organ hati - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/organ-hati Tue, 30 Jan 2024 06:25:30 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.2 https://haloedukasi.com/wp-content/uploads/2019/11/halo-edukasi.ico organ hati - HaloEdukasi.com https://haloedukasi.com/sub/organ-hati 32 32 9 Fungsi Hati Pada Manusia https://haloedukasi.com/fungsi-hati-pada-manusia Tue, 30 Jan 2024 06:24:51 +0000 https://haloedukasi.com/?p=47929 Selain organ jantung, otak, ginjal, dan paru-paru, hati juga merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa keberadaan organ berbentuk setengah bulan yang ada pada sisi atas kanan bagian perut ini, manusia tidak dapat bertahan hidup dengan baik. Hati adalah organ dengan berat sekitar 3 pon (sekitar 1,4 kg) dan menjadi organ yang […]

The post 9 Fungsi Hati Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>
Selain organ jantung, otak, ginjal, dan paru-paru, hati juga merupakan organ yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa keberadaan organ berbentuk setengah bulan yang ada pada sisi atas kanan bagian perut ini, manusia tidak dapat bertahan hidup dengan baik.

Hati adalah organ dengan berat sekitar 3 pon (sekitar 1,4 kg) dan menjadi organ yang dilalui oleh sejumlah besar darah dibandingkan organ tubuh lainnya. Pada waktu tertentu, diketahui terdapat kurang lebih 1 liter atau 13% dari seluruh darah yang ada di dalam tubuh ada dan mengalir lewat hati.

Karena sama pentingnya dengan organ-organ lain, berikut ini adalah fungsi hati pada manusia mula dari untuk proses metabolisme tubuh hingga sistem pencernaan.

1. Menghasilkan Cairan Empedu

Salah satu yang paling utama dari fungsi hati pada tubuh manusia adalah sebagai penghasil cairan empedu, yakni cairan yang berada di empedu. Keberadaan empedu sendiri di dalam tubuh manusia adalah sebagai pemecah lemak dari makanan yang sehari-hari diasup.

Pemecahan lemak bertujuan agar tubuh bisa lebih mudah menyerap lemak. Empedu adalah bagian yang juga membuat sisa metabolisme dan zat racun bisa keluar dan terbuang sempurna dari dalam tubuh, terutama bila empedu dalam keadaan dan fungsi yang normal.

Organ hati berada di sisi kanan atas rongga perut namun juga tepat di bagian bawah diafragma, dari lokasi tersebut cairan empedu yang berwarna kuning agak hijau dihasilkan. Cairan ini akan terlepas dan menuju usus kecil, namun sebelumnya saat sudah terproduksi akan tersimpan di kantong empedu.

2. Menghancurkan Sel Darah Merah Lama

Hati adalah organ yang bertanggung jawab menghancurkan sel-sel darah merah lama atau tua. Proses alami dari fungsi organ hati ini memengaruhi warna feses maupun urine saat buang air besar dan buang air kecil.

Organ hati menunjukkan adanya masalah ketika urine berwarna terlalu gelap dan feses berwarna terlalu pucat. Sebab normalnya, urine berwarna bening atau setidaknya kuning pucat dan feses berwarna coklat, maka bila warna berubah tidak normal ada kemungkinan hepatitis oleh virus sedang terjadi.

Proses penghancuran sel darah merah tua oleh organ hati berperan penting sebagai penurun risiko penyakit jaundice (penyakit kuning). Jaundice atau penyakit kuning merupakan tanda bahwa kadar bilirubin terlalu tinggi dan mengalami penumpukan di dalam tubuh.

Bilirubin sendiri merupakan zat hasil sel darah merah yang terhancurkan dan terurai oleh organ hati. Normalnya, bilirubin ini membuat urine dan feses berwarna kuning dan jika mengalami penumpukan abnormal maka warna feses dan urine akan terpengaruh secara negatif.

3. Memroduksi Hormon dan Kolesterol

Hati pada tubuh manusia berfungsi pula sebagai penghasil hormon pertumbuhan anak-anak atau growth hormone (GH). Hormon ini berperan penting dalam tumbuh kembang anak, yakni untuk menumbuhkan rambut, mengembangkan ukuran dan volume otak, mengembangkan otot, dan berperan juga untuk pertumbuhan organ lainnya.

Selain hormon pertumbuhan, kolesterol dan trigliserida dihasilkan oleh organ hati. Kolesterol merupakan jenis lemak yang tubuh dapat produksi secara alami, namun juga bisa berasal dari makanan-makanan hewani yang diasup sehari-hari.

