut, sementara kata pada bendanya sendiri tidak memiliki perubahan apapun, seperti satu tas, dua tas, satu orang, dua orang.

Namun, berbeda dengan bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, kata benda dibagi menjadi dua, yaitu singular (kata benda berjumlah tunggal) dan plural (kata benda berjumlah jamak). Tunggal yang berarti benda itu hanya berjumlah satu dan jamak yang berarti benda itu memiliki jumlah lebih dari satu.

Pada aturan grammar bahasa Inggris, penyebutan benda untuk singular dan plural akan mengalami perubahan. Pada benda tunggal, kata benda tidak akan mengalami perubahan apapun, contohnya one bag, one person. Sementata pada benda jamak, kata benda tersebut akan memiliki perubahan, contohnya two bags, two people.

Umumnya untuk benda yang berjumlah jamak hanya perlu menambahkan huruf ‘s‘  di belakang kata benda tersebut. Namun, ada beberapa kata benda yang perlu diubah sepenuhnya untuk menyatakan bahwa benda tersebut berjumlah jamak. Perubahan pada kaya benda itu disebut dengan regular (beraturan) dan irregular (tidak beraturan).

Regular Plural Nouns

Regular plural nouns adalah kata benda dengan perubahan beraturan. Maksudnya, perubahan kata benda dari yang tunggal menjadi jamak memiliki aturan yang sama. Hanya perlu menambahkan “s/es” pada akhir kata benda yang berjumlah jamak. Sesederhana itu.

Contoh regular plural nouns dengan penambahan akhiran ‘s’:

SingularPluralArti
AppleApplesApel
AvocadoAvocadosAlpukat
BagBagsTas
BallBallsBola
CatCatsKucing
ChairChairsKursi
DuckDucksBebek
DeskDesksMeja
EggEggsTelur
GameGamesPermainan
GirlGirlsAnak perempuan
HatHatsTopi
HandHandsTangan
KeyKeysKunci
LampLampsLampu
MonkeyMonkeysMonyet
MountainMountainsGunung
Orange OrangesJeruk
OwlOwlsBurung Hantu
PencilPencilsPensil
FanFansKipas angin
PanPansPanci
RadioRadiosRadio
RiverRiversSungai
SeatSeatsTempat duduk
ToyToysMainan
UmbrellaUmbrellasPayung
VideoVideosVideo
ZebraZebrasZebra
ZooZoosKebun binatang

Contoh regular plural nouns dengan penambahan akhiran ‘es’:

SingularPluralArti
BoxBoxesKotak
BusBusesBis
BuzzBuzzesDengungan
ClassClassesKelas
DressDressesGaun
DishDishesCucian
FlamingoFlamingoesFalminggo
HeroHeroesPahlawan
LunchLunchesMakan siang
MangoMangoesMangga
PotatoPotatoesKentang
TomatoTomatoesTomat
VolcanoVolcanoesGunung Volkanik
WatchWatchesJam tangan
WishWishesPermohonan

Contoh regular plural nouns dengan penambahan akhiran ‘ies’ Untuk kata benda yang berakhiran ‘y’:

SingularPluralArti
ActivityActivitiesAktifitas
BerryBerriesBuah beri
BabyBabiesBayi
CountryCountriesNegara
CandyCandiesPermen
CityCitiesKota
DutyDutiesPekerjaan
DaisyDaisiesBunga daisi
EnemyEnemiesMusuh
FlyFliesLalat
LadyLadiesPerempuan
PuppyPuppiesAnak anjing
PennyPenniesKoin sen
SpySpiesMata-mata
UniversityUniversitiesUniversitas

Note: untuk kata benda yang diakhiri dengan huruf “y”, huruf tersebut harus diganti terlebih dahulu dengan huruf “i” lalu ditambahkan dengan “es”. Namun aturan itu berlaku jika sebelum huruf “y” didahului oleh huruf konsonan atau huruf mati.

Jika, kata benda berakhiran huruf “y” namun didahului oleh huruf vokal, maka tidak perlu merubah huruf “y” menjadi huruf “i”. Cukup langsung menambahkan huruf “s”  saja pada akhirannya. perhatikan kata benda di bawah ini:

Key – keys

Toy – toys

Baby – babies

Candy – candies

Benda yang berakhiran dengan huruf “o” juga kadang ditambahkan huruf “s/es“. Namun, tidak ada aturan pasti untuk yang satu ini, kalian harus sering membaca dan menggunakan kata benda ini jika ingin selalu mengingatnya.

Contoh kalimat penggunaan regular plural nouns:

  1. SingularThere is a pencil on that table. (Ada sebuah pensil di atas meja itu.)
    PluralThere are some pencils on that table. (Ada beberapa pensil di atas meja itu.)
  2. SingularThat girl is looking at me. (Anak perempuan itu sedang menatapku.)
    PluralThree girlss are looking at me. (Tiga anak perempuan sedang menatapku.)

Irregular Plural Nouns

Irregular plural nouns berarti kata benda yang memiliki perubahan tak beraturan. Sesuai dengan namanya, maksud dari tak beraturan disini adalah ketika benda itu berjumlah tunggal dan menjadi jamak, tidak ada aturan pasti apakah benda itu ditambahkan huruf tertentu seperti pada regular plural nouns.

Kadang ada penambahan huruf, perubahan kata, tapi juga ada kata yang tidak mengalami perubahan apapun. Bisa dikatakan bahwa irregular plural nouns tidak memiliki pola yang bisa kita jadikan patokan ketika merubahnya menjadi bentuk jamak.

Contoh irregular plural nouns:

SingularPluralArti
AlumnusAlumniLulusan
AnalysisAnalysesAnalisis
AppendixAppendicesLampiran
BisonBisonBnateng
CactusCactiKaktus
CalfCalvesAnak sapi
ChildChildrenAnak
CriterionCriteriaKriteria
CurriculumCurriculaKurikulum
DatumDataData
DeerDeerRusa
DiagnosisDiagnosesDiagnosa
DwarfDrawvesKurcaci
ElfElvesPeri
FishFishIkan
FocusFociFokus
FootFeetKaki
FormulaFormulaeFormula
FungusFungiJamur
GooseGeeseAngsa
HalfHalvesSetengah
KnifeKnivesPisau
LeafLeavesDaun
LifeLivesHidup
ManMenLaki-laki
WomanWomenPerempuan
MouseMiceTikus
MooseMooseRusa Besar
OasisOasesOasis
PersonPeopleOrang
SheepSheepDomba
ToothTeethGigi
TunaTunaIkan tuna
WifeWivesIstri
WolfWolvesSerigala

Karna perubahannya yang tidak memiliki aturan tertentu inilah, kita harus sering menggunakannya agar kita ingat bagaimana bentuk perubahan bentuk jamaknya sekaligus juga ejaan katanya.

Contoh penggunaan irregular plural nouns dalam kalimat:

  1. SingularDid you buy a cactus two days ago? (Apakah kamu membeli kaktus kemarin?)
    PluralWhy are buy these three cacti? (Mengapa kamu membeli tiga kaktus ini?)
  2. SingularDid you see a sheep in that farm? (Apakah kamu melihat seekor domba di pertanian itu?)
    PluralWe saw three sheep in that farm. (Kami melihat tiga ekor domba di pertanian itu.)

Contoh Soal Regular dan Irregular Plural Nouns

Isilah titik-titik di bawah ini dengan menggunakan regular atau irregular plural nouns yang tepat.

  1. Those (Puppy) … are so cute.
  2. My her is afraid of …. (horse )
  3. I saw many…. (bus) on the street
  4. Anita and Andin are really nice …. (person)
  5. Look, there is two … (mouse) over there!
  6. Angga brings some … (Candy) to school.
  7. I have many …. (watch)
  8. What are those … (man) doing here?
  9. He said that he saw three … (wolf) in front of his house.
  10. My mother always told me to wash my … (foot) before sleeping.
  • Kunci Jawaban
  1. puppies
  2. horses
  3. buses
  4. people
  5. mice
  6. candies
  7. watches
  8. men
  9. wolves
  10. feet

The post Regular dan Irregular Plural Nouns: Penjelasan – Contoh dan Latihan Soal appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Uncountable Noun: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya https://haloedukasi.com/uncountable-noun Thu, 08 Oct 2020 09:19:05 +0000 https://haloedukasi.com/?p=11072 Pengertian Uncountable Noun Kata benda atau noun dalam bahasa Inggris tidak hanya countable noun saja, namun juga terdapat kata benda lain yang dikenal dengan nama uncountable noun. Sesuai dengan namanya, uncountable noun adalah kata benda yang menunjukkan benda yang tidak dapat dihitung dengan angka. Bukan berarti benda-benda tersebut tidak dapat dihitung, hanya saja membutuhkan alat […]

The post Uncountable Noun: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Pengertian Uncountable Noun

Kata benda atau noun dalam bahasa Inggris tidak hanya countable noun saja, namun juga terdapat kata benda lain yang dikenal dengan nama uncountable noun. Sesuai dengan namanya, uncountable noun adalah kata benda yang menunjukkan benda yang tidak dapat dihitung dengan angka.