Sementara itu, trigliserida adalah jenis lemak yang mengalir di dalam darah dan berfungsi sebagai penyimpan kalori sekaligus penyedia energi bagi tubuh. Jadi ketika kadar trigliserida lebih tinggi dari normalnya, seringkali hal ini menandakan adanya gangguan kesehatan pada hati maupun pankreas.

4. Menyimpan Zat Besi

Fungsi hati lainnya pada manusia adalah sebagai penyimpan mineral zat besi. Proses penyimpanan zat besi ini berkaitan dengan pemecahan sel-sel darah merah tua yang kemudian memicu regenerasi sel-sel darah merah baru.

Feritin adalah bentuk zat besi dari hemoglobin yang disimpan di dalam hati sebagai zat pembentukan sel-sel darah merah baru. Karena sel darah merah lama dan tua kemungkinan besar sudah rusak dan berubah fungsi maupun strukturnya, hati menghancurkannya lalu mengeluarkan sel-sel darah merah baru.

5. Mendetoksifikasi Obat-obatan

Manusia dapat tetap memiliki tubuh yang sehat sekalipun mengonsumsi obat-obatan dan segala bahan kimia karena adanya organ hati yang berfungsi normal. Salah satu fungsi utama hati pada manusia adalah mendetoksifikasi obat-obatan, racun, alkohol, maupun zat-zat atau senyawa-senyawa lain yang berpotensi bahaya.

Ketika mengonsumsi obat, zat-zat kimia akan sampai pada organ hati untuk diproses, disimpan, lalu diubah dan didetoksifikasi. Hati memiliki fungsi sebagai penetral racun meski dengan kapasitas yang terbatas selama pola makan dijaga tetap sehat.

Tidak hanya sampai di situ, zat-zat ini akan dikembalikan ke aliran darah atau dilepaskan pada usus untuk proses pembuangan sehingga segala zat dan racun otomatis keluar dari tubuh. Namun jika racun kadarnya berlebihan, hati lama-kelamaan dapat rusak karena proses kerja detoksifikasi yang harus dilakukan hati secara ekstra.

6. Membersihkan Darah

Organ hati juga berfungsi sebagai pembersih darah secara alami dan menjaga darah tetap dalam kondisi sehat tanpa adanya kontaminasi zat-zat kimia maupun metabolit yang berisiko mengganggu kesehatan tubuh. Tidak sekadar membuang zat-zat kimia berbahaya dari dalam tubuh agar tubuh terdetoksifikasi.

Hati juga berperan penting untuk membersihkan darah dari zat-zat atau senyawa-senyawa kimia yang berasal dari asupan obat-obatan, racun, alkohol, dan semacamnya. Dengan kata lain, hati adalah organ penyaring darah yang memengaruhi kesehatan tubuh secara positif.

Agar darah bersih, hati memicu perubahan zat-zat tersebut agar menjadi molekul yang bisa larut dalam air. Dengan begitu, tubuh terjaga dan terhindar dari berbagai macam efek obat yang berisiko “meracuni” tubuh.

7. Menghasilkan Protein

Organ hati memiliki fungsi lain sebagai penghasil protein, salah duanya adalah albumin dan fibrinogen. Albumin adalah jenis protein yang bertugas utama menjaga agar tidak terjadi kebocoran cairan pada pembuluh darah; hal ini akan memengaruhi kestabilan volume darah supaya tetap baik.

Sementara itu, fibrinogen yang juga disebut dengan istilah faktor I adalah jenis protein plasma yang mendukung proses pembekuan darah. Kadar fibrinogen yang lebih rendah dari normalnya otomatis membuat perdarahan sulit berhenti.

8. Menyimpan Nutrisi

Fungsi hati pada manusia yang juga begitu penting adalah sebagai penyimpan mineral zat besi sekaligus tembaga dan juga vitamin A, B12, C, D, E, dan K. Zat-zat nutrisi ini adalah kebutuhan tubuh yang disimpan sebagai cadangan; hati baru akan melepaskannya ketika memang tubuh memerlukan nutrisi tambahan.

9. Mengubah Glukosa ke Glikogen

Fungsi hati lainnya pada tubuh manusia adalah sebagai pengubah glukosa menjadi glikogen dengan tujuan menetralkan dan menstabilkan kadar gula dalam darah. Glukosa berlebih yang organ hati ambil dan simpan saat peningkatan kadar gula darah terjadi disebut dengan glikogen.

Glikogen juga diistilahkan sebagai gula otot karena merupakan cadangan energi yang memang diperuntukkan bagi otot. Glikogen menjadi sumber energi langsung yang digunakan ketika otot beraktivitas, maka glikogen harus disimpan lebih dulu dan pelepasan baru terjadi apabila tubuh memang membutuhkannya.

The post 9 Fungsi Hati Pada Manusia appeared first on HaloEdukasi.com.

]]>