Bukan berarti benda-benda tersebut tidak dapat dihitung, hanya saja membutuhkan alat bantu seperti timbangan, meteran, takaran dan lain sebagainya. Yang termasuk ke dalam uncountable noun yakni material noun (kata benda materi) dan abstract nouns (kata benda tak berwujud).

Uncountable noun atau bisa disebut sebagai mess noun hanya mempunyai bentuk tunggal yang diikuti oleh kata kerja tunggal saja.

Ciri-Ciri Uncountable Noun

  1. Uncountable noun selalu dalam bentuk singular (tunggal) dan tidak dapat diubah dalam bentuk plural (jamak).
  2. Tidak dapat menggunakan kata sandang atau article seperti “a” dan “an” meskipun dalam bentuk singular sekalipun. Namun masih dapat menggunakan kata sandang “the”.
  3. Dapat menggunakan kata depan serupa “some” atau “any”.
  4. Dapat pula menggunakan kata “much”, “a lot of”, “a great deal of”, “little”, “few” ataupun “plenty of”.

Contoh Uncountable Noun

  • Liquid (cairan): water (air), tea (teh), oil (minyak), milk (susu).
  • Powder (bubuk): rice (beras), sugar (gula), salt (garam), flour (tepung).
  • Food (makanan): bread (roti), meat (daging), noddle (mie).
  • Material and Sources (material dan sumber): air (udara), wood (kayu), gold (emas), iron (besi).
  • Language (bahasa): Indonesia, English, Korea, Arab, Mandarin.
  • Professional endeavor (pekerjaan kantoran): knowledge (pengetahuan), work (kerja), research (penelitian).
  • Abstract concept (konsep abstrak): fun (senang), sad (sedih), music (musik), art (seni).

Cara Menentukan Takaran Pada Uncountable Noun

Uncountable noun dapat dihitung ke dalam bentuk plural dengan menambahkan takaran di bagian awal kata benda yang ditunjuk. Takaran tersebutlah yang dijamakkan dan cara ini dapat mengubah uncountable noun menjadi bentuk countable noun.

Adapun takaran yang digukanan antara lain:

  • Box
  • Bar
  • Cup
  • Gallon
  • Piece
  • Spoon
  • Glass
  • Tube
  • Kilogram
  • Dan lainnya

Contoh Uncountable Noun Dalam Kalimat

  1. Can you give us some information about that man? (Dapatkah kamu memberikan kami beberapa informasi mengenai pria tersebut?)
  2. You put too much sugar in my tea. (Kamu menaruh banyak gula di dalam tehku).
  3. I need a little help now for bring my bag. (Aku butuh sedikit bantuan sekarang untuk membawa tasku).
  4. Can I borrow any money to buy an ice cream? (Dapatkah saya meminjam beberapa uang untuk membeli es krim?)
  5. They need to buy a lot of water for cooking and washing. (Mereka butuh untuk membeli banyak air guna memasak dan mencuci).
  6. My mother bought the furniture at that shop last week. (Ibuku membeli perabotan rumah tangga di toko itu minggu lalu).
  7. She has a great deal of time to listen my problems. I know she is my best friend. (Dia memiliki waktu yang banyak untuk mendengarkan masalahku. Aku tahu dia adalah teman terbaikku).
  8. Andi loves Risa so much that. He will do everything just for her. (Andi sangat mencintai Risa. Dia akan melakukan apapun hanya untuknya).
  9. There are a lot of equipment if we want to camp. (Ada banyak peralatan jika kita ingin melakukan kemah).
  10. I have some rice in rice cooker if you to eat right now. (Saya memiliki beberapa nasi di dalam penanak nasi jika kamu mau makan sekarang).

The post Uncountable Noun: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>